Professional Documents
Culture Documents
Bahan Ajar:
Rekrutmen adalah proses mencari menemukan dan menarik para pelamar untuk menjadi
pegawai pada dan oleh organisasi tertentu. Dapat juga diartikan sebagai serangkaian aktivitas
mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam
perencanaan kepegawaian.
Menurut SP. Siagian, rekrutmen adalah untuk mendapatkan persediaan sebanyak mungkin
calon-calon pelamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar
untuk melakukan pilihan terhadap calon pegawai yang dianggap standard kualifikasi
organisasi.
Menurut Simamora (1995), rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat
(attract) pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, kehlian dan pengetahuan yang
diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan pegawai.
Aktivitas rekrutmen ini dimulai saat calon mulai dicari dan berkhir pada saat lamaran
diserahkan.
Rekrutmen sangat penting dilaksanakan untuk mendapatkan pegawai yang handal, memiliki
komitmen tinggi kepada tugas dan fungsi dalam organisasi. Pada zaman era reformasi
sekarang ini, kebijakan otonomi menekankan pemerintah daerah untuk melakukan
restrukturisasi, sehingga dalam proses perekrutan pegawai haruslah dilaksanakan dengan
sangat hati-hati, dengan tujuan walaupun jumlah pegawai yang diterima dalam jumlah yang
besar; akan dapat dikendalikan dengan baik agar tugas dan fungsinya sebagai aparatur negara
dapat dilaksanakan dengan profesional. Issue yang berkembang sekarang ini dalam hal
perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) / Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)
formasi 2014 adalah bahwa perekrutan dilakukan secara tersistem, maksudnya adalah semua
berkas lamaran akan dikirim melalui email ke website Badan Kepegawaian Negara,
kemudian melalui Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten, Kota, dan Propinsi akan
mengumumkan jadwal seleksi/ujian. Proses ujian CPNS/CASN 2014 akan tetap akan
menggunakan sistem CAT (Computer Asisted Test), dan dilakukan secara bergelombang.
Dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten, Kota, dan Propinsi berperan hanya
sebagai fasilitator.
Analisis jabatan adalah suatu kegiatan yang mempelajari, mengumpulkan, dan mencatat
informasi-informasi atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara
sistematis dan teratur.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bahwa proses rekrutmen Pegawai Negeri
Sipil melalui analisis jabatan dan analisis kebutuhan, baik di daerah maupun di pusat adalah
sama. Dalam penyusunan analisis jabatan adalah berdasarkan hasil perhitungan analisis
beban kerja, berikut penulis membuat kesimpulan dalam bentuk skema yang sederhana,
yaitu :
3. Instrumen test
a. Computer Aid Test (CAT)
b. Psikotest
c. Wawancara
4. Metode tes:
a. Masal dan waktu tertentu
b. Setiap saat dan tidak masal