You are on page 1of 3

BAB 3

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Keberhasilan Taman Posyandu

Kader Masyarakat

Minat dan
Intrinsik Ekstrinsik Pengetahuan partisipasi

Umur Fasilitas

Pelatihan
Pendidikan

Pembinaan
Minat dan
kemampuan

Dukungan
Lama menjadi masyarakat
kader

Gambar 3.1
Skema Kerangka Konseptual
Keterangan :

: Variabel yang diteliti : Dipengaruhi Oleh


: Variabel yang tidak diteliti : Terdiri Dari
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang

melibatkan pasrtisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya. Posyandu juga sebagai perpanjangan

tangan puskesmas memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara

terpadu (Suhat, 2014).

Taman posyandu merupakan adalah pengembangan Posyandu dengan layanan

tambahan, yaitu pengembangan anak usia dini (PAUD) dan bina keluarga balita (BKB) Suharto,

2016).

Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan taman posyandu diantaranya adalah

faktor dari kader dan masyarakat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja kader

posyandu yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrinsik ( dari dalam diri ) kader

meliputi faktor umur, tingkat pendidikan, lama pekerjaan, lama menjadi kader, minat dan

kemampuan, sedangkan motivasi instrinsik ( dorongan berasal dari luar diri individu), yaitu

meliputi fasilitas posyandu, pelatihan kader, pembinaan kader, dukungan masyarakat yang

diberikan kepada kader. Sedangkan, faktor dari masyarakat yaitu berupa pengetahuan yang akan

mempengaruhi minat dan partisipasi dalam kedatangan ke taman posyandu.

1.2 Hipotesis
Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka hipotesis penulis adalah sebagai berikut :

Pencapaian bayi paripurna dapat dipengaruhi oleh usia, pendapatan, pendidikan, pekerjaan,

tingkat pengetahuan, sikap ibu, dan jarak rumah.

3.2 Hipotesis
Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka hipotesis penulis adalah sebagai berikut

Keberhasilan Taman Posyandu dapat dipengaruhi oleh faktor dari kader dan faktor dari

masyarakat

You might also like