You are on page 1of 9

KETENTUAN UMUM PEMBINAAN PEMANFAATAN RUANG DAERAH

2.1 Pengguna Petunjuk Teknis Pembinaan Pemanfaatan Ruang Daerah


Pengguna pedoman ini adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi dan
pemerintah daerah kabupaten/kota dalam rangka pembinaan pemanfaatan ruang
sesuai dengan kewenangannya di masing-masing tingkatan dan sesuai dengan
kebutuhan pembinaan

2.2 Tujuan Umum Pembinaan Pemanfaatan Ruang Daerah


Untuk meningkatkan kinerja pemerintah di bidang penataan ruang dalam rangka
pemanfaatan ruang (perwujudan pola dan struktur ruang) dalam rencana tata ruang ke
dalam program dan pembiayaan

2.3 Bentuk Pembinaan Pemanfaatan Ruang di Daerah


Pembinaan pemanfaatan ruang dilaksanakan berdasarkan analisis terkait kebutuhan
pembinaan pemanfaatan ruang menanggapi kondisi dan isu strategis yang terjadi di
daerah sesuai dengan kewenangannya (Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota). Berikut
merupakan bentuk-bentuk pembinaan pemanfaatan ruang di daerah, meliputi :
1. Sosialisasi kepada bakal calon maupun kepala daerah terpilih terkait dengan
rencana pola dan struktur ruang yang telah ditetapkan
2. Koordinasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan RPJMD
3. Koordinasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan
rencana sektoral
4. Sosialisasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan RKPD
5. Koordinasi pada saat penyusunan dan penetapan indikasi program
6. Pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi penyusunan indikasi program
7. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka penyusunan dan penetapan indikasi
program
8. Koordinasi dalam rangka penyediaan tanah sesuai dengan rencana pola dan
struktur yang telah ditetapkan
9. Penelitian dan pengembangan Bank Tanah
10. Penelitian dan pengembangan Badan Usaha instansi yang memerlukan tanah
11. Pengembangan sistem informasi dan komunikasi pertanahan
2.3.1 Sosialisasi kepada bakal calon maupun kepala daerah terpilih terkait
dengan rencana pola dan struktur ruang yang telah ditetapkan

Kegiatan sosialisasi terhadap bakal calon kepala maupun kepala daerah terpilih terkait
dengan rencana pola dan struktur ruang yang telah ditetapkan merupakan upaya
pembinaan terkait perwujudan pola dan struktur ruang dalam rencana tata ruang ke dalam
program dan pembangunan, sebagaimana menurut hasil analisa, visi misi dan program
kepala daerah merupakan hal yang berpengaruh terhadap program pembangunan dan
pembiayaan di daerah

TUJUAN Melaksanakan sosialisasi informasi mengenai pola dan


struktur ruang dalam rencana tata ruang yang telah di
tetapkan
Mencapai pemahaman yang sama mengenai perwujudan
pola dan struktur ruang ke dalam program pembangunan
daerah beserta pembiayaannya

METODE Media Tatap Muka (Workshop dan Diskusi)

KEWENANGAN Pemerintah pusat terhadap semua tingkatan wilayah


Pemerintah provinsi terhadap tingkatan provinsi dan
kabupaten/kota
Pemerintah kabupaten/kota terhadap tingkatan
kabupaten/kota

LANGKAH Tahap Persiapan


Persiapan Dokumen
Penetapan Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penyebaran Undangan
Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan pemaparan materi tentang pola dan
struktur ruang serta indikasi program dalam rencana tata
ruang wilayah yang telah ditetapkan
Diskusi dan tanya jawab mengenai rencana tata ruang
wilayah yang telah ditetapkan
Tahap Penilaian
Penilaian kesesuaian prosedur sosialisasi (dokumen,
sasaran peserta, materi)
Penilaian pemahaman bakal calon atau kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih tentang rencana tata ruang
wilayah yang telah ditetapkan

OUTPUT Kesamaan pemahaman mengenai pemanfaatan ruang


(perwujudan pola dan struktur ruang rencana tata ruang
wilayah ke dalam program dan pembiayaannya)
Bakal calon atau kepala daerah terpilih mengacu dan
mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah yang telah
ditetapkan dalam menyusun visi misi dan program
pembangunan di daerahnya

PELAKSANA Kementrian/Dinas terkait penataan ruang (Kementrian ATR,


Dinas Tata Ruang/Tata Kota/Pekerjaan Umum, BAPPEDA)
Badan Kordinasi Penataan Ruang Nasional/Daerah
(BKPRN/BKPRD)
Komisi Pemilihan Umum (KPU)

PESERTA Bakal calon atau kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih

WAKTU Masa persiapan pemilihan kepala daerah

PELAKSANAAN Sebelum penetapan visi misi dan program kepala daerah


terpilih
Setelah penetapan PERDA RTRW (Penyusunan baru maupun
revisi)

2.3.2 Koordinasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan


RPJMD

Kegiatan koordinasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan RPJMD
merupakan upaya pemanfaatan ruang (perwujudan pola dan struktur ruang rencana tata
ruang wilayah, ke dalam program pembangunan daerah beserta pembiayaannya).
Mengingat RPJMD merupakan dokumen pembangunan daerah yang menjadi acuan seluruh
sektor dalam menetapkan program-program pembangunan termasuk penataan ruang.

TUJUAN Melaksanakan koordinasi sebagai upaya pengintegrasian dan


sinkronisasi RTRW dengan RPJMD
Terintegrasinya dokumen RTRW dan RPJMD sebagai upaya
perwujudan pola dan struktur ruang RTRW ke dalam
program pembangunan beserta pembiayaannya

METODE Forum Diskusi/Rapat

KEWENANGAN Pemerintah pusat terhadap semua tingkatan wilayah


Pemerintah provinsi terhadap tingkatan provinsi dan
kabupaten/kota
Pemerintah kabupaten/kota terhadap tingkatan
kabupaten/kota

LANGKAH Tahap Persiapan


Persiapan Dokumen
Penetapan Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penyebaran Undangan
Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan diskusi forum dalam rangka sinkronisasi
RTRW dengan RPJMD
Diskusi dan tanya jawab mengenai rencana tata ruang
wilayah yang telah ditetapkan
Tahap Penilaian
Penilaian kesesuaian prosedur koordinasi (dokumen,
sasaran peserta)
Penilaian terhadap kesesuaian RTRW dengan RPJMD

OUTPUT Terintegrasinya rencana pola ruang, struktur ruang dan


indikasi program RTRW dengan rencana program dalam
RPJMD
Adanya kesepakatan tentang sinkronisasi RTRW dengan
RPJMD sebagai upaya perwujudan pola dan struktur ruang
RTRW kedalam RPJMD

PELAKSANA Kementrian/Dinas terkait penataan ruang (Kementrian ATR,


Dinas Tata Ruang/Tata Kota/Pekerjaan Umum, BAPPEDA)
Badan Kordinasi Penataan Ruang Nasional/Daerah
(BKPRN/BKPRD)
Sektor terkait penataan ruang (Perikanan & Kelautan,
Kehutanan, Pariwisata, Perhubungan, Pertanian, ESDM,
Sumber daya air, dan lain-lain)

WAKTU Pada masa penyusunan RPJMD


PELAKSANAAN MUSRENBANG RPJMD

2.3.3 Koordinasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan


rencana sektoral

Kegiatan koordinasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan rencana
sektoral merupakan upaya pemanfaatan ruang (perwujudan pola dan struktur ruang
rencana tata ruang wilayah, ke dalam program pembangunan daerah beserta
pembiayaannya). Sebagaimana berdasarkan hasil analisa, rencana sektoral menjadi salah
satu faktor yang mempengaruhi perwujudan pola dan struktur ruang

TUJUAN Melaksanakan koordinasi sebagai upaya pengintegrasian dan


sinkronisasi RTRW dengan rencana sektoral
Terintegrasinya dokumen RTRW dan rencana sektoral
sebagai upaya perwujudan pola dan struktur ruang RTRW ke
dalam program pembangunan beserta pembiayaannya

METODE Forum Diskusi/Rapat

KEWENANGAN Pemerintah pusat terhadap semua tingkatan wilayah dan


lintas sektor
Pemerintah provinsi terhadap tingkatan provinsi dan
kabupaten/kota dan lintas sektor
Pemerintah kabupaten/kota terhadap tingkatan
kabupaten/kota dan lintas sektor
LANGKAH Tahap Persiapan
Persiapan Dokumen
Penetapan Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penyebaran Undangan
Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan diskusi forum dalam rangka sinkronisasi
RTRW dengan rencana sektoral
Diskusi dan tanya jawab mengenai rencana tata ruang
wilayah yang telah ditetapkan
Tahap Penilaian
Penilaian kesesuaian prosedur koordinasi (dokumen,
sasaran peserta)
Penilaian terhadap kesesuaian RTRW dengan rencana
sektoral

OUTPUT Terintegrasinya rencana pola ruang, struktur ruang dan


indikasi program RTRW dengan rencana program sektoral
(rencana strategis dinas/sektor, rencana kerja perangkat
daerah)
Adanya kesepakatan tentang sinkronisasi RTRW dengan
rencana sektoral

PELAKSANA Kementrian/Dinas terkait penataan ruang (Kementrian ATR,


Dinas Tata Ruang/Tata Kota/Pekerjaan Umum, BAPPEDA)
Badan Kordinasi Penataan Ruang Nasional/Daerah
(BKPRN/BKPRD)

PESERTA SKPD/Dinas yang berkaitan dengan tata ruang (Perikanan &


Kelautan, Kehutanan, Pariwisata, Perhubungan, Pertanian,
ESDM, Sumber daya air, dan lain-lain)

WAKTU Pada masa penyusunan rencana sektoral (rencana strategis


PELAKSANAAN dinas/sektor, rencana kerja perangkat daerah)
2.3.4 Sosialisasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan
RKPD

Kegiatan sosialisasi dalam rangka pengintegrasian dan sinkronisasi RTRW dengan RKPD
merupakan upaya perwujudan pola dan struktur ruang RTRW terhadap program dan
pembiayaan di daerah. Khususnya dalam kegiatan MUSRENBANG RKPD, menjadi salah satu
kegiatan dalam penetapan pembiayaan dalam program pembangunan daerah pada setiap
tahunnya.

TUJUAN Melaksanakan sosialisasi sebagai upaya pengintegrasian dan


sinkronisasi RTRW dengan RKPD
Terintegrasinya dokumen RTRW dan RKPD sebagai
dokumen pembiayaan program pembangunan di daerah

METODE Media Tatap Muka (workshop dan diskusi)

KEWENANGAN Pemerintah pusat terhadap semua tingkatan wilayah dan


lintas sektor
Pemerintah provinsi terhadap tingkatan provinsi dan
kabupaten/kota dan lintas sektor
Pemerintah kabupaten/kota terhadap tingkatan
kabupaten/kota dan lintas sektor

LANGKAH Tahap Persiapan


Persiapan Dokumen
Penetapan Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penyebaran Undangan
Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan pemaparan materi tentang pola dan
struktur ruang serta indikasi program dalam rencana tata
ruang wilayah yang telah ditetapkan
Diskusi dan tanya jawab mengenai rencana tata ruang
wilayah yang telah ditetapkan
Tahap Penilaian
Penilaian kesesuaian prosedur sosialisasi (dokumen,
sasaran peserta, materi sosialisasi)
Penilaian terhadap kesesuaian RTRW dengan rRKPD

OUTPUT Terintegrasinya rencana pola ruang, struktur ruang dan


indikasi program RTRW dengan RKPD
Pemahaman peserta/pihak terkait terhadap rencana pola
ruang, struktur ruang dan indikasi program dalam RTRW
yang telah ditetapkan

PELAKSANA Kementrian/Dinas terkait penataan ruang (Kementrian ATR,


Dinas Tata Ruang/Tata Kota/Pekerjaan Umum, BAPPEDA)
Badan Kordinasi Penataan Ruang Nasional/Daerah
(BKPRN/BKPRD)

PESERTA SKPD/Dinas yang berkaitan dengan tata ruang (Perikanan &


Kelautan, Kehutanan, Pariwisata, Perhubungan, Pertanian,
ESDM, Sumber daya air, dan lain-lain)

WAKTU Pada masa penyusunan RKPD


PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD

2.3.5 Koordinasi pada saat penyusunan dan penetapan indikasi program

Kegiatan koordinasi pada saat penyusunan dan penetapan indikasi program merupakan
upaya peningkatan kualitas indikasi program dalam RTRW sebagai acuan dalam program
pemanfaatan ruang. Sebagaimana telah dianalisa, kualitas indikasi program RTRW sangat
mempengaruhi dalam implementasinya dalam program pembangunan daerah dan
pembiayannya.

TUJUAN Melaksanakan koordinasi sebagai upaya peningkatan


kualitas indikasi program RTRW
Tercapainya kesepakatan tentang indikasi program yang
telah ditetapkan sebagai acuan pembangunan daerah dalam
hal tata ruang di seluruh sektor

METODE Forum Diskusi/Rapat

KEWENANGAN Pemerintah pusat terhadap semua tingkatan wilayah dan


lintas sektor
Pemerintah provinsi terhadap tingkatan provinsi dan
kabupaten/kota dan lintas sektor
Pemerintah kabupaten/kota terhadap tingkatan
kabupaten/kota dan lintas sektor

LANGKAH Tahap Persiapan


Persiapan Dokumen
Penetapan Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penyebaran Undangan
Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan diskusi forum dalam rangka koordinasi
penyusunan indikasi program dalam RTRW
Diskusi dan tanya jawab mengenai penyusunan indikasi
program RTRW
Tahap Penilaian
Penilaian kesesuaian prosedur koordinasi (dokumen,
sasaran peserta)
Penilaian terhadap kesepakatan penetapan indikasi
program yang disusun

OUTPUT Adanya kesepakatan dalam penetapan indikasi program


RTRW sebagai acuan dalam program pembangunan beserta
pembiayaannya di seluruh sektor

PELAKSANA Kementrian/Dinas terkait penataan ruang (Kementrian ATR,


Dinas Tata Ruang/Tata Kota/Pekerjaan Umum, BAPPEDA)
Badan Kordinasi Penataan Ruang Nasional/Daerah
(BKPRN/BKPRD)

PESERTA SKPD/Dinas yang berkaitan dengan tata ruang (Perikanan &


Kelautan, Kehutanan, Pariwisata, Perhubungan, Pertanian,
ESDM, Sumber daya air, dan lain-lain)

WAKTU Pada masa penyusunan RTRW


PELAKSANAAN Pada masa revisi RTRW

You might also like