You are on page 1of 10

PRE PLANNING KEGIATAN PENYULUHAN

SIKAT GIGI PADA ANAK YANG BAIK DAN BENAR


DILINGKUNGAN DESA BUKIT PENINJAUAN 1 SUKARAJA

DISUSUN OLEH :

Kelompok 5
1. Budi Martoni, S.Kep
2. Utari, S.Kep
3. Purnama Sari, S.Kep
4. Yeni Rosmareda, S.Kep
5. Dwi Oktavia, S.Kep
6. Nimas Afriyanti, S.Kep
7. Citra Wahyuni, S.Kep
8. Yessy Kusna Nengsi, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU (UMB)
2017
Pre Planning Kegiatan Penyuluhan
Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar

Topik : Sikat gigi yang baik dan benar


Sub Topik : Demonstrasi cara menyikat gigiyang baik dan benar
Sasaran : Anak usia Sekolah Dasar
Tempat : Balai Kota Bukit Peninjauan 1
Hari / Tanggal : Minggu, 14 Mei 2017
Waktu : 09.00 Wib S.d Selesai

A. Latar Belakang
Mulut tidak hanya sebagai tempat masuknya berbagai macam makanan,
tetapi di mulut juga terjadi proses penghancuran makanan yang melibatkan
beberapa organ dan kelenjar didalamnya seperti gigi. Oleh sebab itu, oral hygiene
atau kebersihan mulut haruslah sangat dijaga. Akibat tidak menjaga kebersihan
mulut akan timbul berbagai macam penyakit seperti penyakit gigi, rongga mulut,
penyakit kelenjar ludah dan rahang. Kejadian yang terbesar adalah caries
gigi.Penyakit ini menyerang hampir 80% penduduk Indonesia. Penyakit ini paling
sering terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan
dan kesadaran pada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut dan
gigi. Selain itu anak-anak juga rentan terpapar dengan berbagai jenis makanan
yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada mulut dan gigi.
Berdasarkan data yang didapat dari hasil pengkajian yang telah dilakukan
di wilayah RT 15 Kenali besar didapatkan bahwa dari total 49 orang anak yang
sakit terdapat 21 orang anak menderita demam (42,86%) dan 16 orang (32,65%)
yang sakit gigi. Sedangkan dari total keseluruhan anak yaitu 63 orang anak,
didapatkan kondisi gigi anak berlubang sebanyak 25 orang (39,68%), gusi
bengkak 5 orang (7,94%), sariawan sebanyak 5 orang (7,94%).
Data tersebut menjadi latar belakang mahasiswa untuk melakukan
penyuluhan tentang penyakit caries gigi pada anak usia sekolah dan cara
menggosok gigi yang benar. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat
meningkatkan pengetahuan anak sekolah tentang penyakit caries gigi dan mampu
melakukan cara menggosok gigi yang baik dan benar

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para peserta mampu
mengetahui dan memahami bagaimana caramenyikat gigi yang baik dan
benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian tentangcara menyikat gigidengan baik dan benar.
b. Menjelaskan tujuan menyikat gigi dengan baik dan benar.
c. Menjelaskan langkah menyikat gigi dengan baik dan benar.
d. Menyebutkan waktu menyikat gigi dengan baik dan benar.
e. Menjelaskan manfaat menyikat gigi dengan baik dan benar.
f. Mendemonstrasikan cara menyikat gigi dengan baik dan benar.

C. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah Ceramah,
demontrasi, tanya jawab, dan Perlombaan

D. Sasaran
Sasaran pada penyuluhan ini adalah anak Anak usia Sekolah Dasar di
Desa Bukit Peninjauan I, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
E. Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah
1. Pengeras suara
2. Panthom gigi
3. Sikat gigi, Pasta gigi, air bersih untuk kumur
4. Leaflet
F. Waktu kegiatan
Hari / tanggal : Minggu, 14 Mei 2017
Jam : 09.00 Wib S.d Selesai
Tempat : Balai Kota Bukit Peninjauan 1

G. Pengorganisasian
1. Moderator
Nimas Afriyanti, S.Kep
Uraian Tugas :
a. Membuka acara
b. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen Pembimbing
c. Menjelaskan tujuan dan topik
d. Menjelaskan kontrak waktu
e. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri
f. Mengarahkan alur diskusi
g. Memimpin jalannya diskusi
h. Menutup acara

2. Presenter
Yessy Kusna Nengsi, S.Kep
Uraian tugas :
1. Mempresentasikan materi untuk penyuluhan sikat gigi yang baik dan benar
2. Menjawab pertanyaan yang diajukan audiens
3. Bersama audiens menyimpulkan materi penyuluhan

3. Notulen
Yeni Rosmareda, S.Kep
Uraian tugas :
Mencatat seluruh kegiatan selama proses penyuluhan
4. Observer
a. Utari, S.kep
Uraian tugas :
1. Mengamati perjalanan penyuluhan dari persiapan proses sampai akhir
2. Menyimpulkan pada saat pasca kompre

5. Fasilitator
a. Budi Martoni, S.Kep
b. Purnamasari, S. Kep
c. Dwi Oktavia, S.Kep
d. Citra Wahyuni, S.Kep.
Uraian tugas :
1. Mendemonstrasikan cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
2. Memotivasi audiens untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan
3. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari audiens.

H. Setting Tempat

I. Materi penyuluhan ( terlampir)


J. Uraian Kegiatan
Kegiatan
No Tahap Waktu Mahasiswa Audiens
1. Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dan kontrak Memperhatikan
waktu
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan
diberikan

2. Inti 30 menit Mengkaji pengetahuan peserta Menjawab


tentang pengertian menyikat gigi Memperhatikan
Memberikan reinforcement Menyimak dan
positif memperhatikan
Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan
tentang menyikat gigi yang baik Menyimak dan
dan benar memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
menyikat gigi yang baik dan Menyimak dan
benar. memperhatikan
Memberikan reinforcement Memperhatikan
positif Memperhatikan
Menjelaskan waktu kapan harus Bertanya
menyikat gigi Mendemonstrasik
Memberikan reinforcement an
positif
Menjelaskan tentang manfaat
menyikat gigi.
Menjelaskan tentang langkah-
langkah dalam menyikat gigi
yang baik dan benar.
Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
Mendemonstrasikan menyikat
gigi dengan benar.

45menit Perlombaan - Berpartisipasi aktif.


- Mengadakan Perlombaan Sikat
gigi pada anak usia sekolah.
.

3. Penutup 5 menit Mengevaluasi materi dengan Menjawab dan


cara memberikan pertanyaan mendengarkan
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Preplanning telah dikonsulkan sesuai perencanaan.
b. 80% peserta menghadiri penyuluhan.
c. Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
b. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan.
c. 70 % peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan
d. 80 % peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
a. Anak mampu menyebutkan pengertian menyikat gigi yang baik dan benar
b. Anak mampu menyebutkan tujuan menyikat gigi yang baik dan benar
c. Anak mampu menyebutkan langkah menyikat gigi yang baik dan benar
d. Anak mampu menyebutkan waktu menyikat gigi yang baik dan benar
e. Anak mampu menyebutkan manfaat menyikat gigi yang baik dan benar.
f. Anak mampu mendemonstrasikan cara menyikat gigi dengan baik dan benar
MATERI PENYULUHAN

Menggosok gigi
1. Pengertian Gigi Sehat
Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang gigi, tak ada
keluhan sakit atau ngilu, dan tidak terdapat adanya tanda karies gigi.

2. Pengertian Menggosok Gigi


Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.

3. Manfaat Menggosok Gigi


a. Gigi menjadi bersih dan sehat
b. Mencegah timbulnyacaries atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya
c. Memberikan perasaan segar dalam mulut
d. Mencegah bau nafas tidak sedap

4. Waktu Menggosok Gigi


a. Sesudah sarapan pagi
b. Sebelum tidur

5. Cara Merawat Gigi, Gusi dan Mulut agar Tetap Bersih dan Sehat
a. Makanlah makanan yang bergizi (Empat sehat lima sempurna).
b. Batasi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat (gula) seperti es
krim, permen, coklat dsb. Kandungan gula inilah yang menyebabkan gigi cepat
keropos. Demikian juga dengan makanan-makanan yang lengket, dan tak perlu
proses pengunyahan yang cukup, seperti fast food, yang membuat plak gigi mudah
terbentuk.
c. Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sesudah sarapan dan sesudah makan malam/
sebelum tidur dengan cara yang baik dan benar.
d. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti bisa
menurunkan angka kejadian karies gigi.
e. Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, supaya
kalau ada gigi yang mulai bermasalah/berlubang dapat segera ditangani sebelum
terlanjur menjadi besar (deteksi dini). Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi
mulai berlubang, karies ini tidak bisa mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti
akan membesar terus.

6. Cara Menyikat Gigi


a. Persiapan Alat dan Bahan
1) 1 buah sikat gigi
2) Gelas atau cangkir berisi air
3) Pasta gigi
4) Lap dan handuk kering
b. Cara
1) Ambil sikat gigi dan berikan pasta gigi sebesar biji jagung diatasnya
2) Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di
daerah perbatasan antara gigi dengan gusi
3) Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bangian luar permukaan setiap
gigi atas dan bawah sebanyak maksimal 10 kali dengan posisi 45 derajat
berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip
dapat dibersihkan.
4) Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri
dengan gerakan maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar
sebanyak maksimal 10 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu
lalu dilanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi diletakkan tegak lurus
menghadap permukaan kunyah gigi.
5) Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan
ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan
cela-cela gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.
6) Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit
dengan menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan
dan kiri. Untuk lengkung gigi bangian depan dapat anda bersihkan dengan cara
memegang sikat gigi secara vertical menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung
sikat dengan gerakan menarik dari gusi kearah mahkota gigi. Lakukan pada
rahang atas terlebih dulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.
7) Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
8) Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur
gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam
menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
9) Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering
sehingga dapat mongering setelah dipakai.
10) Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain
meski sikat sudah dibersihkan.

You might also like