You are on page 1of 4

KERANGKA PENYULUHAN DALAM RANGKA PENYULUHAN GIZI

I. PENDAHULUAN
Anemia yaitu kekurangan zat besi dalam darah dimana fungsi hemoglobin yaitu mengikat
sari-sari makanan dan oksigen semakin berkurang diakibatkan asupan makanan yang
mengandung zat besi berkurang pula. Maka di butuhkan asupan zat besi melalui
mengkonsumsi tablet Fe. Khususnya pada remaja atau wanita hamil membutuhkan tablet
Fe mengingat kebutuhan asupan gizi yang semakin meningkat.

II. WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN


Tanggal : 13 Mei 2014
Jam : 10.00 WIB Selesai
Tempat : Posyandu

III. PESERTA
Kader Kesehatan & ibu-ibu yang menimbangkan anaknya.

IV. NARASUMBER
Petugas Puskesmas Ngemplak Simongan: Nur Hidayah

V. PROSES PERTEMUAN/ METODE


Ceramah & Tanya Jawab

VI. MATERI
Anemia

VII. SUMBER DANA


Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun 2014
VIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan gizi.

Mengetahui Semarang, 14 Mei 2014


Kepala Puskesmas Ngemplak Simongan Pelaksana

Sri Andriani, SKM,M.Kes Nur Hidayah


NIP. 19650519 198803 2 008 NIP. 19690407 199703 2 005
LAPORAN HASIL PENYULUHAN GIZI

I. PESERTA
Kader kesehatan di wilayah Puskesmas Ngemplak Simongan & ibu-ibu yang datang ke
posyandu untuk menimbangkan anaknya.

II. MATERI
- Tanda anemia atau kurang darah:
Berkunang-kunang, lemah, cepat lelah, dan mengantuk, kuku dan wajah pucat.

- Bahaya anemia:
a. Pada ibu hamil dapat menyebabkan berat badan lahir bayi sangat rendah.
b. Perdarahan lebih banyak saat melahirkan.

- Cara mencegah kurang darah:


a. Setiap ibu hamil minum 1 tablet tambah darah setiap hari selama 120 hari dan
dilanjutkan sampai masa nifas berakhir.
b. Mengatur jarak kelahiran dan membatasi kehamilan dengan ber-KB
c. Makan makanan sumber hewani seperti; telur, ikan, daging, dan hati serta makanan
sumber nabati seperti kacang-kacangan dan sayuran berwarna.
d. Remaja putrid minum TTD 1 hari 1 tablet selama haid ditambah 1 minggu 1 kali.
e. Minumlah TTD sebelum tidur.
f. Dianjurkan mengkonsumsi sumber vitamin C (buah-buahan) untuk membantu
penyerapan zat besi.

- Anjuran makan untuk ibu hamil:


a. Makanlah aneka ragam makanan tanpa pantangan dalam jumlah yang lebih banyak
dari sebelum hamil, jangan lupa makan sayur dan buah.
b. Gunakan garam beryodium setiap kali memasak.
c. Biasakan makan pagi.
d. Hindari minuman beralkohol.
e. Apabila ibu hamil mengalami mual, muntah, dan tidak nafsu makan, pilih makanan
yang tidak berlemak dan menyegarkan seperti roti, ubi, singkong, biscuit, dan buah.
Makan dengan porsi kecil dan sering.
f. Tidak dibolehkan minum jamu, minuman keras, atau merokok karena akan
membahayakan kandungan.

III. PERTANYAAN
1. Dimanakah pemeriksaan anemia bisa dilakukan ?
2. Mengapa setiap kali minum penambah darah selalu mual ?

Jawab:

1. Pemeriksaan anemia dilakukan dengan cek kadar haemoglobin yang dapat dilakukan di
puskesmas. Khusus untuk ibu hamil tidak dipungut biaya dan pemeriksaan Hb wajib
dilakukan 2 kali selama hamil.
2. Efek dari penambah darah memang mual selain itu BAB berwarna hitam. Untuk
mengurangi mual karena mengkonsumsi tablet Fe maka baiknya diminum sebelum tidur
untuk mengurangi mual.

IV. KESIMPULAN & REKOMENDASI


1. Perlu mensosialisasi tentang pencegahan anemia khususnya pada ibu hamil.
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya garam beryodium

V. KESEPAKATAN
1. Ibu-ibu kader akan mensosialisasikan tentang anemia.

Mengetahui Semarang, 14 Mei 2014


Kepala Puskesmas Ngemplak Simongan Pelaksana

Sri Andriani, SKM,M.Kes Nur Hidayah


NIP. 19650519 198803 2 008 NIP. 19690407 199703 2 005

You might also like