Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
dengan manajemen sumber daya manusia, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu
apa arti manajemen itu sendiri, karena manajemen sumber daya manusia
Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, dapat berarti proses, seni,
pengawasan. Dikatakan seni karena manajemen merupakan suatu cara atau alat
dipengaruhi oleh bagian kondisi dan pembawaan manajer. Dikatakan ilmu karena
sebagai berikut:
tenaga dan pikiran orang lain untuk melaksanakan suatu aktifitas yang
8
9
telah ditetapkan.
dijumpai berbagai tingkat manajer atau management levels yang terdiri dari:
telah ditetapkan.
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengelompokan (Organizing)
tujuan organisasi
3. Menggerakkan (Actuating)
yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
4. Pengawasan (Controlling)
apakah gerakan dari organisasi ini sudah sesuai dengan rencana atau
bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang melenceng dari
rencana.
Prinsip-prinsip controlling:
Proses controlling:
penganalisaan penyimpangan-penyimpangan
13
Gambar 2.1
Pengendalian
Pengarahan Pengadaan
(Controlling)
(Directing) (Procurement)
Perencanaan Pengembangan
(Compensation)
Kedisiplinan Pengintegrasian
Pemeliharaan
(Integration)
(Maintenance)
Manusia (2011:25)
terwujud sesuai dengan keinginan perusahaan. Agar tidak salah langkah sebelum
apa yang akan dijalankan. Karena manajemen tidak hanya bergerak dalam satu
bidang. Berikut ini adalah bidang-bidang manajemen yang umum terdapat pada
a. Manajemen Produksi
a. Pemilihan (Selecting)
proses produksi.
b. Perancangan (Engineering)
barang.
c. Pengoperasian (Operating)
d. Pengawasan (Controlling)
f. Pembaharuan (Inovating)
b. Manajemen Pemasaran
terhadap perusahaan.
layak.
6) Mengatur distribusi.
7) Memeriksa penjualan.
16
c. Manajemen Keuangan
perusahaan.
ekstern.
1) Fungsi perencanaan.
2) Fungsi pengorganisasian.
3) Fungsi pengarahan.
4) Fungsi pengendalian.
sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sumber daya manusia
18
sumber daya yang sulit ditangani karena memiliki sifat dan kemampuan yang
spesifik. Sumber daya manusia harus dikelola dengan pendekatan yang manusiawi
atau tidaknya dalam suatu sistem organisasi. Tetapi sumber daya manusia
merupakan sumber daya yang paling sulit ditangani karena memiliki sifat dan
kemampuan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya dalam hal ini penulis akan
ahli:
ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
saja. MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan
19
pengendalian.
sebagai suatu pengolalaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada
secara maksimal didalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan
mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya
manusia yang merasa puas dan dipuaskan. Dalam manajemen terdapat fungsi-
fungsi manajemen yang terkait erat didalamnya. Pada umumnya ada lima fungsi
adil.
4. Fungsi Integritas
para pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan penuh
organisasi.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang professional adalah terletak pada proses Rekrutmen, seleksi, training, dan
development calon tenaga kerja. Mencari tenaga kerja yang professional dan
anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja
organisasi, rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam
menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut.
tujuan-tujuannya.
bisnis dan pada saat ini bisnis amat kompetatif. Sebagaimana korporasi
manajemen karena strategi bisnis apapun akan gagal tanpa talenta yang
melaksanakannya.
Maka, Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat
pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau, tenaga kerja baru untuk memenuhi
analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan dan juga spesifikasi
pekerjaan.
23
Rekrutmen sumber daya manusia itu sangat penting karena merupakan tahap akhir
Untuk itu ada beberapa istilah yang berhubungan dengan pekerjaan, yaitu
sebagai berikut:
a. Kerja
b. Buruh/Kuli
c. Karyawan/Pegawai
merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk
tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga kerja. Penarikan
tersebut mestilah mencari orang-orang yang tidak hanya memenuhi syarat untuk
memperoleh sumber daya manusia yang potensial, sehingga akan banyak pencari
kerja dapat mengenal dan mengetahui organisasi yang pada akhirnya akan
proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam
suatu organisasi.
diperlukan.
terbaik (best guest) dari penentuan bahwa seseorang kemungkinan besar dapat
lainnya.
perusahaan.
Place, dimana hal ini menjadi pegangan bagi para manajer dalam menempatkan
sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan
diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah
dari luar perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf
untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga
27
siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau
perekrutan calon karyawan baru dibagi atas dua metode, antara lain:
a. Metode Tertutup
b. Metode Terbuka
secara luas dengan memasang iklan pada media massa baik cetak
ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang.
Calon tenaga kerja yang akan direkrut dapat diambil dari internal
memiliki sistem karier yang baik. Perekrutan tenaga kerja dari dalam memiliki
memelihara loyalitas dan dedikasi pegawai, dan tidak diperlukan masa adaptasi
yang terlalu lama, karena sudah terbiasa dengan suasana yang ada. Namun
demikian perekrutan dari dalam juga berarti terjadinya pembatasan terhadap bakat
pemikiran baru.
1. Eksternal
a. Lembaga pendidikan.
f. Asosiasi profesi.
g. Outsourcing.
2. Internal
a. Promosi.
b. Transfer/rotasi.
dilakukan:
suatu janji yang menarik, misalnya gaji yang besar, masa depan yang
organisasi yang bersangkutan, kebiasaan mencari tenaga kerja dan faktor eksternal
dari lingkungan.
1. Faktor-faktor Organisasi
membatasi ruang gerak para pencari kerja baru. Berikut ini akan
kepada karyawannya.
memperkerjaannya.
tenaga kerja karena bagaimana pun juga apa yang telah ditetapkan
segi proses rekrutmen. Sebagai tenaga spesialis atau para pencari kerja
Kebiasaan para pencari kerja ini ada segi positif dan negatifnya, yaitu:
33
3. Faktor-faktor Eksternal
terus mendapat perhatian. Hal itupun berlaku juga dalam hal merekrut
34
tenaga kerja baru. Beberapa contoh dari faktor eksternal yang perlu
1. Lebih kuat.
2. Relatif sama.
3. Lebih lemah.
berikut:
tersedia.
5. Fleksibilitas.
6. Pertimbangan-pertimbangan hukum.
rekrutmen yang efektif para manajer dan manajer sumber daya manusia,
kelompok kandidat yang paling besar dan yang paling sesuai pada
program rekrutmen.