You are on page 1of 50

ht

tp
://
k al
ba
r.
b ps
.g
o.
id
ht
tp
://
k al
ba
r.
b ps
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2016

Katalog BPS : 1101002.61


Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : 47 halaman

id
Naskah :

o.
.g
Seksi Analisis Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
b ps
r.

Gambar Kulit :
ba

Seksi Analisis Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik


kal
://

Diterbitkan Oleh :
tp

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat


ht

Dicetak Oleh :
Percetakan Bhakti

Boleh Dikutip dengan menyebut sumbernya


ht
tp
://
kal
ba
r.
bp
s.
go
.id
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iii Bab 10. Pertambangan dan Energi 18

DAFTAR ISI iv Bab 11. Industri Pengolahan 19

Bab 1. Geografi dan Iklim 1 Bab 12. Konstruksi 21

id
Bab 2. Pemerintahan 3 Bab 13. Hotel dan Pariwisata 23

o.
Bab 3. Penduduk 5 .g
Bab 14. Transportasi dan Komunikasi 26
ps

Bab 4. Ketenagakerjaan 7 Bab 15. Perbankan dan Investasi 29


b
r.
ba

Bab 5. Pendidikan 9 Bab 16. Harga harga 31


al

Bab 6. Kesehatan 11 Bab 17. Pengeluaran Penduduk 32


k
://

Bab 7. Perumahan 12 Bab 18. Perdagangan 34


tp
ht

Bab 8. Pembangunan manusia dan


14 Bab 19. Pendapatan Regional 35
Kemiskian

Bab 9. Pertanian 16 Bab 20. Perbandingan Regional 39

Lampiran Tabel i

iv STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Geografi dan Iklim
Wilayah Kalimantan Barat Sebagian Besar Areal Hutan
Sebagian besar yaitu 42,05 persen wilayah Kalimantan Barat merupakan
areal hutan

Kalimantan Barat merupakan salah satu


Provinsi yang berbatasan langsung dengan luar
negeri sebelah utara dengan Serawak-Malaysia
Timur, sedangkan di sebelah timur berbatasan
dengan Kalimantan Timur, di sebelah selatan
dengan Laut Jawa, dan di sebelah barat dengan
Laut Natuna dan Selat Karimata.
Provinsi Kalimantan Barat terletak di bagian
barat pulau Kalimantan atau antar 208' lintang
o
utara - 302 lintang selatan, diantara 108 30
Bujur Timur dan 11410 Bujur Timur.

id
Berdasarkan letak geografis yang spesifik ini, maka

o.
Provinsi Kalimantan Barat tepat dilalui oleh garis
o
Khatulistiwa (garis lintang 0 ) tepatnya di atas Kota
Pontianak.
.g
ps

Wilayah Provinsi Kalimantan Barat mencakup


b

2
areal seluas 147.557 Km . Tahun 2015, tata guna
r.

lahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat meliputi Tata Guna Lahan 2015
ba

areal hutan seluas 6.202.974 Ha atau 42,05


al

persen, areal padang rumput/hutan belukar/alang- Pemukiman 45225


alang/rawa/semak seluas 4.456.782 Ha atau
k

Tanah rusak/ 68383


://

30,20 persen, areal perkebunan sekitar 2.469.386


Kebun campuran 172216
Ha atau 16,74 persen, areal sawah/tegalan
tp

sebesar 299.314 Ha atau 2,03 persen, areal Sungai/ dangau 220730


ht

sungai/danau sekitar 220.750 Ha atau 1,50 Sawah/ tegalan 299314


persen, areal kebun campuran sekitar 172.216 Ha
Perkebunan 2469386
atau 1,17 persen, areal tanah rusak/tanah terbuka
Padang rumput/ 4456782
sekitar 68.383 Ha atau sekitar 0,46 persen.
Areal yang digunakan sebagai pemukiman Hutan 6202974
relatif kecil, yaitu sekitar 0,31 persen dari total
0 5000000 10000000
luas lahan yang ada di Kalimantan Barat. Hal ini
mencerminkan tingkat kepadatan penduduk per Luas (Ha)
wilayah relatif kecil.

Tahukah Anda???
Sebagian besar dataran rendah di Kalimantan
Barat merupakan dataran rawa pantai yang
bergambut. Dataran tinggi dan pegunungan
Kalimantan Barat dijuluki Provinsi Seribu
terdapat di bagian timur, yaitu pegunungan Muller
Sungai karena mempunyai ratusan
dan Schwaner.
sungai besar & kecil yang sering dilayari

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 1


Geografi dan Iklim
Sungai Kapuas Terpanjang di Indonesia
Panjang sungai kapuas mencapai 1.143 km, yang melintasi 7
kabupaten/kota, dari Kapuas Hulu hingga Kota Pontianak.

Kalimantan Barat memiliki sejumlah sungai


Kondisi Geografi dan Iklim besar dan kecil dan salah satu di antaranya
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015 adalah Sungai Kapuas yang merupakan sungai
Uraian Satuan 2015 terpanjang di Indonesia (1.086 kilometer).
Sungai-sungai tersebut memegang peranan
Luas Wilayah Ha 147.557 penting pada masa lalu sebagai sarana
Pulau besar 26 transportasi bagi kegiatan sosial ekonomi
Luas Daerah Aliran 2 penduduk sekitarnya.
Km 61.607
Sungai
Sungai 20 Sejumlah danau besar dan kecil juga
terdapat di Provinsi ini. Danau terbesar di
Kecepatan Angin rata- knot/ 1-7
Kalimantan Barat adalah Danau Sentarum yang
rata jam

id
memiliki luas sekitar 117.500 hektar dan
Rata-rata Temperatur 0
C 22,3 38,8 merupakan salah satu aset pariwisata alam

o.
Udara
utama.
Hari Hujan/Bulan Hari 1 - 31
Rata-rata Curah Hujan mm 1,3 659,
.gKalimantan Barat berada pada ketinggian
ps
Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016 antara 200-700 meter di atas permukaan laut.
b

Provinsi ini mempunyai 2 (dua) musim, hujan


r.

dan kemarau dengan iklim tropis basah dan


Kelas Lereng Kabupaten/Kota Se
mempunyai rata-rata curah hujan 1,3 659,3
ba

Kalimantan Barat Tahun 2015 milimeter per bulan. Jumlah hari hujan berkisar
60
al
x 100000

1 sampai 31 hari per bulan, dengan suhu udara


50
rata-rata antara 22,3 Celsius s.d 38,8 Celsius.
k

40
://

Sumber daya alam yang dimiliki, selain luas


tp

30
lahan yang sebagian sudah dimanfaatkan untuk
20
ht

areal pertanian tanaman pangan, perkebunan


10 kehutanan, juga memiliki deposit
pertambangan, seperti emas, mangan, bauksit,
2% - 15%

> 40 %
<2%

15% - 40%

Kota Singkawang Kota Pontianak pasir kuarsa, kaolin dan batu bara, serta
Kab. Kubu Raya Kab. Kayong Utara
Kab. Melawi Kab. Sekadau sumber daya kelautan yang potensial untuk
Kab. Kapuas Hulu Kab. Sintang
Kab. Ketapang Kab. Sanggau
dikembangkan.
Kab. Pontianak Kab. Landak

Tahukah Anda???
Diantara 9 (sembilan) negara didunia yang
dilalui garis Khatulistiwa, kota Pontianak
adalah satu-satunya kota yang berada
tepat pada garis Khatulistiwa nol derajat.

2 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Pemerintahan
Sebagian Besar PNS di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Golongan III Sekitar 59,20 persen, 27,96 persen golongan II dan sisanya
golongan IV dan I.

Statistik Pemerintahan Provinsi


Sebelum era reformasi, administrasi Kalimantan Barat,Tahun 2013-2015
pemerintahan di Provinsi Kalimantan Barat terdiri
atas tujuh Kabupaten/Kota, yaitu Sambas, Wilayah
2013 2014 2015
Administrasi
Pontianak, Sanggau, Ketapang, Sintang,
Kabupaten 12 12 12
Kapuas Hulu, serta satu kota, yaitu Kota
Pontianak sebagai ibu kota Provinsi. Kota 2 2 2
Seiring dengan berjalannya otonomi Kecamatan 176 176 174
daerah, Provinsi Kalimantan Barat terbagi Desa 1.881 1.881 2.021
atas empat belas Kabupaten/Kota yaitu Kelurahan 89 89 55
Sambas, Bengkayang, Landak, Pontianak, Jumlah PNS 2013 2014 2015

id
Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu,
Golongan I 128 121 82
Sekadau, Melawi, Kayong Utara, Kubu Raya,

o.
Kota Pontianak, dan Kota Singk awang. Golongan II 1.722 1.717 1.665
Jum lah Kecamatan sebanyak 174 Kecamatan,
.g
Golongan III 3.435 3.635 3.911
ps
yang terdiri atas 2.021 desa dan 55 kelurahan. Golongan IV 542 573 578
Terdapat empat kabupaten yang berbatasan Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016
b
r.

melalui darat dengan Malaysia, yaitu: Kabupaten


ba

Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang,


dan Kabupaten Kapuas Hulu. Jumlah CPNS/PNS Pemprov Kalbar
al

Menurut Pendidikan Tahun 2015


Untuk jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS),
k

pada tahun terakhir 2015 tercatat sebesar 6.236. S2-S3 568


://

Jumlah PNS tahun 2015 berdasarkan komposisi


tp

menurut jenis golongan, PNS golongan III D4/S1 1999


memiliki komposisi paling besar yaitu sebanyak
ht

D1-D3 1197
3.911 atau sekitar 62,72 persen kemudian diikuti
oleh PNS golongan II sebesar 1.665 orang (26,70 SLTA Sederajat 2241
persen) dan sisanya 660 pegawai adalah
golongan IV sebanyak 578 orang dan golongan I SD-SLTP 231
sebanyak 82 orang.
0 2000 4000
Dari segi pendidikan yang ditamatkan oleh
PNS dilingkungan Pemprov Kalbar, sebagian
besar berpendidikan SLTA sederajat adalah 2.242
orang atau sekitar 36 persen kemudian diikuti
oleh lulusan D4-S1 dan D1-D3 masing-masing
Tahukah Anda???
sebesar 1,999 dan 1.197 pegawai. Sedangkan 4 (empat) dari 14 (empat belas) kabupaten
untuk yang berpendidikan S2-S3 adalah 568 di Kalimantan Barat berbatasan langsung
pegawai (9,11 persen).. melalui darat dengan negara Malaysia

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 3


Pemerintahan
Demokrat, PDI-P dan Golkar Mendominasi Kursi DPRD
Hasil Pilkada 2014, partei yang memiliki anggota legislatif DPRD cukup
banyak yaitu Partai PDIP, dan Golkar masing-masing 103, dan 72 orang.

Sebagai perwujudan dari Demokrasi


Pancasila, maka sarana pelaksanaan atas
Jumlah Anggota Legislatif kedaulatan rakyat salah satu diantaranya adalah
Menurut Partai DPRD Prov Kalbar Pemilihan Umum (PEMILU).
Periode 2014-2019
Dari hasil Pemilu Legislatif tahun 2014 yang
lalu terdapat 3.479.368 pemilih dan TPS sebanyak
25 12.190. Sedangkan untuk jumlah pemilih yang
PKPI
5
memberikan hak suaranya pada pemilu legislatif
PBB
2014-2019 sebanyak 2.478.262 suara, dengan
HANURA 40
suara terbanyak dari partai PDI-Perjuangan
PPP 38
sebesar 33 persen diikuti Golkar dan partai
PAN 47 Gerindra masing-masing sebesar 14,08 persen dan

id
PD 63 9,53 persen.

o.
GERINDRA 60 APBD berfungsi sebagai stimulus dan
GOLKAR 72 .g
menduduki posisi sentral dalam pembangunan
ps
PDI-P 103 ekonomi daerah. Target penerimaan Provinsi
PKS 15 Kalimantan Barat sampai dengan akhir tahun 2014
b
r.

PKB 36 melebihi dari realisasi penerimaan pemerintah


ba

NASDEM 56 provinsi Kalimantan Barat senilai Rp. 3,720 triliun


dan angka ini lebih besar dari tahun 2013 yang
al

0 50 100 150
senilai Rp.2,262 triliun. Sumber pemasukan
k

terbesar adalah dari Pendapatan Asli Daerah


://

(PAD) tahun 2014 mencapai 1,62 triliun dan


tp

pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 566


ht

APBD Kalimantan Barat, miliar.


Tahun 2012-2014
(Milyar Rp)
Anggaran 2012 2013 2014
Realisasi 2.933 3.262 3.720 Tahukah Anda???
Dana
1.250 1.382 1.532
Perimbangan
Pajak Daerah merupakan salah satu
PAD 1.164 1.347 1.622 penyumbang terbesar PAD Provinsi
Kalimantan Barat.
Lain-lain 519 533 566

Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2012-2014

4 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Penduduk
Sebagian Penduduk Kalimantan Barat berdmisili di pedesaan
Tahun 2015 penduduk Kalimantan Barat 4.789.574 Jiwa, dan 67,21
persen berdomisili di pedesaan.

Penduduk mempunyai peran besar Indikator Kependudukan Kalimantan Barat,


dalam menjalankan roda pembangunan. Tahun 2013-2015
Jumlah penduduk Kalimantan Barat Penduduk Laki-Laki lebih Banyak Dibandingkan Perempuan
mengalami peningkatan setiap tahunnya, Hasil Proyeksi Penduduk 2013,
Uraian 2013seks rasio
2014 penduduk
2015 Kalima
Berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk Tahun 104 yang artinya dari
Jumlah Penduduk (000 104 penduduk laki-laki terdapat 100nd
4.641 4.716 4.789
2015, penduduk Provinsi Kalimantan Barat jiwa)
berjumlah 4.789 ribu jiwa. Pertumbuhan Penduduk
2 1,62 1,55
(%)
Dengan luas wilayah yang relatif tetap, Kepadatan Penduduk
2 32 32 33
maka pertambahan jumlah penduduk secara (jiwa/ km )
dinamis akan berdampak terhadap tingkat Seks Rasio (L/P) (%) 104 103,9 103,84
kepadatan. Tahun 2015 tingkat kepadatan Penduduk menurut kelompok umur (000)

id
2
sekitar 33 orang/Km . 0-14 tahun 1.446 1.395 1.417

o.
Sebagian besar yaitu sekitar 67,21 15-64 tahun 2.943 3.065 3.175
persen penduduk Provinsi Kalimantan Barat
berdomisili di perdesaan, dan sekitar 32,79
.g > 65 tahun 161 180 189
ps
persen tinggal di perkotaan. Dalam kurun Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2014 s.d 2016
b

waktu 10 tahunan jumlah penduduk


r.

perkotaan di Provinsi ini mengalami


ba

peningkatan yang cukup berarti, yaitu pada Piramida Penduduk Provinsi


periode 2005-2015 meningkat sebesar 16,86 Kalimantan Barat 2015
al

persen. 75 +
k

70 - 74
://

Berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk


Tahun 2015, jumlah penduduk usia dewasa 65 - 69
tp

60 - 64 Prp
(15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan
ht

55 - 59
dengan usia muda (0-14 tahun). Adapun 50 - 54
Laki
kontribusi penduduk usia dewasa terhadap 45 - 49
total penduduk sekitar 66,28 persen, 40 - 44
sedangkan usia muda sekitar 29,58 persen. 35 - 39
Kondisi tersebut mencerminkan struktur 30 - 34
penduduk Kalimantan Barat lebih mengarah 25 - 29
20 - 24
pada kelompok Struktur Penduduk Dewasa.
15 - 19
Rasio ketergantungan (depedency ratio) 10 - 14
Kalimantan Barat sebesar 50,87 yang berarti 5-9
tiap-tiap 100 penduduk usia produktif harus 0-4
menanggung sekitar 51 penduduk yang tidak - 400 000 - 200 000 200 000 400 000
produktif.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 5


Penduduk
Pesebaran penduduk Kalimantan Barat tidak merata antar
wilayah kabupaten/kota, kecamatan. desa/kelurahan.

Persebaran penduduk Kalimantan Barat


tidak merata antar wilayah Kabupaten Kota,
Kecamatan, Desa/Kelurahan, maupun antar
wilayah kawasan pantai bukan pantai atau
perkotaan dan perdesaan. Misalnya daerah
pesisir yang mencakup Kab. Sambas, Kab.
Bengkayang, Kab. Pontianak, Kabupaten
Ketapang, Kabupaten Kayong Utara,
Kabupaten Kubu Raya dan Kota Singkawang
yang dihuni oleh hampir 50 persen dari total
penduduk Kalimantan Barat dengan kepadatan

id
mencapai 41 jiwa. Sebaliknya 7 (tujuh)

o.
Kabupaten lain (bukan pantai) selain Kota
Pontianak secara rata-rata tingkat kepadatan
.g
penduduknya relatif lebih jarang. Kabupaten
ps
2
Kapuas Hulu dengan luas wilayah 29.842 km
atau sekitar 20,33 persen dari luas wilayah
b
r.

Kalimantan Barat hanya dihuni rata-rata 8


ba

(delapan) jiwa per kilometer persegi,


Jumlah Penduduk Menurut
Sementara Kota Pontianak dengan luas
al

Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin


2015 wilayah paling kecil diantara
k

Kabupaten/Kota di Kalimantan yaitu sekitar


://

Kabupaten/ Kota Laki-Laki Perempuan Jumlah 2


107,80 Km memiliki jumlah penduduk
tp

Sambas 258 475 264 640 523,115 paling besar mencapai 607.618 jiwa atau
Bengkay ang 123 874 114 736 238,610
ht

sekitar 12,66 persen dari total penduduk


Landak 186 282 171 326 357,608
Kalimantan Barat. Dengan demikian Kota
Pontaianak 127 607 124 168 251,775
Pontianak merupakan kota yang terpadat
Sanggau 229 799 214 797 444,596
Ketapang 246 227 229 758 475,985
penduduknya yaitu rata-rata 5.637 orang per
2
Sintang 204 105 192 287 396,392 km .
Kapuas Hulu 125 192 120 806 245,998 Berdasarkan rasio jenis kelamin,
Sekadau 99 586 93 805 193,391 sebagian besar Kabupaten/Kota mempunyai
Melaw i 100 128 95 871 195,999 penduduk laki-laki lebih banyak dari pada
Kay ong Utara 53 672 51 805 105,477 perempuan, kecuali Kota Pontianak dan
Kubu Ray a 276 081 269 328 545,409 Kabupaten Sambas dengan sex rasio
Pontianak 302 739 304 879 607,618 masing-masing sebesar 99,30 dan 97,67
Singkaw ang 106 125 101 476 207,601
yang berarti 100 penduduk perempuan
Jumlah Penduduk Menurut
2,439,892
Kabupaten/
2,349,682
Kota dan Jenis
4,789,574
Kelamin 2015
hanya terdapat 99 dan 98 penduduk laki-
Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016 laki.

6 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Ketenagakerjaan
Sektor Primer Menyerap Tenaga Kerja Terbesar
Hasil Sakernas 2015, sebagian besar yaitu sekitar 58,82 persen penduduk usia 15
tahun ke atas yang bekerja, diserap sektor primer khususnya sektor pertanian

Berdasarkan konsep BPS yaitu The Labour Statistik Ketenagakerjaan Kalimantan Barat,
Force Concept yang juga disarankan the Tahun 2013-2015
International Labor Organization (ILO), penduduk
dibagi dua, yaitu : penduduk usia kerja dan bukan URAIAN 2013 2014 2015
usia kerja. Penduduk usia kerja adalah penduduk TPAK (%) 69,75 67,10 69,68
yang berusia 15 tahun dan lebih, dimana Tingkat Pengangguran (%) 4,03 4,04 5,15
dikelompokkan menjadi dua, yaitu : angkatan Bekerja (%) 95,97 95,96 94,85
kerja dan bukan angkatan kerja. Termasuk UMP (000 Rp)
angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja
Bekerja Sektor Primer (%) 61,74 61,56 58,82
dan tidak bekerja atau pengangguran.
Bekerja Sektor Sekunder (%) 8,81 9,23 10,72
Tahun 2015, dari jumlah penduduk
Bekerja Sektor Tersier (%) 29,45 29,20 30,46

id
Kalimantan Barat yang mencapai 4.789.574
orang, sekitar 2,36 juta (49,22 persen) Sumber: BPS Kalimantan Barat 2016

o.
merupakan Angkatan Kerja (AK). Dari jumlah
tersebut, sekitar 94,85 persen adalah penduduk .g
ps
yang mempunyai pekerjaan/bekerja. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun
Berdasarkan pendidikan, sebanyak 27,75 Ke Atas Yang Bekerja Menurut
b

Pendidikan Yang Ditamatkan di


persen angkatan kerja yang bekerja
r.

Kalimantan Barat 2015


ba

berpendidikan SLTA ke atas sedangkan sekitar


72,75 persen adalah tamat SLTP ke bawah.
al

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


k

merupakan perbandingan antara angkatan kerja 169 722


472 684
://

1 216 084
terhadap penduduk usia kerja. Berdasarkan Hasil
tp

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 377 397


Agustus 2015, TPAK Kalimantan Barat telah
ht

mencapai 69,68 persen yang berarti dari


penduduk usia kerja (penduduk 15 tahun ke
atas), sekitar 70 persen merupakan angkatan < = SD SMP
kerja yaitu bekerja dan mencari pekerjaan. SMA DI/DII/DIII/S1
Adapun yang mencari pekerjaan atau tingkat
pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,15
persen.
Sektor primer (pertanian dan pertambangan)
Tahukah Anda???
khususnya sektor pertanian menyerap tenaga
kerja terbanyak yaitu 58,82 persen. Sedangkan Sektor primer di Kalimantan Barat
sektor sekunder (industry, Listrik, gas & air memberi kontribusi terbesar terhadap
minum, dan konstruksi) menyerap sebesar 10,72 penyerapan tenaga kerja, yaitu sekitar
persen dan sektor tersier menyerap tenaga kerja 58,82 persen.
sebesar 30,46 persen.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 7


Ketenagakerjaan
Tingkat pengangangguran tertinggi terjadi di kota Pontianak

Berdasarkan kabupaten/ kota di Kalimantan


Tingkat Pengangguran Terbuka Barat, Kota Pontianak merupakan kota dengan
Menurut Kabupaten di
tingkat persentase pengangguran tertinggi yaitu
Kalimantan Barat 2015
9,44 9,44 persen. Sedangkan persentase
10
9 pengangguran terendah terdapat di kabupaten
8 7,12 6,66
7 5,81 6,12 Sintang yaitu 2,48 persen.
6 4,85 5,13 Secara historis, penempatan peserta
5 4,29 3,96
4 3,15 3,03
3 2,97 transmigrasi sudah dilakukan dan telah terjadi
2,48
3
2
sejak jaman orde baru, dimana banyak
1 transmigran dari Pulau Jawa Bali dan Nusa
0

id
Tenggara yang dikirimkan oleh Pemerintah
Sintang

Kubu Raya
Bengkayang

Ketapang

Melawi

Kota Pontianak
Kota Singkawang
Landak

Kayong Utara
Sanggau

Kapuas Hulu
Sekadau
Sambas

Kab. Pontianak

untuk menjadi transmigran ke Pulau Sumatra,

o.
Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Di
.g
samping itu, banyak pula transmigran lokal
ps
TPT dari dalam pulau lokal untuk pindah ke
b

kabupaten lainnya.
r.

Pada tahun 2015, transmigran yang


Tahukah Anda???
ba

masuk di Kalimantan Barat sebanyak 235 kk


al

dan sebagian besar dari Kalimantan Barat


Sebagian besar yaitu sekitar 30,94 persen
sendiri yaitu sebanyak 120 KK, berasal dari
k

penduduk yang bekerja pada sektor primer


://

berpendidikan tidak/ belum tamat SD. Jawa Tengah 30 KK, Lampung 30 KK, Jawa
tp

Barat 15 KK, NTB 15 KK dan sisanya berasal


dari Banten , Jawa Timur dan lainnya. masing-
ht

Jumlah Transmigrasi Menurut Daerah Asal masing; 10 KK, 10 KK dan 5 KK. Peranan
2013-2015 transmigrasi ini tidak hanya sebagai
700
Kalbar penanggulangan pengangguran tapi juga untuk
600
Jabar pemerataan investasi dan penggulangan
500 DIY pengangguran.
Jateng
Dibandingkan dengan tahun 2014,
400
penempatan transmigran di Kalimantan Barat
Jatim
300 pada tahun 2015 mengalami peningkatan
Banten
sebesar 46,87 persen dari 160 KK menjadi
200 Lampung hanya 235 KK. Sebanyak 150 KK ditempatkan
100 NTB di Kabupaten Kayong Utara, dan 85 KK
lainnya ditempatkan di Kabupaten Kapuas Hulu.
0
2013 2014 2015

8 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Pendidikan
APS Kelompok Umur Universitas (19-24 tahun) Terendah

Salah satu prioritas program Dinas Pendidikan APS dan APM Kalimantan Barat
dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat adalah 2014 dan 2015
Tersedianya dan Terjangkaunya Pendidikan Anak 2014 2015
Uraian
Usia Dini, Layanan Pendidikan Dasar dan Laki+Prp Laki+Prp
Menengah. Program wajib belajar mengharuskan Angka Partisipasi Sekolah
penduduk usia sekolah 6-17 tahun dapat mengikuti 7-12 98,18 98,27
pendidikan formal SD sampai SLTP, bahkan dalam 13-15 91,76 91,91
rangka mendukung keberhasilan program tersebut, 16-18 66,48 66,83
pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar 20 19-24 23,18 23,32
persen dari total APBN. Pencapaian tingkat Angka Partisipasi Murni
kemajuan pembangunan bidang pendidikan dapat SD 95,75 96,09

id
dilihat dari 3 kategori yaitu : Angka Partisipasi SLTP 64,23 82,30

o.
Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan SLTA 50,06 50,32
Angka Partisipasi Murni (APM).
Angka Partisipasi Sekolah 7-12 tahun 2015
.g
Sumber : BPS, Kalbar 2016
ps
tercatat 98,27 persen, jenjang umur 13-15 tahun
b

sebesar 91,91 persen, 66,83 persen untuk APS 16- Jumlah Fasilitas Pendidikan Menurut
r.

18 tahun dan 23,32 persen untuk APS 19-24 tahun. Jenjang di Kalbar, 2014/2015
ba

Secara keseluruhan menunjukkan bahwa semakin


al

tinggi tingkat pendidikan, ternyata APS dan APM


5000
semakin mengecil.
k

4102
://

Untuk Angka Partisipasi Murni (APM), 4000


tp

pendidikan SD tahun 2015 tercatat 96,09 persen, Negeri


jenjang pendidikan SLTP sebesar 83,30 persen, 3000 Swasta
ht

dan 50,32 persen untuk APM pendidikan SLTA.


Secara keseluruhan menunjukkan bahwa semakin 2000
tinggi tingkat jenjang pendidikan angka APM semakin 926
kecil. 1000 418 283 218 146
91 88
Dalam upaya meningkatkan tingkat partisipasi
0
pendidikan penduduk, salah satu usaha pemerintah
SD SLTP SLTA SMK
daerah adalah dengan membangun sarana dan
fasilitas pendidikan disetiap jenjang. Hampir
sebagian besar fasilitas pendidikan masih
Tahukah Anda???
diselenggarakan oleh pemerintah, sedangkan
partisipasi dari pihak swasta masih kecil yaitu Salah satu inti dari Perda No. 1 tahun
sekitar 12 persen. Jumlah sekolah baik negeri 2013 Kalimantan Barat adalah
penyelenggara pendidikan di daerah
maupun swasta tahun 2014/2014 di Kalimantan Barat khusus yang dikenal dengan Mobile
terdapat sekitar 4.520 unit SD, 1.209 unit SMP, dan Teacher
364 unit SMA serta 179 unit SMK.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 9


Pendidikan
Kulitas Pendidikan Dasar Berpeluang Ditingkatkan
Berdasarkan rasoi guru terhadap murid, maka kecenderungan kualitas
pendidikan di Kalimantan Barat dapat ditingkatkan

Untuk melihat gambaran rata-rata daya


Rasio Sekolah Terhadap Murid tampung per sekolah, dapat dilihat dari rasio
2010/2011 - 2014/2015 sekolah terhadap murid. Rasio Sekolah Dasar
terhadap murid di Kalimantan Barat pada tahun
300
2014/2015 sebesar 138,43; artinya 1 (satu)
250 sekolah SD rata-rata dapat menampung sekitar
138 murid. Angka ini tidak berbeda jauh
200 dibandingkan tahun sebelumnya (143,46). Hal ini
mengindikasikan bahwa sekolah dasar di
150
Kalimantan Barat semakin besar beban atau
100 daya tampungnya, terlebih jika tidak diikuti

id
dengan bertambahnya ruang kelas baru.
50

o.
Untuk rasio sekolah terhadap murid
0 .g
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
ps
SD SLTP SLTA SMK menunjukkan peningkatan jika dibandingkan
2014/2015 2013/2014 2012/2013 dengan tahun sebelumnya. Pada tahun
b

2011/2012 2010/2011 2013/2014, rasio sekolah terhadap murid


r.

tercatat 174,29 sedangkan tahun 2014/2015


ba

menjadi 18,66. Demikian pula untuk rasio


al

sekolah terhadap murid Sekolah Lanjutan


k

Rasio Guru Terhadap Murid Tingkat Atas (SLTA).


://

2010/2011-2014/2015 Rasio guru terhadap murid selain untuk


tp

melihat beban guru dalam mengajar juga melihat


ht

mutu pengajaran di kelas. Semakin tinggi nilai


SMK
rasionya berarti semakin berkurang tingkat
pengawasan atau perhatian guru terhadap murid
SLTA sehingga mutu pengajaran cenderung semakin
rendah. Jika dibandingkan dengan tahun
SLTP 2013/2014, rasio guru terhadap murid pada tahun
2014/2015 di semua tingkatan sekolah mengalami
SD
peningkatan. Untuk tingkat SD tahun 2013/2014
sebesar 16,48 meningkat menjadi 16,54 pada
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 tahun 2014/2015, sedangkan SLTP dari 18,99
pada tahun 2013/2014 menurun menjadi 15,81
pada tahun 2014/2015. Demikian pula rasio guru
2010/2011 2011/2012 2012/2013 terhadap murid tingkat SMU pada tahun
2013/2014 2014/2015 2013/2014 sebesar 20,10 menurun menjadi 15,36
persen pada tahun 2014/ 2015.

10 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Kesehatan
Dokter Spesialis dan Dokter Umum Kalimantan Barat Meningkat
Pada tahun 2015, Dokter spesialis berjumlah 248 orang dan dokter umum
berjumlah 578 orang.

Membentuk manusia yang sehat dan


berumur panjang merupakan salah satu tujuan Statistik Kesehatan Kalimantan Barat,
pembangunan di bidang kesehatan. Investasi di Tahun 2013-2015
bidang kesehatan dalam kurun 3 tahun terakhir Uraian 2013 2014 2015
terus dikembangkan baik dari aspek fisik maupun Fasilitas Kesehatan
non fisik. Dari aspek fisik investasi yang dilakukan Rumah Sakit 39 44 44
meliputi peningkatan jumlah Rumah Sakit dan Puskesmas 237 239 243
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Pada Puskesmas
850 872 881
tahun 2015 jumlah Rumah Sakit (RS) yang Pembantu
tersedia sekitar 44 unit yang sebagian besar Puskesmas Keliling 311 272 289
berada di kota Pontianak. Tenaga Kesehatan

id
Tenaga kesehatan yang ada di Kalimantan Dokter Spesialis 190 236 248

o.
Barat pada tahun 2015 sebanyak 248 dokter Dokter Umum 570 570 578
spesialis, 578 dokter umum,dan 124 dokter gigi. .g
Dokter Gigi 120 117 124
ps
Masing-masing menunjukkan peningkatan jumlah Angka Harapan
69,66 69,76 67,89
dibanding tahun 2014. Meningkatnya fasilitas dan Hidup (tahun)
b

jumlah tenaga kesehatan di Kalimantan Barat


r.

Sumber : Kalbar Dalam Angka, 2014-2016


ba

membawa dampak terhadap indikator


pembangunan diantaranya Angka Harapan Hidup Jumlah Balita Menurut Penolong
al

menunjukkan peningkatan dari 69,76 tahun 2014 Terakhir Proses Kelahiran


Kalimantan Barat 2015
k

meningkat menjadi 69,89 tahun 2015


://

. Dukun Lainnya
tp

Peningkatan proporsi persalinan yang Terlatih ; 618


; 30792
ht

dibantu oleh tenaga medis merupakan salah satu


usaha dalam mendukung kualitas pelayanan Tenaga
kesehatan. Bila dilihat jumlah balita yang Medis;
dilahirkan dengan pertolongan tenaga medis 141301
mencapai 81,81 persen pada tahun 2015.
Sedangkan yang dibantu dukun terlatih sekitar
25,2017,83 persen dan lainnya sekitar 0,36
persen. Kondisi ini menunjukan kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan terutama untuk
kesehatan ibu dan anak semakin meningkat.
Tahukah Anda???
Menurut Indikator Indonesia Sehat 2011 rasio
puskemas yang ideal 1:30.000 penduduk. Di
Kalimantan Barat dengan rasio 1:19.000,
belum dapat dikatakan ideal karena rata-rata
akses ke puskesmas masih cukup jauh.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 11


Perumahan
Atap Seng paling banyak digunakan rumah tangga di
Kalimantan Barat

Sebagai salah satu kebutuhan dasar dalam


Persentase Rumah Tangga Menurut
kehidupan manusia, rumah tidak saja berfungsi
Jenis Atap 2015
sebagai tempat berlindung tetapi juga sebagai
0,42 4,13 tempat tempat tinggal. Aspek kesehatan dan
4,32
kenyamanan suatu rumah bagi masyarakat pada
umumnya sangat ditentukan oleh kuantitas dan
kualitas bahan bangunan yang digunakan.
Diantara bagian bangunan yang dapat digunakan
sebagai indikator tingkat kesejahteraan rumah
84,35 tangga seperti luas lantai dan jenis dinding,
sumber penerangan dan sumber air minum yang

id
digunakan.

o.
Beton Genteng Sirap Seng Tahun 2015 di Kalimantan Barat terdapat
.g
sebesar 84.35 persen rumah tangga yang
menempati rumah dengan menggunakan atap
ps

Persentase Rumah Tangga Menurut terbuat dari seng dan atap sirap sebesar 4,32
b

Jenis Dinding 2015 persen digunakan rumah tangga. Sisanya masih


r.

ada sekitar 4,55 persen rumah tangga yang


ba

menempati rumah dengan menggunakan atap


al

yang terbuat dari bahan genteng dan beton.


Kayu
k

Bambu Sebagian besar rumah tangga di


31%
://

0,52% Kalimantan Barat menempati rumah dengan


tp

dinding tembok, yaitu sekitar 56,83 persen.


Lainnya Sedangkan rumah dengan dinding kayu sekitar
ht

2,60%
31 persen, dan sekitar 3,12 persen menempati
Tembok
56,83% dinding bambu dan lainnya.
Semakin berkurangnya cadangan kayu
hutan, diduga berpengaruh pada penggunaan
bahan baku kayu baik sebagai dinding maupun
tiang penyangga rumah semakin menurun,
terutama di perkotaan. Untuk sebagian
Tahukah Anda??? masyarakat pedesaan cenderung masih
Meskipun setiap tahunnya semakin mempertahankan penggunaan jenis dinding
berkurang, penggunaan jenis dinding kayu. Hal ini dikarenakan budaya/kebiasaan
kayu di Kalimantan Barat masih turun temurun.
cukup besar (31 persen)

12 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Perumahan
Sebagian Besar Masyarakat Kalimantan Barat Minum dari Air Hujan
Sumber air minum masyarakat Kalimantan Barat sebagian besar, yaitu sekitar
47 persen air hujan, 14 persen air sungai, dan 3 persen air ledeng

Sebagian besar rumah tangga di Kalimantan


Barat menggunakan sumber penerangan yang Persentase Rumahtangga Menurut
berasal dari Listrik PLN sekitar 78,20 persen, Sumber Penerangan Utama
angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya 2013-2015
(76,10 persen). Sedangkan rumah tangga yang 78,2 76,1
80 74,9
menggunakan listrik non PLN tahun 2015 masih
70
sekitar 10,10 persen. Untuk penggunaan
penerangan lainnya rumah tangga di Kalimantan 60
Barat juga cukup banyak walaupun 50
menunjukkan penurunan setiap tahunnya, 40
tercatat tahun 2015 masih sekita 11,70 persen 30

id
menurun dibandingkan dengan tahun 13 14,9
20 9,8

o.
sebelumnya masih sekitar 13 persen. 9,3 11,7
10,1
10
Pemilikan fasilitas air minum lebih banyak .g 0
ps
dipengaruhi oleh tingkat ekonomi dan kondisi
Listrik PLN Listrik non Lainnya
geografis suatu daerah. Akses terhadap air PLN
b

minum merupakan salah satu indikator untuk


r.

melihat kualitas hidup seseorang. Untuk kondisi 2015 2014 2013


ba

Kalimantan Barat berkurangnya rata-rata curah


al

hujan dan jumlah hari hujan di tahun 2015 ini


k

berdampak pada penggunaan sumber air minum Rumah Tangga Menurut Penggunaan
://

utama. Air hujan dan air sungai masih Sumber Air Minum 2015
tp

merupakan sumber air minum utama yang 1,54


2,92
dikonsumsi oleh masyarakat/rumah tangga, 4,65 3,15
ht

0,40
masing-masing sekitar 41,33 persen dan 14,81 5,65
4,70
persen dari total rumah tangga di Kalimantan 41,33
Barat. Rumah tangga yang sumber air minumnya 8,94
menggunakan air kemasan, dan leding masih
relative sedikit. Demikian juga untuk rumah 11,92
14,81
tangga yang menggunakan sumber air minum
utama sumur dan mata air baik terlindung
maupun tidak terlindung juga masih relative kecil.
Air Hujan Air isi Ulang & Kemasan
Air Sungai Mata Air Terlndung
Tahukah Anda??? Mata Air tak Terlndung Sumur Terlindung
Sumur tak Terlindung Sumur Bor/ Pompa
Sungai Kapuas selain berfungsi sebagai Ledeng Meteran Air Kemasan
sarana transportasi air juga sebagai sumber Lainnya
air minum utama selain air hujan yang
dikonsumsi oleh masyarakat di beberapa
kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 13


Pembangunan Manusia dan Kemiskinan
Tahun 2015IPM Kalimantan Barat 65,59, Dikategorikan Sedang

IPM Kalimantan Barat Pembangunan manusia memiliki nilai penting


2011 - 2015 dalam mendukung percepatan pertumbuhan
65,59 ekonomi, pengentasan kemiskinan dan penurunan
66,00
65,50 64,89 angka pengangguran. Pengukuran terhadap
65,00 64,30 indikator pembangunan manusia sangatlah luas dan
64,50 kompleks. Walaupun demikian, beberapa indikator
63,41
64,00
63,50
yang dianggap paling mendasar dan strategi yang
63,00 62,35 dapat merefleksikan aspek-aspek pembangunan
62,50 manusia terutama: peluang hidup yang panjang dan
62,00
sehat, mempunyai kemampuan pengetahuan dan
61,50
ketrampilan yang memadai serta hidup layak.

id
61,00
60,50 Aspek-aspek tersebut telah dihimpun dalam Indeks

o.
2011 2012 2013 2014 2015
Pembangunan Manusia (IPM).
Tahun
.g
Berdasarkan penghitungan IPM Metode
ps
Baru, IPM Kalimantan Barat dalam 5 (lima) tahun
Indek Pembangunan Manusia terakhir menunjukkan peningkatan. Tahun 2011 IPM
b

Kalimantan Barat,Tahun 2013-2015 provinsi ini sebesar 62,35, meningkat menjadi 63,41
r.
ba

pada tahun 2012, dan menjadi 65,59 pada tahun


Indikator 2013 2014 2015
2015. Dalam kurun waktu lima tahun IPM
al

Angka Harapan Kalimantan Barat mengalami pertumbuhan


69,66 69,76 69,87
Hidup (Tahun)
k

sebesar 5,20 persen . Menurut UNDP, IPM


://

Rata-rata Lama
Sekolah (MYS) 6,69 6,83 6,93 Kalimantan Barat diklasifikasikan dalam kategori
tp

(Tahun) sedang ( 60 IPM < 70 ).


ht

Harapan Lama IPM dibentuk oleh 3 (tiga) komponen inti


Sekolah (EYS) 11,60 11,89 12,25 yaitu umur panjang/longevity (angka harapan
(Tahun)
hidup), pengetahuan/knowledge (angka melek huruf
Pengeluaran
per kapita (Ribu 8.127 8.175 8.279 dan rata-rata lama sekolah) serta standar hidup
Rp.) layak/decent living (pengeluaran per kapita).
Indeks Tahun 2013 angka harapan hidup untuk
Pembangunan 64,30 64,89 65,59 komponen penghitungan IPM sebesar 69,66 tahun
Manusia
meningkat menjadi 69,87 tahun pada tahun 2015.
Sumber : Kalimantan Barat Dalam Angka 2016
Rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah
meningkat dari 6,69 dan 11,60 tahun pada tahun
Tahukah Anda?? 2013 menjadi 6,93 dan 12,25 tahun pada tahun
2015. Untuk pengeluaran per kapita juga
IPM atau HDI merupakan salah satu mengalami peningkatan dari Rp. 8.127.000,- per
indikator penting untuk mengukur kapita tahun 2013 menjadi Rp. 8.279.000,- pada
capaian keberhasilan atau
tahun 2015.
peningkatan kinerja pembangunan.

14 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Pembangunan Manusia dan Kemiskinan
Penduduk Miskin Sebagian Besar Berdomisili di Pedesaan

Pembangunan yang dilakukan selama


ini telah membawa banyak perubahan dalam Statistik Kemiskinan Kalimantan Barat,
berbagai aspek di masyarakat, baik yang 2013-2015
terjadi di kawasan pedesaan maupun
Uraian 2013*) 2014*) 2015*)
perkotaan. Pembangunan di satu sisi selain
meningkatkan kesejahteraan, namun di sisi lain Garis Kemiskinan 252.617 285.290 323.615
(Rp.)
ketidakmerataannya dapat menyebabkan
- Kota 264.149 291.532 334.575
lahirnya keterbelakangan dan kemiskinan.
- Desa 242.321 279.049 318.793
Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Jumlah Penduduk 369,01 401,51 383,70
Barat pada tahun 2014 mencapai 401,51 ribu Miskin (000 jiwa)
jiwa, atau sekitar 8,54 persen dari total - Kota 71,75 82,05 82.05

id
penduduk. Berbagai upaya dan intervensi baik - Desa 297,26 319,46 301,65

o.
pemerintah pusat maupun daerah mampu Penduduk Miskin (%) 8,24 8,54 8,03
mengurangi jumlah penduduk miskin secara
bertahap sehingga kondisi Maret tahun 2015
.g
Catatan: *) Kondisi Bulan Maret
Sumber : BPS Kalimantan Barat, 2016
ps
menjadi 383,70 ribu jiwa dengan persentase
Jumlah Penduduk Miskin
b

sebesar 8,03 persen.


r.

Kalimantan Barat
Sebagian besar, yaitu sekitar 78,62
ba

2012-2015
persen penduduk miskin berada di pedesaan
al

dengan mata pencaharian utama sebagian 319,46


350 297,26 301,65
282,92
besar dari sektor pertanian. Kemiskinan sektor
k

300
://

pertanian terkait dengan relatif masih


250
tp

rendahnya produktivitas khususnya di sub 200


sektor pertanian tanaman pangan yang 150
ht

80,39 71,75 82,05 82,05


cenderung mendominasi di pedesaan. Selain 100
tanaman bahan makanan, pada wilayah pesisir 50
khususnya nelayan juga cenderung sebagian 0
besar hidup di bawah garis kemiskinan. 2012*) 2013*) 2014*) 2015*)
Berdasarkan daerahnya, dalam 3 (tiga) Tahun
tahun terakhir persentase peningkatan Kota Desa
penduduk miskin yang terbesar terjadi pada
penduduk perkotaan yaitu meningkat 14,36
persen dari tahun 2013 ke 2014, sedangkan
dipedesaan pada periode yang sama
Tahukah Anda???
peningkatan jumlah penduduk miskin sekitar Dalam upaya pengentasan kemiskinan,
7,46 persen. Pemerintah Prov. Kalimantan Barat
membagi 3 (tiga) wilayah
pembangunan yaitu wilayah perbatasan,
wilayah pedalaman dan wilayah pesisir.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 15


Pertanian
Kalimantan Barat Sentra Jagung di Kalimantan

Sektor Pertanian merupakan penunjang


utama perekonomian Kalimantan Barat, baik
Persentase Pertumbuhan PDRB dan
sebagai penghasil nilai tambah maupun sumber
Tenaga Kerja Sektor Pertanian
Kalimantan Barat 2011-2015 penghasilan atau penyedia lapangan kerja
sebagian besar penduduk. Kontribusi sektor
pertanian selama 5 (lima) tahun terakhir antara
2015**) 21-24 persen. Secara absolut nilai tambah bruto
atas dasar harga berlaku pada tahun 2015
2014*)
Pert TK
Pertanian sebesar 30,87 triliun rupiah, sedangkan
pertumbuhannya pada tahun 2015 sebesar 7,96
2013
Pert Sek persen. Seiring besarnya peranan sektor
Pertanian pertanian terhadap pembentukan PDRB, sekitar

id
2012
57,21 persen penduduk usia 15 tahun keatas

o.
2011 bekerja di sektor pertanian. Pada tahun 2014
.g
jumlahnya mencapai 1,28 juta pekerja dari 3,38
ps
-10 -5 0 5 10 15 juta penduduk usia kerja.
Pertanian tanaman bahan makanan di
b
r.

Kalimantan Barat menjadi penyangga pangan


ba

utama, akan tetapi dalam 3 (tiga) tahun terakhir


Statistik Tanaman Pangan Kalimantan Barat
komoditi utamanya (padi, jagung dan ubi kayu)
2013-2015
al

menunjukkan trend yang berfluktuatif. Tahun


k

Uraian 2013 2014 2015 2013 pertumbuhan produksi padi menunjukkan


://

Padi Produksi 1.441,88 1.372,70 1.275.707 pertumbuhan positif yaitu 10,91 persen dari
tp

Pertumbuhan 10,91 -4,80 -7,06 tahun sebelumnya, kemudian di tahun 2014 dan
2015 mengalami pertumbuhan negative masing-
ht

Jagung Produksi 159,97 135.46 103.742


Pertumbuhan -5,97 -15,32 -23,42 masing sebesar -4,80 persen dan -7,06 persen.
Ubi Produksi 168,52 192,97 173.448 Produksi ubi kayu dan ubi jalar selama kurun
Kayu waktu 20132015 juga sangat berfluktuatif.
Pertumbuhan 9,74 14,51 -10,12
Ubi Produksi 15,30 15,93 14.863 Demikian juga produksi jagung dan kacang-
Jalar kacangan mengalami pertumbuhan negatif,
Pertumbuhan 0,84 0,63 -3,44
Kacang Produksi 1,32 1,25 0,94
komoditi jagung mengalami pertumbuhan
Tanah negative paling besar yaitu sekitar, -23,42
Pertumbuhan -21,99 -5,30 -24,4
Kacang persen pada tahun 2015.
Produksi 1,68 3,16 2,64
Kedelai
Pertumbuhan 25,33 88,10 -16,58
Kacang
Hijau
Produksi
Pertumbuhan
0,55 0,92 1,10
Tahukah Anda???
-35,85 -5,30 19,26

Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016


Sentra produksi Padi di Kalimantan
Barat berada di Kabupaten Sambas,
Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016 Landak, Kubu Raya dan Bengkayang

16 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Pertanian

Berbagai jenis tanaman hortikultura Produksi Tanaman Buah-buahan di


diantaranya tanaman buah-buahan, cukup Kalimantan Barat2012-2014
berkembang di Kalimantan Barat. Jenis-jenis (000 Ton)
komoditi utama buah-buahan yang banyak
Jenis
dibudidayakan seperti tanaman duku/langsat, 2013 2014 2015
Tanaman
durian, jeruk, nangka, nenas, pepaya, pisang dan Duku/Langsat 5,97 3,11 3,25
rambutan. Tanaman jeruk, nenas dan pisang Durian 24,11 25,26 21,55
merupakan jenis tanaman penyumbang terbesar Jeruk 154,30 187,02 147,39
(sekitar 75 persen) di kelompok buah-buahan. Nangka/
Bahkan jeruk yang berasal dari Kalimantan Barat 7,17 7,30 8,74
Cempeda
yang dikenal dengan Jeruk Pontianak telah Nenas 90,57 86,53 56,31
memenuhi pasar domestik dengan rasa yang khas.

id
Pepaya 9,81 9,58 9,64
Tanaman buah lainnya seperti pisang, Pisang 59,12 67,10 144,74

o.
duku/langsat, nenas dan pepaya produksinya juga Rambutan 14,54 15,65 10,09
cukup tinggi. .g
Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016
ps
Produksi buah-buahan Kalimantan Barat
sebagian besar tersebar di seluruh kabupaten/kota,
b

kecuali beberapa yang terpusat dibeberapa


r.

Produksi Kelapa Sawit Kalimantan Barat


kabupaten/ kota seperti jeruk di Kabupaten
ba

2011-2015 (000 Ton)


Sambas, Nenas di Kubu Raya dan pisang di 1200
al

Kabupaten Pontianak. Sedangkan komoditas lain


1000
k

yang dapat dikembangkan lebih lanjut adalah


://

rambutan dan durian.


800
tp

Pada sektor perkebunan, karet dan kelapa


sawit merupakan komoditas unggulan di Kalimantan 600
ht

Barat. Pada tahun 2015, produksi kelapa sawit


400
mencapai 1.120,56 ribu ton, terjadi peningkatan
produksi hingga mencapai 95,76 persen dari tahun 200
sebelumnya 2014 (572,42 Ton). Hal ini sejalan
dengan peningkatan luas tanam pada komoditi ini, 0
2011 2012 2013 2014 2015
yaitu selama kurun waktu 2011-2015 menunjukkan
trend peningkatan.
Salah satu komoditi unggulan yang sekarang
sedang digalakkan dan dikembangkan oleh Tahukah Anda???
pemerintah Kalimantan Barat terutama kota
Pontianak adalah tanaman lidah buaya (Aloe Vera). Lidah buaya (Aloe vera) merupakan
Tanaman lidah buaya di Kalimantan Barat dapat salah satu komoditas unggulan
Kalimantan Barat, yang telah
mencapai berat rata-rata 1,2 kg per helai daunnya
dikembangkan menjadi produk
dalam umur 8 bulan sampai 1 tahun. Hasil Lidah B
minuman, makanan ringan dll.
olahannya diantaranya berupa minuman, permen,
teh dan makanan kecil lainnya.
STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 17
Pertambangan dan Penggalian
Output Pertambangan Kalimantan Barat adalah Biji Kerak dan
Logam

Kondisi alam Provinsi Kalimantan Barat


Perkembangan Agregat Pertambangan dan
sangat berpotensi untuk di kembangkan
Penggalian, 2013-2015
sektor pertambangan dan penggalian.
Komponen 2013 2014*) 2015**) Pertambangan non migas sebagian besar
Pertambangan Non- masih dalam tahap eksplorasi. Pekerjaan
Migas pertambangan meliputi kegiatan-kegiatan
Nilai Tambah 3.263,06 3.125,19 3.215,10 penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi
Pertambangan (000 Juta) (penambangan), pengolahan dan pemurnian
Kontribusi terhadap 2,75 2,31 4,82 serta penjualan mineral (bahan galian).
PDRB (%)
Bahan galian di Kalimantan Barat
Pertumbuhan (%) -8,45 -0,76 -2,98
menyebar dibeberapa kabupaten, diantaranya
Penggalian

id
kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang,
Nilai Tambah 2.703,62 3.268,60 3.980,90
Sambas, Pontianak, Landak dan Sanggau.

o.
Pertambangan (000 Juta)
Hasil bahan galian selain digunakan sebagai
Kontribusi terhadap
PDRB (%)
2.28 2.47 2.71 .g
bahan baku industri juga digunakan sebagai
ps
Pertumbuhan (%) 17,29 20,90 21,79 bahan utama di sektor konstruksi dan sebelum
ada larangan ekspor mineral mentah yang
b

Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016


r.

merupakan kebijakan pemerintah, hasil


ba

Sumber: Kalbar Dalam Angka, 2016 pertambangan dan galian ini juga merupakan
Nilai Tambah dan Pertumbuhan Sektor komoditi ekspor,
al

Pertambangan dan Penggalian Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun


k

Komponen
Kalimantan Barat 2012
2013-20152013 2014
pertumbuhan sub sektor pertambangan
://

7.196,0
8.000,0
Pertambangan Non- 15,0 menunjukkan pertumbuhan yang negatif,
tp

5.966,7 6.333,8
Migas 13,6 10,0 tahun 2013 tertumbuhan sektor ini -8,45
6.000,0
ht

Nilai Tambah 106,03 118,48 5,0125,30 persen , kemudian tahun 2014, sub sektor ini
Pertambangan (000 Juta) 6,2
4.000,0 tumbuh -0,76 persen dan pada tahun 2015
0,0
Kontribusi terhadap 0,10 0,10 0,09 pertumbuhannya sekitar -2,98 persen.
2.000,0 -5,0
PDRB (%) -6,1 Sedangkan sub sektor penggalian mengalami
Pertumbuhan
0,0 (%) 8,6 11,7 -10,05,8
pertumbuhan yang semakin meningkat dari
Penggalian 2013 2014 2015
17,29 persen di tahun 2013 menjadi sebesar
Nilai Tambah 2.305,04 2.703,62 3.268,60
Nilai(000
Pertambangan Tambah
Juta)Sektor Pertambangan & 20,90 persen di tahun 2014 dan menjadi
Penggalian sebesar 21,79 persen pada tahun 2015.
Kontribusi terhadap 2.16 2.28 2.48
PDRB (%) Pertumbuhan Peningkatan pada sub sektor penggalian
Pertumbuhan (%) 13,9 17,3 20,9 sejalan dengan peningkatan di sektor

Tahukah Anda??? konstruksi yang mana banyak memerlukan


bahan galian sebagai bahan dasar pada
sektor konstruksi.
Kalimantan Barat termasuk 3 (tiga)
daerah penghasil bauksit terbesar
di Indonesia

18 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Industri Pengolahan
Kontribusi Sektor Industri Terhadap Perekonomian Berada Pada Posisi
Ketiga Terbesar,Tahun 2015, sektor industri memberi kontribusi terhadap
perekomian Kalbar sebesar 15,73 persen

Sektor industri pengolahan memegang Perkembangan Agregat Industri


peranan penting dalam perekonomian Pengolahan, 2013-2015
Kalimantan Barat yaitu penyumbang ke dua Komponen 2013 2014 2015
terbesar setelah sektor pertanian. Tahun 2015,
sektor industri pengolahan memberikan kontribusi Nilai Tambah
19,38 21,80 23,11
Industri (Triliun)
sebesar 15,73 persen bagi perekonomian daerah.
Secara persentase peranannya semakin
Kontribusi
mengecil, namun secara absolute nilai tambah 16,33 16,47 15,73
terhadap PDRB (%)
sektor industri pengolahan selama tiga tahun
terakhir terus meningkat. Jika tahun 2014, nilai Pertumbuhan

id
tambah yang tercipta sebesar Rp.21,80 triliun, 8,64 12,49 6,02
Industri (%)

o.
maka tahun 2015 menjadi Rp.23,11 triliun.
Berdasarkan hasil survey industri tahunan .g
Pertumbuhan
6,43 4,24 3,47
PDRB (%)
ps
2012-2014, jumlah perusahaan industri
Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016
Besar/Sedang terus mengalami peningkatan,
b
r.

Untuk tahun 2012 ke 2013 mengalami


ba

peningkatan dari 109 perusahaan menjadi 124 Indikator Industri Besar/Sedang


perusahaan. Sedangkan tahun 2014 jumlah Kalimantan Barat 2012-2014
al

perusahaan industri besar/sedang mengalami


k

Uraian 2012 2013 2014


peningkatan menjadi 126 perusahaan.
://

Sebagian besar perusahaan industri Jumlah


tp

109 124 126


besar/sedang di Kalimantan Barat bergerak di Perusahaan
ht

bidang pengolahan CPO dan karet. Sehingga Tenaga Kerja


22,88 21,17 20,67
tidak mengherankan jika kedua komoditi tersebut (000 jiwa)
menjadi produk andalan bagi ekspor Kalimantan Pengeluaran
Barat. Seiring dengan peningkatan jumlah industri untuk TK 1.566,32 921,8 976,4
Besar/Sedang ternyata penyerapan tenaga kerja (Milyar Rp)
malahan terus mengalami penurunan. Hal ini Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016

menunjukkan bahwa industri pengolahan lebih


pada industri yang padat modal daripada padat
karya, Pada tahun 2013, penyerapan tenaga kerja Tahukah Anda???
di industri Besar/Sedang sebesar 21,17 ribu
Hasil industry CPO (Crude Palm Oil)
menurun menjadi 20,67 ribu di tahun 2014. Kalbar termasuk peringkat keempat
ditingkat nasional.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 19


Industri Pengolahan
Tenaga Kerja Sektor Industri Besar/Sedang menurun
Tahun 2013 jumlah tenaga kerja industri besar sedang sebanyak 21,17 ribu
orang, menurun menjadi 20,67 ribu orang tahun 2014.

Struktur Biaya Input Nilai Output


Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir
Industri Pengolahan di Kalimantan Barat
penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja
Tahun 2012-2014 (Milyar Rupiah)
di industri besar/sedang pada tahun 2014
sebanyak 20,67 ribu mengalami penurunan
Komponen 2012 2013 2014 sebesar 9,66 persen dibandingkan tahun 2012
yang tercatat 22,88 ribu.
Biaya Input 21.146 11.689 13.333 Perkembangan struktur input dan output
- Bahan Baku dan industri besar/sedang tidak berjalan seiring,
19.137 10.717 12.347
penolong artinya fluktuasi biaya input diikuti dengan
- Bahan penurunan nilai output yang diterima
Bakar/Tenaga 252 608 502 perusahaan. Pada tahun 2014 biaya input

id
Listrik/Gas yang dikeluarkan perusahaan industri besar

o.
sedang meningkat sebesar 14,06 persen
- Tenaga listrik .g
dibandingkan tahun 2013. Pada saat yang
23 19 23
yang dibeli sama output yang diperoleh perusahaan
ps
mengalami penurunan sebesar 0,94 persen.
- Pengeluaran
b

1.733 345 460 Secara struktur, input industri


lainnya
r.

besar/sedang sebagian besar digunakan


ba

Nilai Output 33.439 20.301 20.112 untuk pembelian bahan baku. Tahun 2013
- Barang yang 32.419 17.356 17.914 biayanya mencapai 91,68 persen dari total
al

dihasilkan input, tahun 2014 secara angka dan


k

767 726 894 kontribusinya meningkat menjadi 92,60


- Jasa Industri yg
://

persen. Sementara itu, output yang diterima


diberikan pihak
perusahaan utamanya berasal dari penjualan
tp

lain barang hasil produksi. Hanya sebagian kecil


ht

- Keuntungan dari - - -
saja perusahaan menerima hasil dari jasa
Barang yg Dijual yang diberikan ke pihak lain. Pada tahun
Kembali 2013, penjualan barang hasil produksi industri
- Selisih Nilai Stock 198 2.041 - besar sedang sebanyak 17,36 milyar rupiah.
Barang Setengah Pada tahun 2014, nilainya meningkat 3,22
Jadi persen menjadi 17,91 persen.
- Penerimaan 55 178 1.304
Lainnya
Sumber : BPS Kalbar,
Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

20 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Konstruksi
Perkembangan Sektor Konstruksi Menunjukkan Trend Positif
Selama kurun waktu lima tahun terakhir (2011-2015) nilai tambah sektor
konstruksi bertambah rata-rata sebesar Rp 2,34 triliun
Dalam perekonomian, sektor konstruksi
memiliki peran strategis untuk mendorong Perkembangan Sektor Konstruksi
dan memobilisasi pertumbuhan produk Di Kalimantan Barat
barang maupun jasa. Peran penting lainnya Tahun 2011-2015
adalah dalam penyerapan tenaga kerja. Hasil 2011 2012 2013 2014 2015
Uraian
kegiatan yang diciptakan oleh kegiatan ini
antara lain: gedung, jalan, jembatan, rel dan Berlaku 9,491 11,387 13,588 16,164 18,863
jembatan kereta api, terowongan, bangunan (Triliun)
air dan drainase, bangunan sanitasi, Konstan 8,596 9,674 10,583 11,725 12,587
landasan pesawat terbang, dermaga, (Triliun)
bangunan pembangkit listrik, transmisi,
distribusi dan bangunan jaringan komunikasi. Kontribusi 9,81 10,65 11,45 12,21 12,84
(%)
Perkembangan sektor konstruksi di

id
Kalimantan Barat menunjukkan tren positif Pertumbuh 7,37 12,55 9,39 10,79 7,35

o.
dari tahun ke tahun. Peranannya terhadap an (%)
PDRB Kalimantan Barat selama periode
2011-2015 rata-rata sebesar 11,39 persen.
.g
Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016
ps
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku
mengalami peningkatan dari Rp 9,49 triliun
b
r.

tahun 2011 meningkat menjadi sebesar Rp Jumlah Perusahaan Konstruksi


18,86 triliun tahun 2015. Dengan kata lain,
ba

2010-2014
dalam kurun waktu lima tahun nilai tambah
al

sektor konstruksi bertambah sebesar


Rp 9,37 triliun.
k

5,183
://

Peningkatan nilai tambah sektor 5,162


tp

konstruksi ternyata diiringi pula oleh


peningkatan peranannya dalam perekomian.
ht

Jika tahun 2011 sektor konstruksi


memberikan kontribusi bagi perekonomian
sebesar 9,81 persen, maka tahun 2015 telah
4,872
mencapai 12,84 persen. Kondisi ini 4,847
menunjukkan bahwa perkembangan sektor
konstruksi berbanding lurus dengan 4,760
meningkatnya PDRB Kalimantan Barat .

Tahukah Anda???
Anda???
Kontribusi sektor konstruksi terhadap 2010 2011 2012 2013 2014
perekonomian Kalimantan Barat pada
tahun 2015 mencapai 12,84 persen.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 21


Konstruksi
Tenaga Kerja Sektor Konstruksi Menurun
Tahun 2015 tenaga kerja sektor konstruksi menurun 14,07 persen
dibandingkan dengan tahun 2014.

Sektor konstruksi merupakan sektor ekonomi


Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang
yang berkontribusi cukup besar dalam
Bekerja di Sektor Konstruksi
penyerapan tenaga kerja. Dalam kurun waktu 3
Berdasarkan Pendidikan
(tiga) tahun, berdasarkan hasil Sakernas,
Tahun 2013-2015
menunjukkan jumlah penduduk usia 15 tahun ke
Tingkat atas yang bekerja di sektor kontruksi sebesar
2013 2014 2015
Pendidikan 108.815 orang meningkat menjadi 118.559 orang
Tidak/Belum 2.450 2.778 1.823 pada tahun 2014, kemudian tahun 2015
Sekolah jumlahnya mengalami penurunan menjadi
Tidak/Belum 20.772 22.338 17.910 101.873 orang.
Tamat SD Bila dilihat dari tingkat pendidikannya, tenaga
Tamat SD 32.656 37.262 34.634 kerja di sektor konstruksi bertumpu pada tenaga

id
Tamat SMTP 24.682 29.333 18.175 kerja berpendidikan SLTP ke bawah,

o.
Tamat SMTA 24.638 24.195 26.039 persentasenya mencapai lebih dari 77 persen.
Akademi dan 3.617 2.653 3.292 Sebagian.g besar adalah mereka
berpendidikan rendah atau hanya tamat SD yang
yang
Universitas
ps
biasanya bekerja sebagai tenaga harian lepas
seperti tukang batu, tukang kayu atau tukang
b

Jumlah 108.815 118.559 101.873


r.

rumah dengan gaji harian. Hanya sedikit tenaga


Sumber : BPS Kalbar,
kerja di sektor konstruksi yang berpendidikan
ba

Kalimantan Barat Dalam Angka 2016


akademi atau universitas, dan umumnya mereka
al

merupakan tenaga kerja tetap di


perusahaan/usaha konstruksi.
k

Nilai Konstruksi
://

Yang Diselesaikan dan Jenis Berdasarkan data dari Publikasi Konstruksi


tp

Pekerjaan di Kalimantan Barat Indonesia, di Provinsi Kalimantan Barat nilai


2011-2014 (milyar rupiah) konstruksi yang diselesaikan hingga tahun 2014
ht

(angka sementara) mencapai Rp 8,91 trilyun lebih


10000 8911 tinggi dibandingkan tahun 2013 yang hanya Rp
9000 7,87 trilyun. Sebagian besar konstruksi yang
7873
8000 7143 diselesaikan merupakan konstruksi untuk
7000 6342 bangunan sipil seperti rumah tempat tinggal dan
6000 pertokoan.
5000
4000 Tahukah Anda???
3000
2000 Tahun 2014 sebanyak 56,55% proyek
1000 konstruksi yang diselesaikan adalah berupa
0 konstruksi bangunan sipil
2011 2012 2013 2014

22 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Hotel dan Pariwisata
Jumlah Hotel di Kalbar Berkembang Pesat
Tahun 2014 jumlah hotel berbintang dan non-bintang sebanyak 396 buah,
dan pada 2015 jumlahnya telah mencapai 400 buah

Kegiatan pariwisata mempunyai


keterkaitan dengan berbagai sektor dan
Statistik Hotel Kalimantan Barat
kegiatan ekonomi, sehingga perkembangan
Tahun 2013 - 2015
pariwisata akan berpengaruh ganda terhadap
kegiatan ekonomi lainnya. Kegiatan yang Rincian 2013 2014 2015
terkait dengan pariwisata antara lain adalah
Hotel Berbintang
perhotelan, restoran, sektor transportasi (baik
darat, laut, maupun udara), dan yang tak kalah - Jumlah 29 31 31
Akomodasi
penting adalah sektor industri kerajinan yang
dilakukan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Hotel Non-Bintang

id
Menengah (UMKM). - Jumlah 345 365 369
Sektor pariwisata di Kalimantan Barat Akomodasi

o.
dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan
perkembangan positif. Indikasinya terlihat dari
.g
ps
Tingkat Hunian (%)
bertambahnya jumlah hotel dan akomodasi
- Hotel 54,27 49,48 54,09
b

yang tersedia.
Berbintang
r.

Tahun 2014 jumlah hotel berbintang dan


- Hotel Non- 32,50 33,88 31,23
ba

non-bintang sebanyak 396 buah, sedangkan Bintang


al

di akhir tahun 2015 jumlahnya telah mencapai


Rata-rata Lama Tamu Menginap (malam)
400 buah. Dari jumlah tersebut sebagian besar
k

Hotel Bintang 1,88 1,85 1,96


://

merupakan hotel non-bintang. Hanya sebagian


-Tamu asing 4,89 3,78 3,63
tp

kecil saja hotel berbintang yang ada di


1,77 1,79 1,90
Kalimantan Barat, dan hingga tahun 2015 -Tamu Domestik
ht

jumlah hotel berbintang mencapai 31 buah. Hotel Non 1,48 1,29 1,30
Peningkatan jumlah hotel juga dibarengi Bintang
dengan meningkatnya tingkat hunian kamar -Tamu asing 2,58 1,72 1,47
terutama pada hotel berbintang. Tingkat hunian 1,47 1,29 1,29
-Tamu Domestik
kamar hotel berbintang meningkat dari 49,48 Sumber: BPS Kalbar,
persen tahun 2014 menjadi 54,09 persen pada Kalimantan Barat Dalam Angka 2016

tahun 2015.Pada hotel non bintang cenderung


menurun dari 33,88 persen pada tahun 2014 Tahukah Anda???
menjadi 31,23 persen pada tahun 2015.
Sampai dengan tahun 2015, pembangunan
hotel berbintang telah mencapai 31 hotel
dan tersebar di beberapa Kota/Kabupaten di
Kalimantan Barat.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 23


Hotel dan Pariwisata
Sebagian Besar WismanBerasal dari Negara ASEAN (Malaysia)
Pada tahun 2013 sekitar 88,29 persen wisatawan yang datang ke Kalbar berasal
dari ASEAN dan pada tahun 2015 persentasenya menurun menjadi 87,89 persen.

Wisatawan yang berkunjung di Kalimantan


Negara Asal Wistawan Mancanegara Barat umumnya melakukan perjalanan singkat,
Yang Mengunjungi Kalimantan Barat
yang dapat dilihat dari lamanya mereka menginap
Tahun 2013-2015
di hotel. Wisatawan mancanegara cenderung
Negara Asal 2013 2014 2015 menginap lebih lama dibandingkan wisatawan
domestik. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata
ASEAN 26.340 27.395 28.454 menginap tamu asing di hotel berbintang maupun
ASIA (selain non bintang selama 2-4 hari, sedangkan tamu
ASEAN) 2.272 2.101 5.155 domestik hanya 1-2 hari saja.
EROPA 1.400 828 454 Berkembangnya sektor perhotelan
merupakan salah satu dampak dari meningkatnya

id
AMERIKA 300 393 202
wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Barat.

o.
OCEANIA 364 295 202 Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun jumlah wisman
.g
yang datang tercatat lebih dari 30.000 orang
ps
AFRIKA 11 9 5 setiap tahunnya. Paling banyak terjadi pada
b

Sumber: BPS Kalbar, tahun 2015 jumlah wisman yang datang sebanyak
r.

Kalimantan Barat Dalam Angka 2016


34.472 orang. Wisman yang datang didominasi
ba

oleh wisman dari Negara-negara ASEAN ,


mencapai lebih dari 80 persen. Hal ini tidak
al

Jumlah Wisatawan
mengherankan karena wilayah Kalimantan Barat
k

Mancanegara
://

berbatasan langsung dengan Malaysia dan


2012-2015
tp

adanya pintu masuk jalur darat di Entikong.


Wisman dari Eropa, Amerika, wilayah Oceania,
ht

35,000 34,472
dan wilayah Asia lainnya, persentasenya kecil.
34,000 Selain melalui pintu masuk Entikong wisman juga
33,000 datang melalui Bandara Supadio.
31,678
32,000
31,021
30,687
31,000 Tahukah Anda???
30,000
Wisatawan mancanegara cenderung
29,000
menginap lebih lama dibandingkan
28,000 wisatawan domestik.
2012 2013 2014 2015

24 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Hotel dan Pariwisata
Pengeluaran Wisman Meningkat Tajam
Data terakhir, rata-rata pengeluaran wisman meningkat 40,20 persen yaitu
dari US$ 55,70 menjadi US$ 78,09.

Berdasarkan pendataan Survei Angkatan


Penduduk 15+ Yang Bekerja Pada Sektor
Kerja Nasional (SAKERNAS) tahun 2013-
Perdagangan, Hotel, dan Restoran Menurut
2015, penduduk yang bekerja pada sector PendidikanTahun 2013-2015
Perdagangan, hotel dan restoran (PHR) Tingkat
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 2013 2014 2015
Pendidikan
Pada tahun 2014, jumlah tenaga kerja Tidak/ Belum 7.935 8.906 9.900
pada sektor (PHR) terdapat sebanyak 311.441 Pernah Sekolah
tenaga kerja dan pada tahun 2015 jumlah ini Tidak/ Belum 28.967 38.907 37.474
Pernah Tamat SD
mengalami peningkatan menjadi 335.472
Tamat SD 60.892 66.412 69.748
tenaga kerja. 62.351 60.530 70.036
Tamat SLTP

id
Apabila dilihat dari karakteristik pendidikan 103.139 120.731 130.467
SLTA Sederajat
yang ditamatkan pekerja di sektor PHR,

o.
D3/ S1 14.735 15.955 17.847
didominasi oleh pekerja dengan jenjang
pendidikan SLTA sederajat. Pada tahun 2013
.g 278.019 311.441 335.472
Jumlah
ps
tenaga kerja dengan pendidikan SLTA Sumber : BPS Kalbar,
b

Kalimantan Barat Dalam Angka 2016


sederajat ada sebanyak 103.139 jiwa (37,10
r.

persen) dan meningkat menjadi 120.731 jiwa


ba

pada tahun 2014 dan sedangkan pada tahun Tahukah Anda???


al

2015 mengalami peningkatan menjadi 130.467


jiwa (38,89 persen). Tenaga kerja sektor Perdagangan Hotel
k
://

Sumbangan sub sektor perhotelan dan Restoran didominasi oleh mereka


tp

(Penyediaan akomodasi) terhadap yang berpendidikan SLTA sederajat.


perekonomian Kalimantan Barat masih relatif
ht

kecil. Kontribusi sub sektor ini dari tahun 2013 PDRB, Kontribusi dan Pertumbuhan
sampai dengan 2015 relatif sama berkisar 0,57 Sub-Sektor Penyediaan Akomodasi
persen sampai dengan 0,58 persen . Namun Tahun 2013-2015
demikian nilai tambah bruto baik harga berlaku Keterangan 2013 2014 2015
maupun harga konstan yang diberikan sub
sektor ini semakin meningkat setiap tahunnya PDRB ADHB
689,53 749,02 851,20
(Milyar RP)
tahun 2014 mencapai 749,02 Milyar rupiah
PDRB ADHK
meningkat menjadi 851,20 Milyar rupiah pada 596,40 621,46 650,81
(milyar Rp)
tahun 2015 untuk harga berlaku sedangkan Kontribusi thd
0,58 0,57 0,58
untuk harga konstan tahun 2014 mencapai PDRB
621,46 Milyar rupiah meningkat menjadi Pertumbuhan 6,30 4,20 4,72
650,81 Milyar rupiah pada tahun 2015. Sumber : BPS Kalbar, PDRB Sektoral 2013-2015

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 25


Transportasi dan Komunikasi
Kontribusi Transportasi dan Pergudangan Sekitar 4,25 persen
Angkutan memberi kontribusi terhadap PDRB sekitar 1,4 persen, ASDP
sekitar 0,73 persen, angkutan udara (0,87 %) dan angkutan laut (0,37%)

Kontribusi lapangan usaha transportasi dan


Kontribusi Lapangan Usaha Transportasi dan
pergudangan terhadap pembangunan
Pergudangan Terhadap PDRB
Di Kalimantan Barat perekonomian daerah sangat signifikan karena
2013-2015 sektor ini berperan penting sebagai penghubung
jalur distribusi barang dan jasa antar wilayah. Di
Sektor/Sub Sektor 2013 2014 2015
Kalimantan Barat jalur transportasi antar
Angkutan Darat 1,40 1,39 1,43 wilayah dalam provinsi, atau dalam skala
nasional dan internasional dapat dilakukan lewat
Angkutan Laut 0,35 0,37 0,34
darat, udara, dan laut.
Angkutan Sungai Danau 0,72 0,73 0,71 Kontribusi nilai tambah lapangan usaha
transportasi dan pergudangan dalam

id
Angkutan Udara 0,87 0,94 1,03
pembentukan perekonomian Kalimantan Barat

o.
Pergudangan, pos, 0,87 0,88 0,89 berkisar 4 persen. Pengangkutan darat atau
Jumlah/Total 4,22 4,31 4,41
.g
angkutan jalan raya memegang peranan penting
ps
dalam melayani distribusi penumpang dan
Sumber : BPS Kalbar, PDRB Sektoral 2013-2015
barang. Sumbangannya lebih dari satu persen
b
r.

tahun 2015. Angkutan sungai dan danau juga


ba

Pertumbuhan Sektor berperan penting dalam jalur distribusi dengan


Transportasi dan Pergudangan memberikan sumbangan rata-rata sekitar 0,72
al

Kalimantan Barat persen selama tahun 2013-2015.


k

2013-2015 Bila dilihat dari laju pertumbuhannya,


://

6.8 lapangan usaha transportasi dan pergudangan


tp

6.59
6.6 terus mengalami penurunan. Selama tahun
ht

2013-2015 rata-rata pertumbuhan per tahunnya


6.4 6.2 sebesar 6,13 persen dengan pertumbuhan
6.2
tertinggi pada tahun 2013 yaitu 6,59 persen. Sub
6 sektor pergudangan tumbuh dengan rata-rata
5.8 sebesar 6,50 persen. Pertumbuhan tertinggi
5.59
5.6 terjadi pada tahun 2013 yaitu 8,14 persen.

5.4
5.2 Tahukah Anda???
5
Selama tahun 2013-2015 sektor
2013 2014 2015
transportasi dan pergudangan
mengalami peningkatan dgn rata-rata
pertumbuhan sebesar 6,13 persen.

26 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Transportasi dan Komunikasi
Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak digunakan di
Kalimantan Barat tahun 2014 mencapai 93,20 persen

Perkembangan angkutan jalan raya sangat


erat kaitannya dengan kelayakan sarana dan
Grafik Panjang Jalan Menurut Jenis
prasana jalan yang tersedia. Hingga tahun 2015
Jalan 2011-2015
panjang jalan di Kalimantan Barat tercatat 15.563
16000 16000
km, yang menurut status pengawasannya terbagi Jalan Provinsi
Jalan Negara
menjadi jalan negara, jalan provinsi dan jalan Jalan Kab/kota
kabupaten/kota Dan kondisi jalan terbagi 14000 14000
Jalan Negara
menjadi mantap dan tidak mantap.
Perkembangan panjang jalan, akan 12000 12000
mempengaruhi volume kendaraan yang

ps Panjnag Jalan (Km)


melewatinya. Kendaraan roda dua paling 10000 10000
mendominasi angkutan jalan raya. Tahun 2015

id
tercatat sebanyak 93,07 persen. Jika 8000 8000
dibandingkan tahun 2013, angka tersebut

o.
mengalami penurunan sekitar 0,13 persen. Hal 6000 6000
yang berbeda terjadi pada kendaraan roda .g
empat. Pada tahun 2015 mobil berpenumpang
4000 4000
tercatat sebanyak 3,71 persen atau secara
b

persentase meningkat 0,11 persen dari tahun


r.

2000 2000
sebelumnya, mobil barang juga mengalami
ba

peningkatan dari sisi jumlah kontribusinya. Dari


2,97 persen pada tahun 2014 menjadi 2,99 0 0
al

persen pada tahun 2015. 2011 2012 2013 2014 2015


k

Perkembangan angkutan udara dan


://

angkutan laut di Kalimantan Barat dalam periode


2011-2013 cukup baik . Jumlah penumpang yang
tp

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis


menggunakan angkutan laut cenderung Kendaraan di Kalimantan Barat
ht

menurun. Penumpang kapal laut naik dari 2013-2015 (%)


beberapa pelabuhan laut di Kalimantan Barat
yaitu menurun sekitar 37,17 persen pada tahun Jenis Kendaraan 2013 2014 2015
2014.. Pada saat yang sama penumpang
pesawat udara juga mengalami peningkatan rata-
rata 1,01 persen pada tahun 2014. Jika dilihat Sepeda Motor 93,30 93,20 93,07
dari jumlah penumpang yang berangkat, maka
terlihat bahwa moda angkutan udara paling Mobil Penumpang 3,51 3,60 3,71
banyak digunakan dibandingkan moda angkutan
laut. Biaya yang relatif terjangkau juga waktu Bus 0,24 0,24 0,23
perjalanan yang lebih singkat membuat orang
lebih memilih moda angkutan udara. Mobil Barang 2,95 2,97 2,99

Jumlah 100 100 100


Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 27


Transportasi dan Komunikasi
Angkutan Udara Semakin Diminati Masyarakat
Tahun 2015, jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat
meningkat (6,88%),

Sebagai salah satu sarana komunikasi,


Pos dan Giro mempunyai andil besar dalam Lalu Lintas Angkutan Udara dan Laut di
menciptakan kemudahan dalam berkomunikasi Kalimantan Barat Tahun 2013-2015
bagi masyarakat. Kantor Pos berperan dalam Rincian 2013 2014 2015
pengiriman surat-surat maupun pengiriman
paket-paket pos dan bahkan uang/wesel. Angkutan Udara
Sementara itu kemajuan di bidang teknologi - Pesawat Berangkat
informasi dan telekomunikasi membuat fungsi 15.594 16.943 14.927
(Unit)
kantor pos selama beberapa tahun terakhir
cenderung tidak mengalami perubahan - Pesawat datang (Unit) 15.443 16.707 15.933
signifikan. Tahun 2013 Kantor Pos utama
masih berjumlah 5 buah sedangkan Kantor
Pos Pembantu berjumlah 75 buah, menurun - Penumpang Berangkat

id
1.281 1.294 1.383
sekitar 12,79 persen dari tahun sebelumnya yg (000 Orang)

o.
berjumlah 86 buah. Jadi total keseluruhan
kantor pos yang ada berjumlah 80 buah. .g
- Penumpang Datang
1.267 1.264 1.394
ps
Nilai pengiriman dan penerimaan yang (000 Orang)
dilakukan oleh kantor pos di Kalimantan Barat
b

tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun Angkutan Laut


r.

2012. Nilai pengiriman tercatat Rp.724,4 milyar


ba

tahun 2012 naik sekitar 0,79 persen atau - Kunjungan Kapal (Unit) 6.333 5.908 7.804
manjadi Rp. 730,1 milyar pada tahun 2013.
al

Nilai penerimaan tahun 2012 tercatat sebesar - Penumpang Kapal Naik


k

Rp 427,8 milyar naik 9,98 persen atau menjadi 226 142 178
(000 Orang)
://

Rp.470,5 milyar pada tahun 2013.


tp

- Penumpang Kapal
252 191 216
ht

Turun (000 Orang)


Perkembangan Kantor Pos
Tahun 2012-2013
Sumber : BPS Kalbar Kalimantan Barat Dalam Angka 2016
Rincian 2011 2012 2013

Kator Pos 5 5 5
Utama
Kantor Pos 60 86 75 Tahukah Anda???
Pembantu
Nilai 773,7 724,4 730.1 Tahun 2013 nilai pengiriman dan
Pengiriman penerimaan yang dilakukan oleh kantor
(Milyar) pos di Kalimantan Barat meningkat
Nilai 454,4 427,8 470.5 dibanding tahun 2013
Penerimaan
(Milyar)
Sumber : Kalbar Dalam Angka 2016

28 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Perbankan dan Investasi
Jumlah Kantor Bank di Kalbar Meningkat
Tahun 2015 jumlah kantor bank di Kalbar sebanyak 538 kantor

Sebagai lembaga yang berfungsi


menghimpun dan menyalurkan dana dari
dan kepada masyarakat, perbankan Jumlah Bank dan Kantor Bank
mempunyai peran penting dalam di Kalimantan Barat 2013-2015
mendorong perekonomian. Kinerjanya
Rincian 2013 2014 2015
antara lain dapat dilihat dari sisi dana pihak
ketiga yang dihimpun dan kredit yang
Jumlah Bank 52 54 59
disalurkan.
(Unit)
Kegiatan perbankan di Kalimantan
Barat terus tumbuh dan berkembang. Jumlah 469 518 538
Jumlah bank yang beroperasi pun semakin Kantor
Sumber : Kalbar Dalam Angka 2016

id
banyak. Akhir tahun 2015 jumlah bank
yang beroperasi mencapai 59 unit,

o.
bertambah 5 unit dari tahun 2014. Hal ini
diiringi dengan penambahan jumlah kantor-
.g Jumlah Dana Terhimpun dan
ps
kantor bank baik di kabupaten maupun Disalurkan 2011-2015 (Trilyun)
kota. Jika tahun 2014 jumlah kantor bank di
b

50.00
r.

Kalimantan Barat baru mencapai 518 44.75


45.00
ba

kantor maka pada tahun 2015 telah ada


40.21
538 kantor bank. 38.85
40.00
al

36.94
Bertambahnya jumlah bank yang 35.33
k

beroperasi berdampak positif terhadap 35.00 32.21


30.83
://

jumlah dana yang dihimpun perbankan. 30.00 28.51


tp

Tahun 2015, jumlah dana yang terhimpun 25.31


25.00
ht

mencapai Rp 44,75 triliun naik 11,29


19.95
persen dibandingkan tahun 2014. Dana 20.00
yang disalurkan juga meningkat dari 35,33
triliun pada tahun 2014 menjadi 38,85 15.00
triliun di tahun 2015 atau meningkat 9,96 10.00
persen.
5.00

0.00
Tahukah Anda??? 2011 2012 2013 2014 2015

Tahun 2015, jumlah dana bank yang Dana Terhimpun Dana Disalurkan
terhimpun di Kalimantan Barat mencapai
44,75 triliun, naik 11,29 persen
dibandingkan tahun 2014

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 29


Perbankan dan Investasi
Perkebunan Primadona Investor Dalam dan Luar Negeri
Sebagian besar investasi yang ditanamkan di Kalimantan Barat adalah untuk
pembentukan perkebunan sawit dan karet

Dalam perekonomian, investasi dalam hal ini


penanaman modal, mempunyai peran sentral
Rencana Proyek PMDN dan PMA
2011-2015 untuk memacu pertumbuhan ekonomi. PMDN
maupun PMA dapat mempengaruhi produksi
70.00 67.57 nasional maupun regional. Selain itu, dengan
penanaman modal diharapkan terjadi
60.00 penambahan lapangan pekerjaan dalam rangka
mengatasi masalah pengangguran.
50.00
Proyek penanaman modal dalam negeri
(PMDN) yang telah disetujui pemerintah
40.00
Kalimantan Barat pada tahun 2015 sebanyak 237

id
30.00 proyek senilai 67,57 triliun Rupiah. Realisasi

o.
hingga akhir 2015 ternyata hanya 45,02 persen
20.00
.g
atau senilai 30,42 triliun Rupiah. Pada saat yang
ps
sama proyek Penanaman Modal Asing (PMA)
10.00 yang ditargetkan 7,48 miliar US$ dengan 255
b

7.48
proyek, terealisasi 4,45 miliar US$ atau 59,49
r.
ba

0.00 persen dari target semula.


PMDN (Triliun Jumlah tenaga kerja yang terserap pada
PMA (Juta US$)
al

Rp)
proyek PMDN tahun 2015 sebanyak 166.485 WNI
k

dan 119 WNA, sedangkan pada proyek PMA


://

2011 2012 2013 2014 2015


sebanyak 104.197 WNI dan 537 WNA orang,
tp

termasuk didalamnya pekerja asing. Jumlah


ht

tenaga kerja yang terserap pada proyek PMDN


dan PMA mengalami kenaikan dibandingkan
tahun 2014, yaitu masing-masing pada proyek
PMDN mengalami peningkatan 19,00 persen dan
PMA mengalami peningkatan 59,82 persen.

Tahukah Anda???
Realisasi Proyek penanaman modal
dalam negeri (PMDN) hingga akhir 2015
hanya 45,02 persen atau senilai 30,42
triliun Rupiah..

30 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Harga-Harga
Inflasi Tahun 2015 lebih Rendah dibanding Tahun 2014
Pendorong inflasi tahun 2015 baik di Kota Pontianak dan Kota Singkawang
adalah komoditi transportasi ,komunikasi dan jasa keuangan

Salah satu indikator yang menggambarkan Laju Inflasi Kota Pontianak dan
kecenderungan perkem-bangan harga barang
Kota Singkawang , 2013-2015
(Persen)
dan jasa adalah inflasi. Perubahan harga
tersebut tercakup dalam suatu indeks harga 9.66
10 9.48 9.38
yang dikenal sebagai Indeks Harga Konsumen
9
(IHK). Untuk Provinsi Kalimantan Barat
pengukuran tingkat inflasi dilakukan di Kota 8
Pontianak dan Kota Singkawang. 7 6.15
6.17
6
Berdasarkan hasil pemantauan angka
5
inflasi tahun 2015, di Kota Pontianak lebih 4.00
4

id
rendah dibandingkan tahun 2014, akan tetapi
3

o.
inflasi yg terjadi di kota Singkawang lebih tinggi
dibandingkan inflasi tahun 2013. Inflasi Kota 2
Pontianak tahun 2014 tercatat sebesar 9,38
.g1
ps
persen dan Kota Singkawang 9,66 persen. 0
b

Pada tahun 2015 inflasi Kota Pontianak dan 2013


2014
r.

2015
Kota Singkawang masing-masing tercatat
ba

sebesar 6,17 persen dan 4,00 persen. Pontianak Singkawang


al

Pendorong inflasi di Kota Pontianak


k

adalah komoditi transportasi dan komunikasi.


://

Komoditi transportasi dan komunikasi di kota


tp

Pontianak pada tahun 2015 mengalami inflasi


12,92 persen, menyusul makanan jadi 10,87
ht

persen, kemudian kesehatan 9,4 persen dan


perumahan 9,08 persen. Inflasi terkecil di kota
Pontianak dialami oleh komponen pendidikan,
rekreasi dan olahraga (3,4 persen).

Tahukah Anda???
Transportasi terutama harga tiket
angkutan udara merupakan penyumbang
terbesar terhadap inflasi Pontianak.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 31


Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani (NTP) terendah terjadi pada Desember 2015
Pada Desember 2015, NTP hanya 96,03 poin karena penurunan harga
bahan makanan hasil tanaman bahan makanan

Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan


Indeks Harga Yang Diterima Petani
indikator perkembangan harga di tingkat
Kalimantan Barat
Januari-Desember 2015 pedesaan. Umumnya digunakan pula untuk
melihat kesejahteraan petani apakah semakin
Dec-15 115.08
Nov-15
membaik atau sebaliknya.
115.07
Oct-15 115.67 Secara rata-rata NTP tahun 2015 di
Sep-15 115.44 Kalimantan Barat tercatat sebesar 96,73, sedikit
Aug-15 115.73
meningkat jika dibandingkan dengan NTP tahun
Jul-15 116.25

id
Jun-15 114.88 2014 sebesar 96,63. Turunnya indeks tersebut

o.
May-15 113.81 mengindikasikan bahwa indeks harga yang
Apr-15 114.10 .g
diterima petani sedikit lebih tinggi dibandingkan
ps
Mar-15 113.61
indeks harga yang mereka bayar. Tingginya
Feb-15 113.12
b

Jan-15 112.51 indeks NTP tahun 2015 dibandingkan tahun


r.

2014, menunjukkan tingkat kesejahteraan


ba

110 112 114 116 118


petani mengalami peningkatan.
al

Pergerakan NTP setiap bulannya (Januari-


Nilai Tukar Petani
k

Desember) berfluktuasi, dan cenderung


://

Kalimantan Barat
Januari-Desember 2015 menurun di akhir tahun. Pergerakan tersebut
tp

tidak terlepas dari pengaruh pola tanam dan


ht

97.48 97.50
panen tanaman yang diusahakan petani, dan
97.14 97.23
juga perkembangan harga komoditi pertanian.
96.79 96.75
96.68 Tahun 2015 NTP terendah terjadi pada
96.57
96.30 96.12 Desember 2015 karena penurunan harga hasil
96.18
96.03 tanaman bahan makanan dan tertinggi pada
bulan Maret 2015 97,50 poin.

Tahukah Anda???
Jul-15
Jun-15
Apr-15
May-15

Sep-15

Nov-15
Aug-15

Dec-15
Jan-15
Feb-15
Mar-15

Oct-15

Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah


satu indikator yang dapat digunakan untuk
melihat kesejahteraan petani

32 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Pengeluaran Penduduk
Pengeluaran Non Makanan Lebih Besar dibandingkan dengan Makanan.
Tahun 2015 sekitar 64,33 persen pengeluaran penduduk di Kalbar untuk non
makanan dan sekitar 35,67 persen untuk makanan.

Besar kecilnya proporsi pengeluaran


untuk bukan makanan terhadap seluruh Persentase Pengeluaran Makanan
pengeluaran, dapat mencerminkan dan Non Makanan di
kesejahteraan penduduk. Makin besar proporsi Kalimantan Barat 2011-2015
tersebut menunjukkan semakin tingginya
tingkat kesejahteraan penduduk. Sebaliknya, 70.00
61.95 64.33
jika proporsi itu mengecil berarti refleksi tingkat 60.00 57.33
53.30 54.59
kesejahteraan semakin menurun (Hukum
50.00 46.70
Engle).
42.66 45.41
Pengeluaran rata-rata penduduk di
40.00 38.05
Kalimantan Barat dari tahun ke tahun terus 35.67
30.00

id
meningkat, seiring dengan meningkatnya
pendapatan yang diterima masyarakat.

o.
20.00
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan
daerah Kalimantan Barat pada tahun 2015 .g
10.00
ps
hanya Rp. 595.618,- lebih rendah dibandingkan
0.00
tahun 2014 yang mencapai Rp. 848.092
b

2011 2012
proporsinya sebagian besar digunakan untuk
r.

2013 2014
2015
ba

pengeluaran non makanan 64,33 persen dan


pengeluaran makanan 35,67 persen. % makanan % non makanan
al

Ketersediaan kalori per kapita per hari di


k

Kalimantan Barat, di bawah standar walaupun


://

angka ketersediaannya masih lebih tinggi


tp

dibandingkan konsumsi penduduk. Supply Konsumsi Kalori dan Protein


terutama untuk kalori dan protein yang di Kalimantan Barat
ht

ditetapkan berdasarkan Widyakarya Pangan 2011-2015


dan Gizi tahun 2004 masing-masing sebesar
2000 kkal dan 52 gram protein. Kalimantan Konsumsi Kalori (kkal) Protein (gram)
Barat sendiri pada tahun 2015 konsumsi kalori
dan protein per kapita masing-masing 1.734,23 2011 1.960,78 55,85
kal dan 53,14 gram.
2012 1.841,38 51,73

2013 1.848,04 52,74

2014 1.557,64 41,10

2015 1.734,23 53,14


Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 33


Perdagangan
Tahun 2015 Ekspor Kalbar mencapai 565,97 juta US$
Tahun 2015 total nilai ekspor Kalimantan Barat menurun 13,19 persen
dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 651,99 juta US$

Perkembangan Ekspor Impor Tahun 2015 total nilai ekspor Kalimantan


Kalimantan Barat Barat sebesar 565,97 juta US$. Nilai tersebut
2012-2015 (juta US$) lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang
1348.61 mencapai 651,99 juta US$ atau turun 13,19
1300.86
persen. Kondisi ini menunjukkan rendahnya
permintaan barang dari luar negeri. Sebaliknya
nilai impor Kalimantan Barat tahun 2015 lebih
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun
651.99 627.82 2015 nilai impor tercatat 627,82 juta US$,
539.36 498.24
500.26 sedangkan tahun 2014 nilainya hanya 500,26

id
juta US$.
565.97
Menurunnya nilai ekspor di satu sisi dan

o.
peningkatan nilai impor di sisi lain, berdampak
.g
pada perkembangan neraca perdagangan
ps
2012 2013 2014 2015 Kalimantan Barat. Tahun 2014 neraca
ekspor impor
b

perdagangan Kalimantan Barat mencapai


r.

151,73 juta US$. Tahun 2015 neraca


ba

perdagangan provinsi defisit 61,85 juta US$.


.
k al

Perkembangan Neraca
://

Perdagangan Kalimantan Barat


tp

2012 - 2015 ( Juta US$)


ht

850.37
761.5

151.73

2012 2013 2014 2015


-61.85

Neraca Perdagangan

34 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Pendapatan Regional
Perekonomian Kalbar Tahun 2015 Tumbuh Sebesar 4,81
Tahun 2015, semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor informasi dan komunikasi

Salah satu indikator makro ekonomi yang


banyak digunakan berbagai kalangan adalah
Distribusi Persentase Terbesar pada
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB Penggunaan Kalimantan Barat
Beberapa indikator turunannya dapat 2015
memberikan informasi lebih rinci mengenai
Impor ,
perekonomian daerah seperti pertumbuhan 6.73
Ekspor ,
ekonomi, struktur ekonomi, dan pendapatan
7.45
per kapita.
PDRB atas dasar harga berlaku
Peng
Kalimantan Barat tahun 2015 mencapai
Konsumsi
Rp 146,89 triliun, sedangkan atas dasar harga Rumah

id
konstan tahun 2010 mencapai Rp 112,26 Tangga,
triliun. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan PMTB, 53.48

o.
tahun-tahun sebelumnya. 34.03 Peng
Pada periode 2012-2015, pertumbuhan
.g Konsum
ps
si
ekonomi Kalimantan Barat yang ditunjukkan Pemeri
b

oleh PDRB atas dasar harga konstan 2010, ntah,


r.

menunjukkan arah yang relatif melambat. 13.08


ba

Pada tahun 2012 dan 2013 pertumbuhan


ekonomi mencapai 5,91 persen dan 6,04
al

persen, dan kemudian menurun menjadi 5,02 PDRB Atas Dasar Harg Berlaku dan
k

persen pada tahun 2014. Pada tahun 2015 Atas Dasar Harga Konstan 2011-2015
://

pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat (Milyar Rp.)


tp

mengalami perlambatan menjadi 4,81 persen Harga


ht

berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional Tahun Harga Berlaku Konstan


(4,79 persen). Secara rata-rata pertumbuhan 2010
ekonomi Kalimantan Barat lima tahun terakhir 2011 96.727,13 90.797,59
sekitar 5,46 persen pertahun. 2012 106.958,80 96.161,93
Menurut kategori lapangan usaha tahun
2013 118.640,96 101.980,34
2015 semua lapangan usaha ekonomi
2014 132.367,21 107.113,79
mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan
2015 146.885,97 112.261,17
tertinggi dialami oleh kategori informasi dan
Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016
komunikasi sebesar 11,19 persen, disusul oleh
jasa perusahaan sebesar 7,45 persen.
Sedangkan kategori lapangan usaha yang
mengalami pertumbuhan paling kecil adalah
pertanian 3 persen.
TaThun 2013

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 35


Pendapatan Regional
Sepuluh Tahun Terakhir Terjadi Pergeseran Struktur Perekonomian
Pergeseran struktur perekonomian di Kalimantan Barat dari pertanian dan
industri pengolahan kepada perdagangan dan konstruksi

Struktur lapangan usaha sebagian


Pertumbuhan PDRB masyarakat Kalimantan Barat masih didomisili
Menurut Lapangan Usaha lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan
Kalimantan Barat 2012-2015 Perikanan. Meskipun peranannya cukup besar,
7
5.91 6.04 namun selama lima tahun terakhir terus
6 mengalami penurunan. Selain Pertanian,
5.02 4.81
5 Kehutanan dan Perikanan, sumbangan terbesar
tahun 2015 dihasilkan oleh lapangan usaha
4
Industri Pengolahan, kemudian lapangan usaha
3 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
dan motor, lapangan usaha Konstruksi, dan

id
2
lapangan usaha Administrasi Pemerintah.

o.
1
Sementara yang lainnya di bawah 5 persen
0 .g
Perekonomian Kalimantan Barat pada
ps
2012 2013 2014 2015
tahun 2015 mengalami perlambatan
b

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.


r.

Laju pertumbuhan PDRB Kalimantan Barat


ba

tahun 2015 mencapai 4,81 persen, sedangkan


Persentase Kontribusi Ketegori tahun 2014 sebesar 5,02 persen. Pertumbuhan
al

Terbesar Terhadap PDRB


ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha
k

Kalimantan Barat 2015


://

informasi dan komunikasi sebesar 11,19 persen.


tp

5% 4% Sedangkan seluruh lapangan usaha ekonomi


5% 24% yang lain pada tahun 2015 ,mencatat
ht

5% pertumbuhan yang positif.


7% Adapun lapangan usaha-lapangan usaha
yang mencatat pertumbuhan yang positif,
diantaranya; jasa perusahaan sebesar 7,45
18%
17% persen, konstruksi sebesar 7,35, administrasi
15% pemerintah sebesar 7,24 persen, perdagangan
sebesar 6,24 persen, penyediaan akomodasi
Pertanian, Kehutanan & Perikanan
Industri Pengolahan dan makan minum sebesar 5,90, transportasi
Konstruksi sebesar 5,59 persen, jasa keuangan dan
Perdagangan
Administrasi Pemerintahan asuransi tumbuh 5,33 persen sedangkan
Pertambangan & Penggalian lapangan usaha yang lainnya pertumbuhannya
Transportasi & Pergdangan
Jasa Pendidikan mencatat di bawah 5 persen.
Jasa Keuangan & Asuransi

36 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Pendapatan Regional
Konsumsi Rumah Tangga Memberi Kontribusi Terbesar.
Kontribusi kosumsi rumah tangga terhadap PDRB tahun 2015 mencapai
55,35 persen.

PDRB per kapita Kalimantan Barat tahun PDRB Perkapita Kalimantan Barat
2015 mencapai Rp.30,67 juta. Nilai tersebut Tahun 2013 - 2015
meningkat 9,26 persen dibandingkan PDRB Rincian Satuan 2013 2014 2015
per kapita tahun 2014 yang hanya Rp. 28,07
juta. - Nilai (Juta Rp) 25,56 28,07 30,67
Selain dari sisi sektoral, PDRB Kalimantan
- Perubahan Persen 9,80 9,27
Barat dapat ditinjau dari sisi penggunaan.
Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016
Struktur PDRB menurut penggunaan, sebagian
besar ditunjang oleh konsumsi rumah tangga.

id
Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga

o.
cenderung mengalami peningkatan Pertumbuhan PDRB Menurut
Penggunaan
dibandingkan dengan tahun 2013. .g
25.00 2015
ps
Tahun 2015, kontribusi konsumsi rumah 20.41
tangga terhadap perekonomian Kalimantan 20.00
b
r.

Barat mencapai 55,35 persen. Jika 15.00


ba

dibandingkan tahun sebelumnya terjadi


10.00 8.29
al

penurunan peranan konsumsi rumah tangga 5.70


4.64 4.01
k

Sementara itu, pengeluaran konsumsi LNPRT 5.00


://

memiliki proporsi terkecil dalam penggunaan


tp

0.00
PDRB yaitu hanya 1,11 persen (atas dasar
ht

harga berlaku). -5.00


-4.27 -3.79
Laju pertumbuhan PDRB menurut -10.00
penggunaan yang paling tinggi dialami oleh
impor luar negeri sebesar 20,41 persen,
menyusul pengeluaran konsumsi pemerintah
tumbuh 8,29 persen, kemudian PMTB tumbuh
5,70 persen, konsumsi rumah tangga tumbuh
4,64 persen, konsumsi LNPRT tumbuh 4,01
sedangkan ekspor mengalami kontraksi
sebesar 3,79 persen.

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 37


Pendapatan Regional
Nilai PDRB Kalimantan Barat Posisi Kedua di Kalimantan
Kalimantan Timur memiliki nilai PDRB harga berlaku tertinggi, diposisi kedua
Kalimantan Barat dengan nilai PDRB Rp.146,89 triliun.

Pulau Kalimantan atau sering disebut


PDRB Atas Dasar Harga berlaku
sebagai Borneo merupakan pulau terluas di
Provinsi di Kalimantan
Indonesia yang terbagi dalam lima provinsi yaitu
Tahun 2015 (Triliun Rupiah)
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
600 564.69
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan
500 Kalimantan Utara. Meskipun terletak dalam satu
pulau namun dari beberapa indikator
400 menunjukkan terjadi variasi yang cukup besar
antar provinsi.
300
Provinsi Kalimantan Timur memiliki nilai
200 146.89 137.52 PDRB atas dasar harga berlaku tertinggi (nilai

id
100.15 PDRB masih bergabung dengan Kalimantan
100

o.
Utara). Pada tahun 2015 mencapai Rp.564,69
0
Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim
.g
triliun, atau hampir lima kali lebih tinggi dari tiga
provinsi yang lain. Provinsi Kalimantan Barat
ps
dengan nilai PDRB Rp.146,89 triliun menduduki
b

peringkat kedua, diikuti kemudian oleh


r.

Distribusi Persentase PDRB Kalimantan Selatan (Rp.137,52 triliun), dan


ba

Provinsi di Kalimantan 2015 Kalimantan Tengah (Rp.100,15 triliun).


al

Berdasarkan hasil proyeksi Penduduk 2015,


jumlah penduduk terbanyak berada di
k

15.47% Kalbar
://

Kalimantan Barat yaitu sekitar 4,78 juta jiwa dan


tp

paling sedikit berada di Kalimantan Tengah 2,49


10.55% Kalteng juta jiwa.
ht

PDRB perkapita tertinggi dialami oleh


59.49% Kalsel
14.49% Kalimantan Timur dengan Rp.138,79 juta. Tiga
provinsi lainnya jauh lebih rendah yaitu
Kaltim
Kalimantan Tengah Rp. 40,14 juta, Kalimantan
Selatan Rp.34,47 juta, Kalimantan Barat
Rp.30,67 juta.
Pertumbuhan ekonomi provinsi di
Tahukah Anda??? Kalimantan Tengah tahun 2015 lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan nasional yang
Hanya Kalimantan Tengah (7,01 tercatat sebesar 5,04 persen. Sedangkan rata-
persen) yang pertumbuhan rata pertumbuhan ekonomi provinsi di
ekonominya lebih tinggi dibandingkan
Kalimantan sekitar 3,70 persen.
dengan nasional (5,04 persen)

38 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


Perbandingan Regional
Pertumbuhan Ekonomi Kalbar Berada di urutan kedua
Tahun 2015, pertumbuhan tertinggi di Pulau Kalimantan adalah Kalteng sebesar
7,01 persen, menyusul Kalbar 4,81 persen dan Kalsel tumbuh 3,84 persen
5,94 persen
Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih
Pada tahun 2015, ekonomi Kalimantan Provinsi di Kalimantan
Timur hanya tumbuh -0,85 persen. Akan tetapi, 2015
IPM Kalimantan Timur menduduki peringkat Jumlah Pertumbuhan
ketiga di Indonesia. Sementara itu, Kalimantan Provinsi Penduduk Ekonomi IPM
Tengah dan Kalimantan Selatan menduduki (Ribu Jiwa) (%)
posisi 21 dan 22 dari 34 provinsi di Indonesia. Kalimantan Barat 4.789,6 4,81 69,87
Sedangkan IPM Kalimantan Barat menduduki Kalimantan Tengah 2.495,0 7,01 69,54
peringkat ke 29. Kalimantan Selatan 3.989,8 3,84 67,80
Kalimantan Timur 4.068,6 -0,85 73,65
Garis kemiskinan di Kalimantan, keadaan
Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016
Maret 2016, nilai garis kemiskinan terendah

id
berada di Kalimantan Barat mencapai Jumlah Penduduk Miskin dan

o.
Rp.340.413/kapita/bln, kemudian berturut-turut Garis Kemiskinan di Kalimantan
Kalimantan Selatan Rp. 360.949/kapita/bln, .g (Keadaan September 2015)
ps
Kalimantan Tengah Rp. 362.729/kapita/bln dan Jumlah
Garis
Kalimantan Timur yang memiliki garis Penduduk
Provinsi Kemiskinan
b

Miskin
pendapatan tertinggi di Kalimantan, garis (Rp/jiwa/bln
r.

(Ribu Jiwa)
kemiskinannya sebesar Rp. 494.207/kapita/bln.
ba

Kalimantan Barat 381,35 340.413


al

Kalimantan Tengah 143,49 362.729


k

Kalimantan Selatan 195,70 360.949


://

Kalimantan Timur
Tahukah Anda???
Sumber : BPS Prov. Kalbar 212,92 494.207
tp

Sumber: Kalbar Dalam Angka 2016


ht

Metodologi untuk mengukur kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi ( Persen)


BPS menggunakan konsep kebutuhan Provinsi di Pulau Kalimantan
dasar. Dengan pendekatan ini, Tahun 2015
kemiskinan dipandang sebagai ketidak 7.01
mampuan dari sisi ekonomi untuk 8
memenuhi kebutuhan dasar makanan 4.81
6 3.84
dan bukan makanan.
4

0
Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim
-2 -0.85

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 39


TABEL : 1
JUMLAH HARI HUJAN DI BEBERAPA STASIUN METEOROLOGI /KLIMATOLOGI
2015
(Hari / Day)

Stasiun Meteorologi
Bulan Paloh Klimatologi Pangsuma Susilo Nanga Rahadi Supadio Maritim
Month Kab. Siantan Putusibau Kab. Pinoh Usman Kota
Pontianak
Sambas Kab.Ptk Kapuas Sintang Melawi Ketapang Pontianak
Hulu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari/ Jan 31 26 26 28 26 23 27 25

id
Februari / Feb 16 15 24 16 24 15 19 17

o.
Maret / March 9 16 21 .g 23 23 18 17 14
ps
April / April 17 16 25 21 18 23 22 22
b

12 19 16 15 17 16 19 22
r.

Mei / May
ba

Juni / June 10 12 16 15 14 11 14 16
al

Juli / July 11 12 10 10 9 6 11 10
k
://

Agustus / August 14 8 14 7 7 1 9 8
tp
ht

September / Sept 13 6 6 6 7 2 7 8

Oktober / Oct 18 15 14 13 14 7 13 16

November / Nov 28 25 27 26 24 23 26 26

Desember/ Dec 21 19 22 22 20 24 22 22

Sumber/Source : Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak /


Meteorological Station of Supadio Pontianak

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 43


TABEL : 2
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2015

Harapan Rata-rata
Angka Pengeluaran
Lama Lama
Kode Provinsi Harapan per Kapita IPM
Sekolah Sekolah
Hidup Disesuaikan
(EYS) (MYS)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6100 KALIMANTAN BARAT 69,87 12,25 6,93 8.279 65,59
6101 Sambas 67,94 11,70 6,13 9.195 64,14
6102 Bengkayang 72,99 11,14 5,98 8.489 64,65

id
6103 Landak 72,07 12,03 7,06 6.670 64,12

o.
6104 Mempawah 70,28 11,91 6,45 7.238 63,37
6105 Sanggau
.g
ps
70,58 10,67 6,74 7.622 63,05
6106 Ketapang
b

70,51 10,95 6,56 8.350 64,03


r.

6107 Sintang 71,05 10,84 6,70 8.224 64,18


ba

6108 Kapuas Hulu 71,94 11,83 7,00 6.640 63,73


al

6109 Sekadau
k

70,90 11,23 6,55 6.795 62,34


://

6110 Melawi 72,38 10,78 6,42 7.841 63,78


tp

6111 Kayong Utara 67,33 11,74 5,37 6.950 60,09


ht

6112 Kubu Raya 69,74 12,55 6,56 7.994 65,02


6171 Kota Pontianak 72,11 14,48 9,77 13.737 77,52
6172 Kota Singkawang 71,04 12,84 7,28 10.982 70,03

Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS - Statistics of Kalimantan Barat

44 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


TABEL : 3
TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG
MENURUT BULAN
2015

Bulan Tingkat Hunian Kamar / Room Occupancy Rate


Month
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 28,23 47,39 76,43 31,90

Pebruari / February 29,53 36,84 48,27 53,43

Maret / March 29,49 44,61 77,51 43,74

id
April / April 25,51 53,92 61,75 58,13

o.
Mei /May 26,82 51,83 .g 59,16 57,97
ps

J u n i / June 28,72 51,83 55,87 62,50


b
r.

J u l i / July 21,07 48,48 43,74 36,81


ba
al

Agustus / August 29,41 55,18 60,40 64,07


k
://

September / September 23,40 55,02 43,21 52,26


tp

Oktober / October 25,23 68,16 54,87 48,61


ht

Nopember / November 40,77 73,67 56,36 58,86

Desember / December 39,02 74,51 56,43 54,30

Rata-rata/Average 28,93 55,12 57,83 51,88

Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS - Statistics of Kalimantan Barat

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 45


TABEL : 4
JUMLAH BANK DAN KANTOR BANK MENURUT KELOMPOK BANK
2013 - 2015

Kelompok Bank Jumlah Bank Jumlah Kantor Bank


Number of Banks Number of Office
Group of Bank
2013 2014 2015 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

I. Bank Pemerintah/State Bank 5 5 5 284 302 344

id
a. Bank Umum Devisa 4 4 4 162 172 224

o.
Foreign Exchange General Bank
b. Bank Umum Bukan Devisa 1 .g
1 1 122 130 120
ps
II. Bank Swasta Nasional/ 27 25 33 147 179 163
b

Private National Bank


r.
ba

a. Bank Umum Devisa 23 25 29 135 167 144


al

Foreign Exchange General Bank


k
://

b. Bank Umum Bukan Devisa 4 3 4 12 12 19


tp

III. Bank Perkreditan Rakyat 20 21 21 34 37 31


ht

Jumlah / Total
52 54 59 465 518 538

Sumber/Source : Bank Indonesia Cabang Pontianak/Bank of Indonesia Branch of Pontianak

46 STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016


TABEL : 5
INFLASI KOTA PONTIANAK MENURUT KELOMPOK BARANG
2011 2015
(%)

Kelompok
2011 2012 2013 2014 2015
Group

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Umum / General 4,91 6,62 9,48 9,38 6,17

id
Makanan / Food 5,40 10,03 5,96 8,34 9,98

o.
Makanan Jadi, Minuman, 6,43
.g
2,61 7,11 10,87 8,42
ps
Rokok & Tembakau /
Prepared Food,Beverage
b

& Tobacco Products


r.
ba
kal

Perumahan / Housing 4,93 6,86 12,64 9,08 8,35


://
tp

Sandang / Clothing 2,34 4,39 1,89 5,6 3,75


ht

Kesehatan / Health 4,78 8,16 10,23 9,4 8,09

Pendidikan,Rekreasi, Olah
Raga / Education, 1,90 0,82 8,80 3,4 3,15
Recreation,& Sports

Transpor& Komunikasi /
Transportation & 4,49 8,31 16,96 12,92 -1,62
Communication

Sumber/Source : BPS Provinsi Kalimantan Barat / BPS-Statistics of Kalimantan Barat

STATISTIK DAERAH KALIMANTAN BARAT 2016 47


ht
tp
://
k al
ba
r.
b ps
.g
o.
id

You might also like