Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS TEKNIK
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami baik teori maupun praktik, serta menganalasis secara baik dan benar untuk menerapkan dan
menyelesaikan persoalan sesuai bidang keilmuan yang dikaji di perguruan tinggi serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa dapat mendiskripsikan dan menseketsa terkait materi Analisis Vektor
F. Metode Pembelajaran
1. Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
2. Model Pembelajaran : kooperatif ( berkolompok 2 orang )
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Referensi :
1. Hyat, Wiliam. H., Engineering Electromagnetic sixth edition, Mc Graw Hill, 1988.
2. Efendi, rustan , dkk,2007,Medan Elektromagnetika Terapan,jakarta: Erlangga
I. Materi Analisis Vektor
1. Besaran Skalar dan besaran Vektor
(Menurut efendi Rustam dalam buku medan elektronika terapan)
Besaran Skalar merupakan besaran besaran fisika atau kimia yang hanya memiliki harga mutlak (absolut) dan tidak memiliki
arah tertentu.
Contoh besaran skalar adalah :
o Massa (m),
o volume (V),
o temperatur (T),
o energi. Dll
2. Aljabar Vektor
Penjumlahan dua vektor. Tempatkan ekor B pada kepala A sehingga dapat diperoleh jumlah vektor A+B , yaitu vektor dari ekor
hingga kepala B (gambar 2). Penjumlahan vektor bersifat komutatif sehingga jika B ditukar dengan pada proses di atas, maka hasilnya
akan tetap sama: A+B=B+A
Metoda jajaran genjang
Metoda Poligon
Pengurangan Vektor
D = A B = A + (- B)
Perkalian 2 vektor AB=A Bcos , (1) dengan adalah sudut antara vektor-vektor tersebut ketika kedua ekornya saling bertemu
(gambar 5). Perhatikan bahwa AB menghasilkan sebuah skalar sehingga perkalian titik ini sering juga disebut perkalian skalar.
Perkalian ini bersifat komutatif, AB=BA , dan distributif, ABC=ABAC . (2) Secara geometri, AB adalah perkalian dari A
dengan proyeksi B pada A (atau sebaliknya perkalian B dengan proyeksi A pada B ). Jika dua vektor sejajar, maka AB=A
B . Untuk sembarang vektor A , secara khusus berlaku AA =A 2 . (3) Jika vektor A dan B saling tegak lurus, maka AB=0
3. Vektor jarak
- Vektor jarak dari sembarang titik A(xa,yx,za) ke sembarang titik B (xb,yb,zb) adalah
rAB = (Xb-xa)ax+(yb- ya ) + (zb za)az
sedangkan vektor jarak dari sembarang titik B (xx,yb,ab) ke sembarang titik A(xa,ya,za) adalah
rAB = (Xa-xb)bx+(ya- yb ) + (za zb)bz
Jawaban :
1. Besaran skalar merupakan besaran fisika atau kimia yang hanya memiliki harga mutlak ( harga absolut ) dan tidak memiliki arah
tertentu
Besaran vektor merupakan besaran fisika atau disiplin ilmu teknik yangmemiliki harga abolut dan arah tertentu
Perbedaannya :
- Dipergunakan bidang ilmu yang berbeda
- Besaran skalar tidak memiliki arah sedangkan vektor memiliki arah
2. Titik potong bidang u dengan sumbu x = ( 2,0,0 ), y =(0,3,0), dan z=(0,0,6) dengan cos = , cos =3 , dan cos = 6
a2 ( 1/4 + 1/9 + 1/36 ) = 1 atau a2 (0.3888 ) =1 sehingga a=1.6
vektor satuan bidangnya
aN = 0.8ax + 0.55ay + 0.267 az . rpu = ( 4 x 3 + 2 x 5 + 6 x 1 -6 ) aN
(32 + 22 + 12 )
= 5.882 (0.82 ax + 0.533 ay + 0.267az) m
Sehingga vektor jaraknya rpu = 4.71 ax + 3.135 ay + 1.57 az m
Sikap
No. NAMA NIM Aktif Bekerjasama Pengumpulan tugas
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
Keterangan:
KB : Kurang baik :50 - 70
B : Baik :75 - 85
SB : Sangat baik :86 -100
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Pengenalan dan Penggunaan media untuk mendukung pembelajaran medan elektromagnetika
1. Kurang baik jika mahasiswa tidak ikut ambil bagian sama sekali dalam proses pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah menunjukkan adanya usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok ataupun mandiri secara terus-menerus dan konsisten.
Ketrampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No.
NAMA NIM strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
Keterangan:
KT : Kurang terampil : 50 70
T : Terampil : 75 - 85
ST : Sangat terampil : 86 - 100
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah mengenai materi Medan Elektromagnetika.
1. Kurang terampil jika mahasiswa sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip ,strategi pemecahan masalah dan kreatif dalam
menerapkannya pada materi medan elektromagnetika.
2. Terampil jika mahasiswa sudah menunjukkan usaha untuk menerapkan konsep/prinsip, strategi pemecahan masalah dan kreatif falam
menerapkannya pada materi medan elektromagnetika tetapi belum sesuai standard dan kurang konsisten.
3. Sangat terampill, jika mahasiswa sudah menunjukkan adanya usaha dalam menerapkan konsep/prinsip, strategi pemecahan masalah dan
kreatif dalam menerapkannya pada materi medan elektromagnetika yang sudah sesuai standar dan konsisten.
Penilaian pada aktivitas pembelajaran akan di rata rata dan diikutsertakan dalam perhitungan penilaian partisipasi perkulihan mahasiswa pada
lembar penilai teori.
Aktivitas Pembelajaran =Jumlah nilai sikap + ( jumlah nilai keterampilan)
2
NIP: 195910201990022001
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS TEKNIK
K. PENILAIAN TEORI
Penilaian Teori.
Keterangan :
STRATEGI PERKULIAHAN
Dapat dipilih antara
Tatap muka Non Tatap Muka (Pengalaman Belajar)
Misalnya:
1. Perkuliahan
2. Diskusi 6. Tugas Individu/ Kelompok
3. Presentasi 7. Portofolio
4. Ujian Tengah Semester
5. Ujian Akhir Semester
Semarang, 10 Mei 2017
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Dosen,
Teknik Elekrro
Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto S.T., M.T. Dra Dwi Purwanti AhT, M.S
NIP. 197805312005011002 NIP. 195910201990022001