Professional Documents
Culture Documents
Assalamu'alaikum Wr.Wb,
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, pada kesempatan kali ini kita bisa
bertemu lagi dalam rangka kegiatan ziarah wali dan silaturrahmi Jamaah Simaan Al-Quran
Masjid Jami Baitur Rohman Desa Cabean Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Panduan
ini sengaja diterbitkan sebagai Kaifiatul untuk bertawasul di Maqom Waliyullah.
Dalam pandangan Islam, ziarah kubur termasuk ibadah yang pada awalnya diharamkan, yaitu diawal
perkembangan Islam. Namun kemudian dianjurkan dalam agama. Pengharaman ziarah kubur
sebelumnya disebabkan para shahabat masih baru saja meninggalkan pola kepercayaan jahiliyah, yang
salah satu bentuknya seringkali meminta-minta kepada kuburan.
Padahal perbuatan itu termasuk perbuatan syirik yang dosanya tidak akan diampuni bila terbawa mati
dan belum bertaubat. Termasuk kebiasaan mereka mengkeramatkan kuburan serta melakukan berbagai
ritual lainnya yang hukumnya haram.
Namun ketika para shahabat sudah lebih kuat keimanannya, lebih dewasa cara berpikirnya serta sudah
tidak ingat lagi masa lalunya tentang ritual aneh-aneh terhadap kuburan, maka Rasulullah shallallhu
alaihi wa lihi wa sallam pun membolehkan mereka berziarah kubur.
Berziarah kubur adalah sesuatu hal yang disyariatkan dalam agama berdasarkan (dengan dalil)
hadits-hadits Rasulullah shallallhu alaihi wa lihi wa sallam dan ijma.
Dalil-dalil dari hadits Rasulullah shallallhu alaihi wa lihi wa sallam tentang disyariatkannya ziarah
kubur di antaranya:
Hadits Buraidah bin Al-Hushaib radhiyallhu anhu dari Rasulullah shallallhu alaihi wa lihi wa
sallam beliau bersabda,
Sesungguhnya aku pernah melarang kalian untuk menziarahi kubur, maka (sekarang) ziarahilah
kuburan. Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Muslim (3/65 dan 6/82) dan Imam Abu Dud (2/72 dan
131) dengan tambahan lafazh,
Sebab ziarah kubur itu akan mengingatkan pada hari akhirat.
Page 1 of 10
Dan dari jalan Abu Dud hadits ini juga diriwayatkan maknanya oleh Imam Al-Baihaqy (4/77), Imam
An-Nas`i (1/285-286 dan 2/329-330), dan Imam Ahmad (5/350, 355-356 dan 361).
Anjuran untuk berziarah tersebut tak lepas dari tiga tujuan utama dalam berziarah, yaitu:
Ziarah akan menjadikan seseorang untuk selalu mengingat mati sebenarnya bukan disaat kita sedang
berziarah semata, akan tetapi disetiap saat dan disetiap waktu kita dianjurkan untuk senantiasa ingat
bahwa kelak cepat atau lambat ajal kita akan datang juga. Akan tetapi dengan berziarah ke makam,
tentu hal tersebut seharusnya membuat kita sadar bahwa kita nantinya juga akan dikubur seperti halnya
para pendahulu kita yang saat ini sedang dikubur.
Untuk meneladani perjuangan mereka dalam menegakkan kalimat Tauhid, menjalankan ibadah kepada
Allah dan menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat
Tentunya kita dibolehkan untuk mendoakan ahli kubur kita. ingat. MEN-doakan. BUKAN MEMINTA
doa kepada ahli kubur. barang siapa meminta kepada selain Allah SWT, maka perbuatan tersebut
merupakan kesyirikan. Jadi disaat kita berziarah, kita hendaknya mendoakan ahli kubur tersebut
kepada Allah SWT.
Demikian ulasan singkat tentang dibolehkannya berziarah ke kuburan, Panduan ini sekaligus
sebagai himbauan bagi mereka yang melampaui batas dalam berziarah, bahwa ziarah itu dibolehkan
namun harus sesuai dengan aturan dan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah sallahu'alaihi
wasallam.
Page 2 of 10
Nama Kegiatan : ZIARAH WALI & SILATURRAHMI JAMAAH SIMAAN
AL-QURAN MASJID JAMI BAITUR ROHMAN DS. CABEAN
KEC.SAWAHAN KAB.MADIUN.
Tanggal Pelaksanaan : 31 Januari 2014 s.d. 01 Pebruari 2014
Jumlah Peserta : 21 orang
Jumlah Kendaraan : 3 unit
Susunan Panitia :
Ketua : Sutrisna
Sekretaris : Sodikin
Bendahara : Tri Widjonarko
TATA TERTIB
KEWAJIBAN
Berpakaian rapi dan sopan;
Segera manuju maqbaroh saat sampai tujuan;
Meminta izin kepada panitia apabila meninggalkan rombongan untuk jangka waktu lama;
Menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kendaraans;
Menjaga sopan santun dan nama baik rombongan;
Memperhatikan dan mematuhi instruksi Panitia.
LARANGAN
Meninggalkan rombongan tanpa seizin Panitia;
Membuat gaduh dalam di Makam;
CATATAN
Route perjalanan dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi;
Hal-hal yang belum tertulis akan diatur kemudian.
HARI/
NO TIBA TUJUAN LOKASI KET
TANGGAL
Jumat, Masjid Jami Baitur Ds.Cabean RT.05
1 20.00 WIB Start
31 Jan 2014 Rohman Ds.Cabean RW.02
Kompleks Pondok
Jumat, Makan KH.
2 23.00 WIB Pesantren Tebu Ireng
31 Jan 2014 Abdurrahman Wahid Kabupaten Jombang
Dusun Rejo Slamet
Jumat, Makam Sayyid
3 24.00 WIB Ds.Mancilan Kec.
31 Jan 2014 Sulaiman Mojoagung - Jombang
Dusun Sidodadi Ds.
Jumat, Komplek Makam Sentonorejo Kec.
4 01.00 WIB
31 Jan 2014 Troloyo Trowulan Kab.
Mojokerto
Pondok Pesantren
Jalan Wakhid Hasyim
Salafiyah Bihaaru
Sabtu, Gang Anggur No.7, RT
5 04.00 WIB Bahri Asali Fadlaailir
01 Peb 2014 27 / RW 06, Sananrejo,
Rahmah (Bi Baa Turen, Malang 65175
Fadlrah)
Sabtu,
6 Menyesuaikan Lain-lain Menyesuaikan
01 Peb 2014
Sabtu, Masjid Jami Baitur Ds.Cabean RT.05
7 Menyesuaikan Finish
01 Peb 2014 Rohman Ds.Cabean RW.02
Jadwal tempat tujuan perjalanan ini sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
Page 3 of 10
PROFIL TOKOH DAN LOKASI
ALAMAT
Kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng Kabupaten Jombang Jawa Timur.
BIOGRAFI TOKOH
KH. Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur, lahir pada ke-4 dan bulan ke-8 kalender
islam tahun 1940 di Den Anyar Jombang Jawa Timur dengan nama Abdurrahman Ad-Dakhil, dari
pasangan Wahid Hasyim dan Sholehah. Terdapat kepercayaan bahwa ia lahir tanggal 4 Agustus,
namun kalender yang digunakan untuk menandai hari kelahirannya adalah kalender islam yang berarti
ia lahir pada 4 Syaban, sama dengan 7 september 1940. Merupakan tokoh muslim indonesia dan
pemimpin politik yang menjadi presiden indonesia yang ke-4 dari tahun 1999 hingga 2001. Ia adalah
ketua NU dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Beliau Menggantikan presiden B.J. Habibi
setelah dipilih oleh MPR pada tahun 2001 tepat pada 23 juli 2001.
Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Beliau lahir dalam keluarga yang sangat
terhormat dalam komunitas muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah Hasyim Asyari pendiri
NU, sementara kakek dari pihak ibu adalah Bisri Syamsuri adalah pengajar muslim pertama yang
mengajarkan kelas pada wanita. Ayah Gus Dur, Wahid Hasyim terlibat dalam gerakan nasionalis dan
menjadi menteri agama tahun 1949. Ibunya Nyai Hajah Sholehah adalah putri pendiri Pon. Pes
Denanyar Jombang.
Beliau mendapat penghargaan dari Simon Wiethemthal center, sebuah yayasan yang bergerak
di bidang penegakan HAM yang awalnya merupakan organisasi untuk mengejar tokoh nazi Jerman
yang bertanggung jawab atas pembantaian jutaan warga yahudi di Eropa. Pada tanggal 30 Desember
2009 Gus Dur telah pulang ke Rahmatulloh kemudian dimakamkan di Jombang Jawa Timur.
KEADAAN LOKASI
Makam KH. Abdurrahman Wahid berada di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang
Jawa Timur kira-kira sekitar 200 m dari jalan raya. Disekeliling jalan menuju maqom berjajar
pedagang aneka makanan dan kenangkenangan.
CATATAN
- Selalu bersama rombongan dan disiplin waktu !
Page 4 of 10
SAYYID SULAIMAN
ALAMAT
Dusun Rejo Slamet Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung - Jombang - Jawa Timur.
BIOGRAFI TOKOH
Sayyid Sulaiman adalah tokoh penyebar agama Islam yang datang dari Yaman yang menurut
beberapa sumber mengatakan bahwa keluarga beliau adalah keturunan langsung dari nabi Muhammad
dengan marga Basyaiban. Ayah dari Sayyid Sulaiman adalah seorang perantau dan menikah dengan
putri Hasanuddin bin Sunan Gunung Jati. Jadi, secara garis keturunan ibu, Sayyid Sulaiman juga
merupakan cucu Sunan Gunung Jati.
Dalam kontribusinya menyebarkan agama Islam, Sayyid Sulaiman bersama dengan rekan-
rekannyalah yang berjasa mendirikan pondok pesantren di Sidogiri pada tahun 1745. Saat itu, wilayah
Sidogiri masih dalam bentuk hutan belantara, sehingga memerlukan waktu 40 hari untuk membabat
hutan.
Setelah berhasil dengan beberapa kontribusi yang berkenaan dengan misionarisnya, Sayyid
Sulaiman meninggal dan dimakamkan di dusun Rejo Slamet, desa Mancilan, kecamatan Mojoagung,
Jombang
KEADAAN LOKASI
Makam Sayyid Sulaiman setiap harinya banyak dikunjungi oleh peziarah yang datang ke
Jombang untuk berdoa. Akan lebih ramai lagi makam ini dikunjungi, saat malam Jumat Legi, pada
kalender Jawa.
CATATAN
- Selalu bersama rombongan dan disiplin waktu !
Page 5 of 10
MAKAM TROLOYO
ALAMAT
Dusun Sidodadi Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
PROFIL
Makam Troloyo merupakan tempat peristrirahatan bagi kaum niagawan muslim dalam rangka
menyebarkan agama Islam kepada Prabu Brawijaya V beserta para pengikutnya. Di hutan Troloyo
tersebut kemudian dibuat petilasan untuk menandai peristiwa itu. Tralaya berasal dari kata setra dan
pralaya. Setra berarti tegal/tanah lapang tempat pembuangan bangkai (mayat), sedangkan berarti
rusak/mati/kiamat. Kata setra dan pralaya disingkat menjadai ralaya.
Situs Troloyo terkenal sebagai tempat wisata religius semenjak masa pemerintahan Presiden
Abdurahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur, saat mengadakan kunjungan
ziarah ke tempat tersebut. Sejak saat itu, tempat ini banyak dikunjungi peziarah baik dari Trowulan
maupun dari daerah lain, bahkan dari luar Jawa Timur.
KEADAAN LOKASI
Pada hari-hari tertentu seperti malam Jumat Legi, haul Syekh Jumadil Qubro, dan Gerebeg
Suro di tempat ini dilakukan upacara adat yang semakin menarik wisatawan untuk datang ke tempat
ini.
Situs Troloyo merupakan salah satu bukti keberadaan komunitas muslim pada masa Majapahit.
Situs ini terletak di Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Untuk mencapai situs ini dapat ditempuh dari perempatan Trowulan kearah selatan sejauh 2 km.
Dahulu komplek makam Troloyo berupa sebuah hutan, seperti hutan Pakis yang terletak lebih
kurang 2 Km di sebelah selatannya.
CATATAN
- Selalu bersama rombongan dan disiplin waktu !
Page 6 of 10
PONDOK PESANTREN SALAFIAH
BIHAARU BAHRI ASALI FADLAAILIR RAHMAH
ALAMAT
Jalan Wakhid Hasyim Gang Anggur No. 7, RT 27 / RW 06, Sananrejo, Turen, Malang 65175
Jawa Timur.
PROFIL
Pondok Pesantren tersebut konon mulai dibangun pada tahun 1978 oleh Romo Kiai Haji
Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kiai
Ahmad. Arsitek pembangunan ponpes ini bukanlah seseorang yang belajar dari ilmu arsitektur
perguruan tinggi, melainkan hasil dari istikharah pemilik pondok, KH Achmad Bahru Mafdloludin
Sholeh. Karenanya, bentuknya menjadi sangat unik, seperti perpaduan timur tengah, china dan modern.
Untuk pembangunannya pun tidak menggunakan alat-alat berat dan modern seperti halnya untuk
membangun gedung bertingkat. Semuanya dikerjakan oleh para santri yang berjumlah 250 orang dan
beberapa penduduk di sekitar pondok. Romo Kiai sudah mulai membangun pondok dengan material
apa adanya. Contohnya, waktu itu adanya baru batu merah saja maka batu merah itulah yang dipasang
dengan luluh (adonan) dari tanah liat (lumpur atau ledok).
.
KEADAAN LOKASI
Bangunan utama pondok dan masjid tersebut sudah mencapai 10 lantai, tingkat 1 sampai
dengan 4 digunakan sebagai tempat kegiatan para Santri Pondokan, lantai 6 seperti ruang keluarga,
sedangkan lantai 5, 7, 8 terdapat toko-toko kecil yang di kelola oleh para Santriwati (Santri Wanita),
berbagai macam makanan ringan dijual dengan harga murah, selain itu ada juga barang-barang yang
dijual berupa pakaian Sarung, Sajadah, Jilbab, Tasbih dan sebagainya.
Tak hanya unik, di dalam ponpes tersebut juga tersedia kolam renang, dilengkapi perahu yang
hanya khusus untuk dinaiki wisatawan anak-anak. Di dalam komplek ponpes itu juga terdapat berbagai
jenis binatang seperti kijang, monyet, kelinci, aneka jenis ayam dan burung.
CATATAN
- Tidak berburuk sangka, selalu bersama rombongan dan disiplin waktu !
Page 7 of 10
KUMPULAN DOA DAN
NIAT SHOLAT DALAM PERJALANAN
DOA BEPERGIAN
DOA MASUK MAKAM
NIAT SHOLAT JAMA TAQDIM
JAMA TAQDIM DZUHUR DAN ASHAR
Lafadz niat pada sholat dzuhur
Lafadz niat pada sholat ashar
JAMA TAQQDIM MAGHRIB DAN ISYA
Lafadz niat pada sholat maghrib
Lafadz niat pada sholat isya
SURAT YASIN
Page 9 of 10
DAFTAR PESERTA
ZIARAH WALI DAN SILATURRAHIM
MASJID JAMI BAITUR ROHMAN DESA CABEAN
31 Januari 2014
A. Kendaraan I ( Bp.Sukarno )
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
5. ..............................................
6. ..............................................
7. ..............................................
8. ..............................................
B. Kendaraan II ( Bp.Sutrisna )
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
5. ..............................................
6. ..............................................
7. ..............................................
8. ..............................................
1. ..............................................
2. ..............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
5. ..............................................
6. ..............................................
7. ..............................................
8. ..............................................
Page 10 of 10