You are on page 1of 6

2015

PTUK SMK

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI


KLASTER PENGOPERASIAN PLC

Skema sertifikasi Pengoperasian PLC merupakan skema yang disusun atas dasar permintaan Dit PSMK
untuk memastikan dan memelihara kompetensi bagi siswa SMK Otomasi Industri Kelas XII dalam
melakukan pekerjaan klaster serta sebagai acuan dalam melakukan uji kompetensi di bidang sistem
kendali terprogram.

Ditetapkan tanggal: Disyahkan tanggal:


Oleh: Oleh:

Kelompok Program Keahlian Ketua PTUK SMK


PTUK-SMK

NomorDokumen: SS-R4-ETK-2603-2015 REV


NomorSalinan : 0
Status Distribusi :
Terkendali
Takterkendali
SKEMA SERTIFIKASI PENGOPERASIAN PLC

1. LATARBELAKANG
1.1. Memenuhi tuntutan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 61 bahwa peserta didik diberikan sertifikat
berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi sebagai pengakuan atas jenjang pendidikan dan pengakuan
kompetensi.

1.2. PTUK SMK sebagai lembaga sertifikasi profesi ad hoc melaksanakan sertifikasi kompetensi lulsan SMK agar
memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi tenaga kerja menghadapi MEA dan persaingan global.

1.3. Tuntutan persyaratan kompetensi agar setiap siswa memperoleh sertifikat kompetensi kerja.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


Skema sertifikasi ini meliputi pekerjaan pembacaan gambar/skematik Leder diagram,
penggunakan Besaran Unit, identifikasi Komponen PLC, pengoperasian PLC, pembuatan program
dan pembuatan dokumentasi hasil kerja pengoperasian PLC.

3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para siswa SMK Otomasi Industri Kelas XII sesuai dengan tuntutan
industri, tuntutan profesi dan tuntutan pasar/konsumen.

3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh PTUK dan asesor.

4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-undang No .13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

4.2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

4.3. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 Tentang BNSP.

4.4. PeraturanPemerintah No. 31 Tahun 2006 Tentang Sislatkernas.

4.5. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI

4.6. Peraturan Menakertrans No. 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional

4.7. ISO/IEC 17024: Conformity assessment General requirements for bodies operating certification for persons
(Penilaian kesesuaian Persyartan umum badan/lembaga sertifikasi personil)

4.8. Keputusan Menakertrans No. Kep.116/Men/VII/2004 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan.
4.9. Pedoman BNSP 201 : 2014

4.10. Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar (Owner Requirement).

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
Klaster : Pengoperasian PLC

PTUK SMK 2015 2


SKEMA SERTIFIKASI PENGOPERASIAN PLC

NO KODE UNIT JUDUL UNIT


01 KTL.IK02.229.01 Memasang Instalasi PLC 300
02 KTL.II02.229.01 Menginspeksi Instalasi PLC 30
03 KTL.IO02.214.01 Mengoperasikan Programable Logic Control (PLC) 15
04 KTL.IH02.217.01 Memelihara dan Memperbaiki Programmable Logic Control (PLC) 15

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1. Minimal siswa SMK Otomotif Kelas XIpaket keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang telah memperoleh materi
pembelajaran sesuai unit-unit kompetensi yang tercantum dalam klaster Engine Tune Up Konvensional
6.2. Memiliki bukti laporan pelaksanaan praktik atau bukti lain yang diketahui oleh guru praktik

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon
7.1.1.Peserta yang kompeten dalam asesmen kompetensidiberikan sertifikat dan Log Book sesuai pencapaian
unit yang direkomendasikan oleh asesor dan dievaluasi oleh manajemen PTUK.
7.1.2.Mempunyai hak banding jika dalam proses uji ada yang merasa dirugikan.
7.1.3. Pemohon berhak mengetahui besarnya biaya proses uji secara rinci.
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.2.1.Mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini.
7.2.2.Tidakmenyalahgunakansertifikat yang dimiliki.
7.2.3. Sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan.

8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1.Biaya sertifikasidapat bersumber dari perusahaan, pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber dana lainnya.
8.2. Biaya uji terdiri dari Biaya sertifikasi terdiri dari biaya sertifikasi awal, surveilan, administrasi dan sertifikasi ulang,
biaya akomodasi dan transport asesor, yang diperhitungkan sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1.Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi form APL-01 (Aplikasi
Permohonan Sertifikasi).
9.1.2.Pemohon diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
9.1.3.Pemohonmenyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk penilaian.

PTUK SMK 2015 3


SKEMA SERTIFIKASI PENGOPERASIAN PLC

9.1.4. Pemohon melampirkan fotokopi transkrip semester 1 sampai semester 4, bukti pelaksanaan praktik dan pas
photo 3x4 berwarna sebanyak 4 lembar.
9.1.5. Pemohon diberikan penjelasan tentang kebutuhan khusus dalam sertifikasi.
9.1.6. PTUK SMK akan menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen


9.2.1.PTUK SMK akan menerapkan metoda dan prosedur asesmen yang disesuaikan terhadap persyaratan
dasar pemohon sertifikasi.
9.2.2. Peserta diberikan Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) sesuai pada skema sertifikasi yang akan diujikan.
9.2.3. Pesertamelakukanujimandiridengancaramengisipenilaianmandiri (APL-02) yang telahdibuat PTUK SMK.
9.2.4.Peserta bertemu dengan Asesor Kompetensi (Konsultasi Pra Uji) mendiskusikan tentang pelaksanaan uji
yang akan dilakukan termasuk metode yang akan digunakan.
9.2.5. Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan skema sertifikasi
9.2.6. Asesor akan melakukan asesmen lanjut apabila bukti-bukti tidak valid, asli, terkini dan memadai.

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Peserta Uji melaksankan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai dengan perencanaan.
9.3.2. Asesor mengumpulkan bukti-bukti baik secara langsung, tidak langsung maupun tambahan untuk menilai
kompetensi peserta.
9.3.3. PTUK SMK akan menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi uji kompetensi
peserta sertifikasi.
9.3.4. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi harus diverifikasi atau dikalibrasi secara
tepat.
9.3.5. Asesor memberikan rekomendasi keputusan sesuai bukti-bukti yang telah dikumpulkan peserta
9.3.6.Asesor segera melaporkan rekomendasi kepada PTUK SMK

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1.PTUK SMK akan melakukan sidang pleno keputusan sertifikasi setelah dilakukan verifikasi berkas
sertifikasidan menetapkan status kompetensi serta menerbitkan Log Book kompetensi sesuai pencapaian
unit dan Sertifikat kompetensi bagi yang seluruhnya kompeten.
9.4.2.Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk peserta sertifikasi oleh PTUK SMK harus berdasarkan informasi
yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak boleh
berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan peserta sertifikasi.
9.4.3.PTUK SMKmemberikan sertifikat kepada semua peserta yang telah dinyatakan kompeten dan atas
rekomendasi asesor kompetensi.
9.4.4. Peserta tidak diberikan Serifikat Kompetensi Klaster Engine Tune Up Konvensionaljika semua unit yang
diujikan masih terdapat unit kompetensi yang dinyatakan belum kompeten dan hanya diberikan Log Book
sesuai Unit Kompetensi yang dicapai dan selanjutnya diberikan kesempatan 1 (satu) kali untuk mengulang
unit kompetensi yang belum kompeten

PTUK SMK 2015 4


SKEMA SERTIFIKASI PENGOPERASIAN PLC

9.4.5. Peserta akan diberikan Serifikat Kompetensi Klaster Engine Tune Up Konvensionaldan Log Book jika
semua unit yang diujikan dinyatakan kompeten.
9.4.6. Sertifikat Kompetensi kerja berlaku dalam jangka waktu 3 Tahun setelah tanggal penerbitanya, dan setelah
itu harus diperpanjang kembali.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


9.5.1. Selama pembekuan sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait dengan
sertifikasi yang dibekukan.
9.5.2. Setelah pencabutan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai
bahan rujukan untuk kegiatannya.

9.6. Pemeliharaan sertifikasi ( jika ada )


9.6.1.Survailen minimal dilakukan sekali dalam jangka waktu masa berlaku sertifikat kompetensi.
9.6.2.Bentuk surveilen bukti rekaman hasil pekerjaan / laporan di tempat kerja, baik secara langsung, fax ataupun
email dan lainnya.
9.6.3.Witness (bila diperlukan).

9.7. Proses Sertifikasi Ulang


9.7.1.PTUK SMK menetapkanpersyaratansertifikasiulangsama dengan persyaratan
awaluntukmenjaminbahwaprofesi yang disertifikasiselalumemenuhisertifikasi yang
mutakhirdenganmelaksanakanasesmen.
9.7.2.Jikapesertatidakbekerjalagipadabidangsesuaikompetensinyalebih dari 2 tahun,
makapesertaharusmengikutipelaksanaanujiulang kegiatan asesmen (praktek / unjuk performance).
9.7.3.Jikapesertatetapbekerjaataumaksmal 1 tahuntidakbekerjasesuaibidangkompetensinya, makacukupberupa
portfoliorekamanpekerjaan yang memuaskan dan rekaman pengalaman kerja.

9.8. Penggunaan Sertifikat


9.8.1.Memenuhiketentuanskemasertifikasi.
9.8.2. Sertifikathanyaberlakuuntukruanglingkupsertifikasi yang diberikan.
9.8.3.Tidakmenyalahgunakansertifikasi yang dapatmerugikan PTUK SMK dan tidakmemberikanpersyaratan yang
berkaitandengan sertifikasi yang menurut PTUK SMK dianggapdapatmenyesatkanatautidaksah.
9.8.4. Menghentikanpenggunaansemuapernyataan yang berhubungandengansertifikasi yang memuatacuan
PTUK SMKsetelahdibekukanataudicabutsertifikasinyasertamengembalikansertifikatkepada PTUK SMK
yang menerbitkannya.
9.8.5. Penyalahgunaansertifikatkompetensi akan diberikansanksisesuaiperaturan yang berlaku

9.9. Banding
9.9.1.PTUK SMK akanmenetapkanproseduruntukmenerima, melakukankajian, danmembuatkeputusanterhadap
banding.

PTUK SMK 2015 5


SKEMA SERTIFIKASI PENGOPERASIAN PLC

9.9.2. PTUK SMK akanmenetapkanprosedur yang menjaminbahwasemua banding ditanganisecarakonstruktif,


tidakberpihakdantepatwaktu.
9.9.3. Penjelasanmengenai proses penanganan banding dapatdiketahuipubliktanpadiminta.
9.9.4. PTUK SMK akanmemberitahukansecararesmikepadapemohon banding padaakhir proses penanganan
banding.

PTUK SMK 2015 6

You might also like