You are on page 1of 5

SOAL RESPONSI PRAKTIKUM STERIL

SEMESTER 6

1. Fungsi larutan dapar dalam obat suntik adalah ?


Jawab :
Fungsi larutan dapar dalam obat suntik, sebagai berikut:
1) Meningkatkan stabilitas obat
2) Mengurangi rasa nyeri dan iritasi
3) Menghambat pertumbuhan bakteri
4) Meningkatkan aktivitas fisiologis obat

2. Evaluasi apa saja yang dilakukan pada sediaan serbuk tabur ?


Jawab :
Evaluasi sediaan serbuk tabor:
1) Uji derajat kehalusan serbuk dan pengayakan (no 100)
Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakan dengan derajat kehalusan
100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi
2) Uji ornanoleptik
3) Uji berat jenis

3. Jelaskanlah pengertian sediaan salep mata !


Jawab : Salep mata adalah gel yang bersifat plastis yang steril dan digunakan pada
mata

4. Jelaskan pengertian tonisitas beserta range tetapannya !


Jawab : Tonisitas adalah membandingkan tekanan osmosa antara dua cairan yang
dipisahkan oleh membran semi permeabel.
Range tetapan tonisitas :
1) Hipertonis > 0,9 % NaCl
2) Isotonis 0,9 % NaCl
3) Hipotonis < 0,9 % NaCl
5. Sebutkan contoh larutan obat mata resmi Mydriatika?
Jawab :
1.) Atropine
2.) Scopolamine
3.) Cocain

6. Apakah fungsi dari penambahan paraffin cair pada pembuatan salep mata?
Jawab : Untuk mengurangi konsistensi dari salep.

7. Apa akibatnya jika tonisitas sediaan parenteral itu hipertonis dan hipotonis?
Jawab : Hipertonis : mengakibatkan pecahnya pembuluh darah
Hipotonis : mengakibatkan dehidrasi

8. Jelaskan yang dimaksud dengan obat salep mata serta evaluasi apa saja yang
dilakukan ?
Jawab : Salep mata (oculenta) adalah gel yang bersifat plastis yang steril yang di
lakukan pada mata
Evaluasi yang dilakukan :
1) Evaluasi fisik : ph, volume sediaan. Uji homogenitas
2) Evaluasi biologis : uji sterilisasi , uji pigmen , uji endotoksin bakteri
3) Evaluasi kimia : penetapan kadar, identitas
4) Pengemasan dan penyimpanan
5) Penandaaan

9. Apa yang dimaksud dengan b/v, v/v, b/b, v/b?


Jawab :
1) Bobot per volume (b/v) adalah menyatakan jumlah gr zat dalam 100 ml bahan
atau hasil akhir.
2) Volume per volume (v/v) adalah menyatakan jumlah ml larutan dalam 100 ml
bahan atau hasil akhir.
3) Bobot per bobot (b/b) adalah menyatakan jumlah gr zat dalam 100 gr bahan atau
hasil akhir.
4) Bobot per bobot (v/b) adalah menyatakan jumlah ml larutan dalam 100 gr
bahan atau hasil akhir.

10. Bagaimana cara sterilisasi botol infus dan tube?


Jawab :
1) Botol Infus
Botol infus dicuci dengan air suling yang telah dilewatkan saringan G3,
kemudian dimasukkan dalam wadah kaleng yang besar dan tidak tertutup rapat.
Sterilisasinya dilakukan dalam oven suhu 250 C selama 2 jam. Tutupnya yang
terbuat dari karet disterilkan seperti tutup vial.
2) Tube
Tube dan tutupnya (jika terbuat dari besi) dicuci dengan air suling seperti
halnya mencuci ampul, dimasukkan ke dalam kaleng yang tidak tertutup rapat.
Sterilisasinya dilakukan dalam oven 170 C selama 30 menit atau 2 jam. Tutup
tube direndam dalam alkohol 70% (tutup plastik) selama 30 menit atau 2 jam.

11. Sebutkan Alat dan Bahan yang digunakan praktikum pembuatan sediaan bedak steril !
Jawab :
Alat
1) Lumpang 7) Ayakan No. 100
2) Mortir 8) Wadah Bedak
3) Cawan Penguap 9) Neraca Analitik
4) Kaca Arloji 10) Kertas Perkamen
5) Sudip 11) Autoklaf
6) Sendok Tanduk
Bahan
1) Asam Salisilat
2) ZnO (Zinc Oxide)
3) Amilum Tritici
4) Talcum
5) Etanol 70 %
12. Apa tujuan dan maksud pemberian etiket?
Jawab : Untuk memberikan semua informasi yang di perlukan baik kepada dokter
maupun kepada pasien, sehingga pemakaian obat terjamin sesuai dengan yang
dikehendaki.

13. Dibagi berapa penentuan pirogen secara biologis?


Jawab :
1) Perhitungan darah putih hewan percobaan
2) Pengukuran temperature badan hewan percobaan

14. Sebutkan pengujian obat tetes mata pada umumnya yang dilakukan adalah!
Jawab :
1) Uji kejernihan
2) Penentuan isotonis
3) Penentuan besar partikel
4) Penentuan kuantitatif obat pengawet

15. Sebutkan beberapa macam bentuk sediaan farmasi steril ?


Jawab : Bentuk cair, bentuk semi padat, bentuk padat.

16. Sebutkan contoh larutan obat mata resmi Miotika !


Jawab :
1.) Pilokarpin
2.) Neostagmin
3.) carbachol
17. Sebutkan hal-hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan sebuk dalam FI III?
Jawab :
1) Obat yang berbentuk Kristal / bongkahan besar hendaknya digerus halus dulu.
2) Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikit dicampur dengan zat penambah
( konstituen ) dalam mortir.
3) Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak bahwa serbuk sudah
homogen.
4) Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan terlebih dahulu.
5) Obat yang volumenya kecil dimasukkan terlebih dahulu.
18. Syarat-syarat harus dipertimbangkan dalam perbuatan dan kontrol terhadap produk
optalmik untuk :
Jawab :
1) Sterilitas Pengawet
2) Kejernihan Bahan aktif
3) Buffer Viskositas
4) pH Stabilitas
5) Isotonisitas

19. Sebutkan macam bentuk sediaam farmasi steril beserta contohnya ?


Jawab :
1) Bentuk cair, contohnya tetes mata
2) Bentuk semi padat, contohnya salep mata steril
3) Bentuk padat, contohnya serbuk kering steril

20. Sebutkan syarat dari dasar salep mata steril ?


Jawab :
1) Steril, Tidak merangsang mata
2) Konsistensi lunak
3) Dapat ditahan dengan baik oleh mata
4) Dapat dengan baik membebaskan obat
5) Dapat menyebar dengan baik pada mata

You might also like