Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Arthritis rheumatoid adalah tipe arthritis yang paling parah dan dapat
empat kali daripada laki-laki dan pada usia 35 hingga 50 tahun. Penyakit ini
itu sendiri atau ditempat lain. Reumatik dapat mengakibatkan perubahan otot,
hingga fungsinya dapat menurun bila otot pada bagian yang menderita tidak
dilatih guna mengaktifkan fungsi otot. Dengan meningkatnya usia menjadi tua
fungsi otot dapat dilatih dengan baik. Namun usia lanjut tidak selalu
asuhan kefarmasian.
I.2 Epidemologi
ribu jiwa dikelompok anak-anak. Total, diperkirakan hanya terdapat 360 ribu
dan tidak memiliki predilections rasial. Hal ini dapat terjadi pada semua usia,
Penyakit ini tiga kali lebih umum pada wanita. Pada orang berusia 15 sampai
45 tahun, wanita mendominasi dengan rasio 6:1; rasio jenis kelamin kurang
lebih sama antara pasien dalam dekade pertama kehidupan dan pada
Meskipun wilayah MHC adalah penting, itu bukan penentu tunggal, karena
pasien dapat memiliki penyakit tanpa jenis HLA. Rheumatoid arthritis adalah
enam kali lebih sering terjadi pada kembar dizigotik dan anak-anak tidak
kembar dari orang tua dengan faktor rheumatoid positif - erosif rheumatoid
arthritis bila dibandingkan dengan anak yang orang tuanya tidak memiliki
TINJAUAN PENYAKIT
muskoletal adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot
a. Tulang
Tulang adalah suatu jaringan dinamis yang tersusun dari tiga jenis sel
kedalam matriks tulang. Sebagian dari fosfatase alkali akan memasuki aliran
darah dengan demikian maka kadar fosfatase alkali didalam darah dapat
mineral dan matriks tulang dapat diabsorpsi. Tidak seperti osteoblas dan
mineral tulang, sehingga kalsium dan fosfat terlepas kedalam aliran darah.
b. Sendi
Sendi dalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang-tulang ini
dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita fibrosa,
ligament, tendon, fasia atau otot. Terdapat tiga tipe sendi yakni:
1. Sendi fibrosa (sinartroidal), nerupakan sendi yang tidak dapat
bergerak. Sendi fibrosa tidak memiliki tulang rawan, dan tulang yang
dibungkus oleh rawan hialin, disokong olah ligament dan hanya sedikit
bergerak.
c. Jaringan Ikat
adalah jaringan ikat yang tersusun dari sel-sel dan substansi dasar. Dua
macam sel yang yang ditemukan pada jaringan ikat adalah sel-sel yang tetap
atau tidak berkembangnya pada jaringan ikat seperti sel mas, sel plasma,
penyakit reumatik. Jenis sel yang kedua dalam jaringan ikat ini adalah sel-sel
yang tetap berada dalam jaringan seperti fibroblast, kondrosit dan osteoblas.
dasar dan membuat tiap jenis jarinagn ikat memiliki susunan sel tersendiri.
II.2 Definisi Arthritis Rheumatoid
imun tubuh. Juga merupakan suatu keadaan kronis dan biasanya merupakan
Arthritis rheumatoid adalah tipe arthritis yang paling parah dan dapat
persendian yang biasanya menyerang sendi tangan dan kaki. Secara simetris
- Nyeri sendi
- Pembengkakan sendi
- Tangan kemerahan
- Lemas
waktu yang sama. Pada tahap awal biasanya mengenai sendi-sendi kecil
II.3 Etiologi
Artritis reumatoid adalah faktor genetik dan beberapa faktor lingkungan telah
lama diduga berperan dalam timbulnya penyakit ini. Hal ini terbukti dari
Artritis reumatoid dan sering di jumpai pada wanita yang sedang hamil
satu faktor yang berpengaruh pada penyakit ini. Walaupun demikian karena
onset penyakit ini terjadi secara mendadak dan timbul dengan disertai oleh
normalnya melindungi tubuh dari serangan asing. Akan tetapi dalam penyakit
rematik, sel ini justru menyerang persendian dan jaringan yang sehat.
hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Seseorang
virus tertentu, bisa mengalami rematik. Tapi hingga saat ini, peneliti belum
Jenis Kelamin
Umur
Namun penyakit ini juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak
Radikal bebas
dan pembengkakan.
II.4 Patofisiologi
seronegatif.
kelanjutan inflamasi.
bebas oksigen, dan radikal hidroksil yang mendukung kerusakan selular pada
darah. Hal ini menyebabkan edema, rasa hangat, erythema, dan rasa sakit
dan membuat granulosit lebih mudah untuk keluar dari pembuluh darah
kartilago dan permukaan tulang, menghasilkan erosi tulang dan kartilago dan
menyebabkan destruksi sendi. Hasil akhir mungkin kehilangan ruang sendi,
kompleks. Pada tahap dini mungkin hanya akan ditemukan sedikit atau tidak
ada uji laboratorium yang positif; perubahan apda sendi dapat minor; dan
evaluasi dari sekelompok tanda dan gejala. Kriteria diagnostik yang dipakai
1. Kekakuan pagi hari (lamanya paling tidak satu jam), Kekakuan di pagi
hari selama lebih dari 1 jam; dapat bersifat generalisata tetapi terutama
kurangnya empat dari tujuh kriteria ini terpenuhi. Empat kriteria yang
minggu.
Pemeriksaan penunjang
Tidak banyak berperan dalam diagnosis reumatoid, namun dapat
menyokong bila terdapat keraguan atau untuk melihat prognosis gejala
pasien.
1. Pemeriksaan laboratorium
a. Cairan synovial
kronisitas.
reaksi imunologis.
b. Darah tepi
syndrome.
b. Pemeriksaan Sero-imunologi
aktivitas penyakit.
phase reactans.
hilangnya rawan sendi. Terjadi erosi tulang pada tepi sendi dan penurunan
yang terkena.
Radiogram tangan reumatoid. Perhatikan penurungan jarak sendi (panah
hitam), erosi kaput metakarpal (panah putih kecil) dan tejadi deformitas sendi
(panah putih besar).
akan diproses oleh antigen presenting cells (APC) yang terdiri dari berbagai
jenis sel seperti sel sinoviosit A, sel dendritik atau makrofag yang semuanya
telah diproses akan dikenali dan diikat oleh sel CD4+ bersama dengan
diekskresi oleh sel CD4+ akan mengikatkan diri pada reseptor spesifik pada
proliferasi sel tersebut. Proliferasi sel CD4+ ini akan berlangsung terus
selama antigen tetap berada dalam lingkunan tersebut. Selain IL-2, CD4+
yang telah teraktivasi juga mensekresi berbagai limfokin lain seperti gamma-
membran sinovial, infiltrasi sel PMN dan pengendapan fibrin pada membran
sinovial.
menyebabkan erosi rawan sendi dan tulang.8,10 Radikal oksigen bebas dapat
terjadinya penurunan viskositas cairan sendi. Selain itu radikal oksigen bebas
1 dan TNF-b.
pada AR, antigen atau komponen antigen umumnya akan menetap pada
proteoglikan
II.7 Penatalaksanaan
harus dilakukan adalah segera berusaha untuk membina hubungan yang baik
antara pasien dengan keluarganya dengan dokter atau tim pengobatan yang
merawatnya. Tanpa hubungan yang baik ini agaknya akan sukar untuk dapat
memelihara ketaatan pasien untuk tetap berobat dalam suatu jangka waktu
Terapi nonfarmakologi
ketaatan pasien untuk tetap berobat dalam jangka waktu yang lama.
2. Istirahat
3. Terapi fisik
dengan panas atau dingin dan latihan fisik akan membantu menjaga
dan kejang otot. Mandi atau berendam air hangat akan mengurangi rasa
sakit dan kekakuan. Efek fisiologi dari suhu adalah relaksasi otot dan
Handuk hangat, kantung panas (hot packs), atau mandi air hangat,
Tanyakan kepada dokter atau terapi mana yang lebih cocok bagi
pasien. Untuk artritis di lutut, pasien dapat memakai sepatu dengan sol
penyangga berat dan ini adalah prediktor tunggal paling baik dari
beban. Walau intervensi diet untuk yang berat badan berlebih masuk
penurunan badan yang terstruktur. Diet yang sehat dan olahraga akan
sangat membantu.
Terapi Farmakologi
1. OAINS diberikan sejak dini untuk mengatasi nyeri sendi akibat inflamasi
a. Aspirin
ini mempunyai risiko efek samping yang tinggi bila dikonsumsi dalam
Abatacept, Rituximab)
5. Obat remitif (DMARD) lain. Obat ini diberikan untuk pengobatan jangka
emas.
tendon, sinovektomi.
Pengobatan dengan obat tradisional/bahan alam
1. Tempuyung
untuk pencegahan pembentukan asam urat dalam tubuh. Dari sekian banyak
asam dan batu ginjal memerlukan daun tempuyung (6,25 gr), akar
tempuyung (6,25 gr), jahe merah (25,00 gr), cengkeh (0,25 gr), kulit manis
(0,25 gr), pengawet Na.Benzoat (0,50 gr), dan gula merah secukupnya. Cara
pembuatannya, daun dan akar tempuyung segar dibersihkan dari tanah atau
dengan saringan teh atau kain kassa kedalam botol (Widisih, 2004).
efek yang setara dengan allopurinol untuk menurunkan kadar asam urat,
2. Pare
Kandungan Kimia
Kegunaan
Secara umum, buah pare mempunyai berbagai khasiat antara lain anti
inflamasi dan antelmintik, selain itu juga dapat sebagai obat untuk penyakit
nafsu makan, kencing manis, rematik gout, sariawan, bisul, dan sembelit.
Bukti praklinik
Ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L.) memperlihatkan
persentase penurunan kadar asam urat pada konsentrasi 10% b/v, 20% b/v,
etanol buah pare (Momordica charantia L.) pada konsentrasi 30% b/v
3. Kemangi
Studi menemukan, jika dikonsumsi secara oral, ekstrak dari dua jenis
jam.
dan aroma daun yang segar, terbukti efektif sebagai obat antiperadangan
tanaman ini dan menemukan kalau khasiatnya sama dengan diclofenac, obat
anti peradangan yang digunakan secara luas untuk mengatasi radang sendi,"
Kegunaan
antirheumatic, sedative, mild diuretic dan urinary antiseptic. Juga digunakan
Dosis
Buah kering
Ekstrak cair
Kandungan
Kegunaan
rheumatoid arthritis.
Dosis
Kayu kering
Ekstrak cair
12 mL (1 : 1 in 80% alcohol) digunakan 3x sehari
Kandungan
Kegunaan
Dosis
Bahan/material kering
Kandungan
berikut.
terserang rheumatik.
Semua bahan ini di rebus dalam air sebanyak 2 gelas, kemudian disaring
1. Air jeruk nipis, minyak kayu putih dan kapur sirih dicampur dan
dengan minyak kayu putih dan digosokkan pada bagian tubuh yang
sakit.
Tabel Pengobatan Farmakologi
N Golongan Nama Generik Nama Paten Mekanisme kerja dosis Indikasi kontraindikasi Interaksi obat Efek Samping
o Obat
Imunosupr Azatioprin Imuran tablet 50 Belum diketahui Digunakan luas Hipersensitifitas Dengan Reaksi hipersensitifitas
esan mg untuk pasien yang azatioprin atau allopurinol (malaise, pusing, mual, demam,
Methotrexate menjalani merkaptopurin , terjadi nyeri otot, nyeri sendi,
injeksi 25 transplantasi dan dan kehamilan peningkatan gangguan fungsi hati, ikterus,
mg/mL dan 100 untuk penyakit efek sekaligus aritmia, hipotensi, nefritis
mg/mL, autoimun peningkatan intertisial, supresi sumsum
emthexate, (termasuk toksisitas. tulang yang bergantung dosis,
farmitrexat, rheumatoid artritis) Dengan rambut rontok, rentan terhadap
mitoxat, dan yang tidak dapat antibakteri, infeksi bila digunakan bersama
texorate dikendalikan dilaporkan kortikosteroid, pancreatitis,
dengan adanya pneumonitis, efek terhadap
kortikosteroid interaksi imun respon)
dengan
rifampisin
(trnsplantasi
mungkin
ditolak ).
Metotreksat Methotrexate Beluim diketahui 25 Reumatoid Kerusakan Dengan Mengurangi kesuburan pria dan
cairan inj diduga mg/mL arthritis aktif yang signifikan pada analgesik, wanita, harus sangat hati-hati
mempengaruhi dan berat yang tidak ginjal, fungsi hati ekskresi pada ulkus peptikum, colitis
fungsi imun 100mg/ memberikan yang abnormal, dikurangi oleh ulseratif, diare dan stomatitis
mL respon terhadap kehamilan dan asetosal, ulseratif (dihentikan bila
Emthexate 2,5 terapi terapi menyusui, azapropazon, stomatitis timbul mungkin tanda
cairan inj mg/mL konvensional. sindrom diklofenak, pertama dari toksisitas saluran
Emthexate 2,5 mg imunodefisiensi cerna).
tablet
Mitoxat cairan 2,5mg/
inj mL
Mitoxat tab 2,5 mg
Siklosporin Sandimmune Menurunkan 25 mg, Arthritis reumatoid Pada fungsi Dengan Kreatinin dan ureum darah
caps imunitas humoral 50mg, ginjal yang penghabat meningkat sesuai dengan dosis
sehingga dan abnormal, ACE dapat tinggi, perubahan struktur ginjal
berpotensi pada 100mg hipertensi yang meningkatkan pada penggunaan jangka
transplantasi organ tidak terkendali, resiko panjang , hipertrikosis, tremor,
dan maglinansi hiperkalemia hipertensi, disfungsi hati.
Dengan
allopurinol
dan neoral caps 100mg dapat
meningkatkan
kadar plasma
siklosporin
(resiko
toksisitas)
sulfasalazin Azulfidine tablet, Efek antirematik Pada pasien Penggunaan Meliputi efek GI (anoreksia,
sulcolon tab, dapat terlihat yang mengalami bersama nausea, mual, muntah,
dan bernofarm dalam waktu 1 kerusakan dengan diarrhea) dermatologi (rask dan
sampai 2 bulan. saluran urinari antibiotik urticaria) hematologi
atau intestinal. sulfonamid (leucopenia dan
dapat agranulositosis), dan hepatic
mengubah (kelebihan enzim).
metabolisme
sulfasalazin.
AINS Ketoprofen Anrema , 2-4 kali Mempunyai daya Pada pasien Dengan Gangguan pada saluran kemih
kaltrofen, ketros, sehari angetik dan yang antidepresan dan cystitis lebih sering terjadi,
nasaflam 25-50 antiradang nya hipersensitif moklobemid maka terapi harus segera
profenid mg cukup baik dan pada golongan dapat dihentikan bila timbul keluhan.
sudah banyak AINS. menambah
mendesak salisilat efek ibuprofen
pada penanganan dan mungkin
bentuk rema yang AINS lainnya.
tidak begitu hebat
dan gangguan dari
alat gerak.
Ibuprofen Proris tab 400mg
p.c/d.c
lalu 3-4
kali
sehari
200-
400mg
Natrium Voltaren tab 25- Sebagai Pada pasien Dengan Kerusakan hati yang fatal telah
diklofenak 50mg antiradang yang siklosporin dilaporkan
hipersensitif dapat
pada golongan menambah
AINS. resiko
nefrotoksisitas
dan
siklosporin
dapat
menaikkan
kadar plasma
diklofenak
(menurunkan
dosis
diklofenak
separuhnya)
Indometasin Confortid dan 2-3 kali Sebagai Pada pasien Probenesid Efek ulcerogen dan perdarahan
indocid sehari antiradang yang mengidap dapat occult
25-50 tukak lambung menunda
mg ekskresi
indometasin
Asam Menin, ponstan 500 mg Sebagai obat Pada pasien kombinasi Sering menimbulkan gangguan
mefenamat antinyeri dan obat yang tidak dengan litium lambung-usus, terutama
rema terbatas mengidap tukak dapat dyspepsia dan diare hebat,
atau perdarahan menurunkan
saluran cerna. ekskresi litium
Piroxicam Feldene dan 20 mg Sebagai analgetik, Pada pasien kombinasi Kurang merangsang mukosa
brexine antipiretik, dan yang dengan litium lambung.
antiradang kuat hipersensitif dapat
dan lama. pada obat menurunkan
Meloxicam Movi-cox 1 kali Sebagai golongan AINS. ekskresi litium
sehari antiradang
7,5-15
mg
Kortikoste Dexametason Camideson inj, Memiliki aktivitas 0-5-1 Golongan Infeksi sistemik, Kombinasi Penggunaan kortikosteroid
roid oradexon, glukokortikoid dan mg kostikosteroid kecuali jika dengan jangka lama akan menimbulkan
dexatopic mineral kortikoid sehari efektif menekan diberikan asetosan dan efek samping akibat khasiat
sehingga radang pada antibiotik AINS dapat glukokortikoid maupun khasiat
memberikan efek demam reumatik, sistemik, hindari terjadi resiko mineralokortikoid. Efek samping
pemeliharaan hepatitis aktif vaksinasi perdarahan glukokortikoid meliputi diabetes
fungsi system kronik, dan dengan virus dan ulserasi dan osteoporosis yang
dalam tubuh. sarkoidosis, juga aktif pada saluran cerna terutama berbahaya bagi usia
Kortison Cortisone asetat 25mg/m menyebabkan pasien yang ditingkatkan. lanjut.
serbuk inj L remisi pada menerima dosis Kombinasi Dapat juga gangguan mental ,
Hidrokortison Silecort serbuk 100mg/ anemia hemolitik , imunosupresan. dengan obat euphoria, dan miopati.
inj 2 mL sebagian kasus hipertensi, Pada wanita hamil dapat
solu-cortef 100mg/ sindrom nefrotik antagonis efek mempengaruhi adrenal anak.
serbuk inj mL, (hkususnya pada hipotensi. Efek samping
250mg/ anak) , dan mineralokortikosteroid adalah
mL, purpura hipertensi, retensi Na dan
500mg/ trombositopenia cairan, dan hipokalemia.
mL
Triamsinolon Kenacort-A inj 40mg/m
dan kenacort-A L
IM/ID inj
Golongan Aurothiogluco Solganal 50mg/m Digunakan untuk Pada pasien GI (nausea, muntah , dan
emas se dan gold suspensi iuntuk L rematik artritis dengan sejarah diarrhea), dermatologi (rash
sodium penggunaan IM toksisitas yang dan stomatitis), renal
thiomalate parah akibat (proteinuria dan hematuria),
sering terpapar dan hematologi (anemia,
emas dan logam leucopenia, trombositopenia)
berat lainnya,
pada pasien
dengan
kerusakan
fungsi renal dan
hepatic, colitis,
atau memiliki
sejarah hepatitis
atau dermatitis
Auranofin Riadaura kapsul 3 mg Rematik artritis Pada pasien Dengan GI (nausea, muntah , dan
dengan sejarah fenitoin dapat diarrhea), dermatologi (rash
toksisitas yang meningkatkan dan stomatitis), renal
parah akibat konsentrasi (proteinuria dan hematuria),
sering terpapar fenitoin dalam dan hematologi (anemia,
emas dan logam darah leucopenia, trombositopenia
berat lainnya ,
juga pada
pasien yang
urtikaria, colitis,
dan pada pasin
yang sedang
terapi radiasi.
Leburan protein
yang mengandung
Etanercept Enbrel inj 2 p 75 solubel 25 mg Digunakan pada Obat ini harus Kombinasi Reaksi local pada bagian
reseptor juvenil arthritis, dihindarkan dengan injeksi, dan sudah dilapokan
TNFberhub dengan psoriatic arthritis pada pasien ankindra pancytopenia dan neurologic
fragmen Fc pada dengan dapat demyelinating syndrome.
IgG1manusia.obat preexisting meningkatkan
ini terikat dan infeksi dan yang infeksi serius.
mengaktivasi TNF memiliki resiko
mencegah tinggi terhadap
berinteraksi dengan peningkatan
permukaan sel infeksi
reseptor TNF
sehinnga
mengaktivasi sel.
Infliximab Remicade 100mg Untuk mengobati Pada pasien Kombinasi Dapat meningkatkan resiko
injeksi untuk rematik artritis dengan penyakit dengan infeksi, khususnya infeksi
infuse iv infeksi aktif yang ankindra saluran pernapasan atas
serius. dapat
meningkatkan
infeksi serius.
Adalimumab Humira injeksi 40mg/0, Untuk rematik Obat ini Kombinasi Reaksi lokal pada sisi injeksi
untuk 8 mL artritis mempunyai dengan
penggunaan perhatian yang ankindra
subkutan sama mengenai dapat
infeksi dengan meningkatkan
agen biologi infeksi serius.
yang lain.
Anakindra Kineret inj untuk Untuk rematik Pada pasien Dengan Reaksi bagian injeksi adalah
penggunaan arthritis yang hipersensitif inhibitor TNF efek samping paling umum
subkutan moderat sampai dapat (kemerahan, pembengkakan,
yang lebih parah meningkatkan dll)
pada orang infeksi serius.
dewasa
Obat-obat Hidroksikloroq Plaquenil Belum diketahui 155mg Untuk rematik Pada pasien Kombinasi Gangguan saluran pencernaan,
RA uin dan artritis yang dengan sakit kepala, kejang, gangguan
lainnya klorokuin (obat nivaquine 100mg hipersensitif dan antacid dapat penglihatan, depigmentasi atau
malaria) yang mengalami menurunkan rambut rontok, reaksi kulit
riboquin 100mg gangguan absorbs (ruam dan pruritus), jarang-
retinal/penglihat Kombinasi jarang depresi sumsum tulang.
an dengan Bila overdosis sangat toksik.
malarex 250mg
glikosida
jantung
Pimaquin 100mg mungkin
meningkatkan
kadar plasma
digoksin.
Penisilamin Cuprimine caps 125 mg Untuk rematik Pada pasien Dengan Meliputi ruam kulit, rasa logam,
dan 250 artritis anemia aplastik garam emas, hipogeusia, stomatitis,
mg yang antimalaria, anoreksia, nausea, muntah,
depen tablet 250 mg berhubungan imunosupresa dan dyspepsia.
dengan n, atau
penisilamin atau fenilbutazon
agranulositosis dapat
dan insufisiensi menyebabkan
renal, dan efek samping
kehamilan hematologik
Interaksi Obat-Obat Reumatoid Artritis dengan obat lain
(isofarmakoterapi:660-679)
METOTREKSAT
SULFASALAZIN
Keterangan:
dinding usus dan hati sehingga kadar ciclosporin menjadi lebih tinggi ,
liter/hari)
roughly halved pada tingkat serum salisilat ketika diukur pada 10 dan
1. Ginkgo biloba-AINS
klopidogrel
2. Echinaceae -Imunosupresan
3. Tamarin-Aspirin
(Cimicifuga racemosa)
BAB III
PHARMACEUTICAL CARE
a. Data Subyektif
b. Data Obyektif
seperti bentuk dari bagian sendi yang tersa sakit, adanya bengkak.
c. Assesment
Riwayat medis:
Simtom
Vital signs
Alergi
Sejarah medis terdahulu
Hasil lab
Terapi obat:
Obat-obat bebas
Alergi
yang
Pilihan obat tidak cocok untuk kondisi medis tertentu. Pilihan obat
indikasi khusus
Dosis, bentuk sediaan, jadwal minum obat, rute pemberian atau metoda
d. Plan
Data Laboratorium
a. Tes faktor reuma biasanya positif pada lebih dari 75% pasien artritis
reumatoid terutama bila masih aktif. Sisanya dapat dijumpai pada pasien
d. Trombosit meningkat.
arthritis reumatoid:
o Pentingnya peran terapi nonfarmakologi dalam penyembuhan arthritis
obat-obat ulkus
yang positif
o Anjurkan pasien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran pada
jalar, seledri)
mangga)
setengah matang.
DAFTAR PUSTAKA
1. Price SA & Wilson LM. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit, edisi 6. Penerbit Nuku Kedokteran. EGC
5.