You are on page 1of 8

LAPORAN PENDAHULUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

DI RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

Disusun oleh :
Siti Listiyowati
1608055

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN VII


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA
SEMARANG
2017
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Masalah Utama : Defisit perawatan diri

B. Proses Terjadinya Masalah

1. Pengertian

Defisit Perawatan Diri adalah suatu kondisi pada seseorang yang mengalami
hendaya dalam pemenuhan aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti mandi,
berpakaian/berhias, makan dan bab/bak (Nurjannah, 2004).

Defisi perawatan diri adalah kegagalan kemampuan pada seseorang untuk


melaksanakan atau menyelesaikan aktivitas kebersihan diri (Keliat, 2011).

2. Tanda dan Gejala


Untuk mengetahui apakah pasien mengalami masalah kurang perawatan diri maka tanda
dan gejala dapat diperoleh melalui observasi pada pasien yaitu:

Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan
bau, kuku panjang dan kotor.
Ketidakmampuan berhias/berdandan, ditandai dengan rambut acak-acakan, pakaian
kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak bercukur, pada
pasien wanita tidak berdandan.
Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai dengan ketidakmampuan
mengambil makan sendiri, makan berceceran, dan makan tidak pada tempatnya.
Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri, ditandai dengan BAB/BAK tidak pada
tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK.

3. Penyebab
Penyebab Defisit Perawatan Diri adalah isolasi sosial (Budiana K, 2011). Isolasi
sosial adalah adalah percobaan untuk mengindari interaksi dengan orang lain,
menghindari hubungan dengan orang lain.

Tanda-gejala isolasi social :


a. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul
b. Menghindar dari orang lain
c. Komunikasi kurang / tidak ada
d. Tidak ada kontak mata
e. Tidak melakukan aktivitas sehari-hari
f. Berdiam diri di kamar
g. Mobilitas kurang
h. Posisi janin saat tidur

4. Akibat
Akibat dari deficit perawatan diri adalah Gangguan Pemeliharaan Kesehatan
(Budiana K,2011). Gangguan pemelihaaan kesehatan ini bentuknya bisa bermacam-
macam. Bisa terjadinya infeksi kulit (scabies, panu, kurap) dan juga gangguan yang lain
seperti gastritis kronis (karena kegagalan dalam makan), penyebaran penyakit orofecal
(karena hiegene bab/bak sembarangan) dan lain-lain.

C. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu dikaji

1. Masalah Keperawatan
Defisit Perawatan Diri
Isolasi Sosial
Gangguan Pemeliharaan Kesehatan

D. Pohon Masalah

Gangguan Pemeliharaan Kesehatan

Defisit Perawatan Diri

Isolasi Sosial
Data yang perlu dikaji :
Data subyektif
- Klien mengatakan dirinya malas mandi
- Klien mengatakan malas makan
- Klien mengatakan tidak tahu cara membersihkan WC setelah bab/bak

Data Obyektif
- Ketidakmampuan mandi dan membersihkan diri ; kotor, berbau
- Ketidakmampuan berpakaian; pakaian sembarangan
- Ketidakmampuan bab/bak secara mandiri : bab/bak sembarangan

E. Diagnosa perawatan
1. Defisit Perawatan Diri
2. Isolasi Sosial

F. Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri.
Tujuan:

a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri


b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
c. Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
Tindakan keperawatan
1. Membantu klien dalam perawatan kebersihan diri

Untuk membantu klien dalam menjaga kebersihan diri Saudara dapat melakukan tahapan
tindakan yang meliputi:
1) Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.
2) Menyiapkan lat-alat untuk menjaga kebersihan diri
3) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
4) Membimbing klien dalam kebersihan diri

2. Membantu pasien berdandan/berhias


Untuk pasien laki-laki membantu meliputi :
a) Berpakaian
b) Menyisir rambut
c) Bercukur

Untuk pasien wanita, membantu meliputi :


a) Berpakaian
b) Menyisir rambut
c) Berhias
3. Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri
a) Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
b) Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK
c) Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK

DAFTAR PUSTAKA
Aziz R, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino Gonohutomo,
2003

Keliat BA. Asuhan Klien Gangguan Hubungan Sosial: Menarik Diri. Jakarta : FIK UI. 2011

Keliat BA. Proses kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta : EGC. 1999

Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC, 1999

Stuart GW, Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC, 1995

Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung, RSJP Bandung,
2000
STRATEGI PELAKSANAAN

MASALAH UTAMA : DEFISIT PERAWATAN DIRI


PERTEMUAN : KE 1
1. KONDISI KLIEN
Klien terlihat kotor, rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki, bau, kuku panjang dan hitam,.
Pakaian kotor, tidak bercukur, bab/ bak disembarang tempat.

2. DIAGNOSA PERAWATAN
Defisit Perawatan Diri

3. TUJUAN KHUSUS / SP 1
a. Klien apat membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi kebutuhan kebersihan diri
c. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
d. Menjelaskan peralatan ang digunakan untuk menjaga kebersihan
e. Memasukkan kedalam jadual kegiatan

4. TINDAKAN PERAWATAN
a. Bina hubungan saling percaya
b. Identifikasi kebutuhan kebersihan diri
c. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
d. Jelaskan peralatan ang digunakan untuk menjaga kebersihan
e. Masukkan kedalam jadual kegiatan

5. STRATEGI PELAKSANAAN
Fase Orientasi
Salam terapeutik
Selamat pagi bu...perkenalkan nama saya Listiyawati. Saya biasa dipanggil Tiya. Saya
perawat yang merawat ibu pagi ini. Nama ibu siapa ?? Biasa panggil siapa?

Validasi
Bagaimana perasaan Ibu hari ini.Ibu pagi ini sudah mandi ? Sudah berganti baju ?
Menurut ibu apa ibu cukup bersih sekarang ?
Kontrak
Ibu..sekarang kita akan berbincang-bincang tentang pentingnya kebersihan ya bu. Mau
dimana kita bercakap-cakap? Bagaimana kalau di ruang tamu? Mau berapa lama, bu?
Bagaimana kalau 15 menit

Fase kerja
Menurut bu Siti, berapa kali bu Siti mandi sehari...? Kenapa Ibu perlu mandi 2 kali
bu..?? Kalau mandi perlu pakai sabun tidak bu..? ya betul selain biar wangi, sabun juga
membersihkan badan kita dari kotoran dan membunuh kuman yang ada di tubuh bu Siti.
Kalau habis mandi perlu ganti baju ndak bu Siti..? Betul. Pinter sekali bu Siti, Habis
mandi kita perlu ganti baju yang bersih supaya badan kita tetap sehat. Bu Siti tahu
bagaimana cara mandi ? Coba ceritakan. Hebat, Sekarang coba ceritakan bagaiana
cara menggosok gigi. Betul.
Nah sekarang coba bu Siti praktekan mandi dan gosok gigi ya. Jangan lupa siapkan baju
ganti, sikat, pasta gigi , sabun dan handuknya ya.
Sekarang coba bu Siti mandi, saya tunggu disini

Fase terminasi
Validasi
Wahkelihatan segar sekarang bu Siti, Bagaimana perasaan bu Siti setelah mandi..?
Coba ceritakan lagi bagaimana tadi bu Siti mandi dan gosok gigi.
RTL
Nah sekarang kita masukan jadual ya bu..? sehari bu Siti mesthi mandi 2 kali pagi jam 6
dan sore jam 4 ya bu.
Kontrak
Bagaimana kalau kita berbincang-bincang lagi besok, Kita berbincang-bincang cara
berhias, Mau dimana kita berbincang-bincang. Mau jam berapa. Mau berapa menit,
Baiklah besok jam 10 kita ketemu lagi ya. Bu Siti sekarang bisa nonton TV.

You might also like