Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
M P Ramdhan (11205070200111013)
ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVESITAS BRAWIJAYA
2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Jenis-Jenis KB
Pil, berupa tablet yang berisi progrestin yang bekerja dalam tubuh
wanita untuk mencegah terjadinya ovulasi dan melakukan perubahan
pada endometrium.
Suntikan, yaitu menginjeksikan cairan kedalam tubuh. Cara kerjanya
yaitu menghalangi ovulasi, menipiskan endometrin sehingga nidasi
tidak mungkin terjadi dan memekatkan lendir serlak sehingga
memperlambat perjalanan sperma melalui canalis servikalis.
Susuk KB, levermergostrel. Terdiri dari enam kapsul yang
diinsersikan dibawah kulit lengan bagian dalam kira-kira sampai 10
cm dari lipatan siku. Cara kerjanya sama dengan suntik.
3
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) terdiri atas lippiss loop
(spiral) multi load terbuat dari plastik harus dililit dengan tembaga
tipis cara kerjanya ialah membuat lemahnya daya sperma untuk
membuahi sel telur wanita.
Sterelisasi (Vasektomi/Tubktomi) yaitu operasi pemutusan atau
pengikatan saluran pembuluh yang menghubungkan testis (pabrik
sperma) dengan kelenjar prostat (gudang sperma menjelang
diejakulasi) bagi laki-laki atau tubektomi dengan operasi yang sama
pada wanita sehingga ovarium tidak dapat masuk kedalam rongga
rahim. Akibat dari sterilisasi ini akan menjadi mandul selamanya.
4
Dalam Hadits Nabi diriwayatkan:
( )
Sebenarnya dalam al-Quran dan Hadits tidak ada nas yang shoreh
yang melarang atau memerintahkan KB secara eksplisit, karena hukum
ber-KB harus dikembalikan kepada kaidah hukum Islam, yaitu:
(195 : )
6
Selain itu hukum penggunaan alat kontrasepsi (KB) dalam islam juga
dinilai dari beberapa sudut pandang, seperti:
1. Cara kerjanya, apakah mencegah kehamilan (manu al-haml) atau
menggugurkan kehamilan (isqat al-haml)?
7
diatas, sudah menjadi kesepakatan para ulama dalam forum-forum ke
Islaman, baik pada tingkat nasional maupun Internasional (ijmaal-majami).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
8
penting mengingat apakah tindakan medis itu sesuai atau tidak dengan
pandangan serta secara hukum islam.
DAFTAR PUSTAKA
halaman 29.
Kamal, Drs. Musthafa. Fiqih Islam. Yogyakarta : Citra Karsa Mandiri, 2002,
halaman 293.
Umran, Prof. Abdurrahman. Islam dan KB. Jakarta : PT Lentera Basritama, 1997,
halaman 99.