You are on page 1of 5

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


DEPARTEMEN REPRODUKSI VETERINER
Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. 031-5992785
============================================================================================
1. Indeks fertilitas pada ternak meliputi beberapa hal dibawah ini, kecuali :
A. Service pen conception (S/C) C. Day open. E. Calving interval
B. Conception rate (CR) D. Service Period

2. Kekurangan pakan / defisiensi nutrisi yang lama pada ternak betina dewasa dapat
mengakibatkan :
A. Hipofungsi ovarium C. Endometritis E. Sistik ovari
B. Hiperplasia ovarium D. Corpus luteum persisten (CLP)

3. Anestrus yang normal terdapat pada ternak :


A. Bunting D. Umur tua
B. Produksi susu tinggi E. Semua jawaban tersebut diatas benar
C. Umur muda

4. Kawin berulang/repeat breeder adalah akibat dari :


A. Kegagalan fertilisasi D. Nimfomania
B. Kematian embrio dini E. Jawaban A dan B benar
C. Abortus

5. Radang pada tubafalopii (oviduct) disebut :


A. Oviductitis C. Ovariitis E. Cervicitis
B. Tuba falopiitis D. Salpingitis

6. Orchitis adalah radang pada :


A. Skrotum C. Prepusium E. Epididymis
B. Testis D. Penis

7. Pada kasus distokia pada sapi dengan kedudukan fetus situs longitudinal anterior, posisi
dorso sakral, habitus Biscapula flexion, organ fetus yang sudah tampak dari vulva induk
adalah :
A. Kepala C. Kedua kaki depan E. Kedua kaki belakang
B. Kepala dan kedua kaki depan D. Salah satu kaki depan

8. Pada kasus distokia pada sapi dengan situs longitudinal anterior, posisi dorso sakral,
habitus penekukan kedua persendian karpal, maka hambatan fetus tidak dapat lahir
normal karena bagian . Fetus terhalang oleh bagian .... induk :
A. Skapula pubis C. Karpal pubis E. Meta karpal ilium
B. Radius ulna pubis D. Karpal ilium

9. Mengubah posisi fetus dari dorso ilial sinister menjadi dorso sakral dapat dilakukan dengan
., sebesar .., ke arah .
A. Rotasi, 90 derajat, searah jarum jam. D. Reposisi, 90 derajat, searah jarum jam.
B. Rotasi, 180 derajat, searah jarum jam. E. Reposisi, 180 derajat, searah jarum jam
C. Rotasi, 90 derajat, berlawanan jarum jam.
10. Fremitus per rektal paling dini dapat dirasakan pada sapi, pada umur kebuntingan:
A. 6 minggu C. 12 minggu E. 16 minggu
B. 9 minggu D. 14 minggu

11. Efek samping yang paling sering terjadi bila saudara melakukan pertolongan dengan rotasi
pada situs long. posterior, posisi dorso pubis adalah:
A. Ruptura perianal C. Fraktura tulang femur anak E. Prolapsus vagina
B. Torsio uteri D. Prolapsus uteri

12. Tingkat keberhasilan teknik transfer embrio pada sapi paling tinggi didapatkan dengan
menstransfer embrio berumur :
A. 2 hari (2 sel) C. 5 hari (morula) E. 8 hari (hatched blastocyst)
B. 5 hari (8 sel) D. 7 hari (blastocyst)

13. Pemeriksaan hormon estrogen dengan uji cuboni salah satunya menggunakan bahan yang
berfungsi untuk menghidrolisa ikatan estrogen dan urine kuda, bahan tersebut adalah:
A. Asam khlorida pekat B. Benzena C. Asam sulfat pekat
0
D. Air panas (100 C) E. Asam sitrat

14. Letak beda khas spermatozoa dari jenis hewan yang satu dengan yang lain ada pada :
A. Motilitas dan ukurannya D. Morfologi dan ukurannya
B. Motilitas dan morfologinya E. Cara memperoleh energi
C. Daya hidup dan abnormalitasnya

15. Fungsi utama cairan sekresi kelenjar kelamin tambahan sebagai berikut kecuali :
A. Membunuh mikroorganisme saluran urethra D. Mencuci saluran urethra
B. Menambah energi dan volume semen E. Menetralisir asam saluran urethra
C. Sebagai media gerak sel spermatozoa

16. Sel spermatozoa yang mengandung protoplasmic droplet paling banyak ditemukan di
bagian :
A. Cauda epididimis C. Kelenjar ampula E. Semua salah
B. Caput epididimis D. Vas defferens

17. Bahan organik yang dipakai secara langsung atau tidak langsung sebagai sumber energi
untuk kelangsungan hidup dan motiitas sel spermatozoa yang ada didalam plasma semen
adalah :
A. Fruktosa, gliserol dan glyceril-phosphoril-cholin
B. Plasmalogen, sorbitol dan glyceril-phosphoril-cholin
C. Fruktosa, plasmalogen dan asam sitrat
D. Ergothionin, fruktosa dan plasmalogen
E. Fruktosa, sorbitol dan glyceril-phosphoril-cholin

18. Berikut ini adalah dampak negatif dari pelaksanaan IB pada sapi yang salah :
A. Meningkatnya performan sapi lokal
B. Meningkatnya populasi sapi jantan
C. Garis keturunan rusak dan produksi rendah
D. Meningkatnya populasi sapi betina yang di IB
E. Rendahnya pemotongan betina yang produktif
19. Enzim yang penting dalam reaksi pernafasan sel spermatozoa adalah :
A. Laktat karboksilase C. Sorbitol dehidrogenase E. Sorbitol anhidrase
B. Amino dekarboksilase D. Katalase

20. Saluran reproduksi betina yang diperlukan untuk penerimaan embrio, nutrisi dan
perlindungan fetus :
A. Tuba falopii C. Servik E. Ampula
B. Uterus D. Vagina

21. Transportasi, konsentrasi, kapasitasi dan penyimpanan merupakan fungsi dari :


A. Vas deferens C. Skrotum E. Penis
B. Testes D. Epididymis

22. Target organ PGF2 alfa adalah pada :


A. Korpus rubrum C. Korpus hemorhagicum E. Folikel sistik
B. Korpus luteum D. Folikel atretik

23. GnRH dihasilkan oleh :


A. Adenohipofisis C. Hipothalamus E. Plasenta
B. Neurohipofisis D. Ovarium

24.Perubahan-perubahan ovarium yang terjadi selama satu siklus birahi adalah seperti
dibawah ini kecuali :
A. Pertumbuhan folikel sekunder menjadi folikel tersier
B. Pertumbuhan folikel tersier menjadi folikel de Graf
C. Terbentuk corpus hemorhagicum setelah ovulasi
D. Terbentuk corpus luteum
E. Terbentuk corpus albicans

25. Proses fertilisasi pada ayam terjadi dalam :


A. Infundibulum C. Isthmus E. Vagina
B. Magnum D. Uterus

26. Untuk menentukan repeat breeder yang terjadi akibat tidak terjadinya fertilisasi atau akibat
adanya kematian embryo dini dilakukan dengan mengamati :
A, Warna lendir yang keluar dari vulva C. Warna dari Vulva E. Besarnya Klitoris
B. Waktu berulangnya siklus birahi D. Lamanya estrus.

27. Pada saat melakukanTransfer Embryo,supaya tingkat keberhasilannya tinggi maka pada
induk resipien perlu dilakukan :
A. pemberian hormon Estrogen, C. pemberian hormon Prostaglandin. E. Pemberian HCG
B. Epidural Anastesi D. Pemberian Gn Rh.

28. Seorang inseminator agar tidak terjadi Abortus sewaktu melakukan Kawin Suntik maka sebaiknya
penumpahan sperma dilakukan pada posisi :
A. 1 B. 2. C. 3. D. 4. E. 5.

29. Kasus Nymphomania pada induk sapi betina dapat dikendalikan dengan memberikan :
A. Progesteron. B. Estrogen. C. HCG. D, Prostaglandin. E. GnRh
30.Penurunan Motilitas spermatozoa pasca thawing terjadi akibat :
A . Habisnya sumber energi. C. Berkurangnya Asam citrat. E. habisnya Lecithin.
B. Meningkatnya pH lingkungan. D. Kerusakan tudung Akrosom,

31. Penanganan pada kejadian Retensio Secundinarum sebaiknya dilakukan dengan :


A. Tanpa mengeluarkan secundinae segera setelah Partus.
B. Mengeluarkan secundinae segera setelah Partus.
C. Tanpa mengeluarkan secundinae setelah 24 jam partus
D. Mengeluarkan secundinae setelah 24 jam partus.
E. Tanpa mengeluarkan secundinae segera Setelah 12 jam tidak keluar.

32. Pada penanganan kasus prolapsus uteri,maka sebelum dilakukan Relokasi uterus, induk harus
dikondisikan dulu dengan pemberian :
A. Konsentrat dan antibiotika. B. Vitamin B.Com dan anti histamin C. Vitamin B12 dan ATP
D. Epidural Anastesi. E. Hormon Oxytosin

33.Pergeseran ratio pedet yang dilahirkan dapat dilakukan dengan cara :


A. Mengatur Posisi Penumpahan Semen. C. Mengatur Waktu Thawing
B. Mengatur Waktu pelaksanaan IB. D.Mengatur pH vagina. E. Mengatue waktu Equilibrasi

34.Pemberian Hormon Prostaglandin efektive diberikan pada hewan, Kecuali :


A. Sapi. B. Kerbau. C. Kambing. D. Domba. E Penderita CLp

35. Cairan Asesoris ini berfungsi untuk membersihkan dan mengatur pH saluran Reproduksi Jantan di
keluarkan dari kelenjar :
A. Vesicula Seminalis. B. Bulbo Urethralis. C. Prostat D.Adrenal. E . Hipophise.

36. Kasus tidak dapat keluarnya Penis dari preputium Disebut :


A. Hernia Scrotalis. B. Hernia Abdominalis. C. Phimosis. D. Para Phimosis. E. Balanitis.

37.Diantara Indikator Keberhasilan IB dibawah ini Mana yang menunjukkan nilai yang harus tinggi :
A. S/C B. CR. C. Calf Int. D. Day Open. E.Day Conseption

38.Pada saat dilakukan pemeriksaan kebuntingan pada induk sapi betina melalui rektum, terasa cornua
uteri berbentuk sarung tinju dan dapat dirangkul, maka dapat diperkirakan Sapi tersebut Bunting berapa
bulan ?
A. 7 bln. B. 4 bln C. 3 bln. D. 5 bln. E. 2 bln

39.Lama Proses Spermatogenesis pada Sapi berkisar antara :


A. 50 60 hari. B. 50 60 jam. C 24 Jam. D 72 Jam E. 11 hari.

40.Seorang petugas Inseminator di daerah Tutur mendapat panggilan untuk melakukan kawin suntik.
Diketahui sapi induk betina tersebut jenis Limosin, warna straw apa dan berapa lama thawing nya bila tidak
tersedia air hangat , berapa lama petugas punya kesempatan untuk memasukkkan Semen tersebut.
A .Merah 10 detik , 3 menit pasca thawing
B. Abu- abu 15 detik. 5 menit pasca thawing
C. Pink 30 detik , 3 menit pasca thawing
D. Pink 10 detik 5 menit pasca thawing
E. Kuning 30 detik . 5 menit pasca thawing
kompeten

You might also like