You are on page 1of 13

Di susun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pengantar Ilmu Hukum

Pertanyaan dan jawaban

1. Jelaskan tentang pengertian PIH!


Jawab: PIH yaitu mata kuliah dasar pengenalan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari
tentang hukum secara lebih luas

2. Jelaskan tentang kedudukan PIH!


Jawab: kedudukan PIH yaitu mata kuliah dasar atau basis lervak artinya mengantar, menunjuk jalan
ke arah cabang ilmu hukum yang sebenarnya danmemberikan pandangan umum secara
ringkas mengenai seluruh ilmu pengetahuan hukum, kedudukan ilmu hukum di samping ilmu
lainnya, pengertian dasar, asas dan penggolongan cabang-cabang hukum.

3. Apa yang di maksud dengan hukum menurut Utrech?


Jawab: hukum menurut Utrech yaitu himpunan peraturan-peraturan dan larangan-larangan
yang mengurus tata tertib suatu masyarakt di dalam suatu pergaulan masyarakat itu.

4. Sebutkan dan jelaskan teori keadilan menurut Aristoteles beserta contohnya!


Jawab: 1. Teori keadilan Distributif artinya keadilan yang memberikan kepada setiap orang jatah
menurut jasanya.
Contoh: gaji seorang guru dengan dosen itu berbeda.
2. Teori keadilan Komutatif artinya keadilan yang memberikan pada setiap orang yang sama
banyaknya.
Contoh: sandang, pangan, papan.

5. Sebutkan tujuan hukum islam!


Jawab: menegakkan segala kemaslahatan dan menghilangkan segala kerusakan
- Memelihara agama (terdapat pada surat Al-Maidah ayat 54).
- Memelihara jiwa (terdapat pada surat Al-Maidah ayat 32.
- Memelihara keturunan 9terdapat pada surat Ar-Rum ayat 21).
- Memelihara akal (terdapat pada surat Al-Maidah ayat 90).
- Memelihara harta (terdapat pada surat Al-Maidah ayat 38).

6. Sebutkan dan jelaskan teori tujuan hukum!


Jawab: 1. Teori Etise artinya tujuan itu semata-mata hanya untuk keadilan saja.
2. Teori Utilitis artinya mewujudkan semata-mata apa yang bermanfaat bagi orang.
3. Teori Normatif-Dogmatik artinya semata-mata untuk mencapai kepastian hukum.
4.Teori gabungan atau jalan tengah artinya harus memenuhi tuntutan dalam masyarakat.
5. Teori keseimbangan artinya memulihkan keadaan keseimbangan dalam
masyarakat.

7. Fungsi PIH yaitu?


Jawab: - Mengantarkan, menunjuk jalan kea rah cabang ilmu hukum yang sebenarnya.
- Memberikan pandangan umum secara ringkas mengenai seluruh ilmu pengetahuan hukum,
kedudukan ilmu hukum di banding ilmu-ilmu lainnya, memberikan pengertian dasar, asas,
dan penggolongan cabang hukum.

8. Jelaskan hubungan anatar kaedah hukum dan kaedah agama!


Jawab: 1. Isi kaedah agam menjadi dasar sunber bagi kaedah hukum.
2. kaedah agama menunjang tercapainya tujuan kaedah hukum.
3.orang yang taqwa kepada Allah akan takut untuk berbuat jahat karena akan mendapat
hukuman baik dari Allah maupun dari penguasa atau Negara.
4. hkuman dari penguasa atau Negara mendukung terwujudnya kaedah agama.

9. Sebutkan tata urutan perundang-undangan menurut UU no 10 tahun 2004!


Jawab: UUD 1945
UU/Perpu
Peraturan Pemerintah
Peraturan Presiden
Peraturan daerah

10. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan Undang-Undang!


Jawab: 1. Secara filosofis artinya berdasarkan jiwa masyarakat itu sendiri.
2. Secara yuridis yaitu berdasarkan aspek hukum.
3. Secara sosiologis yaitu melihat bagaimana sikap masyarakat tersebut.
4. Secara politis yaitu bagaiamana arah hukumnya atau hukum yang di cita-citakan seperti apa.

11. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk kaedah hukum!


Jawab: 1. Kaidah hukum tidak tertulis yaitu tumbuh di dalam dan bersama masyarakat secara spontan
dan mudah meneyesuaikan dengan perkembangan masyarakat karena itu di tuangkan dalam
bentuk tulisan maka seringkali tidak mudah untuk diketahui.
2. Kaidah hukum tertulis yaitu yang dituangkan dalam bentuk tulisan pada daun lontan dalam
bentuk uud dsb. Mudah diketahui lekapi/ subsidiair bihmeleng menjamin kepastian hukum
konon kaedah hukum ini pertama kali dikenal manusia dalam sejarah oleh UU.

12. Apakah yang di maksud dengan kaidah hukum fakuntatif?


Jawab: kaidah hukum fakuntatif yaitu apabila kaidah hukum tidak secara a priori mengikat atau wajib
dipatuhi. Artinya kaidah hukum ini sifatnya melengkapi/ subsidiair/ dispositive.

13. Sebutkan hubungan PIH dengan PHI!


Jawab: 1. Keduanya merupakan mata kuliah dasar keahlian yang mempelajari atau menyelidiki hukum
sebagai ilmu.
2. PIH merupakan dasar atau penunjang dalam mempelajari PHI artinya PIH harus dipelajari
terlebih dahulu sebelum mempelajari PHI.

14. Sebutkan asas-asas peraturan perundang-undangan di Indonesia.


Jawab: 1. Asas Lex Spesialist Derogat Legi Generali artinya undang-undang yang bersifat khusus
menegenyampingkan pemberlakuan undang-undang yang bersifat umum artinya apabila ada
dua undang-undang yang mengatur hal yang sama dan isinya saling bertentangan maka
hakim harus menerapkan undang-undang yang khusus mengatur tersebut.
2. Asas Lex Derogat Legi Priori artinya undang-undang yang baru mengenyampingkan
pemberrlakuan undang-undang lama apabila mengatur objek yang sama.
3. Asas Lex Superior Derogat Legi Inferiori artinya undang-undang yang dibuat oleh penguasa
yang lebih tinggi mempunyai derajat yang lebih tinggi pula. Apabila ada dua undang-undang
yang mengatur dua objek yang sama maka undang-undang yang derajatnya lebih tinggi
didahulukan pemberlakuannnya.
4. Undang-undang tidak berlaku surut.
5. Undang-undang tidak dapat diganggu gugat.
6. Undang-undang sebagai sarana untuk semaksimal mungkin.
7. Semua orang dianggap tahu akan undang-undang.
15. Sebutkan isi kaedah hukum beserta contohnya!
Jawab: 1. Suruhan (gebod) artinya mau tidak mau harus dijalankan atau ditaati. Contoh ketentuan pasal
45 UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan
2. Larangan (verbod) artinya memuat larangan untuk melakukan sesuatu dengan ancaman sanksi
apabila melanggaranya. Contoh dalam pasal 5 UU No. 1 Tahun 1974 tantang larangan
perkawinan antara dua orang laki-laki dan perempuan dalam keadaan tertentu.
3. Kebolehan (mogen) artinya kaidah hukum yang memuat hal-hal yang boleh dilakukan, tetapi
tidak boleh pula dilakukan. Contoh pasal 29 UU No.1 Tahun 1974 tentang perjanjian
perkawinan.

16. Jelaskan tujuan hukum!


Jawab: 1.Menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat.
2.Hukum itu harus bersendikan pada keadilan yaitu asas-asas keadilan dari masyarakat.
3. Menciptakan tata tertib atau ketertiban masyarakat.

17. Jelaskan sumber hukum dalam arti historis!


Jawab: yaitu tempat kita menemukan bahan hukumnya dalam sejarah atau masa.
Contoh:dokumen-dokumen kuno, surat dsb.

18. Sebutkan unsur-unsur undang-undang materil!


Jawab: 1. Penetapan dengan tegas.
2. Isi kaedah (Rechssat).
3. Diundangkan di dalam lembaran Negara.
4. Pengumuman berita Negara.

19. Sebutkan pengertian konsiderans yang merupakan unsure undang-undang!


Jawab: konsiderans yaitu pertimbangan yang berisi pertimbangan-pertimbangan
mengapa undang-undang itu dibuat diawali dengan kata-kata menimbang, membaca,
mengingat.

20. Undang-Undang merupakan sumber hukum formal maka undang-undang di bagi dua
golongan yaitu? Sebutkan!
Jawab: 1. undang-undang dalam arti formal aitu setiap keputusan pemerintah yang karena bentuknya
disebut UU.
2. Undang-Undang dalam arti materil yaitu keputusan pemerintah yang karena isinya (materi)
secara tegas langsung mengikat masyarakat.

21. Hukum itu memiliki unsure-unsurnya. Tolong sebutkan!


Jawab: 1. Peratturan tentang tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
2. peraturan iru dilakukakn oleh badan-badan resmi yang berwajib.
3. peraturan itu bersifat memaksa.
4. sanksi dalam pelanggarran peraturan tersebut adalah tegas.

22. Jelaskan pengertian dari akibat hukum!


Jawab: akibat hukum adalah suatu tindakan hukum atau peristiwa hukum yang antara lain
berupa timbulnya hak dan kewajiban di hukumnya seorang pelaku tindak pidana.

23. Jelakan unsure-unsur hubungan hukum!


Jawab; 1. Adanya orang-orang yang hak dan kewajibannya saling berhadapan.
2. adanya objek yang berlaku berdasarkan hak dan kewajiban tersebut.
3. adanya hubungan antara pemilik hak dan pengemban kewajiban.

24. Ilmu pengetahuan hukum yaitu?


Jawab: ilmu pengetahuan hukum disebut sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari kaidah-kaidah
hidup manusia supaya sanksi-sanksi dapat dikenakan oleh penguasa.

25. Pengertian ilmu hukum yaitu?


Jawab: ilmu hukum adalah suatu pengetahuan yang objeknya adalah hukum dan yang khusus
mengajarkan perihal hukum dalam segala bentuk dan menisfetasinya sebagai ilmu hukum
sebagai kaidah, ilmu hukum sebagai ilmu pengertian, ilmu hukum sebagai ilmu kenyataan.

26. Apakah yang dimaksud dengan objek hukum dan sebutkan contohnya!
Jawab: objek hukum adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum dan
dapat menjadi objek dalam suatu hubungan hukum
Contoh: 1. Benda berwujud dan benda tidak berwujud (pasal 503 KUH-Perdata).
2. Benda bergerak dan benda tidak bergerak (pasal 504 KUH-Perdata).

27. Apakah yang dimaksud sujek hukum dan sebutkan contohnya!


Jawab: subjek hukum adalahang sesuatu yang menurut hukum dapat menjadi pendukung hak dan
kewajiban.
Contoh: manusia, badan hukum.

28. Apakah yang dimaksud dengan peristiwa hukum?


Jawab: peristiwa hukum adalah semua kejadian atau fakta yang terjadi dalam kehidupan masyarakat
yang mempunyai akibat hukum.

29. Sebutkan macam-macam perbuatan hukum!


Jawab: 1. Perbuatan hukum bersegi satu, yaitu perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu pihak saja
misalnya pemberian izin kawin, pemberian wasiat, menolak warisan, pengakuan anak luar
kawin, dan sebagainya.
2. pebuatan hukum bersegi dua yaitu perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua pihak atau
lebih misalnya perjanjian jual beli dan sebagainya.

30. Macam-macam akibat hukum, sebutkan!


Jawab: a. akibat hukum berupa lahirnya, berubahnya, atau lenyapnya suatu keadaan hukum tertentu.
Misalnya orang dewasa yang di bawah pengampuan yaitu mengubah atau melenyapkan
kecakapannya melawan tindakan hukum.
b. akibat hukum berupa lahirnya yaitu berubahnya atau hilangnya suatu hubungan hukum
tertentu. Contoh sejak pembeli melunasi harga barang dan penjual menyerahkan barang yang
di jualnya maka hilanglah hubungan hukum yang terjadi di antara mereka.
c. akibat hukum berupa sanksi, yang tidak dikehendaki oleh subjek hukum.

31. Hukuman dalam arti luas dibedakan atas tiga bentuk yaitu?
Jawab: a. hukuman perdata, misalnya ganti kerugian.
b. hukuman administratif, misalnya pencabutan izin usaha.
c. hukuman pidana yang terdiri dari, pertama siksaan materil atau siksaan ril misalnya ideal
misalnya pengumuman putusan hakim dan pencabutan hak-hak tertentu.
hukuman mati hukuman penjara dan hukuman kurungan. Keduasiksaan moral atau siksaan.
32. Apa yang dimaksud dengan kaidah sosial?
Jawab: kaidah sosial adalah ketentuan yang memberikan batasan dalam hubungan antar
manusia (warga masyarakat) untuk memenuhi kebutuhan atau kepentinganny, tanpa
melanggar kepentingan lainnya.

33. Seperti apakah klasifikasi kaidah hukum menurut Gustav Radbruch (1961:12)?
Jawab: kaidah alam yaitu kaidah yang menyatakan tentang apa yang pasti akan terjadi. Contoh,
semua manusia pasti meninggal.
Kaidah kesusilaan merupakan kaidah yang menyatakan tentang sesuatu yang belum tentu
terjadi. Contoh, manusia dilarang mencuri.

34. Apa yang dimaksud dengan kaidah hukum?


Jawab: kaidah hukum yaitu hasil dari perundang-undangan atau tertulis yang dibuat melalui
proses yang sah dan tidak tertulis yang harus ditaati oleh warga masyarakat.

35. Apa yang dimaksud dengan kaidah kesopanan?


Jawab: kaidah kesopanan yaitu kaidah yang berasal dari dalam masyarakat untuk mengatur
pergaulan keluarganya agar masing-masing saling hormat menghormati.

36. Sebutkan asal-asal kaidah hukum?


Jawab: 1. Kaidah hukum yang berasal dari kaidah-kaidah sosial lain didalam masyarakat,
yang dalam istilah Paul Bohannan sebagai kaidah hukum yang berasal dari proses double
legitimacy atau pemberian ulang legitimasi dari suatu kaidah sosial non hukum.

37. Apa yang dimaksud dengan sumber hukum materill?


Jawab: sumber hukum materill adalah sumber hukum yang menentukan isi suatu peraturan atau
kaidah hukum yang mengikat setiap orang. Sumber hukum ini berasal dari perasaan hukum
masyarakat, pendapat umum, kondisi social-ekonomi masyarakat, hasil penelitian ilmiah,
tradisi, agama, dan moral, perkembangan internasional, keadaan geografis, dan politik
hukum.

38. Sebutkan pembagian hukum menurut tampat berlakunya, yaitu?


Jawab: a. hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara.
b. hukum internasional yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum dalam dunia
internasional.
c. hukum asing yaitu hukum yang berlaku dalam Negara lain.
d. hukum gereja yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapakn oleh gereja untuk para
anggota-anggotanya.

39. Sebutkan pembagian perbuatan yang bukan perbuatan hukum!


Jawab: a. perbuatan seperti zaakwarneming (perwakilan sukarela) pasal 1354 KUHS.
b. perbuatan yang bertentangan dengan hukum (pasal 1356 KUHS). Contoh melanggar hak
orang lain.

40. Jelaskan perbedaan dogmatic hukum dan ilmu kenyataan!


Jawab: 1. Dogmatic hukum sama dengan das sollen (kenyataan normatif) apa yang seharusnya
dilakukakan, adanya keharusan untuk berbuat sesuatu atau tidak, bila melanggar sanksi.
2. ilmu kenyataan sama dengan yuridis empiris (das sein) peristiwa kongkrit, tidak berbicara
apa yang seharusnya akan dilakuakan tetapi bagaiman norma hukum itu dalam kenyataan,
berdasarkan pengalaman yang terjadi di masyarakat.
41. Apakah sanksi dalam kaidah hukum merupakan esensi?
Jawab: ya, pada dasarnya setiap pelanggaran dalam kaidah hukum dikenakan sanksi. Contoh setiap
pembunuhan. Tetapi ada perbuatan yang melanggar hukum tetapi tidak dihukum dikarenakan
apabila dihukum maka akan menimbulakan kerusakan di dalam masyarakat. Seperti: keadaan
darurat, pembelaan terpaksa, ketentuan undang-undang, perintah jabatan, keadaan memaksa.

42. Bagaimanakah hubungan antara kadah hukum dengan kaidah kesusilaan?


Jawab: 1. Isi kaidah kesusilaan menjadi sumber kaidah hukum
2. isi pasal-pasal tentang pemalsuan, penghinaan, penipuan, selain berasal dari kaidah agama
juga berasal dari kaidah agama.
3. kaidah hukum memperkuat kaidah kesusilaan.

43. Apa yang dimaksud dengan sosiologi hukum?


Jawab: sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara empiris analitis
mempelajari hubungan hubungan timbale balik anatara hukum sebagaia gejala social dan
gejala-gejala social lainyya.

44. Sebutkan teori-teori apa sajakah yang membantu dalam kekuatan hukum secara sosiologis!
Jawab: 1. teori kekuatan: hukum mempunyai kekuatan berlaku sosiologis apabila dipaksakan oleh
penguasa, terlepas dari diterima aatau tidak oleh masyarakat.
2. teori pengakuan: apabila diterima dan diakui oleh masyarakat.
3. kekuatan berlaku filosofis: apabila kaidah hukum tersebut sesuai dengan cita-cita hukum
sebagai nilai positif yang tertinggi.

45. Sebutkanlah macam-macam metode penafsiran hukum!


Jawab: penafsiran gramatikal,penafsiran sejarah atau historis, penafsiran siskalatis, penafsiran
sosiologis, penafsiran secara resmi, penafsiran ekstetis.

46. Apa yang dimaksud dengan hukum menurut Immanuel Kant?


Jawab: hukum adalah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang
satu dapat menyesuaikan kehendak bebas dari orang lain memenuhi peraturan hukum tentang
kemerdekaan.

47. Apa yang dimaksud dengan societas ibius ubi?


Jawab: societas ubi ius adalah dimana ada masyarakat maka disitu ada hukum.

48. Apa yang dimaksud dengan kaidah adat istiadat?


Jawab: kaidah adat istiadat yaitu pedoman bertingkah laku yang berasal dari tradisi turun
temurun. Berlaku pada anggota masyarakat adat tertentu, besifat suci.

49. Apa sajakah cirri-ciri hukum yang baik menurut Satjipto Rahardjo
Jawab: 1. Bersifat terbuka
2. Memberi tahu terlebih dahulu
3. Tujuannya jelas
4. mengatasi goncangan

50. Hak itu mengandung tiga unsur yang substansial, sebutkan!


Jawba: 1. Unsur perlindungan misalnya seseorang tidak boleh di aniaya.
2. Unsur pengakuan misalnya adanya kewajiban untuk melindungi si A dari
penganiayaan.
3. Unsur kehendak misalnya si A memiliki sebuah rumah maka hukum memberinya
atas rumah tersebut untuk bebas menggunakan kehendaknya.

1. Jelaskan pengetian PIH dan perbedaannya dengan PHI..?


Jawab :

Pengertian PIH adalah : ilmu hokum yang pada umumnya bersifat universal.

Sedangkan PHI adalah : Hukum positif yang berlaku di Indonesia.

1. Bagaimanakah pengertian hokum menurut Utrecht..?


Jawab :

Hukum adalah himpunan perintah dan larangan untuk mencapai ketertiban


dalam masyarakat.oleh sebab itu hokum harus di patuhi masyarakat harus mematuhinya.

1. Sebutkan unsur-unsur hokum dan ciri-ciri hokum..?


Jawab :

Unsur-unsur hokum :

-Peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat

-Peraturan tersebut di buat oleh badan resmi yang berwajib (pemerintah)

-Peraturan itu bersifat memaksa

-Sanksi terhadapnya tegas


Ciri-ciri hokum :

-Adanya perintah dan/atau larangan

-Perintah dan/atau larangan itu harus di patuhi oleh setiap orang

-Sanksi terhadapnya tegas.

1. Sebutkan fungsi dan tujuan hokum..?


Jawab :

Tujuan hokum :

-menciptakan tatanan masyarakat yang tertip

-menciptakan ketertiban dan keseimbangan dengan tercapainya ketertiban dalam


masyarakat

-Melindungi kepentingan manusia dalam mencapai tujuannya.

Fungsi hokum :

-membagi hak dan kewajiban antar perorangan di dalam masyarakat.

-Membagi wewenang dan mengatur cara memecahkan masalah hokum serta memelihara
kepastian hokum.

1. Apa yang di maksud dengan keadilan distributive dan komutatif..?


Jawab :

Keadilan distributive adalah :

Keadilan yang tidak memberikan hak sama kepada setiap orangnamun keadilan yang
memberikan hak proporsionalitas atau kesebandingan dalam penerapannya.

Ex: gaji seorang sarjana tentu lebih tinggi dari pada seorang yang hanya lulus SMA.

Keadilan komutatif adalah :

Keadilan yang memberikan hak sama kepada setiap orang,tanpa ada perbedaan apapun.

Ex: Hak atas sandang,pangan dan papan.

1. Apa yang dimaksud dengan subjek hokum,siapa saja yang di sebut subjek hokum,dan
kapan manusia menjadi subjek hokum..?
Jawab :

Subjek hokum adalah pengemban hak dan kewajiban.

1. Yang dapat di katakan subjek hokum ada 2 :


-Manusia

-badan hokum :

-Badan hokum public

-badan hokum private

Manusia sudah di katakan sebagai subjek hokum saat manusia itu dalam kandungan (pasal 2
KUHper)

1. Apa yang di maksud dengan objek hokum,contoh..?


Jawab :
Objek hokum adalah Barang atau benda

Ex: Harta benda

1. Apa yang dimaksud dengan peristiwa hokum dan sebutkan macam-macam peristiwa
hokum..?
Jawab :

Peristiwa hokum adalah peristiwa kemasyarakatan yang oleh hokum di beri akibat hokum.

Macam-macam dari peristiwa hokum adalah :

-perbuatan subjek hokum

-dan,bukan perbuatan subjek hokum.

10. Apa yang dimaksud dengan perbuatan hokum dan bentuk-bentuknya berikan contoh..?

Jawab :

Perbuatan hokum adalah perbuatan yang memiliki akibat-akibat hokum.

Bentuk-bentuknya ada dua macam :

-bersegi Satu

Peristiwa hokum yang akibat hokumnya di kehendaki oleh satu pihak.

Ex: wasiat,hibah

-Bersegi dua

Peristiwa hokum yang akibat hokumyna di timbulkan oleh dua pihak.

Ex: jual beli

11. Jelaskan pengertian hak dan kewajiban dan bentuk bentuk hak :..?
Jawab :

Hak adalah berintikan pada melakukan atau tidak melakukan sesuatu,yang berkenaan dengan
sesuatu,terhadap subjek hokum tertentu.

Kewajiban adalah keharusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu,yang berkenaan
dengan sesuatu terhadap subjek hukumm tertentu,yang apabila tidak di penuhi akan ada
akibat hokum.

Hak ada 2 macam,yaitu :

-hak mutlak (absolute)

-hak nisbi (relative)

12. Sebutkan bentuk-bentuk kaedah social dan jelaskan apa yang di maksud dengan kaidah..?

Jawab:

Bentuk-bentuk kaidahada 2,yaitu:

-Aspek pribadi manusia

-aspek antar pribadi manusia

Kaidah adalah ketentuan tata tertib yang berlaku dalam masyarakat.

13. Jelaskan perbedaan antara kaidah agam,kesusilaan,sopan santun dan hokum..?

Jawab :

Kaidah agama atau kepercayaan


Ditujukan kepada kehidupan manusia yang beriman,yaitu kewajiban manusia kpd
tuhan dan kepada dirinya sendiri.

Sumber ajaran agama sebagai perintah tuhan

Ditujukan penyempurnaan manusia


Melarang manusia melakukan perbuatan jahat

Membebani manusia denga kewajiban-kewaiban

Sanksinya di kemudian hari

Kaidah kesusilaan :
Peraturan hidup yang benar dari hati nurani manusia.kaidah ini menentukan perbuatan mana
yang baik dan yang buruk dan bersifat otonom,dan hatilah yang mengancam dan
menjatuhkan hukuman.

Fungsi : melarang manusia berbuat jahat.

Kaidah tata karma :


Didasarkan kepada kebiasaan,kepatutan yang berlaku di dalam masyarakat,ketentuan-
ketentuan hidup yang timbul dari pergaulan dalam masyarakat di tujukan kepada sikap
lahiriah atau tingkah laku demi ketertiban bermasyarakat.

Sanksinya berupa celaan dari masyarakat,dapat menimbulkan rasa malu rasa hina dan rasa
kehilangan.

Tujuannya adalah : menciptakan perdamaian atau tata tertib agar manusia dapat hidup saling
berdampingan.

Kaidah hokum :

Melindungi lebih lanjut kepentingan-keptingan manusia,yang telah mendapatkan


perlindungan dari kaidah-kaidah sebelumnya.
Melindungi lebih lanjut seecara umum.
Melindungi apa yg belum di lindungi oleh ke-3 kaidah sebelumnya
Ditujukan kepada pelaku yang kongkrit
Ditujukan kuntuk ketertiban masyarakat.
Kaidah hokum: bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam
pergaulan hidup bermasyarakat.

14. Sebutkan isi dan sifat kaidah hokum..?


Jawab:

Di tinjau dari isinya di bag 3,yaitu :

Kaidah-kaidah hokum yang berisi suruhan


Kaidah-kaidah hokum yang bersi larangan
Kaidah-kaidah hokum yang berisi kebolehan
Di tinjau dari sifatnya ada 2 macam,yaitu :

Kaidah-kaidah hokum yang bersifat imperative


Kaidah-kaidah hokum yang bersifat fakultatif

15. Apa yang dimaksud dengan sumber hokum materil dan formil sebutkan contohnya..?

Jawab:

sumber Hukum materil adalah tempat dari mana materi hokum itu di ambil atau factor yang
membantu pembentukan hokum.

Ex: Hub social,budaya,ekonomis,tradisi politik

Sumber hokum formil adalah tempat atau sumber dari mana suatu peraturan memperoleh
kekuatan hokum .

Ex: UU,kebiasan,yurisprudensi,traktat,doktrin

16. Apa yang di maksud dengan fiksi dalam hokum setelah suatu UU dinyatakan berlaku..?

Jawab:

Setiap orang di anggap mengetahui adanya suatu UU

You might also like