You are on page 1of 9

BAB IV

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Isu aktual : Rendahnya pelayanan pendidikan non formal di seksi Pendidikan Non
Formal, Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga.

Dari isu aktual yang diangkat, dapat diidentifikasi masalah pokok dan masalah
spesifik, sebagai berikut :

1. Kurangnya Sarana dan Prasarana


a. Kurangnya fasilitas gedung/kelas
b. Kurangnya mebelair
c. Kurangnya peralatan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM)
d. Kurangnya mobil operasional
e. Komputer khusus untuk database belum tersedia

2. Kurangnya Tenaga Fungsional Umum dan Edukasi


a. Kurangnya instruktur di Lembaga Kursus dan Pelatihan
b. Kompetensi instruktur di tingkat lembaga belum memadai
c. Kurangnya penilik Pendidikan Non Formal (PNF) di tingkat
UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan
d. Tenaga fungsional umum di seksi Pendidikan Non Formal (PNF)
masih kurang

3. Kurangnya Pendanaan
a. Anggaran APBD Kabupaten rendah
b. Alokasi APBD Provinsi (bantuan Gubernur) masih terbatas
c. Alokasi APBN masih terbatas

4. Kurang lengkapnya metode pada PNF


a. Belum tersusunnya Standar Operasional Prosedur secara
maksimal
b. Perlu adanya penyempurnaan kurikulum pada lembaga PNF.
c. Perlunya penyempurnaan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis pelaksanaan program Pendidikan Non Formal
d. Kesesuaian program dan kegiatan belum maksimal

B. Analisis Masalah
Untuk menentukan masalah pokok dominan dan masalah spesifik dominan, dapat
menggunakan matriks USG.
1. Masalah Utama (hakekatnya adalah isu aktual yang diangkat), yaitu :
Rendahnya pelayanan pendidikan non formal di seksi Pendidikan Non Formal,
Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga.

2. Masalah Pokok
a. Kurangnya Sarana dan Prasarana
b. Kurangnya Tenaga Fungsional Umum dan Edukasi
c. Kurangnya Pendanaan
d. Kurang Lengkapnya Metode

3. Masalah Pokok yang dominan


Masalah Pokok yang dominan ditentukan dengan matriks USG, sbb :

No Masalah Pokok Kriteria Total Peringkat


U S G
1 Kurangnya Sarana dan Prasarana 4 4 3 11 III
2 Kurangnya Tenaga Fungsional Umum 5 3 4 12 II
dan Edukasi
3 Kurangnya Pendanaan 4 3 3 10 IV

4 Kurang Lengkapnya Metode Pada PNF 5 5 5 15 I

Keterangan :
U : Urgency (mendesak) Skala Likert : 1 s/d 5
S : Seriousness (serius)
G : Growth (pertumbuhan)

Berdasarkan analisis tersebut di atas, Masalah Pokok dominan adalah Kurangnya


Lengkapnya Metode

4. Masalah Spesifik
Masalah Spesifiknya yaitu :
a. Belum tersusunnya Standar Operasional Prosedur secara
maksimal
b. Perlu adanya penyempurnaan kurikulum pada lembaga PNF.
c. Perlunya penyempurnaan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis pelaksanaan program Pendidikan Non Formal
d. Kesesuaian program dan kegiatan belum maksimal

5. Masalah Spesifik dominan


Masalah Spesifik dominan ditentukan dengan matriks USG, sbb :

No Masalah Spesifik Kriteria Total Peringkat


U S G
1 Belum tersusunnya Standar 5 3 3 11 III
Operasional Prosedur secara maksimal

2 Perlu adanya penyempurnaan 5 4 3 12 II


kurikulum pada lembaga PNF.
3 Perlunya penyempurnaan petunjuk 5 5 5 15 I
pelaksanaan dan petunjuk teknis
pelaksanaan program Pendidikan Non
Formal

4 Kesesuaian program dan kegiatan 4 2 3 9 IV


belum maksimal

Keterangan :
U : Urgency (mendesak) Skala Likert : 1 s/d 5
S : Seriousness (serius)
G : Growth (pertumbuhan)

Berdasarkan analisis tersebut di atas, Masalah Spesifik dominan adalah :


Perlunya penyempurnaan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pelaksanaan
program Pendidikan Non Formal
C. Pemetaan masalah

Untuk melihat masalah utama, masalah pokok dan masalah spesifik, dapat digambarkan dengan metode Causal Map

Belum tersedia komputer Kualitas perangkat


Tenaga pengelola database
khusus untuk database computer yg rendah
belum trampil

Tenaga pengelola
database yg profesional
Terbatasnya sarana dan
kurang
prasarana
Rendahnya kualitas dan
kuantitas SDM
Motivasi kerja pengelola
database rendah
Belum optimalnya
penyusunan database

Penyelenggaraan manaj
adm belum optimal

Kurang tepatnya metode


Struktur Jab Fung belum Penyusunan program
ada belum efektif

SOP belum optimal


Tidak sesuainya kegiatan Metode pembuatan Pelaks monev kegiatan
dgn program database kurang tepat belum efektif
BAB V
PENYELESAIAN MASALAH

A. Alternatif Penyelesaian Masalah

Setelah Masalah Spesifik dominan diketahui, maka untuk alternative penyelesaian


masalahnya, menggunakan analisis medan kekuatan. Untuk mewujudkan sasaran
yang ditetapkan,maka dilakukan identifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat

Tabel IV.1 : DIAGRAM MEDAN KEKUATAN

PERLUNYA PENYEMPURNAAN PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK


TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL

FAKTOR PENDORONG FAKTOR PENGHAMBAT

1. Adanya dukungan pimpinan 1. Belum tersusunnya Standar


Operasional Prosedur secara
maksimal

2. Adanya partisipasi dari masyarakat 2. Perlu adanya penyempurnaan


kurikulum pada lembaga PNF

3. Terjalinnya Komunikasi vertikal 3. Perlunya perubahan Juklak dan


dan horisontal Juknis pelaksanaan program PNF

4. Lingkungan yang kondusif 4. Kesesuaian program dan kegiatan


belum maksimal

5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5

Jumlah skor : 17 Jumlah skor : 15

B. Prioritas Alternatif Penyelesaian Masalah :

1. Menyusun Standar Operasional Prosedur secara maksimal.


2. Mengusulkan penyempurnaan kurikulum pada lembaga PNF.
3. Merubah Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis pelaksanaan program
Pendidikan Non Formal.
4. Menyesuaikan program dan kegiatan secara maksimal.
Tabel V.2 :
PENETAPAN PRIORITAS KEGIATAN
DENGAN PENDEKATAN KEPNER DAN TREGOE

Alternatif Alternatif I Alternatif II Alternatif III Alternatif IV


Menyusun Mengusulkan Merubah Menyesuaikan
Bobot Standar penyempurna Petunjuk program dan
Operasional an kurikulum Pelaksanaan kegiatan
Prosedur secara pada lembaga dan Petunjuk secara
Kriteria maksimal. PNF Teknis maksimal
pelaksanaan
program PNF
N NT N NT N NT N NT
Metode 15 6 90 7 105 6 90 8 120
Alat 25 7 175 9 225 7 175 8 200
Waktu 30 6 180 6 180 6 180 6 180
Tenaga 20 8 160 8 160 5 100 7 140
Biaya 10 6 60 7 70 5 50 6 60

Jumlah 100 665 740 595 700

Prioritas III I IV II

Dari keempat alternatif kegiatan tersebut di atas (sebagai penyelesaian


alternatif masalah), alternatif terpilih adalah : Melaksanakan Bintek
pengelolaan database.

C. Analisis PersoalanPotensial
Untuk mengamankan pelaksanaan alternatif penyelesaian persoalan
prioritas / terpilih tersebut dengan baik, perlu dilakukan Analisis Persoalan
Potensial.
Tabel IV.3 :
ANALISIS PERSOALAN POTENSIAL
No Rincian Kegiatan Persoalan Pertanyaan Alternatif
Potensial untuk solusi pencegahan
1 Membentuk panitia Panitia kurang Bagaimana Diadakan rakor
kompeten agar panitia persiapan
kompeten?
2 Menyiapkan kurikulum Kurikulum Bgmn agar Dilakukan
kurang aplikatif kurikulum analisis
tepat kesenjangan
sasaran? kompetensi
kinerja
3 Mengundang peserta dst dst dst
4 Mohon kesediaan Pimp dst dst dst
untk meresmikan
5 Bintek dst dst dst
6 Menyiapkan tempat dst dst dst
7 Menyiapkan sarpras dst dst dst
dst

You might also like