Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Pendahuluan
1
pembelajaran pembelajaran
Menjelaskan cakupan materi
pertemuan ke-1 mengenai
pendahuluan, Dasar-dasar
beton bertulang, metode
analisis.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat mengetahui
dasar-dasar dalam perencanan
beton bertulang.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung struktur beton
bertulang.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
pendahuluan, mahasiswa akan
dapat menambah wawasan
dasar-dasar perencanaan beton
bertulang secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 90 BW 1
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
pendahuluan Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
dasar-dasar beton bertulang mahasiswa menjelaskan dasar-
Menjelaskan materi tentang dasar perencanaan beton
Metode analisis bertulang dan metode
analisisnya
2
Memberikan tugas yaitu: Menjawab salam
1. Jelaskan dasar-dasar yang
perlu diperhatikan dalam
merencanakan beton
bertulang
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-2
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Jelaskan dasar-dasar yang perlu diperhatikan dalam merencanakan beton bertulang
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Konsep dasar balok persegi
1
pembelajaran Menyepakati kontrak
Menjelaskan cakupan materi pembelajaran
pertemuan ke-2 mengenai
pendahuluan, analisis vs
perancangan, kuat perlu dan
kuat rancang.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat mengetahui
konsep dasar balok persegi.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung struktur batang
balok persegi.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Konsep dasar balok persegi,
mahasiswa akan dapat
merancang balok beton
bertulang persegi secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 90 BW 1
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
pendahuluan Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
analisis vs perancangan mahasiswa menjelaskan
Menjelaskan materi tentang kuat hubungan anatara analisis dan
perlu dan kuat rancang. perancangan.
2
1. Jelaskan hubungan anatara
analisis dan perancangan
2. Jelaskan maksud kuat perlu
dan kuat rancang.
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-3
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Jelaskan hubungan anatara analisis dan perancangan
2. Jelaskan maksud kuat perlu dan kuat rancang.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Konsep dasar balok persegi
1
pembelajaran Menyepakati kontrak
Menjelaskan cakupan materi pembelajaran
pertemuan ke-3 mengenai kuat
perlu dan kuat rancang, teori
lentur untuk beton bertulang,
analisis balok beton bertulang
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat mengetahui
konsep dasar balok persegi.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung struktur batang
balok persegi.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Konsep dasar balok persegi,
mahasiswa akan dapat
merancang balok beton
bertulang persegi secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 90 BW 1
Menjelaskan materi tentang kuat Merespon board,
perlu dan kuat rancang. Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang teori Tugas :
lentur untuk beton bertulang. mahasiswa menghitung contoh
Menjelaskan materi tentang kuat soal analisis balok beton
analisis balok beton bertulang. bertulang.
2
1. Hitung contoh soal analisis
lentur pada beton bertulang
2. Hitung contoh soal analisis
balok beton bertulang.
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-4
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Hitung contoh soal analisis lentur pada beton bertulang
2. Hitung contoh soal analisis balok beton bertulang.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Konsep dasar balok persegi
1
Menjelaskan cakupan materi pembelajaran
pertemuan ke-4 mengenai
analisis balok beton bertulang,
perancangan balok beton
bertulang persegi.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat mengetahui
konsep dasar balok persegi.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung struktur batang
balok persegi.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Konsep dasar balok persegi,
mahasiswa akan dapat
merancang balok beton
bertulang persegi secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 90 BW 1
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
analisis balok beton bertulang. Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
perancangan balok beton mahasiswa merencanakan
bertulang persegi. balok beton bertulang persegi.
2
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-5
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Rencanakan struktur balok beton bertulang persegi.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Balok T
1
analisis balok beton bertulang,
perancangan balok beton
bertulang persegi.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat merencanakan
struktur balok T.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung struktur balok
T.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Balok T, mahasiswa akan
dapat menganalisis penampang
balok T secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 90 BW 1
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
pendahuluan. Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
penampang balok tidak mahasiswa menganalisa
simetris. struktur balok tidak simetris.
2
E. Evaluasi
1. Analisa struktur beton tidak simetris.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Balok T
1
penampang balok tidak simetris.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat merencanakan
struktur balok T.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung struktur balok
T.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Balok T, mahasiswa akan
dapat menganalisis penampang
balok T secara benar.
2
E. Evaluasi
1. Analisa contoh soal struktur beton tidak simetris.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Balok T
1
penampang balok tidak simetris,
analisis kapasitas momen
didasarkan pada kompatibilitas
regangan.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat merencanakan
struktur balok T.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung struktur balok
T.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Balok T, mahasiswa akan
dapat menganalisis penampang
balok T secara benar.
2
pada contoh struktur balok
beton bertulang.
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-8
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Hitung kapasistas momen pada contoh struktur balok beton bertulang.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Geser pada balok
1
Menjelaskan cakupan materi pembelajaran
pertemuan ke-9 mengenai
Pendahuluan, perilaku keruntuhan
balok akibat geser.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat menganalisa
geser pada balok.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung gaya geser
pada balok
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Geser pada balok, mahasiswa
akan dapat Menganalisa dan
merancang balok beton
bertulang dengan
memperhatikan keruntuhan
akibat geser secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
pendahuluan Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
perilaku keruntuhan balok akibat mahasiswa menganalisa
geser keruntuhan balok akibat geser.
2
balok dan hubungannya
dengan keruntuhan balok
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-10
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Hitung gaya geser pada balok dan hubungannya dengan keruntuhan balok
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Geser pada balok
1
pertemuan ke-10 mengenai
perilaku keruntuhan balok akibat
geser.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat menganalisa
geser pada balok.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung gaya geser
pada balok
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Geser pada balok, mahasiswa
akan dapat Menganalisa dan
merancang balok beton
bertulang dengan
memperhatikan keruntuhan
akibat geser secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
perilaku keruntuhan balok akibat Bertanya OHP/LCD, laptop,
geser Tugas :
mahasiswa menganalisa
keruntuhan balok akibat geser.
2
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-11
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Hitung gaya geser pada balok dan hubungannya dengan keruntuhan balok
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Geser pada balok
1
Menjelaskan cakupan materi pembelajaran
pertemuan ke-11 mengenai
perilaku keruntuhan balok akibat
geser, analisis dan perancangan
balok beton bertulang.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat menganalisa
geser pada balok.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung gaya geser
pada balok
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
Geser pada balok, mahasiswa
akan dapat Menganalisa dan
merancang balok beton
bertulang dengan
memperhatikan keruntuhan
akibat geser secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
perilaku keruntuhan balok akibat Bertanya OHP/LCD, laptop,
geser Tugas :
Menjelaskan materi tentang mahasiswa merencanakan
analisis dan perancangan balok balok beton bertulang.
beton bertulang
Penutup Memberikan resume perkuliahan Menyimak Spidol, white 7 BW 5
pertemuan ke-11 Menyelesaikan tugas board,
Memberikan tugas yaitu: Menjawab salam OHP/LCD, laptop,
1. Rencanakan balok beton
bertulang
2
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-12
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Rencanakan balok beton bertulang.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Torsi
1
Menjelaskan cakupan materi pembelajaran
pertemuan ke-12 mengenai
pendahuluan, perilaku batang
beton bertulang yang menerima
torsi.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat menganalisa
beban torsi pada struktur balok
bertulang.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung gaya torsi pada
balok
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
torsi, mahasiswa akan dapat
merencanakan beton bertulang
yang menerima beban torsi
secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
pendahuluan Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
perilaku batang beton bertulang mahasiswa menganalisa
yang menerima torsi beban torsi pada contoh kasus
struktur balok.
2
bertulang.
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-13
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Analisa beban torsi pada contoh struktur beton bertulang.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Torsi
1
pertemuan ke-13 mengenai
perancangan torsi.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat menganalisa
beban torsi pada struktur balok
bertulang.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung gaya torsi pada
balok
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
torsi, mahasiswa akan dapat
merencanakan beton bertulang
yang menerima beban torsi
secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
perancangan torsi Bertanya OHP/LCD, laptop,
Tugas :
mahasiswa menganalisa
beban torsi pada contoh kasus
struktur balok.
2
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Rencanakan balok beton bertulang yang menerima beban torsi.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Torsi
1
pertemuan ke-14 mengenai Geser
dan momen.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat menganalisa
beban torsi pada struktur balok
bertulang.
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam menghitung gaya torsi pada
balok
Menjelaskan tujuan pembelajaran
khusus yaitu setelah mengikuti
kuliah dengan pokok bahasan
torsi, mahasiswa akan dapat
merencanakan beton bertulang
yang menerima beban torsi
secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
Geser dan momen Bertanya OHP/LCD, laptop,
Tugas :
mahasiswa menganalisa geser
dan momen pada contoh kasus
struktur balok.
2
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Rencanakan balok beton bertulang yang menerima beban torsi.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Panjang Penyaluran
1
Menjelaskan cakupan materi Menyepakati kontrak
pertemuan ke-14 mengenai pembelajaran
pendahuluan, panjang penyaluran
untuk tarik dan tekan,
penjangkaran dengan kaitan
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat perencanakan
panjang penyaluran..
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam merencanakan panjang
penyaluran dalam balok bertulang
Setelah mengikuti kuliah
dengan pokok bahasan panjang
penyaluran, mahasiswa akan
dapat merencanakan panjang
penyaluran pada perencanaan
beton bertulang secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
pendahuluan Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
panjang penyaluran untuk tarik mahasiswa merencakan
dan tekan panjang penyeluran pada
Menjelaskan materi tentang contoh struktur beton
penjangkaran dengan kaitan bertulang.
2
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-15
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Rencanakan panjang penyaluran pada contoh struktur beton bertulang.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Panjang Penyaluran
1
Menjelaskan cakupan materi pembelajaran
pertemuan ke-15 mengenai
perancangan penjangkaran,
pemutusan batang tulangan dan
penyaluran batang pada balok
lentur.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat perencanakan
panjang penyaluran..
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam merencanakan panjang
penyaluran dalam balok bertulang
Setelah mengikuti kuliah
dengan pokok bahasan panjang
penyaluran, mahasiswa akan
dapat merencanakan panjang
penyaluran pada perencanaan
beton bertulang secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
perancangan penjangkaran. Bertanya OHP/LCD, laptop,
Menjelaskan materi tentang Tugas :
pemutusan batang tulangan dan mahasiswa merencakan
penyaluran batang pada balok penjangakaran pada struktur
lentur. beton bertulang.
2
2. Analisa pemutusan batang
tulangan dan penyaluran
pada balok lentur.
Memberikan deskripsi materi
untuk pertemuan ke-16
Salam penutup
E. Evaluasi
1. Rencanakan penjangkaran pada contoh struktur beton bertulang.
2. Analisa pemutusan batang tulangan dan penyaluran pada balok lentur.
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah
Mahasiswa dapat memahami pengetahuan teori dan perencanaan struktur/elemen beton pada tingkat kemampuan menerapkannya dalam
menyelesaikan persoalan analisis dan perencanaan bangunan sipil dengan material beton
B. Pokok bahasan
Panjang Penyaluran
1
pertemuan ke-16 mengenai
perhitungan titik pemutusan.
Menjelaskan manfaat yaitu
mahasiswa dapat perencanakan
panjang penyaluran..
Menjelaskan relevansi yaitu
menunjang wawasan mahasiswa
dalam merencanakan panjang
penyaluran dalam balok bertulang
Setelah mengikuti kuliah
dengan pokok bahasan panjang
penyaluran, mahasiswa akan
dapat merencanakan panjang
penyaluran pada perencanaan
beton bertulang secara benar.
Penyajian Uraian: Menyimak Spidol, white 140 BW 5
Menjelaskan materi tentang Merespon board,
Perhitungan titik pemutusan Bertanya OHP/LCD, laptop,
Tugas :
mahasiswa menghitung titik
pemutusan pada tulangan
2
E. Evaluasi
1. Hitung letak titik pemutusan pada tulangan balok beton bertulang
F. DAFTAR PUSTAKA
Buku Wajib
1. Leonardo Spiegel, Limbrunner, Reinforced Concrete Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ, 1986
2. Mc Gregor, Reinforced Concrete Mechanics and Design, Prentice Hall Engleewod Clift NJ , 1988,
3. Park, Pulay, Reinforced Concrete Structures,
4. Phil M. Ferguson, Reinforced Concrete Fundamental,John Wiley & Sons, 1981
5. Wang, Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper&Row, 1985
6. SNI 03 2847 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung.
Buku Anjuran
1. Dipohusodo, I., (1994), Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta