You are on page 1of 6

E-Business

Tugas Mata Kuliah

Sistem Informasi Manajemen

Oleh :

Nama : Siti Nur Malika

NIM : 150810301102

Program Studi S1 Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Unversitas Jember
2017
E-Business merupakan penggunaan internet dan teknologi informasi untuk dapat mendukung E
Commerce, komunikasi perusahaan dan proses bisnis web, dimana keduanya berada di dalam
suatu jaringan perusahaan untuk memfasilitasi pelanggan dan rekan bisnis. E-Business meliputi
E-Commerce, yang mana melibatkan pembelian, penjualan dan pemasaran, serta service product,
service dan informasi ada internet dan jaringan (Obrien dan Marakas,2006). Menurut Bantley
dan Whitten (2007), E-Business atau Electronic Business merupakan suatu bentuk aktifitas hasil
dari kegunaan internet dalam mengurus dan mendukung kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan
setiap harinya. Sedangkan Chaffey (2007) mendefinisikan E-Business sebagai penggunaan
jaringan elektronik untuk bisnis dan biasanya menggunakan teknologi web. Sedangkan menurut
Turban (2008), E-Business merujuk pada definisi yang lebih luas dari E-Commerce, tidak hanya
sekedar menjual dan membeli produk atau jasa, tetapi juga melayani pelanggan, kolaborasi antar
rekan bisnis dan membawa sebuah perusahaan dalam melakukan transaksi secara elektornik. E-
Business tidak hanya menjual atau membeli barang dan jasa tetapi juga melayani konsumen,
kerjasama dengan berbagai partner bisnis, melakukan ELearning dan melakukan transaksi
elektronik di dalam sebuah organisasi (Turban. Leodner,McLean dan Wheterbe,2008) Menurut
Tawfik dan Albrecht (2008), EBusiness dapat didefinisikan sebagai penggunaan sarana
elektronik untuk melakukan bisnis organissasi internal dan / atau juga eksternal. Kegiatan
internal berupa menghubungkan antar karyawan dengan menggunakan intranet, E-Business juga
dapat mendukung pelayanan purna jual dan mengkolaborasikan perusahaan dengan perusahaan
rekan bisnisnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa E-Business merupakan wujud aktifitas yang
berasal dari kegunaan internet mencakup seluruh kegiatan bisnis pada perusahaan, yang
diantaranya berupa aktifitas layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra binis serta transaksi jual
beli produk atau jasa menggunakan jaringan elektronik yang biasanya memanfaatkan teknologi
web sebagai medianya E-Commerce atau biasa disebut juga perdagangan via elektronik adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti
internet, televisi, www, atau jaringan elektronik lainnya. Ecommerce dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan E-Commerce ini
sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
epemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi
online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange/EDI), dll. E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari e-bisnis, di mana
cakupan e-bisnis lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases),
e-surat atau surat elektronik (email), dan bentuk teknologi non-komputer yang lain seperti halnya
sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-dagang pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan
promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan
elektronik menghasilkan penjualan seharga $12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain
pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Istilah
perdagangan elektronik telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik
berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI (Electronic Data Interchange)
untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu
perdagangan web. Pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web, melalui server aman
(HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting
pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa E-Commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru
sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan
banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs
web perdagangan ini. Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif.


2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan
7. lain-lain
8. Mempermudah kegiatan perdagangan.

Beberapa aplikasi umum yang berkaitan dengan e-commerce adalah :

1. Email dan messaging.


2. Content management systems.
3. Dokumen, spreadsheet, dan database.
4. Akunting dan sistem keuangan.
1. Informasi pengiriman dan pemesanan.
2. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise.
3. Sistem pembayaran domestik dan internasional.
4. News group.
5. On-line shopping.
6. Conferencing.
7. Online banking / internet banking.
8. Product digital / non digital.

E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari Internet. Ada beberapa sebuatan E-
Commerce yaitu Internet Commerce, Ecom, atau Immerce, yang pada dasarnya semua sebutan di
atas mempunyai makna yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara
elektronik, dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan Internet. E-Commerce juga dapat berarti
pemasangan iklan, penjualan dan dukugan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web
shop 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya. Dapat dikatakan bahwa pengertian e-commerce
yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan menggunakan jasa
komputer online di Internet. Semua yang ditampilkan di layar, dibaca dalam dokumentasi atau
manipulasi dengan keyboard atau mouse adalah bagian dari user interface. Sebagian besar
program komputer yang dibuat oleh manusia memiliki user interface sebagai penghubung antara
user program dengan program aplikasinya. Para pengembang program aplikasi harus
memperhatikan dengan baik perancangan user interface aplikasinya. Suatu User Interface yang
dibuat juga perlu memperhatikan delapan aturan emas perancangan User Interface
(Shneiderman, 2005, p74), yaitu :

1. Berusaha untuk konsisten. Tampilan yang ditampilkan harus konsisten, termasuk juga
tampilan data, peristilahan, singkatan, format yang ada diusahakan standar sehingga
dimengerti orang pada umumnya.
2. Memungkinkan user menggunakan shortcut Terkadang user menginginkan agar jumlah
interaksi yang dilakukan dikurangin untuk meningkatkan kepraktisannya. Penggunaan
shortcut dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut dan meningkatkan kecepatan
tampilan.
3. Memberikan umpan balik yang informatif Berikan umpan balik yang informative bagi
pengguna, sehingga pengguna dapat mengerti bahwa aplikai sedang melakukan suatu
proses tertentu.
4. Merancang dialog yang memberikan penutupan Tampilan harus memberikan dialog yang
menunjukkan penutupan ketika aplikasi selesai diproses atau dijalankan.
5. Memberikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana Dapat menunjukkan
dimana letak kesalahannya dan menjelaskan apa yang salah atau kurang.
6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah Jika terjadi kesalahan pengguna, pengguna
dapat dengan mudah untuk memperbaiki kesalahannya.
7. Mendukung pusat kendali internal Selalu tempatkan pengguna sebagai pemegang kendali
dalam melakukan suatu proses.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Beban ingatan yang sesedikit mungkin dari
pengguna sehingga pengguna tidak perlu mengingat informasi dari layer satu ke layer
lainnya.

Karakterisktik E-Commerce

Transaksi Tanpa Batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu
yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang
dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan
menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web
atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja
pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on
line.

Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama
lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah
diotorisasi oleh penyedia system pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu
kredit.

Produk digital/Non-digital

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital
dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam
perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang
kebutuhan hidup lainnya.

Produk Barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak
berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

You might also like