You are on page 1of 5

Technology Needs Assesment (TNA)

1. Unit Kristalisasi dan Prilling


a. Neraca massa dan energi yang diketahui

b. Keterangan Proses
Unit ini terdiri dari 4 sub proses, yaitu :
Cristalizer (Pembentukan kristal urea)
Terdiri dari 2 bagian, yaitu vacum generator yang berfungsi untuk menguapkan air di urea, serta
cristalizer with aligator untuk mengkristalkan urea.

Centrifuge ( Pemisahan Kristal Urea dengan Air)


Slurry dari cristalizer mengandung air dan krista urea. Centrifuge berfungsi untuk memisahkanya
dengan metode sentrifugal.

Fluidized Dryer (Pengeringan Ulang)


Urea hasil pemisahan dari centrifuge akan dikeringkan kembali di dryer, sehingga kadar airnya
hanya 0,2% lagi

Prilling (Pembutiran dan pencetakan)


Di prilling, kristal urea akan dicetak menjadi bentuk butiran dengan dilelehkan di melter.

c. Spesifikasi Alat utama ( Cristalizer )


Cristalizer terbagi menjadi 2 bagian yaitu vacuum concentrator dan cristalizer with agitator
Vacuum Concentrator ( Vacuum generator)
Fungsi : Menguapkan
air dari urea
Tipe : Vessel
Jumlah : 1 buah
Posisi : Vertikal
Ukuran
Diameter : 7.500 mm
Panjang : 3.500 mm
Fungsi total
: Mengkristalkan urea : 16 2 mm
Tebal shell
Tipe Tebal jaket
: Vessel dengan headair panas
: 23 dan
2 mm
pengadukTebal head : 16 2 mm
Tipe head : Dish
Jumlah : 1 buah
Tipe head : Cone
Posisi : VertikalTemperatur o
: 100 C
Ukuran Temperatur : 60 oC
Tekanan : 72.5 mmHg
Diameter : 8.000 mm
Tekanan : Full vacuum
Panjang total : 3.750 mm
Bahan : Carbon steel
Crystallizer
Tebal dengan Agitator
head atas : 4 mm
Tebal head bawah Shell side : 9 mm Tube side
Bahan konstruksi
Tipe head : Flat (datar) : Carbon steel
Kerucut (cone)
Corrosion allowance : 1,0 mm 3,0 mm
o o
Temperatur operasi : 100 C 100 C
o o
Temperatur desain : 60 C 80 C
Tekanan operasi : Atmosfer Full water
Tekanan desain : Full vacuum Full water

d. Metode Untuk Menurunkan Intensitas Penggunaan Energi

Dari data di bab 2, intensitas penggunaan energi pada unit kristalisasi adalah 1193,63
kj/kg . Penurunan intensitas penggunaan energi dapat diperoleh dengan menurunkan
energi yang digunakan ataupun meningkatkan produk. Dengan menganalisa spesifikasi
alat, dapat ditentukan improve yang dapat dilakukan untuk menurunkan konsumsi energi
ataupun meningkatkan produksi.Berikut improve yang dapat diterapkan.
Menurunkan tekanan kerja pada Vacuum Concentrator dan cristalizer
Menurunkan temperatur kerja pada Vacuum Concentrator cristalizer
Isolasi pada vacuum concentrator dan cristalizer

e. Analis metode untuk menurunkan intensitas penggunaan energi


Menurunkan tekanan kerja pada Vacuum Concentrator dan cristalizer
Pada proses penguapan pada sistem ini, tekanan udara yang mendekati vakum akan
membuat temperatur untuk menguapkan air lebih kecil. Hal ini akan menghemat
energi untuk memanaskan uap.Cara untuk membuat keadaan vaklum adalah dengan
memaksimalkan kinerja kompressor. Dan kinerja kompresor yang terbaik adalah saat
dibebani oleh beban yang tinggi. Namun karena tidak adanya data pengukuran
kompressor, maka tidak dapat dimunculkan berapa angka pasti penghematanya. Akan
tetapi perlu biaya untuk improve material alat agar kuat dengan tekanan mendekati
tekanan vacuum.Tekanan operasi yang terukur biasanya 72,5 mmhg Abs (pada
vacuum concentrator) , sedangkan tekanan vacuum adalah 0 .

Menurunkan temperatur kerja pada Vacuum Concentrator cristalizer


Bila tekanan udara di suatu tempat menurun, maka titik didih air di tempat tersebut
akan menurun. Bila dicapai kondisi operasi nya adalah vacuum. Sesuai dengan
design, titik didih air di vacuum concentrator dan cristalizer dengan agitator adalah
600 .
Energi uap yang dapat dihemat , bila diasumsikan penurunan 1 derajat ekuivalen
dengan penurunan energi sebanyak 1%. Maka energi yang dihemat :
-Pada vacuum concentrator = 40% karena temperatur kerja awalnya adalah 1000 C
-
Pada Cristalizer (shell side) = 40% karena temperatur kerja awalnya adalah 1000 C
Sehingga ekuivalen dengan saving 40%.
Dari data, uap yang masuk ke cristalizer adalah 77,000 MJ per hari. Maka energi
yang dapat dihemat adalah : 40% x 77,000 MJ = 30,800 MJ.

Isolasi pada vacuum concentrator dan cristalizer


Untuk meminimalisir energi yang terbuang lewat panas yang mengalir lewat material
peralatan, maka bisa dipasang material isolasi. Isolasi yang tepat adalah calcium
silikat, karena masih cocok untuk digunakan di temperatur 600 C. Karena data area
yang diisolainya kurang lengkap, maka tidak dapat dimasukan ke dalam hitungan.

f. Rekomendasi
Rekomendasi yang diberikan dari urutan kemungkinan penghematan energi adalah
dengan : menurunkan temperatur didih sampai 600C dengan menurunkan tekanan nya
hingga vakum, dan diberikan isolasi untuk meminimalisir energi yang terbuang melalui
panas ke lingkungan.
Perhitunganya adalah :
Bila dapat dihemat 30,800 MJ , maka konsumsi energi unit kristalisasi dan prilling
adalah
= (Energi uap +Energi listrik Penghematan) = (1558+116-30,8) = 1643,2 MJ .
Sehingga intensitas konsumsi energinya adalah = 1.643,2 MJ / 1.403.306 kg = 1.170,94
kj/kg . Sedangkan intensitas penggunaan energi sebelumnya adalah rata rata 1193,63
kj/kg.Hitungan tersebut adalah untuk 1 hari.Dan penghematan dari penggunaan
kompressor dan isolasi tidak diperhitungkan.

You might also like