You are on page 1of 58

Edisi 61/MEI-AGUSTUS/2013

Arsip Nasional Republik Indonesia

Media Kearsipan Nasional


DAFTAR ISI

PERJUANGAN Sumrahyadi :

5
Azmi :
KEMERDEKAAN
INDONESIA DIBUKTIKAN
9 ANRI DAN KELESTARIAN
MEMORI KOLEKTIF BANGSA 13 UNJUK RASA WUJUD
KEMERDEKAAN BERPENDAPAT
DAN DAMPAK DI BIDANG
DARI ARSIP KEARSIPAN
Melihat perjuangan kemerdekaan Perjuangan bangsa Indonesia sejak Secara konsep kebebasan berpendapat
Indonesia melalui arsip yang dikelola masa prakemerdekaan, merebut, merupakan salah satu ciri dari negara
ANRI, semakin menunjukkan bahwa mempertahankan, dan hingga masa demokrasi dan merupakan pelaksanaan dari
proses kemerdekaan bangsa Indonesia mengisi kemerdekaan yang terdapat
dalam arsip merupakan memori kolektif hak azasi manusia, tetapi pelaksanaannya
yang dilakukan oleh para pendiri bangsa
bangsa dan cerminan dari keheroikan walau secara bebas namun tetap harus
ini bukanlah terjadi secara begitu saja dan dinamika kehidupan bangsa dapat dipertanggungjawabkan tidak
tetapi melalui perjuangan tidak hanya fisik Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan semena-mena mengemukakan pendapat
namun juga pikiran, debat, dan diplomasi Republik Indonesia. Memori kolektif
yang tercatat dan terekam dalam suatu tanpa mengabaikan hak-hak dan
Bangsa Indonesia yang terekam dalam
naskah menggambarkan pendiri bangsa arsip merupakan aset nasional yang kebebasan orang lain.
ini mempunyai tekad yang sama, yaitu menggambarkan identitas dan jati diri
Indonesia Merdeka. bangsa Indonesia.

Adhie Gesit Pambudi :


DARI REDAKSI 4 32
Mengenal profesi di dunia
Bambang Barlian : kearsipan internasional
15
Memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat melalui penyediaan Agung Ismawarno :
34
arsip sebagai informasi publik SIAPA SOSOK DIBALIK FOTO
KEMERDEKAAN?
Langgeng Sulistyo Budi :
19
KISAH DI BALIK ARSIP: KESEPAKATAN Tiara Kharisma:
BIDANG EKONOMI DALAM KMB 37
DAN PASANG SURUT HUBUNGAN KAD SLEMAN BERKONTRIBUSI
INDONESIA-BELANDA CAPAI OPINI WTP
Rini Susilowati :
24 Kris Hapsari :
PALANG MERAH INDONESIA DAN 40 KETERANGAN COVER
PERANANNYA PADA MASA REVOLUSI DIUJUNG JALAN KRIAN Bung Karno dan Bung Hatta saat
KEMERDEKAAN memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
Jumat, 17 Agustus 1945
Ina Mirawati : Raistiwar Pratama : Khazanah arsip IPPHOS/ANRI
27 44
menengok gegap gempitanya MELAMPAUI AUTENTIKASI; KAJIAN
tradisi masyarakat indonesia ATAS ARSIP PROKLAMASI DAN
merayakan hut kemerdekaan SUPERSEMAR
ri lewat arsip foto

isanto :
30 LIPUTAN 49
SEMANGAT MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN PADA MASA
REVOLUSI TERBINGKAI DALAM ARSIP
POSTER
DARI REDAKSI
Pembina:

K
Kepala Arsip Nasional RI,
emerdekaan memiliki makna yang luas, dapat diartikan
Sekretaris Utama Arsip Nasional RI,
sebagai pembebasan dari belenggu penjajahan,
Deputi Bidang Konservasi Arsip,
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, ketidaktergantungan pada pihak lain, dan kemandirian
Deputi Bidang Informasi & dalam sikap serta tindakan. Kemerdekaan juga mengandung
Pengembangan Sistem Kearsipan makna kebebasan yang disertai dengan tanggung jawab dalam
Penanggung Jawab: pengejawantahannya. Reaksi berupa luapan kegembiraan muncul
Dra. Multi Siswati, MM
ketika baru merdeka, sedangkan ketika memperingati biasanya
Pemimpin Redaksi:
Dra. Listianingtyas M.
diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pawai, perlombaan,
Wakil Pemimpin Redaksi: renungan sampai pada penyelenggaraan berbagai diskusi atau
Eli Ruliawati, S.Sos seminar.
Dewan Redaksi:
Drs. Azmi, M.Si., Drs. Hilman Rosmana, Terpenuhinya kebutuhan untuk menjadi bagian yang memiliki
M. Ihwan, S.Sos., M.Si., peran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Drs. Bambang Parjono Widodo, M.Si, merupakan hakekat dalam mengisi kemerdekaan. Salah satu
Drs. Langgeng Sulistyo B, kebutuhan dasar masyarakat yang merdeka adalah kebutuhan
Redaktur Pelaksana:
untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang disertai
Gurandhyka, S. IP,
Neneng Ridayanti, S.S.,
dengan penyediaan berbagai saluran dan sarana pendukungnya
Bambang Barlian, S.AP, Susanti, S.Sos., M.Hum., dalam rangka mengembangkan pribadi dan lingkungannya yang
Eva Julianty, S.Kom., bermuara pada kepentingan yang lebih luas, yakni bangsa dan
Adhie Gesit Pambudi, S.Sos., MA. negara.
Sekretariat:
Sri Wahyuni, Ifta Wydyaningsih, A.Md, Majalah Arsip edisi kali ini menurunkan berbagai tulisan
Raistiwar Pratama, S.S terkait dengan kemerdekaan, baik berupa rekaman peristiwa
Reporter: yang diambil dari khazanah arsip maupun opini tentang hakikat
Ika Kartika, S.Ikom., Annawaty Betawinda M,
dalam mengisi kemerdekaan itu sendiri. Terdapat juga artikel lain
S.Sos., Tiara Kharisma, S.Ikom., Erieka Nurlidya,
S.Sos.,
yang tidak kalah menariknya, baik informasi dari daerah maupun
Fotografer: mancanegara. Laporan utama memuat pendapat para tokoh
Hendri Erick Zulkarnaen, S.Kom, Supriyono, dari berbagai latar belakang profesi yang memberi penegasan
Firmansyah, A.Md, mengenai peran arsip sebagai sumber informasi dalam arti yang
Editor:
sangat luas.
Neneng Ridayanti, S.S.,
Eva Julianty, S.Kom, Diakui masih terdapat berbagai kekurangan dari majalah edisi
Bambang Barlian, S.AP kali ini, baik dari segi isi, konteks maupun keragaman materinya.
Tiara Kharisma, S.I.Kom.
Oleh karena itu sangat diharapkan masukan, kritik dan saran
Perwajahan/Tata Letak:
dari pembaca. Kepada pembaca, kami mengucapkan selamat
Isanto, A.Md
Distributor: menikmati isi bacaan ini, semoga dapat dipetik manfaatnya.
Abdul Hamid, Farida Aryani, S.Sos
Achmad Sadari

Majalah ARSIP menerima artikel dan berita tentang Redaksi


kegiatan kearsipan dan cerita-cerita menarik yang
merupakan pengalaman pribadi atau orang lain.
Jumlah halaman paling banyak tiga halaman atau
tidak lebih dari 500 kata. Redaksi berhak menyunting
tulisan tersebut, tanpa mengurangi maksud isinya.
Artikel sebaiknya dikirim dalam bentuk hard dan
soft copy ke alamat Redaksi: Subbag. Publikasi dan
Dokumentasi, Bagian Humas, Arsip Nasional RI,
Jalan Ampera Raya No. 7 Cilandak, Jakarta 12560,
Telp.: 021-780 5851 Ext. 404, 261, 111, Fax.: 021-781
0280, website: www.anri.go.id, email: info@anri.go.id

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 4


LAPORAN UTAMA

PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA


DIBUKTIKAN DARI ARSIP
R
akyat Indonesia sudah
sepantasnya mengetahui
perjuangan pemimpin-
pemimpin pergerakan, saat
mengupayakan kemerdekaan bagi
bangsa Indonesia pada awal-awal
menjelang kemerdekaan tanggal 17
Agustus 1945. Peristiwa sejarah di
sekitar proklamasi kemerdekaan,
tidak dapat dipisahkan dari perjalanan
sejarah bangsa Indonesia. Banyak
informasi yang unik, einmalig, dari
peristiwa sejarah tersebut. Dalam
keunikannya pun peristiwa yang
terekam memberi konfirmasi empiric
terhadap suatu zaman.

Tanpa mengabaikan arti


penting peristiwa-peristiwa lainnya,
Perjuangan kemerdekaan Indonesia
dapat dikatakan sebagai sebuah
gerakan yang menarik dalam
sejarah Indonesia. Peristiwa itu
telah melahirkan sebuah fenomena
sejarah bagi bangsa Indonesia,
proses tarik-menarik keinginan untuk
merdeka-lebih awal antara kaum
muda dengan Soekarno-Hatta, yang
kemudian melahirkan peristiwa Peristiwa Surabaya, Hotel Oranje. November 1945. (Koleksi DIPENRA)
pengasingan terhadap kedua tokoh
tersebut ke Rengasdengklok menjadi Jenderal Maeda, Jalan Imam Bonjol pemerintah. Sedangkan saat itu
bukti rekam jejak atas keinginan No.1 (sekarang Museum Perumusan yang diperlukan adalah keputusan
kuat untuk merdeka, tidak hanya di Naskah Proklamasi), banyak catatan yang mencerminkan keputusan
kalangan pemimpin pergerakan tetapi sejarah yang patut diketahui. Dalam suatu bangsa yang menyatakan
juga kaum muda. Soekarno-Hatta perumusan naskah proklamasi yang kebebasan dari penindasan penjajah
tetap berkeinginan jika kemerdekaan semula akan diberi judul Maklumat dan menunjukkan keberadaan bangsa
Indonesia dipersiapkan secara matang Kemerdekaan akhirnya berganti Indonesia yang merdeka.
oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan menjadi Proklamasi, dengan berbagai
Dalam naskah proklamasi, kalimat
Indonesia (PPKI). pertimbangan jika menggunakan
perkalimat lahir dari suatu kesepakatan
Begitupun saat perumusan naskah kata maklumat akan berarti suatu
yang mengatasnamakan bangsa
proklamasi yang berlangsung di rumah keputusan dari suatu badan atau
Indonesia. Sebut saja, pada kalimat

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 


LAPORAN UTAMA

Dasar 1945 khususnya Pasal 6, pada


awalnya berbunyi Presiden adalah
orang Indonesia asli yang beragama
Islam, yang rumusan ini ditentang
oleh Bung Hatta, kemudian akhirnya
dirumuskan menjadi Presiden adalah
orang Indonesia asli - kata yang
beragama Islam akhirnya dihapuskan,
hal ini dibuktikan dari adanya arsip.
Menurutnya, memahami arsip harus
juga melihat dari segi structure,
content, dan context, kita bisa melihat
dari teks proklamasi yang tertuang
dalam berbagai corak, seperti coretan
tulisan tangan Bung Karno, maupun
ketikan oleh Sayuti Melik, itu semua
asli, tuturnya berapi-api.
Sejarawan, Prof. Dr. Taufik Abdullah
Menurutnya, ke depan ANRI
pertama tertulis jelas Kami bangsa Masa itu, kenang Prof. Dr. Taufik harus memperlihatkan perannya
Indonesia dengan ini menyatakan Abdullah yang pernah menjadi Ketua sebagai lembaga kearsipan, jangan
kemerdekaan Indonesia, kata-kata Masyarakat Sejarawan Indonesia melihat sebatas dari Undang-Undang
keramat diguratkan dalam bentuk (MSI) ini, betapa perlu perjuangan Kearsipan saja. Tetapi penting juga
coretan dan tulisan tangan, yang untuk menghilangkan mitos kekuasaan melihat untuk kepentingan internasional
merupakan amanat penderitaan rakyat kolonialisme Belanda. Jangan ada sebagaimana tertuang dalam
Indonesia itu bermakna kemerdekaan lagi omongan Indonesia dikuasai Denhaag Convention (1954) yang
yang kita peroleh bukanlah hasil Belanda 350 tahun, itu mitos yang mengamanatkan perlunya melindungi
pemberian dari bangsa lain, tetapi keliru, demikian papar sejarawan warisan budaya dari konflik senjata dan
merupakan suatu pernyataan bentuk yang juga seorang peneliti. Baginya, perang, maupun Vienna Convention
tekad, kemauan bangsa untuk Belanda baru kokoh menguasai on Stage Succession in Respect of
menentukan nasibnya untuk merdeka seluruh daerah republik ini baru Property, Archives, and Debt (1983).
dalam segala hal. tahun 1910-an, sebelum-sebelumnya Kasus perjuangan kemerdekaan
Belanda gagal. Kehebatan Belanda Indonesia adalah contoh faktual atas
Menurut sejarawan Prof. Dr. Taufik
mencatat, meneliti apa yang terjadi suksesi kenegaraan dalam konteks
Abdullah, perjuangan kemerdekaan
dan memelihara catatan itu, sementara meraih kemerdekaan yang terjadi di
Indonesia ini merupakan episode
kita mencatat apa yang terjadi dan Indonesia, jelas mantan Kepala ANRI
sejarah yang paling jauh ke dalam
yang tercatat dibiarkan saja, di situlah yang juga pionir berdirinya Diorama
struktur kenangan dan kesadaran
pentingnya kita memelihara dan Sejarah Perjalanan Bangsa.
bangsa secara keseluruhan, bukan
membaca arsip, imbuhnya.
bersifat lokal, etnis, atau unsur Berkenaan dengan itu, menurut
keragaman lainnya. Episode ini bukan Dalam kesempatan terpisah, Deputi Bidang Konservasi Arsip
hanya suatu rangkaian peristiwa yang Kepala Arsip Nasional Republik ANRI, Drs. Mustari Irawan, MPA,
membangkitkan patriotisme, rasa cinta Indonesia (ANRI) periode 2004 mengungkapkan bahwa khazanah
tanah air, dan nasionalisme, tetapi juga 2009, Drs. Djoko Utomo, MA, arsip sejarah perjalanan bangsa
awal terlepasnya bangsa Indonesia, menjelaskan tentang pentingnya arsip sudah tersimpan di ANRI, termasuk
dari genggaman kolonialisme. Masa bagi suatu bangsa. Baginya, arsip itu arsip seputar menjelang kemerdekaan
awal revolusi, atau dikenal sebagai memberikan sesuatu yang faktual dan terutama risalah penyusunan undang-
zaman bersiap adalah saat romantik objektif. Sebagai contoh, perumusan undang yang dilakukan oleh Badan
heroisme yang pendek. batang tubuh dalam Undang-Undang Penyelidikan Usaha Persiapan

 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Arsip itu menarik bagi peneliti untuk
mengetahui bagaimana negara ini
dibangun, paparnya. Deputi yang
sebelumnya menjabat Direktur
Pengolahan ini pun mengungkapkan
bahwa dalam hal ini, ANRI akan
berupaya terus untuk bisa membuka
dan memberikan akses kepada
masyarakat terkait dengan arsip
kemerdekaan, karena bagaimanapun
ini amanat Pasal 64 dan Pasal 65
Undang Undang Nomor 43 tentang
Kearsipan.

Selanjutnya menurut Drs. Mustari


Irawan, MPA, yang memulai karirnya
sejak tahun 1987, ke depannya
Drs. Djoko Utomo, MA Kepala ANRI Periode 2004 2009
ANRI berkeinginan go internasional
atau bisa mencapai world class
melalui khazanah arsip
sejarah perjalanan bangsa yang bisa
tentang
memahami arsip harus
diakses dan diketahui oleh dunia juga melihat dari segi
internasional. Dunia internasional
harus tahu kalau kita-Indonesia structure, content, dan
merupakan bangsa besar, bayangkan
baru 10 tahun merdeka sudah bisa context
menyelenggarakan Konferensi Asia
Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung. Sementara Nomor 25 Tahun 1966, informasi menerapkan suatu prinsip
Bahkan arsip mengenai hasil KAA dan peristiwa lain seputar tahun 1965. semua informasi yang dikuasai badan
akan diusulkan sebagai memory of Arsip ini masih dalam wacana publik publik bersifat terbuka selain informasi
the world. Di sisi lain, ANRI terus untuk dibuka, oleh karenanya masih yang dikecualikan, sebagaimana
mencoba meningkatkan layanan akses perlu dilakukan uji publik dan uji tertuang dalam Pasal 17 tentang
informasi dengan diraihnya ISO 9001: kepentingan, imbuhnya. informasi yang dikecualikan.
2008, tuturnya sambil menjelaskan Sementara dalam kesempatan Oleh karenanya, penyelenggaraan
keberadaan 20 inventaris yang telah terpisah, ketika dimintai pendapatnya layanan informasi harus memahami
memenuhi standar layanan prima. mengenai masih adanya arsip bahwa tetap ada pengecualian
Dalam kesempatan itu, kandidat statis yang tertutup di ANRI, Praktisi informasi atau kerahasiaan. Namun
program doktor administrasi Informasi publik yang juga mantan demikian, kerahasiaan itu semata-
dari Universitas Indonesia ini Komisioner Komisi Informasi Pusat, mata bertujuan untuk melindungi
menyampaikan bahwa arsip statis Ahmad Alamsyah Saragih, SE, kepenting-an publik dari konsekuensi
yang telah menjadi khazanah ANRI mengungkapkan bahwa Undang- negatif yang ditimbulkan akibat
bersifat terbuka, namun bagaimanapun Undang Nomor 14 Tahun 2008 pengungkapan informasi tersebut.
masih ada arsip yang bersifat tertutup, tentang Keterbukaan Informasi Publik Jika pun nantinya arsip statis yang
khususnya arsip yang terkait dengan merupakan amanat Pasal 28F UUD jadi khazanah ANRI itu ada yang
Partai Komunis Indonesia (PKI), 1945 yang menjamin akses warga tetap dinyatakan tertutup, maka publik
Sidang Istimewa dengan Ketetapan negara terhadap informasi publik. yang ingin mengakses informasi
Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam ulasannya, Keterbukaan tersebut dapat melakukan permintaan

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 


LAPORAN UTAMA

Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Drs. Mustari Irawan, MPA Mantan Komisioner Informasi Pusat (KIP)
Ahmad Alamsyah Saragih, SE

permohonan untuk membuka arsipnya,


dan pihak KIP selaku penengah adanya
sengketa informasi antara publik
Undang-Undang Nomor
dengan badan publik, akan melakukan
14 Tahun 2008 tentang
proses uji konsekuensi terhadap arsip
yang dinyatakan tertutup tersebut, Keterbukaan Informasi
jelasnya.

Melihat perjuangan kemerdekaan


Publik merupakan amanat
Indonesia melalui arsip yang dikelola Pasal 28F UUD 1945 yang
ANRI, semakin menunjukkan bahwa
proses kemerdekaan bangsa menjamin akses warga
Indonesia yang dilakukan oleh para
pendiri bangsa ini bukanlah terjadi
negara terhadap informasi
secara begitu saja tetapi melalui publik
perjuangan tidak hanya fisik namun
juga pikiran, debat, dan diplomasi
yang tercatat dan terekam dalam arsip
yang menggambarkan pendiri bangsa semangat kejuangan yang diwariskan adanya arsip, merupakan sumber
ini mempunyai tekad yang sama, yaitu oleh para pendiri bangsa dan pejuang inspirasi, kekuatan bagi kita untuk
Indonesia Merdeka. kemerdekaan. Pendiri republik telah terus mewujudkan cita-cita proklamasi
Sepantasnya pula, pidato mewariskan empat konsensus dasar, kemerdekaan, sesuai dengan
kenegaraan Presiden Soesilo empat pilar kehidupan bernegara, tantangan zaman. (BPW)
Bambang Yudhoyono dalam yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara
rangka memperingati HUT ke-68 Kesatuan Republik Indonesia, dan
Kemerdekaan Republik Indonesia Bhineka Tunggal Ika.
tanggal 16 Agustus 2013 lalu, Di era kemerdekaan ini maka
mengajak bangsa Indonesia untuk perjuangan bangsa Indonesia yang
senantiasa kembali merenungkan dan terekam dan dibuktikan dengan
meneladani nilai-nilai kebangsaan dan

 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Azmi :
ANRI DAN KELESTARIAN MEMORI
KOLEKTIF BANGSA
A world without archives would be a world with no memory, no culture, mengizinkan masyarakat untuk
no legal rights, no understanding of the roots of history and scince, and no mengetahui secara jelas tentang
identity. Maykland (1992) hak-hak hukum mereka; mengizinkan
setiap individu untuk melihat secara

P
erjuangan bangsa Indonesia maka diperlukan institusi pemerintah jelas tentang episode kejadian tertentu
sejak masa prakemerdekaan, yang mampu mengelola arsip statis atau tokoh-tokoh tertentu yang
merebut, mempertahankan, (kesejarahan) sebagai informasi menonjol dalam kebudayaannya.
dan hingga masa mengisi kemerdekaan faktual, autentik, dan terpercaya
Dengan demikian, Arsip
yang terdapat dalam arsip merupakan secara profesional. Institusi itu adalah
Nasional Republik Indonesia
memori kolektif bangsa dan cerminan lembaga kearsipan.
(ANRI) sebagai lembaga kearsipan
dari keheroikan dan dinamika
Peranan lembaga kearsipan terus nasional mempunyai tanggung
kehidupan bangsa Indonesia dalam
berkembang dengan mengemban jawab melestarikan warisan budaya,
bingkai Negara Kesatuan Republik
fungsi pengelolaan arsip statis melalui berupa khazanah arsip statis yang
Indonesia. Memori kolektif Bangsa
akuisisi, pengolahan, pelestarian, diterima dari berbagai pencipta arsip
Indonesia yang terekam dalam
dan penyediaan informasi kepada berskala nasional baik kelembagaan
arsip merupakan aset nasional yang
masyarakat pengguna arsip (user) maupun perseorangan. Kehadiran
menggambarkan identitas dan jati diri
secara manual dan/atau digital ANRI merupakan bentuk tanggung
bangsa Indonesia.
berlandaskan kepada kaidah-kaidah jawab negara untuk menyelamatkan
Memori kolektif Bangsa Indonesia kearsipan. David R. Keply dalam dan melestarikan arsip statis sebagai
yang terekam dalam arsip telah Chaniago (1996:36), menyebutkan memori kolektif bangsa guna diwariskan
merelasikan peristiwa dan kejadian lembaga kearsipan merupakan kepada generasi mendatang.
pada masa lalu sebagai sumber bagian dari lembaga informasi
Memori Kolektif
informasi, acuan, dan pembelajaran publik yang memberikan kontribusi
bagi masyarakat pada masa kini untuk melestarikan warisan budaya Memori kolektif merupakan
guna menuju dan meraih masa depan masyarakat; memberikan inspirasi konsep yang menggambarkan
yang lebih baik. Untuk melestarikan rasa hormat terhadap kelampauan; memori dalam konteks kelompok
memori kolektif bangsa dalam rangka memberikan kemungkinan kepada sosial, karena setiap kelompok sosial
membangun jembatan informasi pengambil keputusan dan rakyatnya dalam sistem budaya yang dianutnya
antargenerasi berlandaskan arsip, untuk belajar tentang masa lampau; akan mengembangkan memori dan

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

pengalaman pada masa lampau


dialaminya, dan terus dilestarikan Tanpa arsip, suatu
guna diwariskan kepada generasi
penerusnya. Memori kolektif adalah bangsa akan
catatan sejarah yang berisi informasi
mengalami sindrom
tentang kegiatan penyelenggaraan
kehidupan di masa lampau yang amnesia kolektif dan
terekam dalam berbagai bentuk dan
media serta berfungsi sebagai ingatan akan terperangkap
sejarah. Oleh karena itu, jika sebuah
bangsa kehilangan kolektif memorinya,
dalam kekinian
maka mereka akan kehilangan masa yang penuh dengan
lampau dan hidup di kekinian tanpa
identitas. Bangsa seperti ini tidak akan ketidakpastian
pernah memiliki harapan untuk sebuah
masa depan yang dicita-citakannya.
antara beberapa indikator yang dapat benar sesuai dengan kaidah-kaidah
Memori kolektif bangsa merupakan
digunakan untuk mengetahui tingkat kearsipan. Guna menjamin kelestarian
catatan sejarah perjalanan bangsa
kesadaran seseorang baik sebagai arsip statis sebagai referensi faktual
yang berisi informasi tentang
individu maupun sebagai kelompok sejarah perjalanan bangsa, maka
kegiatan penyelenggaraan kehidupan
masyarakat ialah sejauh mana ia dan/ dalam Undang-Undang Nomor 43
kebangsaan di masa lampau yang
atau mereka masih memiliki ingatan Tahun 2009 tentang Kearsipan
terekam dalam berbagai bentuk dan
kesejarahan, karena jika seorang tidak disebutkan bahwa lembaga kearsipan
media serta berfungsi sebagai ingatan
lagi memiliki ingatan kesejarahan ia (pusat, daerah, dan perguruan tinggi
sejarah perjalanan bangsa. Memori
tidak lagi mengenal dirinya dan tidak negeri) adalah lembaga pemerintah
kolektif sebuah bangsa yang faktual,
lagi mengenal orang lain. yang memiliki fungsi, tugas, dan
utuh, sistematis, autentik, terpercaya,
dan dapat digunakan hanya terdapat Ingatan kesejarahan perjalanan tanggung jawab di bidang pengelolaan
dalam arsip statis (archives). suatu bangsa secara faktual terdapat arsip statis sebagai memori kolektif
dalam arsip. Melalui arsip statis untuk kepentingan pemerintahan dan
Dalam kaitannya dengan memorial pelayanan publik.
yang terperlihara dengan baik pada
kebangsaan, setiap bangsa memiliki
lembaga kearsipan akan terbangun Agen Sumber Sejarah
sejarah perjalanan bangsa masing-
jembatan informasi antargenerasi
masing, sehingga konstruksi memori Kelestarian memori kolektif yang
sehingga ingatan kolektif bangsa akan
kolektif suatu bangsa berlangsung terdapat pada arsip statis dalam
terus terjaga. Meminjam pendapat
secara terus menerus dalam suatu konteks penyelenggaraan kearsipan di
Moerdiono (Menteri Sekretaris
proses yang beragam. Keadaan Indonesia dilaksanakan oleh institusi
Negara, 1996) bahwa Tanpa arsip,
kehidupan berbangsa dan bernegara bentukan pemerintah, yakni lembaga
suatu bangsa akan mengalami
saat ini terbentuk dari cara bagaimana kearsipan, yang terdiri atas ANRI,
sindrom amnesia kolektif dan akan
kita melihat masa lampau. Sebaliknya arsip daerah provinsi, arsip daerah
terperangkap dalam kekinian yang
referensi kehidupan berbangsa dan kabupaten/kota, dan arsip perguruan
penuh dengan ketidakpastian. Oleh
bernegara yang dipelajari dari masa tinggi negeri. ANRI merupakan
karena itu, tidaklah akan terlalu keliru
lampau akan membentuk pemahaman lembaga kearsipan nasional sebagai
jika dikatakan bahwa kondisi kearsipan
untuk membaca masa kini dan representasi keberadaan negara yang
nasional suatu bangsa dapat dijadikan
merencanakan masa depan. memiliki kewajiban melaksanakan
indikasi dari kekukuhan semangat
pengelolaan arsip statis berskala
Apakah bangsa ini masih kebangsaannya.
nasional yang diterima dari lembaga
sadar, baik secara pribadi maupun
Memori kolektif (baca: arsip negara, perusahaan, organisasi
sebagai suatu suatu bangsa, sadar
statis) sebagai ingatan sosial terpilih politik, organisasi kemasyarakatan,
akan hak dan kewajibannya, sadar
akan terjaga kelestariannya apabila dan perseorangan.
atas tanggung jawab di bidangnya
pengelolaan arsip statis pada lembaga
masingmasing dalam kehidupan Sebagai lembaga kearsipan
kearsipan dilaksanakan dengan
berbangsa dan bernegara. Satu di nasional, maka ANRI merupakan

10 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


salah satu alat negara untuk mencapai
tujuan didirikannya NKRI sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan UUD
1945. Oleh karena itu, ada beberapa
hal penting yang harus diperhatikan
ANRI dalam melaksanakan
fungsinya mengelola arsip statis
sebagai sumber sejarah, sehingga
mampu membangun kesadaran
sejarah masyarakat Indonesia, yaitu:
kebijakan untuk mewujudkan visi dan
misi lembaga dalam menyelamatkan,
melestarikan, dan menyajikan
memori kolektif bangsa; metode dan
praktik pengelolaan arsip statis; SDM
kearsipan yang profesional dalam
mengelola arsip statis; penyediaan
fasilitas pengelolaan arsip statis yang
representatif berdasarkan standar
nasional dan internasional; sumber
keuangan yang memadai; dan program
kerja sama kearsipan statis yang
efektif dengan lembaga kearsipan luar
negeri.

Dewasa ini minat dan perhatian


masyarakat Indonesia terhadap
sejarah bangsanya dirasakan
mengalami degradasi yang cukup
signifikan. Akibatnya ingatan kolektif
Bangsa Indonesia terhadap perilaku
bangsanya di masa lampau menjadi
lemah dan buram. Jika keadaan ini
dibiarkan berlarut-larut, akan berakibat
fatal terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara, karena bangsa ini mengungkapkan. kondisi riil seperti apa kejadiannya.
akan kehilangan identitas kolektif atau Jika kita sampai pada pemahaman ini,
Sejarah bangsa harus diungkap,
identitas nasionalnya. Sehubungan maka penggunaan arsip statis sebagai
digelar, dan dibangun berdasarkan
dengan itu, maka keberadaan ANRI sumber penulisan karya karya kritis
data data yang akurat dari sumber
sebagai pelestari memori kolektif akademis akan sangat menentukan.
sumber yang terpercaya (reliabel)
bangsa berupa arsip statis menjadi Oleh karena itu, eksistensi ANRI
sehingga tidak menimbulkan keragu-
sangat penting artinya, karena arsip sebagai penyelamat, pelestari,
raguan bangsa. Arsip berperan
statis sebagaimana telah disebutkan dan penyaji sumber sejarah yang
sebagai sumber dan rujukan utama
di atas merupakan informasi bersumber dari arsip statis menjadi
untuk peristiswa di masa lampau
terekam (recorded information) yang sangat penting dan strategis dalam
melalui berbagai ragam informasi
faktual, autentik, dan terpercaya, di pembangunan bangsa dan negara
(tekstual, gambar, audio-visual) yang
dalamnya terdapat nilainilai yang pada era kemerdekaan ini.
terdapat di dalamnnya.
sangat mendasar, bagi pendidikan Arsip statis yang dilestarikan ANRI
dan pembentukan karakter, yakni Penggunaan arsip statis dalam
merupakan deposit sejarah nasional
kesadaran tentang ruang dan waktu, penelitian ilmiah bidang sejarah
yang tidak pernah berbohong (apa
dan tuntutan objektifitas dalam adalah suatu hal yang mutlak, karena
adanya), melalui arsip statis dapat
memandang serta kejujuran dalam karya ilmiah sejarah haruslah lahir dari

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 11


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Kantor ANRI, Jln. Ampera Raya No.7 Jakarta Selatan

diperoleh informasi pengalaman terabaikan dan tidak memperoleh Least, bercermin dari hal di atas,
kolektif bangsa Indonesia, sehingga perlakuan yang wajar dalam kehidupan maka tanggung jawab intelektual
akan menumbuhkembangkan pe- bermasyarakat, berbangsa, dan pengelolaan arsip statis sebagai
mahaman dan kesadaran sejarah serta bernegara. Belajar dari hal itu, sebagai memori kolektif bangsa yang melekat
nasionalisme. Hal ini sangat beralasan bangsa yang beradab maka melalui pada intitusi ANRI menjadi sangat
karena pemahaman akan kesadaran institusi ANRI, pemerintah Indonesia penting artinya, karena arsip statis
kolektif yang berisi kisah kisah harus segera mengambil langkah yang bukan hanya sebagai referensi
tentang suka-duka, kemenangan, cepat dan tepat untuk berpacu dalam administrasi pemerintahan tetapi
dan kekalahan serta kisah - kisah waktu guna melakukan penyelamatan, juga merupakan deposit informasi
tentang jatuh bangunnya bangsa dari pelestarian, dan penyajian instrumen bagi pembentukan kepribadian dan
zaman ke zaman dapat menciptakan ingatan kolektif bangsa Indonesia karakter bangsa. Arsip statis yang
sense of belonging atau solidaritas yang disebut arsip statis, serta dikelola ANRI sehingga menjadi
nasional, yakni satu ikatan emosional menempatkan khazanah arsip statis memori kolektif bangsa Indonesia yang
yang menjadikan bangsa yang plural yang tersimpan di ANRI pada posisi lestari dan terakses (secara manual
ini larut dalam sebuah ikatan yang kita strategis dalam pembangunan karakter maupun berbasis teknologi informasi
perjuangkan bersama dengan jiwa bangsa. dan komunikasi) adalah simpul- simpul
dan raga, bernama Indonesia. Sejarah saraf kesejarahan dan peradaban
Keberadaan ANRI sebagai
nasional adalah guru kehidupan bagi Bangsa Indonesia. Hal ini menjadi
lembaga pengelola arsip statis
seluruh bangsa Indonesia dalam modal utama bagi bangsa Indonesia
berskala nasional dalam konteks
mengisi kemerdekaan yang telah dalam mengisi kemerdekaan guna
melindungi peradaban dan keutuhan
direbut dari penjajah dengan berbagai membangun Indonesia yang sejahtera,
NKRI pada era globalisasi menjadi
pengorbanan yang tidak sedikit baik demokratis, dan berkeadilan.
sangat strategis. Upaya pengelolaan
jiwa, raga, dan harta.
arsip statis sebagai memori kolektif
Eksistensi ANRI sehingga tersedianya data-data faktual
kesejarahan yang dapat menjadi media
Hilangnya ingatan kolektif sebuah
terapi bagi ingatan kolektif dalam
bangsa, berawal ketika sumber
rangka memelihara Ingatan Kolektif
sumber sejarah yang dimiliki
Nasional (IKON) maupun Memory Of
negaranya (dalam hal ini arsip)
the World (MOW),

12 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Sumrahyadi :

UNJUK RASA WUJUD KEMERDEKAAN


BERPENDAPAT DAN DAMPAK
DI BIDANG KEARSIPAN
K
ebebasan berpendapat Secara konsep, kebebasan dan bentuk mengemukakan pendapat,
menjadi isu yang marak berpendapat merupakan salah nampaknya cara demonstrasi atau
belakangan ini bila dikaitkan satu ciri dari negara demokrasi dan unjuk rasa yang menjadi pilihan utama
dengan era reformasi yang sudah merupakan pelaksanaan dari hak dari kelompok kepentingan untuk
dikumandangkan di negara kita azasi manusia, tetapi pelaksanaannya mewujudkan kebebasan berpendapat,
sejak beberapa tahun yang lalu. walau secara bebas namun tetap karena memang dirasakan lebih efektif
Kemerdekaan atau kebebasan harus dapat dipertanggungjawabkan, dan secara langsung dapat dilihat oleh
tidak semena-mena mengemukakan kelompok lain atau obyek yang akan
berpendapat dalam praktiknya
pendapat tanpa mengabaikan hak-hak didemo.
seringkali diartikan menjadi
dan kebebasan orang lain. Atau bukan
pemahaman yang sempit, sehingga Berdasarkan pengalaman yang
berarti bebas berpendapat yang tanpa
lebih cenderung kepada kebebasan dapat dilihat selama ini bahwa unjuk
mengabaikan aturan moral dan aturan
yang tidak terkendali. Memang rasa mempunyai dampak secara
hukum yang berlaku yang berdampak
secara konstitusional kebebasan langsung terhadap pembuat kebijakan
terhadap timbulnya gangguan
berpendapat baik secara lisan, tulisan untuk melakukan perubahan atau
ketertiban umum atau bahkan dapat
maupun cara lainnya dijamin oleh penyesuaian sesuai tuntutan dari
memecah keutuhan, kesatuan dan
Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun kelompok kepentingan tertentu
persatuan bangsa.
1945, Pasal 28. Bahkan selain UUD (interest group). Misalnya ketika
1945, beberapa peraturan yang lebih Dari segi aturan hukum kebebasan Undang-Undang Perburuhan disahkan
rendah lagi juga mengaturnya seperti berpendapat dapat dilakukan secara dan diberlakukan, timbul demonstrasi
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 lisan misalnya dalam bentuk pidato, besar-besaran pada beberapa kota
tentang Kemerdekaan Menyampaikan ceramah, dialog, diskusi, rapat umum besar di Indonesia, karena dianggap
dan sejenisnya. Sementara secara Undang-Undang ini tidak mewakili
Pendapat di Muka Umum, hanya dalam
tulisan dapat dilakukan dalam bentuk aspirasi para buruh dan cenderung
implementasinya harus diperhatikan
poster, spanduk, artikel, surat atau merugikan kaum buruh. Memang
aturan lainnya seperti kewajiban dan
bentuk tulisan lainnya, Sedangkan harus diakui bahwa Undang-Undang
tanggung jawab serta prinsip-prinsip
cara lain adalah penuangan dalam ini dibuat sarat dengan kepentingan
dasar dalam berpendapat sehingga
bentuk foto, film dan demontrasi atau kelompok lain khususnya kaum
tidak merugikan kepentingan kelompok
unjuk rasa yang sekarang ini paling majikan yang secara finansial
atau orang lain.
banyak dilakukan. Dari banyak cara membiayai terbitnya undang-undang

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 13


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

ini. Dengan demo yang dilakukan untuk menuntut lengsernya Presiden pemeriksaan dan bahan pengambilan
dapat menyebabkan pengambil Soeharto. Mahasiswa dan kelompok keputusan bagi pimpinan.
keputusan untuk merivisi undang- masyarakat lainnya menduduki gedung
Masih berkaitan dengan masalah
undang atau menunda berlakunya Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis
undang-undang tersebut. Pemilukada di wilayah Kabupaten
Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR)
Toli-Toli pada tahun 2010 terjadi
Contoh lain adalah ketika Hari dan membakar serta memusnahkan
demontrasi massal sebagai ungkapan
Buruh Internasional yang jatuh pada sebagian arsip milik DPR/MPR, tentu
rasa kekecewaan karena merasa
1 Mei diperingati di seluruh dunia saja ini sangat disayangkan karena
calon Bupati dan Wakil Bupati yang
termasuk di Indonesia, terjadi demo seharusnya mahasiswa sebagai
didukungnya kalah dalam penghitungan
besar-besaran kaum buruh yang kaum intelektual menyadari bahwa
suara, maka secara beramai-ramai
sempat membuat lumpuh sebagian arsip tersebut merupakan bukti
melakukan pembakaran arsip aset
kota Jakarta. Mereka menuntut kegiatan yang seharusnya tetap
adanya perbaikan upah minimal dan pendapatan daerah, sehingga
dijaga keutuhannya. Sementara dari
termasuk perubahan status pekerjaan menyebabkan sebagian besar
segi kearsipan, dengan musnahnya
dimana selama ini kaum buruh arsipnya musnah terbakar sehingga
sebagian arsip tersebut maka bukti
menjadi sektor terlemah jika adanya arsip sebagai bukti kegiatan tidak
akuntabilitas kegiatan DPR/MPR
pengurangan karyawan dengan tanpa dapat dipertanggungjawabkan.
tidak teridentifikasi sehingga arsip
diberikan hak-hak yang layak sesuai
sebagai memori organisasi (corporate Berdasarkan beberapa contoh
masa kerjanya. Dengan cara unjuk
memory) menjadi hilang atau bahkan kasus pembakaran arsip sebagai wujud
rasa ini nampaknya menjadi pilihan
secara nasional sebagian arsip yang dari ungkapan kebebasan berpendapat
untuk dapat merubah kebijakan oleh
mempunyai nilai kesejarahan yang yang tidak bertanggungjawab maka
pengambil keputusan sesuai dengan
tuntutan. berfungsi sebagai arsip statis atau secara kelembagaan dan secara
memori kolektif bangsa juga ikut daerah atau bahkan secara nasional
Tetapi sebaliknya unjuk rasa dari akan dirugikan karena musnahnya
musnah.
kelompok kepentingan tertentu juga dokumen atau arsip penting yang
beberapa kali merugikan secara Demikian pula unjuk rasa yang
tidak hanya berfungsi sebagai memori
nasional karena dilakukan tanpa terjadi di beberapa daerah misalnya
organisasi tetapi sebagian berfungsi
melihat etika, moral serta aturan hukum di kabupaten Banyuwangi. Ketika itu,
sebagai memori kolektif daerah atau
yang berlaku misalnya dengan cara massa membakar serta memusnahkan
memori kolektif nasional yang harus
melakukan pembakaran bukti autentik arsip milik Dewan Perwakilan Daerah
kegiatan organisasi berupa dokumen dilestarikan untuk pembelajaran dan
(DPD) Partai Golongan Karya,
atau arsip secara tidak bertanggung bukti autentik kegiatan bagi generasi
akibatnya sebagian arsip yang berfungsi
jawab. Banyak contoh kejadian yang mendatang.
sebagai bukti kegiatan organisasi dan
dilakukan oleh kaum demonstran Dengan demikian dapat dikatakan
sebagai memori organisasi tidak dapat
yang justru secara kearsipan dapat bahwa meskipun negara menjamin
dipertanggungjawabkan secara benar.
menghilangkan bahan bukti dari
kemerdekaan atau kebebasan
proses kegiatan yang dilakukan. Sengketa Pemilihan Umum
berpendapat bagi seluruh warga
Dengan demikian, atas dasar tersebut Kepala Daerah (Pemilukada) pada
negara dalam berbagai bentuk
akan dikemukakan contoh peristiwa beberapa daerah yang menimbulkan
tindakan termasuk dalam bentuk
unjuk rasa sebagai perwujudan unjuk rasa dari kelompok yang merasa
dari kebebasan berpendapat yang ungkapan unjuk rasa, tetapi
dirugikan atau kelompok yang tidak
telah memusnahkan sebagian arsip hendaknya kebebasan tersebut harus
terima dengan hasil Pemilihan Umum
lembaga dan tanpa dikenakan sanksi betanggung jawab, dalam arti semua
(Pemilu) telah melakukan pembakaran
hukum. yang dilakukan di luar batas norma,
terhadap gedung perkantoran terma-
etika dan norma hukum yang berlaku
Dampak Wujud Kebebasan suk arsip yang tersimpan di dalamnya,
maka harusnya ditindak secara hukum
Berpendapat Terhadap Kearsipan misalnya di Kabupaten Tuban dan
tanpa memandang bulu. Dalam kasus
Mojokerto. Hal ini menyebabkan
Kemerdekaan berpendapat yang ini seharusnya pelaku dapat dikenakan
tidak bertanggung jawab menyebabkan kerugian baik secara finansial
sanksi hukum sesuai Undang-Undang
musnahnya dokumen atau arsip penting maupun material, dan tentu saja
Nomor 43 Tahun 2009 tentang
terjadi pada beberapa peristiwa di secara kearsipan akan menyebabkan
Kearsipan.
beberapa tempat, misalnya bulan Mei hilangnya bukti kegiatan dan bukti
tahun 1998 ketika terjadi demonstrasi pertanggungjawaban kinerja, sehingga
besar-besaran oleh mahasiswa tidak terdapatnya arsip sebagai bahan

14 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Bambang Barlian :

Memenuhi kebutuhan Dasar


Masyarakat Melalui Penyediaan
Arsip Sebagai Informasi Publik
E
dan memperoleh informasi secara disimpan, dikelola,dikirim dan/atau
nam puluh delapan tahun
lebih mudah serta tanpa hambatan. diterima oleh suatu badan publik yang
sudah Republik Indonesia
Ketersediaan informasi dari berbagai berkaitan dengan penyelenggara
berdiri sebagai sebuah negara
sumber yang disertai dengan dan penyelenggaraan badan publik
merdeka dan berdaulat. Upaya
kemudahan dalam memperolehnya lainnya yang sesuai dengan undang-
untuk memenuhi hak warga negara,
merupakan perwujudan dari salah undang ini serta informasi lain yang
termasuk hak untuk berkomunikasi
satu upaya dalam menyejahterakan berkaitan dengan kepentingan publik.
dan memperoleh informasi merupakan
masyarakat. Pasal 2 (1) menyatakan: Setiap
wujud pelaksanaan amanat konstitusi.
Informasi Publik bersifat terbuka dan
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 Salah satu jenis informasi yang dapat diakses oleh setiap Pengguna
F menyatakan: Setiap orang berhak tersedia dan dapat dimanfaatkan Informasi Publik.
untuk berkomunikasi dan memperoleh oleh masyarakat adalah informasi
informasi untuk mengembangkan publik yang berada di dalam Pemanfaatan Informasi Publik
pribadi dan lingkungan sosialnya, serta penguasaan badan publik. Badan Kepentingan masyarakat untuk
berhak untuk mencari, memperoleh, Publik adalah seluruh organisasi, memperoleh informasi dari suatu
memiliki, menyimpan, mengolah, dan baik lembaga eksekutif, legislatif, badan publik, di antaranya karena
menyampaikan informasi dengan yudikatif dan badan lain yang fungsi informasi yang diperlukan tidak dapat
menggunakan segala jenis saluran dan tugas pokoknya berkaitan diperoleh dari sumber lain. Di samping
yang tersedia. Pemenuhan hak untuk dengan penyelenggaraan negara , itu, masyarakat juga mempunyai hak
berkomunikasi dan memperoleh serta yang sebagian atau seluruh dananya untuk mengetahui sejauh mana badan
menyampaikan informasi merupakan bersumber dari Anggaran Pendapatan publik melaksanakan tugas fungsinya,
pemenuhan terhadap kebutuhan dan Belanja Negara (APBN)dan/atau terutama yang bersentuhan langsung
dasar masyarakat. Anggaran Pendapatan dan Belanja dengan kepentingan masyarakat,
Perubahan pada tatanan Daerah (APBD), atau organisasi melalui informasi yang ada di badan
komunikasi dan informasi, kebutuhan nonpemerintah sepanjang sebagian publik yang bersangkutan. Undang-
masyarakat terhadap informasi yang atau seluruh dananya bersumber dari undang menjamin hak masyarakat
semakin meningkat dan berkembang, APBN dan/ atau APBD, sumbangan untuk tahu dan hak untuk turut
serta pergeseran makna tentang hak masyarakat, dan/atau luar negeri mengawasi kegiatan badan publik,
akses terhadap informasi berakibat (Undang-Undang Nomor 14 Tahun juga dapat memberi masukan kepada
pada tuntutan terhadap penyediaan 2008 Tentang Keterbukaan Informasi badan publik, terutama yang terkait
sumber dan saluran yang lebih Publik). dengan kebijakan publik.
luas. Kemajuan teknologi informasi Di dalam undang-undang tersebut Badan publik terikat oleh ketentuan
dan komunikasi memungkinkan juga dinyatakan bahwa informasi publik undang-undang untuk memberikan
masyarakat dapat berkomunikasi adalah informasi yang dihasilkan,

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 15


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

Penyediaan informasi disertai dengan penyediaan sarana akses yang memadai, dapat
memberikan kemudahan kepada pencari informasi

kepentingan-kepentingan yang mempertimbangkan dampak yang


informasi publik yang dikuasainya
tidak sesuai dengan semangat akan muncul kemudian. Pertimbangan
sesuai dengan jenis informasinya,
keterbukaan informasi. Badan untuk membuka atau menutup informasi
baik yang termasuk diumumkan
publik dan masyarakat sama-sama didasarkan pada segi kepatutan
secara proaktif maupun yang
mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana yang diatur di dalam
disediakan berdasarkan permintaan,
dalam melaksanakan undang-undang undang-undang. Ketentuan ini tidak
melalui saluran yang tersedia pada
dengan berpegang kepada etika untuk saja diberlakukan bagi masyarakat,
badan publik bersangkutan. Menjadi
menjaga kemurnian keterbukaan akan tetapi juga bagi internal badan
kewajiban badan publik memenuhi
informasi. publik yang bersangkutan.
hak masyarakat untuk memperoleh
informasi publik dengan mudah, cepat Ketentuan Akses Terkait dengan informasi yang
dan murah. Untuk kepentingan tersebut besumber dari arsip yang masih
badan publik dapat memanfaatkan Penyediaan informasi seluas- digunakan secara langsung dalam
sarana dan prasarana informasi yang luasnya, disertai dengan penyediaan kegiatan pencipta arsip, diatur dalam
dimilikinya. sarana akses yang memadai, dapat 2 (dua) Peraturan Kepala Arsip
memberikan kemudahan kepada Nasional Republik Indonesia (ANRI),
Sebaliknya, masyarakat juga pencari informasi sehingga ba- yakni Peraturan Kepala Arsip Nasional
dituntut tanggung jawabnya dalam dan publik dapat lebih fokus pada Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
penggunaan informasi publik. pelaksanaan tugas pokok tanpa 2011 tentang Pedoman Pembuatan
Penyediaan dan pemberian informasi direpotkan oleh persoalan-persoalan Sistem Klasifikasi Keamanan dan
publik pada prinsipnya ditujukan yang tidak perlu. Sekalipun demikian, Akses Arsip Dinamis dan Peraturan
untuk memperoleh manfaat sebesar- badan publik perlu merumuskan jenis Kepala ANRI Nomor 26 Tahun 2011
besarnya, baik untuk kepentingan informasi sesuai dengan kategorinya tentang Tata Cara Penyediaan Arsip
masyarakat maupun badan publik, berikut ketentuan aksesnya, Dinamis. Di dalam sistem klasifikasi
dan bermuara pada kepentingan termasuk menetapkan keterbukaan keamanan dijelaskan tentang siapa,
bangsa dan negara. Perlu dihindari atau ketertutupan informasinya berhak atas akses informasi apa.
penggunaan informasi publik untuk melalui uji konsekuensi dengan Sedangkan mengenai tata cara

16 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


penyediaan, dijelaskan mengenai badan publik dapat melakukan untuk merumuskan dan menetapkan
mekanisme layanan informasinya. berbagai cara, seperti memberikan kategori informasi publik dan guna
Kedua Peraturan tersebut sesuai sebagian dan menutup sebagian memperlancar kegiatan layanannya.
dengan yang diamanatkan oleh UU lainnya, atau memberikan kutipannya
Unit Kearsipan sebagai satuan
Nomor 14 Tahun 2008. saja, atau hanya memberi izin untuk
kerja pada pencipta arsip yang
mencatat, atau hanya memberi izin
Arsip dinamis merupakan sumber mempunyai tugas dan tanggung
untuk melihat. Penghitaman atau
informasi yang dikuasai oleh suatu jawab dalam penyelenggaraan
pengaburan sebagian informasi pada
badan publik, terkait langsung dengan kearsipan dan Unit Pengolah sebagai
informasi publik merupakan cara
kepentingan badan publik dan sebagai satuan kerja pada pencipta arsip yang
untuk memberikan informasi tidak
representasi dari pelaksanaan tugas mempunyai tugas dan tanggung jawab
secara utuh dikarenakan di dalamnya
fungsi badan publik. Paradigma lama mengolah semua arsip yang berkaitan
terdapat informasi yang dikecualikan.
yang menyebutkan bahwa informasi dengan kegiatan penciptaan arsip di
yang bersumber dari arsip dinamis Ketentuan akses juga diberlakukan lingkungan kerjanya, serta Tata Usaha
sebagai informasi yang tertutup tidak terhadap arsip statis, walaupun arsip Unit Pengolah sebagai unit fungsional
lagi relevan. Satu hal yang perlu statis merupakan arsip yang sudah yang merupakan bagian dari unit
dilakukan adalah mengatur atau tidak lagi terkait langsung dengan pengolah yang melaksanakan tugas
membuat ketentuan akses terhadap kepentingan badan publik dan sudah ketata usahaan dan mengolah arsip
informasinya, yakni pengaturan dianggap menjadi milik masyarakat aktif, merupakan bagian yang tidak
tentang siapa boleh mengakses serta tanggung jawab pengelolaannya terpisahkan dalam penyediaan dan
apa dan bagaimana prosedurnya. sudah berada di badan publik ketersediaan informasi publik.
Terdapat informasi publik yang lain, yakni lembaga kearsipan.
Sementara itu, lembaga kearsipan
menurut sifatnya masih tertutup atau Pertimbangan dalam menentukan
yang sudah melaksanakan kegiatan
belum dapat diakses atau hanya akses tidak hanya pada keamanan
layanan informasi arsip statis sebelum
diberikan hak akses kepada pihak informasinya semata akan tetapi juga
disahkannya ketentuan tentang
yang memiliki kewenangan, sesuai mencakup perlindungan terhadap fisik
keterbukaan informasi publik, dapat
dengan ketentuan undang-undang. arsipnya.
melaksanakan layanan seperti yang
Informasi tersebut menurut UU Nomor
Model Layanan sudah berjalan selama ini, yakni
14 Tahun 2008 diketegorikan sebagai
melalui unit layanan arsip statis,
informasi yang dikecualikan. Secara umum kegiatan layanan
agar tidak terjadi tumpang tindih
informasi publik pada setiap badan
Pembatasan akses terhadap pelaksanaan layanan, mengingat
publik diintegrasikan melalui
informasi harus diberlakukan perbedaan mekanisme layanan di
Pejabat Pengelola Informasi dan
berdasarkan pertimbangan yang ketat, antara keduanya.
Dokumentasi (PPID) yang ditetapkan
yakni berdasarkan peraturan ketentuan
oleh badan publik. PPID pada badan Singkatnya, model layanan
undang-undang, bukan atas dasar
publik bertanggung jawab di bidang informasi pada setiap badan publik
asumsi, dengan mempertimbangkan
penyimpanan, pendokumentasian, dipengaruhi oleh kondisi setiap badan
bahwa menutup informasinya akan
penyediaan, dan pelayanan informasi publik. Ketersediaan sumber daya
melindungi kepentingan yang lebih
publik di lingkungan suatu badan publik. manusia, lokasi, sarana dan prasarana
besar daripada membukanya atau
Dimungkinkan untuk menerapkan serta karakteristik informasi yang
sebaliknya. Pembatasan terhadap
PPID secara berjenjang jika cakupan ada di badan publik dapat menjadi
akses informasi juga bersifat terbatas,
tugas dan fungsi badan publik pertimbangan dalam menentukan
artinya dibatasi hanya terhadap
tersebut luas atau lokasi antarsatuan model layanan teramasuk penetapan
informasi yang belum dapat diakses
kerja berjauhan, sepanjang kegiatan mekanisme layanan informasi.
dan tidak berlaku bagi informasi
layanan dapat optimal. PPID pada
yang menurut undang-undang boleh Ketersediaan Arsip Sebagai
jenjang tertinggi disebut sebagai PPID
diakses. Penutupan akses terhadap Informasi Publik
utama, sedangkan pada jenjang yang
suatu informasi juga tidak mutlak,
lebih rendah disebut sebagai PPID Kewajiban badan publik untuk
artinya bisa saja informasi yang tadinya
pembantu. menyediakan dan memberikan
tertutup, suatu ketika dapat dibuka jika
layanan informasi kepada masyarakat
sudah ditetapkan keterbukaannya. PPID utama dapat melimpahkan
menuntut badan publik untuk terlebih
seluruh atau sebagian wewenangnya
Sementara itu, untuk informasi dahulu membuat sistem pengelolaan
kepada PPID pembantu. Pemberian
publik yang pada prinsipnya terbuka informasi yang dikuasainya meliputi
kewenangan tersebut dimaksudkan
akan tetapi terdapat hal-hal yang pembuatan, pendokumentasian
agar badan publik lebih mudah
memerlukan pertimbangan, maka dan cara temu balik. Masyarakat

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 17


ARTIKEL LAPORAN UTAMA

kegiatan pemindahah, pemusnahan


dan penyerahan arsip. JRA dapat
digunakan sebagi acuan bagi badan
publik untuk melacak keberadaan
informasi pada badan publik, apakah
masih berada di unit/satuan kerja,
sudah dipindahkan ke unit lain
yang bertanggung jawab dalam
penyimpanannya, atau sudah tidak
dikuasai lagi oleh badan publik karena
sudah dimusnahkan atau diserahkan
tanggung jawab pengelolaannya
ke badan publik lain (lembaga
kearsipan).
Sementara itu, dalam setiap
kegiatan penyusutan arsip, baik
pemindahan, pemusnahan maupun
penyerahan arsip terdapat berita
acara yang menyertainya. Berita
acara setiap kegiatan penyusustan
tersebut dapat digunakan sebagai
Petugas ruang baca arsip sedang melayani pengguna informasi arsip statis bukti hukum jika diperlukan, terkait
permintaan informasi arsip di badan
publik. Dengan demikian, keberadaan
memperoleh manfaat dengan publik bukanlah sekedar rekaman instrumen-instrumen kearsipan yang
tersedianya informasi pada suatu informasi semata, akan tetapi lebih terkait dengan kepentingan layanan
badan publik ketika informasi yang dari itu, arsip merupakan representasi informasi publik tidak dapat diabaikan.
dibutuhkan tidak dapat diperoleh dari dari tugas fungsi badan publik yang Penyediaan dan ketersediaan
sumber lain atau tidak terdapat di dapat dipertanggungjawabkan. informasi, baik untuk kepentingan
badan publik lain. internal maupun untuk masyarakat
Ada dua instrumen yang tidak
Kesadaran badan publik untuk dapat diabaikan perannya terkait tidak terlepas dari peran pengelolaan
memperhatikan sistem pengelolaan dengan ketersediaan informasi pada arsip yang dimulai sejak penciptaan,
informasi di lingkungannya perlu suatu badan publik, yakni Jadwal penggunaan, pemeliharaan sampai
dibangun sejak awal tanpa harus Retensi Arsip (JRA) dan Berita Acara kepada penyusutannya. Penyediaan
menunggu munculnya persoalan (Pemindahan, Pemusnahan dan informasi publik menuntut terlebih
terlebih dahulu. Sengketa informasi Penyerahan). Keterangan jangka dahulu kepada badan publik untuk
antara badan publik dengan waktu (retensi) sebagai informasi melaksanakan pengelolaan arsip yang
masyarakat dapat terjadi, antara lain publik yang ada di badan publik sesuai dengan kaidah. Pengelolaan
karena badan publik dianggap tidak terdapat pada salah satu kolom Daftar arsip yang sesuai dengan kaidah
memberikan informasi yang sesuai Informasi Publik. Pemuatan retensi akan menghasilkan informasi yang
atau dianggap memberikan informasi pada kolom Daftar Informasi Publik terpercaya dan dapat dipertanggung
yang menyesatkan . mengacu pada JRA. Terkait dengan jawabkan. Dengan demikian, badan
pengelolaan arsip, badan publik publik sebagai pemilik informasi
Informasi yang bersumber dari diuntungkan dengan tuntutan tersebut
wajib memiliki JRA sebagai bagian
arsip, melalui sistem pengelolaan dan masyarakat memperoleh manfaat
yang tidak terpisahkan dari kegiatan
yang sesuai kaidah, dapat menepis dari informasi yang tersedia di badan
pengelolaan arsip pada badan publik.
keraguan tentang kebenaran informasi publik.
publik yang ada di badan publik, karena JRA merupakan daftar yang berisi
arsip memenuhi kriteria sebagai jangka simpan arsip pada suatu unit
informasi yang autentik dan terpercaya kerja sampai kepada penentuan
serta adanya kesesuaian antara nasib akhirnya dan menjadi pedoman
konten, konteks maupun strukturnya. badan publik dalam pelaksanaan
Dengan demikian, arsip bagi badan penyusutan arsip, yang meliputi

18 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


KHAZANAH

Langgeng Sulistyo Budi

KISAH DI BALIK ARSIP : KESEPAKATAN


BIDANG EKONOMI DALAM KMB DAN PASANG SURUT
HUBUNGAN INDONESIA-BELANDA

D
alam rangka mendapatkan
penyelesaian damai atas
sengketa Indonesia-Belanda
setelah proklamasi kemerdekaan
tanggal 17 Agustus 1945, kedua
pemerintah mencoba melakukan
perundingan. Pada bulan April 1946,
delegasi wakil pemerintah Belanda
di Hindia Belanda, van Mook, dan
delegasi Republik Indonesia (RI)
berangkat ke Negeri Belanda. Kedua
delegasi ini bersama wakil Pemerintah
Belanda mengadakan pembicaraan di
Hoge Veluwe. Pembicaraan itu gagal
membuahkan sebuah perjanjian.
Selanjutnya, berbagai pembicaraan
diadakan dalam rangka menyelesaikan
status kemerdekaan RI dengan damai.
Puncak dari pembicaraan itu adalah
ketika kedua negara sepakat untuk
duduk bersama dan menyusun sebuah
kesepakatan untuk mengakhiri konflik
antara Indonesia dengan Belanda.
Sebuah konferensi disepakati untuk
diadakan di Negeri Belanda, dan RI, dan BFO (Bijeenkomst Federaal dengan United Nations Committee
kemudian dikenal dengan Konferensi Overleg/Perhimpunan Musyawarah for Indonesia (UNCI). Berdasarkan
Meja Bundar (KMB). Federal). Sebuah panitia kecil catatan P.J. Drooglever dalam bukunya
dibentuk untuk membahas Undang- Tindakan Pilihan Bebas: Orang Papua
KMB diadakan di Den Haag,
Undang Dasar (UUD), Irian Barat, dan Penentuan Nasib Sendiri, UNCI
dibuka secara resmi pada 23 Agustus
Negara Indonesia Serikat (NIS), dan dibentuk setelah PBB mengeluarkan
1949. KMB berlangsung sampai
swapraja. Hadir dalam konferensi resolusi pada 28 Januari 1949
dengan tanggal 2 November 1949.
itu wakil dari Perserikatan Bangsa- dalam rangka mencari penyelesaian
Ada tiga delegasi yang hadir dalam
Bangsa (PBB), yang dikenal dengan terhadap konflik Indonesia-Belanda,
konferensi tersebut, yaitu: Belanda,

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 19


KHAZANAH
setelah agresi militer kedua Belanda sekitar jam 14.00 upacara penutupan kedaulatan di Negeri Belanda,
19 Desember 1948 s.d. 5 Januari diadakan. Dalam upacara penutupan yang diketuai oleh Drs. Mohammad
1949. itu berbicara atas nama pemerintah Hatta. Kedua, delegasi kedua untuk
Sejarawan R.Z. Leirissa dalam RI adalah: Hatta, atas nama BFO menerima penyerahan kedaulatan dari
bukunya Kekuatan Ketiga dalam disampaikan oleh Sultan Hamid II, Hindia Belanda di Jakarta, dipimpin
Perjuangan Kemerdekaan Indonesia dan atas nama pemerintah Belanda oleh Sultan Hamengkubuwono IX
menyebutkan bahwa perundingan disampaikan oleh van Marseveen. dan delegasi ketiga untuk menerima
selama KMB berjalan lambat, karena KMB ditutup oleh ketuanya, Dr. W. kedaulatan dari RI kepada RIS dim
banyak masalah yang harus dibahas. Drees. Yogyakarta, yang dipimpin oleg Dr.
Bahkan konferensi sempat menemui Abu Hanifah.
Di Indonesia, tiap Dewan
jalan buntu ketika membahas masalah Perwakilan Rakyat (DPR) negara Delegasi yang diketuai oleh
Irian Barat. Wakil Belanda, Mr. van bagian membahas dan memberikan Hatta berangkat pada tanggal 23
Maarseveen, bersikeras agar Irian persetujuan terhadap isi kepakatan Desember 1949. Dalam upacara itu
Barat tetap dalam lingkungan Kerajaan dalam KMB. Hal yang sama juga ditandaitangani 3 (tiga) naskah, yaitu:
Belanda, dengan pertimbangan secara dilakukan oleh parlemen Belanda.
etnologis orang Irian tidak termasuk Pertama, sebuah protokol
Dalam rangka penyerahan kedaulatan,
orang Indonesia. Pertimbangan yang yang menentukan bahwa Kerajaan
sudah ditetapkan tanggal 27 Desem-
berbeda muncul dari wakil Indonesia, Belanda dan RIS menerima isi KMB,
ber 1949 di Amsterdam. Leirissa
Hatta dan Ide Anak Agung Gde Agung, dan delegasi Indonesia berwenang
menyebutkan bahwa pemerintah
yang menyatakan bahwa sejak mewakili RIS. Protokol ditandatangani
RIS membentuk tiga delegasi, yaitu:
Perjanjian Linggarjati sudah ditetapkan oleh Ratu Juliana dan Perdana Menteri
pertama, delegasi untuk menerima
bahwa Negara Mohammad Hatta.
Indonesia Serikat
yang merdeka dan
berdaulat mencakup
seluruh bekas Hindia
Belanda. Perdebatan
tentang Irian tampak
terlihat sejak 30
Oktober 1949.

M e n g e n a i
masalah Irian
Barat, menurut
Leirissa, Ide Anak
Agung Gde Agung
mencoba bertemu
Perdana Menteri
Belanda Drees di
kediamannya untuk
mendiskusikan
masalah tersebut.
Anak Agung
Gde Agung
memperingatkan bahwa apabila
Naskah yang berisi hasil-hasil KMB yang diadakan di Ridderzaal, Den Haag pada tanggal
masalah Irian Barat tidak diselesaikan, 2 November 1949. Di satu sisi, Indonesia mendapatkan kedaulatannya sebagai negara
maka di kemudian hari akan menjadi merdeka, namun di sisi lain Indonesia harus mewarisi hutang Hindia Belanda, seperti
rincian yang ada pada pasal 25 kepakatan tersebut.
sumber ketegangan antara RI dengan
(Sumber: Arsip NIGM No. 1410, Gemeente Archief Rotterdam)
Belanda.

Pada tanggal 2 November 1949,

20 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Kedua, sebuah piagam
pengukuhan tertib hukum baru di
Indonesia sebagaimana ditentukan
dalam KMB;

Ketiga, Piagam Penyerahan


Kedaulatan yang ditandatangani oleh
Ratu Juliana, semua anggota kabinet
Drees, dan seluruh delegasi RIS.

Pada hari yang sama di Istana


Koningsplein (Istana Negara)
diadakan acara yang sama. Wakil
Tinggi Mahkota Belanda, Dr. A.H.J.
Lovink, menyerahkan kedaulatan
kepada Sultan Hamengkubuwono
IX, atas nama pemerintah RIS.
Setelah penyerahan kedaulatan, BFO
membubarkan diri.

Di samping masalah status Irian


Barat, yang terus mengganjal
hubungan Indonesia-Belanda, ada
satu masalah yang cukup berat bagi
Indonesia, yaitu masalah ekonomi.
Dalam beberapa bagian hasil
perundingan KMB disebutkan bahwa
pihak Indonesia harus menanggung
beban utang yang sebelumnya
menjadi beban pemerintah Hindia
Belanda. Beberapa berkas arsip akan
dapat menunjukkan beban hutang
yang harus ditanggung Indonesia.

Data awal yang berkaitan dengan


kesepakatan di bidang ekonomi hasil
Laporan pembahasan tentang pembahasan beban utang yang harus diterima pihak
perundingan KMB, dan kemudian Indonesia sebagai konsekuensi penyerahan kedaulatan RI.
menjadi beban RI dapat kita baca dari (Sumber: Arsip Delegasi Indonesia No. 1252, AN RI-Jakarta)
Resultaten Ronde Tafel Conferentie
zoals aanvaard tijdens de Tweede Pada bagian D hasil-hasil KMB Kedua, pinjaman Konversi Hindia
Algemene Vergadering welke op 2 diberi judul Peraturan Ganti Rugi, Belanda tahun 1937, dengan bunga
November 1949 werd gehouden in de khususnya pasal 25 tercantum bahwa 3%, yang sampai 31 Desember
Ridderzaal te s Gravenhage. Arsip yang ditanggung oleh RIS adalah 1949 jumlahnya f 90.000.000, berlaku
ini berasal dari khazanah Archieven pinjaman yang dibuat berikut ini, selama masa 18 tahun.
van de Nederlandsch-Indiische Gas- terhitung per 31 Desember 1949 terdiri
Maatschappij (NIGM), later Overzeese Ketiga, pinjaman Hindia Belanda
dari:
Gas- en Electriciteitsmaatschappij 1937A, dengan bunga 3%. Sampai
(OGEM) te Rotterdam, 1859 - 1964 Pertama, pinjaman Hindia Belanda tanggal 31 Desember 1949 jenis
(1978) nomor 1410, yang sampai saat tahun 1935, dengan bunga 3,5 %, yang pinjaman ini sebesar f 616.250.000
ini masih tersimpan di Gemeentearchief sampai 31 Desember 1949 adalah: dengan masa berlaku 25 tahun.
Rotterdam, Negeri Belanda. f 36.650.000 dengan masa berlaku
Keempat, andil atau bagian
selama 21 tahun.
Indonesia dalam Hutang Nasional

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 21


KHAZANAH

Belanda tahun 1896, berbunga 3%,


per 31 Desember 1949 sebesar f
3.300.000, masa berlaku 3 tahun.

Kelima, pinjaman Indonesia


3% periode 1962-1964 (perjanjian
tanggal 19 Mei-8 Juni 1949)
dikonversi menjadi andil Indonesia
yang dikonversi berdasarkan pasal 4
ayat 2 dari perjanjian 8-14 April 1938
dalam Pinjaman Negara Belanda
tahun 1838 dengan bunga 3 3 %
yang pinjamannya berdasarkan UU
Konversi 1948 per 31 Desember 1949
berjumlah f 79.912.000, yang pada 1
Juni 1964 seluruh jumlahnya harus
dilunasi.

Keenam, pinjaman pada de


Nederlandsche Bank dan Javasche
Bank, dengan bunga 3% (perjanjian
14 dan 16 Januari 1932, kemudian
diubah pada 28 Desember 1932)
atas jaminan bilyet keuangan negara
Belanda yang diserahkan kepada
Indonesia berdasarkan UU tanggal
25 Juli 1932, per 31 Desember 1949
seluruhnya berjumlah f 44.624.775.
masa berlakunya adalah 13,5 tahun.

Kemudian, Hutang kepada negara


ketiga, terhitung per 31 Desember Sebuah daftar yang berisi tanggung-jawab Indonesia sebagai bagian dari hasil
1949 terdiri dari: kesepakatan KMB, namun karena hubungan Indonesia-Belanda memanas akibat
status Irian Barat yang menjadi tidak jelas. Oleh karena itu pemerintah RI sepakat untuk
Pertama, pinjaman Ekspor- membatalkan perjanjian KMB.
(Sumber: Arsip Sekretariat Negara-Kabinet Perdana Menteri 1950-1959
Impor bank untuk kepentingan No. 1229, ANRI-Jakarta)
Indonesia dalam kontek perjanjian
tanggal 28 Oktober 1948 per 31
(perjanjian 9 Oktober 1945) per 31 Indonesia masih diberi beban hutang
Desember 1949 jumlahnya sebesar
Desember 1949 15.452.188,21 dollar kepada Pemerintah Belanda yang
US$ 15.000.000, masih berlaku 24
Canada, yang masih berlaku 6 tahun jumlahnya sekitar: f 45.175.000,-
tahun. Bunganya 2,5 % terhitung sejak
dengan bunga 2, 25%.
30 Juni 1952. Dari sisi kepentingan Indonesia,
Keempat, penyelesaian antara berdasarkan beberapa berkas arsip
Kedua, surat jaminan kredit yang
pemerintah Australia dengan kita dapat melihat dan mempelajari
dikeluarkan oleh pemerintah AS
pemerintah Indonesia (perjanjian persiapan dan perdebatan di sekitar
kepada pemerintah Hindia Belanda
17 Agustus 1949). Posisi per 31 permasalahan hubungan ekonomi
bagi pembelian Surplus Property
Desember 1949 Aus 8.500.000. Indonesia-Belanda yang dibahas dalam
AS (perjanjian 28 Mei 1947) per
Masa berlakunya 10 tahun dan bebas KMB. Informasi itu dapat diperoleh dari
31 Desember 1949 adalah US$
bunga. Arsip Delegasi Indonesia.
62.550.412. Masa berlakunya 31,5
tahun dengan bunga 2%. Di samping hutang-hutang yang Delegasi Indonesia dibentuk
diperhitungkan itu, pemerintahan di dalam rangka perundingan antara
Ketiga, pinjaman dari Kanada

22 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


pemerintah RI dengan Kerajaan
Belanda. Dalam struktur organisasi,
pimpinan tertinggi Delegasi Indonesia
dipegang oleh seorang ketua, yang
dibantu oleh beberapa anggota,
penasehat, para ahli, dan sekretariat.
Presiden mengangkat jabatan ketua,
anggota, dan penasehat.

Delegasi Indonesia Nomor 1234

Salah satu berkas yang ada pada


nomor arsip ini adalah: Laporan
Panitya Sosial Republik Indonesia
di K.M.B. tanggal 25 Agustus-5
September 1949, yang menyatakan
bahwa masalah yang harus dibahas
serius dalam KMB adalah kedudukan
hukum pada pegawai pada saat Drs. Mohammad Hatta sedang berpidato pada sidang
penyerahan kedaulatan. Masalah Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda, 27 Desember 1949.
Sumber: ANRI, KMB 005
ini belum dibahas dalam Konferensi
Inter Indonesia. Sementara itu,
pihak Belanda ingin memasukkan
masalah kedudukan pegawai dalam di Scheveningen, dekat Den Haag. akan ditemui satu surat yang memiliki
perusahaan-perusahaan swasta; dan Pemerintah RI dan BFO ingin lampiran daftar utang-2 KMB jang
perkumpulan organisasi sosial (missie, mengonfirmasikan masalah utang berhubung dengan pembatalan
zending, dan sebagainya). yang akan dibebankan kepada perdjandjian KMB pembajarannja
pemerintah RI. dihentikan.
Delegasi Indonesia Nomor 1252
Delegasi Indonesia Nomor 1256 Seperti telah diingatkan oleh
Berkas arsip nomor ini
Anak Agung Gde Agung, bahwa
menunjukkan kepada kita tentang Informasi menarik dalam berkas
ketidakseriusan Pemerintah Belanda
pembahasan utang-piutang antara nomor ini dapat kita temukan
akan berakibat fatal terhadap
Indonesia dan Belanda. Berdasarkan dalam Laporan mingguan tentang
hubungan kedua negara. Hal itu
Laporan rapat informal antara BFO pekerdjaan Panitya Keuangan
dibuktikan oleh para pemimpin
dan Republik tentang soal hutang- dan Perekonomian 16 Okt-28
Indonesia. Menurut catatan Robert
piutang: Sub-Panitya ke-I disebutkan Okt.1949, yang menyebutkan bahwa
Cribb dan Audrey Kahin dalam Kamus
bahwa ada prinsip dengan menerima pembahasan tentang masalah utang
Sejarah Indonesia, pada awal bulan
kedaulatan Indonesia harus mengoper akan dibahas oleh sebuah panitya
Agustus 1956 pemerintah RI menolak
segala beban dan djuga segala yang dibentuk khusus untuk itu.
membayar utang internasionalnya
keuntungan (alle lasten en batten). Kabinet Perdana Menteri 1950-1959 kepada Belanda. Tuntutan pihak
Oleh pihak Indonesia prinsip itu wajib Jilid II Nomor 1229 Indonesia untuk menyerahkan Irian
ditanyakan kepada pihak Belanda saat
Ketika hubungan Indonesia- Barat ternyata tidak main-main, bahkan
KMB berlangsung.
Belanda sudah tidak harmonis lagi, telah mempersulit posisi Belanda
Delegasi Indonesia Nomor 1254 khususnya setelah Pemerintah RI dalam percaturan politik internasional.

Dalam berkas ini kita akan mempermasalahkan status Irian Barat,


menemukan sebuah Memorandum ada satu titik di mana pemerintah RI
atas surat Ketua Delegasu Republik harus mengambil sikap tegas, yaitu
tgl. 12-9-49, yang ditulis oleh Ketua dengan membatalkan kesepakatan
Panitya Ekonomi/Keuangan, Ir. pembayaran utang RI sesuai dengan
Djuanda dari tempat perundingan kesepakatan KMB. Dalam berkas ini

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 23


KHAZANAH

Rini Susilowati :

PALANG MERAH INDONESIA


DAN PERANANNYA PADA MASA REVOLUSI
KEMERDEKAAN

J
ika mendengar Palang Merah
Indonesia ( PMI) yang terlintas
dalam pikiran kita adalah suatu
kelompok orang yang memberi
pertolongan kepada para korban
perang atau para korban bencana.
Anggapan itu memang tidak salah,
namun demikian ada suatu cerita
yang sarat dengan perjuangan jiwa
dan raga terkait dengan sejarah
pembentukannya maupun peranannya
dalam berjuang mempertahankan
bangsa dan negara.

Dalam sejarah kepalangmerahan


dunia yang dipelopori oleh Jean Henry
Dunant, dilatar belakangi oleh rasa
belas kasihan Henry Dunant untuk Hotel Majapahit dahulunya bernama Hotel Du Pavillon yang dipakai sebagai
menolong korban perang antara Markas Besar PMI
Sumber : Terbitan Sejarah Lisan ANRI Nomor 3 Tahun 1986.
Austria melawan Perancis yang
membantu Sardinia di suatu tempat mewarnai kegiatan kepalangmerahan sidang itu rancangan pendirian PMI
di Italia yang dikenal dengan kota tersebut. Jadi prinsip dasar memberi tersebut dengan nada sinis ditolak
Solferino. Hal ini adalah ide awal pertolongan tanpa membedakan ras oleh Pemerintah Hindia Belanda,
terbentuknya organisasi sukarela dan suku bangsa tidak diterapkan di bahkan ada peserta kongres yang
yang bersifat internasional yang Hindia Belanda. Suasana diskriminatif mengatakan bahwa de Inlander
melakukan kegiatan memberi bantuan dari pemerintahan kolonial tersebut weet niet wat menschelijk is (orang
bagi prajurit yang luka dan sakit tanpa yang mendorong para pejuang pribumi tidak mengetahui apa yang
adanya diskriminasi. kepalangmerahan Indonesia berusaha dimaksud kemanusiaan). Hinaan
keras untuk mendirikan PMI yang yang dilontarkan oleh Pemerintah
Di Indonesia yang pada waktu
didasarkan pada jiwa kebangsaan dan Hindia Belanda tersebut tentu saja
itu bernama Hindia Belanda agak
kemanusiaan. sangat menyakitkan hati mereka
menyimpang dengan yang terjadi
berdua. Namun dengan tekad yang
di Solferino, Palang Merah yang PMI Dalam Khazanah Arsip
kuat, keinginan untuk mendirikan
bernama Nederlands Indische Rode Dalam sejarah pembentukan PMI, PMI itu tetap akan dilanjutkan sambil
Kruis (NIRK) didirikan oleh Penjajah dr. RCL Senduk dan dr.Bahder Djohan menunggu kesempatan yang lebih
Belanda pada tahun 1870, karena telah membawa rancangan pendirian tepat.
didirikan dalam situasi penjajahan, organisasi PMI dalam sidang NIRK
otomatis sentimen kebangsaan akan Setelah proklamasi kemerdekaan
pada tahun 1940. Namun dalam

24 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


17 Agustus 1945, kesempatan
mendirikan PMI baru terbuka .
Dengan didukung Presiden Soekarno
gagasan pembentukan PMI tersebut di
laksanakan pada 5 September 1945,
dan pada 17 September 1945 para
pengurus dan anggota PMI tersebut
dilantik. Pengurus PMI diketuai oleh
Moh Hatta, wakil ketua dr. Boentaran
Martoadmodjo (Menteri Kesehatan),
dr. Mochtar, dan dr. Bahder Djohan.
Para pengurus tersebut dibantu oleh
beberapa pengurus yang lain dan
bendahara. Markas besar PMI berada
di Hotel Du Pavilion atau sekarang
dr. Barder Djohan dr. Buntaran Martoatmodjo
Hotel Majapahit. (Terbitan Sejarah salah satu tokoh pendiri PMI Menteri Kesehatan RI pada tahun 1945.
Lisan Arsip Nasional RI, 1986 : 75). Sumber:ANRI Foto Personal P04. Sumber: ANRI Foto Personal P10
Setelah PMI dibentuk, tugas yang
yang diboncengi NICA (Belanda) di Setjodiningratan dan dipimpin
diemban tidaklah ringan. Dalam
yang mendarat di Jakarta pada akhir oleh Mohammad Hatta. Kegiatan
perkembangannya PMI dituntut untuk
September 1945, membawa dampak yang dilakukan adalah berperan
lebih berperan aktif dalam menghadapi
yang kurang baik bagi Jakarta. Sejak aktif menolong korban pertempuran
situasi kenegaraan pascaproklamasi
saat itu, Jakarta sudah tidak aman lagi juga berkoordinasi dengan PMI
Kemerdekaan.
karena Sekutu dan Belanda banyak cabang di daerah lain dalam rangka
Pada saat terjadinya peristiwa melakukan insiden dan penyerangan. memberikan bantuan pertolongan dan
Ikada (19 September 1945), atas Kedatangan Belanda di Indonesia obat-obatan kepada korban perang
prakarsa dr. Bahder Djohan, para bermaksud akan menjajah kembali (Kementerian Dalam Negeri No. 20).
anggota PMI serta para sukarelawan Indonesia yang pernah dikuasainya Sementara itu, PMI Cabang Jakarta
dan mahasiswa yang direkrut untuk dan berupaya untuk menghidupkan di bawah pimpinan dr. Bahder Djohan
bergabung dalam Mobiele Colonne kembali organisasi kepalangmerahan bermarkas di jalan Rijswijk 27 tetap
atau Kesatuan-kesatuan Pasukan yang sebelumnya bernama NIRK berperan dengan fungsinya, walau
Penolong Pertama (KPPP) berjaga- dan berganti nama menjadi Het akhirnya markas tersebut diserbu
jaga mendirikan posko PPPK di Nederlandsche Rode Kruis Afdeling Belanda, dan pernah dipindahkan ke
sekitar tempat peristiwa (Terbitan Indonesia (NERKAI) pada 31 Rumah Sakit Salemba.
Sejarah Lisan Arsip Nasional RI, 1986 Desember 1945
PMI juga menggabungkan diri
: 73). Hal itu dikarenakan situasi
Sejak adanya serangan yang dalam Organisasi Panitia Oentoek
yang terjadi di lapangan Ikada penuh
bertubi-tubi dari pihak Belanda yang Pengembalian Djepang dan APWI
dengan ancaman dan ketegangan dari
diarahkan kepada ibu kota negara (POPDA). Tugas yang diemban oleh
tentara Jepang yang menjaga status
Indonesia, maka kondisi Jakarta organisasi itu adalah membantu
Quo kepada Sekutu. Tentara Jepang
dirasakan sudah tidak aman lagi proses penanganan dan pengembalian
bersiap dan berjaga-jaga dengan tank-
sebagai ibu kota negara. Maka pada para interniran dan tawanan perang.
tank maupun pasukan yang membawa
awal tahun 1946 ibu kota negara Dalam hal ini, peranan PMI adalah
pedang terhunus di sekitar lapangan
dipindahkan ke Yogyakarta. menolong dalam kamp maupun
tersebut (Penerbitan Naskah Sumber
proses pengangkutan, mengungsikan
Arsip Nasional RI, 1998 : 15). Namun PMI dalam kongresnya yang
anak-anak Indo-Belanda ke daerah
pada akhirnya pidato Bung Karno dapat pertama di Yogyakarta 16-17
pendudukan, membantu tentara het
menenangkan massa yang hadir pada Oktober 1946, memutuskan untuk
Koninklijke Nederlands(ch)-Indische
waktu itu dan mereka dengan tertib memindahkan juga markas besarnya
Leger (KNIL) dari daerah Republik ke
pulang tanpa terjadi insiden apapun. ke Yogyakarta. PMI pusat yang
daerah pendudukan, membantu tentara
dipindahkan ke Yogyakarta bermarkas
Kedatangan tentara Sekutu hijrah dan keluarganya yang masuk

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 25


KHAZANAH

ke daerah Republik, dan membantu Singapura menuju Yogyakarta pada ikut berjuang membantu dan memberi
mengirimkan berita keluarga dengan 29 Juli 1947. Namun belum sempat pertolongan berupa bantuan obat-
formulir palang merah, kartu pos pesawat itu mendarat telah ditembak obatan dan sumbangan uang baik di
palang merah dan berita radio (Berita jatuh oleh pesawat pemburu Belanda garis depan maupun belakang medan
Antara, 10 Februari 1947). (Berita Antara, 29 Juli 1947), yang pertempuran. (Kementerian Dalam
mengakibatkan seluruh penumpang Negeri No. 20).
Pada waktu terjadinya Agresi
dan awak pesawat tewas, yaitu ex-wing
Militer Belanda I tanggal 21 Juli 1947, Dalam kongresnya yang kedua
commandor Constantino dan istri,ex-
Belanda melakukan penyerangan ke 13-14 November 1948 terjadi
scuadron leader Hazelhurst, Bidaran,
pusat-pusat perekonomian Indonesia pergantian ketua dari Moh. Hatta
Adi Soetjipto, Dr. Abdulrachman Saleh,
yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, kepada Soetarjo Kartohadikoesoemo.
Hadi Soemarmo Wirjokoesoeno, Arifin
Jawa Timur, dan Sumatera. Dampak Pada masa kepemimpinan Soetarjo
dan Abdulgani (Berita Antara, 30 Juli
positif dengan adanya penyerangan Kartohadikoesoemo tersebut, NERKAI
1947). Atas peristiwa tersebut Kota
Belanda tersebut adalah mengalirnya berusaha mendekati PMI untuk
Yogyakarta berkabung dan diwajibkan
simpati luar negeri kepada Indonesia, mengajak bergabung. Namun berkat
mengibarkan bendera setengah tiang.
antara lain bantuan obat-obatan diplomasi Soetarjo, akhirnya justru
yang dikirimkan ke Yogyakarta yang Setelah Perjanjian Renville 18 NERKAI yang bergabung dengan
dikoordinir oleh PMI. Januari 1948, kota Yogyakarta diduduki PMI dengan syarat kedua organisasi
oleh Belanda, Presiden Soekarno, tersebut saling mengakui secara sah
Tindakan Belanda semakin
Wakil Presiden Moh. Hatta dan Menteri kedudukan masing-masing. (Algemene
membabi buta pada saat Pesawat
Luar Negeri Agus Salim, Syahrir, dan Secretarie Templaar No. 6569).
Dakota India yang tidak bersenjata
para tokoh PMI St. Diapari, Paramita
membawa obat-obatan kepunyaan Setelah pengakuan kedaulatan RI
R. Abdoerachman beserta pembantu
industrialis Patnaik berangkat dari 27 Desember 1949, tidak dibenarkan
dan staf cabang PMI Yogyakarta juga
dalam suatu negara yang berdaulat
ditangkap. Dalam
ada dua organisasi kepalangmerahan,
menghadapi
akhirnya NERKAI dengan segala
situasi seperti
asetnya diserahkan kepada PMI, dan
ini Tentara RI
PMI menjadi satu-satunya organisasi
tetap melakukan
kepalangmerahan di Indonesia.
perlawanan
kepada kekuatan
Belanda di daerah
pendudukan. PMI

Kementerian Dalam Negeri No. 20, hlm. 1 & 2

26 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Ina Mirawati :
Menengok Gegap Gempitanya Tradisi
Masyarakat Indonesia Merayakan HUT
Kemerdekaan RI Lewat Arsip Foto

Perlombaan dayung di
Sungai Mahakam.
ANRI, Kempen Kal-Bar
No. 510823 KK 26

P
eristiwa maupun fenomena mengetahui jika ada hal-hal penting (still image), yang penciptaannya
besar tidak akan berarti tanpa yang terjadi di dunia. Foto bisa menggunakan peralatan khusus.
adanya pendokumentasian. menggugah rasa egoisme individu, Arsip Nasional Republik Indonesia
Fotografi sebagai media yang baru bahkan bangsa-bangsa di dunia pun (ANRI) mempunyai koleksi arsip foto
muncul awal abad ke-19 telah menjadi peduli terhadap sesama, lihat berjumlah 1.663.000 lembar, baik itu
memberikan peranan yang berarti saja bagaimana foto seorang ayah negatif maupun cetakan print.
dalam pendokumentasian berbagai yang berlari sambil menangis dan
Satu hal yang menarik di sini
peristiwa maupun fenomena di dunia menggotong jenazah anaknya yang
adalah bahwa ANRI juga menyimpan
sehingga menjadi sejarah yang menjadi korban perang dengan kedua
negatif foto berbentuk kaca dalam
diketahui khalayak. tangan, ketika terjadi perang dan foto
ukuran kecil dan besar. Suhu udara
ini memperoleh peringkat nomor satu
Berkat karya foto dokumenter untuk menyimpan arsip foto adalah
sebagai pengabadian foto terbaik.
dari fotografer Henri Cartier-Bresson, 18-22 C, dengan kelembaban 45-
kondisi bangsa Indonesia pada awal Arsip Foto dan Perayaan Hari 55. Jika suhu dan kelembaban tidak
kemerdekaannya dapat diketahui Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan
sesuai maka akan mengakibatkan foto
masyarakat dunia termasuk kita Indonesia dalam masyarakat
cepat rusak, berjamur, lengket, dan
Indonesia
saat ini. (Republika, 17 April 2013). gambar pudar. Untuk menjaga supaya
Fotografi dokumenter tidak sekedar Dalam Peraturan Kepala Arsip arsip foto tidak cepat rusak maka ada
mendokumentasikan sesuatu tetapi Nasional Republik Indonesia Nomor beberapa hal yang harus diperhatikan
dapat mengubah masyarakat, dari 23 Tahun 2011 tentang Pedoman untuk penanganan arsip foto, yaitu:
masyarakat yang kurang perduli, Preservasi Arsip Statis, disebutkan
Pertama, foto disimpan terpisah
tidak mengetahui, hingga menjadi bahwa arsip foto adalah arsip yang
dalam amplop yang bersifat netral.
masyarakat yang peduli dan isi informasinya berupa gambar statik

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 27


KHAZANAH

Perayaan HUT di Kutaraja, Aceh. ANRI, Kempen Aceh No. 590817-15

Kedua, satu amplop berisi satu


lembar foto;

Ketiga, kondisi negatif foto


harus benar-benar kering sebelum
dimasukkan ke dalam negative file.
Bila diketahui bahwa lajur-lajur negatif
yang sudah disimpan di dalam file
plastik terlihat lembab maka harus
dikeringanginkan sebelum dimasukkan
ke dalam amplop; Monumen Tugu yg dihias di Yogyakarta. Mobil berhias merayakan HUT
ANRI, Kempen Yogya No. 4085 Kemerdekaan RI di Sao-Sio, Tidore.
Keempat, amplop dan label yang ANRI, Kempen Ir-Bar No. 570819 ZA
rusak segera diganti;
memegang pada bagian belakang lakukan bangsa Indonesia dari Sabang
Kelima, kumpulan amplop foto
foto. sampai Merauke. Ada beberapa arsip
dapat disimpan dalam boks bebas
foto yang cukup menarik, antara lain di
asam dan bebas lignin sesuai dengan Kemerdekaan Indonesia yang
Kalimantan Barat, Aceh, Yogyakarta,
ukuran amplop foto dan disusun dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta
Tidore, Jakarta, yang diambil pada
secara vertikal. pada 17 Agustus 1945, diperingati oleh
tahun 1951, 1955, 1957 dan 1959.
bangsa Indonesia setiap tahunnya.
Keenam, hindarkan foto dari
ANRI mempunyai koleksi arsip Kalimantan Barat terkenal dengan
sentuhan jari tangan, sebaiknya
foto yang menggambarkan situasi banyaknya sungai, di antaranya adalah
menggunakan nylon tipis atau sarung
perayaan kemerdekaan yang di- sungai Mahakam. Sungai ini merupakan
tangan katun putih dengan cara

28 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


jalur transportasi yang dipergunakan
oleh masyarakat Kalimantan Barat.
Namun pada hari-hari besar tertentu,
di sungai ini kerap dijadikan ajang
hiburan bagi masyarakat. Begitu juga
ketika bangsa Indonesia merayakan
HUT Kemerdekaannya pada tahun
1951, sungai Mahakam menjadi saksi
diadakannya perlombaan dayung dan
perahu-perahu yang dihias.

Situasi perayaan kemerdekaan


dirayakan di Aceh dengan meng-
adakan pawai keliling kampung
dengan membawa bendera merah
putih dan penonton sangat antusias
menunggu pawai di jalan.

Kota Yogyakarta tidak mau kalah Pawai keliling Jkt.


dengan menghiasi monumen tugu ANRI, Kempen Jkt No. 550817 FG 5-53
dengan bendera kecil dari ujung
monumen dan diikatkan hingga
menjuntai ke bawah. Jika malam yang sangat ditunggu
oleh masyarakat.
tiba maka monumen tugu dipenuhi
Jika penontonnya
gemerlap lampu sehingga hiasan
kebanyakan anak-
terlihat sangat indah.
anak maka yang
Rakyat Indonesia di daerah diputar biasanya film
Sao-Sio Tidore pada tahun 1957 anak-anak, namun
merayakan kemerdekaan Indonesia sering juga film-film
dengan mobil berhias berbentuk perjuangan yang
perahu dan tank baja yang berkeliling, diputar. Para penonton
walaupun dirayakan sangat sederhana duduk di tanah dengan
namun spanduk yang dipasang beralaskan tikar,
disekeliling mobil hias menandakan Pertunjukan film layar tancap malam hari di koran atau bahkan
bahwa kemerdekaan adalah suatu hal Pontianak menyambut HUT Kemerdekaan RI. duduk begitu saja tanpa alas apapun.
ANRI, Kempen Kal-Bar No. 516937
yang sangat didambakan. Di Jakarta, Menyenangkan, mungkin hanya
pawai keliling dengan kendaraan hias itu yang ada di benak masyarakat
dan pawai berkuda dilakukan pada Indonesia ketika menyaksikan layar
Pada tahun 1951 pemutaran
tahun 1955 untuk merayakan HUT tancap dengan tidak dipungut biaya.
film yang sangat disenangi oleh
Kemerdekaan Indonesia. masyarakat daerah adalah film Gegap gempita namun penuh
Sesuai dengan perkembangan layar tancap yang digelar di tengah dengan kekhusukan, kesederhanaan,
zaman, sebuah balon besar sudah lapangan. Masyarakat bergerombol dan secara tradisi, itulah perayaan
tidak asing lagi karena sering terlihat untuk menyaksikan film yang akan kemerdekaan HUT Indonesia yang
untuk iklan produk tertentu pada masa diputar. Mereka duduk di depan layar dilakukan setiap tahun oleh bangsa
sekarang, namun pada tahun 1957 tancap. Keunikan dari layar tancap ini, Indonesia. Gegap-gempita karena
sebuah balon besar bertuliskan 17 apabila hujan turun maka penonton bangsa Indonesia dari barat sampai
Agustus adalah suatu hal yang masih segera membubarkan diri. Biasanya timur secara serentak merayakannya.
sangat langka sehingga masyarakat banyak pedagang yang berjualan di
begitu berminat melihatnya. Mereka sekitar lapangan tersebut. Layar tancap
berkumpul untuk menyaksikan balon atau yang pada waktu itu lebih dikenal
besar yang akan dinaikkan. dengan Small Film merupakan hiburan

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 29


KHAZANAH

Isanto :

SEMANGAT MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN PADA MASA REVOLUSI
TERBINGKAI DALAM ARSIP POSTER
P
oster adalah gambar pada juga dibuat di Itali dan Jerman. lebih langsung dengan cara membuat
selembar kertas sebagai Salah satu hal yang cukup menarik poster-poster anti-Belanda.
salah satu alat untuk adalah bagaimana pemerintah Rusia Poster Berteriak
menyampaikan sebuah pesan yang membujuk para pemudanya untuk
ditempel atau digantung pada tembok membuat poster kampanye semacam Bak penyanyi rock, poster-poster
atau permukaan lainnya. Pada masa itu. Di dalam poster tersebut muncul pada masa revolusi ini seakan-akan
Perang Dunia I dan II, penggunaan gambar seorang tentara muda sedang berteriak lantang melalui kata-kata
poster sebagai alat penyampaian tersenyum bangga disertai teks, yang tertera di dalam poster tersebut,
pesan, cukup menarik perhatian, This man is your friend-He fights for sehingga menggugah orang yang
sehingga poster-poster itu menjadi freedom. melihatnya. BAMBOE ROENTJING
koleksi berharga karena memiliki nilai SIAAP MENGOESIR PENDJADJAH
Lalu bagaimana dengan sejarah kata-kata tersebut tertulis di dalam
guna sejarah yang tinggi. Pada masa
poster di Indonesia pada masa revolusi? sebuah poster yang menggambarkan
itu, poster-poster yang muncul pada
Poster-poster di Indonesia dijadikan bahwa semangat rakyat Indonesia
umumnya berisi tentang imbauan
alat sebagai penyulut semangat pada saat itu untuk mempertahankan
kepada rakyat untuk bergabung
perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan begitu menggebu-gebu,
menjadi tentara. Sebagai contoh,
kemerdekaan. Menurut M. C. Ricklefs walaupun dengan peralatan bambu
poster yang dikeluarkan oleh Amerika
dalam bukunya Sejarah Indonesia runcing, Bangsa ini mampu mengusir
Serikat pada tahun 1917 dibuat
Modern 1200-2008, lukisan modern penjajah yang sudah dilengkapi
oleh James Mountgomery Flagg
juga mulai menjadi matang dalam dengan persenjataan perang yang
yang menggambarkan Paman Sam
Revolusi ketika seniman-seniman lebih canggih.
sedang menunjuk dilengkapi dengan
seperti Affandi (1910-90) dan
tulisan I WANT YOU FOR U.S.ARMY. IKUT BELANDA? AWAS
Sudjojono (1913-1986) tidak hanya
Konon poster tersebut dinobatkan GERILJA PUNYA SERIBU MATA2,
menuangkan semangat Revolusi
sebagai karya grafis bersejarah. Pada KEMAKMURAN, KEMERDEKAAN,
dalam lukisan-lukisan mereka, tetapi
tahun yang sama, poster serupa KEHORMATAN DUNIA,
juga memberikan dukungan secara

30 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


HENTIKANLAH PEMBINASAAN,
17 AGUSTUS 1945, TEPATILAH
SUMPAHMU!, INGAT...!
JAGALAH KEAMANAN, DJANGAN
MENGATJAU, MERAMPOG D.L.L,
TAATILAH PEMERINTAH Kata-
kata tersebut sering muncul di dalam
poster-poster pada masa revolusi.
Poster dan Kebijakan Pemerintah

Melalui arsip poster, kita juga


dapat mempelajari tentang kebijakan
pemerintah yang berkuasa pada
saat itu. ADJA NAMPA DUWIT NICA
(Terjemah: Jangan Terima Uang
NICA). Pada masa awal kemerdekaan,
perekonomian di Indonesia mengalami
hiperinflasi akibat peredaran beberapa
mata uang yang tidak terkendali.
Keadaan ekonomi semakin kacau
karena adanya kebijakan yang
dikeluarkan oleh Panglima Allied
Forces Netherlands East Indies
(AFNEI ) Letjen Sir Montagu Stopford
tentang pemberlakuan mata uang
Netherlands-Indies Civil Administration
(NICA) di seluruh wilayah Indonesia
yang telah diduduki oleh pasukan
AFNEI. Kebijakan ini ditentang keras
oleh pemerintah RI, karena melanggar
persetujuan bahwa masing-masing
kedua belah pihak tidak boleh
mengeluarkan mata uang baru
sebelum adanya kesepakan politik
bersama. Namun AFNEI mengabaikan
imbauan itu dan tetap memberlakukan
mata uang NICA. Pada 26 Oktober
Arsip Poster periode 1945-1949. Sumber: Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa.
1946 Pemerintah RI memberlakukan Arsip Nasional Republik Indonesia
mata Oeang Republik Indonesia
teknis dan pemilihan warna. Kekuatan tersebut ditampilkan di salah satu
(ORI) sebagai alat tukar yang sah di
dari poster tersebut terletak pada hall Diorama Sejarah Perjalanan
seluruh wilayah Indonesia. Melalui
tagline atau kata-kata yang termuat di Bangsa dan dapat dinikmati oleh para
poster tersebut dapat dianalisa bahwa
dalam poster tersebut. Kata-kata itulah pengunjung. Melalui arsip, kita bisa
mata uang yang berlaku pada saat
yang memberikan semangat tersendiri mendapatkan pelajaran berharga
itu adalah mata uang ORI dan NICA.
bagi orang yang melihatnya. bahwa perjuangan mempertahankan
Mata uang ORI diakui oleh Pemerintah
kemerdekaan Indonesia dilakukan
RI sedangkan mata uang NICA diakui Poster-poster tersebut kini
melalui segala aspek. Menghargai
oleh AFNEI. tersimpan di Arsip Nasional Republik
jasa para pahlawan dan mengisi
Indonesia dan menjadi koleksi
Pada umumnya arsip-arsip poster kemerdekaan menjadi tugas kita
khazanah arsip bernilai guna sejarah.
pada masa revolusi, memiliki konsep sebagai penerus negeri tercinta,
Duplikasi arsip berbentuk poster
cukup sederhana dalam pengerjaan Indonesia Raya. MERDEKA!!!

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 31


INTERNASIONAL

Adhie Gesit Pambudi :

MENGENAL PROFESI DI DUNIA


KEARSIPAN INTERNASIONAL
Archivist, Records Manager, Conservator, dan Audiovisual Archivist

D
alam perkembangan dunia kearsipan yang kode etik, kewajiban, records manager sangat besar dalam
kearsipan di level internasional dan tanggung jawabnya pada saat ini pengelolaan arsip elektronik (electronic
pada saat ini, muncul bidang- secara internasional ditetapkan oleh records management).
bidang tertentu yang membutuhkan International Council on Archives (ICA). Conservator
keahlian khusus. Bidang-bidang Kegiatan archivist meliputi akuisisi
kearsipan ini ditopang oleh profesi yang (appraisal and selection), pengolahan Secara umum, conservator bukan
terspesialisasi di bidang kearsipan yang (arrangement and description), dan merupakan profesi murni di bidang
memerlukan latar belakang keilmuan penyediaan akses informasi arsip kearsipan. Conservator melakukan
dan kompetensi khusus. Oleh karena (accessibility). pekerjaan konservasi terhadap suatu
itu, muncul berbagai istilah dalam warisan budaya untuk kepentingan
Records Manager
profesi kearsipan internasional yang generasi saat ini dan masa depan.
antara lain adalah archivist, records Pengelola rekod (records Dalam bidang kearsipan, conservator
manager, conservator, dan audiovisual manager) pada dasarnya merupakan merupakan profesi yang melakukan
archivist. Untuk membedakan masing- profesi dalam bidang kearsipan yang perkerjaan konservasi dalam rangka
masing profesi ini, tulisan ini akan melakukan pengelolaan arsip dinamis penyelamatan dan pelestarian
tetap menggunakan istilah bahasa (records). Profesi records manager arsip terutama fisik arsip. Dalam
Inggris karena istilah ini kebanyakan hadir seiring dengan munculnya menjalankan pekerjaannya dalam
hanya muncul di dunia kearsipan konsep records lifecycle di Amerika bidang konservasi dan preservasi,
internasional dan belum banyak Serikat pada tahun 1940an yang conservator menggunakan pendekatan
dikenal di Indonesia. membedakan archives dan records. preventif dan kuratif. Pendekatan
Hingga saat ini, profesi records preventif dilakukan untuk mencegah
Archivist
manager berkembang pesat di negara- terjadinya kerusakan terhadap arsip,
Archivist merupakan profesi tertua negara barat. sedangkan pendekatan kuratif lebih
dalam bidang kearsipan. Profesi ini menitikberatkan pada perbaikan
Asosiasi internasional yang
pada dasarnya muncul di Eropa sejak terhadap arsip yang mengalami
menaungi profesi record manager
jaman Romawi Kuno. Dalam dunia kerusakan. Conservator merupakan
disebut ARMA (Association for
kearsipan internasional, archivist garda terdepan dalam melaksanakan
Records Manager and Administrator)
identik dengan archives management penanggulangan bencana terhadap
International. Asosiasi yang
(pengelolaan arsip statis). Archivist arsip. Conservator dibekali dengan
berdiri sejak tahun 1955 ini
pada umumnya bekerja di lembaga kemampuan dan kompetensi tentang
menitikberatkan pada manajemen
kearsipan yang menyimpan arsip hal-hal yang berpotensi menimbulkan
informasi (information management)
statis. Namun demikian, lingkup kerja bencana terhadap arsip, baik yang
arsip dinamis. Seiring dengan
archivist lebih menitikberatkan pada bersifat bencana alam (natural
perkembangan teknologi informasi
penyelamatan, pengolahan, dan disaster) ataupun bencana sosial
dan komunikasi, profesi records
penyediaan akses terhadap informasi (social disaster).
manager juga mengalami perubahan.
arsip statis.
Seiring dengan perkembangan Profesi conservator berkembang
Profesi archivist merupakan profesi teknologi dan informasi, peran profesi pesat di Amerika dengan adanya

32 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


lembaga The American Institute for kelestarian dan aksesibilitas, sebuah berbagai bentuk dan media. Dengan
Conservation (AIC) dan Eropa dengan profesi dibutuhkan untuk melakukan demikian, bidang pekerjaan arsiparis
adanya European Confederation of pengeloaan arsip film. di Indonesia bisa dikatakan sangat
Conservator-Restorers Organisations luas. Namun demikian, berbagai
Meskipun keduanya berasal dari
(ECCO). Di lembaga kearsipan di permasalahan yang timbul adalah
konsep keilmuan dasar yang sama,
Indonesia seperti Arsip Nasional terkait profesionalitas, kualitas, dan
berbagai hal membedakan profesi
Republik Indonesia (ANRI), para produktivitas.
audiovisual archivist dengan archivist.
consevator merupakan profesional
Perbedaan jenis dan format arsip Membangun bidang kearsipan
yang bekerja di Direktorat Preservasi
membuat pendekatan dalam proses di sebuah negara berkembang
Arsip yang melakukan fungsi
pelestarian dan penyediaan akses arsip seperti Indonesia bukan merupakan
penyimpanan, restorasi, dan
yang dilakukan audiovisual archivist sesuatu hal yang mudah. Salah satu
reproduksi arsip. Diantara profesi
sangat berbeda dengan archivist. faktor penting yang berpengaruh
khusus dalam bidang kearsipan
Metode dan standar dalam proses adalah profesi di bidang kearsipan
lainnya, conservator merupakan profe-
pengelolaan arsip diantara keduanya adalah dengan adanya spesialisai
si dengan tingkat bahaya keselamatan
juga berbeda. Bahkan, organisasi profesi dalam tubuh arsiparis dalam
tertinggi. Hal ini disebabkan karena
internasional yang menaungi profesi rangka meningkatkan profesionalitas
conservator berhubungan langsung
keduanya juga tidak sama. Profesi dan produktivitas kerja di bidang
dengan fisik arsip dan sering
audiovisual archivist berafiliasi dengan kearsipan.
bersentuhan dengan bahan-bahan
berbagai organisasi internasional
kimia berbahaya. Selain itu, tingkat Perkembangan ilmu pengetahuan
seperti International Federation for
bahaya keselamatan menjadi semakin dan teknologi informasi memberikan
Audio Visual and Sound Archives
tinggi ketika conservator melakukan pengaruh besar dalam berbagai
(IASA), La Fdration Internationale
kegiatan penanggulangan bencana aspek pembangunan termasuk
des Archives du Film atau International
terhadap arsip. profesi di bidang kearsipan. Untuk
Federation of Film Archives (FIAF),
meningkatkan profesionalitas, kualitas,
Audiovisual Archivist dan Association for Recorded Sound
dan produktivitas sebuah profesi,
Profesi ini merupakan profesi Collection (ARSC). Khusus untuk
diper-lukan adanya spesialisasi dalam
termuda dalam bidang kearsipan yang profesi pengelola arsip citra bergerak
bidang pekerjaan yang memiliki
mulai muncul untuk menunjukkan dinaungi oleh Association of Moving
lingkup yang luas seperti halnya
peran dan eksitensinya pada akhir Image Archivists (AMIA).
bidang kearsipan. Dalam bidang ini
abad 20. Audiovisual archivist adalah Profesi audiovisual archivist di terdapat berbagai macam pekerjaan
profesi di bidang kearsipan yang Indonesia mungkin masih asing di yang membutuhkan kompetensi dan
melakukan kegiatan pengelolaan Indonesia. Namun, peran dan fungsi- keahlian khusus. Dengan adanya
arsip audiovisual. Keberadaan arsip nya sebagai pelesetari dan penyedia spesialisasi profesi, arsiparis dapat
audiovisual sebagai bagian penting akses arsip audiovisual sebagai memori bekerja dalam bidang kearsipan sesuai
di dunia kearsipan sebenarnya sudah kolektif bangsa dan bukti akuntabilitas dengan kompetensi mereka secara
ada sejak tahun 1930-an, namun lahir sejak arsip ini menjadi bagian khusus dalam rangka mencapai
keberadaan audiovisual archivist dari khazanah lembaga kearsipan di hasil yang optimal. Dengan demikian
sebagai profesi yang diakui baru Indonesia. Tanpa profesi ini, jutaan arsiparis akan menjadi pilar terdepan
muncul pada tahun 1990an. lembar foto dan ribuan filmreel, video, dalam melakukan penyelamatan,
Istilah arsip audiovisual di dan kaset rekaman suara tidak akan pelestarian dan pendayagunaan arsip
Indonesia sering disebut juga dengan dapat diakses oleh masyarakat. sebagai memori kolektif bangsa dan
nama arsip media baru yang meliputi Profesi Kearsipan di Indonesia bukti akuntabilitas penyelenggaraan
arsip foto, film/video, dan rekaman negara.
Sebagai satu-satunya profesi di
suara. Profesi audiovisual archivist
bidang kearsipan di Indonesia, arsiparis
lahir karena perkembangan teknologi
dituntut untuk dapat melaksanakan
informasi dan komunikasi khusunya
tugas-tugas yang berkaitan dengan
dengan munculnya arsip citra bergerak
kegiatan pengelolaan arsip baik yang
(film) dan istilah moving image
bersifat dinamis dan statis dalam
archivist. Dalam rangka menjamin

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 33


PROFIL

Agung Ismawarno :

SIAPA SOSOK DIBALIK FOTO


KEMERDEKAAN ?
Apa yang anda pikirkan?
Yah itulah foto sakral mengenai
kemerdekaan Indonesia. Mengapa
dikatakan sakral? Bagaimana foto
ini dapat beredar secara luas di
kalangan rakyat Indonesia yang nota
bene masih dalam kekuasaan bala
tentara jepang pada saat itu? Fotografi
memang bukan hanya menjadi saksi
sejarah, tapi juga menjadi bukti
sejarah hidup manusia dan peristiwa-
peristiwa yang melingkupinya. Dengan
keberadaan foto, banyak orang bisa
diingatkan dan disadarkan tentang
suatu hal. Bukti sejarah secara
autentik merupakan fakta yang tidak
bisa terbantahkan mengenai sebuah Bung Karno dan Bung Hatta proklamasikan kemerdekaan Indonesia,
peristiwa masa lalu. Perlu adanya pada hari Jumat, 17 Agustus 1945.
sense dalam mengabadikan sebuah Khazanah arsip IPPHOS/ANRI
peristiwa tertentu. Perihal pertanyaan Jepang Asia Raya bahwa akan ada 56, Cikini, Jakarta tatkala jam masih
besar di atas mungkin kita dapat kejadian penting di rumah kediaman menunjukkan pukul 5 pagi. Menjelang
melihat kembali sosok siapa dibalik Soekarno, Frans langsung bergerak pukul 8, Soekarno masih tidur di
pembuat foto yang monumental ini. menuju rumah bernomor 56 di Jalan kediamannya lantaran gejala malaria.
Dialah Frans Soemarto Mendur Pegangsaan Timur itu sambil membawa Soekarno juga masih lelah sepulang
adalah salah satu dari para fotografer kamera Leica-nya. Alexius Impurung begadang merumuskan naskah
yang mengabadikan detik-detik Mendur, abangnya yang menjabat proklamasi di rumah Laksamana
proklamasi kemerdekaan Republik kepala Bagian Fotografi Kantor Berita Maeda, Jalan Imam Bonjol Nomor 1.
Indonesia 17 Agustus 1945. Beliau Jepang Domei, mendengar kabar Dibangunkan dokternya untuk minum
adalah putra daerah Kawangkoan, serupa. Kedua Mendur Bersaudara obat, Soekarno lantas tidur lagi dan
Minahasa, Sulawesi Utara yang ini lantas membawa kamera mereka bangun pukul 9.
lahir di tahun 1913. Nama Soemarto dan mengambil rute terpisah menuju
Dan benar, pagi itu, Jumat, 17
merupakan nama bapak angkatnya kediaman Soekarno.
Agustus 1945, sebuah peristiwa pen-
ketika dia pertama menginjakkan Kendati Jepang telah mengaku ting berlangsung di sana: pembacaan
dirinya di Jakarta. Frans belajar kalah pada Sekutu beberapa hari teks proklamasi kemerdekaan bangsa
fotografi pada Alex yang sudah lebih sebelumnya, kabar tersebut belum Indonesia oleh Soekarno. Pukul 10
dahulu menjadi wartawan Java Bode, diketahui luas di Indonesia. Radio di hari Jumat pagi itu Soekarno dan
koran berbahasa Belanda di Jakarta. masih disegel Jepang dan bendera Mohammad Hatta memproklamasikan
Frans lantas mengikuti jejak abangnya Hinomaru masih berkibar di mana- kemerdekaan Indonesia. Upacara
menjadi wartawan pada tahun 1935. mana. Patroli tentara Jepang masih proklamasi kemerdekaan berlangsung
Sedikit melihat masa lalu, Suatu berkeliaran dan bersenjata lengkap. sederhana, tanpa protokol. Hanya
pagi di bulan puasa, 17 Agustus 1945. Dengan mengendap-endap, Mendur Mendur bersaudara yang hadir
Frans Sumarto Mendur mendapat Bersaudara berhasil merapat ke rumah sebagai fotografer pengabadi peristiwa
kabar dari seorang sumber di harian di Jalan Pegangsaan Timur nomor bersejarah Indonesia.

34 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


tentara Jepang adalah penjara, bahkan
hukuman mati. Tanpa foto karya Frans
Mendur, maka proklamasi Indonesia
tak akan terdokumentasikan dalam
bentuk foto.
Foto pembacaan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia itu pertama
kali dimuat di harian Merdeka
pada tanggal 20 Februari 1946,
lebih dari setengah tahun setelah
pembuatannya. Film negatif catatan
visual itu sekarang sudah tak dapat
ditemukan lagi. Ada dugaan bahwa
negatif film itu ikut hancur bersama
semua dokumentasi milik kantor berita
Antara yang dibakar pada peristiwa
di tahun 1965. Waktu itu, sepasukan
Latief Hendraningrat, anggota Pembela Tanah Air (PETA), mengibarkan bendera Merah tentara mengambil seluruh koleksi
Putih usai Soekarno-Hatta bacakan naskah proklamasi di Jakarta, 17 Agustus 1945.
negatif film dan hasil cetak foto yang
Khazanah arsip IPPHOS/ANRI
dimiliki Antara lalu membakarnya.
Saat itu Frans hanya memiliki Jepang, maka mungkin generasi Pada 2 Oktober 1946, Alex dan
sisa tiga lembar plat film. Jadi dari sekarang dan generasi yang akan Frans Mendur adalah dua bersaudara
peristiwa bersejarah itu, ia hanya datang tidak akan tahu seperti apa penyuka fotografi yang menggagas
bisa mengabadikan tiga adegan. peristiwa sakral tersebut. IPPHOS (Indonesia Press Photo
Yang Pertama, adegan Soekarno Meski negatif foto selamat, Service). Dengan mengajak beberapa
membacakan teks proklamasi. Yang perjuangan mencuci dan mencetak foto kawan, di antaranya kakak-beradik
Kedua, adegan pengibaran bendera itupun tak mudah. Mendur Bersaudara Justus dan Frank Umbas, Alex
Merah Putih yang dilakukan oleh harus diam-diam menyelinap di malam Mamusung, dan Oscar Ganda. Pada
Latief Hendraningrat, salah seorang hari, panjat pohon dan lompati pagar di 1953, masuk seorang Mendur lagi,
anggota PETA. Dan yang Ketiga, samping kantor Domei, yang sekarang Piet Mendur yang adalah keponakan
suasana ramainya para pemuda kantor Antara. Negatif foto lolos dan Alex dan Frans. Dari tuah kamera
yang turut menyaksikan pengibaran dicetak di sebuah lab foto. Resiko bagi kepiawaian merekalah, misalnya,
bendera. Setelah menyelesaikan Mendur Bersaudara jika tertangkap terabadikanlah gambar Bung
tugas jurnalisnya itu, Frans
langsung bergegas meninggalkan
rumah kediaman Soekarno karena
menyadari bahwa tentara Jepang
tengah memburunya. Alex Mendur
tertangkap, tentara Jepang menyita
foto-foto yang baru saja dibuat dan
memusnahkannya.
Adiknya, Frans Mendur berhasil
meloloskan diri. Dan sewaktu tentara
Jepang menemui Frans untuk meminta
negatif foto Soekarno yang sedang
membacakan teks proklamasi, Frans
mengaku film negatif itu sudah diambil
oleh Barisan Pelopor. Padahal negatif
foto peristiwa yang sangat penting
itu ia sembunyikan dengan cara
menguburnya di tanah, dekat sebuah
pohon di halaman belakang kantor
Suasana upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor
harian Asia Raya. Kalau saja saat itu 56 Jakarta, pada hari Jumat, 17 Agustus 1945.
negatif film tersebut dirampas tentara Khazanah arsip IPPHOS/ANRI

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 35


PROFIL

Karno yang menonton para sopir


kepresidenan mereparasi mobil, juga
potret Amir Sjarifuddin yang larut
dalam tragedi Romeo and Juliet-nya
Shakespeare di atas gerbong yang
membawanya ke hadapan algojo
tembak yang sudah menanti. IPPHOS
semula berkantor di Jl. Tanah Abang,
tidak lama kemudian pindah ke Jl.
Hayam Wuruk 30 Jakarta. Gedung
tua itu pada awalnya dipakai sebagai
kantor dagang oleh Belanda, lalu
diduduki Jepang, dan diambil alih oleh
Indonesia setelah kemerdekaan. Kalau
berbicara soal IPPHOS tidak lengkap
kiranya jika kita melupakan dua
bersaudara Mendur. Alex dan Frans
Mendur mungkin luput dari perhatian
sebagian besar rakyat Indonesia.
Buku sejarah nasional memang
tak memasukkan nama Mendur
bersaudara dalam daftar pahlawan Dari hasil karyanya, Mendur menganugerahi kedua fotografer
proklamasi. Bahkan namanya pun bersaudara dapat dijadikan semangat bersejarah Indonesia ini, Alexius
tak pernah disebut-sebut oleh para inspiratif bukan hanya karena karya- Impurung Mendur dan Frans Soemarto
pengajar kita meski karya foto Mendur karya monumentalnya saja, namun Mendur, penghargaan Bintang Jasa
bersaudara itu mengisi ilustrasi foto juga dedikasi dan integritasnya Utama.
dalam buku sejarah nasional. Namun sebagai fotografer pada masa itu yang
Dalam sebuah pengharapan yang
tanpa jasa mereka, mungkin kita tak patut dihargai. Frans dan Alex berjuang
penulis temukan mungkin didapat
bisa melihat dokumentasi momen dengan kamera mereka. Mereka tak
selain sebagai pilar yang memberikan
paling bersejarah bangsa ini, yaitu hanya memotret untuk kepentingan
kontribusi yang sangat besar bagi
proklamasi kemerdekaan. Bagaimana diri sendiri atau golongan. Kakak
sejarah media foto Indonesia, peran
jika Frans Mendur tak berhasil beradik Mendur menjadikan karya foto
independen IPPHOS masih berlaku.
menyembunyikan negatif foto 6 X 6 nya untuk kepentingan bangsa. Mereka
IPPHOS tak takut memberikan kritik
dari tentara Jepang ? Sudah pasti tak memotret setiap momen bersejarah
membangun kepada pemerintahan
ada dokumentasi resmi bahwa bangsa di negeri ini dengan kejujuran,
RI, seperti yang tertulis pada editorial
Indonesia sudah memproklamirkan keberanian, ketulusan, dan yang lebih
redaksi IPPHOS edisi 18, Th IX, Maret
diri sebagai bangsa yang merdeka. penting adalah tanpa pamrih.
1962, IPPHOS termasuk golongan
Selayaknya kita berterima kasih pada
Semasa hidupnya, Frans Mendur yang sudah lama mengerti dan justru
Mendur bersaudara karena jasanya,
pernah menjadi penjual rokok di oleh karena media ini mengerti,
dunia tahu bahwa bangsa ini sudah
Surabaya. Di RS Sumber Waras maka dengan segala kerendahan
merdeka dari penjajahan bangsa lain.
Jakarta pada tanggal 24 April 1971, hati izinkan media ini menyampaikan
Kala itu nama Mendur Bersaudara fotografer pengabadi proklamasi harapan rakjat, agar Pemerintah dan
sudah terkenal di mana-mana. kemerdekaan RI ini meninggal dalam para pemimpin supaja dalam setiap
Keberadaan mereka diperhitungkan sepi. Alex Mendur tutup usia pada tindakannja, disesuaikan dengan djiwa
media-media asing. Tapi Mendur tahun 1984 juga dalam keadaan dan semangat paramadna, tau jang
Bersaudara dan IPPHOS tetap idealis serupa. Hingga tutup usia kakak- mana harus dipentingkan, lebih realis
untuk loyal kepada Indonesia. Padahal, beradik Frans dan Alex Mendur tercatat dan djangan terlalu fantastis!
secara etnis Minahasa, sebenarnya belum pernah menerima penghargaan
Mendur Bersaudara bisa saja dengan atas sumbangsih mereka pada negara
mudah merapat ke Belanda. IPPHOS ini. Konon, mereka berdua pun ditolak
tetap independen, di kala kesempatan untuk dimakamkan di Taman Makam
bagi Mendur Bersaudara terbuka Pahlawan Kalibata.
luas untuk meraup lebih banyak uang
Baru pada 9 November 2009
dengan bekerja untuk media asing.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

36 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Tiara Kharisma :

KAD SLEMAN BERKONTRIBUSI CAPAI


OPINI WTP

Kantor Arsip Daerah


Sleman

dalam Surat Edaran Menteri


Arsip hilang, aset melayang...
Pendayagunaan Aparatur Negara
Tertib arsip, cegah konflik.. Nomor: SE/06/M.PAN/3/2005 tentang

S
Program Perlindungan, Pengamanan
logan di atas menjadi salah kepemimpinan Dra. Hj. Sudarningsih, dan Penyelamatan Dokumen/Arsip
satu motivasi bagi jajaran M.Si. KAD Sleman berhasil eksis Vital Negara terhadap Musibah/
Kabupaten Sleman khusus- bersinergi dengan SKPD-SKPD Bencana dan Peraturan Kepala
nya Kantor Arsip Daerah (KAD) untuk melakukan pengelolaan arsip ANRI Nomor 06 Tahun 2005 tentang
Sleman untuk terus meningkatkan aset daerah. Pengelolaan arsip Pedoman Perlindungan, Pengaman-
kualitas pengelolaan arsip di barang milik daerah menjadi salah an dan Penyelamatan Dokumen/
kabupaten yang memiliki luas 574,82 satu faktor penting dalam melahirkan Arsip Vital Negara. Selain itu, sejak
km2 ini. Dengan bersinergi dengan opini tingkat kewajaran laporan disahkannya Undang-Undang Nomor
Satuan Kerja Perangkat Daerah keuangan. Hal tersebut dikarenakan 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Sleman (SKPD) serta didukung oleh arsip aset merupakan salah satu arsip semakin mempertegas kewajiban
regulasi Bupatinya, Sleman gencar vital yang bernilai strategis dalam penyelenggaraan Program Arsip Vital
melakukan penataan dan pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan oleh lembaga negara, pemerintahan
arsip daerah. Tak sia-sia, dua serta menjadi salah satu indikator daerah, perguruan tinggi negeri,
tahun berturut-turut pada 2011 dan pencapaian pemerintahan yang serta BUMN dan/atau BUMD (tersirat
2012, Kabupaten Sleman berhasil bersih serta bebas korupsi, kolusi, dalam Pasal 56). Selain itu, perolehan
memperoleh opini Wajar Tanpa dan nepotisme. opini WTP dari BPK pun salah satu
Pengecualian (WTP) atas Laporan indikatornya adalah kejelasan dan
Pengelolaan arsip aset yang juga
Keuangan Pemerintah Daerah dari kelengkapan arsip aset suatu lembaga
termasuk dalam program arsip vital
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). negara atau pemerintahan daerah.
ini sudah menjadi program Arsip
Bukan suatu hal yang instan Nasional Republik Indonesia (ANRI) Di Sleman, upaya memperoleh
mencapai opini WTP atas laporan sejak tahun 2005 yang dituangkan opini WTP dari hasil pemeriksaan
keuangan daerah, di bawah

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 37


REGIONAL

Bangunan (IMB) milik Kabupaten


Sleman sudah tertata dengan baik
di KAD Sleman. Sedangkan arsip
kendaraan bermotor dan tanah milik
kabupaten Sleman tertata apik di
DPKAD Sleman. Untuk arsip aset
lainnya berada di tiap SKPD. Namun
keseluruhannya tetap di bawah
pembinaan dan pengawasan dari
DPKAD dan KAD Sleman.

Sebagai salah satu upaya


menyelaraskan pemahaman bagi
para pengelola arsip aset di jajaran
Kabupaten Sleman, KAD Sleman
bekerja sama dengan DPKAD
melaksanakan suatu bimbingan
teknis. Bimbingan teknis ini
menghadirkan narasumber dari
Direktorat Kearsipan Daerah ANRI.
BPK sudah menjadi Pekerjaan aset daerah di Kabupaten Sleman, Kegiatan tersebut berbuah dengan
Rumah ketika tahun-tahun sejak tahun 2010 sungguh terlihat terbentuknya keseragaman format
sebelumnya kabupaten yang jelas keberadaan KAD Sleman dalam penataan arsip aset di tiap
memiliki aset mencapai 2,5 triliun yang intens bekerja sama dengan SKPD Kabupaten Sleman. Dengan
ini memperoleh opini Wajar Dengan Dinas Pengelolaan Keuangan dan demikian, ini memudahkan penataan
Pengecualian (WDP) dari BPK. Aset Daerah (DPKAD) Sleman. arsip aset dan pengelolaan data aset
Menurut Bupati Sleman, Sri Purnomo Pengelolaan arsip aset di Kabupaten melalui SIMDA. Tentunya petugas
yang berkesempatan membuka acara Sleman tidak hanya menjadi tanggung yang bertanggung jawab atas
Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip jawab DPKAD, tetapi justru melibatkan pengelolaan arsip aset di tiap SKPD
Aset yang diselenggarakan ANRI di KAD Sleman. Hal ini terlihat dalam tersebut memilki keahlian dalam
Sleman (19/6) menyatakan bahwa suatu contoh penyimpanan arsip, mengoperasionalkan SIMDA.
pengelolaan dokumen barang milik yakni arsip tentang Izin Mendirikan
daerah menjadi salah satu pemicu
terealisasinya perolehan opini WTP
bagi Kabupaten Sleman. Akhirnya,
dalam rangka mengoptimalkan
pengelolaan barang/aset milik
daerah yang tentunya diikuti dengan
penataan dokumen asetnya, Bupati
Sleman mengesahkan Peraturan
Bupati Nomor 22 Tahun 2011 tentang
Kebijakan Akuntansi Keuangan
Daerah dan Peraturan Bupati Nomor
1 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah. Selain itu, pada
tahun 2008 pun dilaksanakan sensus
barang milik daerah yang hasilnya
ditindaklanjuti dengan menerapkan
Sistem Informasi Manajemen Barang
Daerah (SIMDA).

Dalam manajemen pengelolaan tempat penyimpanan arsip statis

38 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Dalam penataan serta
penyimpanan arsip aset di DPKAD
Sleman, KAD Sleman juga turut aktif.
Hal tersebut menjadi salah satu wujud
keseriusan pembinaan kearsipan oleh
KAD Sleman di pencipta arsip, dalam
hal ini SKPD. Pembinaan kearsipan
di KAD Sleman ini berada di bawah
tugas Seksi Pembinaan Arsip
Dinamis. Untuk pengelolaan arsip
aset daerah ini mengikat pada fungsi
penyelenggaraan penyelamatan dan
perlindungan arsip vital.

Selain itu, sebagai lembaga


kearsipan daerah yang juga memiliki
kewajiban dalam pengelolaan arsip
statis, KAD Sleman pun mengelola
arsip statis di antaranya arsip tentang
personal file mantan Bupati dan
mantan Pejabat daerah, kejadian
bencana alam erupsi gunung merapi
dan bencana alam gempa bumi yang
menimpa Yogyakarta pada 2006,
dan bencana kecelakaan lainnya
yang semuanya tertata dengan baik
sehingga mudah ditemukan jika suatu
saat dibutuhkan. Kemudahan dalam
pencarian arsip statis di Kabupaten
Sleman salah satu contohnya adalah
ketika dapat ditemukannya arsip aset
Kabupaten Sleman saat berbenah
arsip aset Kabupaten Sleman yang
belum lengkap. Hal ini memperlihatkan
bahwa lembaga kearsipan daerah tempat penyimpanan aset daerah

memiliki kontribusi besar dalam


daerah baik tingkat provinsi ataupun kerja keras. Kerja keras yang mampu
penyelamatan aset milik daerah.
kabupaten/kota yang berguru ke membuahkan hasil dan membuahkan
Seperti halnya yang diungkapkan
KAD Sleman. Hal ini terlihat dengan paradigma bahwa lembaga kearsipan
oleh Bupati Sleman bahwa arsip
telah dilaksanakannya study banding itu bukan hanya sebagai tempat
merupakan peluru strategis dalam
pengelolaan arsip dari berbagai pelestari memori kolektif, tetapi juga
menyelamatkan aset daerah. Tanpa
lembaga kearsipan daerah, seperti dapat berperan menjadi penggerak
kejelasan dan kelengkapan arsipnya,
dari provinsi Jawa Timur, Kabupaten dan pemberdaya arsip sebagai bukti
aset suatu daerah/negara dapat
Kutai Kartanegara,Provinsi Nusa akuntabilitas kinerja serta tulang
melayang begitu saja.
Tenggara Barat, Kota Bekasi dan punggung manajemen pemerintahan
Melihat keseriusan KAD sleman daerah lainnya. dan pembangunan.
dalam melaksanakan pengelolaan
Hasil yang dicapai KAD Sleman
arsip, maka tidak dapat dipungkiri
ini tentu saja bukan hal yang instan
lagi banyak lembaga kearsipan
tetapi melalui sebuah proses dan

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 39


CERITA KITA

Kris Hapsari :
DI UJUNG JALAN KRIAN
K emarin merupakan hari ketu-
juh, aku bertemu dengan wanita
tua itu. Sejak kedatanganku
di kota Mojokerto seminggu yang
itu adalah Ngaisah, janda Suparman,
seorang pejuang kemerdekaan yang
gugur ketika terjadi pertempuran
mempertahankan kota Mojokerto dari
Kudatangi sebuah rumah besar
yang menjadi tempat praktek dokter
bersama. Sederet kursi yang ada
di ruang tunggu, penuh dengan
lalu, selalu kujumpai wanita berkain serangan Belanda tahun 1947, dan pasien yang menanti gilirannya
batik itu tengah berdiri mematung jenazahnya tidak pernah ditemukan. untuk diperiksa. Tatapanku segera
pada sore hari di ujung jalan Krian. Sejak berita hilangnya Suparman, tertuju pada wanita tua berkain batik,
Pemandangan itu kemudian berakhir maka setiap hari Ngaisah selalu bersweater warna coklat yang duduk
diujung gelap menjelang Magrib, menggendong anaknya menunggu diujung kursi depan. Wanita tua itu
ketika seorang laki-laki gagah berusia di ujung jalan Krian, karena jalan ini adalah wanita yang biasa kujumpai
sekitar 30 tahunan, datang menjemput, merupakan jalan yang dilalui oleh para setiap hari di ujung jalan Krian.
menggandengnya dan berbisik dengan pejuang menuju kota Mojokerto. Anak Seorang laki-laki menuntun wanita itu
halus: Kita pulang sekarang ya eyang yang selalu digendong dan diajak perlahan, membawa masuk ke dalam
putri, eyang kakung masih berjuang menjemput ayahnya itu, kini telah mobil, dan keluar dari poliklinik. Aku
mempertahankan Mojokerto. menjadi seorang dokter. Setiap petang bergegas masuk ke kamar periksa
hari ia menugaskan anaknya untuk ketika seorang perawat memanggil
Pemandangan rutin setiap sore
menjemput eyangnya diujung jalan namaku. Seorang laki-laki dengan
hari itu menuntun keingintahuanku
Krian dan membawa pulang kembali stetoskop di dadanya tersenyum ramah
mengenai keberadaan wanita tua itu.
ke rumah. dan menanyakan keluhan penyakitku.
Hampir semua orang di sekitar jalan
Pembicaraan mengenai penyakitku
Krian mengenal wanita tersebut dan Hari ini badanku serasa remuk
terhenti sebentar, ketika terdengar
sangat menghormatinya. Wanita tua karena serangan pilek dan flu berat.

Peta pergerakan militer dan penjagaan kota Mojokerto,1947


Sumber: ANRI, Kementrian Pertahanan No. 1249

40 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


suara ketokan di pintu, dan laki-laki wanita tua itu berdiri mematung di ditemuinya. Aku sampaikan kepada
yang membawa pergi wanita tua ujung jalan. Tatapannya selalu lurus dokter Merdekawan, bahwa aku
tersebut masuk dan berkata kepada memandang jalan di depannya, dan menemukan binar-binar pengharapan
dokter. Dok, eyang sudah saya antar. setiap kali ada rombongan orang yang yang amat besar dimata wanita tua
Dokter itu tersenyum, dan membalas melalui jalan itu, pandangannya segera itu, setiap kali ada beberapa laki-laki
laporan itu dengan santun. Nuwun diarahkan pada kerumunan orang- muda berjalan berbarengan, namun
Pak Harjo. Aja lali, elingke Bagus orang yang lewat, seolah-olah sedang segera hilang dan berubah menjadi
methuk eyang ya. ( Terimakasih Pak mencari seseorang yang amat ingin airmata ketika rombongan laki-laki
Harjo. Jangan lupa, ingatkan Bagus
untuk menjemput eyang ya). Laki-
laki yang dipanggil pak
Harjo segera keluar dari
kamar periksa sambil
berpamitan. Nggih
dok, pareng. (Ya dok,
saya pamit). Rasa
penasaran yang amat
kuat menumbuhkan
k e b e r a n i a n k u
untuk menanyakan
perihal wanita tua itu
kepada dokter yang
memeriksaku. Dengan
permohonan maaf,
kutanyakan hubungannya
dengan wanita tua itu.
Laki-laki santun yang ada
di depanku ini, tiba-tiba
terdiam. Ia memandangku
lama, menghela napas
panjang dan memanggil
seorang perawat masuk.
Suster, ibu ini pasien
terakhir bukan? Kami akan
berbincang agak lama.
Jadi kalau ada pasien
baru, silahkan ke dokter
yang lain dulu ya. Suster
tersebut mengangguk dan
mengiyakan kata-kata
dokter.

Dokter Merdekawan
tersenyum dan
menanyakan padaku
mengapa aku tertarik untuk
menanyakan keberadaan
wanita tua itu. Terbata-bata
aku sampaikan kepada
dokter Merdekawan bahwa
Laporan Kondisi Kota Mojokerto setelah pendudukan kota Mojokerto oleh tentara Belanda,
selama seminggu sejak kedatanganku Maret 1947
di kota ini, setiap hari aku menjumpai Sumber: ANRI, Kementrian Pertahanan No. 1234

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 41


CERITA KITA

ke kota Mojokerto. Kota ini dipilih oleh itu. Nama yang mengandung makna
telah lewat, dan wanita itu seolah tidak
Belanda untuk dapat diduduki karena peringatan, kenangan, sekaligus
menemukan apa yang dicarinya.
merupakan wilayah strategis yang penghargaan atas perjuangan
Ada air di mata dokter Merdekawan. menghubungkan dengan beberapa Suparman.
Aku kebingungan. Kumintakan maaf wilayah lain. Dari Mojokerto Belanda
Ketukan di pintu dan kumandang
atas kelancanganku menanyakan dapat mengontrol pergerakan tentara
adzan Magrib mengentikan pem-
hal-hal yang mungkin menyinggung republik di beberapa kota yang ada di
bicaraan kami. Wanita tua itu masuk
perasaannya. Dokter itu menggeleng, sekitarnya. Suparman bersama dengan
dituntun Bagus, anak laki-laki dokter
kemudian menyusut airmatanya. beberapa anggota laskar perjuangan
yang biasa menjemputnya di ujung
Perlahan-lahan dokter Merdekawan yang lain berangkat dari Krian menuju
jalan Krian. Dokter Merdekawan
memulai ceritanya mengenai wanita Mojokerto untuk mengamankan
berdiri, mencium tangan wanita itu
tua itu. daerah itu dari pendudukan Belanda.
dan berucap lembut: Sampun kondur
Ini merupakan perintah dari komandan
Wanita tua bernama Ngaisah bu? (Sudah pulang bu?). Ibu Ngaisah
untuk menggagalkan upaya Belanda
itu adalah ibunya, yang kehilangan tersenyum, Mari le, sholat kon.
merebut Mojokerto dari tangan TNI.
suami saat usianya masih 18 tahun, (bahasa Jawa dialek Jawa Timuran,
dengan meninggalkan seorang bayi Hari ketiga Suparman di garis yang artinya: Sudah nak, sholat kamu
berumur 15 hari. Bayi itu bernama depan, dalam perlindungan dan ya).
Merdekawan. Sejak berita kematian perawatan keluarganya, Ngaisah
Sambil menepuk tangan saya,
Suparman, setiap sore hari tanpa melahirkan seorang bayi laki-laki. Hari
dokter Merdekawan berbicara lirih,
pernah terlewati, tanpa menghiraukan kesepuluh sejak kelahirannya, bayi itu
seolah bergumam sendirian. Saya
hujan dan petir yang menggelegar di belum diberi nama, karena menunggu
memaknai perilaku ibu saya sebagai
musim hujan, Ngaisah akan berdiri nama pemberian ayahnya yang sedang
bentuk kesetiaan seorang istri
mematung di ujung jalan Krian, berjuang di tengah desingan peluru
kepada suami yang sangat dicintai
memandang rombongan orang yang dan mitraliyur Belanda. Beberapa
dan dibanggakannya. Kesetiaan
lewat, menangis dan pulang menjelang kawan Suparman yang ditugaskan
tanpa ujung, yang menghilangkan
saat Magrib tiba. Tidak ada seorangpun masuk ke Krian untuk mengambil
ingatannya setiap sore hari, saat
yang sanggup menghentikan kegiatan perbekalan, hanya menyampaikan
pertemuan yang dijanjikan dengan
Ngaisah, bahkan penyakit osteoporosis salam Suparman untuk Ngaisah
Suparman ingin dipenuhinya. Janji
yang diidapnya di masa tuanya tidak dan bayinya, dan menitipkan pesan
itu tidak pernah hilang dari ingatan
menghalangi kebiasaannya untuk tetap kepada Ngaisah untuk membawa
ibu, dan sumpahnya kepada ayah
menunggu Suparman di jalan Krian. anak mereka, dan menjemputnya di
untuk menjaga anaknya, memberi
Dokter Merdekawan menatap wajahku, ujung jalan Krian setelah Mojokerto
kekuatan bagi ibu untuk merawat bayi
seolah ingin menumpahkan seluruh aman. Sampai hari ke lima belas
mungilnya sepanjang hari sampai
bebannya. Sebelum melanjukan sejak kepergiannya, Suparman tidak
ia dewasa, sepanjang waktu tanpa
ceritanya, ia menghela napas panjang. pernah kembali pulang. Kawan-kawan
henti, dalam kondisi sadar penuh.
Laki-laki terpelajar di depanku ini, tiba- seperjuangan mengabarkan bahwa
Namun setiap sore tiba, ingatan
tiba seperti anak kecil yang sangat Suparman terjebak dalam pertempuran
ibu selalu kembali kepada janjinya
merindukan ayahnya. Nada suaranya yang memisahkannya dari induk
untuk menjemput ayah di ujung jalan
menjadi seperti rengekan sekaligus pasukan. Jenazahnya tidak pernah
Krian bersama Merdekawan. Janji
erangan kesakitan. Dengan lirih ia ditemukan, tetapi mereka memastikan
itu menenggelamkan batas pikiran
melanjutkan kisah tentang ibunya. bahwa Suparman telah gugur bersama
warasnya, dan mengembalikannya
beberapa teman yang lain. Sejak itu,
Cerita Ngaisah dimulai pada tahun pada pusaran waktu untuk bertemu
Ngaisah seolah menapaki dua waktu
1947, ketika Belanda ingin menguasai ayah di ujung jalan Krian. Karena ibu
yang berbeda. Saat sadar ketika ia
kota Mojokerto. Suparman seorang meletakkan janji kepada ayah diatas
merawat dan membesarkan ayahnya,
anggota badan perjuangan belum lama segalanya, maka kami tidak sampai hati
serta saat hidup bersama kenangan
menikah dengan Ngaisah, dan mereka untuk melukai kesetiaan ibu dengan
dan janjinya, untuk bertemu dan
tengah menunggu kelahiran anak menghentikan kebiasaan sore harinya.
menjemput Suparman di ujung jalan
pertama. Awal maret 1947, ada berita Saya, istri, anak-anak saya sangat
Krian. Kepastian gugurnya Suparman,
dari Surabaya, bahwa tentara Belanda menyayangi ibu. Kami amat mengerti,
membuat sang kakek memberikan
tengah merencanakan pernyerbuan harapannya dapat bertemu dengan
nama Merdekawan kepada bayi mungil

42 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


ayah menjadi energi yang sangat
luar biasa dalam menjalani hidup dan
membesarkan anak sampai menjadi
seorang dokter. Secara tidak langsung,
ibu telah mengajarkan kepada
saya bahwa kesetiaan merupakan
bagian dari kecintaan. Dari cerita ibu
pula saya menjadi tahu bagaimana
seorang laki-laki seharusnya
bersikap, sehingga ia disayangi oleh
pasangannya, sebagaimana sosok
ayah telah memenuhi seluruh ruang
hati ibu tanpa tersisa, sehingga tidak
ada satu tempat pun yang tersedia
bagi sosok yang lain. Dari ayah
dan ibu pula saya belajar tentang
kesetiaan dan kecintaan kepada
negara. Bagi saya, pengorbanan
ayah adalah bagian dari tanda bakti
kepada tanah air dan bangsa. Saya
sedih sekaligus bersyukur, karena
keluarga saya merupakan sebagian
kecil dari orang-orang yang dipilih
Tuhan untuk menjalani takdir sejarah
kehilangan orang terdekat sebagai
martir kemerdekaan. Pengorbanan
jiwa mereka adalah harga yang
harus dibayar untuk menebus satu
Laporan Gerakan Militer Belanda menerobos Mojokerto, 1947
kata keramat kemerdekaan. Takdir Sumber: ANRI, Kementrian Pertahanan No. 1249
sejarah keluarga memberikan
kesadaran yang sangat besar bagi
saya, bahwa kemerdekaan negara Merdekawan. Sambil rebahan, maju terus pandang mundur!
ini berdiri atas darah dan nyawa para kubayangkan sosok laki-laki muda
Airmata berlinang karena bahagia
syuhada bangsa, termasuk darah bernama Suparman dan seorang
wanita muda bernama Ngaisah tengah putra pertama pertama lahir sudah
dan nyawa Suparman, ayah saya.
Kemerdekaan ini juga terbentuk atas bergurau dengan bayinya. Bayangan kupintakan nama padamu pahlawan.
sekumpulan airmata dan tangisan yang tentu saja tidak pernah terjadi.
para wanita yang kehilangan kekasih, Kukirim doa bagi almarhum Suparman
seperti yang terjadi pada seorang yang tidak pernah aku kenal, semoga Sembah sujud ananda
wanita muda bernama Ngaisah. ia tenang di alam abadinya. Dalam
dirgahayulah kakanda
Kemerdekaan ini juga terbentuk dari kondisi setengah tertidur akibat
segunung rengekan dan kerinduan pengaruh obat flu, kudengar samar- jayalah dikau pahlawan
anak-anak yang kehilangan ayahnya, samar suara lagu-lagu perjuangan,
maju terus pantang mundur!
seperti Merdekawan yang tidak pernah yang disetel penduduk sekitar
mengenal ayahnya. Oleh karena itu, penginapan menjelang peringatan hari
bagi saya kemerdekaan harus dihargai kemerdekaan.
Mutiara, Mei 2013
oleh setiap orang dan mengisinya
dengan kerja nyata, bukan dengan
Kulepas dikau pahlawan
menabur busa kata-kata.
kurelakan dikau berjuang
Selepas sholat Maghrib, segera
kuambil obat pemberian dokter demi keagungan negara

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 43


VARIA

Raistiwar Pratama :
Melampaui Autentikasi;
Kajian atas ARSIP Proklamasi dan
Supersemar
The notaries, the key private (but publicly licensed and regulated) lawyers in civil yang penulis cermati, terdapat
law systems responsible for drafting authentic documents, always sat comfort- perbedaan namun juga kesamaan.
ably and securely ensconced in the centers of urban European commerce gov- Pertama, dokumen tulisan tangan
erned by the civil and commercial codes. Few in number and invariably Dutch, Soekarno. Bermula dari desakan
they seldom extended their services beyond the European community, except to para pemuda yang tergabung dalam
those who specifically assimilated, in whole or in part, to European legal status.
Kelompok Menteng 31seperti
Professionally insulated, both functionally and ethnically, notaries saw little reason
Soekarni, Yusuf Kunto, Singgih,
to know much about or to bother with the Indonesian side of the legal system.
dan Chaerul Salehuntuk segera
(Daniel S. Lev. Colonial Law and the Genesis of Indonesian State) menyatakan Kemerdekaan, mumpung

P
Jepang di ambang kekalahan. In-
ada akhir tahun 2009, akhir naskah-naskah.... yang merujuk formasi bakal kekalahan Jepang para
masa kepemimpinan Djoko pada dokumen kertas. pemuda simak dari radio bawahtanah.
Utomo selaku Kepala Arsip Perang Asia Timur Rayaatau
Dalam Metode Sejarah,
Nasional Republik Indonesia (ANRI), yang lebih dikenal dengan Perang
penelusuran sumber atau heuristik
Dewan Perwakilan Rakyat sahkan Dunia IIpun memang usai selepas
merupakan tahap pertama menurut
Undang-Undang Nomor 43 tentang Kuntowijoyo (1997); atau tahap Hiroshima dan Nagasaki dibom atom
Kearsipan Tahun 2009 menjelaskan kedua menurut Louis Gottschalk Amerika, dan Jepang pun mengaku
bahwa: Arsip adalah rekaman (1986)tahap pertama: menentukan kalah pada 14 Agustus 1945. Di rumah
kegiatan atau peristiwa dalam berbagai tema/ judul kajian. Apapun, sumber Laksamana Maeda (kini Museum
bentuk dan media sesuai dengan sejarahbaik primer, sekunder, Perumusan Naskah Proklamasi
perkembangan teknologi, informasi, maupun tersiermerupakan hal [MPNP]) itulah sang pemilik rumah
dan komunikasi . Kiranya penerapan penting untuk melanjutkan ke tahap- abaikan resiko ditangkap Sekutu,
bahwa arsip merupakan rekaman tahap selanjutnya: kritik (intern dan karena menolak menjaga status
kegiatan dalam berbagai bentuk ekstern), interpretasi, dan historiografi. quo hingga Sekutu datang. Kelak
dan media-lah yang memaklumkan Semakin dekat sumber sejarah hal inilah yang memberatkan pihak
bahwa ternyata terdapat tiga Ragam kepada peristiwa sejarah maka Belanda mengakui kemerdekaan
arsip proklamasi. Melampaui apa yang semakin pentinglah sumber tersebut, Indonesia karena menurut Belanda
menurut Undang-Undang Nomor 7 sedemikian primer. proklamasi kemerdekaan Indonesia
tentang Dasar-Dasar Kearsipan Tahun merupakan hadiah Jepang. Lebih-
Proklamasi lebih atas prakarsa Jepang pula,
1971 nyatakan bahwa arsip adalah
Dari tiga ragam media proklamasi Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai atau

44 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
dan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) terbentuk.

Terdapat coretan pada kata


penjerahan, namun akhirnya kata
yang tertulis adalah pemindahan. Juga
kata dioesahakan yang dicoret, lalu
menjadi diselenggarakan. Ragam ini
pernah hampir terbuang, namun pada
awal dasawarsa 1990-an ANRI melalui
Sekretariat Negara (Setneg) berhasil
mendapatkannya dan menyimpannya
di ruangan khusus.

Kedua, ketikan Sayuti Melik. Ini


merupakan dokumen yang diketik
Mohamad Ibnu Sayuti alias Sayuti Melik. Konsep teks proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno

Sayuti merupakan salah satu anggota


Kelompok Menteng 31. Sayuti-lah
yang mengusulkan untuk mengganti
wakil2 bangsa Indonesia, menjadi atas
nama bangsa Indonesia,serta tulisan
dan tanda tangan Soekarno/ Hatta.
Juga, penambahan hari 17 boelan 8,
tahoen 05. Kesamaan kedua naskah
tersebut pada penulisan (tahun) 05
yang merujuk pada Tahun Showa,
2605. Pada masa Pendudukan Jepang
(Maret 1942 Agustus 1945) inilah,
rakyat Indonesia mendadak lebih tua
ratusan tahun daripada semestinya.

Ragam ini tentu saja tanpa


Arsip proklamasi diketik oleh Sayuti Melik
coretan dan noda hapusan. Tulisan
PROKLAMASI, ditik huruf kapital bersepakat untuk menyuarakan Jawa. Soekarno melafalkan akhiran
semua, berbeda dengan Proklamasi kembali peristiwa 5 tahun sebelumnya. kan dengan kenseperti ken pada
pada ragam pertama. Perbedaan Jadi pada waktu pembacaan Naskah kendaraan. Jadi alih-alih melafalkan
lainnya, tertulis hari 17 boelan tahoen Proklamasi pada 17 Agustus 1945 menjatakan dan diselenggarakan,
05. Perbedaan terakhir, atas nama Tahun Masehi atau 2005 Tahun Soekarno melafalkan menyataken
bangsa Indonesia yang menggantikan Showa oleh Soekarno dan Hatta dan diselenggaraken. Soekarno
wakil2 bangsa Indonesia. mendampingi, begitu saja dibacakan pun melafalkan tempo sesuai tikan
tanpa direkam. Walaupun pembacaan Sajoeti, bukan tempoh seperti yang
Ketiga, rekaman Radio Republik
itu terbilang amat bersahaja, berita dia tulis tangan sendiri. Oleh Soekarno
Indonesia (RRI). Ragam ketiga ini
Proklamasi tersebut perlahan namun pula d. l. l. dilafalkan menjadi dan lain-
baru direkam lima tahun kemudian
pasti terus menyebar ke seantero lain. Perbedaan selanjutnya antara
atas inisiatif seorang penyiar Radio
negeri yang kemudian menyulut kedua ragam pertama dengan ragam
Republik Indonesia (RRI) bernama
revolusi sosial di penjuru daerah. ketiga adalah perbedaan tahun. Pada
Jusuf Ronodipuro. Mulanya Soekarno
menolak, seraya beralasan bahwa Selain perbedaan pelafalan ragam pertama dan kedua tertulis 05,
peristiwa bersejarah hanya sekali ini terkait dengan latar belakang sedangkan apa yang terdengar pada
terjadi (einmalig), namun akhirnya Soekarno yang bersuku bangsa ragam ketiga adalah seribu sembilan

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 45


VARIA

ratus empat puluh lima. Kepengarangan atau authorship singkatnja, Djakarta, wakil2, boelan,
merupakan hal-hal kebahasaan dan tahoen. Sebagaimana sudah
Berikut merupakan transkrip
terkait pengarang bersangkutan. sama-sama kita ketahui bahwa
pembacaan Proklamasi oleh
Demikianlah, selama memang Edjaan Soewandi pada 1948 resmi
Soekarno:
terbukti bahwa Soekarno sendiri yang yang mengganti oe menjadi u, tj
Proklamasi// Kami bangsa membacakan naskah Proklamasi itu, menjadi c, j menjadi y. dan dj
Indonesia/ dengan ini menyatakan maka itulah data bahasa Soekarno, menjadi j.
kemerdekaan Indonesia// Hal-hal yang baik apa yang terjadi pada 17 Agustus
Surat Perintah Sebelas Maret
mengenai pemindahan kekuasaan 1945 maupun apa yang terjadi lima
dan lain-lain/ diselenggarakan dengan tahun kemudian. Hanya sajamenurut Hingga 11 Maret 2013 lalu, ANRI
cara saksama/ dan dalam tempo yang Forensik Linguistikrekaman pada menyimpan tiga ragam Surat Perintah
sesingkat-singkatnya//Jakarta// Tujuh 1950 lebih primer daripada pada 1945, Sebelas Maret (Supersemar).
belas Agustus Seribu Sembilan ratus karena itulah yang diucapkan bukan Pertengahan Maret lalu, sebagaimana
Empat puluh Lima// Atas nama bangsa dituliskan. tahun-tahun sebelumnya, para
Indonesia// Soekarno Hatta// wartawan kembali mendatangi ANRI.
Ragam pertama dan kedua
Mereka kembali bertanya perihal yang
The primary of language is merupakan sumber primer, bahkan
sama: Sudahkah naskah Supersemar
spoken, written form is secondary, ragam pertama merupakan sumber
yang asli ditemukan? Pada tahun ini,
begitu Endang Aminuddin Aziz, Pakar otentik, karena ditulis seketika
Akademi Kebangsaan menyerahkan
Forensik Linguistik dari Universitas peristiwa itu terjadi. Ragam ketiga
satu lagi salinan Supersemar kepada
Pendidikan Indonesia (UPI). Aziz masih merupakan sumber primer
ANRI. Berdasarkan uji forensik di Pusat
menguraikan definisi keaslian ucapan karena masih merujuk pada kedua
Laboratorium Forensik (Puslabfor)
dan tulisan seseorang, bahwa Data ragam sumber primer. Sehingga kita
Polisi Republik Indonesia (Polri), ANRI
bahasa seseorang atau pihak dapat masih bisa melakukan periksa-silang
menyatakan ketiga Ragam dokumen
dikatakan benar selama terbukti (koroborasi) yang merupakan bagian
Supersemar tersebut tidak asli. Tidak
orang atau pihak tersebut yang dari Kritik Sumber, terutama Kritik
asli bukan berarti palsu. Asli pun
memproduksinya. Data itu berupa data Intern. Kesamaan ragam pertama
berbeda dengan otentik. Pemalsuan
lisan maupun data tulisan. Dalam dan kedua lainnya adalah pada ejaan
arsip merupakan delik pidana, ANRI
Forensik Linguistik, tidak terdapat yang belum disempurnakan seperti
hanya dapat memberikan bandingan.
perbedaan berarti antara plagiat, menjatakan, Hal2, jang, kekoesaan,
jiplakan, dan kopian. Keasliannya tjara, saksama, tempoh, sesingkat- Konsep asli merujuk pada
mengacu pada authorship. dokumen yang pengirim kirim
k e p a d a

46 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


penerima. Adapun konsep otentik Angkatan Darat (Mabesad)? Apabila terjadinya Gestok, harus merubah hal
merujuk pada kertas, media, menggunakan mesin tik, sebagaimana ini?
tandatangan, dan unsur-unsur fisik lazimnya pada masa itu, pasti terdapat
Memahami Autentikasi
dokumen lainnya. Kritik ekstern dalam draf dan asli, karena menggunakan
Metode Sejarah memperjelas kriteria kertas karbon. Para pihak yang terlibat Pusat Laboratorium Forensik
otentik tersebut, sedangkan kritik selain mendapatkan asli (dalam hal ini, Polisi Republik Indonesia (Puslabfor
intern mengkaji isi atau informasi yang Basuki Rahmat), juga mendapatkan Polri) menyatakan bahwa ketiga
terdapat dalam dokumen tersebut. tindasan (dalam hal ini, Sabur dan kertas Supersemar yang ANRI miliki
Bandingkan pula dengan pernyataan Yusuf). Belum lagi perihal logo yang identik tetapi bukan asli namun bukan
Djoko Utomo pada 1 Desember 2008: tertera: apakah Presiden pada masa juga palsu. #Pernyataan bukan asli
itu menandatangani dokumen negara bisa berarti kopi, salinan. tembusan,
Lembaga kami [ANRI-red.]
berlogokan Pancasila ataukah padi tindasan, dan pertinggal; sedangkan
mencari arsip yang memenuhi syarat
dan kapas? Juga perihal tempat pernyataan palsu mensyaratkan
otentik, dapat dipercaya, dan legal.
penandatangan: apakah di Bogor atau lembaga kearsipan dan/ atau lembaga
Apakah data itu bentuknya kertas,
Jakarta? Lalu bagaimana kedudukan pencipta arsip memiliki arsip yang
visual, atau elektronik. Tetapi, itu
hukum kedua tempat tersebut? pertama kali dibuat, sehingga dapat
harus memenuhi syarat itu. Misalnya
dibandingkan, dan ini merupakan
arsipnya berbentuk kertas, ya, harus Sejatinya debat perihal keaslian
delik pidana. Adapun pernyataan
ada tanda tangannya. Termasuk ataupun keberadaan dokumen asli
identik lebih memperlihatkan kadar
Supersemar. Kalau dia [arsip-red.] kelak terus mengemuka. Simpulan
kemiripan, baik tandatangan, ejaan
dapat dikatakan otentik, informasinya yang dapat kita pahami kini,
bahasa, maupun kondisi kertas.#
melekat terus pada wujud atau medium Supersemar tersebut pernah ada
aslinya. Jadi, kalau mediumnya kertas, dan isinya pun memang sama. Pada Memahami autentikasi, tidak
maka Supersemar yang kami cari 17 Agustus 1966, Soekarno pernah melulu tentang keaslian dokumen.
itu yang melekat terus pada medium menyatakan: Memahami autentikasi perlu seksama
aslinya. Kertas. Bukan pada internet. memperhatikan tahun peristiwa. Setiap
... dan memang seturut waktu
Kami sangat yakin, Supersemar itu masa terdapat kebijakan penataan
membuat mereka bertampik sorak-
ada. Tapi arsip yang sebenarnya kami dokumen yang berbeda. Pada
sorai. Dikiranya SP 11 Maret adalah
belum lihat. Yang sekarang beredar Abad XVIII-XX, terdapat beberapa
satu penyerahan pemerintahan.
itu yang kopi, stensilan. Kalau sudah istilah kearsipan dalam khazanah
Dikiranya SP 11 Maret itu satu transfer
seperti itu kami tentu tidak akan arsip berbahasa Belanda. Biasanya
of souvereignty, ... of authority. Padahal
menganalisis. terletak pada bagian kanan atas dari
tidak! SP 11 Maret adalah satu perintah
halaman pertama dokumen, tingkat
Sedikit mengulas, berikut pengamanan. Perintah pengamanan
perkembangannya. Apakah origineele
keterangan singkat tiga ragam jalannya pemerintahan. Pengamanan
ataukah authentique? Apakah
Supersemar tersebut. Pertama, jalannya ini pemerintahan! Saya juga
afschrift, copi, copi a copia, duplicaat,
Pusat Penerangan Angkatan Darat katakan pada pelantikan kabinet,
ataukah triplicaat? Begitu pula pada
(Puspenad). Kedua, Jenderal kecuali itu, juga perintah pengamanan
masa khazanah arsip berbahasa
(Purnawirawan) Muhammad Yusuf. pribadi Presiden. Perintah
Indonesia. Apakah dokumen tersebut
Ketiga, Akademi Kebangsaan. pengamanan wibawa Presiden.
asli, salinan, kopi, tembusan, tindasan,
Kesamaan ragam Supersemar perta- Perintah pengamanan ajaran Pre-
ataukah pertinggal? Dokumen yang
ma dan ketiga terdapat pada jumlah siden. Perintah pengamanan beberapa
asli adalah dokumen yang terdapat
kertasnya: selembar; juga pada ejaan hal. Dan Jenderal Soeharto telah
pada penerima dokumen, sedangkan
dan tandatangan Soekarno. Adapun mengerjakan perintah itu dengan baik.
pembuat dokumen menyimpan
ragam kedua, lembarannya berjumlah Saya berucap terimakasih kepada
pertinggal atau tindasan, dan atasan
dua; serta ejaan dan tandatangan Jenderal Soeharto atas hal ini. Terus
pembuat dokumen mendapatkan
Sukarno. Perbedaan jumlah lembaran, terang, Gestok kita kutuk. Dan saya,
tembusan. Baik pembuat dokumen
juga menandakan penulisanatau saya mengutuk pula. Dan seperti
maupun penerima dokumen bisa saja
lebih tepatnya, pentikan ulang. Perlu telah kukatakan berulang kali dengan
membuat salinan atau kopi dokumen
pula kita pahami latar sejarah pada tandas dan jelas yang bersalah harus
begitu saja sebagaimana aslinya.
masa itu. Apakah sudah terdapat dihukum. Untuk itu aku bangunkan
mesin fotokopi di Markas Besar Mahmilub. Tapi mengapa sesudah Apabila selain kedua pihak

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 47


VARIA

tersebut ingin mendapatkan kopi reliabilitas, dan keutuhan arsip bagaimana kaitan eksternal dengan
dokumen tersebut, maka harus yang diserahkan kepada lembaga dokumen terkait lainnya dan keadaan
terdapat pihak hukum yang kearsipan. Tanggung jawab keaslian lapangan. Lebih lanjut menanggapi rilis
menyatakan bahwa dokumen tersebut (autentikasi dan autentisitas) arsip dokumen Central Intelligence Agency
dapat diperlakukan sebagaimana tidak hanya terletak pada lembaga (CIA) yang berjudul Indonesia 1965;
aslinya. Tentu saja selama sepanjang kearsipan, tetapi juga pada pelaku the Coup that Backfired, Abdullah
kegiatan penyalinan atau alih media sejarah dan siapa saja yang memahami menyatakan bahwa Dokumen
tersebut sama sekali tidak mengubah pentingnya dokumen untuk menulis berstempel CIA bukan jaminan lolos
isi informasi dan susunan kata-per- ulang sejarah. Perihal autentikasi, dari pengujian (Gatra, 14 Oktober
kata termasuk ejaan dan bentuk juga mesti mempertimbangkan aspek 1995).
tandatangan. Kiranya metodologi hukum. Kerjasama terkait dengan
Semestinya perhatian bersama
Ilmu Sejarah dapat menunjang lembaga hukum perlu terus-menerus
kita tujukan pada peristiwa itu sendiri
Ilmu Kearsipan. Apa yang menjadi lembaga kearsipan rintis.
beserta segenap dokumen yang
perhatian utama sejarawan adalah
Layak penulis kemukakan merekam. Peristiwa sejarah hanya
informasi, sebagaimana pula Ilmu
pernyataan sejarawan Taufik Abdullah terjadi sekali (sejarah obyektif)
Kearsipan. Maka dari itu, informasi-lah
bahwa dokumen dapat saja menjadi namun satu-satunya sampai kepada
yang mestinya arsiparis lestarikan dan
rujukan apabila mampu lewati dua kita melalui rekaman catatan dalam
kemukakan. Kita bisa dapati informasi
tahap pengujian. Bagaimana kaitan berbagai bentuk (sejarah subyektif).
itu pada lapisan dokumen berapa saja;
internal logika uraiannya, serta
apakah lapis pertama, kedua, atau
ketiga; selama lembaga kearsipan dan
lembaga berwenang terkait menjamin
keutuhan informasi.
Melampaui Autentikasi

Sebagaimana tercantum pada


Pasal 68 Undang-Undang Kearsipan
Nomor 43 Tahun 2009, baik pencipta
arsip maupun lembaga kearsipan ...
dapat membuat arsip dalam berbagai
bentuk, termasuk alih media.
Lembaga kearsipan pusat dan daerah
(provinsi, kabupaten, dan kota) dapat
melakukan autentikasi. Autentikasi
adalahpenjelasan Ayat 2 Pasal 68
... pernyataan tertulis atau tanda yang
menunjukkan bahwa arsip statis yang
bersangkutan adalah asli atau sesuai
dengan aslinya. Dalam Pasal 1 Ayat
69, juga terdapat pernyataan bahwa
Lembaga kearsipan berwenang
melakukan autentikasi arsip statis
dengan dukungan pembuktian.
Penjelasan Pasal tersebut menyatakan
bahwa ... dukungan pembuktian
adalah usaha-usaha penelusuran
dan pengungkapan serta pengujian
terhadap arsip yang akan diauten-
tikasi. Sejatinyasebagaimana
pernyataan Pasal 54pencipta arsip
Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan
bertanggung jawab atas autentisitas,
BAB VI mengenai Autentikasi

48 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Diklat Pengelolaan Arsip Bagi
Sekretaris Desa di Kawasan
Perbatasan Kalimantan Timur
KALTIM, ARSIP - Pengertian arsip itu
sangat luas sekali, namun kalau dilihat
dari konteks informasi, arsip bukan
lagi dalam bentuk kertas yang kotor
dan kumuh, melainkan sudah dalam
berbagai bentuk dan corak sesuai
dengan perkembangan ilmu dan
teknologi serta komunikasi, ujar Deputi
Bidang Konservasi Arsip, Drs. Mustari
Irawan, MPA pada saat memberikan
arahan dalam acara Pendidikan dan
Pelatihan Pengelolaan Arsip Bagi
Sekretaris Desa yang ada di kawasan
perbatasan Provinsi Kalimantan Timur
(sekarang Kalimantan Utara) yang
diselenggrakan oleh Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Kearsipan (Pusdiklat),
Arsip Nasional Republik Indonesia
di Hotel Swiss Bell Kota Tarakan.
Deputi Bidang Konservasi dan Staf Alhi Wali Kota Tarakan memberikan ucapan selamat
Saat ini arsip sudah mulai bersifat kepada peserta diklat.
kontekstual, mulai memberikan
kontribusinya dalam memecahkan
berbagai masalah dalam kehidupan langsung dengan masyarakat dalam Selain memberikan arahan pada acara
berbangsa dan bernegara seperti rangka pelayanan publik, semua pembukaan Deputi Bidang Konservasi
masalah akuntabilitas dan trasparansi. urusan di desa juga pasti terkait dengan Arsip juga memberikan ceramah
Dengan arsip akan terlihat apa yang masalah arsip, tidak ada sekretaris Kebijakan Kearsipan Nasional.
akan ditrasparansikan tersebut. desa yang tidak menggunakan arsip. Pemateri lain yang memberikan
Arsip bisa membuka apa yang sudah Kedua, kita mengetahui bahwa di wawasannya tentang kearsipan
dilakukan dan dilaksanakan oleh Indonesia ini ada 10 (sepuluh) titik adalah Dr. Andi Kasman, SE, MM.
kementerian atau lembaga baik di perbatasan. Di daerah perbatasan Inspektur ANRI yang juga merupakan
pusat maupun di daerah, lanjut tentunya memiliki arsip perbatasan Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia.
Mustari dalam diklat yang dikuti 40 yang sangat penting nilainnya, dengan Materi diklat yang berlangsung dari
orang sekretaris desa di sepanjang diklat ini diharapkan sekretaris desa tanggal 6 s/d 9 Mei 2013 tersebut diisi
kawasan perbatasan Kalimantan Timur bisa mengelolah arsipnya terutama oleh pengajar dari Pusdiklat Kearsipan
(17 orang dari Kabupaten Malinau, 17 berkaitan dengan perbatasan. ANRI dan dari Badan Arsip Provinsi
Kalimantan Timur.
Orang dari Kabupaten Nunukan dan 6 Apalagi sekarang ini negara
orang dari Kota Tarakan) tersebut. tetangga kita sedang berusaha untuk Dengan telah selesainya
memperluas tapas batas wilayahnya, Pendidikan dan Pelatihan bagi
Lebih lanjut dikatakannya dalam
dimana kalau kita tidak waspada Sekretaris Desa di kawasan
diklat yang dibuka oleh Staf Ahli Wali maka akan menimbulkan masalah perbatasan Kalimantan Timur, maka
Kota Tarakan Bidang Perekonomian, dikemudian hari. Diklat ini merupakan Pusdiklat telah menyelesaikan diklat di
Sudirman, bahwa dipilihnya Sekretaris salah satu program dari pemerintah tiga titik perbatasan yaitu di Kepulauan
Desa sebagai sasaran untuk dalam rangka membangun sumber Natuna, Kepulauan Riau, Singkawan,
pelaksanaan diklat karena dua faktor daya manusia yang sadar akan Kalimantan Barat dan Tarakan,
: pertama, sekretaris desa adalah pentingnya kearsipan, dalam rangka Kalimantan Timur.(MI)
ujung tombak pelayanan masyarakat. menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, lanjutnya.
Sekretaris Desa itu berhadapan

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 49


LIPUTAN

ANRI Selamatkan Arsip Dinas


Kelautan dan Pertanian
JAKARTA, ARSIP - Jumat 10 Mei,
ANRI menyerahkan arsip milik Dinas
Kelautan dan Pertanian Pemprov
DKI Jakarta yang diperbaiki setelah
terendam saat musibah banjir
melanda Jakarta awal tahun 2013.
Arsip-arsip tersebut terdiri dari 1,185
bundel bukti kegiatan, 216 lembar
Sertifikat Kalibrasi, dan 86 lembar foto
dokumentasi kegiatan yang berhasil
diselamatkan oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI) sejak
dievakuasi pada tanggal 25 Januari
2013, agar dapat dimanfaatkan
kembali. Arsip diserahkan setelah
direstorasi dengan proses pekerjaan
sekitar satu bulan dengan tenaga
arsiparis 10 (sepuluh) orang.

Penyerahan dilaksanakan di Ruang arsip milik Dinas Kelautan dan Pertanian Pemprov DKI Jakarta yang diperbaiki setelah
terendam saat musibah banjir melanda Jakarta awal tahun 2013
Restorasi Arsip Gedung G ANRI oleh
Diraktur Preservasi Arsip, Drs Imam arsip sehingga dapat digunakan Arsip ditangani melalui proses
Gunarto, M.Hum dan diterima oleh kembali. Dalam sambutannya Direktur pembekuan dan pengeringan dengan
Kepala UPT BPMPHP Dinas Kelautan Preservasi Arsip menyatakan rasa alat Vacum Freeze Dry Chamber
yang dimiliki ANRI. Setelah arsip
dan Pertanian Pemprov DKI Jakarta, terima kasih kepada tim restorasi
dapat dibuka kembali dilakukan
Dr. Ir. Riana Faiza, M.Si. Kepala ANRI yang telah berupaya dengan pembersihan sampai dengan penataan
UPT BPMPHP menyatakan kagum penuh semangat dalam memulihkan dan pendataan untuk memudahkan
dan terima kasih kepada pihak ANRI arsip sehingga dapat dipergunakan pencarian arsip yang dubutuhkan.
yang telah berupaya menyelamatkan kembali. (Spy)

Kemdikbud Serahkan Arsip


Pendidikan ke ANRI
JAKARTA, ARSIP - Senin, 27 Mei memberikan penghargaan kepada
2013, Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) Kebudayaan yang diterima langsung
melaksanakan Penyerahan Arsip oleh Ibnu Hamad. Penghargaan
Statis Bidang Pendidikan Kementerian diberikan sebagai wujud apresiasi
Pendidikan dan Kebudayaan ke Arsip ANRI Kepada Kemdikbud yang
Nasional Republik Indonesia (ANRI). telah menyerahkan arsipnya ke
Arsip diserahkan oleh Kepala Pusat ANRI sebagai upaya penyelamatan
Informasi dan Humas Kemdikbud, dan pelestarian arsip bernilai guna
Penandatanganan berita acara
Ibnu Hamad kepada Direktur Akuisisi Penyerahan Arsip Statis Kemdikbud pertanggungjawaban nasional bagi
ANRI Kandar, MAP. Penyerahan arsip kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dilaksanakan pada acara rangkaian Selepas acara penyerahan arsip, dan bernegara. (sa)
pembukaan Rapat Koordinasi Kandar mewakili Arsip Nasional
Kearsipan Kemdikbud di Hotel Grand Republik Indonesia langsung
Sahid Jaya Jakarta.

50 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


HARI KEARSIPAN DALAM
KESEDERHANAAN
Pagi harinya seluruh pegawai
mengikuti upacara bendera di halaman
depan yang dirangkaikan dengan
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
dengan Inspektur Upacara Sekretaris
Utama yang juga merupakan Plt.
Kepala ANRI Dra. Gina Masudah
Husni, M.Hum. Acara dilanjutkan
lagi di Ruangan Noerhadi Magetsari
yaitu ceramah motivasi dalam rangka
meningkatkan jiwa korsa ANRI.

Pada siang harinya seluruh pega-


wai berkumpul di halaman tengah ANRI
untuk mengikuti acara Ramah Tamah,
Pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan hiburan Naskah Abadi Band.
ke-105 & Hari Kearsipan ke-42
Sambil menikmati hiburan pegawai
juga mendapatkan berbagai door prize
JAKARTA, ARSIP - Tanggal 18 Mei diganti menjadi Undang-Undang No-
dari Panitia Peringatan Kearsipan yang
1971 merupakan hari yang sangat mor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.
dikumpulkan dari berbagai donatur.
penting dan bersejarah bagi insan Namun tanggal ditandatanganinya
Walaupun dirayakan dengan sangat
kearsipan nasional. 18 Mei 1971 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971
sederhana tapi cukup berkesan dihati
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971 tersebut sejak tahun 2005 ditetapkan
pegawai. Acara hari kearsipan juga
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok sebagai hari Kearsipan Nasional yang
diisi dengan berbagai perlombaan
Kearsipan ditandatangani, undang- selalu diperingati setiap tahunnya
antara lain lomba tumpeng, lomba
undang yang merupakan momentum sebagai momentum kebangkitan dunia
tertib arsip, lomba busana nasional,
kebangkitan dunia kearsipan nasional. kearsipan Indonesia.
talk show di televisi dan radio serta
Dengan undang-undang tersebut
Tahun ini 42 tahun sudah usia berbagai kegiatan lainnya.
kehadiran dan eksistensi kearsipan
kearsipan nasional, kitapun telah
diakui oleh bangsa dan negara Peringatan hari kearsipan tahun ini
memperingati dan merayakannya
Republik Indonesia. Undang-undang dilakasanakan dengan konsep dari kita
dengan berbagai acara yang cukup
tersebut telah meletakkan dasar dan untuk kita. Selamat Hari Kearsipan ke
sederhana, serangkaian dengan
memberikan arah serta pedoman bagi 42 semoga dunia kearsipan semakin
seremonial hari Kebangkitan Nasional
insan kearsipan dalam mengatur gerak maju, semakin disegani, semakin
tanggal 20 Mei 2013. Hari Kearsipan
dan langkah membangun kearsipan dihargai, semakin diminati dan pada
tahun ini mengangkat tema Refleksi
nasional. akhirnya semakin bisa menunjukkan
42 Tahun Kearsipan, Kita Tingkatkan
eksistensinya dalam kehidupan
Kini Undang-Undang Nomor 7 Jiwa Korsa Pegawai Negeri Sipil Arsip
berbangsa dan bernegara.(MI)
Tahun 1971 Tentang Ketentuan Pokok- Nasional Republik Indonesia untuk
Pokok Kearsipan telah direvisi dan mencapai kinerja yang optimal.

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 51


LIPUTAN

Arsip Tindak Pidana Korupsi dan


Terorisme Diserahkan ke ANRI
JAKARTA, ARSIP - Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI) pada Mei
2013 ini memiliki tambahan khazanah
arsip dari lembaga negara dan badan
pemerintahan. Tambahan khazanah
arsip tersebut meliputi arsip tentang
tindak pidana korupsi dan tindak
pidana terorisme yang diserahkan
Kementerian Hukum dan Hak Azasi
Manusia (Kemenkumham), arsip
tentang grasi dan naturalisasi oleh
Presiden Republik Indonesia (RI) yang
diserahkan Kementerian Sekretariat
Negara (Kemsetneg), dan arsip
film, foto serta kertas yang berkaitan
dengan peran dan pemanfaatan nuklir
dalam berbagai sektor yang diserahkan
Badan Tenaga Nuklir Nasional Serah terima arsip dan pemberian penghargaan oleh ANRI kepada Kementerian Hukum
dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham), Sekretariat Negara (Kemsetneg), dan Badan
(BATAN). Serah terima arsip dan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
pemberian apresiasi terhadap lembaga
pencipta arsip yang menyerahkan negara dan badan pemerintahan bangsa, serta sebagai memori, acuan,
arsipnya ini dilaksanakan pada 29 Mei yang telah menyerahkan arsipnya. dan bahan pertanggungjawaban
2013 di Swissbell Hotel, jalan Kemang Pada umumnya arsip statis ini dalam kehidupan bermasyarkat,
Raya nomor 7, Jakarta Selatan. bersifat terbuka. Namun, nantinya, berbangsa dan bernegara. Arsip ini
Acara tersebut dilaksanakan di sela- ANRI akan membuat kesepakatan pun merupakan aset nasional yang
sela pelaksanaan Rapat Koordinasi dengan lembaga pencipta arsip terkait dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
(Rakor) Penyelamatan Arsip Instansi akses terhadap arsip statis yang pemerintahan, pembangunan,
Strategis. diserahkan tersebut sesuai dengan penelitian, ilmu pengetahuan
Arsip tentang tindak pidana peraturan perundang-undangan yang dan kemasyarakatan serta untuk
koruspsi dan tindak pidana terorisme berlaku agar dapat digunakan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat
tentunya memiliki nilai guna sangat kemaslahatan bangsa, terangnya. sesuai dengan peraturan perundang-
tinggi bagi kepentingan nasional. Salah Beliau pun menambahkan bahwa undangan yang berlaku.
satunya dapat dijadikan rujukan dan dengan adanya momentum serah
Selain pelaksanaan serah terima
pembelajaran dalam pemberantasan terima arsip dan rakor ini diharapkan
arsip, dilaksanakan pula Rakor
korupsi serta terorisme. Demikian pula akan semakin banyak lagi pihak-pihak
Penyelamatan Arsip Instasi Strategis
halnya dengan arsip tentang grasi dan yang menyerahkan arsip bernilai guna
sebagai salah satu bentuk langkah
naturalisasi oleh Presiden RI serta kesejarahan ke ANRI.
koordinatif, sinergis dan berkelanjutan
peran dan pemanfaatan nuklir memiliki Pelaksanaan serah terima arsip dalam upaya penyelamatan arsip
nilai yang tak kalah strategis. dan rakor ini merupakan salah satu instansi strategis. Nantinya diharapkan
Dalam arahannya sebelum wujud pelaksanaan amanat Undang- lembaga negara dan badan
membuka acara Rakor Penyelamatan Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang pemerintahan, perusahaan, organisasi
Arsip Instansi Strategis, Deputi Bidang Kearsipan, khususnya pasal 53 dan massa, dan organisasi politik dapat
Konservasi Arsip, Drs. Mustari Irawan, pasal 77. Arsip yang diserahkan ke memprogramkan pengelolaan arsip,
MPA. mengungkapkan bahwa ANRI ANRI oleh Kemenkumham, Kemsetneg khususnya penyelamatan arsip di
menyambut baik dan memberikan dan BATAN merupakan arsip statis lingkungan instansi masing-masing.
apresiasi yang tinggi kepada lembaga yang menjadi identitas dan jati diri

52 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


ANRI dan PT. Pupuk Kaltim Bontang Gelar
Sosialisasi Undang-Undang Nomor 43
Tahun 2009 Tentang Kearsipan

Suasana Sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan


di Kalimantan Timur

KALTIM, ARSIP - 13 Juni 2013. Arsip Timur, agar diperoleh pemahaman menghadirkan praktisi dan akademisi
Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang komprehensif tentang undang- di bidang kearsipan. Turut mengisi
bekerja sama dengan PT. Pupuk undang tersebut sehingga dapat acara Mantan Kepala ANRI periode
Kaltim Bontang gelar sosialisasi diterapkan di instansinya masing- 2010-2013, M. Asichin, SH.,
Undang-Undang Nomor 43 Tahun masing, dan bahkan disebarluaskan M.Hum yang menyampaikan materi
2009 tentang Kearsipan di Hotel Gran kepada seluruh lapisan masyarakat.. Implementasi Undang-Undang Nomor
Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
Acara dibuka langsung oleh Deputi
(Kaltim). Sosialisasi ini bertujuan ditinjau dari Persfektif Sejarah
Bidang Konservasi Arsip, Drs. Mustari
untuk memberikan pemahaman yang dalam rangka Membangun Memori
Irawan, MPA. Dalam sambutannya,
komprehensif mengenai Undang- Kolektif Bangsa. Sedangkan Mustari
Mustari menyampaikan harapannya
Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Irawan menyampaikan materi Esensi
agar UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan di lingkungan Perguruan Perubahan Undang-Undang Nomor
Kearsipan dapat diimplementasikan di
Tinggi, Rumah Sakit, Badan Usahan 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-
lingkungan instansi. Kami berharap
Milik Negara (BUMN), dan Instansi Ketentuan Pokok Kearsipan menjadi
bahwa setelah selesainya mengikuti
Vertikal di Wilayah Provinsi Kaltim. Undang-Undang Nomor 43 Tahun
acara sosialisasi ini, para peserta
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia 2009 tentang Kearsipan. Pada acara
dapat melanjutkan sosialisasi ke
Penyelenggara, Kepala Subdirektorat diskusi ini turut berbagi pengalaman
jenjang yang lebih luas. Bagi kalangan
Kearsipan Pusat I ANRI, Drs. Tato implementasi kearsipan di lingkungan
Perguruan Tinggi, BUMN, dan lembaga
Pujiarto. Penyelenggaraan kegiatan PT. Pupuk Kaltim Bontang oleh Surya
vertikal agar dapat menerapkan
sosialisasi ini dilaksanakan dalam Madya selaku Sekretaris Perusahaan
undang-undang ini di lingkungan
rangka pembinaan kearsipan nasional PT. Pupuk Kaltim Bontang. Diskusi
kerjanya masing-masing, ungkapnya.
dengan fokus upaya pemasyarakatan dan sosialisasi ditutup langsung oleh
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Acara dilanjutkan dengan Direktur Kearsipan Pusat ANRI Drs.
tentang Kearsipan bagi instansi pusat diskusi mengenai kearsipan yang M. Taufik, M.Si. (sa)
yang berada di Provinsi Kalimantan

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 53


LIPUTAN

ANRI Ditjen SDPPI Tanda Tangani Nota


Kesepahaman Kearsipan
JAKARTA, ARSIP - Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI) dan
Direktorat Jenderal Sumber Daya
dan Perangkat Pos dan Informatika
(SDPPI), KemKominfo melaksanakan
penandatangan nota kesepahaman
tentang kearsipan pada Rabu, 19 Juni
2013. di gedung Sapta Pesona Jakarta.
Nota kesepahaman yang berisi
tentang penataan, pembuatan sistem,
dan alih media arsip ditandatangani
oleh Plt. Kepala ANRI, Gina Masudah
Husni dan Dirjen SDPPI Kominfo,
Muhammad Budi Setiawan.

Dalam sambutannya Gina


menyampaikan bahwa Penandatanganan MoU ANRI dengan Ditjen SDPPI
penyelenggaraaan kearsipan
mengingat arsip yang tercipta dalam instansi tersebut diakhiri dengan
hendaknya sampai pada penyusutan
penyelenggaraan tupoksi di lingkungan pertukaran cinderamata dan foto
sesuai dengan Undang Undang
SDPPI cukup banyak. bersama. (Ning)
Nomor 43 tahun 2009, dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 tahun 2012. Acara yang juga dihadiri Pejabat
Hal ini disambut baik oleh Budi Eselon II dan III terkait dari kedua

Arsip, Peluru Strategis Selamatkan


Aset Negara
SLEMAN, ARSIP - Direktorat satu di Sleman ini pun menyambut
Kearsipan Daerah Arsip Nasional baik atas program kerja ANRI dalam
Republik Indonesia (ANRI) pada 19 pelaksanaan bimtek yang sejalan
Juni 2013 untuk keempat kalinya pada dengan program pemerintah dalam
tahun 2013 melaksanakan Bimbingan percepatan reformasi birokrasi.
Teknis (Bimtek) Pengelolaan
Hadir sebagai narasumber Dr.Harto
Dokumen/Arsip Daerah pada
Yuwono sebagai praktisi, Widarno,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
SH., selaku Direktur Kearsipan
Bimtek ini dilaksanakan di Hotel Royal
Daerah dan Dra.Sudarningsih, M.Si.
Ambarukmo, Jln. Laksa Adisucipto
selaku Kepala Kantor Arsip Daerah
No.18, Sleman, Yogyakarta dan dibuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan
Dokumen/Arsip Daerah pada Pemerintah Sleman. Melalui bimtek ini nantinya
secara resmi oleh Bupati Sleman, Sri
Daerah Kabupaten Sleman diharapkan dapat menumbuhkan
Purnomo. Bimtek yang dapat menjadi
kesadaran untuk mengelola arsip aset
bekal bagi pemerintah daerah untuk Sleman mengemukakan bahwa saat dengan baik dan penuh tanggung
penyelamatan aset daerah ini diikuti ini arsip memiliki tempat strategis. jawab sehingga pengelolaan arsip
oleh 232 orang peserta yang berasal Bukan hanya tumpukan kertas penuh aset menjadi akuntabel dan dapat
dari 116 kab/kota. debu, arsip dapat menjadi peluru menjadi tolok ukur dalam pemberian
Dalam sambutannya sesaat jitu untuk menyelamatkan aset opini Wajar Tanpa Pengecualian dari
sebelum membuka acara, Bupati negara/daerah atas suatu sengketa, Badan Pemeriksa Keuangan. (TK)
ungkap Sri Purnomo. Orang nomor

54 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Menteri PANRB Lantik Deputi Bidang
Pembinaan Kearsipan
JAKARTA, ARSIP - Pada penghujung
bulan keenam tahun 2013 ini, Arsip
Nasional Republik Indonesia (ANRI)
memiliki pejabat Eselon I baru. Pada
24 Juni 2013, Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB), Azwar Abubakar
resmi melantik Dr. Andi Kasman, SE.,
MM. sebagai Deputi Bidang Pembinaan
Kearsipan (Debin) ANRI di Ruang
Serba Guna Kementerian PANRB,
Jln. Jend. Sudirman Kav. 69, Jakarta
Selatan. Pelantikan dan pengambilan
sumpah jabatan Debin ANRI ini
dilaksanakan secara bersamaan
dengan pelantikan dan pengambilan
sumpah jabatan Eselon I di lingkungan
Kementerian PANRB. Sekretaris
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan menandatangani berita acara pelantikan disaksikan
Kementerian PANRB, Tasdik Kinanto oleh Menteri PAN dan RB
dan Plt. Kepala ANRI, Gina Masudah
Husni bertindak sebagai saksi dalam
dari sebelumnya. Kemarin kinerjanya dengan pemberian selamat kepada
peristiwa penting ini.
sudah bagus dan diharapkan dapat para pejabat Eselon I yang baru
Dalam sambutannya, Menteri terus maju. PR yang tersisa agar saja dilantik. Turut hadir pula dalam
PANRB berpesan kepada Debin cepat diselesaikan, pesannya. kesempatan ini Wakil Menteri
yang baru saja dilantik untuk dapat PANRB, Eko Prasojo serta jajaran
Usai acara pelantikan dan
menjalankan tugas dengan cepat, tepat pejabat Eselon I di bawah koordinasi
pengambilan sumpah ini dilanjutkan
dan efisien. ANRI harus lebih baik lagi Kementerian PANRB. (TK)

Bibit Waluyo Diwawancarai Tim Sejarah


Lisan ANRI
JAKARTA, ARSIP - Gubernur Jawa Jateng. Wawancara
Tengah (Jateng) periode 2008 - 2013, yang berlangsung
Letjen (Purn).Bibit Waluyo pada hari selama 100 menit
Rabu, 10 Juli 2013 melaksanakan ini merupakan
wawancara sejarah lisan dengan wawancara sejarah
tim wawancara sejarah lisan Arsip lisan sesi pertama
Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan sesi selanjutnya
di Kantor Gubernur Jateng, jalan direncanakan akan
Pahlawan nomor 9, Semarang. Dalam dilaksanakan di kantor
kesempatan ini hadir pula Plt. Kepala ANRI dalam waktu
ANRI, Gina Masudah Husni, Direktur dekat. Nantinya,
Akuisisi, Drs. Kandar, MAP. beserta hasil wawancara
Suasana wawancara sejarah lisan
jajaran pejabat Badan Perpustakaan sejarah lisan ini pun
Bibit Waluyo
dan Arsip Daerah Jateng. akan menjadi arsip milik negara
yang memiliki nilai guna historis dan
Dalam wawancara sejarah lisan yang Maha Putra Utama ini mengawali kisah
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
dipandu oleh Kepala Subdirektorat perjalanan hidupnya saat masih tinggal
sesuai dengan peraturan perundang-
Wawancara Sejarah Lisan, Drs. Toto di desa daerah Klaten sampai akhirnya
undangan yang berlaku. (TK)
Widyarsono, M.Si. peraih Bintang menjabat sebagai orang nomor satu di

Majalah ARSIP Edisi 61 2013 55


LIPUTAN

ANRI Terima Arsip Perbatasan


RI-Timor Leste
JAKARTA, ARSIP - Khazanah arsip
perbatasan di Arsip Nasional Republik
Indonesia (ANRI) pada 1 Juli 2013 ini
akan bertambah. Tambahan khazanah
arsip perbatasan tersebut berasal dari
Badan Informasi Geospasial (BIG)
yang terdiri atas arsip kertas dan digital
peta wilayah perbatasan Republik
Indonesia (RI) dengan Repblica
Democrtica de Timor Leste (RDTL)
dan berkas pembahasan perundingan
tentang wilayah RI-Timor Leste. Serah
terima arsip ini dilaksanakan dalam
pembukaan acara Rapat Koordinasi
Penyelamatan Arsip Perbatasan di
Hotel Santika Taman Mini Indonesia
Indah jalan Pintu 1, Jakarta Timur dan
Akuisisi Arsip Perbatasan Timor Leste-RI
dibuka secara resmi pukul 19.30 WIB
oleh Deputi Bidang Pembinaan Arsip,
pokok hasil Rapat Koordinasi Khusus pemerintahan, pembangunan,
Dr. Andi Kasman, SE., MM..
Penanganan Pengungsi Timor Leste penelitian, ilmu pengetahuan
Dalam sambutannya, Deputi dan antisipasi unjuk rasa tahun 1999- dan kemasyarakatan serta untuk
Bidang Pembinaan Kearsipan 2000. Dalam kesempatan ini pun PT. meningkatkan kesejahteraan rakyat
mengungkapkan bahwa arsip Telkom (Persero) ikut menyerahkan sesuai dengan peraturan perundang-
perbatasan ini memiliki nilai yang arsipnya yang berkaitan dengan undangan yang berlaku.
strategis. Ini amat penting dan akan proyek pembangunan telekomunikasi,
Selain pelaksanaan serah terima
berguna bagi kedua negara, sehingga dokumen kebijakan perusahaan,
arsip, dilaksanakan pula Rakor
tak ada lagi sengketa perbatasan dokumen keuangan, peraturan dan
Penyelamatan Arsip Perbatasan
jika sudah melalui kesepakatan- organisasi perusahaan.
dengan key note speaker Drs.
kesepakatan, ungkpnya.
Pelaksanaan serah terima arsip Djoko Utomo, MA yang membahas
Selain arsip perbatasan RI-Timor dan rakor ini merupakan salah satu materi Upaya Mempertahankan
Leste, ada juga khazanah arsip yang wujud pelaksanaan amanat Undang- Keutuhan Negara Kesatuan republik
berkaitan dengan Timor Leste yang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Indonesia melalui Penyelamatan Arsip
diserahkan Kementerian Perhubungan Kearsipan, khususnya pasal 43, 53 Perbatasan. Selain itu dalam rakor
dalam kesempatan yang sama. dan pasal 77. Arsip yang diserahkan ke yang berlangsung 1 s.d. 2 Juli ini akan
Arsip yang diserahkan Kementerian ANRI nantinya menjadi identitas dan dibahas pula materi Penyelamatan
Perhubungan ini berkenaan dengan jati diri bangsa, serta sebagai memori, Arsip Perbatasan di Lingkungan
laporan perkembangan situasi Timor acuan, dan bahan pertanggungjawaban BIG, Badan Nasional Pengelola
Leste, penanganan pengungsi Timor dalam kehidupan bermasyarkat, Perbatasan, Kementerian Dalam
Leste di Nusa Tenggara Timur (NTT), berbangsa dan bernegara. Arsip ini Negeri dan Kementerian Luar Negeri.
bahan rapat Tim Terpadu Penanganan pun merupakan asset nasional yang (TK)
Pengungsi Timor Leste di NTT, pokok- dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

56 Majalah ARSIP Edisi 61 2013


Majalah ARSIP Edisi 61 2013 57
LIPUTAN

Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman


dan kesadaran masyarakat terhadap arsip, Bagian Hubungan
Masyarakat (Humas) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
melaksanakan Sosialisasi Kearsipan melalui Mobil Layanan
Masyarakat Sadar Arsip. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun
2010 dengan cara mengunjungi sekolah-sekolah, universitas,
tempat-tempat umum, dan lain-lain.

Dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Kearsipan melalui Mobil


Layanan Masyarakat Sadar Arsip, para pelajar, mahasiswa atau
pun masyarakat umum diberikan penjelasan singkat mengenai
kelembagaan ANRI serta keberadaan Diorama Sejarah
Perjalanan Bangsa. Setelah itu dilaksanakan pemutaran film
Bagi pelajar, mahasiswa ataupun
dokumenter yang bersumber pada khazanah arsip ANRI, seperti
masyarakat yang berminat untuk dikunjungi
film Usaha-Usaha Mempertahankan Kemerdekaan dan Kembali
Mobil Layanan Masyarakat Sadar Arsip,
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak jarang dalam
dapat menghubungi Bagian Humas ANRI,
rangkaian kegiatan ini diberikan pemahaman dan langkah- Jln. Ampera Raya No.7, Jakarta Selatan,
langkah memperbaiki arsip konvensional/kertas dengan cara Telp. (021) 7805851 ext.404/261,
yang sederhana, mudah dan dapat diaplikasikan pada kehidupan Fax. (021) 7810280-7805812
sehari-hari.
GRATIS! TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN

58 Majalah ARSIP Edisi 61 2013

You might also like