Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
a. Pengertian
sejak konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya kehamilan normal 280 hari (40
minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir
(Khumaira, 2012).
definisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi
(Prawirohardjo, 2011).
2011).
b. Etiologi
Setiap bulan wanita melepaskan satu sampai dua sel telur dari indung
telur yang ditangkap oleh fimbrae dan masuk ke dalam tuba fallopii. Saat
koitus, cairan semen tumpah kedalam vagina dan berjuta-juta sel sperma
bergerak melalui rongga rahim lalu memasuki sel telur. Peristiwa ini disebut
1) Fertilisasi
b) Proses kapitasi
Sperma mengalami perubahan biokimia agar lebih kuat untuk
c) Reaksi akromosom
oosit yang akan menutup selali satu buah sperma masuk kedalam
f) Fertilasisi
membentuk zigot yang terdiri atas bahan genetik pria dan wanita.
akhirnya dalam waktu tiga hari terbentuk suatu kelompok sel-sel yang
blastula.
2) Implantasi (Nidasi)
dalam fase sekresi. Blastula dengan bagian berisi masa sel dlam (inner
2011).
d. Fisiologi
Pada saat hamil terjadi perubahan fisik dan hormon yang berubah
drastis.
(1) Uterus
(2) Vagina
(3) Ovarium
Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas
(4) Payudara
hiperpigmentasi
(7) Ginjal
(9) Metabolisme
(Jannah, 2012).
takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada
aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai merasa sedih karena akan
(Pusdinkes, 2003).
e. Penatalaksanaan
dkk, 2010).
berkualitas.
ibu hamil.
ekslusif
antenatal:
minggu)
(Jannnah, 2012)
garis besarnya.
adanya faktor risiko pada ibu hamil. Tinggi badan ibu hamil
kurang dari 145 cm meningkatkan risiko untuk terjadinya
kurang dari 23,5 cm, ibu hamil dengan KEK akan dapat
16 Pertengahan pusat-simfisis
24 Setinggi pusat
Pertengahan pusat-prosesus
32 xipoideus
atau denyut jantung janin cepat yaitu yang lebih dari 160
% Masa
TT Interval Perlindungan
Perlindungan
TT1 - 0% -
4 minggu 3 tahun
TT2 80%
setelah TT1
6 bulan setelah 5 tahun
TT3 95%
TT2
1 tahun setelah 10 tahun
TT4 99%
TT3
1 tahun setelah Seumur hidup
TT5 99%
TT4
kehamilan (T7)
Untuk mencegah anemia zat besi, setiap ibu hamil harus
pertama.
kunjungan antenatal.
ketiga.
Pemeriksaan Veneral Diseases Research Laboratory (VDRL)
HIV/AIDS.
persalinan
rendah
(10) Imunisasi
Pernyataan standar :
teratur.
Hasil:
hamil
kehamilan 12 minggu
Pernyataan standar:
PMS/infeksi HIV.
Hasil:
kehamilan
terjadi kedaruratan.
c) Standar 3: Palpasi Abdominal
Pernyataan standar:
tepat waktu.
Hasil:
dengan kebutuhan
Pernyataan standar:
Hasil:
Pernyataan standar:
merujuknya
Hasil:
eklamsia
Pernyataan standar:
Hasil:
memadai
hamil, berapa usia kehamilan saat ini apakah intra uteri atau
(Sulistiawati, 2011)
b) Sakit Kepala
hangat.
c) Kloasma Gravidarum
alergis.
meluruskan punggung.
e) Nokturia/Sering Kencing
mengganggu.
f) Gatal-gatal
seperlunya.
h) Keputihan
BAK, dan ganti celana dalam setiap kali lembab atau basah,
i) Keringat Bertambah
k) Hiperventilasi/Sesak Napas
peredaran darah.
marginalis;
death (IUFD);
d) Kehamilan gameli;
pre-eklamsia.
eklamsia
lebih mudah terasa jika ibu makan dan minum dengan baik
1. Definisi Anemia
kurang dari 12,0 gr/100 ml dan wanita hamil 11,0 g/dl (Varney
H,2006)
2. Etiologi
anemia.
a) Abortus;
h) Intelegensia rendah.
4. Klasisfikasi Anemia Dalam kehamilan
macam
yaitu:
defisiensi besi.
2) Anemia megaloblastik
3) Anemia hipoplasti
Anemia hipoplasti disebabkan oleh hipofungsi sumsum
4) Anemia hemolitik
1) Normal : Hb 11 gr%
5. Patofisiologi
bagi ibu yaitu dapat meringankan beban kerja jantung yang harus
h. Kulit pucat
a. Pencegahan Anemia
banyak protein, mineral dan vitamin. Makanan yang kaya zat besi
dan sayuran hijau. Makanan yang kaya akan asam folat yaitu daun
(Wiknjosastro, 2007).
b. Penanganan Anemia
1) Anemia Ringan
2) Anemia Sedang
3) Anemia Berat