You are on page 1of 2

Maag Pada Remaja

Permasalahan dalam sistem pencernaan tidak boleh diabaikan. Masalah pencernaan


yang paling umum terutama maag pada remaja adalah penyakit meningkatknya asam
lambung atau gastro-esophageal reflux, sebagian besar dikenal sebagai penyakit maag.
Gangguan ini harus diberi perlakuan khusus karena dapat menimbulkan masalah yang lebih
serius yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan.
Karena kebanyakan orang tahu, penyakit pencernaan seperti maag lambung dapat
terjadi setiap saat tapi kebanyakan setelah makan makanan berat dengan kadar asam tinggi.
Dengan demikian, setiap orang harus menghindari makanan yang sangat asam untuk
mencegah kondisi ini terjadi. Bahkan makanan yang digoreng dan berlemak juga harus
dihindari. Makanan ini dapat menyebabkan gejala yang lebih parah yang dapat
mempengaruhi sistem pernapasan. Bahkan cokelat dianggap sebagai pantangan bagi
seseorang dengan penyakit meningkatnya asam lambung, karena coklat mengandung asam
juga yang sangat tinggi.
Berikut beberapa makanan yang harus dihindari.
Makanan berlemak seperti hamburger dan hot dog adalah salah satu risiko besar yang
memicu kondisi yang menyakitkan dari ulkus lambung.
Sayuran tertentu seperti kembang kol, kubis Brussel, kol, dan brokoli juga dapat
menyebabkan peningkatan asam lambung.
Hindari kafein yang terkandung dalam teh, kopi, dan soda. Kafein menyebabkan
sekresi asam lambung yang dapat menyebabkan tukak lambung.
Asam lambung adalah suatu kondisi yang membutuhkan perawatan serius. Anda harus
mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan asam lambung meningkat
dan menghindari pemicu. Belajarlah untuk mendiagnosa masalah yang disebabkan oleh
peningkatan asam dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan
terjadinya ulkus lambung. Gangguan makan mewabah jutaan orang dewasa dan remaja.
Gangguan makan atau maag pada remaja yang paling umum di Amerika adalah anoreksia,
nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan pesta makan.
Anorexia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan kekurusan dan
kekurangan gizi.
Seorang remaja yang menderita bulimia nervosa terobsesi lebih mengendalikan
asupan makanan melalui siklus pesta makan diikuti dengan pembilasan melalui
penggunaan obat pencahar yang berlebihan.
Pesta gangguan makan agak mirip dengan bulimia nervosa tapi tanpa pembersihan
yang berlebihan. Individu yang menderita dari pesta makan sering mengalami
konsekuensi medis yang sama sebagai obesitas klinis. Hal ini penting bagi
individu menderita gangguan makan untuk mencari bantuan medis-hati dari
sebuah pusat perawatan profesional berlisensi berpengalaman dalam masalah yang
kompleks seputar gangguan.

Sumber : http://artikeltentangkesehatan.com/maag-pada-remaja.html

You might also like