Professional Documents
Culture Documents
Dengan demikian konsep Negara hokum sebagai gabungan dari kedua konsep diatas dicirikan
sebagai berikut:
1. Adanya jaminan perlindungan terhadap HAM
2. Adanya supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan
3. Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan Negara.
4. Adanya lembaga peradilan yang bebas dan mandiri
Sementara itu, istilah Negara hokum di Indonesia dapat ditemukan dalam penjelasan UUD 1945
yang berbunyiIndonesia adalah negara yang berdasar atas hokum dan bukan berdasar atas
kekuasaan belaka .
3. INFRASTRUKTUR POLITIK
Komponen berikutnya yang dapat mendukung tegaknya demokrasi adalah infrastruktur
politik. Infrastruktur politik terdiri dari:
1. Partai politik, merupakan struktur kelembagaan politik yang anggota anggotanya
mempunyai orientasi, nilai- nilai dan cita- cita yang sama yaitu memperoleh kekuasaan politik
dan merebut kedudukan politik dalam mewujudkan kebijakan kebijakanya.
2. Kelompok gerakan yang lebih dikenal dengan sebutan organisasi masyarakat merupakan
sekumpulan orang orang yang berhimpun dalam satu wadah organisasi yang berorientasi pada
pemberdayaan warganya seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan sebagainya.
3. Kelompok penekan atau kelompok kepentingan merupakan sekelompok orang dalam sebuah
wadah organisasi yang didasarkan pada criteria profesionalitas dan keilmuan tertentu seperti
PGRI, PWI dan sebagainya.
Menciptakan dan menegakkan demokrasi dalam tata kehidupan kenegaraan dan pemerintahan,
partai politik seperti dikatakan oleh Miriam Budiardjo, mengemban beberapa fungsi:
1. Sebagai sarana komunikasi politik
2. Sebagai sarana sosialisasi politik
3. Sebagai sarana rekrutmen kader dan anggota politik
4. Sebagai sarana pengatur konflik
Keempat fungsi partai politik tersebut merupakan pengejawantahan dari nilai nilai demokrasi
yaitu adanya partisipasi, kontrol rakyat melalui partai politik terhadap kehidupan kenegaraan dan
pemerintahan serta adanya pelatihan penyelesaian konflik secara damai (conflict resolution)
Sistem Partai Politik
Maurice Duverger membagi sistem partai politik menjadi tiga sistem utama yaitu:
a) Sistem partai Tunggal: Sistem partai ini biasanya berlaku di dalam negara-negara Komunis
seperti Cina dan Uni Soviet
b) Sistem dua partai: Sistem partai seperti ini dianut sebagian negara yang menggunakan paham
liberal pemilihan di negara-negara tersebut menggunakan sistem distrik. Negara yang menganut
sistem dua partai adalah Amerika Serikat dan Inggris.
c) Sistem Multi partai: Sistem partai seperti ini dianut oleh negara Belanda, Perancis, di dalam
sistem ini menganut partai mayoritas dan minoritas dan diikuti oleh lebih dari dua partai.
Tujuan Partai Politik
Berdasarkan basis sosial dan tujuan partai politik dibagi menjadi empat tipe yaitu:
a. Partai politik berdasarkan lapisan masyarakat yaitu bawah, menengah dan lapisan atas.
b. Partai politik berdasarkan kepentingan tertentu yaitu petani, buruh dan pengusaha.
c. Partai politik yang didasarkan pemeluk agama tertentu.
d. Partai politik yang didasarkan pada kelompok budaya tertentu .