Professional Documents
Culture Documents
Jelaskan
1. Bagaimana komunitas sosial dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat
(empowerment) dalam:
a. Memperbaiki sistem politik di indonesia
Empowerment untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia dapat dilakukan namun
memang faktanya kita tidak bisa membedakan secara luas mana yang putih dan mana
yang hitam. Tidak dipungkiri lagi bahwa proses memberikan stimulus pada politik
untuk lebih baik dan membangkitkan dari kegagalan pada sistem yang sudah ada. Hal
ini membutuhkan proses walau pun ada yang menerima mau pun tidak bukan
masalah, yang penting mau ikut andil untuk membangkitkan power bagi politik yang
sangat mempengaruhi sistem sosial di Indonesia atau tidak.
Kemandirian yang timbul dari empowerment dapat dilakukan oleh lembaga atau
elemen masyarakat yang teratas untuk memperdayakan masyarakat dalam kerangka
manusia yang adi dan beradab.
b. Meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat (anggota komunitas dan
masyarakat diluar komunitas)
Meningkatkan tingkat ekonomi masyarkat dengan empowerment akan terjadi apabila,
terdapat faktor keterbelakangan suatu masyarakat, ketergantungan kepada pemerintah
daaerah, masyarakat kecil kepada pemilik modal, dsb. Untuk memberi stimulus pada
masyarakat yang masih keterbelakangan atau pun masyarakat ekonomi kecil lebih
dimantapkan pada PPK yang memberikan prasarana dan sarana pada desa. Hal ini
dapat dilakukan sebagai langkah awal serta peran aktif masyarakat dalam
pemberdayaan masyarakat. Adanya peranaktif pada masyarakat dapat terjadi
keterkaitan antara pastisipasi dengan pengambilan keputusan pembangunan untuk
memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat yang bertumpu pada gotongroyong dan
mencapai tujuan yang sama. Adanya informasi dan pengetahuan yang diberikan
mewujudkan pemberdayaan masyarakat baik dalan segi teritorial, pembangunan yang
berwawasan lingkungan setempat sesuai dengan power pada masyarakat maka akan
timbul komunitas sosial yang mandiri dan tidak ketergantungan pada pemilik modal
karena telah muncul stimulus power dari efek empowerment itu sendiri. Namun,
kelembagaan sangt dipentingkn agar semua terkoordinsi demi mewujudkan ekonomi
masyarakat yang berkelanjutan.
2. Jelaskan apa saja peran aktif kita sebagai planner yang dapat kita terapkan secara
nyata dalam pemberdayaan masyarakat di pedesaan/perkotaan agar kualitas
hidup/ lingkungan hidup semakin baik
Peran aktif planner dalam pemberdayaan masyarakat dapat mewujudkan kualitas hidup
yang baik dapat dilakukan dengan pengetahuan pembangunan yang terjadi, dan
memberdayakan masyarkaat agar memutuskan mengambil kepentingan yang sangat
dibutuhkan. Contoh dalam kasus pembangunan jalan dalam sebuah pedesaa, pemerintah
akan membangun jalan, namun terdapat investor yang ingin membelokkan jalurnya ke
saham investor tersebut dengan iming-iming akan diberi sarana olahraga kepada desa A,
namun sang planner harus memberikan penjelasan bahwa membelokkan jalan itu akan
meninggalkan kmajuan desa A, maka masyarakat pun akan menolak investor tersebut
walau diberi sarana.
Maka tidak dapat dipungkiri bakwa peran planner baik di perkotaan/pedesaan harus
memiliki peran aktif memilih dan memutuskan hak yang terbaik demi memberikan
pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
ISU SOSIAL
- Permasalahan
Input
- Kondisi Sosial
Kepentingan politik
Perumusan keputusan
Nilai Kebenaran
Pengambilan Keputusan
Interaksi Sosial
Solusi Masalah
Output
Dalam menggambarkan permasalahan sosial daat kita lihat isu sosial yang ada pada wilayah
itu seperti apa, kemudian diuji analisis permasalahan yang terjadi beserta kondisi sosialnya.
Kemudian apakah ada kepentingan politik dalam permaslahan sosial.
Dari semua itu muncul dua cabang, yaitu:
a. Nilai kebenaran sebagai kebenaran terjadinya suatu masalah, kebenaran kondisi sosial dsb.
b. Perumusan keputusan sebagai merumuskan masalah yang terjadi beserta aspeknya,
kemuadian pengambilan keputusan oleh sistem politik dari permasalahan tersebut. Dari
kedua cabang tersebut timbulah interaksi sosial untuk memecahkan masalah yang terjadi.
Setelah itu muncullah solusi dari permasalahan sosial yang dapat dilakukan bersama untuk
menanggulanginya.