You are on page 1of 20

KATALOG : 1101002.

3502190

id
.
go
s.
bp
b.
ka
go
o
nor
po
://
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONOROGO


STATISTIK DAERAH
KECAMATAN JENANGAN
2016

No. Publikasi : 35020.1644


Katalog BPS : 1101002.3502190

id
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

.
Jumlah Halaman : iii + 14 halaman

go
Naskah : Luthfi Kurnia Hidayati
s.
bp
Mitra Koordinator Statistik Kecamatan Jenangan
b.
ka

Penyunting : Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik


o go

Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik


n or
po

Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo


://
tp
ht

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya


Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga publikasi Statistik Daerah Kecamatan
Jenangan 2016 dapat diterbitkan.

id
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 yang

.
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo berisi

go
berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Jenangan

s.
yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data
bp
memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di
Kecamatan Jenangan.
b.
ka

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 diterbitkan untuk melengkapi


publikasi-publikasi statistik yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan
go

publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
o
or

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 memuat berbagai
informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di
n
po

Kecamatan Jenangan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam


perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
://
tp

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data
ht

statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun


masyarakat luas.

Jenangan, Oktober 2016


Mitra Koordinator Statistik
Kecamatan Jenangan,

Luthfi Kurnia Hidayati

Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 ii


Daftar Isi

id
Katalog ......................................................................................... i

.
go
Kata Pengantar ............................................................................ ii

s.
Daftar Isi ......................................................................................
bp iii

1. Geografi 1
b.

2. Pemerintahan 2
ka

3. Penduduk 3
go

4. Pendidikan 6
o
or

5. Kesehatan 7
n
po

6. Perumahan 8
://

7. Pertanian 9
tp

8. Industri dan Penggalian 11


ht

9. Perdagangan 12
10. Transportasi dan Komunikasi 13
11. Keuangan 14

iii Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016


GEOGRAFI 1
Kecamatan Jenangan mempunyai luas PETA KECAMATAN JENANGAN
wilayah 59,44 km2 yang terletak pada
ketinggian antara 143 meter sampai 334
meter di atas permukaan laut, yang
berbatasan dengan wilayah sebagai berikut:
sebelah utara Kabupaten Madiun, sebelah
selatan Kecamatan Siman, sebelah timur

id
Kecamatan Ngebel dan sebelah barat

.
Kecamatan Babadan.

go
s.
Sebagian besar dari luas lahan yang ada bp
digunakan untuk area pertanian yaitu seluas
38,46 km2 atau 64,70 persen dari luas
b.

wilayah keseluruhan, sedang sisanya


ka

sebesar 35,30 persen adalah bangunan dan


go

pekarangan (13,79 km2), hutan negara (5,24


km2) dan lainnya (jalan,sungai, lahan
o

tandus,lapangan dll) seluas 1,96 km2.. Desa


or

terluas adalah Desa Paringan yang


n

mempunyai luas wilayah 6,89 km2 dan


po

Jumlah Hari Hujan di Kecamatan


berada pada ketinggian 303 meter diatas Jenangan tahun 2015
://

permukaan laut. Sebagian besar luas lahan


tp

Desember 16
di desa ini adalah untuk non pertanian yaitu Nopember 9
ht

270 Ha bangunan dan pekarangan, 134 Ha Oktober 0


Hutan negara dan 6,88 Ha lainnya. September 0
Sedangkan wilayah terkecil adalah Agustus 0

Kelurahan Setono dengan luas wilayah 1,60 Juli 0


Juni 1
km2 yang berada pada ketinggian 150 meter Mei 5
diatas permukaan laut. April 15
Maret 17
Selama tahun 2015 tercatat memiliki Februari 14

jumlah hari hujan mencapai 93 hari. Jumlah Januari 16

curah hujan tertinggi terjadi pada bulan 0 5 10 15 20

Februari yaitu 427 mm dengan 14 hari


hujan, sementara jumlah curah hujan di
bawah 100 mm terjadi pada periode Mei Sumber : Kantor Pengairan Kecamatan Jenangan
Oktober 2015.

Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 1


2 PEMERINTAHAN

Pusat pemerintahan tingkat kecamatan


Luas Wilayah Per Desa berada di Desa Jenangan yang berjarak
Di Kecamatan Jenangan (Km 2)
sekitar 12 km dari ibukota kabupaten. Desa
Wates 3,07
yang letaknya paling jauh adalah Desa
Paringan 6,89 Mrican dengan jarak 8 km dari ibukota
Nglayang 4,11 kecamatan sedangkan desa yang
Tanjungsari 3,23 bersebelahan dengan ibukota kecamatan
Semanding 2,89 yaitu Desa Sraten, Desa Panjeng, Desa

id
Kemiri 5,07 Jimbe, Desa Nglayang, Desa Tanjungsari,

.
Sraten 1,63
dan Desa Semanding.

go
Jenangan 4,54
Jimbe 3,55

s.
Panjeng 1,88 Pada tahun 2015 secara administratif
bp
Pintu 1,63 Kecamatan Jenangan terdiri dari 2
Sedah 1,82 kelurahan dan 15 Desa yang dibagi menjadi
b.

Ngrupit 3,97 61 Dusun/Lingkungan, 119 Rukun Warga


ka

Plalangan 5,49 (RW) dan 402 Rukun Tetangga (RT).


Setono 1,60
go

Singosaren 2,26
Kecamatan Jenangan dipimpin oleh seorang
o

Mrican 5,81
or

0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00


camat yg bernama Drs. Heru Budi santoso,
M.Si. Total perangkat di 15 desa dan 2
n
po

Kelurahan ini sebanyak 265 orang yang


Perangkat Desa di Kec Jenangan terdiri dari 16 Kepala Desa/Kelurahan, 17
://

m enurut Jenis Kelamin dan Status


Kepegawaian Tahun 2015 sekretaris desa/kelurahan, 65 Kaur/Kasi, 54
tp

Kaling/Kasun/Kamituwo, 32 Staff lurah/


ht

92,83%
89,43% desa, 11 jogoboyo, 2 jogowaluyo, 22 modin,
33 Sambong dan 13 Kabayan.

Dari keseluruhan perangkat desa, masih


didominasi jenis kelamin laki-laki yaitu 246
orang atau 92,83 persen sedangkan
menurut status kepegawaian hanya 28
orang atau 10,57 persen yang telah
10,57%
7,17% berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Sebagian besar perangkat
Pria Wanita PNS Non berpendidikan SMA sederajat (74,72
PNS persen), namun masih ada 3 orang
perangkat berpendidikan SD sederajat.
Sumber : Kantor Kecamatan Jenangan

2 Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016


PENDUDUK 3
Jumlah Penduduk di Kec Menurut hasil Registrasi Penduduk Tahun
Jenangan menurut Jenis Kelamin 2015 jumlah penduduk di Kecamatan
Tahun 2010 , 2014 dan 2015 Jenangan mencapai 61.753 jiwa yang
terdiri dari 30.553 penduduk laki-laki dan
31.200 penduduk perempuan. Angka ini
meningkat 20,03 persen dibanding Jumlah
penduduk tahun 2010 dengan sex ratio
sebesar 97,93 pada tahun 2015 dan 100,87

id
pada tahun 2010. Sementara jika
61.629 61.753

.
dibandingkan dengan tahun 2014, jumlah

go
51.448
penduduk hanya meningkat 0,20 persen

s.
dengan sex ratio sebesar 97,76. Penduduk
bp
31.164 31.200 Kecamatan Jenangan 100 persen
25.613
merupakan penduduk pribumi tidak ada
b.

WNI keturunan ataupun penduduk warga


ka

25.835 30.465 30.553


negara asing.
go

201 0 201 4 201 5


Dari 15 desa dan 2 kelurahan yang ada,
o

Laki-la ki Per emp uan Tota l


or

Desa Ngrupit mempunyai penduduk yang


terbanyak yaitu 6.555 jiwa atau sebesar
n
po

Kepadatan Penduduk Per Desa/Kelurahan 10,61 persen dari total penduduk di


Tahun 2015 Kecamatan Jenangan. Sedangkan Desa
://

2500 Sraten mempunyai penduduk paling sedikit


tp

yaitu 1.265 jiwa atau sebesar 2,05 persen.


ht

2000

1500
Kepadatan penduduk Kecamatan Jenangan
pada tahun 2015 tercatat 1.039 jiwa/Km2.
1000 Kelurahan Singosaren mempunyai
kepadatan tertinggi yaitu 2029 jiwa/Km2,
500 sedangkan kepadatan terendah di Desa
Nglayang sebesar 644 jiwa/Km2. Jumlah
0
kepala keluarga yang tercatat pada
Singosaren

Paringan
Jen angan

Wates
Mrican

Plalangan

Nglayang
Ngrupit

Jimbe

Tanjungsari
Setono

Panjeng

Sraten
Kemiri
Semanding
Sedah
Pintu

Registrasi Penduduk 2015 di Kecamatan


Jenangan sebesar 19.586 keluarga. Dengan
demikian secara rata-rata setiap keluarga
terdiri dari 3 sampai 4 orang anggota
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 2015 keluarga.

Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 3


Piramida Penduduk dapat Piramida Penduduk Kecamatan Jenangan
menggambarkan distribusi usia dan jenis Tahun 2015
kelamin penduduk dalam suatu wilayah . 75 +

Mayoritas penduduk di Kecamatan 70 - 74


Per emp uan

Jenangan adalah penduduk usia 65-6 9 Laki-la ki

produktif (15-64 tahun) mencapai 65,33 60-6 4

persen. Sementara penduduk usia muda 55-5 9

(0-14 tahun) sebesar 21,76 persen 50-5 4

sedangkan sisanya penduduk usia tua (65 45-4 9

tahun keatas) sebesar 12,91 persen. 40-4 4

Jumlah penduduk usia muda yang cukup 35-3 9

besar membuat makin besar pula beban 30-3 4

ketergantungan pada penduduk usia 25-2 9

produktif. Angka rasio ketergantungan di 20-2 4

id
kecamatan Jenangan mencapai 53,07. 15-1 9

.
go
Hal ini berarti dari setiap 100 penduduk 10-1 4

yang produktif harus menanggung sekitar 5-9

s.
0-4
53 penduduk yang tidak produktif. bp
3.000 2.000 1.000 0
Sumber : Hasil Registrasi Penduduk 20131.000 2.000 3.000
b.

Untuk meningkatkan kesejahteraan


ka

masyarakat, pemerintah pusat maupun Presentase peserta KB aktif terhadap


Pasangan Usia Subur
daerah mencanangkan program Keluarga
go

74,82
Berencana (KB) secara berkesinambungan 74,47
o

atau terus menerus. Program KB


or

merupakan salah satu cara mengatur


n

pertumbuhan penduduk. Di Kecamatan


po

Jenangan presentase peserta KB aktif 71,76

menunjukkan penurunan dari tahun 2013


://

74,47 persen menjadi 71,76 persen tahun


tp

2014. Sedangkan pada tahun 2015 ada


ht

kenaikan mencapai 74,82 persen atau 2013 2014 2015


meningkat 12,92 persen dibanding tahun
sebelumnya. Hal ini menunjukkan Jumlah Peserta KB Aktif menurut jenis alat
peningkatan kesadaran masyarakat di kontrasepsi di Kec. Jenangan tahun 2015
Kecamatan Jenangan terhadap KB
Jenis Alat Jumlah
semakin tinggi.
IUD 4.052
Jenis alat kontrasepsi yang paling banyak PIL 463
diminati oleh penduduk Jenangan adalah MOP 18
metode IUD (45,77 persen) atau sebesar MOW 560
4.052 peserta. Sedangkan jenis alat Suntik 3.514
kontrasepsi yang paling sedikit diminati Kondom 67
yaitu MOP hanya 18 orang (0,20 persen). Implan 179
Sumber : PLKB Kecamatan Jenangan

4 Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016


Agama yang dianut oleh penduduk
Banyaknya pernikahan, talak dan cerai Kecamatan Jenangan hanya 2 agama
di Kec.Jenangan dari tahun 2015
yaitu agama Islam dan agama Kristen.
Jumlah penduduk yang memeluk agama
Islam adalah 61.105 orang atau 98,95
532 persen. Sementara lainnya adalah
pemeluk Kristiani yang paling banyak
berada di Desa Mrican.
52
113 Pernikahan di Kecamatan Jenangan pada
tahun 2015 sebanyak 532 pasangan.
nikah
talak Pernikahan terbanyak ada di desa

id
cerai
Paringan dan Desa Plalangan yaitu

.
Sumber : KUA Kecamatan Jenangan sebanyak 55 pasangan. Sedangkan yang

go
Persentase Rumah Tangga SAsaran Hasil PPLS terkecil yaitu di Desa Pintu hanya 9

s.
tahun 2011 pasangan yg menikah di tahun 2015.
bp
Rentan
Miskin
Sementara angka pasangan yg
melakukan talak mencapai 52 pasangan
b.
67,33%

dan cerai mencapai 113 pasangan.


ka

Angka perceraian tertinggi ada di Desa


go

Sraten sebesar 13,27 persen dari


keseluruhan pasangan yang bercerai atau
o

sebesar 15 pasangan.
n or

Dalam penanggulangan kemiskinan


po

Hampir
Miskin dibutuhkan database penduduk miskin
://

14,94% sebagai dasar bagi pemerintah untuk


tp

Sangat
Miskin meluncurkan berbagai macam program.
ht

Miskin
12,00%
5,72%
Pendataan Program Perlindungan Sosial
(PPLS) tahun 2011 menghasilkan data
Sumber : BPS Ponorogo
rumah tangga sasaran yang terbagi
Jumlah terbesar masuk dalam kategori dalam 4 kategori, yaitu sangat miskin,
rentan miskin yaitu sebesar 67,33 persen miskin, hampir miskin dan rentan miskin.
atau 3.893 ruta, hampir miskin 864 ruta Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) hasil
(14,94 persen), miskin 694 ruta (12,00 pendataan Program Perlindungan Sosial
persen), sangat miskin 331 ruta (5,72 (PPLS) 2011 di Kecamatan Jenangan
persen) dari total Rumah tangga mencapai 5.782 rumah tangga.
Sasaran. Desa Kemiri merupakan wilayah
yang terbanyak jumlah RTS-nya yaitu
mencapai 646 ruta.

Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 5


4 PENDIDIKAN

Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Sumber daya manusia dari suatu bangsa
Jenangan Tahun 2015 merupakan faktor paling menentukan karakter
dan kecepatan pembangunan sosial dan
Jum-
Tingkat lah
Jum-
lah
Jum-
lah
Jumlah ekonomi (Todaro, 1997). Salah satu usaha
Pendidikan Seko-
lah
Kelas Guru
Murid
untuk membangun sumber daya manusia
adalah melalui pendidikan. Pendidikan
TK
55 120 184 1.822 merupakan salah satu faktor penting dalam
sederajat
menentukan kemajuan suatu daaerah. Oleh
karena itu, ketersediaan sarana maupun

id
SD
44 271 439 4.361
sederajat prasarana pendidikan baik berupa fisik

.
go
SLTP
maupun non fisik yang memadai merupakan
11 55 178 1.345
sederajat upaya untuk mewujudkan pendidikan yang

s.
berkualitas.
bp
SLTA
9 119 328 3.812
sederajat
b.

Pada tahun 2015, sarana pendidikan (baik


ka

Sumber : Sekolah di Lingkungan Kecamatan Jenangan


negeri maupun swasta) tingkat pra sekolah
yang tersedia sebanyak 55 sekolah dengan
go

murid sejumlah 1.822 siswa, secara rata-rata


Jumlah Penduduk menurut tingkat pendidikan
o

masing-masing sekolah menampung 33 murid.


di Kecamatan Jenangan Tahun 2015
or

Di pendidikan tingkat SD sederajat tersedia


n

sarana pendidikan sebanyak 44 sekolah, 4.361


po

17.253 siswa, rata-rata tiap sekolah menampung 99


siswa. Pada tingkat SMP sederajat sarana
://

sekolah sebanyak 11 unit, 1.345 siswa, rata-


tp

rata setiap sekolah menampung 122 siswa.


ht

10.997 10.809
Sedangkan pada pendidikan tingkat SLTA
10.797
sederajat, sarana pendidikan yang tersedia
9.311
sebanyak 9 sekolah, 3.812 siswa, rata-rata
setiap sekolah menampung murid sebanyak
424 siswa.

2.586 Berdasarkan tingkat pendidikannya, sebagian


besar penduduk di Kecamatan Jenangan hanya
menamatkan pendidikan sampai tingkat SD
Tamat Tamat Tamat Tamat SD Belum/tdk Belum/tdk
sebesar 27,94 persen. Mencermati hal ini
perguruan
tinggi
SMA SMP tamat SD sekolah pembangunan di bidang pendidikan agaknya
harus lebih ditingkatkan untuk menjamin
Sumber : Data Registrasi Penduduk 2014 tersedianya sumber daya manusia berkualitas
di masa mendatang.
6 Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016
KESEHATAN 5
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari Jumlah Fasilitas Kesehatan
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan di Kecamatan Jenangan Tahun 2015
setiap orang hidup produktif secara sosial dan
Fasilitas Kesehatan Unit
ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah
upaya penanggulangan dan pencegahan Rumah Bersalin 3
gangguan kesehatan yang memerlukan
Balai Pengobatan / Poliklinik 1
pemeriksaan, pengobatan dan/atau
perawatan termasuk kehamilan dan Puskesmas 2
persalinan. Kesehatan juga merupakan salah

id
Puskesmas Pembantu 3
satu kebutuhan mendasar manusia. Oleh

.
go
karena itu ketersediaan sarana dan prasarana Ponkesdes / Polindes / Poskesdes 26
penunjang kesehatan sangatlah penting.

s.
Dokter Praktek Swasta
bp 7

Pada tahun 2015 di Kecamatan Jenangan Bidan Praktek Swasta 23


b.

terdapat berbagai jenis fasilitas kesehatan. Posyandu 87


ka

Fasilitas kesehatan terbanyak yaitu Posyandu


yang tersebar di setiap desa dengan jumlah Bidan
SumberDesa
: Puskesmas Kecamatan Jenangan 17
go

total sebanyak 87 unit. Jumlah Puskesmas


o

yang juga melayani rawat inap sebanyak 2 Jum lah Tenaga Medis yang berdomisili
or

unit yaitu di Kelurahan Setono dan Desa di Kecam atan Jenangan tahun 2015
n

Jenangan. Dalam operasionalnya dibantu


po

Puskesmas Pembantu sebanyak 3 unit yang


ada di Desa Ngrupit, Jimbe, Paringan. Di
://

Bidan; 30
setiap desa terdapat bidan desa masing-
tp

Lainny a;
Dokter 19
masing 1 orang, sementara bidan praktek Dokter
ht

Umum; 4
Gigi; 1
swasta yang ada 23 unit. Desa yang tidak ada
fasilitas bidan praktek swasta yaitu di Desa
Tanjungsari.
Konsentrasi tenaga medis berada di
Selain Sarana kesehatan, hal yang juga sangat Kelurahan Setono dengan jumlah 7
penting yaitu ketersediaan tenaga kesehatan. orang meskipun tidak ada dokter gigi di
Fasilitas kesehatan tidak akan operasional kelurahan tersebut. Desa Jenangan
tanpa didukung oleh tenaga medis yang yang merupakan ibukota kecamatan
memadai. Jumlah dokter yang ada di ada 6 orang tenaga medis. Sementara
Kecamatan Jenangan sebanyak 5 orang, di desa lain seperti Panjeng, Sraten,
terdiri dari dokter umum 4 orang dan dokter Kemiri, Nglayang, Paringan dan Wates
gigi 1 orang yang ada di Desa Jenangan. masing-masing hanya terdapat seorang
Sementara tenaga bidan yang ada 30 orang tenaga medis yaitu bidan.
dan mantri kesehatan 19 orang.
Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 7
6 PERUMAHAN
Kondisi perumahan dengan segala fasilitas serta
Persentase Rumah Menurut Kondisi
Bangunan dan Jenis Lantai Tahun 2015 lingkungannya dapat menjadi gambaran kondisi
97,81%
sosial ekonomi serta kesehatan suatu
99,00%
masyarakat. Di Kecamatan Jenangan, Sebagian
besar rumah (99,00 persen) merupakan rumah
permanen/berdinding tembok. Sementara
persentase rumah semi permanen relatif kecil
yaitu 0,24 persen dan rumah berdinding bambu
2,19%
0,76 persen. Pada tahun 2015 rumah berdinding
0,76%
bambu mencapai 131 bangunan, Angka ini turun

id
0,24%
dari tahun 2014 (158 bangunan), salah satunya

.
go
dikarenakan pada tahun 2015 Kecamatan
Dinding

Keramik/
Permanen

Permanen

Tanah
Bambu

Semen
Tegel/
Semi

Jenangan mendapatkan program bantuan bedah

s.
rumah dari ABRI. Sementara bila dirinci menurut
bp
jenis lantainya, 97,81 persen rumah di
Banyaknya rumah menurut sumber air minum
b.

di Kecamatan Jenangan tahun 2015 Kecamatan Jenangan sudah berlantai


ka

Air keramik/tegel/semen dan sisanya yaitu hanya


Ledeng 2,19 persen berjenis lantai tanah. Jenis lantai
go

19,26% keramik/ tegel/ semen pada tahun 2014 hanya


o

16.663 bangunan, namun pada tahun 2015


or

bertambah menjadi 16.875 bangunan. Hal ini


n

dikarenakan banyak anggota rumah tangga yang


po

Bukan Air
bekerja di Luar negeri menjadi TKI / TKW yang
merenovasi jenis lantai rumahnya.
://

Ledeng
80,74%
tp

Akses air bersih terutama sebagai sumber air


ht

Jumlah Rumah Menurut Sumber minum merupakan hal yang sangat penting bagi
Penerangan Tahun 2015 kesehatan masyarakat. Pada tahun 2015,
16.622 sebagian besar masyarakat menggunakan
sumber air bukan air ledeng yaitu 13.930 rumah
atau 80,74 persen. Pada tahun 2015 sebanyak
99,98 persen rumah di Kecamatan Jenangan
telah menggunakan listrik sebagai sumber
penerangan sehari-hari. Hal ini menunjukkan
627 4 bahwa hampir seluruh penduduk Kecamatan
Jenangan telah memanfaatkan listrik untuk
Listrik PLN Ber- Listrik PLN non Lainnya memenuhi kebutuhan penerangan mereka
KWH meter KWH meter meskipun masih ada sebagian kecil masyarakat
Sumber : Kantor Camat Jenangan yang belum merasakan aliran listrik.

8 Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016


PERTANIAN 7
Sesuai dengan mata pencaharian utama
penduduk, Kecamatan Jenangan Produksi Tanaman Pangan di
merupakan daerah yang cukup potensial di Kec.Jenangan tahun 2014 - 2015 (Ton)
sektor pertanian. Produksi tanaman pangan
di Kecamatan Jenangan cukup tinggi. Pada 3.176,5
tahun 2015 jumlah produksi tanaman padi, Kedelai
3.061,4
2015
jagung, kacang tanah dan kedelai 2014
mengalami kenaikan dari tahun 2014, Kacang 345,6
kecuali untuk tanaman ubi kayu mengalami Tanah 323,9

id
penurunan 25,93 persen di banding tahun

.
2014. Hal ini disebabkan beralihnya luas

go
Ubi 25.040,7
tanam ke tanaman jagung. Komoditi Kayu 33.808,5

s.
tanaman pangan yang menjadi andalan bp
Kecamatan Jenangan adalah tanaman padi 9.153,8
Jagung
dengan total produksi pada tahun 2015 5.761,7
b.

mencapai 40.251,0 ton atau 51,63 persen


ka

dari keseluruhan produksi tanaman pangan. Padi 40.251,0


go

Komoditi andalan lainnya adalah ubi kayu 34.856,4


dengan total produksi 25.040,7 ton atau
o

32,12 persen dari keseluruhan produksi


or

tanaman pangan.
n
po

Hasil produksi tanaman pangan padi pada Produksi Tanaman Padi


://

Tahun 2014 - 2015 di Kec. Jenangan


tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar (ton)
tp

15,48 persen di banding tahun sebelumnya 39.736


ht

dengan hasil produksi 40.251 ton. Hal ini


34.339
terjadi karena luas panen tanaman padi
pada tahun 2015 mengalami kenaikan
14,41 persen dibanding tahun 2014. Dari
tahun sebelumnya padi sawah merupakan
jenis tanaman padi yang banyak diusahakan
oleh petani dibanding padi ladang, dengan
komposisi produksi 98,72 persen untuk
padi sawah dan 1,28 persen untuk padi 517 515
ladang. Penurunan produksi terjadi pada
padi ladang sebesar 0,48 persen dibanding Pad i Pad i
tahun 2014. Sawah Lad ang
201 4 201 5

Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 9


Sementara 5 produk yang cukup potensial
Produksi Tanaman Holtikultura dari subsektor tanaman holtikultura adalah
tahun 2014 - 2015 (kwintal)
mangga, nangka, pisang, pepaya dan
48.082 alpukat. Sebagian besar tanaman
holtikultura ini hasil produksinya menurun
201 4 dibanding tahun sebelumnya. Curah hujan
201 5 yang cukup tinggi di tahun 2015
berpengaruh kurang baik terhadap produksi
tanaman. Produksi buah-buahan yang
menurun paling drastis adalah mangga

id
sebesar 98,45 persen dibanding tahun 2014.

.
go
7443.765
2.990
1.077 Untuk subsektor peternakan, terdiri ternak

s.
4.202
6.249 1.959
2.350 besar, ternak kecil dan ternak unggas. Pada
bp
Mangga
Nangka
3.388
tahun 2015 ternak besar yang paling banyak
Pisang
diusahakan adalah sapi sebanyak 3.113 ekor.
b.

Pepaya
Alpokat
Paling banyak terdapat di Desa Mrican yaitu
ka

sebesar 518 ekor atau 16,64 persen dari


go

jumlah keseluruhan.
o

Populasi Ternak Tahun 2015 (ekor)


or

Sementara untuk ternak kecil yang paling


banyak diusahakan yaitu kambing sebesar
n
po

89,83 persen dari jumlah keseluruhan ternak


Ayam
kecil. Paling sedikit yaitu ternak kelinci yaitu
://

Pedaging;
hanya 172 ekor. Ternak kambing dan domba
tp

263.094 paling banyak diusahakan di Desa Plalangan.


Ayam
ht

kampung;
Ternak unggas yang paling banyak
103.440 diusahakan adalah ayam pedaging
Sapi; Kambing; Domba; mencapai 263.094 ekor atau 65,83 persen
3.113 15.400 1.572 dari jumlah keseluruhan ternak unggas,
salah satu faktor penyebabnya yaitu semakin
banyak bermunculan pengusaha ayam
pedaging baru (baik skala kecil maupun
besar) pada tahun 2015 ini. Paling dominan
ayam pedaging di usahakan di Desa
Nglayang. Ternak unggas paling sedikit yaitu
Sumber : Dinas Peternakan Kecamatan Jenangan ternak mentok hanya 1.956 ekor.

10 Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016


8 INDUSTRI &
PENGGALIAN

Meski tidak cukup mendominasi,


Kecamatan Jenangan mempunyai sumber Banyaknya Usaha dan tenaga kerja penggalian
dan pertambangan di Kec. Jenangan tahun 2015
daya alam yang berupa bahan galian.
Produk yang dihasilkan adalah pasir kali,
64
batu kali, tanah liat, dan tanah trass. Yang Trass
3
terbesar adalah penggalian pasir kali
dengan jumlah usaha 135 unit usaha dan
90
memiliki 416 tenaga kerja. Unit usaha

id
Tanah Lia t
4
penggalian pasir kali banyak terdapat di

.
go
Desa Paringan yang mencapai 54 unit usaha
236

s.
dan menyerap 96 tenaga kerja. Sedangkan Batu Kali
usaha penggalian batu kali mencapai 110 110
bp
unit usaha dan menyerap 236 tenaga kerja.
b.

416
Desa yang paling banyak usaha penggalian Pasir Kali
ka

135
batu kalinya adalah Desa Kemiri dengan 50
unit usaha dan membutuhkan 56 tenaga
go

tenaga kerja unit usaha


kerja.
o
or

Jumlah unit usaha industri penggilingan padi Jumlah Industri Penggilingan Padi
n

yang ada di Kecamatan Jenangan pada di kec.Jenangan tahun 2015


po

tahun 2015 sebanyak 58 usaha dimana


://

56,9 persen atau 33 unit usaha adalah


tp

industri penggilingan padi yang tetap.


Sedangkan sisanya 43,1 persen adalah
ht

industri penggilingan padi keliling. Keliling 25

Desa yang tidak mempunyai unit usaha


penggilingan padi tetap maupun keliling
yaitu Desa Kemiri. Untuk Kelurahan Setono
dan Desa Sraten hanya memiliki industri
33
penggilingan padi yang menetap saja. Tetap
Sedangkan untuk Kelurahan Singosaren dan
Desa Panjeng hanya memiliki industri
pengolahan padi keliling.
Sumber : Kantor Camat Jenangan

Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 11


PERDAGANGAN 9
Jumlah Sarana Perdagangan di
Perdagangan merupakan kegiatan
Kecamatan Jenangan Tahun 2015 ekonomi yang penting. Selain berguna
membuka lapangan pekerjaan juga
untuk mendorong pertumbuhan
957
ekonomi. Di Kecamatan Jenangan usaha
perdagangan didominasi oleh usaha
561 perdagangan kecil seperti toko,
pracangan dan warung yang diusahakan

id
338 rumah tangga. Tenaga kerja yang

.
terserap di sektor ini juga tidak terlalu

go
117
3 2 besar, karena kebanyakan dari usaha itu

s.
menggunakan anggota rumah tangganya
bp
Warung
Toko

pracangan
Pasar

Depot
Pedagang

sebagai pekerja keluarga.


Padi

b.

Usaha perdagangan ini merata di setiap


ka

desa. Jenis usaha perdagangan yang


go

paling banyak yaitu usaha pracangan


Jumlah Usaha Pedagang Padi / Palawija sebanyak 957unit. Selanjutnya usaha
o

menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015


toko sejumlah 561 unit, sedangkan
or

usaha warung makan sebanyak 338 unit


n

Mrican 12
usaha. Depot makan hanya 2 unit yang
po

Singo saren 3
Seto no 1 berada di Kelurahan Setono. Sarana
://

Plalan gan 9 pasar ada 3 unit yang terletak di Desa


tp

Ngrupit 10
Ngrupit, Desa Jenangan, dan Desa
ht

Sedah 3
Kemiri.
Pintu 3
Panjeng 1
Jimbe 22 Usaha perdagangan padi dan palawija
Jenangan 7 terdapat di setiap desa. Usaha paling
Sraten 2 banyak ada di Desa Jimbe yaitu 22 unit
Kemiri 11 atau 18,80 persen, kemudian Desa
Semanding 5
Paringan sebanyak 19 unit atau 16,24
Tanjungsari 3
Nglayang 3
persen. Untuk desa yang paling sedikit
Paringan 19 usaha perdagangan padi/ palawija
Wates 3 adalah Kelurahan Setono dan Desa
Panjeng yaitu hanya 1 unit usaha.
Sumber : Kantor Camat Jenangan

12 Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016


10 TRANSPORTASI
dan KOMUNIKASI
Dalam kehidupan masyarakat tersedianya Banyaknya Sarana Transportasi
pelayanan transportasi dan komunikasi di Kecamatan Jenangan tahun 2014 dan 2015
merupakan salah satu penunjang dalam Jenis Kendaraan 2014 2015
melaksanakan aktifitas harian. Untuk itu
Bus 6 6
tentunya sangatlah penting untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas Bus Mini 17 17
transportasi dan komunikasi untuk memenuhi Angkot / Angdes 17 17
kebutuhan setempat. Transportasi Truk 120 120

id
merupakan sarana yang sangat penting dan Pick Up 190 190

.
strategis dalam memperlancar roda

go
Truk 7 7
perekonomian, memperkukuh persatuan dan

s.
kesatuan serta mempengaruhi semua aspek Station Wagon
bp 791 824
kehidupan. Sedan, Jip dan Lainnya 97 97
b.

Dengan wilayah yang sebagian besar adalah Sumber : Kantor Camat Jenangan
ka

Banyaknya sarana Komunikasi


pegunungan, kondisi jalan di Kecamatan
di Kecamatan Jenangan Tahun 2015
go

Jenangan kebanyakan mendaki, sempit dan


banyak kelokan-kelokan. Jenis kendaraan
o

terbanyak adalah station wagon yaitu Antena


or

37
parabola
sebanyak 824 kendaraan. Selanjutnya pickup
n

sebanyak 190 kendaraan. Jenis kendaraan


po

Telepon 143
Rumah
pick up banyak terdapat di Desa Paringan
://

yaitu 43 kendaraan karena banyak digunakan 1


tp

Radio
untuk carter angkut barang. Sementara jenis
ht

bus ada 6 kendaraan dan bus mini ada 17 Warnet 15


kendaraan yang digunakan untuk persewaan
bis transportasi. Sementara dalam kegiatan
BTS 9
sehari-hari penduduk lebih banyak
menggunakan sepeda motor yang dirasa lebih Stasiun radio hanya ada 1 unit yang
sesuai dengan kondisi jalan yang ada. berada di Kelurahan Singosaren.
Sedangkan fasilitas warnet tersedia 15
Sarana komunikasi yang ada di kecamatan unit yaitu di Kelurahan Singosaren,
Jenangan dirasa cukup memadai. Fasilitas Kelurahan Setono, Desa Jimbe, Desa
telepon seluler telah dimiliki hampir setiap Tanjungsari dan Desa Paringan masing-
penduduk. Sementara jaringan telepon kabel masing 1 unit. Sementara di Desa
telah menjangkau hampir semua Ngrupit 3 unit dan 7 unit di Desa
desa/kelurahan kecuali Desa Wates. Jenangan.

Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016 13


KEUANGAN 11
Anggaran Pendapatan Per desa tahun 2015
Pengelolaan keuangan desa adalah unsur
(juta rupiah) penting bagi desa karena mempunyai
1.600 tujuan mensejahterakan rakyat dengan
1.400 memaksimalkan pencarian sumber
1.200
pendapatan sebagai modal atau dana
1.000
didalam perencanaan anggaran pendapatan
800

600
dan belanja desa. Selama tahun 2015 total
400 anggaran pendapatan paling tinggi diterima
Desa Paringan yaitu mencapai 1.383,86 juta

id
200

0 rupiah. Sedangkan yang paling kecil

.
Jen angan
Mrican

Wates
Paringan
Nglayang
Ngrupit

Jimbe
Plalangan

Tanjungsari
Sraten
Panjeng

Kemiri

Semanding
Sedah

Pintu

go
anggaran pendapatannya adalah Desa
Sraten yaitu 739,70 juta rupiah. Total

s.
pendapatan seluruh desa sebesar 15,52
bp
milyar rupiah.
b.

Jumlah pemasukan PBB per desa/ kelurahan tahun 2015


(juta rupiah)
ka

196 Sebagai salah satu sumber pendapatan


desa, pajak berfungsi untuk membiayai
go

163
semua pengeluaran termasuk pengeluaran
o

115 pembangunan. Jumlah pemasukan pajak


or

106 103
100
86
93 bumi dan bangunan pada tahun 2015
n

72 68 mencapai 1,47 milyar rupiah. Pajak


po

59 54
53
52 48 50 51
terbesar dikumpulkan oleh Desa Ngrupit
yang mencapai 196 juta rupiah atau 13,33
://

persen dari total pajak se-Kecamatan


tp

Jenangan. Hal ini dikarenakan jumlah wajib


Paringan
Jen angan

Nglayang
Singosaren

Wates
Mrican

Plalangan

Ngrupit

Jimbe
Setono

Panjeng

Semanding
Sraten

Tanjungsari
Sedah

Kemiri
Pintu

ht

pajak di Desa Ngrupit paling tinggi


dibanding desa lainnya.

Banyaknya Bank dan Lembaga Keuangan bukan Bank Karena kegiatannya didasarkan atas azas
di Kecamatan Jenangan Tahun 2015 usaha bersama dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan bersama, maka koperasi
Fasilitas Keuangan Unit
dijadikan salah satu alternatif pilihan dalam
Bank 2 rangka menggerakkan perekonomian, di
Kecamatan Jenangan terdapat 38 unit
Koperasi 38
koperasi tersebar di setiap desa. Sedangkan
BKD 9 bank hanya ada 2 unit yaitu ada di Desa
Jimbe dan Desa Jenangan.
Sumber : Kantor Camat Jenangan

14 Statistik Daerah Kecamatan Jenangan 2016


ht
tp
://
po
nor
ogo
ka
b.
bp
s.
go
.id
. id
go
s.
bp
b.
ka
o go
n or
po
://
tp
ht

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo


Jl. Letjend. Suprapto No. 14 Ponorogo Telp/Fax : 0352-481026
E-mail : bps3502@mailhost.bps.go.id

You might also like