You are on page 1of 32

Pemodelan Matematika

RADIASI GELOMBANG ELeKTROMAGNETIK PONSEL


Dosen Pembimbing:

Hj.Indah Nursupriana, M.Si

Disusun Oleh :

Erna Rahmawati : 59450982


Fitriah : 59450984
Iis Nuraeni Hastuti : 59450986
Maryanah Siti Aminah : 59450990
Muhammad Jafar : 59450991
Nuryati : 59450996
Syaeful Anwar : 59451000
Yulinda : 59451004

Matematika A / VI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
2012

0
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seiring dengan adanya kebutuhan komunikasi yang semakin meningkat

maka telah menimbulkan suatu eksploitasi terhadap alat komunikasi semacam

HandPhone yang sekarang sudah banyak penggunanya. Telepon seluler atau ponsel

yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, memang sangat membantu dalam

hal kemudahan berkomunikasi. Ukuran ponsel makin lama makin kecil agar lebih

praktis mudah dimasukkan ke dalam saku dan kelebihannya semakin lama semakin

canggih. Kecanggihan dan kelebihan ponsel tidak lain adalah waktu selalu

ditemukan hal yang baru. Maka dari itu, ponsel sudah menjadi kebutuhan primer

yang mutlak dimiliki setiap manusia untuk memudahkan berkomunikasi. Baik itu

komunikasi melalui telephon, SMS, maupun Internet.

Teknologi komunikasi pada saat ini terasa begitu cepat. Hal ini tampak

dari terus berkembangnya berbagai macam jenis telepon, dari jenis telepon kabel

yang konvensional sampai dengan jenis telepon nir kabel seperti handy talky atau

"ht", telepon seluler atau sering disingkat "ponsel" dan jenis terakhir yang sedang

dikembangkan adalah telepon yang dilengkapi dengan layar monitor untuk melihat

lawan bicara yang dinamakan juga "tvphone". Telepon nir kabel, khususnya telepon

seluler yang sudah banyak dipasarkan pada saat ini mempunyai frequensi 450 MHZ

dan 900 MHz. Ponsel dengan frequensi 1800 MHz dalam waktu dekat ini akan

mulai memasuki pasaran dan sudah barang tentu akan ditawarkan dengan berbagai

macam kelebihan dibandingkan dengan ponsel yang sudah ada. Bila dilihat dari

1
frequensi yang digunakan, maka panjang gelombang elektromagnetik yang

dipancarkan dari ponsel akan berkisar antara 1 meter sampai dengan 0,01 meter.

Oleh karena komunikasi menggunakan ponsel akan mengeluarkan gelombang

elektromagnetik, maka radiasi elektromagnetik yang keluar dari emiter ponsel

secara teoritis akan berdampak pada tubuh manusia, khususnya bagian kepala

sekitar telinga.

Banyak pengguna ponsel di sekeliling kita, tetapi hanya sebagian yang

risau tentang bahaya dari ponsel tersebut. terlalu banyak dampak dari radiasi

ponsel. Ponsel memancarkan gelombang elektromagnetik yang akan mempengaruhi

lingkungan di sekitarnya. Berdasarkan informasi yang ada, radiasi ponsel diduga

menimbulkan kanker.

Gelombang yang dipancarkan ponsel melalui udara adalah yang

menyebabkan radiasi elektromagnetik. Ganguan kesehatan yang potensial akibat

dari radiasi medan elektromagnetik telah menjadi isu yang diteliti sampai sekarang,

sehingga ditemukan berbagai gangguan kesehatan akibat pengguna ponsel yang

meliputi dampak ringan dan dampak berat . Para pakar pun telah menemukan

beberapa upaya untuk memperkecil pengaruh radiasi ponsel terhadap kesehatan

pengguna ponsel1.

Setiap pengguna harus mengetahui bahaya dari pengguna ponsel. Radiasi

yang ditimbulkan ponsel tidak hanya timbul saat digunakan, tetapi ketika

meletakkan ponsel di saku pun juga dapat terkena radiasi. Oleh karena itu,

pengguna ponsel harus mengetahui cara menggunakan ponsel yang baik. Pengguna

harus memperhatikan level radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel yang dimilikinya,

1
http://www.elektroindonesia.com/elektro/ut32.html diakses 07-04-12 pukul 12:46

2
sehingga pengaruh radiasi elektromagnetik terhadap kesehatan dapat diperkecil

bagi pengguna ponsel.

Karena suatu ponsel akan menimbulkan berbagai kerusakan pada tubuh,

otak dan organ lainnya bahkan berakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi

terganggu seiring dengan tingginya radiasi ponsel tersebut, sehingga hal ini perlu

diperhatikan dikarenakan akan memberikan suatu dampak yang buruk dalam

kesehatan bagi pengguna Handphone itu sendiri.

Suatu penelitian yang pada saat ini sedang dilakukan di Universitas Lund

(Swedia) menunjukkan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dapat

mempengaruhi fungsi enzim dan protein.2

Sedangkan sebagian besar penyusun tubuh manusia adalah epitel,

sedangkan epitel sendiri tersusun atas berbagai macan protein-protein dan otak

sendiri merupakan protein kompleks dan Jaringan epitel kelenjar adalah jaringan

yang dibentuk oleh sel-sel yang dikhususkan untuk menghasilkan suatu getah

sekresi yang komposisinya berbeda dengan darah atau cairan antarsel sehingga

tubuh manusiapun tidak terkecuali otak dapat dipengaruhi oleh radiasi ponsel. Bila

getah sekresinya dikeluarkan ke dalam satu saluran kelenjar atau langsung ke

permukaan tubuh (misalnya sel goblet), disebut kelenjar eksokrin contoh hasil

sekresinya yaitu lendir, air liur, enzim dan sebagainya.3

Hal itu terbukti dalam penelitian yang dilakukan terhadap tikus percobaan

menunjukkan adanya perubahan biokimia dalam darah tikus, yaitu terjadinya

perubahan protein albumin yang berfungsi dalam memasok aliran darah ke otak.

Professor Leif Salford seorang peneliti masalah dampak pemakaian ponsel terhadap
2
Ibid.
3
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196307011988031-
SAEFUDIN/S,el,_jaringan,_dan_organ.pdf, diakses pada 7-4-2012 jam 14.00 WIB

3
kesehatan, mengatakan bahwa gelombang mikro yang keluar dari ponsel dapat

memicu timbulnya penyakit "alzheimer" atau kepikunan lebih awal dari usia

semestinya. Alzheimer adalah salah satu penyakit yang menyebabkan menurunnya

kemampuan berfikir serta kemampuan mengingat-ingat atau memori, sehingga

gejala penyakit alzheimer mirip dengan orang tua yang pikun. Walaupun belum

terbukti secara langsung bahwa penggunaan ponsel adalah penyebab utama

timbulnya penyakit alzheimer, namun menurut Prof. Leif Salford akibat yang

mungkin ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik dari ponsel tidak boleh

diabaikan begitu saja, tapi harus secara cermat diteliti segala kemungkinan yang

dapat ditimbulkan oleh pemakaian ponsel. Hal ini sebenarnya disebabkan karena

kekhawatiran manusia berdasarkan pengalaman 80 tahun yang lalu, yaitu pada saat

para dokter waktu itu senang menggunakan pesawat sinar-x (pesawat Roentgent)

untuk berbagai keperluan diagnosis. Oleh karena pada waktu itu belum diketahui

dampak pemakaian sinar-x, maka dokter menggunakannya tanpa memakai pakaian

proteksi radiasi atau jas apron, sehingga setelah berselang beberapa tahun ternyata

banyak dokter yang menderita kanker kulit.4

Hal ini memberikan dampak yang cukup signifikan bahwasanya

penggunaan HP mayoritas dapat membuat kerusakan yang cukup parah pada

penggunaannya seperti pikun, kanker, mudah mengantuk dan sebagainya yang

diakibatkan tingginya radiasi HP serta seringnya menggunakan HP dan meletakan

HP diradius tubuh yang dekat sehingga menimbulkan penyakit yang

membahayakan tubuh.

4
http://www.elektroindonesia.com/elektro/ut32.html diakses 07-04-12 pkul 12:46

4
Karena fenomena ini telah menjadi suatu hal yang hangat untuk diangkat

ke dalam pemodelan matematika mengenai hubungan penggunaan HP dengan

tingkat radiasi yang dipancarkan, dari sumber diatas, penulis tertarik mengetahui

terjadinya tingkat radiasi terhadap penggunaan HP ke dalam bentuk pemodelan

matematika.

2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalahnya adalah

bagaimana permasalahan diatas diubah kedalam bentuk pemodelan matematika, dan

hal yang akan dilakukan adalah melihat penggunaan HP pada berbagai merek ponsel

yang dipengaruhi oleh tingkat radiasi ponsel tersebut.

3. Tujuan

Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan dari tulisan ini adalah membuat

suatu pemodelan matematika dimana nilai ini akan dilakukan pendekatan dengan

nilai validasi yang telah ada, dimana pemodelan ini pendekatan ini nantinya akan

diberi suatu faktor-faktor tambahan dan disanalah akan dilihatnya perbandingan

terhadap nilai validasi dengan SAR, dengan pemodelan pendekatan yang telah

dirancang.

4. Manfaat Penulisan

Diharapkan pada akhir tulisan ini akan didapatkan suatu pemodelan matematika

yang mana pemodelan tersebut dapat diterapkan sebagai bahan acuan kedepannya

dalam menyampaikan betapa bahayanya penggunaan HP berlebihan sehingga

5
pengguna HP bisa meminimalisir penggunaan HP agar tidak terganggu oleh berbagai

penyakit yang diakibatkannya.

5. Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan yaitu berdasarkan asumsi-

asumsi berikut :

1. Radiasi merek HP yang ditinjau adalah Nokia 8810, Ericsson R250,Siemens C25,

Bosch 909 dan Alcatel One Touch

2. Yang kita modelkan adalah berapa besar energi radiasi handphone yang masuk ke

sel-sel otak dalam kurun waktu tertentu.

3. Kita asumsikan Hp menempel di kepala menelfon

4. Kita asumsikan tidak adanya selang waktu istirahat dalam penggunaan Hp, atau

penggunaan Hp terus menerus tanpa ada istirahat.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Definisi Radiasi

Radiasi pada dasarnya merupakan suatu cara perambatan energi dari

sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan panas. Radiasi adalah

energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang5. Radiasi dibagi

menjadi 2:

1. Radiasi non ionisasi (Non ionizing radiation)

Radiasi non ionisasi adalah radiasi dengan energi yang cukup untuk

mengeluarkan elektron atau molekul tetapi energi tersebut tidak cukup untuk

membentuk /membuat formasi ion baru (Handley,1997)

Radiasi ini berupa gelombang elektromagnetik seperti gelombang

mikro (microwave), sinar ultra violet, sinar infra merah & sinar laser.

2. Radiasi Ionisasi (Ionizing radiation)6.

Radiasi ion adalah radiasi elektromagnetik atau partikulat dengan

energi yang cukup untuk menghasilkan ion saat berinteraksi dengan atom-

atom dan molekul.

Jenis ion : proton, neutron, electron, sinar (alpha), sinar (betha),

sinar (gamma), dan sinar x.

5
http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/1-1.htm

6
http://dadang-saksono.blogspot.com/2010/07/macam-macam-radiasi.html

7
B. Bahaya Radiasi Handphone

Menurut The National Radiological Protection Board (NPRB) UK,

Inggris. Efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik dari

telepon seluler dibagi menjadi dua yaitu 7:

1. Efek fisiologis

Efek fisiologis merupakan efek yang ditimbulkan oleh radiasi

gelombang elektromagnetik tersebut yang mengakibatkan gangguan pada

organ-organ tubuh manusia berupa, kanker otak dan pendengaran, tumor,

perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan

pada reproduksi, hilang ingatan, kepala pening.

2. Efek psikologis

Merupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut

misalnya timbulnya stress dan ketidaknyamanan karena penyinaran radiasi

berulang-ulang.

Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena

radiasi HP:

Kanker

Tumor otak

Alzheimer

Parkinson

Fatigue (terlalu capai)

Sakit kepala

7
http://fisikaelektrik.wordpress.com/2012/03/12/bahaya-radiasi-handphone-terhadap-kesehatan/
diakses 07-04-12 pkl 13:27

8
Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan hand-phone adalah

sejenis gelombang microwave yang termasuk jenis radiasi non-ionisasi dan

levelnya tergolong rendah / low level radiation8.

Semua handphone yang beredar masih bisa dikategorikan aman

karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1.6 watt/kg. Meskipun demikian ada

beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah

menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan aman tersebut.

Jadi yang betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah yang tingkat

radiasinya dibawah 1 watt/kg.

Beberapa peneliti memperingatkan bahwa dampak panas ponsel ini

dapat menyebabkan paras pengguna bergaris-garis dan cekung yang menjadi

awal terjadinya penuaan dini. Diduga panas menyebabkan sel-sel badan

menurun kerjanya karena proses-proses dalam sel tak dapat berjalan secara

efisien.

Berikut penjelasanya secara rinci mengenai bahaya radiasi HP: 9

Memanaskan Otak dan Kulit

Risiko Terkena Kanker

Kerusakan Sistem Pertahanan Tubuh dan DNA

Bayi Cacat

Peningkatan Tekanan Darah

Penyakit Alzheimers, Multiple Sclerosis & Parkinsons

8
http://ginapriani.wordpress.com/2010/06/21/chapter-1-bahaya-radiasi-hp/
9
https://www.facebook.com/note.php?note_id=181235015265105&comments diakses pada 14 maret
2012 pukul 11:26

9
Studi lain menunjukkan pengguna ponsel 30 menit/ hari terkena

risiko pikun (memory loss) dua kali lipat disbanding pengguna ponsel

kurang dari dua menit/hari.

Jantung dan Batu Ginjal

Penurunan Gairah Sex, Rasa Terbakar dan Kelelahan

Racun Dari Tambalan Gigi

Sakit Kepala, Pusing-Pusing, Kehilangan Konsentrasi

C. Spesifikasi Gelombang Elektromagnetik Ponsel

Spektrum gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan

panjang gelombangnya atau bisa juga dikelompokkan berdasarkan frequensinya.

Mengenai spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang

gelombangnya atau frequensinya dapat dilihat pada Tabel :

No. Jenis gelombang elektromagnetik: Panjang gelombang (m) Frequensi, (Hertz)

1. Gelombang radio: 109 - 10-3 1 - 1011

a. Radio gelombang panjang 109 - 103 1 - 105

b. Radio gelombang pendek 103 - 10 105 - 107

c. Komunikasi bands. 105 - 10-3 103 - 1011

d. Televisi 10 - 10-1 107 - 109

2. Gelombang Mikro: 10 - 10-5 107 - 1013

a. Radar 10 - 10-3 108 - 1011

3. Infra merah 10-3 - 10-6 1011 - 1014

4. Cahaya tampak 10-6 - 10-7 1014 - 1015

5. Ultra ungu 10-7 - 10-10 1015 - 1019

10
6. Sinar - X 10-8 - 10-12 1016 - 1021

7. Sinar gamma 10-10 - 10-16 1018 - 1025

Berdasarkan tabel tersebut di atas , tampak bahwa pancaran gelombang

elektromagnetik dari ponsel dengan frequensi antara 450 - 1800 MHz telah

memasuki daerah gelombang mikro seperti halnya radar. Bila dilihat energinya,

maka pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel akan menghasilkan

energi yang mengikuti persamaan berikut ini:

E = h f = h c/l

dimana:

E = energi yang dihasilkan, erg.

h = konstanta planck, 6,62 x 10-27 joule detik

c = kecepatan cahaya, 300.000 km/detik = 3.1010 cm / detik

l = panjang gelombang.

Kalau panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel

diambil 10-2 meter, maka energi elektromagnetik yang akan dihasilkan dapat

dihitung sebagai berikut:

E = 6,62.10-27 x 3.1010 / (10-2.10-2 )

= 19,86.10-17 erg

Karena ; 1 eV = 1,6.10-12 erg = 1,6 .10-19 joule = 3,8.10-20 kalori

Maka :

E = (19,86.10-17)/(1,6. 10-12)eV.

= 12,41 . 10-5 eV

E = 1,241 .10-4 eV

11
D. Tingkat Radiasi Handphone dari yang Terkecil Sampai Terendah

Berikut ini adalah daftar handphone yang memiliki radiasi terendah dan

tertinggi yang dikeluarkan oleh United Kingdom National Physical Laboratory

dan badan FCC Amerika (Federal Communication Comission)10.

No Tipe Handphone beradiasi Rendah Tingkat Radiasi SAR (watt/kg)

1 Alcatel OneTouch 0,97

2 Ericsson A1018 0,88

3 Ericsson SH888 0,90

4 Ericsson T18s 0,97

5 Motorola CD930 0,94

6 Motorola Startac 0,10

7 Motorola T2688 Talkabout 0,35

8 Motorola V3688/8088 0,02

8 Nokia 6110 0,87

9 Nokia 6150 0,98

10 Nokia 8810 0,22

11 Nokia 8850/8890 0,98

No Tipe Handphone beradiasi Tinggi Tingkat Radiasi SAR (watt/kg)

1 Bosch 909 1,13

2 Ericsson GF768/788 1,35

3 Ericsson R250 1,19

10
http://ginapriani.wordpress.com/2010/06/21/chapter-1-bahaya-radiasi-hp/

12
4 Ericsson T28 1,49

5 Motorola CD920 1,17

6 Nokia 3110 1,24

7 Nokia 3210 1,14

8 Nokia 5110 1,45

9 Nokia 8210 1,09

10 Philips Genie 1,52

11 Philips Genie Dualband 1,26

12 Philips Savy 1,11

13 Siemens C25 1,33

Ketika Anda menggunakan telepon genggam, 70-80 persen energi

radiasi yang dipancarkan dari antena telepon itu diserap kepala, kata Prof

Henry Lai dari University of Washington, AS, seperti dikutip web MD Health.11

Radiasi HP memancarkan 215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak

mengenai DNA dalam sel. Pancaran sinyal dari emiter ponsel selalu mengikuti

kaidah pancaran radiasi gelombang elektromagnetik.12

11
http://forum.kompas.com/kesehatan/67652-gelombang-suara-handphone-pancarkan-
radiasi-terhadap-otak.html pukul 18:44 09 april 2012-04-09
12
http://www.lensaindonesia.com/2011/09/17/gelombang-suara-handphone-pancarkan-
radiasi-terhadap-otak.html pukul 18:44 09 april 2012-04-09

13
BAB III

MODEL MATEMATIKA

A. Skenario Awal

Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bisa dikategorikan

aman karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1.6 watt/kg. Meskipun demikian

ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah

menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan aman tersebut.

Jika seseorang menelfon menggunakan HP x dengan tingkat SAR sebesar

y yang mana masih dikategorikan aman ternyata lama kelamaan dapat

menimbulkan efek pusing, dan panas ditelinga.

Bahkan dalam suatu penelitian lain, telurpun dapat matang sempurna akibat

diradiasi menggunakan ponsel dalam kurun waktu tertentu.

Kemungkinan terburuk adalah radiasi dalam skala tertentu dan kurun waktu

tertentu dapat mengaktifkan sel-sel kangker atau penyakit lainya.

B. Variabel dan Parameter

Berdasarkan skenario awal tersebut maka kita dapat membuat suatu

pemodelan matematika, akan tetapi sebelumnya kita buat terlebih dahulu variabel

dan parameternya yang berpengaruh dalam model tersebut. Adapun variabel dan

parameter yang digunakan dalam model tingkar radiasi gelombang elektromagnetik

ponsel tersebut sebagai berikut :

14
Tabel 1. Daftar Variabel

Keterangan Variabel

Tingkat SAR HP X Rx

Energi radiasi HP X Ex

Jumlah energi radiasi yang diserap otak Eotak

Lama menelfon t

Tabel 2. Daftar Parameter

Keterangan Parameter

Prosentase 75%

Pengali 215

C. Model Radiasi Gelombang Electromagnet HP

Model ini adalah bagan dimana terjadi suatu proses radiasi gelombang

elektromagnetik dari HP ke otak :

Rx E Otak

Gambar. Proses radiasi gelombang elektro magnet hingga sampai ke otak

15
Suatu HP x dimana mempunyai tingkat SAR yang diketahui, bila digunakan

pada saat menelfon maka gelombang radiasinya akan sampai ke otak, adapun

jumlah energy radiasi yang sampai ke otak tergantung dari beberapa faktor yang

mempengaruhi seperti :

1. Tingkat SAR HP

2. Lama waktu menelfon

Formula dasar untuk permasalahan ini adalah dengan menggunakan

persamaan :

Q
P=
t

Dimana :

P : daya yang dipancakan(energy yang diradiasikan) satuanya watt

Q : energy kalor, dalam hal ini energy radiasi. satuanya joule

t : lama energy terpancar, satuanya sekon

Dengan demikian pada proses tersebut HP x memiliki tingkat SAR

dengan satuan watt/kg, didapat :



= =
.

Sehingga didapat untuk setiap 1 watt/kg energy radiasinya adalah 1/3600

eV, maka untuk setiap 1 watt/kg tingkat SAR HP berarti Energi radiasi HP

sebsesar :

= 2,7. 105

Maka besar energy radiasi Hp x bisa dicari dengan persamaan :

= . , .

16
Berdasarkan data yang didapat dari landasan teori bahwasanya energy

radiasi yang diserap kepala berkisar 75%-nya saja, juga radiasi Hp memancarkan

215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dlm sel.

Maka besar energy radiasi yang masuk ke otak dapat dihitung dengan

persamaan :

= . 75%. . 215

= . 2,7. 105 . 75%. . 215

= . . 2,7. 105 . 0,75.215

= . . 435,375, . 105

= . . 4,35375, . 103

. . 4,3. 103

. . 4,3. 103

Jadi didapat formula untuk menghitung jumlah energy radiasi

gelombang elektromagnetik Hp X yang masuk ke otak adalah :

. . , .

17
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Simulasi jumlah energy radiasi yang masuk ke otak pada Hp terntentu

Untuk mengetahui dan memahami persamaan-persamaan pemodelan

matematika jumlah energy radiasi yang masuk ke otak pada Hp terntentu yaitu

dengan melakukan simulasi terhadap persamaan tersebut untuk suatu nilai parameter

tertentu yang telah ditentukan terhadap tingkat SAR Hp.

Diketahui Nilai Parameter.

Parameter Nilai yang diberikan

Rmotorola startac 0,1

Berdasarkan nilai-nilai parameter yang ada,dapat diperoleh nilai Eotak dengan

menggunakan formula yang telah didapat dari bab sebelumnya yaitu :

Eotak = R motorola startac . . 4,3. 103

Eotak = 0,1. . 4,3. 103

Eotak = t. 4,3. 104 eV

Nilai t = 1 menit

Eotak = 60.4,3. 104 eV = 2,58. 101 eV

Nilai t= 30 menit

Eotak = 30. 2,58. 101 eV = 7,74

Nilai t= 1 jam

Eotak = 2. 7,74 = 15,48

18
Dengan formula pendekatan maka dengan t selanjutnya dari 2 jam sampai

dengan 20 jam maka bisa didapatkan nilai jumlah energy radiasi yang masuk ke

otak tersebut.

Dengan nilai t menelfon yang semakin meningkat maka nilai jumlah energy

radiasi yang masuk ke otak pun berbanding lurus sehingga mengalami peningkatan

juga.

Data secara keseluruhan dari hasil penerapan formula pendekatan dari waktu

1 jam sampai dengan 20 jam, adalah :

Tabel . Analisis jumlah energy radiasi yang masuk ke otak untuk Hp Motorola startac

Lama Jumlah energy radiasi yang masuk ke

menelfon / t otak / Eotak

(Jam) (eV)

1 15.48

2 30.96

3 46.44

4 61.92

5 77.4

6 92.88

7 108.36

8 123.84

9 139.32

10 154.8

11 170.28

19
12 185.76

13 201.24

14 216.72

15 232.2

16 247.68

17 263.16

18 278.64

19 294.12

20 309.6

Data di atas adalah data yang telah diklasifikasikan melalui table dimana

dapat dilihat bahwa semakin lama menelfon semakin bertambah nilai energy radiasi

yang masuk ke otak.

jumlah energi radiasi yang masuk ke otak


untuk Hp Motorola startac
350

300

250

200
jumlah energi radiasi yang
150 masuk ke otak
100

50

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920

Gambar . Grafik jumlah energi radiasi yang masuk ke otak(eV)

20
Terlihat dari gambar, bahwa nilai jumlah energi radiasi yang masuk ke otak

terus meningkat seiring lama menelfon

Lalu kita bandingkan dengan Hp merek lainya dengan tingkat SAR yang

berbeda.

Merek Hp Parameter Nilai yang diberikan

Nokia 8810 Rnokia 8810 0,22

Ericsson R250 Rericsso R250 1,19

Siemens C25 Rsiemens c25 1,33

Bosch 909 Rbosch 909 1,13

Alcatel OneTouch Ralcatel oneTouch 0,97

Berdasarkan nilai-nilai parameter yang ada, dapat diperoleh nilai Eotak

dengan menggunakan formula R X . . 4,3. 103 yaitu :

No Merek Hp Tingkat SAR (Rx) Besarnya Eotak

1 Nokia 8810 0,22 t. 0,946. 103 eV

2 Ericsson R250 1,19 t. 5,117. 103 eV

3 Siemens C25 1,33 t. 5,719. 103 eV

4 Bosch 909 1,13 t. 4,859. 103 eV

5 Alcatel OneTouch 0,97 t. 4,171. 103 eV

Dari table-tabel itu kita bisa hitung jumlah energy radiasi yang masuk ke

otak untuk nilai t dari 1 jam sampai 20 jam.adalah seperti pada tabel berikut :

21
Lama Jumlah energy radiasi yang masuk ke otak (eV)
menelfon
(jam) Nokia Ericsson Siemens Bosch Alcatel
8810 R250 C25 909 OneTouch
1 3.4056 18.4212 20.5884 17.4924 15.0156

2 6.8112 36.8424 41.1768 34.9848 30.0312

3 10.2168 55.2636 61.7652 52.4772 45.0468

4 13.6224 73.6848 82.3536 69.9696 60.0624

5 17.028 92.106 102.942 87.462 75.078

6 20.4336 110.5272 123.5304 104.9544 90.0936

7 23.8392 128.9484 144.1188 122.4468 105.1092

8 27.2448 147.3696 164.7072 139.9392 120.1248

9 30.6504 165.7908 185.2956 157.4316 135.1404

10 34.056 184.212 205.884 174.924 150.156

11 37.4616 202.6332 226.4724 192.4164 165.1716

12 40.8672 221.0544 247.0608 209.9088 180.1872

13 44.2728 239.4756 267.6492 227.4012 195.2028

14 47.6784 257.8968 288.2376 244.8936 210.2184

15 51.084 276.318 308.826 262.386 225.234

16 54.4896 294.7392 329.4144 279.8784 240.2496

17 57.8952 313.1604 350.0028 297.3708 255.2652

18 61.3008 331.5816 370.5912 314.8632 270.2808

19 64.7064 350.0028 391.1796 332.3556 285.2964

20 68.112 368.424 411.768 349.848 300.312

22
Lalu kita buat grafik jumlah energy radiasi yang masuk ke otak untuk

masing-masing Hp terkait :

450

400

350

300 Nokia 8810


250 ericsson R250

200 Siemens C25


Bosch 909
150
Alcatel OneThouch
100

50

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Grafik. jumlah energy radiasi yang masuk ke otak(eV)

Berdasarkan grafik dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi

tingkat SAR sutu Hp maka semakin besar pula energy yang akan diterima otak,

begitu juga dengan waktu menelfon, semakin lama menelfon maka akan semakin

besar energy radiasi yang diterima otak.

B. Simulasi kemungkinan terkena penyakit

Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko

kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan

tuli).13

13
http://oyetasra.blogspot.com/2012/03/13-efek-buruk-tentang-radiasi-ponsel.html diakses pada 29
maret 2012 pukul 15.45 WIB

23
Maka dari data tersebut kita asumsikan bahwa seseorang menggunakan Hp x

dengan tingkat SAR sebesar 1,6 watt/kg akan meningkatkan resiko kangker otak jika

pemakaianya adalah selama kurun waktu kurang lebih 1825 jam.

Sebenarnya berapa besar energy radiasi yang masuk ke otak jika demikian?

Maka kita dapat menghitung berapa besar energy radiasi yang sampai ke otak kala

itu :

Diketahui Nilai Parameter :.

Parameter Nilai yang diberikan

Rx 1,6

t 1825

Berdasarkan nilai-nilai parameter yang ada,dapat diperoleh nilai Eotak dengan

menggunakan formula yang telah didapat dari bab sebelumnya yaitu :

Eotak = R x . t. 4,3. 103 eV

Eotak = 1,6.1825.3600.4,3. 103 eV

Eotak = 45201,6eV

Eotak = 4,52016. 104 eV

Eotak 4,5. 104 eV

Atau setara dengan Eotak 7,2. 1015 joule 1,71. 1015 kalori. Sebuah

energy yang sangat kecil, juga nilai ini tidak akan sama pengaruhnya terhadap otak

yang mana penggunaan setiap harinya hanya 30 menit selama 10 tahun dengan

penggunaan secara terus menerus selaama 1825 jam. Karena pada setiap kali

istirahat, otak, maupun sel-sel lainya mengalami regenerasi, mampu memperbaiki

dirinya sendiri.

24
Sama halnya yang dikatakan Dr Eka, manusia memiliki sawar darah otak

yang melindungi paparan radiasi ini. Anak-anak dibawah usia 8 tahun sangat rentan

terhadap pancaran radiasi ini, sehingga sangat disarankan belum waktunya

menggunakan HP.

Jadi data tersebut hanya dapat menggambarkan semakin sering

menggunakan Hp maka semakin rentan pula terhadap penyakit-penyakit yang

disebutkan di atas.

C. Validasi Formula Pendekatan

Dari data yang didapatkan dari formula pendekatan bahwasanya nilai

pendekatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah :

1. Tingkat SAR HP

2. Lama waktu menelfon

Maka didapat bahwasanya Hp memiliki energy radiasi tiap sekonnya dapat

dilihat dalam tabel:

Energy radiasi (10-4eV)

Merek Hp Tingkat Berdasarkan formula

SAR pendekatan data jurnal

Alcatel OneTouch 0.97 4.171 1,241

Ericsson A1018 0.88 3.784 1,241

Ericsson SH888 0.9 3.87 1,241

Ericsson T18s 0.97 4.171 1,241

Motorola CD930 0.94 4.042 1,241

Motorola Startac 0.1 0.43 1,241

25
Motorola T2688 Talk about 0.35 1.505 1,241

Motorola V3688/8088 0.02 0.086 1,241

Nokia 6110 0.87 3.741 1,241

Nokia 6150 0.98 4.214 1,241

Nokia 8810 0.22 0.946 1,241

Nokia 8850/8890 0.98 4.214 1,241

Bosch 909 1.13 4.859 1,241

Ericsson GF768/788 1.35 5.805 1,241

Ericsson R250 1.19 5.117 1,241

Ericsson T28 1.49 6.407 1,241

Ternyata rata-rata hasil perbandingan data menggunkan formula pendekatan

dengan data dari jurnal tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dan tingkat

signifikansinya adalah berkisar = 12%, jadi data ini memiliki tingkat kepercayaan

hampir 88%.

26
BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan nilai-nilai parameter yang diketahui bahwa Hp x memiliki

suatu data yang diambil dari hasil penelitian ilmuwan-ilmuwan terdahulu dan dari

jurnal-jurnal yang telah ada.

Maka dapat disimpulkan bahwa nilai energy radiasi geombang elektromagnetik

yang masuk ke otak sangat dipengaruhi oleh

1. Lama menelfon.

2. Tingkat SAR.

3. Kemampuan sawar otak.

Lama menelfon dan tingkat SAR Hp akan berbanding lurus dengan jumlah

energy radiasi yang masuk ke otak, semakin lama menelfon maka jumlah energy

radiasi yang masuk ke otak semakin besar maka semakin rentan terhadap peyakit,

begitu pula semakin besar ingkat SAR maka jumlah energy radiasi yang masuk ke

otak semakin besar mengakibatkan semakin rentan terhadap penyakit.

Sedangkan kemampuan sawar otak akan berbanding terbalik terhadap jumlah

energy radiasi yang masuk ke otak, semakin baik kemampuan sawar otak maka

jumlah energy radiasi yang masuk ke otak semakin sedikit, Karena semakin dewasa

kemampuan sawar otak semakin baik, maka anak-anak paling rentan terhadap

penyakit.

27
Tapi Anda tidak harus berhenti menggunakan ponsel untuk terhindar dari

bahaya radiasi. Simak delapan kiat mengurangi radiasi ponsel, seperti yang dikutip

dari detikinet.

1) Gunakan Headset

Inilah cara yang paling mudah untuk menangkal ancaman radiasi ponsel.

Tentu saja, kita tidak bisa menolak untuk menerima panggilan telepon. Namun

jika Anda masih khawatir, ada baiknya menggunakan headset. Intinya adalah

telepon genggam Anda, tidak terlalu dekat dengan otak. Cara ini menjauhkan

pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi

selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya

bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.

2. Kurangi Bluetooth dan Headset Wireless

Menggunakan headset bisa menjadi pilihan untuk mengurangi radiasi

ponsel. Namun ingat, pilih headset yang konvensional alias yang masih

menggunakan kabel untuk terhubung dengan ponsel. Jangan menggunakan

headset wireless. Fitur bluetooth di ponsel juga jangan terus menerus diaktifkan,

gunakan seperlunya.

3. Speakerphone

Menggunakan speaker ketika bertelepon juga bisa menjadi pilihan.

Namun tentu saja, ada rasa kurang nyaman ketika hal ini dilakukan di tempat

publik. Tapi setidaknya, Anda tidak harus menempelkan ponsel di kepala ketika

bertelepon. Jadi pilihan ini mungkin bisa digunakan ketika Anda tengah berada di

tempat privat seperti di rumah.

28
4. Gunakan Casing Penahan Radiasi

Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di

pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas

yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan

majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu

mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.

Walau demikian, tak perlu kita merasa cemas secara berlebihan. Radiasi

yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang

ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa sekecil

apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus menerus, akan

mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya.

5. Sudut Ruangan

Hindari menerima telepon di sudut ruangan. Sudut ruangan yang biasanya

sepi namun di sisi lain terkadang juga menjadi tempat di mana sinyal telepon

menjadi lemah. Nah, sinyal yang lemah justru dikatakan memicu radiasi yang

lebih tinggi. Hal ini berlaku pula di area yang sempit/kecil seperti lift. Kurangi

menelpon menggunakan HP dalam gedung.

6. Jangan Selalu Menempel

Ponsel yang Anda gunakan boleh saja menjadi gadget kesayangan, namun

untuk kesehatan yang lebih baik, ada baiknya Anda jangan selalu nempel dengan

ponsel tersebut. Ponsel yang tidak digunakan direkomendasikan ditaruh di tas atau

di atas meja. Hal ini dikatakan lebih baik ketimbang ditempatkan di kantong

celana. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/2,5 cm dari tubuh Anda.

29
7. Diam di Tempat Kala Menelepon

Ketika menerima telepon sebaiknya Anda tidak berjalan-jalan. Pasalnya,

dalam keadaan bergerak maka sinyal ponsel akan terus mencari pancaran sinyal

yang kuat dari base transceiver station (BTS). Aktivitas ini justru akan

menguatkan radiasi.

8. Gunakan Dua Telinga

Hindari penggunaan satu bagian telinga ketika bertelepon. Misalnya,

selalu menerima telepon dengan telinga bagian kiri saja. Menurut para ahli, hal ini

justru tidak baik. Manfaatkan kedua telinga Anda untuk meminimalisir radiasi

yang terpancar.

9. Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana

Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung

celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar

menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.

Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh

radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di

tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan

Hongaria menyimpulkan,pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di

pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa

penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan

meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.

10. Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat.

Karena Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang

digunakan agar bisa terhubung.

30
11. Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan.

Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga

menjauhkan radiasi dari kepala Anda.Radiasi yang dipancarkan saat berkirim

pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan

panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh

dari kepala dibandingkan saat telepon.

12. Jangan simpan ponsel di bawah bantal

Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi tetap menyala masih

memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan

ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga

otak akan terpapar radiasi sepanjang malam.

13. Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil. Otak janin

dan bayi paling rentan terhadap radiasi. Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk

anak-anak.

14. Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan

pencegahan dari bahaya radiasi.

15. Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan

2. Saran

Pembaca dapat menggunakan berbagai asumsi dan parameter yang berbeda selain

yang dipaparkan di dalam makalah ini.

31

You might also like