You are on page 1of 1

Daftar Pustaka

1. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten. (2007). Tentang AKI dan AKB.
Jurnal Obstretika Scientia Vol. 2 No. 2, (2013-2014) 143
2. Depkes RI. (1996). Perdarahan Antepartum. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.
Depkes R.I. (2007). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta -------------- (2008).
3. Prawirohardjo. S, Ilmu Kebidanan, Ed. III, cet.II, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo 2014
4. Mochtar. R, Sinopsis Obstetri I, Ed. II, Jakarta, EGG, 1989,hal.300-3 11.
5. Bagian Obstetri & Ginekologi Fak. Kedokteran Universitas Sumatera Utara/R.S Dr.
Pringadi Medan, Pedoman Diagnosis dan Therapi Obstetri-Ginekolog R.S. Dr.
Pringadi Medan, 1993, hal 6-10
6. Bagian Obstetri & Ginekologi Fak.Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung,
Obstetri Patolog, Ed. 1984,Elstar Offset Bandung, halo 110-120.
7. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta -------------- (2009). Profil Kesehatan Indonesia.
Jakarta
8. Linda Wahyu Setiani. (2010) Hubungan antara paritas dengan kejadian plasenta
previa di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2010. KTI; Stikes
Muhamadyah Gombong.
9. Manuaba, IBG, dkk. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta:
EGC. Machfoedz, Ircham. (2008).
10. Metodologi Peneliti Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Myles. (2009). Buku Ajar
Bidan Edisi 14. Jakarta: EGC. Prawirohardjo, sarwono.(2002). Ilmu Kebidanan.
Jakarta: YBPSP. ---------------.2009).
11. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBPSP.
12. Saifuddin, Abdul Bari, dkk. (2006). Buku Acuan Nasional pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta
13. Buku Panduan Praktis pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBPSP.
Sastroasmoro. (2008).
14. DasarDasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: SagungSeto. Wardana GA dan
Karkata MK. 2007. Faktor Risiko Plasenta Previa. CDK 34: 229-32 Wiknjosastro,
Hanifa. (2006). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

You might also like