You are on page 1of 6

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bengkalis merupakan kabupaten yang terdapat di Provinsi Riau yang mempunyai
luas wilayah 7.793,93 km2. Tercatat jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis sebanyak
498.335 jiwa yang terdapat pada 8 kecamatan. Adapun kecamatan yang terdapat di
Kabupaten Bengkalis diantaranya Bantan, Bengkalis, Bukit Batu, Mandau, Pinggir,
Siak Kecil, Rupat Utara, dan Rupat. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia tanggal 14 April 2014, dari 8 kecamatan di Kabupaten Bengkalis
terdapat 6 rumah sakit yang hanya tedapat di daerah maju, sedangkan kecamatan yang
jauh dari pusat pemerintahan Kota Bengkalis tidak seperti kecamatan di Pulau Rupat
terdapat Rumah Sakit yang tergolong besar.
Pulau Rupat merupakan pulau yang mempunyai 24 desa/kelurahan, dihuni lebih
kurang 47.000 jiwa. Bagian Utara pulau ini berhadapan langsung dengan Negara
Malaysia, secara otomatis Pulau Rupat akan menjadi perbandingan dengan Negara
Malaysia bagi warga negara asing yang datang ke Pulau Rupat. Maka dari itu,
pembangunan dan fasilitas seperti sekolah dan rumah sakit harus di maksimalkan. Pulau
ini dinilai sangat membutuhkan sarana rumah sakit rawat inap dan sarana pengobatan.
Hal itu dikarenakan belum terdapat satupun rumah sakit, melainkan hanya berupa
puskesmas pada masing-masing desa. Sarana puskesmas yang ada di Pulau Rupat tidak
menyediakan layanan rawat inap, sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan jika
membutuhkan perawatan maksimal dan jangka panjang, akibatnya masyarakat harus
menyebrang pulau terlebih dahulu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Rumah sakit merupakan tempat atau wadah yang menyediakan pelayanan
kesehatan, penyembuhan penyakit, dan pencegahan penyakit kepada masyarakat.
Rumah sakit juga menjadi tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, dan
tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pecemaran lingkungan dan
gangguan kesehatan.
2

Memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan tujuan dari rumah sakit,


diantaranya pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, pelayanan perawatan,
pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan. Selain itu rumah sakit
juga bisa menjadi tempat pendidikan dan pelatihan medis, tempat penelitian dan
pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan,
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 987/Menkes/Per/1 1/1992, rumah sakit di bagi
menjadi 5 yaitu kelas A,B,C,D, dan E. Perbedaan 5 kelas tersebut terletak pada fasilitas,
dan penunjang medis. Pada Umumnya, Rumah Sakit Kelas A biasanya disebut juga
sebagai rumah sakit pusat, Rumah Sakit Kelas B didirikan disetiap ibukota propinsi,
Rumah Sakit Kelas C didirikan di kota atau kabupaten-kabupaten, Rumah Sakit Kelas D
hanya menampung pelayanan yang berasal dari puskesmas, dan Rumah Sakit Kelas E
merupakan rumah sakit khusus yang menyelenggarakan satu macam pelayanan
kedokteran.
Pembangunan Rumah Sakit Kelas D di Pulau Rupat akan sangat cocok, karena
Pulau Rupat hanya memiliki 2 kecamatan yang diantaranya kecamatan Rupat dan
Kecamatan Rupat Utara serta 24 Kelurahan/Desa. Adapaun faktor lain yaitu masing-
masing desa memiliki puskesmas yang berarti terdapat lebih kurang 24 Puskesmas non
rawat inap yang nantinya akan merujuk pasiennya ke Rumah Sakit Kelas D.
Pulau Rupat mempunyai banyak potensi wisata seperti kebudayaan masyarakat
dan kondisi alam berupa pantai yang indah. Hal tersebut telah memancing banyak
wisatawan berdatangan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Penerapan
tema Arsitektur Kontemporer pada Rumah Sakit Umum akan memaksimalkan potensi
wisata di Pulau Rupat, karena bangunan akan dirancang dengan mengikuti
perkembangan zaman yang ada, sehingga menghadirkan bangunan dengan bentuk yang
menarik perhatian para wisatawan.
3

1.2. Identifikasi Masalah


Perancangan Rumah Sakit Kelas D di Pulau Rupat ini memiliki tantangan dalam
memecahkan masalah yang diantaranya :
1. Bagaimana mendesain Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau Rupat
berdasarkan fungsinya?
2. Bagaimana menerapkan tema Kontemporer terhadap perancangan Rumah Sakit
Umum Kelas D di Pulau Rupat?
3. Bagaimana menerapkan konsep terhadap desain Rumah Sakit Umum Kelas D
di Pulau Rupat?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Mendesain Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau Rupat berdasarkan
fungsinya.
2. Menerapkan tema Kontemporer terhadap perancangan Rumah Sakit Umum
Kelas D di Pulau Rupat.
3. Menerapkan konsep terhadap desain Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau
Rupat.

1.4. Lingkup dan Batasan


Lingkup yang diambil adalah desain bentuk dan fungsi Rumah Sakit Umum Kelas
D di Pulau Rupat berdasarkan Tema Kontemporer. Hal tersebut meliputi struktur dan
arsitektur bangunan yang dimana penampilan dan bentuk bangunan diarahkan menjadi
sebuah bentuk yang memiliki daya tarik bagi lingkungan disekitarnya.
Adapun batasan yang diambil dari desain Rumah Sakit ini yaitu berupa pelayanan
dan kebutuhan ruang yang terdapat pada kelas D yang berdasarkan standar dari
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
4

1.5. Kerangka Berfikir

Latar Belakang :

Pulau Rupat merupakan salah satu bagian dari Kabupaten Bengkalis, memiliki 2 kecamatan
dan 24 kelurahan/desa dengan jumlah penduduk lebih kurang 47.000 jiwa. Pulau ini sangat
membutuhkan sarana rumah sakit rawat dan inap karena belum terdapatnya sarana tersebut,
melainkan hanya puskesmas non-rawat inap. Penerapan Tema Kontemporer pada desain
Rumah Sakit di latar belakangi oleh potensi wisata yang terdapat pada pulau ini,tema
tersebut akan memaksimalkan potensi wisata karena bentuk bangunan yang mengikuti
perkembangan zaman, dan menciptakan ciri khas yang akan menarik perhatian wisatawan.

Identifikasi Masalah :

1. Bagaimana mendesain Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau Rupat berdasarkan


fungsinya?
2. Bagaimana menerapkan tema Kontemporer terhadap perancangan Rumah Sakit Umum
Kelas D di Pulau Rupat?
3. Bagaimana menerapkan konsep terhadap desain Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau
Rupat?

Tujuan :

1. Mendesain Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau Rupat berdasarkan fungsinya?


2. Menerapkan tema Kontemporer terhadap perancangan Rumah Sakit Umum Kelas D di
Pulau Rupat?
3. Menerapkan konsep terhadap desain Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau Rupat?

Tinjauan Pustaka : Analisa dan Konsep :

1. Tinjauan Fungsi Bangunan Rumah Analisa tapak, analisa fungsional,


Sakit Umum Kelas D di Pulau Rupat. analisa system bangunan, analisa
2. Tinjauan Tema Kontemporer kebutuhan dan program ruang, analisa
3. Studi banding fungsi dan bangunan utiitas, analisa tampilan fisik
sejenis. bangunan.

Kesimpulan dan Saran :


Kesimpulan dan Saran
Hasil Perancangan
5

1.6. Sistematika Pembahasan

BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang pendahuluan yang membahas latar belakang,
maksud dan tujuan, identifikasi masalah, lingkup/batasan, kerangka
berfikir, sistematika pembahasan, dan keaslian penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Membahas tentang teori yang digunakan, tinjauan fungsi, tinjauan
tema rancangan, dan studi banding fungsi dan tema perancangan
sejenis yang berkaitan dengan Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau
Rupat

BAB 3 METODE PERANCANGAN


Bab ini membahas tentang strategi perancangan, metode pengumpulan
data, latar belakang pemilihan lokasi perancangan, building coverage,
dan alur perancangan.

BAB 4 ANALISIS DAN KONSEP PERANCANGAN


Pada bab ini aka membahas tentang analisis tapak, analisis fungsional.
Analisis system bangunan, analisis system utilitas, analisis tampilan
fisik bangunan, dan konsep perancangan Rumah Sakit Umum Kelas D
di Pulau Rupat.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi tentang hasil kesimpulan dari keseluruhan data dan
saran yang membangun.
6

1.7. Keaslian Penulisan


A. Karya Sepri Herdiman, Universitas Riau dengan judul Pusat Warisan Budaya
Melayu Riau di Pekanbaru dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer yang
diterapkan dalam perancangannya. Penggunaan Arsitektur Kontemporer
terdapat pada penggunaan teknologi dan sistem struktur dan material.
B. Rumah Sakit Umum daerah di Jakarta Selatan (Arsitektur Fungsional), karya
Febry Rachmandhany, mahasiswa Arsitektur, Universitas Trisakti 2015

Dari karya di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karya Desain Rumah Sakit
Umum Kelas D di Pulau Rupat merupakan keaslian penulis. Karya tulis yang telah ada
akan diambil sebagai contoh dari pendekatan dan fungsi yang akan digunakan untuk
mendukung tulisan penulis dengan judul Rumah Sakit Umum Kelas D di Pulau Rupat,
yang dalam perancangannya menggunakan pendekatan Tema Arsitektur Kontemporer.

You might also like