Professional Documents
Culture Documents
Sekuen sinyal mengontrol V-J, V-D, dan pertautan D-J yang panjang sekuennya berisi 7
pasangan basa (heptamer) dan 9 pasang basa (nonamer) dipisahkan oleh perbedaan
spacer, tetapi panjangnya spesifik. Untuk tautan Vk-Jk, spacer pada sinyal sekuen Vk
panjangnya 12 pasang nukleotida, sebaliknya pada sinyal sekuen Jk panjangnya 22
pasang nukleotida. Sekuen heptamer dan nonamer berlokasi sesudah (ke kanan seperti
tergambar pada gambar 16.4 dan 16.8) segmen gen Vk yang melengkapi (dengan
pengecualian satu pasangan basa) ke segmen gen Jx terdahulu (ke kiri seperti
tergambar pada gambar 16.4 dan 16.8). Sinyal sekuen ini memiliki potensi untuk
membentuk struktur stem dan loop seperti diagram pada gambar 16.8, jadi segmen gen
Vk dan Jk membawa ke penjajaran untuk pertautan. Rupanya, pertautan akan terjadi
hanya ketika satu sekuen sinyal berisi 12 pasang basa spacer dan yang lain berisi 22
pasang basa spacer. Persayaratan ini diharapkan dikuatkan oleh protein yang memediasi
proses pertautan. Sinyal sekuen yang sama muncul untuk mengontrol pertautan V H-D
dan D-JH, sebaliknya perbedaan sekuen sinyal menengahi class switching.