You are on page 1of 6

Rencana Perawatan Ttd

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Setelah diberikan askep Kaji tanda vital, contoh Kekurangan / perpindahan
selama 3x24 jam, TD, frekuensi jantung, cairan meningkatkan frekuensi
diharapkan volume cairan nadi, dan suhu jantung, menurunkan TD, dan
pasien dapat kembali (kesamaan dan volume mengurangi volume nadi.
normal, dengan KH : Catat perubahan Penurunan curah jantung
Turgor kulit dapat kembali mental, turgor kulit, mempengaruhi perfusi/ fungsi
elastic kembali dalam 3 hidrasi, membrane serebral. Kekurangan cairan
detik mukosa, dan juga dapat diidentifikasi
Mukosa bibir lembab karaktersputum dengan penurunan turgor kulit,
Tidak terjadi dehidrasi membrane mukosa kering, dan
TTV : viskositas secret kental.
TD =120/80 mmHg Ukur/hitung masukan, Memberikan informasi tentang
S
= 36-37 C pengeluaran, dan status cairan umum.
N = 60-90 keseimbangan cairan. Kecenderungan keseimbangan

RR = 12-20 Catat kehilangan tak cairan negatifdapat


tampak. menunjukan terjadinya deficit.

Timbang berat badan Perubahan cepat menunjukkan
gangguan dalam air tubuh total
Berikan cairan IV Memperbaiki/mempertahankan
dalam observasi ketat volume sirkulasi dan tekanan
dengan alat control osmotic. Catatan meskipun
sesuai indikasi kekurangan cairan, pemberian
dapat mengakibatkan
peningkatan kongesti paru,
pengaruh negative fungsi
pernafasan

Awasi/ganti elektrolit Elektrolit khususnyakalium


sesuai indikasi dan natrium mungkin menurun
sebagai akibat terapi diuretic
Setelah diberikan askep Buat jadwal masukan Setelah tindakan pembagian,
selama 3x24 jam, tiap jam. Anjurkan kapasitas gaster menurun
diharapkan asupan makanan mengukur cairan/ kurang lebih 50 ml, sehingga
pasien dapat kembali makanan dan minuman perlu makan sering
normal, dengan KH : sedikit demi sedikit
Nafsu makan kembali atau makan dengan
normal perlahan
Karakteristik feses dapat Timbang berat badan Pengawasan kehilangan dan
kembali normal alat pengkajian kebutuhan
Tubuh pasien dapat kembali nutrisi/ keefektifan terapi
sehat Tekankan pentingnya Makan berlebihan dapat
BB pasien dari 50kg menyadari kenyang dan menyebabkan mual/muntah
menjadi 53kg. menghentikan masukan atau kerusakan operasi
pembagian
Beritahu pasien untuk Menurunkan kemungkinan
duduk saat makan/ aspirasi
minum
Diskusikan yang Dapat meningkatkan masukan,
disukai pasien dan meningkatkan rasa
masukan dalam diet berpartisipasi/ control
murni
Perlu bantuan dalam
Rujuk ke ahli gizi perencanaan diet yang
memenuhi kebutuhan nutrisi
Berikan tambahan Tambahan dapat diperlukan
vitamin B12 injeksi, untuk mencegah anemia karena
folat, dan kalsium gangguan absorpsi.
sesuai indikasi Peningkatan motilitas usus
setelah prosedur bypass
merendahkan kadar kalsium
dan meningkatkan absorpsi
oksalat, dimana dapat
menimbulkan pembentukan
batu urine.
Setelah diberikan askep Batasi masukan Kafein dapat memperlambat
selama 3x24 jam diharapkan makanan/ minuman pasien untuk tidur dan
pola tidur pasien dapat mengandung kafein mempengaruhi tidur tahap
kembali normal, dengan REM, mengakibatkan pasien
KH: tidak merasa segar saat
Pasien dapat tidur dengan bangun.
nyenyak Dukung kelanjutan Meningkatkan relaksasi dan
Tidak terlihat lingkaran kebiasaan ritual kesiapan untuk tidur
hitam pada mata sebelum tidur
Pasien tidak terjaga Pastikan kebiasaan Membantu dalam
defekasi pasien dan pembentukkan jadwal irigasi
gaya hidup sebelumnya. efekttif untuk pasien
Tinjau ulang pola diet kolostomi
dan jumlah/ tipe Masukan adekuat dari serat
masukan cairan dan makanan kasar
memberikan bulk, dan cairan
adalah factor penting dalam
Libatkan pasien dalam penentuankriteria feses.
perawatan ostomi Rehabilitasi dapat dipermudah
secara bertahap dengan mendorongpasien
mandiri dan terkontrol
Berikan analgesic, Nyeri mempengaruhi pasien
sedative saat tidur untuk jatuh/tertidur
sesuai indikasi

4. Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi yang direncanakan
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap akhir dari suatu proses keperawatan yang merupakan
perbandingan yang sistematis dan terencana kesehatan pasien dengan tujuan yang telah
di tetapkan, di lakukan dengan cara melibatkan pasien dan sesame tenaga kerja.

You might also like