You are on page 1of 2

FAKTA

Mengapa Menarik Nafas yang Dalam (Deep Inhale) Melegakan?


Menarik nafas yang dalam saat seseorang berada dalam kondisi tertekan, stres, dan
kondisi tidak menyenangkan lainnya dapat menjadi sebuah pelepasan yang sangat
melegakan (meski terkadang hanya untuk sesaat). Bagaimana menjelaskan fenomena ini?

Para peneliti dari Katholieke Universiteit Leuven (K.U. Leuven) di kota Leuven, Belgia
telah meneliti fenomena ini. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa menarik nafas
yang dalam dapat diibaratkan sebagai tombol reset dalam sistem pernafasan manusia.
Mereka menjelaskan lebih lanjut bahwa sistem pernafasan manusia sangatlah flexibel:
seberapa cepat, dalam, atau lambat seseorang bernafas sangat bergantung pada kondisi fisik
dan psikis dari orang tersebut.

Mereka yang berada dalam suasana tegang, tertekan, atau stres membutuhkan oksigen
yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang sedang menonton tv atau
mendengarkan musik. Suasana tegang, stres, dan tertekan menjadikan sistem pernafasan
seorang manusia sangat tidak stabil yang mengakibatkan sirkulasi udara di dalam tubuh orang
tersebut menjadi sangat tidak merata.

Menarik nafas yang dalam dapat mengembalikan keseimbangan ritme pernafasan dan
kemudian mengendorkan otot-otot yang menegang. Lebih lanjut, para peneliti tersebut
menjelaskan bahwa bernafas secara biasa dalam keadaan yang cukup lama dapat menyebakan
paru-paru menjadi stagnan dan apabila ini terjadi, maka sistem pernafasan menjadi sangat
tidak efisien.

Jadi, menarik nafas yang dalam dapat mengembalikan kesupelan paru-paru, dan diiringi
dengan jumlah oksigen yang lebih banyak dapat mengendorkan otot-otot yang tadinya
menegang. Hal ini kemudian dapat mengembalikan perasaan nyaman untuk manusia.

SOAL, berdasarkan uraian di atas, diskusikan permasalan-permasalahan berikut dengan


teman satu kelompokmu

1. Organ apa saja yang berperan dalam sistem pernapasan ? jelaskan beserta fungsi dari
organ-organ tersebut
2. Saat seseorang melakukan kegiatan bernapas, dengan menghirup O2 dan
menghembuskan CO2, jelaskan mekanisme bioproses dari sistem pernapasan
eksternal dan internal ?
3. Berdasarkan jenis otot yang berperan aktif dalam sistem pernapasan, analisislah
bagaimana mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut ?
4. Jelaskan mengenai volume paru-paru !

FAKTA

Setiap tahun Indonesia dilanda kebakaran hutan dan kabut asap. Tapi tahun ini polusi
udara yang disebabkan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan bisa mencatat rekor
baru. Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, mewanti-wanti musim kemarau yang panjang
akan mempersulit upaya pemadaman. Ilmuwan NASA meyakini, situasi tahun ini serupa
dengan tahun 1997 yang tercatat sebagai bencana kabut asap paling parah dalam sejarah.
"Kondisi di Singapura dan tenggara Sumatera serupa dengan 1997," kata Robert Field,
ilmuwan Columbia University yang juga bekerja untuk NASA."Jika perkiraan cuaca yang
memprediksi kemarau panjang bertahan, ini akan membuat kabut asap 2015 termasuk yang
paling parah dalam sejarah."

SOAL, berdasarkan uraian di atas, diskusikan permasalan-permasalahan berikut dengan


teman satu kelompokmu

1. Sebutkan dan jelaskan 4 macam gangguan sistem pernapasan yang disebabkan oleh
kabut asap ?
2. Analisislah bagaimana terapi yang dapat menyembuhkan penyakit asma ?

You might also like