You are on page 1of 2

PENATALAKSANAAN

PERDARAHAN PADA KEHAMILAN


TRIMESTER III
No. Dokumen : SOP/UKP/214

No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 13/04/2017

Halaman : 1/2 Halaman

UPT
PUSKESMAS dr. Prima Artha Tarigan
GUNUNGPUTRI NIP. 196305151991032004

Mengenali dan melakukan tindakan secara cepat dan tepat perdarahan


1. Pengertian
dalam trimester III kehamilan
Ibu yang mengalami perdarahan pada trimester III kehamilan
segera mendapat pertolongan yang cepat dan tepat.

Kematian ibu atau janin akibat perdarahan dalam kehamilan


2. Tujuan dan perdarahan antepartum berkurang.

Meningkatnya pemanfaatan bidan untuk konsultasi pada keadaan


gawat darurat.
Kebijakan Kepala Puskesmas No.445/SK.090/PKM-
CTP/2015.Tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan
3. Kebijakan
layanan

Buku Saku : Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan


4. Referensi
Rujukan 2013

5. Prosedur / Proses
Langkah- Bidan harus :
langkah
a) Cuci tangan setiap kali sebelum dan sesudah melakukan kontak
dengan pasien. Gunakan sarung tangan bersih kapan pun
menangani benda yang terkontaminasi oleh darah atau cairan
tubuh.
b) Memeriksakan dan merujuk ibu hamil yang mengalami
perdarahan dari jalan lahir. (Semua perdarahan yang bukan
show, adalah kelainan).
c) Berikan penyuluhan dan nasehat tentang bahaya perdarahan dari
jalan lahir sebelum bayi baru lahir kepada ibu atau suami /
keluarganya pada setiap kunjungan.
d) Nasehat ibu hamil, suaminya atau keluarganya untuk memanggil
bidan bila terjadi perdarahan atau nyeri hebat di daerah perut
kapanpun dalam kehamilan.
e) Lakukan penilaian keadaan umum ibu dan perkirakan usia
kehamilannya.
f) Jangan melakukan periksa dalam.
g) Rujuk ibu yang mengalami perdarahan vagina pada trimester III
ke Rumah Sakit terdekat.
h) Jika tanda atau gejala syok jelas terlihat atau jika ibu mengalami
perdarahan hebat, rujuk segera.
i) Perkirakan seakurat mungkin jumlah kehilangan darah.
j) Buat catatatan lengkap. Dokumentasi dengan seksama semua
perawatan yang diberikan.
k) Dampingi ibu hamil yang dirujuk ke Rumah Sakit dan mintalah
keluarga yang akan menyumbangkan darahnya untuk ikut serta.
l) Mengikuti langkah-langkah untuk merujuk.

Gejala dan Tanda Syok


a. Nadi lemah dan cepat (110 kali / menit atau lebih
b. Tekanan Darah sangat rendah : tekanan sistolok < 90
mm hg
c. Nafas cepat (Frekuensi pernafasan 30 kali / mnt atau
lebih
d. Air seni kurang dari 30 cc / jam.
e. Bingung, gelisah, atau pingsan.
f. Berkeringat atau kulit menjadi dingin dan basah, pucat.
Ingat :
a. Jangan melakukan periksa dalam jika terjadi perdarahan
pada kehamilan lebih dari 22 minggu.
b. Rujuk segera, jangan ditunda. Perdarahan akan semakin
banyak atau mungkin terjadi perdarahan yang tidak
tampak kedalam uterus.
c. Jika syok, maka baringkan ibu pada sisi kiri tubuhnya
dan ganjal kakinya dengan bantal
d. Berikan cairan secara intravena selama dalam
perjalanan menuju RS.
6. Diagram Alir
R Jalan, R Inap, UGD
7. Unit Terkait
8. Dokumen
Terkait

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku

9. Rekaman
Historis
Perubahan

You might also like