sehingga dapat merayap di dinding atau langit- langit rumah. Untuk memperoleh makanan, Cicak memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap serangga. Cicak mempunyai ukuran rata-rata 7 hingga 10 cm. Cicak dapat melepaskan ekornya ( Autotomi ). Autotomi adalah teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bagian tubuhnya. Fungsi autotomi pada cicak adalah untuk melindungi diri dari serangan musuh atau untuk mengelabui musuhnya. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu cicak rumah, cicak pohon hijau, dan tokek. Cicak pohon hijau dan tokek mempunyai ukuran yang lebih besar dari cicak rumah. KELELAWAR Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap rumah dan gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi ( bunyi ultrasonik ) Selain itu, kelelawar juga memiliki pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi pantulan. Kelelawar mampu mendeteksi benda-benda di sekitarnya. Kelelawar adalah hewan nokturnal karena melakukan kegiatan di malam hari. Ada dua jenis kelelawar, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga. BUNGLON Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda-benda yang ada di sekitarnya, misalnya ketika berada di atas daun yang berwarna hijau, maka warnanya bisa berubah menjadi hijau. Ketika berada di batang pohon yang berwarna coklat, maka warnanya bisa berubah menjadi coklat. Bunglon mengubah warna kulitnya untuk melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah yang panjang melebihi ukuran tubuhnya untuk menangkap mangsanya Warna bulunya beragam dan bebek betina biasanya terdapat pola yang berbintik-bintik dan terlihat lebih kusam Ukuran tubuh bebek pejantan lebih besar dibandingkan betina dan terlihat berlekuk dan membulat Saat bersuara bebek pejantan tidak keras dan cenderung lembut dibandingkan betina yang bersuara keras Bagian bulu ekor bebek jantan pada ujungnya terlihat menekuk ke atas sedangkan betina tidak. Ke duanya memiliki kaki yang lebar, berselaput sehingga mampu berenang di air dan letaknya berada jauh dibelakang tubuh. serta berjalan horizontal dan lambat. Memiliki paruh lebar dan panjang yang mengandung lamellae yang berfungsi untuk menyaring makanan. Bobot sekitar 0,7 samapi 1,5 Kg dan Panjangannya sekitar 30 -50 cm. Bebek Mata/penglihatan kucing yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Misai kucing berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Bantalan halus di telapak kaki kucing berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Bola mata kucing yang bisa mengecil dan membesar berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk. Alat keseimbangan pada telinga kucing berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri Kucing tidurnya membungkuk dengan tujuan agar tubuh tetap hangat KUCING IKAN Tubuh ikan memiliki bentuk pipihlateral (misalnya ikan bandeng) atau pipihdorsoventral (misalnya ikan pari) untuk memudahkan dalam bergerak di air. Anggota geraknya berupa sirip yang terdiri dari sepasang sirip dada dan juga sepasang sirip perut. Selain dari itu terdapat pula sirip anal serta sirip punggung dimana bagian depannya dan belakang tidak berpasangan. Tubuh ikan ditutupi dari sisik-sisik yang tersusun dari zat kapur. Pada permukaan sisik berlendir untuk memudahkan gerakan ikan yang ada dalam air. Di sisi kiri kanan tubuhnya terdapat gurat dengan sisi yang berfungsi sebagai alat keseimbangan. Gurat isi juga berfungsi dalam menentukan arah arus air dan kedalaman ikan sewaktu berenang.
Sistem Pernapasan - Ikan bernapas dengan insang.
Ayam Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme seksual). Ayam jantan (jago, rooster) lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki jalu panjang, berjengger lebih besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (babon, hen) relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil, dan bulu ekor pendek. Sebagai hewan peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya. Hewan ini sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Ayam berukuran kecil kadang-kadang dimangsa oleh unggas pemangsa, seperti elang.