You are on page 1of 4

2.2.

Bencana Banjir

Banjir adalah kondisi air yang menenggelamkan atau mengenangi suatu area atau tempat yang
luas. Banjir juga dapat mengacu terendamnya daratan yang semula tidak terendam air menjadi
terendam akibat volume air yang bertambah seperti sungai atau danau yang meluap, hujan yang
terlalu lama, tidak adanya saluran pembuangan sampah yang membuat air tertahan, tidak adanya
pohon penyerap air dan lain sebagainya.

Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran
pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki
oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang
ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
Jenis Jenis Banjir

Banjir merugikan banyak pihak Berdasarkan sumber air yang menjadi penampung di bumi, jenis
banjir dibedakan menjadi tiga, yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut pasang.

a. Banjir Sungai
Terjadi karena air sungai meluap.

b. Banjir Danau
Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.

c. Banjir Laut pasang


Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi.

2.3. Penyebab Terjadinya Banjir di Indonesia

Pernahkah kita mengalami banjir? Bagaimana kita menghadapinya? Di antara kita mungkin ada
yang tinggal di sekitar sungai yang rawan banjir. Atau mungkin tidak tinggal di sekitar sungai
tapi tetap mengalami banjir. Tahukah kita penyebabnya?

Secara umum, penyebab terjadinya banjir di Indonesia adalah sebagai berikut:

a) Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,


b) Pendangkalan sungai,
c) Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai maupun gotong royong,
d) Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,
e) Pembuatan tanggul yang kurang baik,
f) Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering terjadi. Banjir
sering terjadi terutama pada musim hujan dengan intensitas yang sering dan lebat. Daerah
yang menjadi langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai.
Namun daerah yang jauh dari sungai pun kadang terkena musibah banjir juga jika curah
banjir terjadi hujan yang datang terus menerus dan sungai tidak lagi sanggup menampung
banyaknya air hujan.

Bencana banjir yang datang tentu tidak kita harapkan, namun saat musibah banjir
menimpa kita, tentu kita tidak bisa hanya berdiam diri saja dan pasrah menghadapinya. Ada
banyak cara untuk menghadapi banjir tersebut, Di antaranya yaitu:

Selamatkan barang-barang berharga


Selamatkan orang-orang yang kita sayangi setelah itu jika memungkinkan tolong juga orang-
orang di sekitar tempat tinggal kita
Pindahkan barang-barang penting seperti barang elektronik, tempat tidur, dan alat rumah tangga
ke tempat yang lebih tinggi, misalnya lantai dua rumah atau loteng.
Jika kita tidak memiliki loteng maka bawalah pergi barang-barang penting seperti selimut, uang,
perhiasan, dan bahan makanan sebisanya.

2.4. Dampak bencana banjir yang terjadi di Indonesia.

Bencana banjir yang terjadi di Indonesia menimbulkan dampak yang sangat merugika,
baik kerugian yang bersifat materi maupun kerugian yang bersifat psikologis. Adapun efek atau
akibat dari banjir yang terjadi di Indonesia adalah :

1.Merusak struktur bangunan beserta isinya


2. Menyebabkan tanah longsor.
3. Air bersih sulit dicari,
4. Berkurangnya pasokan makanan bagi tumbuhan, hewan dan manusia karena terisolasi oleh
banjir dan
5. Tanaman hancur akibat terendam banjir.
6. Hilangnya nyawa,
7. Kerusakan bangunan termasuk jembatan, sistem pembuangan limbah, jalan raya, dan
kanal.

8. Kerusakan infrastruktur juga sering kerusakan transmisi listrik dan kadang-kadang


pembangkit listrik, yang dapat mematikan daya.
9. Kurangnya air bersih dikombinasikan dengan kotoran manusia di perairan banjir
meningkatkan risiko penyakit ditularkan melalui air, yang dapat mencakup penyakit tifus,
giardia, cryptosporidium, kolera dan penyakit lainnya tergantung pada lokasi banjir.
10.Kerusakan jalan dan infrastruktur transportasi dapat membuat sulit untuk memobilisasi
bantuan kepada mereka yang terkena dampak atau untuk memberikan pengobatan darurat
kesehatan.
11.Banjir biasanya menggenangi lahan pertanian, sehingga tanah tidak bisa dijalankan dan
mencegah tanaman dari yang ditanam atau dipanen, yang dapat menyebabkan kekurangan
makanan baik untuk manusia dan hewan ternak.
12.Kesulitan ekonomi akibat penurunan sementara di bidang pariwisata, membangun kembali
biaya, atau kekurangan makanan menyebabkan kenaikan harga setelah efek banjir yang
parah. Dampak pada mereka yang terkena dampak dapat menyebabkan kerusakan
psikologis kepada para korban, khususnya kematian, luka-luka serius dan kehilangan harta.

2.5 Cara mengatasi bencana banjir di Indonesia.

Ada ungkapan lebih baik mencegah daripada mengobati. Itu merupakan ungkapan
yang bijaksana mengingat upaya pencegahan lebih mudah dilakukan daripada mengobati itu
sendiri. Hal ini pun bisa kita terapkan dalam hal pencegahan banjir. Ada beberapa upaya untuk
mencegah terjadinya banjir, yaitu:

1. Membuang sampah pada tempatnya


2. Membersihkan saluran air di sekitar rumah kita
3. Mengadakan kerja bakti untuk membersihkan seluruh saluran air di desa kita
4. Mengadakan bakti sosial untuk membersihkan sungai-sungai
5. Menanam pohon-pohon untuk membantu menyerap air hujan
6. Menyediakan lahan berupa tanah untuk penyerapan air di kala hujan, dengan kata lain
tidak menembok seluruh lahan di sekitar rumah, sebagian lagi dibiarkan berupa tanah.
7. Membuat sumur-sumur resapan untuk menampung air hujan.

Namun, ketika terjadi hujan dan air di sekitar kita semakin tinggi, lakukan hal-hal berikut ini
:
1.Bawalah dokumen berharga dan perlengkapan pengungsian yang penting.
2.Matikan listrik, kompor, dan pastikan rumah dalam kondisi terkunci.
3. Segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
4.Hati-hatilah saat melewati kabel-kabel atau benda-benda yang mengandung listrik. Untuk
sementara waktu mungkin akan kesulitan air bersih. Namun, jangan coba minum atau
mandi dengan air banjir. Kamu bisa sakit gatal dan terkena radang.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering terjadi. Banjir
sering terjadi terutama pada musim hujan dengan intensitas yang sering dan lebat. Daerah
yang menjadi langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai. Namun daerah yang
jauh dari sungai pun kadang terkena musibah banjir juga jika curah banjir terjadi hujan yang
datang terus menerus dan sungai tidak lagi sanggup menampung banyaknya air hujan.
Bencana banjir yang terjadi di Indonesia selama ini tidak semata-mata disebabkan oleh
alam, namun juga disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Dengan demikian, maka seluruh
lapisan masyarakat yang ada di Indonesia serta pemerintah harus bersama-sama mencegah agar
bencana banjir tidak semakin parah, dan pada akhirnya Indonesia bebas dari banjir.

3.2. Saran

Bencana banjir yang selama ini terjadi di Indonesia telah membawa kerugian yang sangat
besar. Melihat kondisi ini, maka pencegahan banjir adalah hala yang mutlak yang harus
dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia guna mencegah dan meminimalkan dampak yang
akan terjadi akibat bencana banjir.
Adapun hal-hal yang harus kita lakukan untuk mencegah bencana banjir adalah sebagai
berikut:
Menghentikan penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,
Mencegah terjadinya pendangkalan sungai,
Tidak membuang sampah sembarangan termasuk di aliran sungai
Membuat saluran air yang memadai
Membuat tanggul yang baik

You might also like