Professional Documents
Culture Documents
BAB I
DEFENISI
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
Cara seperti ini disebut komunikasi dengan oleh: glamfather .
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Didalam Rumah Sakit.yang terdiri dari seluruh instalasi yang ada dirumah sakit termasuk
personal didalamnya.
B. Antar rumah sakit dalam hal rujukan pasien.
BAB III
TATA LAKSANA
1. Komunikasi Intrapersonal Penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri
komunikator sendiri antara individu dengan Tuhannya. Komunikasi intrapersonal
merupakan keterlibatan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik
dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan,
meberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan.
2. Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal berlangsung dengan dua arah, antara
komunikator dan komunikan; antara seorang tenaga medis dengan teman sejawat atau
antara seorang tenaga medis dengan pasien.
3. Komunikasi Kelompok Salah satu bentuk komunikasi yang terjadi di dalam sebuah
kelompok. Komunikasi tidak hanya terjadi antara seseorang dengan seseorang yang
lainnya, komunikasi juga dilakukan dengan sekelompok orang yang disebut dengan
komunikasi kelompok. Menurut Michael Burgoon, komunikasi kelompok adalah
interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih dengan tujuan yang telah
diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, dimana anggota-
anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat,
misalnya organisasi profesi, kelompok remaja dan kelompok-kelompok sejenisnya.
Komunikasi dapat dalam bentuk diskusi, rapat dan sebagainya.
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Formulir RM 5
2. Formulir RM 6
3. Formulir RM 12
4. Buku Laporan
KOMUNIKASI YG EFEKTIF DENGAN CARA ESBAR
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1/1
STANDAR TANGGAL TERBIT DIT
PROSEDUR DITETAPKAN
OPERASIONAL DIREKTUR
TUJUAN 1. Memberikan pengetahuan dan pedoman bagi petugas, perawat dan dokter
mengenai cara berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya.
2. Agar petugas, perawat dan dokter dapat melakukan komunikasi yang efektif
dengan pasien dan keluarganya.
3. Menghindarkan kesalahpahaman yang bisa menimbulkan dugaan malpraktik.
KEBIJAKAN SK Direktur