You are on page 1of 132
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. Mengingat : 1. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya keschatan; bahwa penyelenggaraan -- Pusat__—_—«Kesehatan Masyarakat perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta. menyukseskan program jaminan _ sosiel nasional; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 4, Peraturan 10. Ty MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA n2= Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8737); Peraturan Pemerintah Nomer 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542); Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 184, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5570); Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 00] Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2013 Nomor 122); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1118); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Kriteria Fasilitas Pelayanan Keschatan Terpencil, Sangat Terpencil, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak Diminati (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 153); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 906); MEMUTUSKAN: MENTERI KESEHATAN REPUBL'x INDONESIA BS MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan 1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. 2. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. 3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah satuan kerja pemerintahan dacrah kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di kabupaten/kota. 4. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehaten dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. 5. Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan Kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. 6. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang keschatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang keschatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. 7. Registrasi adalah proses pendaftaran Puskesmas yang meliputi pengajuan dan pemberian kode Puskesmas. 8. Akreditasi . . MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 4c 8. Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah ditetapkan oleh Menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan. 9. Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggungjawab pelayanan keschatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. 10. Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem. 11. Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatannya. 12, Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Pasal 2 (1) Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang: a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu c. hidup dalam lingkungan sehat; dan d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. (2) Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mendukung terwujudnya kecamatan sehat. BAB II PRINSIP PENYELENGGARAAN, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG Pasal 3 (1) Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi: a. paradigma sehat; b. pertanggungjawaban . . MENTERI KESEHATAN REPUBLIC INDONESIA -5< pertanggungjawaban wilayah; kemandirian masyarakat; pemerataan; teknologi tepat guna; dan keterpaduan dan kesinambungan. Pepeg (2) Berdasarkan prinsip paradigma sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. (3) Berdasarkan prinsip pertanggungjawaban wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, Puskesmas menggeralckan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. (4) Berdasarkan prinsip kemandirian masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, Puskesmas mendorong kemandirian hidup schat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. (5) Berdasarkan prinsip pemerataan sebagaimana pada ayat (1) huruf d, Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan. (©) Berdasarkan prinsip teknologi tepat guna sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi linglungan. (7) Berdasarkan prinsip keterpaduan dan kesinambungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas. Pasal 4 Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Pasal 5. . ERI KESEHATAN DONESIA 264 Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Puskesmas menyelenggarakan fungsi: a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. Pasal 6 Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, Puskesmas berwenang untuk: a. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan; b. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan: melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; d. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelcsaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait; ¢. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat; f, melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas; g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan; h, melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan i, memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit. Pasal 7 Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b, Puskesmas berwenang untuk: a, menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu; b. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif, c. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat; d. menyelenggarakan . MENTER| KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Te d. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung; e. menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi; f melaksanakan rekam medis; g. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan; h. melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan; i, mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan j. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan. Pasal 8 (1) Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Puskesmas dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan. (2) Ketentuan mengenai wahana pendidikan Tenaga Keschatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB IIL PERSYARATAN Pasal 9 (1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan. (2) Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas. (3) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas. (4) Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium. Pasal 10 . . fasilitas parkir; fasilitas keamanan; ketersediaan utilitas publik; . pengelolaan kesehatan lingkungan; dan kondisi lainnya. (2) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pendirian Puskesmas haras memperhatikan ketentuan teknis pembangunan bangunan gedung negara. a. b. cs 4, e, f 8 h. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 11 (1) Bangunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan yang meliputi a. persyaratan administratif, persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja, serta persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain; dan c. menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan keselamatan dan kesehatan serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua orang termasuk yang berkebutuhan khusus, anak-anak dan lanjut usia. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai bangunan tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 12 (1) Selain bangunan Puskesmas sebagaimana dimaksud dalain Pasal 11, setiap Puskesmas harus memiliki bangunan rumah dinas Tenaga Kesehatan. (2) Bangunan rumah dinas Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didirikan dengan mempertimbangkan aksesibilitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan. Pasal 13.. MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA (1) Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas: sistem penghawaan (ventilasi); sistem pencahayaan; sistem sanitasi; sistem kelistrikan; sistem komunikasi; sistem gas medik; sistem proteksi petir; sistem proteksi kebakaran; sistem pengendalian kebisingan; j. sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai; k. kendaraan Puskesmas keliling; dan 1. kendaraan ambulans. PRmro pogo (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai prasarana sebagaimana dimnaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 14 Bangunan dan prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 sampai dengan Pasal 13 harus dilakukan pemeliharaan, perawatan, dan pemeriksaan secara berkala agar tetap laik fungsi. Pasal 15 (1) Peralatan kesehatan di Puskesmas harus memenuhi persyaratan a, standar mutu, keamanan, keselamatan; b. memiliki izin edar sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan; dan c. diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi yang berweneng. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai peralatan tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 16... Ri XESEHATAN ik INDONESIA -10- Pasal 16 (1) Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan. (2) Jenis dan jumlah Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan analisis beban kerja, dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan Kesehatan tingkat pertama iainnya di wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja. (3) Jenis Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit terdiri atas: . dokter atau dokter layanan primer; dokter gigi; . perawat} bidan; . tenaga kesehatan masyarakat; tenaga kesehatan lingkungan; . alli teknologi laboratorium medik; . tenaga gizi; dan tenaga kefarmasian. rpemepoge (4) Tenaga non kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dapat mendukung kegiatan ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan kegiatan operasional lain di Puskesmas. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis dan jumlah minimal ‘Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 17 (1) Tenaga Kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja. (2) Setiap Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus memiliki surat izin praktik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 18 MENTER| KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA =W1- Pasal 18 (1) Pelayanan kefarmasian di Puskesmas harus dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. (2) Pelayanan kefarmasian di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. Pasal 19 (1) Pelayanan laboratorium di Puskesmas harus memenuhi kriteria ketenagaan, sarana, prasarana, perlengkapan dan peralatan. (2) Pelayanan laboratorium di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. BAB IV KATEGORI PUSKESMAS Pasal 20 Dalam rangka pemenuhan Pelayanan Kesehatan yang didasarkan pada kebutuhan dan kondisi masyarakat, Puskesmas dapat dikategorikan berdasarkan karakteristik wilayah kerja. © dan = kemampuan penyelenggaraan, Pasal 21 Berdasarkan karakteristik wilayah kerjanya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Puskesmas dikategorikan menjadi: a. Puskesmas kawasan perkotaan; b. Puskesmas kawasan pedesaan; dan c. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil. Pasal 22 MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -12- Pasal 22 (1) Puskesmas kawasan perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 hvruf a merupakan Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 (tiga) dari 4 (empat) kriteria kawasan perkotaan sebagai berikut: a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduknya pada sektor non agraris, terutama industri, perdagangan dan jasa; b. memiliki fasilitas perkotean antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar radius 2 km, memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel; c. lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga memiliki listrik; dan/atau d. terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan sebagaimana dimaksud pada huruf b. (2) Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas kawasan perkotaan memiliki karakteristik sebagai berikut: a, memprioritaskan pelayanan UKM; b. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat; c. pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat; d. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan ¢. pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan. Pasal 23 (1) Puskesmas kawasan pedesaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf b merupakan Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 (tiga) dari 4 (empat) kriteria kawasan pedesaan sebagai berikut: a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduk pada sektor agraris; b, memiliki . (2) (1) (2) MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA E13 b, memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan perkotaan radius lebih dari 2 km, rumah sakit radius lebih dari 5 km, tidak memiliki fasilitas berupa bioskop atau hotel; c. rumah tangga dengan listrik kurang dari 90% (Sembilan puluh persen; dan d. terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas sebagaimana dimaksud pada huruf b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan pedesaan memiliki karakteristik sebagai berikut: a. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat; b. pelayanan UKP dilaksanakan cleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat; c. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan 4. pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat perdesaan. Pasal 24 Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil scbagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf c merupakan Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan dengan karakteristik sebagai berikut: a. berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus pulau, atau pesisir; b. akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jarak tempuh pulang pergi dari ibukota kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam, dan transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat terhalang iklim atau cuaca; dan c. kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak stabil. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil memiliki karakteristik sebagai berikut: a. memberikan pelayanan UKM dan UKP dengan penambahan kompetensi tenaga kesehatan; b. dalam pelayanan UKP dapat dilakukan penambahan kompetensi dan kewenangan tertentu bagi dokter, perawat, dan bidan; c. pelayanan ... a) (2) (3) (4) ( (3) c. pelayanan UKM diselenggarakan dengan memperhatikan kearifan lokal; d. pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil; e. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan {. pelayanan UKM dan UKP dapat dilaksanakan dengan pola gugus pulau/cluster dan/atau pelayanan kesehatan bergerek untuk meningkatkan aksesibilitas. Pasal 25 Berdasarkan kemampuan penyelenggaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Puskesmas dikategorikan menjadi: a, Puskesmas non rawat inap; dan b. Puskesmas rawat inap. Puskesmas non rawat inap sebagaimana dimaksud pada eyat (1) huruf a adalah Puskesmas yang tidak menyelenggarakan pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan persalinan normal. Puskesmas rawat inap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b adalah Puskesmas yang diberi tambahan sumber daya untuk meenyelenggarakan pelayanan rawat inap, sesuai pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan. Ketentuan lebih lanjut mengenai Puskesmas rawat inap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. BAB V PERIZINAN DAN REGISTRASI Pasal 26 Setiap Puskesmas wajib memiliki izin untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Izin berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan. (4) Perpanjangan . . . MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 215% (4) Perpanjangan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan dengan mengajukan permohonan perpanjangan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlakunya izin. Pasal 27 (1) Untuk memperoleh izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 26, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati/Walikota melalui satuan kerja pada pemerintah daerah kabupaten/kota yang menyelenggarakan perizinan terpadu dengan melampirkan dokumen: a. fotokopi sertifikat tanah atau bukti lain kepemilikan tanah yang sah; b. fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB); c. dokumen pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; d. surat keputusan dari Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas; e. studi kelayakan untuk Puskesmas yang baru akan didirikan atau akan dikembangkan; f. profil Puskesmas yang meliputi aspek lokasi, bangunan, prasarana, peralatan Kesehatan, ketenagaan, dan pengorganisasian untuk Puskesmas yang mengajukan permohonan perpanjangan izin; dan g. persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan daerah setempat. (2) Satuan kerja pada pemerintah daerah harus menerbitkan bukti penerimaan berkas permohonan yang telah lengkap atau memberikan informasi apabila berkas permohonan belum lengkap kepada pemohon yang mengajukan permohonan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) hari kerja sejak berxas permohonan diterima. (3) Dalam hal berkas permohonan belum lengkap sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pemohon harus mengajukan permohonan ulang kepada pemberi izin. (4) Dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah bukti penerimaan berkas diterbitkan, pemberi izin harus menetapkan untuk memberikan atau menolak permohonan (5) Dalam hal terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemberi izin dapat memperpanjang jangka waktu pemrosesan izin paling lama 14 (empat belas) hari kerja dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pemohon. (6) Penetapan . (6) (7) (8) Q) (2) (3) (1) (2) (3) Penetapan pemberian atau penolakan permohonan izin dilakukan setelah pemberi izin melakukan penilaien dokumen dan peninjauan lapangan. Dalam hal permohonan izin ditolak, pemberi izin harus memberikan alasan penolakan yang disampaikan secara tertulis kepada pemohon Apabila pemberi izin tidek menerbitkan izin atau tidak menolak permohonan hingga berakhirnya batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), permohonan izin dianggap diterima. Pasal 28 Setiap Puskesmas yang telah memiliki izin wajib melakukan registrasi. Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada Menteri setelah memperoleh rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi. jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah izin Puskesmas ditetapkan. Pasal 29 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mengajukan surat pemohonan rekomendasi Registrasi Puskesmas kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dengan melampirkan izin Puskesmas den surat keputusan dari Bupati/Walikota terkait jenis Puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah kerjanya dan kemampuan penyclenggaraan rawat inapnya. Dinas kesehatan provinsi melakukan verifikasi dan penilaian kelayakan Puskesmas dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat permohonan rekomendasi Registrasi Puskesmas diterima. Dalam hal Puskesmas memenuhi penilaian kelayakan, dinas Kesehatan provinsi memberikan surat rekomendasi Registrasi Puskesmas, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah melakukan penilaian. Pasal 30 SF “Ss? MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ycsinas Non Rawat | Rawat Inap | Inap Til, Periengkapan 1. |Bantal 1 buah lbuah | 2. | Baskom cuci tangan Tbuah I buah 3._| Kasur Tbuah Tbuah “4. | Lampu spiritus 1 buah Tbuah 5._| Lemari alat i buah I buah 6._| Meja instrumen 1 buah 1 buah 7._| Meteran tinggi badan i buah i buah 8. | Perlak 2 buah 2 buah 9._ | Pispot Tbuah 1 buah 10. | Sarung bantal 2 buah 2 buah 11. | Seprei 2 buah _2 buah 12, | Sikat untuk membersihkan peralatan ibuah ibuah 13. | Stop Watch 1 buah 1 buah 14, | Tempat sampah tertutup yang dilengkapi | dengan injakan pembuka penutup 2 buah _2 buah TV.Meubelair Hl T._ | Kursi Kerja 3 2. | Lemari arsip 1 3._| Meja tulis % biro I V. Pencatatan dan Pelaporan Sesuai coal 1. | Buku register pelayanan ee Kebutuhan 9, | Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan | Kebutuhan : Sesuai Sesuai 3. | Formulir Informed Consent cabataheed | eeeehnke a Sesuai Sesuai ical pean Kebutuhan _| Kebutuhan a ee Sesuai Sesuai deol cercicr a Kebutuhan | Kebutuhan MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -29- JUMLAH MINIMUM PERALATAN NO JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat Rawat Inap Inap : Sesuai Sesuai i Mvcnaenis aici Kebutuhan | Kebutuhan ‘Sesuai Sesuai 7. | Surat Keterangan Sehat xemetee (Ie ol B, Ruangan Tindakan dan Ruangan Gawat Darurat ‘JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat Rawat Inap I Inap 1Set Tindakan Medis/Gawat Darurat 1. | Baki logam tempat alat steril tertutup 3 buah 3 buah 2. | Collar Brace/Neck Collar anak I buah 1 buah 3._| Collar Brace/ Neck Collar dewasa I buah ibuah Corong telinga/Spekulum telinga ukuran| T set Vif Lect 4. 1 kecil, besar, sedang 5. | Doppler 1 buah 1 buah 6._| Dressing Forceps I buah I buah 7._ | EKG* 1 buah I buah 8. | Emesis Basin/ Nierbeken besar 2 buah 2 buah 9._| Forceps Aligator 3 buah 3 buah 10. | Forceps Bayonet 3 buah 3 buah II. | Guedel Airway (Oropharingeal Airway) 2 buah 2buah 12. | Gunting bedah standar, lengkung 3 buah 3 buah 1g, | Gunting bedah standar, Tengkung, ujung 3 buah 3 buah * | tajam/tajam 14, | Gunting bedah standar, lengkcung, ujung 3 buah 3 buah tajam/tumpul 1g, | Cunting bedah standar, lengkung, ujung 3 buah 3 buah tumpul/tumpul 16, | Gunting bedah standar, lurus ujung 3 buah 3 buah tumpul/tumpul MENTERI KESEHATAN REPUBLIC INDONESIA, -30- JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas How Bomet )) Ebaiiany Inap 17, | Gusting bedah stander, Turus, ujung 3 buah 3 buah * | tajam/tajam 1g, | Cunting bedah standar, Turus, ujung 3 buah 3 buah * | tajam/tumpul 19. | Gunting pembalut I buah 1 buah 20. | Gunting pembuka jahitan lurus 3 buah 3 buah 21. | Handle kaca laring T buah I buah 22. | Handle kaca nasopharing Tbuah i buah 23. | Hooked probes 1 buah Tbuah 24. | Kaca laring ukuran 2,4,5,6 I set Tset 25. | Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 T set T set 26, | Kait dan kuret serumen Tbuah I buah | 27. | Kanula hidung anak lbuah 1 buah | 28. | Kanula hidung dewasa 1 buah 1 buah 29. | Klem arteri 14 cm (Kocher) 3 buah 3 buah 30. | lem arteri, 12 om lengkung, dengan gigi 3 buah 3 buah 1x2 (Halstead-Mosquito) 31, | Siem arteri, 12 om lengkung, tanpa gigi 3buah | 3 buah | (Halstead-Mosquito) 39, | Slemarteri, 12 om lurus, dengan gigi x2 3 buah 3 buah * | (Halstead-Mosquito) 3g, | lem arteri, 12 om lurus,tanpa gigi 3 buah 3 buah * | (Halstead-Mosquito) 34, | Klem arteri, lurus (Kelly) 3 buah 3 buah 35, | Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (Mayo- 3 buah 3buah_ | "| Hegar) 36, | Korentang, lenglung, penjepit alat steril (23 Qbuah | 2buah * | em) 37. | Korentang, penjepit sponge 2 buah 2 buah 38. | Kursi roda 1 buah 1 buah 39, |Lampu kepala 1 buah T buah 40. | Laringoskop anak T buah I buah 41. | Laringoskop dewasa 1 buah 1 buah 42. | Laringoskop neonatus bilah lurus I buah I buah 43. | Magill Forceps 3 buah "3 buah .TER| KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -31- F JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat | ovat Inap Inap ‘Nebulizer Tbuah | _1 buah Otoskop I buah T buah Palu reflex Tbuah__|__1 buah Pinset alat, bengkok (Remky) 3 buah 3 buah . | Pinset anatomis, 14,5 cm 3 buah 3 buah | Pinset anatomis, 18 cm 3 buah 3 buah . | Pinset bedah, 14,5 om 3 buah 3buah | Pinset bedah, 18 cm 3 buah 3 buah . | Pinset epilasi 1 buah’ 1 buah ['53.| Pinset telinga I buah buah .. | Pinset insisi Hordeolum/ Chalazion 1 buah 1 buah Resusitator anak-anak & sungkup 1 buah Tbuah Resusitator dewasa & sungkup 1 buah ibuah Resusitator neonatus & sungkup I buah Tbuah Retraktor, pembuka kelopak mata I buah Tbuah Semprit gliserin I buah Tbuah Silinder korentang steril I buah Tbuah Skalpel, tangkai pisau operasi 3 buah 3 buah Spalk I buah Tbuah ‘Spekulum hidung I buah 1 buah Spekulum mata 1 buah 1 buah Sphygmomanometer untuk anak I buah I buah Sphygmomanometer untuk dewasa Tbuah 1 buah Stand lamp untuk tindakan Tbuah 1 buah Standar infus Tbuah 2buah Steteskop anak Tbuah Tbuah Steteskop dewasa 1 buah Tbuah Steteskop janin/Laenac I buah Tbuah ‘Suction pump (alat penghisap) I buah I buah 73, | Sudip lidah logam/Spatula lidah logam saa eet panjang 12 cm 74, | Sudip lidah logam/Spatala Hidah logam xe att panjang 16,5 cm 75. | Tabung oksigen dan regulator Tbuah I buah 76. | Tempat tidur periksa dan perlengkapannya_ 1 buah 1 buah JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Posboemies || Popkcomes on dein) Rawat Inap Inap 77. | Termometer anak I buah T buah 78. | Termometer dewasa Tbuah Tbuah 79. |‘Timbangan anak m Tbuah Tbuah 80. | Timbangan dewasa Tbuah Tbuah 81. | Tissue Forceps Tbuah I buah 82. |Torniket karet Tbuah Tbuah 83. | Usungan (brankar) Tbuah T buah TI, Bahan Habis Pakai 1 L Sesuai | Sesuai 1. | Abocath/wing needle No. 20 ohana tuheene: " Sesuai Sesuai | 2. | Abocath/wing needle No. 23 cabal efceaiect | L Sesuai | Sesuai 3. | Abocath/ wing needle No. 26 ee [Bl ean : Sesuai Sesuai 4. | Abocath/wing needle No.18 ee eet 5._| Alkohol T botol Tbotol | T botol 6. | Anestesi topikal tetes mata abot oar : Sesuai Sesuai / kebutuhan_| kebutuhan F Sesuai Sesuai B. | Beneng ofp kebutuhan | kebutuhan 9._| Cairan desinfektan /Povidone Iodine T botol T botol - 2 Sesuai Sesuai Ce eee ae kebutuhan | kebutuhan : : Sesuai Sesuai ee eal oie kebutuhan | kebutuhan ; : Sesuai Sesuai 12. | Disposable syringe 2,5 - 3 cc ne ees F zi ‘Sesuai Sesuai 18: | Disposabieisumngs © ce kebutuhan | _kebutuhan a Sesuai Sesuai 14. | Disposable syringe 50 cc eed eens ELK INDONESIA -33- JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas ry Non Rawat Puskesmas Rawat Inap Inap 15. | Endotracheal tube (ETT) 2.5 Tbuah Tbuah 16. | Endotracheal tube ( ETT) 3 I buah T buah 17. | Endotracheal tube (ETT) 4 1 buah 1 buah 18. | Goggle 1 buah I buah 19. | Infus set/ intra vena set dewasa ies Real 20, | Infus set/intra vena set anak Lee eer 91, | Jarum jahit untuk operasi mata, % Sesuai Sesuai lingkaran kebutuhan kebutuhan 9, | Jarum jahit, lengkung, % Iingkaran Sesuai Sesvai penampang segitiga kebutuhan | kebutuhan 3, | Yarum jahit, lengkung, % lingkaran, Sesuai Sesuai * | penampang bulat kebutuhan | kebutuhan 4, | Jarum jahit, lengkung, 3 /8 lingkaran ‘Sesuai ‘Sesuai ” | penampang segitiga kebutuhan | kebutuhan 5, |Jarum jahit, Ienglung, 3/8 lingkaran, Sesuai Sesuai * | penampang bulat kebutuhan | kebutuhan 26. | Kapas Sesuai | Sesuai kebutuhan | kebutuhan Sesuai Sesuai Fe een ee kebutuhan | kebutuhan Sesuai Sesuai ge) | Soeaaaey kebutuhan_| kebutuhan 29, | Kateter Foley ukuran 5-8 French 2 buah 2 buah Sesuai Sesuai 30. | Kateter karet No. 10 (Nelaton) wail deo Sesuai Sesuai 31. | Kateter karet No. 12 (Nelaton) eee | eee Sesuai Sesuai 32, | Kateter karet No. 14 (Nelaton) iene beech 33. | Lubricant gel I tube Itabe | BE Sesuai | Sesuai 34. | Masker wajah kebutuhan | kebutuhan JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas | 5. cosas Non Rawat Rawat Inap Inap ale, an Sesuai Sesuai L Ea dee an kebutuhan | kebutuhan | Banner Sesuai Sesuai | 96. | Mucous suction, silikon Nomor 8 dan 10 kebutuhan_| kebutuhan , Sesuai Sesuai 37. | Nasogastric Tube/selang lambung ( 3,5,8 ) paromreecieh. || bitin & = f Sesuai Sesuai 38, | Pelilit kapas/Cotton applicator ebutulienid (hesneaan 39, |Sabun tangan atau antiseptic T botol T botol I d ‘Sesuai Sesuai 40, | Sarung tangan non steril eee eed ‘ Sesuai Sesuai 41. | Sarung tangan steril iksbutuhaunt eben Sesuai Sesuai lia ‘tienes dale ae kebutuhan | kebutuhan 43. | Skapel, mata pisau bedah besar I box 1 box 44, | Skapel,mata pisau bedah kecil T box I box 5 Sesuai | Sesuai 45. | Verban elastic Kebutanent \eabatahan 46. | Water based gel untuk EKG dan Doppler 1 tube [7 tube Til. Perlengkapan pope 1, [Bak instrument tertutup I buah 2buah 2. | Bantal 1 buah Tbuah 3._| Celemek plastic T buah I buah 3, | Dorongan tabung oksigen dengan tali Tbuah Tbuah pengaman 4 5._| Duk bolong, sedang 2 buah 2 buah 6. | Jam/timer Tbuah Tbuah 7._| Kain balut segitiga ( mitella) 5 buah 5 buah 8. | Kasur Tbuah I buah 9._| Kotak penyimpan jarum bekas 2 buah 2buah__ | 10. | Lemari alat T buah I buah Ti. | Lemari obat Tbuah Tbuah 12. | Mangkok untuk larutan 2 buah 2 buah JUMLAH MINIMUM | PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas | py ccmas Non Rawat Rawat Inap Inap 13. | Meja instrumen/alat 1 buah 1 buah 14, | Perlak plastic 2 buah 2 buah 15. | Pispot 2 buah 2 buah 16. | Sarung bantal 2 buah 2 buah 17. | Seprei 2 buah 2 buah 18. | Sikat tangan 1 buah 1 buah 19. | Sikat untuk membersihkan peralatan Tbuah | 1 buah 20. | Stop Watch 1 buah 1 buah 1, | Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan injakan pembuka penutup 2 buah 2 buah 22. | Toples kapas/Kasa steril 1 buah 1 buah 23, | Tromol kasa/Kain steril 25 X 120 mm. 1 buah I buah 24. | Waskom bengkok 4 buah 4 buah 25. | Waskom cekung 2 buah 2 buah 26. | Waskom cuci 2 buah 2buah TV. Meubelair Ji T._| Kursi kerja 3 3 2. | Lemari arsip u 1 3._| Meja tulis % biro 1 i V. Pencatatan & Pelaporan 1. | Buku register pelayanan ‘ieee Jp 9, | Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan kebutuhan | kebutuhan 3. | Formulir Informed Consent ean eee ‘Sesuai Sesuai / | ee kebutuhan | kebutuhan 5. | Kertas resep Seeual pee | kebutuhan | kebutuhan 6. | Surat Keterangan Sakit sce eel a REPUBLIC INDONESIA -36- Keterangan: 1. Bila ruangan tindakan dan ruangan gawat darurat terpisah, maka di masing-masing ruangan harus tersedia set tindakan medis/gawat darurat, bahan habis pakai, perlengkapan, meubelair, dan pencatatan pelaporan sesuai tabel diatas. 2, (*) Harus tersedia tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk mengoperasikan alat dan menginterpretasikan hasil. , Ruangan Kesehatan Ibu, Anak (KIA), KB, dan Imunisasi JUMLAH MINIMUM PERALATAN | No Jenis Peralatan Puskesmas | Puskesmas — Non Rawat | ovat nap Inap I. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu a I. | 1/2 Kiem Korcher Tbuah |i buah 2. | Anuskop Sbuah_ | 3 buah 3._| Bak Instrumen dengan tutup 1 buah Tbuah 4._| Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup I buah Tbuah 5._| Doppler T buah Tbuah 6. | Gunting Benang 1 buah Tbuah 7._| Gunting Verband T buah I buah 8._| Korcher Tang Tbuah T buah 9. | Mangkok untuk Larutan 1 buah 1 buah 10. | Meja Instrumen / Alat 1 buah 1 buah (11. | Meja Periksa Ginekologi dan kursi pemeriksa 1 buah 1 buah 12. | Palu Refleks 1 buah 1 buah | 13. | Pen Lancet Tbuah 1 buah | 14. | Pinset Anatomi Panjang 1 buah 1 buah 15. | Pinset Anatomi Pendek Tbuah | 1 buah 16. | Pinset Bedah Tbuah_ | __1 buah Silinder Korentang Steril Tbuah Tbuah Sonde mulut Tbuah Tbuah Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar 3 buah 3 buah Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 2 buah 2 buah Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang 3 buah 5 buah MENTERI KESEHATAN REPUBLI« NDONESIA -37- JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Non Rawat | Puskesmas Rawat Inap Inap 22. | Spekulum Vagina (Sims) I buah Tbuah 23. | Sphygmomanometer Dewasa T buah T buah 24, | Stand Lamp untuk tindakan I buah T buah 25. | Stetoskop Dewasa I buah Tbuah_ | 26. | Stetoskop Janin / Fetoscope I buah I buah 7_ | Sudip lidah logam / Spatula Lidah Logam 2 buah 2 buah panjang 12cm gg, | Sudip lida logam / Spatula Lidah Logam 2 buah 2 buah panjang 16,5 cm 29, | Tampon Tang Tbuah i buah 30. | Tempat Tidur Periksa Tbuah I buah 31. | Termometer Dewasa I buah Tbuah 32, | Timbangan Dewasa 1 buah T buah 33, | Torniket Karet I buah I buah Tl, Set Pemeriksaan Kesehatan Anak _ T, | Alat Pengukur Panjang Bayi I buah T buah 2. | Flowmeter anak (high flow) < 1 buah 1 buah’ 3,_| Flowmeter neonatus (low flow) I buah T buah 4, |Lampu periksa = 1 buah T buah 5,_| Pengukur lingkar kepala Tbuah I buah 6. | Pengukur tinggi badan anak 1 buah I buah 7._| Sphygmomanometer dan manset anak I buah T buah 8,_| Stetoskop pediatric i buah 1 buah 9. [Termometer Anak 1 buah 1 buah 10. | Timbangan Anak I buah Tbuah 11. | Timbangan bayi I buah T buah | TIL. Set Pelayanan KB 1. | Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup Tbuah I buah 2._| Implant Kit Tbuah Ibuah 3._ [IUD Kit 1 buah "1 buah JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat Rawat Inap Inap TV. Set Imunisasi 1. | Vaccine carrier Tbuah ~ Tbuah 2. | Vaccine Refrigerator 1 buah 1 buah V. Bahan Habis Pakai i Sesuai Sesuai ees Kebutuhan | Kebutuhan : Sesuai Sesuai 2. | Benang Chromic Catgut ae les che 1 Sesuai Sesuai fal bs ied con Kebutuhan_| Kebutuhan ; : Sesuai Sesuai 4. Disposable Syringe, 1 cc Kebutuhan Kebutuhan r 3 Sesuai Sesuai 5. | Disposable Syringe, 2,5-3 ec Kebutuhan | Kebutuhan : : Sesuai Sesuai 6. | Disposable Syringe, 5 cc Mere aac ea cai Sesuai Sesuai ca Kebutuhan | Kebutuhan Sesuai Sesuai ee Kebutuhan_| Kebutuhan ; ‘Sesuai Sesuai cia | oeuanouape Kebutuhan | Kebutuhan | i Sesuai Sesuai io. esate Kebutuhan | Kebutuhan ; : Sesuai Sesuai 1, [Edt kepes pier Kebutuhan_| Kebutuhan 72, | bubrikan gel T tube T tube Sesuai Sesuai eRe Kebutuhan | Kebutuhan ane Sesuai Sesuai 14. | Podofilin Tinctura 25% pomeer’ ||| pccnaties jaa Sesuai Sesuai 15, | Sabun Tangan atau Antiseptik Kebutuhan | Kebutuhan MENTER! KESERATAN REPUBLIK NDONESIA -39- JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas | > sresmas Mon\Rawst fl ‘Rewatiiney Inap | Sesuai Sesuai ell Naminatiaes ie Kebutuhan_| Kebutuhan VI. Perlengkapan (2 TAri timer Tbuah Tbuah 2. | Bantal I buah Tbuah 3._|Baskom Cuci Tangan 1 buah Lbuah 4,_| Celemek Plastik 1 buah 1 buah 5. | Duk Bolong, Sedang 2 buah 2 buah 6. | Kasur 1 buah 1 buan 7._| Kotak Penyimpan Jarum Bekas 1 buah I buah 8. | Lemari Alat 1 buah 1 buah [9 [Lemari Obat 1 buah i buah 10. | Meteran (untuk mengukur tinggi Fundus) 1 buah Tbuah 11. | Perlak 2 buah 2 buah | 12. | Pispot 1 buah 1 buah 13. | Pita Pengukur Lila I buah I buah 14. | Pompa Payudara untuk ASI 1 buah 1 buah 15, | Sarung Bantal 2 buah 2 buah 16. | Selinut [1 buah I buah 17. | Seprei 2 buah 2 buah 18, | Set Turabuh Kembang Anak 1 buah I buah 19. | Sikat untuk Membersihkan Peralatan ibuah I buah 20, | TemPat Sampah Tertutup yang dilengkapi dengan injakan pembuka penutup 2 buah 2 buah 21. | Tirai 1 buah Tbuah 22. |Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah Tbuah 23, |Tromol Kasa / Kain Steril Tbuah T buah 24, | Waskom Bengkok Kecil Tbuah Tbuah VII. Meubelair 1. | Kursi Kerja 4 buah 4 buah 2. | Lemari Arsip Tbuah I buah 3,_| Meja Tulis % biro I buah I buah JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas | p. cosmas Non Rawat | Rawat Inap Inap iL I Vill. Pencatatan & Pelaporan ‘A. KESEHATAN IBU & KB T Be ‘Sejumlah Sejumlah ibu | ibu hamil 1. | Buku KIA Sanne Pareee dilayani dilayani 2._| Buku Kohort Ibu ¥ 1 buah I buah 3._| Buku Register Ibu Tbuah I buah {, | Formulir dan surat keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai ~ | kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan | Kebutuhan : Sesuai Sesuai | 5 Formulir Informed Consent tectogtaiehs | ip teria F Sesuai Sesuai Se ean kebutuhan | kebutuhan ; Sesuai Sesuai 7, | forme Reehe kebutuhan_| kebutuhan B. KESEHATAN ANAK rt \1, [Bagan Dinding MTBS I buah Tbuah 2, _| Bagan MTBS: I buah Tbuah 3. | Buku register Bayi 1 buah ~ 1 buah 4, | Formulir Deteksi Dini Tambuh Kembang Sesuai Sesuai * | Anak kebutuhan | _kebutuhan 5, | Formulir Kuesioner Pra Skrining ‘Sesuai ‘Sesuai | Perkembangan (KPSP) kebutuhan | kebutuhan 6, | Formulir Laporan Kesehatan Anak Balita Sesuai ~~ Sesuai | dan Prasekolah kebutuhan | kebutuhan 7, | Formulir Laporan Kesehatan Bayi Sesuai Sesuai kebutuhan | _kebutuhan «, | Formulir Pencatatan Balita Sait umur 2 Sesuai Sesuai * | bulan sampai 5 tahun |_kebutuhan | kebutuhan 9, | Formulir Pencatatan Bayi Muda umur ‘Sesuai Sesuai | urang dari 2 bulan kebutuhan | kebutuhan a | Formulir Rekapitulasi Laporan Kesehatan ‘Sesuai ‘Sesuai Anak Balita dan Prasekolah kebutuhan | kebutuhan JUMLAH MINIMUM PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas ~ | Puskesmas Non Rawat | Rawat Inap Inap 11, | Formulir Rekapitulasi Laporan Kesehatan Sesuai Sesuai Bayi kebutuhan | kebutuhan | yo, | Resister Kohort Anak Balita Sesuai Sesuai kebutuhan | kebutuhan 13, | Register Kohort Bayi I buah Tbuah . IMUNISASI 1, | Formulir lain sesuai kebutuhan pelayanan Sesuai Sesuai "| yang diberikan kebutuhan | kebutuhan 9, | Formulir laporan Sesuai ‘Sesuai kebutuhan | kebutuhan Keterangan: Bila ruangan kesehatan Ibu dan KB terpisah dengan ruangan kesehatan anak dan imunisasi, maka bahan habis pakai, perlengkapan, meubelair, pencatatan dan pelaporan harus tersedia di masing-masing ruangan, yang disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan dan berpedoman pada tabel diatas, D. Ruangan Persalinan No JENIS PERALATAN Rawat Inap TI. Set Obstetri & Ginekologi 1. | Bak instrumen tertutup besar (Obgin) 3 buah 3 buah 2._| Bak instrumen tertutup kecil 3 buah 3 buah 3._| Bak instrumen tertutup Medium 3 buah 3 buah 4. | Doppler 1 buah 1 buah 5. | Doyeri Probe Lengkung 1 buah 1 buah 6. | Endotracheal Tube Dewasa 2,5 3 buah Sbuah__| 7._| Bndotracheal Tube Dewasa 3 3 buah Sbuah__ | | JUMLAH MINIMAL PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat | pawat Inap Inap 8._| Endotracheal Tube Dewasa 4 3 buah 3buah 9._| Gunting Benang 3 buah 3 buah 10. | Gunting Episiotomi 3 buah 3 buah TI. | Gunting Iris Lengkung 3 buah 3 buah 12. | Gunting Operasi Lurus ‘| 3 buah 3 buah 13, | Gunting Tali Pusat 3 buah 3 buah (14. [Kiem Fenster/Klem Ovum 3 buah 3 buah 15. | Klem Kasa (Korentang) 3 buah 3 buah 16. | Klem Kelly/Klem Kocher Lurus 3 buah 3 buah (17. [Kiem Linen Backhauss. 3 buah Sbuah 18. | Klem Mosquito Halsted Lengkung 3 buah 3 buah 19. | Klem Mosquito Halsted Lurus 3 buah 3 buah 20. | Klem Pemasang Klip Hegenbarth 3 buah 3 buah 21, | Lampu Periksa Halogen I buah T buah 22. | Masker Oksigen + Kanula Nasal Dewasa 2 buah 2 buah 23, | Meja Instramen 2 buah 2 buah 24, | Needle Holder Matheiu 3 buah 3 buah 25, | Pelvimeter Obstetrik 1 buah I buah 26. | Pinset Jaringan (Sirurgis) 3 buah 3 buah 27. | Pinset Jaringan Semken 3 buah 3 buah | 28. | Pinset Kasa (Anatomis) 3 buah 3 buah 29. | Resusitator Dewasa T set T set 30. | Retraktor Finsen Tajam Tbuah Tbuah 31. | Setengah Kocher 3 buah 3 buah 32. | Skalpel No. 3 3 buah 3 buah ‘33. | Skalpel No. 4 3 buah 3 buah 34. | Spekulum (Sims) Besar 5 buah 5 buah 35, | Spekulum (Sims) Kecil 5 buah 5 bush 36. | Spekulum (Sims) Medium a 5 buah 5 buah 37. | Spekulum Cocor Bebek Grave Besar 3 buah 5 buah 38. | Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil 5 buah 5 buah 39. | Spekulum Cocor Bebek Grave Medium 5 buah 5 buah 40. | Standar infus 1 buah Tbuah__| 41, | Stetoskop Dewasa Tbuah I buah 42. | Stetoskop Janin/ Fetoscope I buah Tbuah_ JUMLAH MINIMAL PERALATAN NO JENIS PERALATAN Puskesmas Non Rawat | Puskesmas Rawat Inap Inap 43, | Stilet untuk Pemasangan ETT I buah Tbuah 44. | Tabung Oksigen dan Regulator set i set 45. | Tempat Klem Kasa (Korentang) 2 buah 2buah_ | 46. | Tempat Tidur Periksa (examination bed) 1 set ~ Tset 47. | Tempat Tidur untuk Persalinan Tset Tset 48, | Tensimeter dewasa Tbuah I buah 49. | Termometer Dewasa I buah Tbuah Il. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR I. | Aligator Ekstraktor AKDR = 3 buah 3 buah 2._| Gunting Mayo CVD 3 buah 3 buah 3. | Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight) Sbuah | 3 buah 4. | Klem Penarik Benang AKDR 3 buah 3 buah 5._| Sonde Uterus Sims Sbuah 3 buah 6. | Tenakulum Schroeder Sbuah_ | 3 buah Tif, Set Resusitasi Bayi “1. | Baby Suction Pump portable 1 set i set 2,_| Endotracheal Tube 2,5 1 buah i buah 3._| Endotracheal Tube 3 T buah 1 buah 4,_| Endotracheal Tube 3,5 Tbuah ibuah 5, | Bndotracheal Tube 4 Tbuah | 1 buah 6. | infant T piece resuscitator dengan PEEP I buah I buah 7.,_ | Infant T piece System I buah Tbuah 8. | Laringoskop Neonatus Bilah Lurus (3 ukuran) I set Iset | 9, | Meia Resusitasi dengan Pemanas (Infant T set T set | Radiant Warmer) 10. | Oxygen Concentrator 1 buah T buah 11. | Penghisap Lendir DeLee (neonatus) 1 buah Tbuah 12. | Pompa Penghisap Lendir Elektrik 1 buah I buah 13. | Stetoskop Duplex Neonatus T buah Tbuah MENTER! KESEHATAN REPUBLIC ‘NDONESIA, -44- SUMLAH MINIMAL PERALATAN NO JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat Rawat Inap | Inap IV. Bahan Habis Pakai Sesuai Sesuai as Kebutuhan | Kebutuhan | : Sesuai Sesuai | Benang Chromic Cate Kebutuhan | Kebutuhan Sesuai Sesuai i Kebutuhan_| Kebutuhan ; Sesuai Sesuai a See Kebutuhan_| Kebutuhan 5,_| Infus Set Dewasa 2 set set Infus Set dengan Wing Needle untuk Anak ie © | dan Bayi nomor 23 dan 25, 45% er ie ‘Sesuai Sesuai_| % [tenet es Kebutuhan | Kebutuhan , Sesuai Sesuai ee Kebutuhan | Kebutuhan 4 Sesuai Sesuai 2: | Rantong Ure . Kebutuhan_| Kebutuhan aa [ea Sesuai Sesuai_| a Kebutuhan_| Kebutuhan Sesuai Sesuai 11. | Kateter Folley dewasa Kebutuhan eputahan Sesuai Sesuai 12. | Kateter Nelaton Kebutuhan mepuchhan ; Sesuai Sesuai 13. | Kateter intravena 16 G motets Maeeeetenl F Sesuai Sesuai 14, | Kateter intravena 18 G werk, De 15, | Kateter Intravena 206 Sesuai Sesuai ' Kebutuhan | Kebutuhan 16, | Kateter Penghisap Lendir Dewasa 10 2buah | 2 duah 17. | Kateter Penghisap Lendir Dewasa 8 2 buah "2 buah 18. | Nasogastric Tube Dewasa 3 buah 3 buah 19. | Nasogastric Tube Dewasa 5 3 buah 3 buah MENTER! KESEHATAN REPUBL:K INDONESIA -45- JUMLAH MINIMAL | PERALATAN NO JEN! 4 1S PERALATAN Puskesmas | 5 ocmas Non Rawat Rawat Inap Inap Sesuai Sesuai #0, | Peale Kebutuhan_| Kebutuhan ; Sesuai Sesuai eee Kebutuhan | Kebutuhan Sesuai Sesuai 22. | Plester Non Woven Hepa dll eebetneh : Sesuai Sesuai 23. | Sabun Cair untuk Cuci Tangan Ketek cd ae seens Sesuai Sesuai 2 ||eaaae ambien Kebutuhan | Kebutuhan 7 Sesuai Sesuai 25. | Sarung Tangan Panjang (Manual Plasenta) Renate esa ; Sesuai Sesuai ij novia Tar Beat Kebutuhan | Kebutuhan 27._| Spuit disposable (steril) 20 ml 3 buah 5 buah 28. | Spuit/ Disposable Syringe (steril) 1 ml 5 buah 5 buah 29, | Spuit/ Disposable Syringe (steril) 10 ml 5 buah 5 buah 30. | Souit/Disposable Syringe (steril) 3 ml 5 buah 5 buah 31. | Spuit/ Disposable Syringe (steril) 5 ml 5 buah 5 buah 32, | Three-way Stopcock: (steril) 5 buah 5 buah V. Perlengkapan T. | Lemari Alat Tbuah Tbuah 2, | Lemari Obat Tbuah Tbuah 3._| Mangkok lodin T buah Tbuah_| 4._| Pengukur panjang bayi Tbuah | _1 buah 3._| Pengukur Tinggi Badan (microtoise) Tbuah Tbuah 6._| Pisau Pencukur T bush Tbuah 7._|Timbangan bayi 1 buah 1 buah 8. | Timbangan Dewasa Tbuah Tbuah 9._| Tromol Kasa Tbuah | 1 buah 10, | Waskom Bengkok Ukuran 30 cm Tbuah Tbuah Ti. | Waskom Bengkok Ukuran 23 cm Tbuah, Tbuah JUMLAH MINIMAL PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat Rawat Inap Inap Vi. Meubelair T. [Kursi Kerja 3 buah 3 buah 2. | Lemari Arsip I buah Tbuah 3._| Meja Talis %4 biro Tbuah T buah Pencatatan & Pelaporan Hl ‘ Sesuai Sesuai 1. | Formulir Informed Consent iebubahaes tll ature 9, | Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan kebutuhan_| kebutuhan . Sesuai Sesuai Se kebutuhan_ | kebutuhan , Sesuai Sesuai ee oe kebutuhan | kebutuhan : : a Sesuai Sesuai 5. | Formulir Persalinan/nifas dan KB ie eee ae Sesuai Sesuai Ae kebutuhan | Kebutuhan : z Sesuai Sesuai 7. | Formulir Surat Kelahiran xepgnaneh Liethedad : : Sesuai Sesuai 8. | Formulir Surat Kematian ebitaien| Liebeireel ‘ ; Sesuai ‘Sesuai 9. | Formulir Surat Keterangan Cuti Bersalin ie ee E, Ruangan Rawat Pasca Persalinan fe JUMLAH MINIMAL PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas | Non Rawat rawat inap Inap I. Set Perawatan Pasca Persalinan 1. [ARI Timer 1 buah 1 buah JUMLAH MINIMAL PERALATAN No | JENIS PERALATAN Push 0 | Puskesmas ny Non Rawat | wat ina Inap a 2,_| Boks Bayi Tbuah Tbuah 3._| Sphygmomanometer Dewasa Tbuah I buah 4,_| Standar infus Tbuah Tbuah_ | 5._| Stetoskop Anak 1 buah Tbuah_ | 6. | Tabung Oksigen dan Regulator I buah I buah 7,_| Tempat Tidur Dewasa T set Tset 8. | Termometer Anak T buah ibuah 9._| Termometer Dewasa T buah Tbuah 10. | Timbangan Bayi 1 buah [1 buah TI, Bahan Habis Pakai 1, [Infus Set Dewasa 2 set 2 set 2,_| Kantong Urin 2 buah _ 2 buah 5 Sesuai Sesuai 5 eee eons Kebutuhan | Kebutuhan : Sesuai Sesuai si oe Kebutuhan_| Kebutuhan Sesuai Sesuai | 5. | Kateter Folley dewasa acu cere | oo Sesuai Sesuai | Kateter intravena 16 G Kebutuhan | Kebutuhan F Sesuai Sesuai 7. | Kateter intravena 18 G Reena ene Sesuai Sesuai 8. | Kateter Intravena 20 G Kebutuhan | Kebutuhan 9, | Kateter Penghisap Lendir Dewasa 10 2 buah 2buah 10, | Kateter Penghisap Lendir Dewasa 8 2 buah 2 buah oan ro Sesuai Sesuai enlace Kebutuhan | Kebutuhan : Sesuai Sesuai 10. [Secune tenant Sie Kebutuhan | Kebutuhan 13. | Spuit disposable (steril) 20 ml 5 buah 5 buah | 14. | Spuit/ Disposable Syringe (steril) 1 mi 5 buah 5 buah 15. | Spuit/ Disposable Syringe (steril) 10 ml 5 buah 5 buah JUMLAH MINIMAL | PERALATAN No JENIS PERALATAN | Puskesmas Puskesmas Non Rawat te rawat inap 16. | Spuit/ Disposable Syringe (steril) 3 ml 5 buah 3 buah 17. | Spuit/ Disposable Syringe (steril) 5 ml 5 buah 5 buah Ill. Perlengkapan 1. | Bantal Tbuah |i buah 2._| Baskom Kecil Tbuah 1 buah Sesuai Sesuai 3. | Handuk Pembungkus Neonatus eeeeenae Lae, 2 | Kantong Metode Kanguru sesuai ukuran T set T set neonatus 5._| Kasur Tbuah Tbuah 6._| Kotak Penyimpan Jarum Bekas Tbuah_ |__| buah 7, | Lemari Obat Tbuah i buah 8._|Lemari Alat Tbuah Tbuah 9,_ | Lemari Kecil Pasien 1 buah 1 buah 10. | Perlak 2 buah 2buah T1. | Pispot 1 buah 1 buah 72. | Pompa Payudara untuk ASI 1 buah “1 buah 13. | Sarung Bantal 2 buah 2 buah 14. | Selimut Bayi Qbuah | 2buah 15. | Selimut Dewasa 2 buah 2 buah 16. | Seprei 2 buah 2bualt 17. | Set Tambuh Kembang Anak Tbuah __ 1 buah 18. | Sikat untuk Membersihkan Peralatan T buah I buah yo, | Tempat Sampah Tertutup yang dilengkapi "| dengan injakan pembuka penutup 2 buah 2buah | 20. | Toples Kapas / Kasa Steril 2 buah 2 buah 21. | Tromol Kasa / Kain Steril 2 buah 2buah 22. | Waskom Bengkok Kecil 2 buah 2buah IV.Meubelair Ea 1. | Kursi Kerja Sbuah_ | 3 buah 2. | Lemari Arsip 1 buah 1 buah 3. | Meja Tulis % biro 1 buah 1 buah ‘JUMLAH MINIMAL PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat A rawat inap Inap V. Pencatatan & Pelaporan i. [Buku Register Pelayanan I buah Tbuah : ; Sesuai Sesuai 2. | Formulir lain sesuai kebutuhan pelayanan eben eee aca Sesuai Sesuai . | Rekam M ae kebutuhan | kebutuhan F. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut JUMLAH MINIMAL PERALATAN No Jenis Peralatan KESEHATAN Non Rawat | Rawat ae Inap | _Inap I, Set Kesehatan Gigi & Mulut 1. | Atraumatic Restorative Treatment (ART) 1 Buah 1 Buah | + Bnamel Access Cutter nen pe * Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran TBuah | 1Buah Kecil (Spoon Excavator Small) + Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran 1 Buah 1 Buah li Sedang (Spoon Excavator Medium) | + Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran 1 Buah TBuah Besar (Spoon Excavator Large) * Double Ended Applier and Carver T Buah TBuah *_ Spatula Plastik 1 Buah 1 Buah + Hatchet TBuah_ | 1 Buah * Batu Asah 1 Buah 1 Buah Bein Lurus Besar 1 Buah 1 Buah Bein Lurus Kecil noel piper: Bor Intan (Diamond Bur Assorted) untuk Air Tset Iset | 4. | Jet Hand Piece (Kecepatan Tinggi (round, | L inverted dan fissure) JUMLAH MINIMAL PERALATAN No Jenis Peralatan KESEHATAN Non Rawat | Rawat | Inap Inap Bor Intan Kontra Angle Hand Piece Iset T set 5. | Conventional (Kecepatan Rendah) (round, inverted dan_ fissure) 6,_| Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 Buah 5 Buah ("7 Tikskavator Berujung Dua (Kecil) 5 Buah 5 Buah 8, _| Gunting Operasi Gusi (Wagner) (12 cm) 1 Buah TBuah 9. | Handpiece Contra Angle’ 1 Buah 1 Buah 10. | Handpiece Straight 1 Buah T Buah 11. | Kaca Mulut Datar No.4 Tanpa Tangkai 5 buah 5 buah 1p, | Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu TBuah 1 Buah | °* | standar) (13. | Set Kursi Gigi Elektrik yang terdiri dari: i + Kursi Gigi Tbuah I buah *_Cuspidor Unit Tbuah Tbuah + Meja Instrumen I buah i buah + Foot Controller untuk Hand Pie Heualt aia + Kompresor Oilless 1 PK Tbuah i buah 14. | Jarum exterpasi 1 set I set 15. | Jarum K-File (15-40) I set Tset 16. | Jarum K-File (45-80) T set I set 17,_| Light Curing Tbuah I buah Mikromotor dengan Straight dan Contra T bush T buah 18, | Angle Hand Piece (Low Speed Micro Motor portable) 19. | Pelindung Jari Tbuah T buah 20, | Pemegang Matriks (Matrix Holder) PEE piece 21. | Penahan Lidah 1 buah I buah pg, | Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer T buah T buah "| Distal) 9g, | Pengungkit Akar Gigi Kanan Mesial (Cryer T buah Tbuah | "| Mesial) 24. | Penumpat Plastis a 1 buah Tbuah | 25. | Periodontal Probe i buah 1 buah MENTERI KES! REPUBL< Si = JUMLAH MINIMAL PERALATAN No Jenis Peralatan KESEHATAN Non Rawat | Rawat Inap Inap 26. | Penumpat Semen Berujung Dua Tbuah i buah 27. | Pinset Gigi 5 buah 5 buah 28. | Polishing Bur Lset T set 9, | Skeler Standar , Bentuk Cangkul Kiri (Type T buah Tbuah Chisel/Mesial) 30, | Skeler Standar, Bentuk Cangkal Kanan (Type | 1 buah T buah " | Chisel/Mesial) 31. | Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hook) agbaat 1 buah 32, | Skeler Standar, Black Kiri dan Kanan (Type T buah Tbuah Chisel/Mesial) 3g, | Skeler Standar, Black Kiri dan Kiri (Type Tbuah T buah * | Chisel/Mesial) 34, | Skeler Ultrasonik Tbuah Tbuah 35. | Sonde Lengkung 5 Buah 5 Buah 36. | Sonde Lurus 5 Buah 5 Buah 37. | Spatula Pengaduk Semen Tbuah Tbuah 38, | Spatula Pengaduk Semen Ionomer I buah ibuah 39. | Set Tang Pencabutan Dewasa (set) a * Tang gigi anterior rahang atas dewasa 1 buah lbuah | * Tang gigi premolar rahang atas Tbuah | 1 buah «Tang gigi molar kanan rahang atas [i buah I buah + Tang gigi molar kiri rahang atas 1 buah 1 buah * Tang molar 3 rahang atas I buah 1 buah + Tang sisa akar gigi anterior rahang atas Tbuah Tbuah_| + Tang sisa akar gigi posterior rahang atas I buah I buah + Tang gigi anterior dan premolar rahang Tbuah ibuah bawah Tang gigi molar rahang bawah kanan/kiri I buah 1 buah + Tang gigi molar 3 rahang bawah I buah T buah * Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1 buah 40. | Set Tang pencabutan gigi anak 1. * Tang gigi anterior rahang atas 1 buah 1 buah + Tang molar rahang atas Tbuah I buah * Tang molar susu rahang atas 1 buah Tbuah_ | JUMLAH MINIMAL PERALATAN No Jenis Peralatan KESEHATAN Non Rawat | Rawat te Inap Inap + Tang sisa akar rahang atas Tbuah I buah + Tang gigi anterior rahang bawah I buah 1 buah * Tang molar rahang bawah I buah T buah * Tang sisa akar rahang bawah I buah I buah 4i, | Skalpel, Mata Pisau Bedah (Besar) Tbuah I buah 42, | Skalpel, Mata Pisau Bedah (Kecil) Tbuah Tbuah 43, | Skalpel, Tangkai Pisau Operasi Tbuah i buah 44. |Tangkai kaca mulut 5 buah 5 buah Il, Perlengkapan | 1. | Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup i buah Tbuah 2. | Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) T buah I buah 3. | Lampu Spiritus Isi 120 ec T buah 7 buah 4,_| Lemari peralatan T buah Tbuah 5._| Lempeng Kaca Pengaduk Semen I buah I buah 6. _| Needle Destroyer T buah T buah 7._| Silinder Korentang Steril Tbuah I buah 8._| Sterilisator kering Tbuah Tbuah 9, _| Tempat Alkohol (Dappen Glas) Tbuah I buah les 0, | Toples Kapas Logam dengan Pegas dan 1 buah 1 buah Tutup (50 x 70 mm) 11, | Toples Pembuangan Kapas (50 x 75 mm) I buah Tbuah 12. | Waskom Bengkok (Neirbeken) Tbuah Tbuah_| Ii, Bahan Habis Pakai z A . Sesuai Sesuai 1. | Betadine Solution atau Desinfektan lainnya essa leer 2. | Sabun tangan atau antiseptic ae Ppl Kebutuhan | Kebutuhan Sesuai Sesuai oe Kebutuhan | Kebutuhan ; Sesuai Sesuai ty \peeneeie Kebutuhan | Kebutuhan JUMLAH MINIMAL PERALATAN No Jenis Peralatan KESEHATAN Non Rawat | Rawat | Inap Inap ‘Sesuai Sesuai | i kc Se ee Kebutuhan | Kebutuhan Sesuai Sesuai , hol Ca nae Kebutuhan | Kebutuhan © eee Sesuai Sesuai ees Kebutuhan | Kebutuhan Sesuai Sesuai aes Hemssd Kebutuhan | Kebutuhan Sesuai Sesuai & [Sane toer Kebutuhan | Kebutuhan IV. Meubelair «| 1._ | Kursi Kerja 3 buah 3 buah 2._|Lemari arsip Tbuah T buah 3._| Meja Tulis % biro T buah Tbuah V. Pencatatan dan Pelaporan : Sesuai Sesuai 1. | Buku register pelayanan eRe es ; ‘Sesuai Sesuai Se Kebutuhan | Kebutuhan : Sesuai Sesuai 3. | Formulir Informed Consent Kee eee “me Sesuai Sesuai ay | Renee ae Kebutuhan | Kebutuhan : ‘Sesuai Sesuai iz Suret Ketranean ae Kebutuhan | Kebutuhan , | Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai | kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan | Kebutuhan G. Ruangan Promosi Kesehatan JUMLAH MINIMAL PERALATAN NO JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat | Rawat Inap Inap I. Set Promosi Kesehatan 1, |Alat Peraga Cara Menyusui yang Benar T paket T paket (Boneka dan fantom payudara) 2, | Alat Permainan Edukatif (APE) I paket T paket ae : Sesuai Sesuai Sooo eon Kebutuhan | Kebutuhan 4._| Boneka Bayi Ibuah I buah 5._| Buletin Board / Papan Informasi Tbuah I buah 6._| Cetakan Jamban 1 buah I buah 7._ | Cetakan Sumur Gali (Cicin) Tbuah Tbuah 8._| Komputer dan Printer T unit T unit ‘9._| Fantom Gigi Anak 2 buah ‘2 buah 10, | Fantom Gigi Dewasa 2 buah 2 buah | 11. | Fantom Mata Ukuran Asli 1 buah 1 buah 12. | Fantom Mata Ukuran Besar (Fiberglass) I buah I buah 13. | Fantom Panggul Wanita 1 buah ~ 1 buah 14._| Flip Chart dan Stand Tbuah I buah 15. | Food Model 1 paket 1 paket 16. | Gambar Anatomi Gigi Tlembar | 1 lembar 17. | Gambar Anatomi Mata I lembar 1 lembar 18. | Gambar Anatomi Mata 60 x 90 Tlembar_|_1 lembar 19. | Gambar Panggul Laki-Laki Tlembar | 1 lembar 20. | Kamera Foto / Handy Camp Lunit Lunit 21. | Laptop 1 unit Lunit 22. | Layar ukuran 1 x 1,5 M / Screen 1 buah 1 buah Sesuai Sesuai ee | eaeances Kebutuhan | Kebutuhan 24. | Megaphone / Public Address System 1 buah 1 buah 25._| Papan Tulis Putih Tbuah Tbuah Sesuai Sesuai oe aera Kebutuhan | Kebutuhan 27. | Proyektor / LCD Proyektor 1 unit 1 unit 28. | Radio Kaset/ Tape Recorder Tunit Tunit JUMLAH MINIMAL PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas Non Rawat Rawat Inap Inap 29,_| Televisi dan Antena Tunit Tunit (30. | VeD/ DVD Player Tunit Lunit 31, | Wireless System / Amplifier & Wireless Tunit Tunit Microphone Hi, Bahan Habis Pakai ; Sesuai Sesuai 1, | Cairan Desinfektan Tangan Kehoe Recker Sesuai Sesuai . Kebutuhan | Kebutuhan ‘Til. Perlengkapan 1._| Kabel Tambahan, @ 20 m Tunit Tunit 2._| Portable Generator Tunit Tunit 3,_| Tempat Sampah Tertutup 2 buah 2buah 4,_|Lemari alat Tbuah | _1 buah TV. Meubelair ti 1._| Kursi kerja 2buah | 2buah 2._| Lemari Arsip T buah 1 buah 3,_| Lemari Alat-Alat Audiovisual Tbuah Tbuah 4._| Meja tulis % biro I buah Tbuah V. Pencatatan dan Pelaporan iF Sesuai Sesuai 2 Bae ee naan Kebutuhan | Kebutuhan >, | Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai | kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan | Kebutuhan 3. Sesuai Sesuai Kartu Status Pasien Kebutuhan | Kebutuhan H, Ruangan ASI JUMLAH MINIMAL PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas | Puskesmas Non Rawat | Rawat Inap Inap I. Set ASI 1. | Breast pump 1 buah 1 buah II. Bahan Habis Pakai - x Sesuai Sesuai 1. | Cairan Desinfektan Tangan Ketan nreetitan Sesuai Sesuai 2. | Cairan Desinfektan Ruangan Kebutuhan | Kebutuhan Il, Perlengkapan 1, | Tempat Sampah Tertutup 2 buah 2 buah 2. | Waskom 1 buah 1 buah 3._ | Waslap 2 buah 2 buah IV. Meubelair a [Kursi 3 buah 3 buah Meja untuk ganti popok bayi Tbuah | 1 buah 3. | Meja perlengkapan 1 buah | 1 buah I. Laboratorium JUMLAR MINIMAL | PERALATAN = i NO JENIS PERALATAN Puskesmas | 5 xesmas mon reer rawat inay inap P I, Set Laboratorium T,_| Batang Pengaduk 3 buah 3 buah 2._| Beker, Gelas 3 buah 3 buah JUMLAH MINIMAL PERALATAN NO JENIS PERALATAN Puskesmas | Puskesmas non rawat ie in rawat inap 3,_| Botol Pencuci Tbuah T buah 4, | Corong Kaca (5 cm) 3buah | 3buah 5, _| Erlenmeyer, Gelas 2 buah 2 buah 6._| Fotometer 1 bush I buah 7,_| Gelas Pengulcur (100 cc) 1 buah i buah 8, _| Gelas Pengulkcur (16 Oz / 500 ml) 1 buah Tbuah | 9. | Hematology Analizer (HA) 1 set 1 set 10. | Hemositometer Set /Alat Hitung Manual I set i set II. |Lemari Es I buah ibuah 12, | Mikroskop Binokuler Tbuah 1 buah 13. | Pipet Mikro 5-50, 100-200, 500-1000 ul Tbuah | 1 buah 14._| Pipet Berskala (Vol 1 co) Sbuah | 3 buah 15. | Pipet Berskala (Vol 10 cc) 3 buah 3 buah 16, | Pipet Tetes (Pipet Pasteur) T2buah | 12 buah | Sesuai Sesuai 17. | Pot Spesimen Dahak Mulut Lebar apes: ES : Sesuai Sesuai 18. | Pot Spesimen Urine (Mulut Lebar) abet A etnies 19, | Rotator Plate T buah I buah 20. | Sentrifuse Listrike Tbuah Tbuah 21. | Sentrifuse Mikrohematokrit I buah T buah 22._| Tip Pipet (Kuning dan Biru) 3 buah 3 buah ro q Sesuai Sesuai 23. | Tabung Kapiler Mikrohematokrit Kebatiltanal weather , Sesuai Sesuai 24. | Tabong Bonen (13 at) Kebutuhan | Kebutuhan 35. | Tabung Reaksi dengan tutup karet gabus 12 buah 12 buah 26. | Tabung Sentrifus Tanpa Skala 6 buah 6 buah 27. | Telly Counter Tbuah T buah 28, | Termometer 0 - 50° Celcius T buah 1 buah 29. | Urinometer (Alat Pengukur Berat Jenis Urine) 1 buah Tbuah 30. | Wadah Aquades I buah T buah 31. | Westergren Set (Tabung Laju Endap Darah) 3 buah 3 buah JUMLAH MINIMAL PERALATAN No JENIS PERALATAN Puskesmas Puskesmas non rawat 4 aor rawat inap TI, Bahan Habis Pakai 5 Sesuai Sesuai 1. | Blood Lancet dengan Autoklik Koteutien | @ebedors 2,_| Kawat Asbes z T Sesuai Sesuai & [eer Kebutuhan | Kebutahan , Sesuai Sesuai te eae Kebutuhar. | Kebutuhan " ‘Sesuai Sesuai Se eee Kebutuhan | Kebutuhan ‘Sesuai Sesuai 6. | Kaca Penutup (Dek Glass) mente A ened 7._| Penghisap Karet (Aspirator) 3 buah 3 buah Ill. Perlengkapan. 1._| Kaki Tiga. Tbuah | 1 buah 2,_| Lampu Spiritus T buah Tbuah '3._|Pembendung 1 buah T buah __| Penjepit Tabung dari Kayu 2 buah 2 buah 5. | Pensil Kaca 1 buah 1 buah 6. _| Pemanas/Penangas dengan Air Tbuah T buah 7._| Rak Pengering 1 buah 1 buah 8._| Rak Pewarna Kaca Preparat 1 buah T buah 9. | Rak Tabung Reaksi Tbuah | 1 buah 10. | Stopwatch 1 buah 1 buah 11. | Sengkelit / Ose 3 buah 3 buah 12. | Sikat Tabung Reaksi Tbuah Tbuah 13. [Timer T buah Tbuah IV. Meubelair I. | Kursi Kerja 2 buah 2 buah 2._| Lemari Peralatan 1 buah T buah 3._|Meja Talis % biro 1 buah 1 buah MENTER! KESEHATAN DONESIA x -59- JUMLAH MINIMAL | NO JENIS PERALATAN | non rawat | at tag | inap | V. Pencatatan dan Pelaporan : , Sesuai Sesuai A. | Boles rower belay ena Kebutuhan | Kebutuhan ; Sesuai Sesuai 2. | Formulir Informed Consent netaieedl abet 3,_| Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai '_[kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan | Kebutuhan J. Ruangan Farmasi Jumlah Minimal Peralatan No | Jenis Peralatan Puskesmas | Puskesmas Non Rawat Rawat Inap Inap I. Set Farmasi I, | Analitical Balance (Timbangan Mikro) T buah Tbuah 2._| Batang Pengaduk T buah Tbuah 3._| Corong T buah Tbuah 4._| Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm) T buah I buah 5. | Gelas Pengukur 10mL, 100mL dan 250mL Tbuah Tbuah 6. | Gelas Piala 100mL, 500mL dan IL T buah Tbuah 7._ | Higrometer T buah Tbuah 8._| Mortir (d. 5-10em dan d.10-1Sem) + stamper T buah Tbuah 9.__| Pipet Berskala Tbuah Tbuah 10. | Spatel logam Tbuah Tbuah | 11. [Shaker 1 buah i buah 12._| Termometer skala 100 T buah Tbuah I, Bahan Habis Pakai T._| Btiket T buah Tbuah 2._| Kertas Perkamen T buah Tbuah 3, | Wadah Pengemas dan Pembungikus untuk T buah T buah Penyerahan Obat MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -60- fee Jumiah Minimal Peralatan No Jenis Peralatan Puskesmas | Puskesmas Non Rawat | Rawat Inap Inap Ill. Perlengkapan T._|Alat Pemanas yang Sesuai i buah Tbuah 2. | Botol Obat dan Labelnya Tbuah T buah 3._|Lemari pendingin Tbuah Tbuah 4. | Lemari dan Rak untuk Menyimpan Obat Tbuah Tbuah 5. | Lemari untuk Penyimpanan T buah Tbuah Narkotika, Psikotropika dan Bahan Obat Berbahaya Lainnya 6. | Rak tempat pengeringan alat Tbuah Tbuah IV. Meubelair 1._ | Kursi Kerja 2 2 2._|Lemari arsip Tbuah Tbuah 3._|Meja Tulis % biro 1 buah I buah V. Pencatatan & Pelaporan 1. | Blanko LPLPO T i 2._| Blanko Kartu Stok Obat T 3._| Blanko Copy resep T 1 4,_| Buku Penerimaan r 1 5__| Buku Pengiriman T i 6. | Buku Pengeluaran Obat Bebas, Bebas T I Terbatas dan Keras 7._| Buku Pencatatan Narkotika dan Psikotropika T 1 8.__| Form Laporan Narkotika dan Psikotropika r I g,_| Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesual Sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan | Kebutuhan MENTERI KESEHATAN REPUSLIK INDONES|A Bol: . Ruangan Rawat Inap JUMLAH No JENIS PERALATAN ‘MINIMAL T. Set Rawat Inap 1.__| Ari Sound Timer 1 buah 2, __| Baki Instrumen Bertutup ibuah 3.__| Bak Instrumen Bertutup 30 X 30 Cm I buah 4. | Bisturi No 10 1 kotak 5._|Brankar Tbuah 6, _ | Cunting Lengicung, Ujung Tajam 3 buah "| (Metzenbaum) (18 Cm) 7, | Gunting Lengkung, Ujung Tumpul 3 buah (Metzenbaum) (18 Cm) jg, | Cunting Lurus, Ujung Tajam (Metzenbaura) 3 buah "| a8 cm) 9g, | Ganting Lurus, Ujung Tumpul 3 buah "| (Metzenbaum) (18 Cm) 10._| Gunting Mayo Lurus/Lengkung 3 buah I1.__| Gunting Pembuka Jahitan, Lurus 3 buah 12. |Kaca Pembesar 3 buah 13. | Kanula Hidung 3 buah 14._|Kateter, Selang Penghisap Lendir Bayi 3 buah 15.__|Kauter 3 buah 16.__| Klem Agrave, 14 Mm (Isi 100) 3 buah 17,_ | Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 3 buah 1X 2 (Halstead-Mosquito) 13, | lem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi 3 buah (Halstead-Mosquito) 19, | Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1X 3 buah "| 2 (Halstead-Mosquito) 20, | Klem Arteri, 12 Cm, Liras Tanpa Gigi 1X2] 3 buah (Halstead-Mosquito) 21. | Klem Arteri, Lurus (Kelly) 3buah_ | 9, | Klem/Pemegang Jarum Jahit Dengan Kunci | 3 buoh "| (Baraquer) 33, | Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathiew 3 buah "| Standar) 24,_| Klem/Pemegang Silet (Barraquer) 3 buah MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Boa SJUMLAH NO JENIS PERALATAN naraaeed 5, | Klem/Penjepit Kain (Kocher-Backhaus)/Duk |” 3 buah "| Klem 26._| Klep Pengatur Oksigen Dengan Humidifer 3 buah 27,_| Korentang, Lenglcung, Penjepit Alat Steril, 3 buah *_| 23 Cm (Cheattle) 28._| Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 3 buah 29._|Inkubator Bayi 1 buah 30._|Lampu Periksa 1 buah 31._|Lampu Senter 1 buah 32,_| Manset Anak; Dengan Velecro 1 buah 33._| Manset Dewasa Tbuah 34,_| Meja Instrumen, Mayo Berstandar Tbuah 35. | Meja Instrumen/Alat "1 buah 36.__| Nebulizer aa 1 buah 37._| Pinset Anatomis, 14,5 Cm 2 buah 38._| Pinset Anatomis, 18 Cm 2 buah 39, | Pinset Anatomis (Untuk Specimen) 2 buah 40. | Pinset Bedah, 14,5 Cm 2 buah 41. | Pinset Bedah, 18 Cm 2 buah 42,_| Resusitator Untuk Dewasa T buah 43,_| Resusitator For Infant Tbuah 44,_| Selang Oksigen 3 buah 45,_| Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 2 buah 46._| Spalke Tbuah 47._| Sphygmomanometer 2 buah a sesual 48. | Standar Infus jumiah tempat tidur 49. | Standar Waskom, Tunggal ibuah_ | 50._| Standar Waskom, Ganda I buah 51. _| Stetoskop Infant Tbuah_ | 52._| Stetoskop Anak I buah 53,_| Stetoskop Dewasa T buah 34, _| Suction Pump Tbuah '55,_| Sonde Dengan Mata, 14,5 Cm T buah 56. _| Sonde Pengukur Dalam Luka Tbuah 57. | Tabung Oksigen 6 Meterkubik Dan T buah Regulator ENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Ga JUMLAH NO JENIS PERALATAN medal. 58. | Tabung Oksigen 1 Meterkubik Dan Tbuah Regulator 59._| Tabung/Sungkup Untuk Resusitasi 2 buah 60._| Termometer Infant Tbuah 61. Termometer Dewasa 1 buah ; 5sd8 62. | Tempat Tidur Rawat Inap et 63._ | Tempat Tidur Rawat Inap Untuk Anak 2 buah, 64, | Torniket Karet i buah 65._| Tromol Kasa/Kain Steril (125 X 120 Mm) I buah 66. _| Tromol Kasa/Kain Steril (150 X 150 Mm) Tbuah__| 67._| Waskom Bengkok Tbuah 68.__| Waskom Cekung 1 buah 69. | Waskom Cuci Tbuah 70. | Wing Needle 3 buah I, Bahan Habis Pakai 1, | Cairan Antiseptik/Antimikroba (Klorheksidin] Sesuai | “_| Ghukonat 2-4%, Alkohol 60-90%) kebutuhan 2. | Benang Cat Gut (15 Cm) / Rol / Kaset 1 roll 3.__| Disposable Syringe, 1 Cc 1 box Disposable Syringe, 3 Ce 1 box 4. [Disposable Syringe, 5 Cc 1 box 5.__ | Disposable Syringe, 10 Co i box 6, | varum Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, T box "| Penampang Bulat 7, | Jaram Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, T box “__| Penampang Segitiga Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Ibox | 8. Penampang Bulat 9, | Jarum Jahit, Lenglung, 3/8 Lingkaran, T box *__| Penampang Segitiga 10._| Kasa Non Steril T box 11. | Kasa Steril T box 12._|Kapas T box 13. | Masker Lbox | 14. Plester 1 box 15. | Sarung Tangan , Nomor 6 ¥% Steril dan Non 1 box JUMLAH ld MINIMAL Steril 16, | Sarung Tangan , Nomor 7 Steril Dan Non 1 box | Steril 17, | Sarung Tangan , Nomor 7 ¥% Steril Dan Non T box ft Steril Ill. Perlengkapan 7 Sesuiai oo eee Jumlah Tempat Tidur 2.__| Dorongan Untuk Tabung Oksigen 2 buah 3._ | Duk Biasa, Besar (274 X 183 Cm) 3 buah Duk Biasa, Kecil (91 X 114 Cm) 3 buah 4.__| Duk Biasa, Sedang (91 X 98 Cm) 3 buah, 5, _| Duk Bolong, Besar (274 X 183 Cm) Letak 3 buah *_| Lubang Di Tengah (23 X 10) 6.__| Duk Bolong, Kecil 3 buah 7.__ | Duk Bolong, Sedang 3 buah 8._| Handuk Bayi 3 buah, 9.__ | Handuk Keeil (60 X 40 Cm) 3 buah, 10.__| Kain Penutup Meja Mayo 3 buah Sesuai 11. | Kasur vere ‘Tempat Tidur 12._| Kursi Roda I buah 13.__| Lap Untuk Mandi Pasien 10 buah 14._| Pispot Anak 1 buah 15.__| Pispot Dewasa 2 buah 16.__| Pispot Fraktur/Immobilisasi 2 bush | 17.__| Pispot Pria/Urinal 1 buah 18._| Perlak, Tebal Lunak (200 X 90 Cra) 10 buah 19._| Sarung Bantal 20 buah 20._| Selimut 20 buah 21._| Selimut Bayi 15 buah 22. | Sikat Tangan a 5 buah 23._| Sprei 20 buah SUMLAH | NO JENIS PERALATAN po AS, 24._| Sprei Kecil/Steek Laken 15 buah 25. | Tempat Sampah Tertutup Dengan Injakan 4buah_ | IV. Meubelair _| 1. [Kursi 12 buah Sesuai 2. | Lemari Kecil untuk perlengkapan pasien weal Tidur_| 3.__| Lemari Peralatan Tbuah__| 4.__| Penyekat Ruangan 7 buah V. Pencatatan dan Pelaporan Z| 1. | Formulir Rujukan Sesuai Kebutuhan 2. | Formulir Lain Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan 3. | Informed Consent Sesuai Kebutuhan 4. | Kertas Resep Sesuai Kebutuhan 5. | Rekam Medis Pasien Rawat Inap Sesuai Kebutuhan 6. _| Register Pasien Rawat Inap Sesuai Kebutuhan 7, | Surat Keterangan Sakit Sesuai Kebutuhan MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, - 66 - L. Ruangan Sterilisasi Jumlah Minimal Peralatan No Jenis Peralatan Puskesmas | Puskesmas Non Rawat | Rawat Inap Inap I. Set Sterilisasi 1._[ Autoclave I buah Tbuah >, | Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23 |” 3 buah 3 buah Cm (Cheattle) Il, Bahan Habis Pakai i 1. Masker 1 Box 1 Box >, | Larutan Klorin 0,5% Sesuai | Sesuai : Kebutuhan | Kebutuhan 3.__ | Sarung Tangan Rumah Tangga Dari Lateks SPasang | 5 Pasang Ill. Perlengkapan is 1. [Apron/Celemek Karet 3 buah 3 buah 2. [Duk Pembungkus Alat 20buah_ | 20 buah 3._| Ember Plastik Untuk Merendam Alat 3 buah 3 buah 4. |Lemari Alat Untuk Alat Yang Sudah Steril Tbuah I buah 5._| Sikat Pembersih Alat 5 Buah 5Buah [[6.__|Tempat Sampah Tertutup Dengan Injakan 2 buah 2 buah |IV. Meubelair 1. | Kursi Kerja 2 buah 2 buah 2. | Lemari arsip 1 buah 1 buah 3._| Meja Tulis % biro I buah i buah V. Pencatatan & Pelaporan 1, | Formulir dan Surat Keterangan sesuai Sesuai | Sesuai *__| kebutuhan pelayanan yang diberikan Kebutuhan | Kebutuhan M. JARINGAN PELAYANAN PUSKESMAS 1. Puskesmas Keliling JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN Sana aaa . Set Puskesmas Keliling T.__[Alat Pemasang IUD T set 2. | Alat Pemasang, Norplant Tset 3.__ | Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 2 buah 4,_| Bein Lurus Besar 1 buah 5.__| Bein Lurus Kecil ibuah 6.__ | Ekskavator Berujung Dua (Besar) Tbuah 7.__| Bkskavator Berujung Dua (Kecil) I buah | Generator Set mini dengan daya Output g._ | Maks. 0.85 KVA/850 Watt, Voltase AC 220 re V/1 Phase/DC 12V/8.3A, Kapasitas Tangki Bahan Bakar 4,5 L 9.__| Gunting Bedah Standar, Lengkung 2 buah 10.__| Gunting Pembalut (Lister) 2 buah 11. _|Irigator Dengan Konektor Nilon, Lurus Tbuah 12.__|Kaca Mulut Datar No.4 1 buah 13._|Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2 buah 14, | Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18 cm (Mayo- 2buah Hegar) 15. __| Klem/Penjepit Porsio, 25 cm (Schroder) 2 buah 16, | Korentang, ‘Lengkung, Penjepit Alat Steril, Tbuah "| 23 cm (Cheattle) 17. _| Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) T bua 1, | LCD Projector dengan Pencahayaan Minimal Tunit if 2000 Lumen 19._|Mangkok untuk Larutan i buah 20, | Mangkuk untuk larutan (Dappen glas) 1 buah 21. |Meteran 1 buah 22. | Microphone Tanpa Kabel lunit 23. _| Palu Pengukur Reflek 1 buah bi 94, | Pemutar VCD/DVD dan Karaoke yang 7 4a "| Kompatibel dengan Berbagai Media MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -68- | JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN a Pao Panjang Bayi dan Tinggi Badan ee 26. | Pengungkit Akar Gigi (Cryer Distal) T buah 27. | Pengungkit Akar Gigi (Cryer Mesial) 1 buah 28. | Penumpat Plastis 1 buah 29. | Pen Lancet 1 buah 30. | Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 buah 31. | Pinset Anatomis, 18 2 buah 32. Pinset Gigi 1 buah 33.__|Pompa Payudara / Breast Pump 1 buah 34, | Scailer , Black Kiri dan Kanan (Type Hoe) 1 buah Scaller , Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type 35. Sickle) 1 buah ‘Scaller , Standar, Bentuk Cangkul Kanan 36. | (type Chisel/Mesial) Uppab ‘Scaler , Standar, Bentuk Cangkul Kiri (Type 37. | Chisel/Distal) Ubpab 38. Scaller Standar, Bentuk Tombak (Type Hoe) 1 buah 39. | Semprit Untuk Telinga dan Luka 1 buah 40. | Semprit, Air T buah 41 Semprit, Gliserin 1 buah 42. Silinder Korentang Kecil 1 buah 43. Skalpel Tangkai Pisau Operasi 1 buah 44. ‘Skalpel, Mata Pisau Bedah (No.10) 1 buah 45, | Sonde Bengkok 1 buah 46. | Sonde lurus 1 buah 47. Sonde Uterus/ Penduga 1 buah | 48. | Spaik 1 buah 49. Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 buah 50. | Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar T buah 51 ‘Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil 1 buah ‘52, | Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang T buah 53. | Sphygmomanometer dewasa 1 buah 54. | Sphygmomanometer anak 1 buah 55. _| Sterilisator Portabie ibuah 56, | Stetoskop Dewasa 1 buah JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN Peete 57. _| Stetoskop Anak 1 buah 38._| Stetoskop Janin Tbuah 59. | Stereo Sound System 1 unit 60. | Sudip Lidah Logam, Panjang 12 om Tbuah @i.__| Sudip Lidah Logam, Panjang 16,5 cm i buah 62. | Tandu Lipat i buah 63, | 2ang Pencabut Akar Gigi Atas Bentuk iphan rc Bayonet 64. | Tang Pencabut Akar Gigi Depan Atas 1 buah 65, | Tang Pencabut Akar Gigi Seri dan Sisa Akar fae Bawah 66.__| Tang Pencabut Akar Gigi Terakhir Atas Tbuah 67._| Tang Pencabut Akar Gigi Terakhir Bawah I buah 68. _| Tang Pencabut Gigi Geraham Atas Kanan I buah ~69,_| Tang Pencabut Gigi Geraham Atas Kiri I buah 70. | Tang Pencabut Gigi Geraham Besar Bawah 1 buah [71._| Tang Pencabut Gigi Geraham Kecil Atas 1 buah 79, | Tang Pencabut Gigi Geraham Kecil Kecil dan eee ‘Taring Bawah 73. Tangkai untuk Kaca Mulut 1 buah 74,_|Termometer Anak i buah 75. | Termometer Dewasa 1 buah 76.__| Timbangan Bayi / Timbangan Dacin T buah 77._|Timbangan Dewasa I buah 78,_|Torniket Karet Tbuah 79.__|Waskom Bengkok T buah 80._| Waskom Cekung T buah H. Bahan Habis Pakai 1.__|Alkohoi Tbuah 2._| Benang Silk I buah 3. _| Betadine Solution atau Desinfektan lainnya buah 4.__| Chromik Catgut Tbuah 5. | Disposible Syringe 3cc 10 buah 6. _ | Folley Kateter Tbuah 7.__ | Kain Balut segitiga I buah MENTERI AESERATAN REPUBL' iND -70- | JUMI [LAH MINIMAL No JENIS PERALATAN vena 8. | Kapas 1 buah 9. |Kasa I buah 10. Masker 1 buah 11._| Mixing Pad Tbuah 12. | Plester Tbuah 13,_| Sabun tangan atau antiseptik Tbuah 14. | Sarung tangan 1 buah 15._| Semen glass jonomer I buah Ill. Perlengkapan | T.__| Botol Mulut Lebar Tbuah 2. _| Botol Mulut Sempit dengan Tutup Ulir Tbuah 3, _| Celemek Plastik Lampu senter Penggerus 1 buah Obat 4,__| Gelas Pengukur (16 02/500 ml) Tbuah 5. _| Penjepit Tabung dari Kayu. T buah i 6. | Pompa Payudara untuk Asi 1 buah 7.__| Standar Waskom, Tunggal 7 buah | 8.__| Tempat Alkohol (Dappen Glas) Tbuah 9, | Teples Kapas Logam dengan Pegas dan Tbuah Tutup (50 x 75 mm) 10. | Toples Kapas/Kasa Steril ibuah 11. | Waskom Cuci 1 buah IV. Meubeulair a 1. | Kursi lipat 2 buah [2 | Meja Tipat 1 buah ‘V. Pencatatan dan Pelaporan T. | Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan 2.__| Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan 3, _ | Formulir & Surat Keterangan lain sesuai kebutuhan pelayanan yang diberikan Sesuai Kebutuhan INTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA a7 fe 2. Puskesmas Pembantu JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN Pee . Set Pemeriksaan Umum di Puskesmas Pembantu T.__| Aligator Forsceps P.247 2 buah | 2. _| Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup 2 buah 3, _| Corong Telinga/Spekulum Telinga P.241, T set Ukuran Kecil, Besar, Sedang 4._|Duk Bolong, Sedang 2 buah 5.__ | Bmesis basin/Nierbeken besar I buah 6.__| Gunting Bedah Standar, Lurus 2 buah 7.__| Gunting Benang 2 buah 8.__| Gunting Pembalut, Lister i buah 9.__|Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2 buah 10, | Klem/Pemegang Jarum Jahit, 18 cm (Mayo- 2buah—CO”Y Hegar) 11. | Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 2 buah 12._|Lampu senter untuk periksa/pen light 1 buah 13.__| Meja Instrumen/Alat Tbuah 14,_| Pengukur tinggi badan I buah 15._| Pengukur panjang badan 1 buah 16. | Pinset Anatomis (Untuk Specimen) 2 buah 17._|Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 buah 18._| Pinset Anatomis, 18 cm 2Qbuah 19. | Pinset Bayonet P.245 2 buah 20. _|Pinset Bedah 18 cm 2 buah | 21. | Pinset Bedah, 14,5 cm 2buah 22. | Silinder Korentang Steril 2 buah tel 23._| Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 2buah 24. | Sphygmomanometer dewasa lbuah 25._| Standar infus I buah 26. _| Sterilisator 1 buah” 27. | Stetoskop Tbuah | 28. | Sudip Lidah, Logam, Panjang 12 cm buah 29. | Tempat Tidur Periksa Dan Perlengkapannya T buah 30. [Termometer Ibuah | JUMLAH MINIMAL obat) No JENIS PERALATAN Peay 31,_|Timbangan Dewasa, I buah 32._| Timbangan Bayi I buah 33._| Torniket karet Tbuah 34, | Tromol Kasa/Kain Steril (125 x 120 mm) I buak Il. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu* 1 Iil. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak~ E IV. Set Pelayanan KB* l V. Set Pemeriksaan Laboratorium Sederhana 1__|Alat pemeriksaan Hb POCT 1 2__| Tes Celup Glucoprotein Urin i 3__| Tes Celup hCG (tes kehamilan) 1 4__ | Tes Golongan Darah 1 5 _|Kulkas (penyimpan reagen, vaksin dan T | VI. Bahan Habis Pakai 1. | Benang Silk Sesuai kebutuhan (naa Betadine Solution atau Desinfektan lainnya 1 botol | 3. | Chromic Catgut Sesuai kebutuhan 4.__| Disposable Syringe, 1 ce Sesuai kebutuhan 5. __ | Disposable Syringe, 10 cc Sesuai kebutuhan 6.__| Disposable Syringe, 3 cc Sesuai kebutuhan 7.__| Disposable Syringe, 5 cc Sesuai kebutuhan g,_|Jaram Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, Sesuai kebutuhan "| Penampang Bulat 9, | Jarum Jahit, Lengkcung, 1/2 Lingkaran, Sesuai kebutuhan "| Penampang Segitiga to. |Jaram Jahit, Lenglcung, 9/8 Lingkaran, Sesuai kebutuhan Penampang Bulat 11, |Yarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Sesuai kebutuhan Penampang Segitiga | 12. | Kateter, Karet Nomor 10 (Nelaton) Sesuai kebutuhan 13, _| Kateter, Karet Nomor 14 (Nelaton) Sesuai kebutuhan MENTERI KESEHATAN REPUBLIC INDONESIA -73- JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN Deen Shir 14, _| Pelilit Kapas/Cotton Aplicator Sesuai kebutuhan 15._|Sabun Tangan atau Sabun Cair Antiseptik I buah 16._| Sarung Tangan Sesuai kebutuhan | 17. | Selang Karet untuk Anus Sesuai kebutuhan 18.__| Semprit, Gliserin Sesuai kebutuhan 19. _| Skalpel, Mata Pisau Bedah (Nomor 10) Sesuai kebutuhan Vil. Perlengkapan T,__|Handuk Kecil untuk Lap Tangan ibuah 2._| Kasur Tbuah 3. _| Kotak Penyimpan Jarum Bekas lbuah 4._|Pispot 2 buah 5. _|Sikat Tangan ‘I buah 6. _ | Sikat untuk Membersihkan Peralatan Tbuah a Steek Laken (Sprei Kecil) 1 buah 8.__|Tempat Sampah Tertutup Ibuah 9. | Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah ‘VIII. Meubelair i 1. [Kursi Kerja 3 buah 2,__| Lemari Peralatan 1 buah 3._|Meja Tulis % biro I buah IX. Pencatatan dan Pelaporan 1. | Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan 2.__| Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan 3, _| Formulir lainnya sesuai kebutuhan "| pelayanan yang diberikan Sesuai Kebutuhan 4,_ | Formulir laporan Sesuai Kebutuhan 5.__| Formulir rujukan ke Puskesmas Sesuai Kebutuhan Keterangan: (*) Disesuaikan dengan Set di Puskesmas MEN REPUBLIK INDONESIA -74- 3. Peralatan untuk Bidan Desa mempergunakan peralatan Kit Bidan. N, PERALATAN UNTUK PELAYANAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS 1, Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PHN Kit)* JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN SEBATTR T. Set Keperawatan Kesehatan Masyarakat Alat Test Darah Portable / rapid diagnostic the 1._| test( Hb, Gula darah, Asam Urat, Kolesterol) 2.__| Bak Instrumen dilengkapi Tatup Tbuah 3.__| Gunting Angkat Jahitan 1 buah a 4 Gunting Iris Lurus a 1 buah 5.__| Gunting Jaringan I buah 6. _| Gunting Verband Bi 1 buah 7._|Klem Arteri I buah 8.__| Kom Iodine I buah 9.__| Kom Kapas Steril Lbuah [Kom dilengkapi tutup T buah Nierbeken Tbuah Palu Reflex Tbuah Peak Flow Meter 1 buah Pen lancet Tbuah Penlight Tbuah Pinset Anatomis ibuah Pinset Cirurgis ibuah ‘Sphygmomanometer Dewasa dan anak 1 buah Stetoskop Anak 1 buah Stetoskop Dewasa 1 buah 21. |Termometer 1 buah 22. | Timbangan Badan Dewasa Tbuah 1 Bahan Habis Pakai i 1. | Alat tenun perawatan luka 1 buah | 2. _| Alkohol 70% kemasan botol 100 ml 1 botol Fi 3.__ | Alkohol Swab kemasan box isi 100 lembar 1 box 4._ | Blood Lancet kemasan box isi 25 buah Tbox 5.__| Handscrub kemasan botol 500 ml I botol MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -75- JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN 6._| Kas Hidrofil Steril uk 16 em x 16 em data kemasan dos isi 16 lembar 7._|Masker T buah 8. | NaCl 0,9 % kemasan botol 500 ml I botol 9.__|Pembalut (gulung) hidrofil 4m x 5 cm 10 roll 10._| Plester Troll 11, | Povidon Iodida larutan 10% kemasan botol ey 60 ml 12. _| Refill Strip Asam Urat kemasan isi 25 strip 1 buah 13._| Refill Strip Glukosa kemasan isi 25 strip 1 buah 14. | Refill Strip Haemoglobin Darah kemasan isi mea 25 strip 15.__| Refill Strip Kolesterol kemasan isi 25 strip Tbuah 16. _| Rivanol kemasan botol 300 ml I botol 17._| Sarung Tangan Non Steril 1 pasang 18._ | Sarung Tangan Steril T pasang 19._| Sudip Lidah 1 buah Ill. Perlengkapan 1 Duk Biasa 1 buah 2. [Duk Bolong 1 buah 3.__| Meteran Gulung I buah 4.__|Perlak Besar I buah 5._| Perlak Kecil 1 buah 6.__| Tas Kanvas tempat kit Tbuah Keterangan: Jumlah minimal Kit Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas. 2, Kit Imunisasi JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN I. Kit Imunisasi T.__| Vaksin Carrier Dunit Il, Bahan Habis Pakai 1. Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml ‘Sesuai Kebutuhan Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml Sesuai Kebutuhan Alkohol Swab kemasan box isi 100 lembar 1 box 2. 3 4 Vaksin Sesuai Kebutuhan Ill. Perlengkapan T,__| Kotak penyimpan jarum bekas Tbuah [2—” [Tas Kanvas tempat kit Tbuah Keterangan: Jumlah minimal Kit Imunisasi adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas. 1 dan dewasa 3. Kit UKS JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN I, Kit UKS I.__|Garpu Tala 512 HZ/ 1024 HZ / 2084 HZ Tbuah, 2.__| Palu pengukur refieks T buah 3. Pengait serumen 1 buah ,__|Pengukur tinggi badan Tbuah 3.__| Pinhole Tbuah 6._| Snellen, alat untuk pemeriksaan 1 buah 1 7.__| Speculum hidung (Lempert) I buah ‘Speculum telinga dengan ukuran kecil, T set 8.__| sedang, besar 9.__| Stetoskop 1 buah 10. _| Sudip lidah, logam panjang 12 cm I buah Sphygmomanometer dengan manset anak Tset ENTER] KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -77- JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN 12, | Thermometer Klinis Tbuah 13.__| Tes buta warna (ISHIHARA) 1 buah 14,_|Timbangan dewasa 1 buah 15. _| Torniket Karet Tbuah Il. Bahan Habis Pakai aa ‘Alkohol Sesuai Kebutuhan Cairan Desinfektan atau Povidone Iodin’ Sesuai Kebutuhan ‘Sabun tangan atau antiseptik Sesuai Kebutuhan: 2. 3. 4. Kasa Sesuai Kebutuhan 5.__|Kapas Sesuai Kebutuhan 6._| Masker Sesuai Kebutuhan 7.__| Sarung tangan ‘Sesuai Kebutuhan Til, Perlengkapan T.__| Pen Light I buah 2.__| Tempat Alkohol T buah 3. Toples Kapas Logam dengan Pegas dan 1 buah "| Tutup (60 x 75 mm) 4, _| Toples Kapas/Kasa Steril “1 buah 5. __| Toples Pembuangan Kapas (50 x 75 mm) 1 buah 6. | Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup Tbuah 7.__|Waskom Cekung I buah 8.__| Tas Kanvas tempat kit I buch Keterang: Jumlah minimal Kit UKS adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas 4, Kit UKGS JUMLAH MINIMAL NO JENIS PERALATAN PERALATAN I. Kit UKGS I, [Atraumatic Restorative Treatmen (ART) ‘+ Enamel Access Cutter T buah * Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran T buah Kecil (Spoon Excavator Small) MENTER: KESEViATAN REPUBL'K INDONESIA -78- JUMLAH MINIMAL NO JENIS PERALATAN PERALATAN + Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Tbuah Sedang (Spoon Excavator Medium) * Eksavator Berbentuk Sendok Ukuran Tbuah Besar (Spoon Excavator Large) + Double Ended Applier and Carver Tbuah + Spatula Plastik Tbuah * Hatchet I buah + Batu Asah Tbuah 2.__| Ekskavator Berujung Dua (Besar) 5 buah, 3.__| Bkskavator Berujung Dua (Kecil] 5 buah 4.__| Kursi Gigi Lapangan I buah 5.__| Kaca mulut nomor 4 tanpa tangkai S buah 6.__| Penumpat Plastis 2 buah 7._|Pinset Gigi 5 buah 8.__ | Skeler Standar, Bentuk Tombak (Type Hoe) 9. | Skeler, Black Kiri dan Kanan (Type Hoe) lush || Skeler, Standar, Bentuk Bulan Sabit (Type T buah 10. _| Sickle) ‘ie ‘Skeler, Standar, Bentuk Cangkul Kanan Tbuah 11. _| (Type Chisel/Mesial) ‘Skeler, Standar, Bentuk Cangkul Kiri (Type Tbuah 12. _| Chisel/Distal) i3._ | Sonde Lengkung S buah 14.__|Sonde Lurus 5 buah 15.__| Spatula Pengaduk Semen 2 buah 16.__| Tang Pencabutan Anak (1 Set) + Tang Gigi Anterior Rahang Atas Tbuah + Tang Molar Rahang Atas I buah + Tang Molar Susu Rahang Atas Tbuah + Tang Gigi Anterior Rahang Bawah Tbuah + Tang Molar Rahang Bawah I buah [_ * Tang Sisa Akar Rahang Bawah T buah 17. _| Sterilisator (Pressure Cooker) 1 buah 18. | Tangkai untuk Kaca Mulut 5 buah Il. Bahan Habis Pakai a Cairan Desinfektan atau Povidone Iodine SesuaiKebutuhan __| ERI KESEHATAN INDONESIA -79- JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN 2. _| Sabun tangan atau antiseptik Sesuai Kebutuhan 3._| Kasa Sesuai Kebutuhan 4. __[Alkohol ‘Sesuai Kebutuhan 5.__| Kapas Sesuai Kebutuhan 6._| Masker _ Sesuai Kebutuhan 7 Sarung tangan. ‘Sesuai Kebutuhan Til. Perlengkapan E T,__|Tempat Alkohol (Dappen Glas) Tbuah 2, | Toples Kapas Logam dengan Pegas dan Tbuah ‘Tutup (50 x 75 mm) | 3. | Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah 4, _|Toples Pembuangan Kapas (50 x 75 mm) Tbuah 5.__| Pantom Model Gigi Tbuah 6._| Gambar Anatomi Gigi I buah 7.__| Baki Logam Tempat Alat Steril Bertatup Tbuah 8.__| Tas Kanvas tempat kit 1 buah Kererangan: Jumlah minimal Kit UKGS adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas 5. Kit Bidan JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN I. Kit Bidan 1, _|Alat Penghisap Lendir DeLee / Bulb ~T buah’ 2.__| Alat Penghisap Lendir Elektrik Tbuah 3.__| Bak Instrumen dengan tutup 2 buah 4. | Baki Logam Tempat Alat Steril Bercutup 2 buah 5,__| Bengkok Kecil 2 buah 6. _| Bengkok Besar 2 buah 7.__| Doppler Tbuah 8.__| Gunting Benang 2 buah 9. | Gunting Episiotomi 2 buah Gunting Verband Tbuah FIS Gunting Tali Pusat 2 buah JUMLAH MINIMAL No JENIS PERALATAN PERALATAN 12._| Pemeriksaan Hb I buah 13._|Klem Pean/ Klem Tali Pusat 2 buah 14. | Korcher Tang 2 buah 15.__| 1/2 Klem Korcher/ Pemecah Ketuban 2 buah 16. | Lancet I buah 17._| Mangkok untuk Larutan 2 buah 18. | Meteran 2 buah. 19._| Palu Refleks T buah 20._| Penjepit Uterus 2 buah 21. _| Pelvimeter Obstetrik I buah 22. _| Pengukur Panjang Badan Bayi Tbuah 23._| Pengukur Lingkar Kepala 1 buak 24._| Pengukur Panjang Badan Bayi I buah 25._| Pengukur Tinggi Badan (Microtoise) 1 buah 26. | Pinset Anatomi Pendek 2 buah 27._| Pinset Anatomi Panjang 2buah 28._ | Pinset Bedah 2 buah 29._| Pisau Pencukur 2 buah 30._| Pita Pengukur Lila I buah 3i.__|Penutup Mata (Okluder) Tbuah 32,_| Stetoskop Janin 1 buah 33._| Stetoskop Neonatus Tbuah 34,_| Sudip lidah logam panjang 12 cm I buah 35. _| Sudip lidah logam panjang 16,5 om T buah 36,_| Sonde mulut Tbuah 37._| Sonde Uterus/Penduga 2 buah 38._| Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar I buah 39. _| Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Kecil Tbuah 40. | Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Sedang Tbuah 41. | Stetoskop 2 buah 42. | Silinder Korentang Steril 2 buah 43. _| Spekulum Vagina (Sims) Ibuah 44, |Tabung untuk bilas vagina Tbuah 45. _| Tampon Tang Tbuah 46,_| Termometer Dahi dan Telinga T buah 47,_| Thermometer digital I buah 48, |Termometer Dewasa Tbuah MENTERI KESETATAN REPUBLIK INDONESIA =81< No JENIS PERALATAN PERALATAN 49. | Tensimeter Dewasa ‘IT buah 50. |Timbangan Dewasa 1 buah 51._|Timbangan Bayi Tbuah 52. _|Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah 33._| Torniket Karet Tbuah 34._| Tromol Kasa / Kain Steril Tbuah 55. _| Resusitasi Dewasa beserta masker I buah 56. _| Resusitasi Bayi beserta masker i buah 57._| Waskom Bengkok Tbuah 58._| Waskom Cekung 1 buah (759. [ Weight baby scale + tray for 20 kg Tbuah [I Bahan Habis Pakai [- 1. [Alkohol 5 botel 2. _ | Betadine Solution atau Desinfektan lainnya 5 botol 3.__ | Chromic Catgut T pak 4. | Cairan NaCl 1 pak 5. _| Disposable Syringe, 1 cc 5 dus 6. | Disposable Syringe, 2,5 - 3 cc 5 dus 7.__| Disposable Syringe, 5 cc Sdus 8.__| Disposable Syringe, 10 cc 5 dus Infus Set dengan Wing Needle untuk Anak 2 set 9. _| dan Bayi no. 23 dan 25 10._|Kasa T gulung 11. | Kapas 1 pak [ 12. | Kateter Karet 2 buah’ 13.__| Lidi kapas 1 14._[Masker T pak 15.__| Pelumas 1 buah 16. | Sarung tangan I buah 17. | Sabun Tangan atau Antiseptik T buah 18._|Tes kehamilan strip 50 tes 19, | Ultrasonic gel 250 ml I buah 20. | Umbilical cord klem plastik 2 pak Ii. Perlengkapan 1._| Duk steril kartun I buah Kotak Penyimpan Jarum atau Pisau Bekas 1 buah MENTER! KESEHATAN UBL INDONESIA -82- JUMLAH MINIMAL | NO JENIS PERALATAN PERALATAN 3.__| Senter + baterai besar Ibuah 4,__| Sarung Tangan Karet untuk Mencuci Alat T pasang 5._ | Sikat untuk Membersihkan Peralatan I buah 6.__| Stop Watch Tbuah 7. | Tas tahan air tempat kit 1 buah | 8.__|Tempat Kain Kotor I buah [_9._|Tempat Plasenta 1 buah Keterangan: 6. Kit Posyandu Jumlah minimal Kit Bidan adalah 2 (dua) Kit untuk setiap Puskesmas JUMLAH MINIMAL | NO JENIS PERALATAN PERALATAN | |. Kit Posyandu | 1. | Alat Permainan Edukatif 2 set 2. _| Food Model Z 1 set Gunting perban Tbuah | 3.__| Timbangan Bayi i. Lunit il 4, __| Timbangan Dacin dan perlengkapannya T set 5.__| Timbangan Dewasa Tunit 6.__|Termometer Anak T buah Il, Bahan Habis Pakai a 1. | Alkohol Tbotl 2. _| Cairan Desinfektan atau Povidone lodin T botol 3.__| Kasa steril Tkotak 4. | Kapas 1 kotak 5. Perban Lroll 6._| Plester Troll | 7. |Masker Sesuaikebutuhan | 8. Sarung tangan. Sesuai kebutuhan: Ill. Perlengkapan T.__| Tas kanvas tempat kit I buah Keterangan: Jumlah Kit Posyandu harus disesuaikan dengan jumlah Posyandu di wilayah kerja Puskesmas. 7. Kit Kesehatan Lingkungan JUMLAH MINIMAL NO JENIS PERALATAN PERALATAN I. Set Kesehatan Lingkungan 1. | 5000 photo meter 1 buah 2. | Botol sampel air bermulut lebar 1 buah 3.__| Botol sampel air berpemberat I bueh 4, | Cakram (kekeruhan kolamrenang) 1 buah Comparator untuk mengukur (iron, magnese, 1 buah nitrat, nitrit, total hardness, total dissolved 5._| solid) 6.__ | Digital chlorin test kit I buah 7.__| Digital Ph meter I buah &._| Thermometer I buah 9. _| Turbidity meter Tbuah 10. | Tabung pengukur kekeruhan Tbuah Komparator untuk mengukur chlor (chlor T buah 11. _| meten 12.__| Pengukur colinesterase (cholisterase kit) Tbuah 13._ | Pengukur kelembaban (hygrometen Tbuah ‘Alat untuk pengukur jumlah cacing dalam T buah 14. | tanah (Soil test kit) ‘Alat pengukur kebutuhan nutrisi rumah T buah 15. | tangga Alat pengukur kontaminasi makanan dan 1 buah 16. | minuman (food sanitation kit) 17. _| Fly sweep net (fly griil) 1 buah 18. | Pipet tetes Tbuah 19. | Pisau pemotong yang steril 1 buah Penangkap nyamuk dan larva (surveillance T buah 20. _| vector kif) 21. | Alat pemberantasan sarang nyamuk 1 buah Il. Perlengkapan L T, | Sendok tahan karat 1 bua Boks pendingin, tahan dingin selama 7 hari Tbuah 2. _| (cool box) 3.__| Selang pipa plastik diameter 0,25 inchi Tbuah | KESEHATAN TK INDONESIA, eae JUMLAH MINIMAL NO JENIS PERALATAN PRRALATAN 4,__|Jerigen (wadah, sampel) I buak 5.__| Tas tahan air tempat kit 1 buah Ill. Bahan Habis Pakai a Pi T. | Sarung tangan i buah Catatan untuk seluruh peralatan: 1. Daerah tertentu yang belum tersedia aliran listrik 24 jam, dapat menyesuaikan dengan alat lain yang memiliki fungsi yang sama. 2. Jumlah dan jenis peralatan kesehatan, perlengkapan, dan bahan habis pakai dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebijakan dan ketentuan perundang- undangan. 3. Penamaan set atau kit tidak terikat dengan program tertentu, sehingga dapat dipergunakan untuk menunjang program lain yang menggunakan peralatan yang sama. V. STANDAR KETENAGAAN PUSKESMAS | No | Jenis Tenaga Puskesmas Puskesmas Puskesmas kawasan kawasan | kawasan Terpencil Perkotaan Pedesaan dan Sangat ‘Terpencil Non Rawat Non Rawat Non Rawat Rawat | Inap | Rawat | Inap | Rawat Inap Inap Inap Inap 1. | Dokter atau 1 2 1 2 T 2a dokter layanan primer 2._| Dokter gigi 1 T 1 1 i I 3._| Perawat 5 8 5 8 3 8 4,_|Bidan 4 7 4 a 4 7 5, | Tenaga 2 2 1 T I 1 kesehatan masyarakat MENTERI KESE: REPUBLI< INDONESIA Standar ketenagaan sebagaimana tersebut diatas: a. merupakan kondisi minimal yang diharapkan agar Puskesmas dapat terselenggara dengan baik. b. belum termasuk tenaga di Puskesmas Pembantu dan Bidan Desa. VI. KETENTUAN PUSKESMAS RAWAT INAP 1. Ketentuan umum: a. Puskesmas yang menjadi Puskesmas rawat inap merupakan Puskesmas yang letaknya strategis terhadap Puskesmas non rawat inap dan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama disekitarnya, yang dapat rujukan antara atau pusat rujukan. b, Rawat inap di Puskesmas hanya diperuntukkan untuk kasus- kasus yang lama rawatnya paling lama 5 hari. Pasien yang memerlukan perawatan lebih dari 5 (lima) hari harus dirujuk ke rumah sakit, secara terencana. dikembangkan menjadi -85- No | Jenis Tenaga Puskesmas Puskesmas Puskesmas | kawasan ‘kawasan kawasan Terpencil Perkotaan Pedesaan dan Sangat Terpencil Non |Rawat| Non |Rawat/ Non | Rawat Rawat | Inap | Rawat | Inap | Rawat | Inap Inap Inap Inap 6. | Tenaga T 1 z 1 1 I kesehatan is lingkungan 7. [Abii teknologi[ 1 1 1 1 1 i laboratorium | medik I 8._| Tenaga gizi 1 2 2 2 9. | Tenaga 2 T 1 Kefarmasian 10. | Tenaga 3 3 2 2 2 2 administrasi 11. |Pekarya 2 2 Lees | D 1 1 Jumlah 22 31 19 27 19 a7, Keterangan: pusat c. Harus dilengkapi dengan sumber daya untuk mendukung pelayanan rawat inap, sesuai dengan ketentuan. d. Puskesmas di kawasan perkotaan dapat menyelenggarakan pelayanan rawat inap dengan jumlah tempat tidur paling banyak 5 (lima) tempat tidur. e. Puskesmas di kawasan perdesaan, terpencil, dan sangat terpencil dapat menyelenggarakan pelayanan rawat inap dengan jumlah tempat tidur paling banyak 10 (sepuluh) tempat tidur. Dalam kondisi tertentu berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas, jumlah tempat tidur di Puskesmas di kawasan perdesaan, terpencil dan sangat terpencil dapat ditambah, dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang ada. Fungsi: Sebagai pusat rujukan dan rujukan antara dari Puskesmas non rawat inap dan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya yang ada di sekitarnya, sebelum dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan. Kegiatan: a. Merawat penderita yang memerlukan rawat inap secara tuntas sesuai standar operasional prosedur dan standar pelayanan. b. Merawat penderita gawat darurat secara tuntas ataupun merawat sementara dalam rangka menstabilkan kondisi sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan, sesuai standar operasional prosedur dan standar pelayanan. c. Observasi penderita dalam rangka diagnostik. d. Pertolongan persalinan normal dan atau persalinan dengan penyulit, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- ‘uundangan. e. Puskesmas kawasan perdesaan, terpencil dan sangat terpencil yang jauh dari rujukan, dapat diberi kewenangan tambahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Langkah-langkah persiapan peningkatan Puskesmas non rawat inap menjadi Puskesmas rawat inap: 1) Perencanaan 2) MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA -87- Perencanaan pengembangan Puskesmas rawat inap tidak bisa terpisah dari mekanisme perencanaan kesehatan yang dilakukan melalui 2 (dua) tahap yaitu: (1) tahap persiapan; dan (2) tahap analisis situasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap persiapan: a. Lokasi/distribusi Puskesmas yang akan dikembangkan menjadi Puskesmas rawat inap mempertimbangkan area cakupannya dengan memperhatikan: * Penyebaran penduduk * Akses penduduk terhadap Puskesmas * Sumber daya Puskesmas yang ada * Jarak dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di sekitarnya dan fasilitas kesehatan rujukan. b. Menyusun kebijakan di tingkat kabupaten/kota: * Sistem rujukan di daerah (regionalisasi pelayanan kesehatan) « Regulasi penempatan tenaga * Perlindungan hukum Sedangkan tahap analisa situasi, dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi kabupaten/kota melalui proses analisis terhadap data yang dikumpulkan. Sosialisasi dan advokasi Sasaran utama kegiatan ini adalah para pengambil keputusan atau pengambil kebijakan pada masing-masing tingkat administrasi pemerintah untuk mendapat dukungan dalam pengembangan Puskesmas rawat inap. Pihak-pihak yang harus dilibatkan secara aktif seperti pemerintah dacrah, rumah sakit kabupaten/kota, organisasi profesi, Iembaga swadaya masyarakat, lintas sektor dan lintas program terkait serta perwakilan dari masyarakat. Hal yang perlu diadvokasikan antara lain penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir berdasarkan hesil analisa data Puskesmas, konsep penanganan komplikasi dan sistem rujukan, kebutuhan bagi pengembangan Puskesmas rawat inap dan bagaimana pemenuhannya, serta bentuk dukungan lintas sektor dan lintas program yang diperlukan dalam pengembangan Puskesmas rawat inap. 3) Diseminasi Maksud diseminasi adalah agar semua pihak yang terkait dengan Puskesmas rawat inap mempunyai persepsi yang sama dalam melaksanakan . Tujuan dari Puskesmas Keliling adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan keschatan bagi masyarakat terutama masyarakat di daerah terpencil/sangat terpencil dan terisolasi baik di darat maupun di pulau-pulau kecil serta untuk menyediakan sarana transportasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan. c. Fungsi dari Puskesmas Keliling adalah sebagai: (1). sarana transportasi petugas; (2). sarana transportasi logistik; (3. sarana pelayanan kesehatan; dan (4). sarana pendukung promosi keschatan. d. Peran Puskesmas Keliling: ‘* Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja Puskesmas. * Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di dacrah yang jauh dan sulit. * Mendukung pelaksanaan kegiatan luar gedung seperti Posyandu, Imunisasi, KIA, penyuluhan kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dll. * Mendukung pelayanan rujukan. * Mendukung pelayanan promotif dan preventif. ¢. Aspek yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan Puskesmas Keliling: * Aspek program: Puskesmas Keliling digunakan untuk sarana penunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan relatif terbatas karena peralatan dan tenaga yang ada terbatas. Untuk itu dinas kesehatan kabupaten/kota serta Puskesmas harus dapat merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan Puskesmas keliling. Hal ini akan berkaitan dengan peralatan dan obat- obat yang akan dibawa. Aspek tenaga. Tenaga kesehatan yang akan bertugas pada Puskesrnas keliling diharapkan merupakan tim yang dapat bekerjasama dengan baik serta memiliki kemampuan yang cukup. Aspek sarana Sarana yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. yang dihadapi, dan memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan petugas. JENIS PUSKESMAS KELILING SARANA Kendaraan Roda 2 Kendaraan Roda 4 Puskesmas Keliling Darat Biasa Kendaraan Roda 4 Double Gardan Perahu Polyetylen Perahu Fiberglass Perahu kayu Puskesmas Keliling Perairan Aspek pembiayaan ‘Aspek pembiayaan peru diperhatikan terkait biaya operasional dan biaya pemeliharaan kendaraan. Aspek pendukung Dalam pelaksanaan Puskesmas keliling ada subsistem yang harus dibangun untuk mendukung pelaksanaan kegiatan. Subsistern ini antara lain sistem rujukan, sistem komunikasi dengan Puskesmas, dan sistem pencatatan dan pelaporan. Untuk operasional Puskesmas keliling, pendukung yang harus dipenuhi yaitu peralatan pelayanan kesehatan, obat dan bahan habis pakai, perlengkapan keselamatan tim dan perorangan, dan alat komunikasi. ‘SRI KESE: LIK INDO! - 106 - 3. Bidan Desa Bidan desa adalah bidan yang ditempatkan dan berternpat tinggal pada satu desa dalam wilayah kerja Puskesmas sebagai jaringan pelayanan Puskesmas. Penempatan bidan di desa utamanya adalah dalam upaya percepatan peningkatan kesehatan ibu dan anak, disamping itu juga untuk peningkatan status kesehatan masyarakat. Wilayah kerja bidan di desa meliputi 1 (satu) wilayah desa, dan dapat diperbantukan pada desa yang tidak ada bidan, sesuai dengan penugasan kepala Puskesmas. ‘Tugas bidan desa, sesuai kewenangannya, yaitu: a. Pelayanan KIA-KB. b. Pelayanan promotif, preventif dan pemberdayaan masyaralcat. c. Deteksi dini dan pengobatan awal terkait kesehatan ibu dan anak, termasuk gizi. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota serta fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan milik pemerintah dan pemerintah daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Puskesmas, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, dapat mengikutsertakan organisasi profesi dan perhimpunan/asosiasi terkait. Pembinaan dan pengawasan diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, dan dilaksanakan dalam bentuk fasilitasi, konsultasi, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. 1. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ‘Tugas utama pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pembinaan dan pengawasan Puskesmas yaitu: a. Menjamin kesinambungan ketersediaan sumber daya Puskesmas sesuai standar, dalam menjamin mutu pelayanan. b. Memastikan kesinambungan ketersediaan dana operasional dan pemeliharaan sarana, prasarana serta peralatan Puskesmas termasuk alokasi dana kalibrasi alat secara berkala. c. Melakukan peningkatan kompetensi tenaga Puskesmas KESEHATAN DONESIA, -107- d. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Puskesmas di wilayah kerjanya secara berkala dan berkesinambungan. ©. Melakukan bimbingan teknis secara terintegrasi antar program- program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas. Memberikan solusi atas masalah yang tidak mampu diselesaikan di Puskesmas. f, Mendukung pengembangan upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. g. Mengeluarkan regulasi yang bertujuan memfasilitasi untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan. h. Memfasilitasi integrasi lintas program terkait kesehatan dan profesi dalam hal perencanaan, implementasi dan evaluasi pelaksanaan program Puskesmas. i, Menyampaikan laporan kegiatan, data dan masalah kesehatan prioritas di Puskesmas yang terdapat di kabupaten/kota secara berkala kepada pemerintah daerah provinsi, termasuk diantaranya jika terjadi perubahan kategori Puskesmas Dalam hal pemerintah daerah kabupaten/kota tidak dapat memenuhi tugasnya, maka pemerintah daerah kabupaten/kota mengajukan permintaan bantuan kepada tingkat administrasi diatasnya. Pemerintah daerah Provinsi ‘Tugas utama pemerintah daerah Provinsi dalam pembinaan dan pengawasan Puskesmas yaitu: a, Melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan berbagai standar dan pedoman yang terkait dengan penyclenggaraan Puskesmas, sesuai kondisi daerah. b, Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor di tingkat Provinsi. c. Melaksanakan sosialisasi dan advokasi. d. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga di Dinas Kesehatan Kabupaten/kota. e. Memberikan bantuan teknis atas ketidakmampuan yang dihadapi Kabupaten/Kota dalam mendukung penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi Puskesmas. f, Menyampaikan laporan kegiatan, data dan masalah Kesehatan prioritas di wilayah kerjanya secara berkala kepada Pemerintah Pusat, termasuk diantaranya jika terjadi perubahan kategori Puskesmas. Dalam hal pemerintah daerah provinsi tidak dapat memenuhi tugasnya, maka pemerintah daerah provinsi mengajukan permintaan bantuan kepada tingkat administrasi diatasnya. Pemerintah a. Menyusun dan menetapkan berbagai standar dan pedoman yang terkait penyelenggaraan Puskesmas. b. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor di tingkat pusat c. Melaksanakan sosialisasi & advokasi d. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga di Dinas Kesehatan Provinsi e. Memberikan dukungan bagi pemerintah daerah provinsi dan atau kabupaten/kota dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi Puskesmas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembinaan dan pengawasan kepada Puskesmas dapat dilakukan secara terintegrasi dan berjenjang dimulai dari tingkat kabupaten/kota ke tingkat provinsi sampai pemerintah pusat, salah satunya melalui kegiatan penilaian Puskesmas Berprestasi. MEI KESEHATAN REI IK\INDONESIA, NAFSIAH MBOI

You might also like