You are on page 1of 8

Borang Portofolio

Nama Peserta : dr. NURFITRIAH

Nama Wahana : RSUD Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat


Topik : Ventrikel Ekstra Sistol (VES) Type Trigeminy

Tanggal (Kasus) : 29 Juli 2015

Nama Pasien : Ny. MD No. RM : 06-51-61

Tanggal Presentasi : 19 September 2015 Nama Pendamping : dr. Husni Mubarak

Tempat Presentasi : Aula RSUD Dompu

Obyektif Presentasi :

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi : Pasien usia 35 tahun, datang dengan keluhan dada terasa berdebar-debar disertai kepala terasa pusing dan sulit tidur yang dirasakan
sejak dua hari SMRS.

Tujuan : Penanganan awal ventrikel Ekstra Sistole dan terapi Anti aritmia

1
Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan Diskusi Email Pos

Data pasien: Nama :Ny. MD Nomor Registrasi : 06-51-61

Nama Klinik : RSUD Dompu Telp : - Terdaftar sejak : -

Data utama untuk bahan diskusi :

1. Diagnosis / Gambaran Klinis : Perempuan, usia 35 tahun datang ke IGD RSUD Dompu dengan keluhan dada terasa berdebar-debar, kepala
terasa pusing dan sulit tidur sejak 2 hari SMRS. Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul dan mulai dirasakan sudah sejak 4 tahun yang lalu.
Keluhan berdebar-debar tidak disertai dengan keluhan nyeri dada ataupun nyeri ulu hati. Keluhan sesak napas (-), riwayat pingsan (-), pandangan
kabur (-)

2. Riwayat Pengobatan : Penderita rutin minum Tyarit tab 200 mgsejak 2011, minum Seloken tab 50 mg sejak 2013 hingga sekarang
dan riwayat alergi (-)

3. Riwayat Kesehatan/Penyakit : riwayat hipertensi (-), DM (-)

4. Riwayat Keluarga : Hipertensi (-) DM (-)

5. Riwayat Pekerjaan : PNS

6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN) : -

7. Riwayat imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus) : -

2
8. Lain-lain : (diberi contoh : PEMERIKSAAN FISIK, PEMERIKSAAN LABORATORIUM dan TAMBAHAN YANG ADA, sesuai dengan FASILITAS WAHANA)
Pemeriksaan fisik : (IGD RSUD Dompu tanggal 29 Juli 2015 pukul 10.15 WITA)

A. Primary Survey
Airway : clear
Breathing : spontan, RR 24 x/menit, reguler
Circulation : nadi 67 x/menit, irreguler, adekuat, akral hangat, TD 90/60
Disability : GCS E4V5M6, reflek pupil (+/+), isokor, (3mm/3mm)
Exposure : lihat status lokalis
B. Secondary Survey
Keadaan umum : sedang
Vital sign
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 67 x/menit, irreguler, adekuat
RR : 24 x/menit, reguler
Suhu : 36.6C
Kepala-Leher
Kepala : normochepali
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-), edema palpebra (-/-)
THT : otorrhea (-/-), rinorrhea (-)
Leher : pembesaran KGB (-), massa (-)

3
Thorax
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris normal, retraksi (-), jejas (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : Pulmo : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : S1S2 tunggal irreguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : distensi (-), massa (-), jejas (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Perkusi : timpani (+) di seluruh kuadran abdomen
Palpasi : massa (-), nyeri tekan (-), hepar tak teraba, lien tak teraba.
Ekstremitas
Ekstremitas atas : akral hangat (+/+), edema (-/-), jejas (+), CRT < 2 detik.
Ekstremitas bawah : akral hangat (+/+), edema (-/-), jejas (-), CRT < 2 detik.

4
Pemeriksaan EKG :

Interpretasi EKG :

Irama : Asinus /Irreguler, Frekuensi : 67 denyut per menit. Gelombang P : tidak muncul (karena impuls berasal dari ventrikel). Kompleks QRS :

timbulnya lebih awal (premature), lebar dan aneh. Terdapat gambaran dua (2) gelombang sinus diikuti satu gelombang VES

5
Daftar Pustaka : (diberi contoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTRONIK)
1. Darvey, P. 2010. At a Glance Medicine. (Manifestasi klinis dan Penatalaksanaan Penyakit Medis). PT Gelora Aksara Pratama : Jakarta
2. Dharma, S. 2010. Sistemika Interpretasi EKG, Pedoman Praktis. Penerbit buku Kedokteran EGC : Jakarta
3. Murphy, J. 2013. Mayo Clinic Cardiology Consive Textbook. Mayo Clinic Scientific Press. United Kingdom
4. Podrid, P. 2011. Cardiac Arrhytmia : Mechanism, Diagnose, And Management. Third edition, Lippiconlt William : Philadelphia
5. Raulph, A. 2011. Guidelines for Management of Patients With Ventricular Arrhytmia and Prevention of Sudden death Cardiac Arrest. American
Journal Cardiology, 2011; 48; 247-346
6. Soemantri, D. 2010. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Edisi ke V. Rumah sakit Dr. Soetomo FK UNAIR
: Surabaya
7. Soheilykhah, et al. 2013. Localization Of Premature Ventricular Contraction foci in Normal Individuals based on Multichannel Elektrocardiogram
Signals Processing. Springer Plus Open Journal. Universitas Science and research : Teheran, Iran
Hasil Pembelajaran :
1. Peningkatan keterampilan dalam emergensi
2. Diagnosis aritmia Ventrikel (Ventrikel Ekstra Sistol)
3. Peningkatan ketepatan penanganan Ventrikel Ekstra Sistol (VES)
4. Edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan, membatasi aktivitas fisik dan pikiran

6
2. Subyektif : Perempuan, usia 35 tahun datang ke IGD RSUD Dompu dengan keluhan dada terasa berdebar-debar, kepala terasa
pusing dan sulit tidur sejak 2 hari SMRS. Keluhan tersebut dirasakan hilang timbul dan mulai dirasakan sudah sejak 4 tahun yang
lalu. Keluhan berdebar-debar tidak disertai dengan keluhan nyeri dada ataupun nyeri ulu hati.
3. Objektif : Pada pemeriksaan primary survey didapatkan airway clear, breathing spontan, RR 24 x/menit, reguler, circulation
nadi 67 x/menit, irreguler, adekuat, akral hangat, TD 90/60, disability GCS E4V5M6, reflek pupil (+/+), isokor, (3mm/3mm). Pada
pemeriksaan status lokalis Thoraks (Cor/Pulmo) didapatkan hasil pemeriksaan diantaranya yaitu : Cor : S1 S2 tunggal,irregular,
murmur (-), Gallop (-). Pulmo : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), Wheezing (-/-).
3. Assessment(penalaran klinis): Diagnosis Ventrikel Ekstra Sistol (VES) ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik

dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan keluhan dada terasa berdebar-debar, kepala terasa pusing dan sulit tidur

sejak dua hari SMRS. Pemeriksaan awal yang dilakukan pada pasien ini adalah primary survey untuk memastikan kondisi jalan

napas, ventilasi, dan sirkulasi sistemik. Penegakan diagnosis Ventrikel Ekstra Sistol (VES) selanjutnya dilakukan dengan

pemeriksaan EKG untuk menentukan jenis aritmia, tipe dan tingkat keparahan . Gambaran EKG pada penderita ini menunjukkan

pola gambaran Ventrikel Ekstra Sistol Trigemini, dengan ciri gambarannya sebagai berikut : Frekuensi : 67 denyut per menit.

Gelombang P : tidak muncul karena impuls berasal dari ventrikel. Kompleks QRS : timbulnya lebih awal (premature), lebar dan

aneh , berdurasi lebih dari 0,10 detik. Irama : irregular. Terdapat gambaran dua (2) gelombang sinus diikuti satu gelombang VES.

4. Plan:
Diagnosis: : Ventrikel Ekstra Sistol (VES) Type Trigeminy

Pengobatan: Mempertahankan ABC tetap stabil, pemberian oksigen yang cukup, antiaritmia dan analgetik sebagai terapi
simptomatis.
7
Pendidikan: Mengarahkan pasien untuk kontrol rutin, memberikan informasi mengenai obat yang diminum bila keluhan kambuh,
mengarahkan pasien untuk membatasi aktivitas fisik yang berlebihan.

Konsultasi: Konsultasi ke dr Sp.PD untuk penanganan lebih lanjut

Rujukan: -

Mengetahui,

Pembimbing

dr. Husni Mubarak

You might also like