You are on page 1of 9

Linux

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Linux (diucapkan lnks atau /lnks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi
komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi
GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-
perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,
superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan
video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para
pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak
bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft
Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti
GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64
bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform
perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source
yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu
Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak
hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode
sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan
pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.Kebebasan yang
paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan
memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada
beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.Jika perangkat lunak komersial
tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu
apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by
obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari
perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti
kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna
Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula
para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang
cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat
diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin
sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.Keterbukaan kode sumber juga
memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem
tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima
ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh
sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat
tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem
Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

PERBEDAAN ANTARA OS LINUX DAN WINDOWS

Instalasi dan Kelengkapan Program Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak
menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan
Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda
dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak
program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua
kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet
(Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi
tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux. Konfigurasi
SistemAnda mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual melalui
command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem
bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik
sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX
disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai
dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang
lainnya.

Hardware SupportAnda sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi
karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup
banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan
hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan
hardware di Linux.
Menangani CrashLinux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda
membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP jika Anda
mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik akan cukup stabil. Dan seperti halnya dengan Windows,
suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash
atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer. Sekalipun
demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-
user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci,
Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda
dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.

Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan
Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk
merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan
reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Partisi Hardisk

Partisi HarddiskLinux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan
dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda
mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun
FlashDisk. Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage
Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

Penamaan File

Linux menggunakan / untuk memisahkan folder dan bukannya \ yang biasa digunakan
DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file Hello.txt berbeda dengan file
hello.txt. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file
Hello.txt menjadi Hello, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan
ketika Anda mengklik file Hello, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Kemudahan dan Keamanan

Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis
file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user
biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu
membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang
mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah
menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.

PENTING!!! PENTING SEKALI!!!Itu sebabnya di Linux, Anda tidak disarankan menggunakan user Root
untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan
Root untuk keperluan administrasi sistem. Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan
dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai
administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka
sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti
Linux ini.
Defragment

Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu
melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis.
Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan.
Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah
mendapatkan masalah deframentasi.

Pengertian Software

Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat
keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk
aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan
ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja
dibelakang layar atau sistem.

Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras
atau hardware, jika hardware adalah perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan jelas oleh
mata dan dipegang secara langsung oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat
dipegang dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud
benda namun bisa untuk dioperasikan dan dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah mulai
ada gambaran mengenai pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah mulai
ada gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software dan pembagian
software.

Jenis-jenis Software
Menurut jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah sebagai
berikut :

A. Freeware
Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak cipta yang
gratis dan dapat digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan
pemakainya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh
fitur tambahan). Para pengembang freeware biasanya membuat perangkat gratis "untuk
disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai
pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika para
pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware,
mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada pengembang lain atau
mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas yang bisa
dikembangkan secara bersama-sama.

B. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji
coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Jadi maklum
saja kalo anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal, karena
aplikasi yang shareware sebenarnya adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan
sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah
memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi
untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai sebagai strategi marketing
pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga biasa disebut dengan Trialware.

C. Firmware
Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori
Read Only (hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski
tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi
input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware.
Modifikasi memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read
Only Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi
Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih
dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.

D. Commercial Software
Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak yang disalurkan atau dibuat untuk
tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut
dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada
developers (pengembang) software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut.
pengguna yang menggunakan software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan
atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin dari
penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NET, Adobe
Photoshop, Corel Draw dan masih banyak lagi yang lainnya. Commercial Software juga dilindungi
oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus membeli. Software ini
dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).

E. Free Software
Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free
Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang
mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat
disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa
kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga
berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat
lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain Anda bisa mengutak atik
sesuka hati.

Untuk dapat menjadikan free software sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut
biasanya harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke
kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement)
pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang bertujuan untuk memberikan pada setiap
pengguna komputer.

Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas,
menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode
sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah free software dapat
pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Nah kalo semuanya
disebarluaskan secara gratis dan bebas dimodifikasi sesuka hati, trus dari mana dapat
keuntungannya? Biasanya sih model bisnis dari perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah
seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan menggunakan model
bisnis seperti ini, pastinya ada kekurangan dan kelebihannya juga.

Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis
(freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa
perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa
alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas mulai muncul seperti "perangkat lunak sumber
terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".

Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau dikembangkan
oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi
dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu
mengembangkan perangkat lunak tersebut.

Untuk memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware (perangkat lunak gratis)
dengan free software (perangkat lunak bebas), Richard Stallman selaku pendiri gerakan perangkat
lunak bebas memberikan penjelasan sebagai berikut.

Open Source Software


Open Source Software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah jenis perangkat lunak yang kode
sumbernya terbuka untuk dipelajari, dikembangkan, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan.
Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang bertujuan
mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela
tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat
lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap
menganut kaidah dan etika tertentu

G. Malware
Malware (perangkat perusak) berasal dari gabungan kata malicious dan software adalah perangkat
lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring
komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang
dipakai oleh pakar komputer untuk mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode
perangkat lunak yang mengganggu atau mengusik. Istilah virus computer kadang-kadang dipakai
sebagai frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak, termasuk
virus murni (true virus).

Perangkat lunak dianggap sebagai malware berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta dan
bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus komputer, cacing komputer,
kuda Troya (Trojan horse), rootkit, perangkat pengintai (spyware), perangkat iklan (adware),
perangkat jahat (crimeware) dan perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan.
Menurut undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai pencemar komputer,
hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian Amerika Serikat, termasuk
California dan West Virginia.

Perangkat perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu, perangkat
lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang berbahaya.

Pembagian Software
Setelah mengetahui apa pengertian dari software dan jenis-jenis software, sekarang kita lanjutkan
pembahasannya mengenai pembagian software. Secara garis besar software dibagi menjadi
beberapa bagian, silahkan lihat poin-poin berikut ini.

Sistem Operasi (Operating Sistem) : Ms. DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
Program bantu (Utility) : Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer.
Program Siap Pakai (Aplication) :
o Pengolah Kata (Word Processor) : WordStar, WordPerfect, Ms. word.
o Pengolah Angka (Spread Sheet) : Lotus, Excel, Quattro Pro.
o Pengolah Data (Database) : Dbase, FoxPro, Ms Access.
o Pengolah Citra (Drawing) : CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop.
Compiler / Interpreter : Pascal, Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro.

Banyak para pengguna Komputer awam tidak mengetahui istilah OS ini, mereka yang awam tidak
mengetahui bahwa komputer sebenarnya merupakan perpaduan antara Hardware(perangkat keras)
& Software(perangkat lunak). Nah!! Di sekmen kali ini kita akan membahasa Apa itu Os ?

Operating System/OS

operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol
dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.S ecara umum, Sistem
Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.
Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-
muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan
semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat
berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat
menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses
kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi
mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan
waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana
aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru,
tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi

3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna

4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain

5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi
sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada
waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System.
Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada
input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja
tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC,
komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi
1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows
NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista,
Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada
tahun 2014)).

2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga
BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi,
dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau
Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007
direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).

You might also like