You are on page 1of 10

MAKALAH

HIDROPONIK DENGAN CARA EMBER

DI SUSUN OLEH :
Kelompok I
Devka Septian
Adi Nur Ahyudi
Tiara Farashinta
Intan Andini
Alvian
Ade Damiati
Diana Puspita Ayu
Theresia

Kelas : X MIA. 4

SMA NEGERI 1 PAGELARAN


KEC. PAGELARAN KABUPATEN PAGELARAN
2016/2017
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul tentang hidropoik dengan ember.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi karena
keterbatasan pengetahuan serta bahan referensi yang dapat dijadikan acuan.Namun, berkat
bantuan berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan.
Seperti kata pepatah, tiada gading yang tidak retak, kami menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan.Apalagi pengetahuan
penyusun juga masih belum seberapa mengenai hal yang dibahas dalam makalah ini.Oleh karena
itu, kritik dan saran yang positif sangat kami harapkan agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca untuk
saat ini dan dapat pula dijadikan pedoman pada masa yang akan datang.Amin.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Metode Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAB
A. Pengertian Hidroponik 2
B. Sejarah Hidroponik 2
C. Cara Menanam Tanaman dengan Ember 3
D. Langkah langkah menanam sayuran menggunakan ember 5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan 6
B. Saran 6

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Indonesia merupakan Negara berkembang yang termasuk dalam kawasan Asia
Tenggara karena rata-rata pendidikan penduduknya relative cukup rendah.Namun karena
sebagian besar tingkat pendidikan penduduk rendah sehingga menyebabkan pentingnya
melaksanakan program KB masih sangat minim.
Dengan pesatnya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan kebutuhan akan
papan,pangan, dan sandang perkapitanya cukup tinggi. Hal ini menyebabkan banyak
perumahan sehingga lahan menjadi sempit.Dengan menyempitnya lahan untuk bercocok
tanam, hasil produksi pangan tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan penduduk
Indonesia yang begitu besar.
Hal inilah yang memerlukan suatu inovasi IPTEK di bidang pertanian dan
perkebunan.Salah satu inovasi tersebut dapat kita adopsi dari Negara Jepang.Dengan
lahan yang begitu sempit Jepang mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduknya
dengan teknologi yang mereka miliki yaitu teknik bercocok tanam dengan
hidroponik.Dengan diterapkannya hidroponik di Indonesia diharapkan mampu mengatasi
kekurangan lahandan hasil produksi pangan.
Atas dasar tersebut kami merasa tertarik untuk menkaji dan mengetahui lebih dalam
mengenai hidroponik serta segala sesuatu yang berkaitan dengan hidroponik tersebut.

B. Metode Penulisan
Kami menggunakan metode penyaringan terperinci dari berbagai sumber di
internet. Dengan cara menyeleksi beberapa devinisi dari hidroponik dan lainnya, serta
menambahkan beberapa dari berbagai sumber lainnya.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa yunani yaitu hydro=air dan ponos=kerja yang
merupakan suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam
atau soilles melainkan dengan media seperti kerikil, sabut kelapa, zat silika, pasir,
pecahan batu karang, batu bata, potongan kayu, atau busa yang diberikan cukup air dan
garam mineral.
Berdasarkan pengertiannya maka elemen dasar terpenting yang dibutuhkan
tanaman hidroponik sederhana ini bukanlah tanah melainkan air yang mengandung cukup
cadangan makanan untuk diserap oleh akar tanaman.Dilontarkan pertama kali oleh W.A.
Setchell dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke
dari university yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air
sebagai medium tanam.

B. Sejarah hidroponik
Marco Polo dalam pengembaraannya mencatat bahwa terdapat penduduk di
Negara China yang menanam tanaman secara hidroponik.Pada 1699 wooward, seorang
ilmuan dari Inggris telah melakukan percobaan dengan menggunakan air sebagai media
tanam menggantikan tanah garam mineral atau unsur hara dilarutkan dalam iar dengan
dimasukkan sedikit tanah.
Pada 1930-an, saintis amerika, Gerice dari Universitas California telah berhasil
menanam tomat dengan teknik hidroponik. Tomat tersebut tumbuh mencapai ketinggian
7,5 meter. Perkembangan teknologi greenhouse atau rumah plastic telah membantu
perkembangan teknik hodroponik sehingga aktivitas pertanian dapat dijalankan sepanjang
tahun tanpa mengenal musim.jadi, semenjak zaman dulu tanaman menggunakan media
Lain selain tanah, telah banyak dan berhasil dikembangkan.
Saat ini cocok tanam secara hidroponik dilakukan oleh petani. Istilah hidroponik
(hydroponics) digunakan untuk menjelaskan tentang cara bercocok tanam tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Disini termasuk juga bercocok tanam di

v
dalam pot atau wadah lainnya yang menggunakan air atau bahan porous lainnya, seperti
pecahan genting, pasir kali, kerikil, maupun gabus putih.
Penemu dari metode hidroponik ini adalah DR.WF.Gericke.beliau adalah seorang
agronomis dari Universitas California, USA. Saat ini beliau berhasil menanam tomat
setinggi 3 meter yang penuh buah dan ditanam di dalam ember yang berisi mineral hasil
uji cobanya.

C. Cara Menanam Sayuran Menggunakan Ember


Mungkin Anda memiliki ember bekas pakai di rumah? atau wadah bekas cat?
Jangan buru-buru membuang wadah bekas tsb karena Anda masih dapat memanfaatkan
wadah tsb menjadi tempat menanam sayuran sehingga Anda membantu mengurangi
sampah di bumi ini.
Menanam sayuran menggunakan ember bekas atau wadah bekas lainnya memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya:

1. Murah
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pot. Cukup gunakan
barang bekas yang tidak terpakai atau memintanya pada tetangga yang sedang
merenovasi rumah. Lumayan kan?

2. Dapat Digunakan Untuk Menanam Sayuran Di Lahan Yang Sempit


Ya betul terbatasnya lahan memang menjadi masalah di kota-kota besar. Tapi bukan
dengan alasan itu Anda jadi tidak dapat menanam sayuran untuk konsumsi sendiri.
Anda masih dapat menanam dalam wadah bekas dan mengurangi tempat untuk
menanam sayuran.

vi
3. Praktis dan Lebih Mudah
Bila salah satu tanaman sayur Anda kepanasan yang menyebabkan pohon layu dan
kering maka dengan praktis Anda dapat memindahkan tanaman sayur Anda dengan
cara memindahkan ember yang berisi sayuran tadi. Sehingga Anda tak perlu
mencangkul atau memindahkan tanaman yang beresiko pada kematian tanaman.

4. Mengurangi Gangguan Pada Tanaman


Gangguan tanaman seperti tikus, kelinci, rumput liar dapat dikurangi dengan
menanam sayuran menggunakan pot atau ember bekas.

vii
D. Cara Menanam Sayuran Menggunakan Ember

1. Cuci ember pastikan ember dalam keadaan bersih dan tidak ada cat atau kotoran lain
yang menempel. Anda pun dapat melakukan perendaman untuk mempercepat proses
pembersihan. Wadah bekas bersih selain ditandai penampakan yang bersih juga tidak
berbau.

2. Beri lubang di bawah ember / wadah bekas. Anda dapat menggunakan bor atau dapat
melubanginya menggunakan paku panas untuk wadah plastik atau paku biasa untuk
wadah dari metal. Lubang ini berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air pada
wadah tanaman. Buatlah lubang tiap 6 cm.

3. Bila Anda suka dengan keindahan, Anda dapat mengecat ember atau wadah bekas
tadi. Sehingga tampak cantik bila dipandang.

4. Buat media tanam yang terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang dan pupuk
kompos dengan jumlah yang sama banyak. Jangan gunakan tanah kebun bagian atas
karena biasanya mudah mengeras. Bila Anda tidak mau repot, Anda dapat membeli
media tanam siap pakai di tempat penjual tanaman.

5. Masukan media tanam ke dalam ember atau wadah bekas sebanyak 2/3 bagian.

6. Buat lubang di media tanam, lalu masukan tanaman sayuran pilihan Anda.

7. Tambahkan lagi media tanam sampai akar tertutup sempurna dan batang tanaman
dapat tegak berdiri.

8. Letakkan ember / wadah bekas berisi tanaman sayuran tsb di atas potongan batu pada
pinggir-pinggirnya sehingga ada jarak yang cukup antara pot dengan tanah. Hal ini
dilakukan untuk mempermudah aliran air dan meningkatkan aerasi pada media tanam.

9. Siramlah tanaman tsb lalu lanjutkan penyiraman setiap hari atau bila media tanam
terlihat kering.

10. Lakukan pemupukan sebulan sekali atau sebulan 2 kali dengan pupuk cair untuk hasil
maksimal.

11. Buanglah tanaman pengganggu dan rawatlah tanaman sayuran Anda dengan kasih
sayang.

viii
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan di atas adalah
hidroponik merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan beberapa cara bercocok
tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman, lebih terjamin
kebebasan tanaman dari hama dan penyakit, tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian
pupuk lebih hemat, bila ada tanaman yang mati, bisa diganti dengan tanaman baru
dengan mudah tanaman akan memberikan hasil yang kontiniu, dan lain sebagainya.

B. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan kepada pembaca adalah, pembaca
diharapkan untuk dapat mengembangkan teknik bertanam hidroponik secara
maksimal.Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pangan terutama
jenis-jenis tanaman holtikultur yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi walaupun
dengan keadaan lahan yang minim.

ix
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=cara+hidroponik+dengan+ember
http://www.duniakebun.com/2014/12/cara-menanam-sayuran-menggunakan-ember.html
http://ayobertani.wordpress.com

You might also like