You are on page 1of 2

Kandungan kimia daun jeruk

Tanaman genus citrus hystrix ini merupakan salah satu tanaman penghasil minyak
atsiri. Minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman yang berasal dari genus ini sebagian besar
mengandung terpen, siskuiterpen alifatik, turunan hidrokarbon teroksigenasi, dan
hidrokarbon aromatik. Komposisi senyawa yang terdapat di dalam minyak atsiri yang
dihasilkan dari daun tanaman berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan diantaranya
adalah limonen, sitronelal, geraniol, linalol, -pinen, mirsen ,-pinen, sabinen, geranil asetat,
nonanal, geranial, -kariofilen, dan -terpineol. (Chutia dkk. 2009)

Prinsip kerja rotary evaporator

Rotary evaporator adalah alat yang digunakan untuk melakukan ekstraksi,


penguapan pelarut yang efisien dan lembut. Komponen utamanya adalah pipa vakum,
pengontrol, labu evaporasi, kondensator dan labu penampung hasil kodensasi (Rahayu,
2009). Prinsip rotary evaporator adalah proses pemisahan ekstrak dari cairan penyarinya
dengan pemanasan yang dipercepat oleh putaran dari labu, cairan penyari dapat menguap
5-10 C di bawah titik didih pelarutnya disebabkan oleh karena adanya penurunan
tekanan. Dengan bantuan pompa vakum, uap larutan penyari akan menguap naik ke
kondensor dan mengalami kondensasi menjadi molekul-molekul cairan pelarut murni
yang ditampung dalam labu penampung. Prinsip ini membuat pelarut dapat dipisahkan
dari zat terlarut di dalamnya tanpa pemanasan yang tinggi (Rachman, 2009).

Penguapan dapat terjadi karena adanya pemanasan yang dipercepat oleh putaran
dari labu alas bulat dibantu dengan penurunan tekanan. Dengan bantuan pompa vakum,
uap larutan penyaring akan naik ke kondensor dan mengalami kondensasi menjadi
molekul-molekul cairan pelarut murni yang ditampung dalam labu alas bulat
penampung (Ahyari, 2009).

Sampel atau ekstrak cair yang akan diuapkan dimasukkan ke dalam labu alas
bulat dengan volume 2/3 bagian dari volume labu alas bulat yang digunakan, kemudian
waterbath dipanaskan sesuai dengan suhu pelarut yang digunakan. Setelah suhu tercapai,
labu alas bulat yang telah berisi sampel atau ekstrak cair dipasang dengan kuat pada
ujung rotor yang menghubungkan kondensor. Aliran air pendingin dan pompa vakum
dijalankan, kemudian tombol rotor diputar dengan kecepatan tertentu (5-
8putaran) (Ahyari, 2009).

Proses penguapan ini dilakukan hingga diperoleh ekstrak kental yang ditandai
dengan terbentuknya gelembung-gelembung udara yang pecah-pecah pada permukaan
ekstrak atau jika sudah tidak ada lagi pelarut yang menetes pada labu alas bulat
penampung. Setelah proses penguapan selesai, Rotary Evaporator dihentikan dengan
cara terlebih dahulu dilakukan pemutaran tombol rotor kearah nol (menghentikan putaran
rotor) dan temperatur pada waterbath di-nol-kan. Pompa vakum dihentikan, kemudian
labu alas bulat dikeluarkan setelah sebelumnya kran pengatur tekanan pada ujung
kondensor dibuka (Ahyari, 2005).

Daftar pustaka ;

Ahyari, Agus. (2005). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta : Erlangga.

Rachman, Benny. 2009. Karakteristik Petani dan Pemasaran Gula Aren di Banten. Forum
Penelitian Agro Ekonomi. Volume 27 No.1. Bogor
Agung, T dan A.Y. Rahayu.2009. Analisis Efisensi Serapan N, Pertumbuhan dan Hasil
Beberapa Kultivar Kedelai Unggul Baru dengan Cekaman Kekeringan dan
Pemberian Pupuk Hayati. Jurnal Agrisains. 6(2):70-74

Astarini, Niluh Putu Febrina. 2010. MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH Citrus
grandis, Citrus aurantium (L.) dan Citrus aurantifolia (RUTACEAE) SEBAGAI
SENYAWA ANTIBAKTERI DAN INSEKTISIDA. Surabaya : ITS.

You might also like