You are on page 1of 32

PT CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk.

DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL 31 DESEMBER 2010
( Dengan Perbandingan Tanggal 31 Desember 2009 )

(MATA UANG INDONESIA)

1
PT CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2010 DAN 2009

Daftar Isi

Halaman

Laporan Auditor Independen ............................................................................................................ 1

Neraca Konsolidasi ......................................................................................................................... 2-3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi ...................................................................................................... 4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ......................................................................................... 5

Laporan Arus Kas Konsolidasi ........................................................................................................ 6

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi .................................................................................. 7-22

1
1
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Nomor : /AR/GWA/CMPP/10

Kepada Yth.
Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk.

Kami telah mengaudit neraca PT. Centris Multipersada Pratama, Tbk. tanggal 31 Desember 2010 dan
2009 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan.
Tanggung jawab kami adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami
memperoleh keyakinan memadai, bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Suatu
audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan audit yang meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen. serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. kami yakin audit kami memberikan dasar memadai untuk
menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan PT. Centris Multipersada Pratama, Tbk. tanggal 31 Desember
2010 dan 2009 serta hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan Anak
Perusahaan akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Sebagaimana diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan
dan Anak Perusahaan mengalami defisit sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 sebesar
Rp. 56.457.725.373,- sebagai akibat dari akumulasi kerugian dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini
antara lain mengakibatkan adanya ketidakpastian signifikan tentang kemampuan Perusahaan dan Anak
Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kelangsungan hidup Perusahaan dan Anak
Perusahaan tergantung pada keberhasilan rencana manajemen untuk menghasilkan arus kas yang cukup
antara lain sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 23 atas laporan keuangan konsolidasi, keberhasilan
dari kegiatan usaha di masa mendatang dan bantuan keuangan dari para kreditur, pihak-pihak hubungan
istimewa dan para pemegang saham. Laporan keuangan konsolidasi tidak mencakup penyesuaian-
penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut.

Kantor Akuntan Publik


GRISELDA, WISNU & ARUM

Dra. S. Griselda, Ak
Register No. D3858

Jakarta, 25 Maret 2011

5
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDAS I
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

ASET Catatan 2010 2009


ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 3 2.164.921.247 1.758.376.829
Piutang Pengemudi 2,4 5.476.021.829 5.780.875.755
Persediaan suku cadang 2 394.797.316 464.411.216
Biaya dibayar di muka serta aset lancar lainnya 2 277.766.104 475.388.207

Jumlah aset lancar 8.313.506.495 8.479.052.007

ASET TIDAK LANCAR


Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2,7 3.397.356.458 3.397.356.458
Aset Tetap - bersih 2,5,12 39.034.995.421 43.048.531.597
Piutang pihak ketiga - bersih 2,6 8.079.009.684 8.236.957.034
Goodwill - bersih 2,8 1.277.951.998 1.518.956.291
Penyertaan Saham 2,9 712.149.073 -
Aset pajak tangguhan - bersih 2,11 3.281.154.479 2.798.453.860
Aset tidak lancar lainnya 2,7,10 1.183.871.457 760.178.835

Jumlah Aset Tidak Lancar 56.966.488.570 59.760.434.075

JUMLAH ASET 65.279.995.065 68.239.486.082

6
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
N E R A C A K O N S O L I D A S I (Lanjutan)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

KEWAJIBAN & EKUITAS Catatan 2010 2009

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK


Hutang bank jangka pendek 10 - -
Hutang
Usaha 231.079.256 1.379.533.703
Lain-lain 721.245.720 1.478.136.920
Tabungan pengemudi 260.371.247 561.377.861
Hutang pajak penghasilan 13 1.786.891.009 1.293.460.632
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Hutang bank .2,12 20.370.698.257 20.370.698.257
Hutang sewa pembiayaan 2,12 990.789.140 1.205.779.437

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 24.361.074.630 26.288.986.810

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


Kewajiban pajak tanguhan - bersih 2,11 6.254.532.726 7.006.093.041
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Hutang sewa pembiayaan 2,5,12 27.537.784 452.788.160
Kewajiban imbalan kerja 2,19 3.945.878.078 3.561.079.217

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 10.227.948.588 11.019.960.418

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH


ANAK PERUSAHAAN 2,13 4.566.107.440 5.033.684.980

Ekuitas
Modal Saham nilai nominal Rp. 1.000 per Saham
Modal dasar - 150.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 54.000.000 saham 14 54.000.000.000 54.000.000.000
Tambahan modal disetor - agio saham 1 29.000.000.000 29.000.000.000
Laba (Rugi) (56.875.135.592) (57.103.146.126)

Jumlah Ekuitas 26.124.864.408 25.896.853.874

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 65.279.995.065 68.239.486.082

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi keseluruhan.

7
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

Catatan 2010 2009

PENGHASILAN 2,15,20 16.693.871.550 16.935.767.150

BEBAN LANGSUNG
Penyusutan 2,5 3.492.240.824 5.964.088.548
Pemeliharaan kendaraan usaha 16 4.168.309.479 3.812.143.972
Izin dan pendaftaran 509.716.128 678.191.551

Jumlah beban langsung 8.170.266.431 10.454.424.071

LABA (RUGI) KOTOR 8.523.605.119 6.481.343.079

BEBAN USAHA 17 11.482.387.399 15.149.604.124

LABA (RUGI) USAHA (2.958.782.280) (8.668.261.045

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Rugi penghapusan kendaraan usaha 2,5 1.779.631 (566.722.170
Beban keuangan 2,20 (61.898.953) (397.363.512
Beban penghapusan piutang pengemudi 4 (437.000.000) (3.480.841.900
Rugi penjualan aset tetap - bersih - (231.525.000
Lain-lain - bersih 18 2.859.343.865 (1.492.371.867

Penghasilan (beban) lain-lain bersih 2.362.224.543 (6.168.824.449

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (596.557.737) (14.837.085.494

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN


Beban Pajak Tangguhan 2,11 879.257.334 1.723.447.017
Pajak Penghasilan Badan (522.266.602) -
Jumlah Taksiran Beban Pajak Penghasilan 356.990.732 1.723.447.017

LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS ANAK PERUSAHAAN (239.567.006) (13.113.638.477

2,13
HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN 467.577.540 2.597.098.106

LABA (RUGI) BERSIH 228.010.534 (10.516.540.371

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM 4 (195

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi keseluruhan.

8
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

Modal Tambahan Ekuitas -


Ditempatkan Modal Disetor - Bersih
Saldo Laba
dan Disetor Agio Saham
Penuh
(Rp,) (Rp,) (Rp,) (Rp,)

Saldo Laba per 1 Januari 2009 54.000.000.000 29.000.000.000 (46.586.605.755) 36.413.394.245

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (10.516.540.371) (10.516.540.371)

Saldo 31 Desember 2009 54.000.000.000 29.000.000.000 (57.103.146.126) 25.896.853.874

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 228.010.534 228.010.534

Saldo per 31 Desember 2010 54.000.000.000 29.000.000.000 (56.875.135.592) 26.124.864.408

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi keseluruhan.

9
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

2010 2009

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan penghasilan 16.124.631.850 17.682.743.198
Pembayaran untuk pemasok (3.146.499.917) (3.331.743.328)
Pembayaran gaji, kesejahteraan karyawan (10.505.379.799) (14.370.949.115)
dan beban usaha lainnya
Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi 2.472.752.134 (19.949.245)

Pembayaran beban keuangan (61.898.953) (397.363.512)


Pembayaran pajak (276.449.232) (290.418.520)
Penerimaan/(pembayaran) untuk aktivitas operasi lainnya-bersih (957.877.582) 117.090.120

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas operasi (1.296.225.767) (590.641.157)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Hasil penjualan aktiva tetap 5.000.000 389.575.000
Penerimaan dari perusahaan asosiasi 165.000.000 330.000.000
Pelepasan anak perusahaan - 2.450.000.000
Perolehan aktiva tetap (29.567.000) (372.525.500)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investa si 140.433.000 2.797.049.500

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan hutang Sewa Guna Usaha dan Bank - 123.920.000
Pembayaran kewajiban Sewa Guna Usaha (910.414.950) (1.884.694.240)
Pembayaran hutang bank - (373.324.617)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (910.414.950) (2.134.098.857)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN SETARA KAS 406.544.417 72.309.486

KAS DAN BANK AWAL PERIODE 1.758.376.829 1.686.067.343


KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 2.164.921.246 1.758.376.829

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi keseluruhan.

10
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

1. UMUM

Pendirian Perusahaan

PT Centris Multipersada Pratama Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 25 Juli 1989 dalam rangka
Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 juncto Undang-undang No. 12
tahun 1970 berdasarkan akta notaris Muchlis Munir, S.H., No. 61. Akta pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2 4016.HT.01.01. Th.91 tanggal
21 Agustus 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 44, Tambahan No. 2460
tanggal 2 Juni
1992. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir
dengan akta notaris Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., No. 32 tanggal 26 Juni 1998
sehubungan dengan: (a) memenuhi ketentuan Undang-undang No. 1 Tahun 1995 tentang perseroan
terbatas dan Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, serta (b) pemecahan nilai
nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham. Perubahan anggaran dasar
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2
21118.HT.01.04.Th.98, tanggal 21 Oktober 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 26, Tambahan No. 3117 tanggal 28 Maret 2002. Perubahan terakhir dengan akte Notaris
Anriz Nazaruddin Halim, S.H., No. 268 tanggal 23 Mei 2008 sesuai dengan ketentuan Undang-undang
No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0064385.AH.01.09 Tahun
2008, tanggal 29 Juli 2008. Sampai dengan tanggal 29 Maret 2010, pemecahan nilai nominal saham
tersebut belum dilaksanakan karena nilai pasar saham Perusahaan lebih rendah dari nilai nominal
saham setelah rencana pemecahan saham dilaksanakan. Berdasarkan peraturan pasar modal, nilai
pasar saham tidak boleh lebih rendah dari nilai nominal saham.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan
meliputi usaha pengadaan jasa transportasi darat, perbengkelan, perakitan suku cadang dan
perdagangan umum. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1989

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Plaza Centris, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta, sementara pool
untuk kendaraan usaha Perusahaan berlokasi di Jawa dan Sumatra

Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tahun 1994, Perusahaan menawarkan 20.000.000 sahamnya kepada masyarakat dengan harga
penawaran sebesar Rp 2.450 per saham. Penawaran tersebut telah memperoleh Pernyataan Efektif
dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui Surat No. S 1861/PM/1994 tanggal 11
November 1994. Selisih lebih harga penawaran saham atas nilai nominal Rp 1.000 per saham dicatat
sebagai Tambahan modal disetor - Agio Saham, yang disajikan dalam bagian Ekuitas pada neraca
konsolidasi.

Perusahaan telah mendaftarkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan akta Notaris Buntario Tigris, S.H. No. 367 tertanggal 31 Mei 2010, Susunan Dewan
Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut
2010 2009

Komisaris Komisaris
Komisaris Utama MayJen TNI (Purn.) Kem Kem Komisasti Utama MayJen TNI (Purn.) Kem
Achmad Basar Kem Achmad Basar
Komisaris Andri Tedjadharma Komisaris Henry Tedjadharma
Komisaris Andri Tedjadharma
Komisaris H. Moebin Kartodarmodjo Komisaris H. Moebin Kartodarmodjo

11
Independen Independen
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

1. UMUM (lanjutan)

Pendirian Perusahaan (lanjutan)


Direksi Direksi
Direktur Utama R. Arief Sukma Direktur Utama R. Arief Sukma
Direktur Sundiarto Purnamadjaja Direktur Sundiarto Purnamadjaja

Jumlah beban gaji dan kompensasi yang terjadi dan dibayarkan kepada para Komisaris dan Direktur
Perusahaan adalah Rp. 1.980.000.000 tahun 2010 dan tahun 2009

Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki 260 dan 276 karyawan tetap masing-masing pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 (tidak diaudit)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan Badan Pengawas Pasar
modal (BAPEPAM), serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan
oleh BAPEPAM untuk perusahaan transportasi dan investasi yang melakukan penawaran saham
kepada masyarakat.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan metode akrual dengan menggunakan konsep
biaya historis, kecuali untuk persediaan suku cadang yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih dan penyertaan saham yang dicatat dengan metode
ekuitas. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi
disajikan dengan menggunakan metode langsung

Mata uang pelaporan yang digunaka dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah

Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang di-
miliki secara langsung dan tidak langsung (bersama-sama selanjutnya disebut Anak perusahaan) seba-
gai berikut:

Tahun Persentase Jumlah Aset


Nama Perusahaan Domisili Beroperasi Pemilikan (%) (Dalam Jutaan Rupiah)
Secara 2010 dan 2009
Komersil
2010 2009
Pemilikan Langsung

PT. Adhicita Sarana Bekasi 100,00 % 27.702 28.307


PT. Centris Wahana Taxi Jakarta 1994 100,00 % 2.201 2.245
PT.Centris Bandung Raya
2.953 2.953
Lestari Bandung 1998 100,00 %
PT. Vaya Onterpersada Jakarta 1990 100,00 % 25.756 25.756
PT. Centris Metro Sarana Jakarta 1990 100,00 % 141 141
PT. Centris Nusantara
- -
Transportasi Padang 100,00 %
PT. Botabek Central Taksi Depok 1990 97,50 % 914 914

12
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

PT. Solo Central Taksi Solo 1989 90,00 % - -


PT. Varia Indoperkasa
971 971
Pratama Medan 1991 90,00 %
PT. Triyasa Megaperkasa Bandung 90,00 % 166 166
PT. Citra Dewa Rembulan Surabaya 1997 75,00 % 3.036 3.376
PT. Centris Raya Taksi 6.33
Transportasi Yogyakarta 1990 75,00 % 3 6.204
PT. Citra Kendedes Pratama Sidoarjo 1995 75,00 % - -
PT. Bogor Adi Pradana Bogor 1991 70,00 % 2.080 2.233

Pemilikan Tidak Langsung

PT. Citrapratama Intibuana Bandung 1996 100.00 % 646 646


(anak perusahaan PT. Centris
Bandung Raya Lestari)
PT. Sarana Palapa Raya (anak Surabaya 80.00% 176 176
perusahaan PT. Adhicita
Sarana)
PT. Ratax Armada (anak Jakarta 1971 72.00% 28.407 28.407
perusahaan PT. Vaya
Interpersada)

Seluruh Anak Perusahaan bergerak bergerak dalam bidang pengadaan jasa transportasi berupa taksi.

PT Centris Nusantara Transportasi, PT Triyasa Megaperkasa dan PT Sarana Palapa Raya belum
beroperasi secara komersial sampai tanggal 31 Desember 2010.

Seluruh akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan telah dieliminasi

Selisih bersih antara harga perolehan atas nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan dibukukan
sebagai "Goodwill" dan disajikan sebagai bagian dari "Aktiva Tidak Lancar" pada neraca konsolidasi.
Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode berkisar antara lima (5)
sampai dengan dua puluh (20) tahun.

Pada tanggal 08 April 2009, Perusahaan menjual seluruh kepemilikan hak atas saham PT Solo Central
Taksi yang berlokasi di Solo kepada pihak minoritas Bp. Dedy wuryandradi, dengan akta notaris Drajat
Uripnno, S.H., No. 07 tanggal 08 April 2009. Kepemilikan hak atas saham sebesar 90% (Rp.
900.000.000.000) dijual dengan harga Rp. 2.050.000.000,-

Dan pada tanggal 18 Agustus 2009, perusahaan menjual seluruh kepemilikan hak atas saham PT Citra
Kendedes Pratama yang berlokasi di Sidoardjo kepada pihak minoritas Bp. Rudy Haryanto, dengan
akta notaris Nurul Rahadianti, S.H., No. 14 tanggal 18 Agustus 2009. Kepemilikan hak atas saham
sebesar 75% (Rp. 192.000.000) dijual dengan harga Rp. 1.857.962.000,- (Rp. 1.457.962.000
pengalihan hutang dari PT. Bank Central Asia Finance dan Rp 400.000.000,- transfer ke perusahaan)

Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai "Hak
Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan " pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian
Anak Perusahaan yang menjadi bagian pemegang saham minoritas melebihi hak minoritas atas ekuitas
Anak Perusahaan, maka kelebihan tersebut dibebankan kepada pemegang saham mayoritas, kecuali
terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menanggung kerugian tersebut.
Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus
terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian pemegang
saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dipulihkan.

13
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

Penyertaan saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20%
tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini,
penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehan dan ditambah/dikurangi dengan bagian atas
laba atau rugi bersih perusahaaan asosiasi sejak tanggal perolehan, dan dikurangi dividen yang
diterima, jika ada.

Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, seperti didefinisikan dalam SAK No. 7. Pengungkapan Pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa,
telah diungkapkan dalam Catatan 7 atas laporan keuangan konsolidasi.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil
penelusuran terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Persediaan Suku Cadang

Persediaan suku cadang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average
method). Penyisihan untuk persediaan usang dicadangkan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas
kondisi fisik persediaan.

Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisir selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.

Aset Tetap

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), "Aset Tetap", yang
menggantikan PSAK No. 16 (1994) "Aktiva Tetap dan Pasiva Lain-lain" dan PSAK No.17 (1994)
"Akuntansi Penyusutan". Berdasarkan PSAK No. 16 16 (Revisi 2007), suatu entenis harus memilih
antara model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Perusahaan telah memilih
untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan
PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap Laporan Keuangan Perusahaan

Aset Tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi
akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Tahun

Bangunan kantor 20
Bangunan Pool 10
Kendaraan Usaha 5
Kendaraan Inventaris, peralatan bengkel, peralatan telekomunikasi
dan peralatan kantor 4

14
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

Aset Tetap

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di review setiap akhir tahun dan
pengaruhdari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Mulai tahun 2000, kendaraan usaha disustkan dengan memperhitungkan nilai sisa yang berkisar antara
Rp.25.000.000 sampai dengan Rp.70.000.000 sesuai dengan tahun perolehan kendaraan untuk
kendaraan biasa yang baru, dan Rp. 10.000.000 untuk kendaraan usah bekas. Sebelum tahun 2000,
kendaraan usaha disusutkan dengan memperhitungkan nilai sisa sebesar Rp. 10.000.000 untuk
kendaraan usaha biasa yang baru, Rp. 7.500.000 untuk kendaraan usaha bekas dan Rp. 20.000.000
untuk kendaraan usaha khusus. Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan terhadap
realisasi nilai sisa kendaraan usaha setelah beroperasi selama 3 tahun.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya
penggantian komponensuatu aset dab biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset
jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi
atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap
yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbul dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada
tahun yang bersangkutan.

Kendaraan usaha tidak lagi digunakan dalam operasi tetap diklasifikasikan sebagai "Aset Tetap" pada
neraca konsolidasi dan disusutkan.

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang "Akuntansi Tanah", perolehan tanah dinyatakan berdasarkan
biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau
perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah
atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Penurunan Nilai Aktiva

Sesuai dengan PSAK No.48, "Penurunan Nilai Aktiva", nilai tercatat aktiva ditinjau ulang terhadap
penurunan nilai dan kemungkinan penghapusan nilai buku aktiva saat terjadi perubahan keadaan yang
mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aktiva, jika ada, dicatat
sebagai rugi dalam laporan laba rugi tahun berjalan

Sewa Pembiayaan

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan PSAK No. 30 (Revisi), "Sewa", yang menggantikan PSAK
No. 30 (1990) "Akuntansi Sewa Guna Usaha". Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) klasifikasi sewa
didasarkan pada sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada
padalessor atai lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa
pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa
sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas
saldo kewajiban.

15
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

Sewa Pembiayaan

Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama
perkiraan masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan kebijakan penyusut
penyusutan aset yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lesse akan
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode
yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan.

Perusahaan menerapkan PSAK no. 30 (Revisi 2007) secara prospektif, perlakuan akuntansi
sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan tepat. Penerapan PSAK revisi ini
tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Beban Ditangguhkan

Beban tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi
selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Pengakuan Penghasilan dan Beban

Penghasilan dari kegiatan operasi taksi diakui pada saat jasa transportasi diberikan berdasarkan jumlah
setoran taksi yang ditetapkan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Imbalan Kerja

Perusahaan mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret
2003 ("UU No. 13").

Berdasarkan PSAK No. 24 (revisi 2004), biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU No. 13 dengan
menggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial
diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih
yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi
jumlah 10% dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini
diakui selama rata-rata sisa masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa
lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari
program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.

Pajak Penghasilan

Beban pajak tahun berjalan dicadangkan berdasarkan pada estimasi penghasilan kena pajak untuk
tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara
pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan.
Manfaat pajak dimasa yang akan datang, sepert saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui
apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku
pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (peraturan pajak) yang
telah diberlakukan atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai
tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan
pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan
atau dikreditkan ke ekuitas.

16
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

Laba (Rugi) Bersih per Saham

Sesuai dengan PSAK No. 56,"Laba per Saham", laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi
laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan, yaitu 54.000.000 saham masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.

Informasi Segmen

Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan dikelompokkan menurut wilayah operasi. Informasi
segmen berdasarkan wilayah operasi disajikan pada Catatan 21 atas laporan keuangan konsolidasi.

Penggunaan Estimasi

Penyusutan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian dalam membuat estimasi, realisasi sebenarnya
pada masa yang akan datang berbeda dengan estimasi tersebut.

17
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

3. KAS DAN BANK


2010 2009
Kas 785.414.300 733.148.294

Bank
PT Bank Central Asia Tbk 504.520.839 327.521.239
PT Bank Permata Tbk 6.038.017 6.038.017
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58.253.417 102.924.708
PT. CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk) 18.394.696 40.937.710
PT. CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk) 285.301.421 262.697.818
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 506.364.864 284.475350
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100
juta termasuk Out standing) 633.693 633.693
1.379.506.946 1.025.228.535

Jumlah Kas dan Setara Kas 2.164.921.247 1.758.376.829

4. PIUTANG PENGEMUDI

Akun ini merupakan piutang tanpa bunga kepada para pengemudi taksi yang terutama timbul karena
kurang setor dan kerusakan taksi yang menjadi tanggung jawab pengemudi. Piutang pengemudi ini
dilunasi melalui angsuran harian pengemudi atau melalui. pemotongan insentif. Pada tahun 2010,
Perusahaan menghapuskan piutang pengemudi sebesar Rp. 437.000.000,- dan Rp.3 480.841.900,-
pada tahun 2009 yang dibebankan pada akun "beban penghapusan piutang pengemudi" dalam bagian
"Penghasilan (Beban) lain-lain" pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2010 dan 2009.

5. ASET TETAP

Rincian dari aset tetap adalah sebagai berikut:


2010

Saldo Awal Penambahah/ Pengurangan/ Saldo


Reklasifikasi Reklasifikasi Akhir
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah 699.610.750 - - 699.610.750
Bangunan kantor 3.767.067.764 - - 3.767.067.764
Bangunan pool 6.499.131.734 - - 6.499.131.734
Kendaraan usaha 115.970.493.532 - 5.738.489.451 110.232.004.081
Kendaraan inventaris 1.857.192.902 89.693.099 - 1.946.886.001
Peralatan bengkel 402.925.776 - 13.758.600 389.167.176
Peralatan
143.133.011 - - 143.133.011
telekomunikasi
Peralatan kantor 2.216.334.417 - 80.172.458 2.136.161.959
Sub jumlah 131.555.889.886 89.693.099 5.832.420.509 125,813.162.476

Sewa pembiayaan 17.630.824.754 367.543.514 17.998.368.268


Kendaraan usaha 154.900.000 - 154.900.000
Kendaraan inventaris -
sub-jumlah 17.785.724.754 367.543.514 - 18.153.268.268

Jumlah Biaya Perole-


149.341.614.640 457.236.613 5.832.420.509 143.966.430.744
han

18
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

5. ASET TETAP (lanjuta)

Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan kantor .770.049.984 - 487.511.306 3.257.561.290
Bangunan pool 5.606.357.952 122.235.529 - 5.484.122.423
Kendaraan usaha 87.487.745.236 5.738.489.451 3.263.264.453 85.012.520.238
Kendaraan inventaris 1.816.104.555 - 30.741.863 1.846.846.418
Peralatan bengkel 402.925.734 16.758.558 386.167.176
Peralatan
137.960.125 - 5.213.750 143.173.875
telekomunikasi
Peralatan kantor 2.145.855.789 80.172.458 29.802.333 2.095.485.664
sub-jumlah 100.366.999.375 5.957.655.996 3.816.533.705 98.225.877.084

Sewa pembiayaan
Kendaraan usaha 5.861.532.404 - 763.339.154 6.624.871.558
Kendaraan inventaris 64.551.264 - 16.135.417 80.686.681
sub-jumlah 5.926.083.668 - 779.474.571 6.705.558.239

Jumlah Akumulasi
106.293.083.043 5.957.655.996 4.596.008.276 104.931.435.323
Penyusutan

Nilai Buku 43.048.531.597 39.034.995.421

2009

Biaya Perolehan Saldo Awal Penambahan Pengurangan


Pemilikan Langsung Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir
Tanah 699.610.750 - - 699.610.750
Bangunan kantor 3.767.067.764 - - 3.767.067.764
Bangunan pool 6.499.131.734 - - 6.499.131.734
Kendaraan usaha 139.589.042.647 - 23.618.549.115 115.970.493.532
Kendaraan inventaris 2.511.169.902 - 653.977.000 1.857.192.902
Peralatan bengkel 419.966.776 - 17.041.000 402.925.776
Peralatan
180.328.011 - 37.195.000 143.133.011
telekomunikasi
Peralatan kantor 2.360.067.612 12.625.500 156.358.695 2.216.334.417
sub-jumlah 156.026.385.196 12.625.500 24.483.120.810 131.555.889.886

Sewa pembiayaan
205.000.00
Kendaraan usaha 20.771.705.404 3.345.880.650 17.630.824.754
0
Kendaraan inventaris 93.825.000 154.900.000 93.825.000 154.900.000
sub-jumlah 20.865.530.404 359.900.000 3.439.705.650 17.785.724.754

Jumlah Biaya Perole-


176.891.915.600 27.922.826.460 149.341.614.640
han 372.525.500

19
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

5. ASET TETAP (lanjuta)

Akumulasi Peny-
usutan
Pemilikan Langsung - - -
Bangunan kantor 2.581.696.596 - 188.353.388 2.770.049.984
Bangunan pool 5.325.580.582 - 280.777.370 5.606.357.952
Kendaraan usaha 100.085.344.030 17.812.307.540 5.214.708.746 87.487.745.236
Kendaraan inventaris 2.440.906.555 624.802.000 - 1.816.104.555
Peralatan bengkel 396.276.195 16.898.920 23.548.459 402.925.734
Peralatan 137.960.125
172.007.202 34.611.659 564.582
telekomunikasi
Peralatan kantor 2.238.914.281 151.025.744 57.967.252 2.145.855.789
sub-jumlah 113.240.725.441 18.639.645.863 5.765.919.797 100.366.999.375

Sewa pembiayaan
763.339.15
Kendaraan usaha 6.289.801.882 1.191.608.632 5.861.532.404
4
16.135.41
Kendaraan inventaris 48.415.847 64.551.264
7
779.474.57
sub-jumlah 6.338.217.729 1.191.608.632 5.926.083.668
1

Jumlah Akumulasi
119.578.943.170 19.831.254.495 6.545.394.368 106.293.083.043
Penyusutan

Nilai Buku 57.312.972.430 43.048.531.597

Tanah, bangunan dan kendaraan usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek
dan hutang jangka panjang (Catatan 10 dan 12)

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki hak atas tanah
bersertifikat Hak Milik dengan luas sekitar 1,7 hektar dan Hak Guna Bangunan dengan luas sekitar 1,5
hektar. Yang memiliki sisa masa berlaku berkisar antara 6 sampai dengan 29 tahun. Manajemen
berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat masa berlaku tersebut
berakhir.

Rincian penyusutan yang dibebankan pada operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut

2010 2009

Beban langsung 3.492.240.824 5.964.088.548


Beban usaha (Catatan 17) 540.729.351 543.737.630
Jumlah 4.032.970.175 6.507.826.178

Aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya
berdasarkan paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 7.000.000.000,- pada tanggal 31
Desember 2010 dan Rp.13.815.000.000,- pada tahun 2009. Bagian nilai pertanggungan sebesar Rp
7.000.000.000,- pada tahun 2010 dan Rp.13.815.000.000,- pada tahun 2009 (Catatan 7b)
diasuransikan melalui PT LIPPO GENERAL INSURANCE untuk kendaraan usaha dan pada PT.
Asuransi Mitra Maparya untuk auransi bangunan pool. Manajemen berpendapat bahwa pertanggungan
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN

20
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

5. ASET TETAP (lanjuta)

Pada tahun 2010 manajemen memutuskan untuk menghapus sebagian nilai sisa kendaraan usaha
karena kendaraan usaha tersebut tidak dapat diremajakan lagi. Laba atas penghapusan sebesar Rp
1.779.631,- pada tahun 2010 dan Rugi Rp. 566.722.170,- pada tahun 2009, disajikan sebagai "Rugi
Penghapusan Kendaraan Usaha" dalam bagian "Penghasilan (Beban) Lain-lain" pada laporan laba rugi
konsolidasi.

6. PIUTANG PIHAK KETIGA

Rincian akun ini sebagai berikut:


2010 2009

PT Citra Kharisma Primajaya (CKP) 7.678.746.416 7.678.746.416


PT Agung Citra Wibawa 2.454.998.385 2.454.998.385
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 160.000.000) - 157.947.350
Jumlah 10.133.744.801 10.291.692.151
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 2.054.735.117) 2.054.735.117)

Jumlah 8.079.009.684 8.236.957.034

Piutang tersebut di atas, yang terutama timbul dari uang muka untuk operasi, tidak ditentukan jadwal
pengembaliannya dan tidak dikenakan bunga. Piutang dari Citra Kharisma Primajaya dijamin dengan
saham PT Centris Investama yang dimiliki oleh PT Centris Mekarlestari, pemegang saham utama
perusahaan

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang tersebut.

7. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berada dibawah pengendalian pemegang
saham yang sama, baik secara langsung maupun tidak langsung. Transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. Piutang pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi pinjaman dengan PT Citra Niaga Usaha Perdana. Saldo per 31
Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 3.397.356.458,- (5,2% dan 4,98% dari jumlah
aktiva) dan tidak ditentukan pengembaliannya dan tidak dikenakan bunga.

Piutang ini dijamin oleh PT Purirangga Utama.

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah pengurus
yang sama

PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN

21
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

7. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA


(lanjutan)

b. Asuransi

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan aset tetap tertentu terhadap risiko kerugian akibat
kebakaran dan risiko lainnya pada PT Lippo General Insurance dan PT. Asuransi Mitra Maparya.

8. GOODWILL - BERSIH

Rincian akun ini sebagai berikut: 2010 2009

Goodwill positif
Saldo Awal tahun 1.518.956.291 1.759.960.584
Dikurangi amortisasi tahun berjalan 241.004.293 241.004.293

Saldo Akhir tahun 1.277.951.998 1.518.956.291

Goodwill - bersih 1.277.951.998 1.518.956.291

9. PENYERTAAN SAHAM

Akun ini merupakan 33% kepemilikan PT. Ratax Armada (Ratax), anak perusahaan atas saham pada
PT. Jakarta Express Trans (PT JET) pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp. 712.149.073,- dan
untuk tahun 2009 Nihil.

10. AKTIVA TIDAK LANCAR LAINNYA

Rincian akun ini sebagai berikut:


2010 2009
1..024.408.79
538.216.171
Biaya izin operasi 2
Sewa dibayar di muka jangka panjang 159.462.665 221.962.665

Jumlah 1.183.871.457 760.178.836

11. HUTANG PAJAK

Hutang pajak penghasilan terdiri dari: 2010 2009

Pasal 21 33.442.650 60.934.250


Pasal 25 1.753.448.359 176.678.789
Pasal 29 tahun-tahun sebelumnya (1999-
- 1.055.847.593
2007)
Jumlah .786.891.009 1.293.460.632

PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN

22
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

11. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
konsolidasi dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan sesuai


(596.557.737) (14.837.085.494)
dengan laporan laba rugi konsolidasi
Dikurang :
Laba (rugi) anak perusahaan sebelum pajak (856.633.892) (13.429.062.529)
Penghasilan
Amortisasi goodwill - bersih 241.004.293 241.004.293
Laba (Rugi) perusahaan sebelum pajak
501.080.448 (1.167.018.672)
penghasilan

Beda temporer:
Penyusutan Aset Tetap 2.893.420.988 (356.441.090)
Imbalan Kerja 384.798.861 19.442.225
Beda tetap
Enterteiment (278.423.050) 46.678.700
Sumbangan dan representasi 910.350.394 5.100.000
Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final 168.837.100 -

Taksiran penghasilan kena pajak Laba (rugi) fiskal


4.580.064.741 (1.452.238.837)
perusahaan - tahun Berjalan

2010 2009

Taksiran penghasilan kena pajak Laba (rugi) fiskal


4.580.064.741 (1.452.238.837)
perusahaan - tahun Berjalan
Akumulasi rugi fiskal awal tahun (4.721.425.244) (3.269.186.407)
Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Akhir
(141.360.503) (4.721.425.244)
Tahun

Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan


Perusahann (16.955.867) 106.692.367
Anak Perusahaan (862.301.468) 1.616.754.650
Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan
(879.257.335 1.723.447.017
bersih

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan adalah
sebagai berikut:
2010 2009
Aktiva pajak tangguhan
- Penyisihan piutang ragu-ragu - 434.899.114
- Estimasi kewajiban imbalan kerja 508.698.862 813.296.417
- Beban ditangguhkan - 39.804.795
Jumlah 508.698.862 1.288.000.326

23
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

11. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Kewajiban pajak tangguhan


- Penyusutan 2.464.679.385 3.602.803.541
- Transaksi sewa pembiayaan - 1.892.835.966
Jumlah 2.464.679.385 5.495.639.507

Aktiva pajak tangguhan - bersih 3.281.154.479 2.798.453.860

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 6.254.532.726 7.006.093.041

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dapat
dipergunakan sampai dengan lima tahunsejaktanggal terjadinya rugi fiskal tersebut. Kewajiban pajak
tangguhan timbul dari pengaruh pajak atas perbedaan dasar akuntansi untuk tujuan komersial dan
fiskal atas aktiva tetap yang disebabkan oleh perbedaan periode dan metode penyusutan untuk tujuan
pelaporan komersial dan fiskal sedangkan perbedaan dalam pencatatan transaksi sewa guna usaha
disebabkan oleh perbedaan metode pengakuan beban untuk tujuan pelaporan komersial dan fiskal.

Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan tersebutdi atas dapat terpulihkan seluruhnya
melalui penghasilan kena pajak pada masa yang akan datang.

12. HUTANG JANGKA PANJANG

a. Hutang Bank

Akun ini merupakan hutang bank yang diperoleh dari:

2010 2009

PT Bank OCBC NISP Tbk (h/h PT Bank NISP Tbk) 20.370.698.257 20.370.698.257
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (20.370.698.257) (20.370.698.257)

Bagian jangka panjang - -

Pinjaman jangka panjang dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 12 sampai dengan 15% pada
tahun 2010 dan 2009.

Pada tanggal 8 Juni 2005, Perusahaan memperoleh tambahan pinjaman berjangka dengan pagu
sampai dengan Rp 36.000.000.000 dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dengan jangka waktu sampai
dengan Desember 2009 untuk membiayai peremajaan kendaran usaha lama. Pada tanggal 31
Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman yang masih terhutang masing-masing adalah sebesar Rp.
20.370.698.257,- dan Rp. 20.370.698.257,-

Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan:


i. Tanah dan bagunan yang dimiliki oleh anak-anak perusahaan; PT Adhicita Sarana (ACS)
dengan nilai penjaminan sebesar Rp 3.467.500.000, PT Bogor Adi Pradana (BAP) dengan
nilai penjaminan sebesar Rp 1.891.250.000, PT Purirangga Utama, Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.407.500.000 dan Andri Ted-
jadharma, Komisaris dengan nilai penjaminan sebesar Rp 3.327.500.000.

24
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

12. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

a. Hutang Bank

ii. Jaminan fidusia atas kendaraan usaha yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak-anak Perusahaan;
ACS, BAP, Ratax,PT Citra Dewa Rembulan atau CDR dan PT Centris Wahan Taxi atau CWT (Cata-
tan 5) termasuk asuransi dan/atau penerimaan dari penggantian asuransi untuk kendaraan usaha
yang bersangkutan.

iii. Jaminan perusahaan ACS, Ratax, BAP, CDR dan CWT.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman tersebut Perusahaan dan Anak


Prerusahaan terkait diharuskan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu seperti memperoleh
persetjuan tertulis terlebih dahulu dari kreditur sehubungan dengan antara lain, merger; akuisisi;
penjualan atau pengalihan aktiva; investasi saham; pembayaran hutang diluar transaksi normal usaha;
pengumuman dan pembagian deviden; penjaminan aktiva yang ada sekarang maupun pada masa yang
akan datang; perubahan anggaran dasar; struktur kepemilikan dan susunan dewan komisaris dan
direksi; panjualan aktiva tetap melebihi 50% dari jumlah ekuitas; dan pemberian jaminan. Perusahaan
dan Anak Perusahaan juga diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan "Leverage ratio" tidak
melebihi 1,5.

b. Hutang Sewa Pembiayaan

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang sewa pembiayaan Perusahaan dan Anak
Perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 2009

PT Tunas Finance 954.131.160 1.151.831.160


PT ORIX Indonesia Finance - 396.585.325
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia (Mitsui) 64.195.764 110.151.112
Jumlah 1.018.326.924 1.658.567.597

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu


(990.789.140) (1.205.779.437)
tahun
Bagian Jangka Panjang 27.537.784 452.788.160

Pembayaran minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian ini pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Tahun 2010 2009

2010 - 1.899.747.611
2011 990.789.140 50.604.000
2012 43.033.336 33.736.000
Dikurangi bunga (15.495.552) (325.520.014)
Bersih 1.018.326.924 1.658.567.597

Rincian perjanjian hutang sewa pembiayaan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tahun 2010 dan
2009 adalah sebagai berikut:

25
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

12. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

b. Hutang Sewa Pembiayaan (lanjutan)

Lembaga Jenis Jenis Pokok Jadwal


Keuangan Perjanjian Aktiva Pinjaman awal Pembayaran
Perusahaan
PT Mitsui Leasing Angsuran bulanan
Pembiayaan Kendaraan
123.920.000 sampai dengan
Capital Indonesia Konsumen Inventaris
tahun 2012
Anak Perusahaan
Angsuran bulanan
Pembiayaan Kendaraan
Tunas Finance 2.245.228.500 sampai dengan tahun
Konsumen Inventaris
2010

Hutang sewa pembiayaan tersebut diatas dijamin dengan aktiva yang dibiayai melalui fasilitas tersebut
(Catatan 5). Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian penjualan dan sewa pembiayaan
kembali dengan mitsui. Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan tertentu antara lain,
memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu sehubungan dengan, perubahan anggaran dasar,
struktur kepemilikan dan susunan dewan komisaris dan direksi; pengumuman dan pembagian deviden;
merger, akuisis. dan penjaminan; dan menyewa dan/atau menjual semua atau sebagian aktiva sewa
pembiayaan.

13. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH DAN LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN

Hak Minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan merupakan bagian pemegang saham minoritas atas
aktiva bersih Anak-anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan

2010
Persentase
Hak Minoritas Hak Minoritas
Pemilikan
Aktiva Bersih atas Laba (Rugi)
atas
Anak Bersih Anak
Minoritas
Perusahaan Perusahaan
(%)

PT Vaya Interpersada 28,0 4.323.198.748 (531.278.698)


PT Bogor Adi Pradana 30,0 61.426.635 37.154.525
PT Centris Raya Taxi Transportasi 25,0 128.390.900 128.390.900
PT Varia Indoperkasa Pratama 10,0 79.160.613 -
PT Sarana Palapa Raya. Anak Perusahaan Adhi
-
Cita Sarana 20,0 35.140.000
PT Botabek Central Taksi 2,5 24.066.013 -
PT Triyasa Megaperkasa 10,0 16.568.798 -
PT. Citra Dewa Rembulan 25,0 (101.844.267) (101.844.267)
Jumlah 4.566.107.440 (467.577.540)

26
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

13. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH DAN LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(lanjutan)

2009
Persentase
Hak Minoritas
Pemilikan Hak Minoritas atas
Aktiva Bersih
atas Laba (Rugi) Bersih
Anak
Minoritas Anak Perusahaan
Perusahaan
(%)
PT Vaya Interpersada 28 % 4.854.477.446 (2.169.366.662)
PT Bogor Adi Pradana 30 % 24.272.110 (270.511.512)
PT Centris Raya Taxi Transportasi 25 % - (221.839.141)
PT Varia Indoperkasa Pratama 10 % 79.160.613 60.567.545
PT Sarana Palapa Raya. Anak Perusahaan
35.140.000 -
Adhi Cita Sarana 20 %
PT Botabek Central Taksi 2,5 % 24.066.013 4.051.664
PT Triyasa Megaperkasa 10 % 16.568.798 -
PT. Citra Dewa Rembulan 25 % -
Jumlah 5.033.684.980 (2.597.098.106)

14. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham dan pemilikannya masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Persentas


Ditempatkan dan e Jumlah
Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan

PT Centris Mekarlestari 34.000.000.000 62,96% 34.000.000.000


Masyarakat (dengan kepemilikan mas- 37,04%
ing-masing dibawah 5 %) 20.000.000.000 20.000.000.000
Jumlah 54.000.000.000 100% 54.000.000.000

Berdasarkan daftar pemegang saham perusahaan yang diterbitkan oleh PT Datindo Entrycom. Biro
Administrasi Efek. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Komisaris Perusahaan memiliki
2.176.500 lembar saham, namun tidak ada Direktur Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan.

15. PENGHASILAN

Akun ini merupakan penghasilan setoran kendaraan usaha

16. PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN

Akun ini merupakan biaya pemakaian suku cadang dan beban bengkel lainnya sehubungan dengan
perbaikan dan pemeliharaan kendaraan usaha.

27
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

17. BEBAN USAHA

Rincian akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah
sebagai berikut:

2010 2009

Gaji dan kesejahteraan karyawan 7.272.857.085 9.368.286.908


Amortisasi beban ditangguhkan 143.797.860 159.780.165
Sewa 890.464.767 1.147.610.487
Keperluan kantor 2.366.111.946 1.885.930.989
Penyusutan (Catatan 5) 540.729.351 543.737.630
Telepon, Listrik dan air 418.744.093 448.754.217
Perbaikan dan Pemeliharaan 147.418.390 222.505.648
Jasa tenaga ahli 218.450.001 290.141.201
Asuransi 55.910.120 105.144.292
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 150 juta) (572.096.214) 977.712.587

Jumlah 11.482.387.399 15.149.604.124

18. LAIN-LAIN BERSIH

Laba lain-lain bersih tahun 2010 yang merupakan penerimaan fee manajemen dari kendaraan yang
dikonteskan dan Rugi lain-lain pada tahun 2009 terutama merupakan kerugian atas pelepasan anak
perusahaan "PT.Solo Central Taksi dan PT. Citra Kendedes Pratama." kepada pihak minoritas.

19. IMBALAN KERJA

Perusahaan memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun
sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja
tersebuttidak didanai.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam
laporan laba rugi dan jumlah yang disajikan dalam neraca sebagai kewajiban imbalan kerja
berdasarkan penilaian aktuaria yang dikaukan oleh aktuaris independen PT KAIA MAGNA Consulting,
berdasarkan laporannya tanggal 27 Januari 2011 untuk tahun 2010 dan tertanggal 2 Februari 2010
untuk tahun 2009.

a. Beban imbalan kerja bersih:


2010 2009
Biaya jasa kini 160.459.000 166.259.000
Biaya bunga 347.207.000 324.524.000
Kerugian (keuntungan) aktuarial bersih yang diakui selama
(58.979.000) (4.403.000)
tahun berjalan

Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui 60.012.078 60.012.000


Amortisasi biaya jasa lalu - -
Rugi aktuaria bersih - (633.229.000)

Beban imbalan kerja bersih 508.699.078 (86.837.000)

28
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

19. IMBALAN KERJA (lanjutan)

b. Kewajiban imbalan kerja


2010 2009
2.893.391.00
Nilai kewajiban kini 3.333.957.000 0
Kerugian (keuntungan) aktuarial yang belum diakui 936.030 1.051.809.000
Biaya jasa lalu yang belum diakui (324.109.000) (384.121.000)

Kewajiban imbalan kerja 3.010.784.030 3.561.079.000

Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca adalah sebagai berikut:


2010 2009
3.816.365.00
Saldo awal 3.561.079.000 0
Beban imbalan kerja tahun berjalan 508.699.078 (86.837.000)
Pembayaran imbalan kerja (123.900.000) (168.450.000)
Penyesuaian - 1.000

Saldo akhir 3.945.878.078 3.561.079.000

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009
Usia pensiun normal 55 Tahun 55 Tahun
Tingkat diskonto 10,5% 10,5%
Tingkat kenaikan gaji 0 0
Tabel mortalita TMI 1999 TMI 1999

20. INFORMASI SEGMEN USAHA

Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam kegiatan usaha yang sama yaitu pengadaan jasa
transportasi berupa taksi. Informasi mengenai segmen kegiatan usaha Perusahaan dan Anak
Perusahaan adalah sebagai berikut :

Informasi Segmen Utama

Laporan segmen utama Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah segmen geografis berdasarkan
lokasi aktiva dan kegiatan usaha sebagai berikut:

29
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

20. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

31 Desember 2010 Jabotabek *) Jawa Sumatera Eliminasi Konsolidasi

PENGHASILAN 8.751.001.000 7.942.870.550 - - 16.693.871.550


HASIL
Hasil Segmen (11.346.417.412) (7.921.437.557) (384.798.861) (19.652.653.830)

Beban Keuangan (32.162.779) (29.736.174) - (61.898.953)


Lain-lain 1.005.272.044 947.706.672 471.144.780 2.424.123.496

Manfaat Pajak 356.990.7


Penghasilan Bersih 32
Hak Minoritas atas
Rugi Bersih Anak - - - 467.577.540
-
Perusahaan
LABA (RUGI) BER- (10.373.308.147 (7.003.467.0 86.345.
228.010.535
SIH ) 59) - 919

ASET DAN KE-


WAJIBAN
Segmen Aset 149.883.809.344 26.838.758.390 970.528.312 (116.972.207.457) 60.720.888.588
Goodwiil -bersih 1.277.951.998 - - - 1.277.951.998
Aktiva Pajak Tang-
3.281.154.479 - - - 3.281.154.479
guhan Bersih
Jumlah Aset 154.442.915.821 26.838.758.390 970.528.312 (116.972.207.457) 65.279.995.065

Segmen Kewajiban 66.495.286.727 22.883.610.017 178.922.350 (61.223.328.603) 28.334.490.491


Kewajiban Pajak
(2.191.727.560) 63.103.466 - 8.383.156.820 6.254.532.726
Tangguhan Bersih
Jumlah Kewajiban 64.303.559.167 22.946.713.483 178.922.350 (52.840.171.783) 34.589.023.217
Pengeluaran Barang
29.567.000 - - - 29.567.000
Modal
Penyusutan & Amort-
3.084.608.736 1.092.159.299 - - 4.176.768.035
isasi

31 Desember 2009 Jabotabek *) Jawa Sumatera Eliminasi Konsolidasi

PENGHASILAN 10.391.756.000 6.544.011.150 - - 16.935.767.150


HASIL
Hasil Segmen (6.368.467.869) (2.299.793.176) - - (8.668.261.045)

Beban Keuangan (233.684.571) (163.678.941) - - (397.363.512)


Beban Lain-lain (19.341.997.081) (463.817.722) 605.675.450 13.428.678.416 (5.771.460.937)

Manfaat Pajak 1.723.447.


- - - -
Penghasilan Bersih 017
Hak Minoritas atas
Rugi Bersih Anak - - - - 2.597.098.106
Perusahaan
LABA (RUGI) BER- (10.373.308.147 (7.003.467.0 86.345. (10.516.540.
SIH ) 59) - 919 371)

30
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

20. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

ASET DAN KE-


WAJIBAN
Segmen Aset 149.306.579.007 12.897.952.378 970.528.312 (99.252.983.763) 63.922.075.934
Goodwiil -bersih 1.518.956.291 - - - 1.518.956.291
Aktiva Pajak Tang-
2.798.453.860 - - - 2.798.453.860
guhan Bersih
Jumlah Aset 153.623.989.158 12.897.952.378 970.528.312 (99.252.983.763) 68.239.486.085

Segmen Kewajiban 76.913.251.556 14.663.222.188 178.922.350 (61.452.541.907) 30.302.854.187


Kewajiban Pajak
(2.191.727.562) 291.900.134 - 4.522.465.347 7.006.093.043
Tangguhan Bersih
Jumlah Kewajiban 79.104.979.118 14.955.122.322 178.922.350 (56.930.076.560) 37.308.947.230
Pengeluaran Barang
162.110.500 210.415.000 - - 372.525.500
Modal
Penyusutan & Amort-
5.609.929.182 1.057.677.161 - - 6.667.606.343
isasi

Informasi Segmen Sekunder

Laporan segmen sekunder Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah segmen usaha berdasarkan tipe
kendaraan usaha sebagai berikut

2010 2009
Penghasilan
Taksi Wisata 16.693.871.550 6.935.767.150

16.693.871.55 16.935.767.15
Jumlah 0 0

Segmen Aktiva:
- Taksi Wisata 28.530.098.440 33.291.749.044
- Taksi Reguler 640.000.000 640.000.000
- Tidak dapat dialokasikan 153.082.104.082 133.560.720.802
182.252.202.522 167.492.469.846
Eliminasi 116.972.207.457) (99.252.983.763)

Jumlah 65.279.995.065 68.239.486.083

Pengeluaran Barang Modal:


- Taksi Wisata 29.567.000 205.000.000
- Tidak dapat dialokasikan - 167.525.000
Jumlah 29.567.000 372.525.000

31
PT. CENTRIS MULTI PERSADA PRATAMA Tbk. Dan ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK TANGGAL-TANGGAL YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

21. DEVIDEN

Dalam rapat umum tahunan para pemegang saham Perusahaan, yang diaktakan dengan akta notaris
Buntario Tigris SH,SE,MH No. 367. tertanggal 31 Mei 2010, Perusahaan tidak membagikan deviden
untuk tahun 2009 karena mengalami kerugian.

22. KONDISI EKONOMI

Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan mungkin akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di
Indonesia pada masa yang akan datang yang mungkin akan menyebabkan ketidak stabilan nilai tukar
mata uang dan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan dan pemulihan
ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilaukan oleh
pemerintah, yang merupakan tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan.

Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan
moneter yang dilakukan oleh pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada
diluar kendali perusahaan.

Dalam memberikan tanggapan terhadap memburuknya kondisi ekonomi tersebut, manajemen


Perusahaan dan pemegang saham mayoritas akan melakukan kebijakan-kebijakan sebagai berikut :

a. mengupayakan investor baru untuk menanam modal


b. Perampingan karyawan dan mengkonsentrasikan kegiatan usaha untuk wilayah Jabotabek
c. Melakukan penjualan aset pribadi pemegang saham mayoritas untuk menambah modal Perusahaan

23. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan revisi PSAK No. 14 (Revisi 2008) "Persediaan", yang mengatur
perlakuan akuntansi untuk persediaan. Pernyataan ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya
dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto dan
panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. Berdasarkan pernyataan
ini metode pencatatan persediaan menggunakan semua metode kecuali LIFO (Last in First Out).
Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 14 (tahun 1994) "Persediaan" dan berlaku efektif untuk
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tangal 1 Januari 2009.

Perusahaan telah menggunakan metode rata-rata untuk mencatat persediaan, sehingga penerapan
PSAK revisi initidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan perusahaan.

24. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyiapan laporan keuangan konsolidasi yang
diselesaikan pada tanggal 25 Maret 2011.

32

You might also like