You are on page 1of 5

Materi I

Mengenal KIR

Kompetensi Dasar :
Peserta dapat menjelaskan apa itu KIR

Indikator Kompetensi :
Peserta dapat :
1. Menjelaskan sejarah KIR
2. Menjelaskan pengertian KIR
3. Membuat visi dan misi KIR sekolah
4. Membuat struktur organisasi KIR sekolah
5. Menjelaskan ragam kegiatan KIR

Alokasi waktu : 2 x 90 menit (2 x pertemuan)

Ringkasan Materi :
A. Sejarah KIR
Pada tahun 1969, ide program ekstra kurikuler yang bersifat keilmuan yaitu
kegiatan ilmiah remaja (KIR) ini mulai diperkenalkan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Tercetusnya ide ini karena di kota-kota besar khususnya, di Indonesia pada saat itu
banyak bermunculan gang-gang. Fenomena inilah yang mengilhami biro Humas LIPI,
untuk mengarahkan gang-gang tersebut agar dapat lebih bermanfaat sekaligus menjadi
embrio bagi kelahiran kegiatan KIR. Maka dimulailah kampanye tentang jenis kegiatan
ini dilakukan.
Secara bertahap kegiatan ini mulai menarik banyak peminat. KIR yang pertama
terbentuk di Indonesia adalah dengan nama Remaja Yudha Club (RYC) yang bernaung
dibawah harian berita Yudha di Jakarta. Sedangkan KIR yang terbentuk dalam
lingkungan sekolah pertama kali dipelopori oleh SMA Sumbangsih Jakarta. Sementara
itu untuk tingkat kewilayahan muncul KIR Jaya di Jakarta Pusat dan KIRJU (Kelompok
Ilmiah Remaja Jakarta Utara) yang sampai sekarang masih eksis keberadaannya.

Modul Materi KIR | 1


Dalam perkembangan berikutnya kegiatan ini makin menunjukan kekhasan
sebagai satu organisasi bagi para pelajar yang ingin menggali dan mengasah
keterampilannya di dalam kegiatan penelitian. Era 80an merupakan zaman keemasan dari
perkembangan KIR itu sendiri. Dimana-mana bermunculan KIR, semua sekolah
membentuk KIR. Lomba-lomba, pameran, pertemuan dan kegiatan ilmiah marak
diselenggarakan.

B. Pengertian KIR
KIR atau Kelompok Ilmiah Remaja adalah organisasi atau wadah para remaja
yang bergabung atau berkumpul berdasarkan keinginan masing-masing, baik secara
individu maupun kelompok yang disebabkan minat dan perhatian yang sama terhadap
ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara umum KIR mengandung tujuan-tujuan tertentu
dalam lingkup ilmiah, mempercepat dan memaksimalkan pemanfaatan IPTEK melalui
peningkatan kesadaran ilmiah remaja.
Selain itu, KIR juga menanamkan sikap untuk selalu ingin tahu dan kritis dalam
menyikapi suatu masalah. Dengan sikap ini diharapkan KIR mampu memecahkan
berbagai persoalan dengan pilihan-pilihan yang berbeda, yang pada akhirnya setelah
mempunyai kemampuan/kompetensi ilmiah dan keterampilan, mereka dapat
menyajikannya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

C. Visi dan Misi


Karena KIR ini dibawah naungan sekolah, maka visi dan misinya disesuaikan
dengan kebijakan sekolah. Akan tetapi visi dan misi ini akan mengacu kepada tujuan
esensi dari KIR itu sendiri yaitu terbentuknya generasi muda yang mempunyai sikap
ilmiah, kritis dan rasa ingin tahu.
Berikut ini adalah contoh dari visi dan misi KIR SLTP Muhammadiyah 31 Jakarta
Timur :
Visi : Membentuk Generasi Muda Yang Memiliki Sikap Ilmiah, dan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

Modul Materi KIR | 2


Misi :
Meningkatkan kemampuan ilmiah remaja.
Membangun semangat kepedulian dan tradisi ilmiah di kalangan remaja
Meningkatkan wawasan dan kemampuan remaja dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi.

D. Struktur Organisasi

Penanggung Jawab
Kepala Sekolah

Pelatih Guru Pembina

Ketua KIR

Sekretaris Bendahara

Anggota Anggota

E. Ragam Kegiatan
Adapun ragam kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh KIR adalah :
Latihan Dasar Penelitian (LDP)
Temu Lapang Ilmiah Remaja (TLIR)
Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR)
Seminar dan lokakarya
Pekan peragaan atau pameran IPTEK
Belajar Kelompok
Baksos
Dan lain-lain.

Modul Materi KIR | 3


Problem Solving
1. Ide program kegiatan ekstrakulikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) mulai
diperkenalkan di Indonesia sejak tahun .
a. 1969 c 1971
b. 1970 d. 1972

2. Salah satu sebab yang melatarbelakangi dicanangkannya program KIR pada awalnya
adalah .
a. Banyaknya penyalahgunaan Narkoba.
b. Banyak bermunculan gang-gang.
c. Sering terjadi kericuhan warga.
d. Para remaja banyak yang bolos sekolah.

3. KIR yang pertama kali terbentuk di Indonesia adalah .


a. KIRJU c. Remaja Yudha Club (RYC)
b. KIR Jaya d. KIR Sumbangsih

4. Kelompok Ilmiah Remaja merupakan .


a. Kumpulannya orang-orang pintar.
b. Kumpulannya orang-orang yang mempunyai minat dan perhatian terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi.
c. Kumpulannya anak-anak sekolah
d. Kumpulannya remaja yang suka musik

5. Berikut ini adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap anggota KIR kecuali .
a. Kritis c. Pembohong
b. Selalu ingin tahu d. Jujur

6. Yang menjadi penanggung jawab KIR di sekolah adalah .


a. Kepala sekolah c. Guru pembina
b. Guru BP d. Pelatih

Modul Materi KIR | 4


7. Salah satu tugas dari seorang ketua adalah ....
a. Menjadi atasan bagi anggotanya.
b. Mengurus surat-surat masuk dan keluar
c. Mengelola keuangan.
d. Mengatur dan mengelola anggotanya.

8. Yang menjadi tugas seorang sekretaris salah satu diantaranya adalah .


a. Menjadi atasan bagi anggotanya.
b. Mengurus surat-surat masuk dan keluar
c. Mengelola keuangan.
d. Mengatur dan mengelola anggotanya

9. Seorang bendahara mempunyai tugas .


a. Menjadi atasan bagi anggotanya.
b. Mengurus surat-surat masuk dan keluar
c. Mengelola keuangan.
d. Mengatur dan mengelola anggotanya

10. Berikut ini adalah ragam kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh KIR adalah kecuali
.
a. LDP c. Lomba karya ilmiah remaja
b. Seminar d. Arisan.

Modul Materi KIR | 5

You might also like