Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
ditudingkan guru sebagai sebagai biang pokok permasalahan ini. Guru dijadikan
jawab pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua,
tenaga kependidikan, peserta didik dan masyarakat. Guru sebagai tenaga pendidik
pada hasil belajar berupa ulangan harian mencapai nilai di bawah KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal).
mengalami ketuntasan kurang dari 75% dan perolehan nilainya di bawah KKM
yaitu sebesar 75. Setelah dianalisis siswa banyak mengalami kesulitan dalam
berpikir secara kritis dan analisis.Biologi bukan merupakan ilmu hapalan tetapi
ilmu pasti bukan imajinasi. Salah satu materi biologi di kelas X tentang jamur
mulai dari morfologi maupun penamaan bahasa latin. Selama ini siswa hanya
membayangkan saja dan menghapal materi. Untuk itu perlu diatasi permasalahan
tersebut.
Salah satu alternatif strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran Guided
analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan.
Guided Inquiry diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada materi
jamur sehingga siswa mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu
75.
B. Perumusan Masalah
Guide Inquiry pada pokok bahasan Jamur dapat meningkatkan hasil belajar pada
Penelitian ini dianggap berhasil jika ketuntasan belajar 75% dengan KKM
75.
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Siswa dapat berpikir kritis, kreatif, cermat, percaya diri, inovatif dan dapat
mencari solusi yang paling tepat dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
2. Tujuan Khusus
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Merangsang siswa agar mampu berpikir aktif, kreatif dan inovatif dalam
2. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi guru lyang lain untuk
monoton.
A. KAJIAN PUSTAKA
mengajukan pertanyaan tentang alam dunia ini dan bagaimana mereka secara
manusia mencari informasi atau pengertian, maka sering disebut a way of thought.
Kindsvatter, Wilen, dan Ishler (1996) dalam Rika Ananda Puspitasari lebih
secara sistematik.
pengetahuan dan berpusat kepada keaktifan siswa. Jadi bukan pembelajaran yang
berpusat pada guru, melainkan kepada siswa. Itulah sebabnya pendekatan ini
oleh siswa. Metode ini menekankan pada isi dan proses penyelidikan diajarkan
Meski para ahli menjelaskan secara berbeda beda model Inquiry, tetapi secara
Membuat hipotesis
Mengumpulkan data
Menganalisis data
Mengambil kesimpulan
kontruktivisme yang didasarkan pada observasi dan studi ilmiah sehingga metode
inkuiri cocok digunakan untuk pembelajaran biologi. Metode ini juga melibatkan keaktifan
aktivitas dan membuat siswa lebih aktif adalah konsep morfologi jamur. Konsep
B. KONSEP JAMUR
tidak berkhlorofil dan belum mempunyai diferensiasi dalam jaringan. Ada pula
yang hanya terdiri dari satu sel. Diperkirakan lebih dari 100.000 jenis fungi yang
berbeda mengambil bagian dalam daur alam, untunglah hanya sedikit yang
menyebabkan penyakit.
Hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat
taksonomi dari Benyamin Bloom yang secara garis besar terbagi menjadi tiga
macam tingkah laku, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor (Arikunto, 2009).
melaluites secara tertulis, secara lisan dan melalui observasi. Dalam pembelajaran
biologi prosedur yang banyak digunakan adalah prosedur tertulis dan prosedur
observasi. Prosedur tertulis dipakai untuk mengukur hasil belajar yang sifatnya
hasil belajar yang sifatnya psikomotor (Rustaman, 2005). Sedangkan hasil belajar
biologi adalah hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran biologi.
Biologi sendiri memiliki pengertian adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik
kehidupan.
B. Kerangka Berpikir
Menggunakan Siklus I:
strategi Guided Menggunakan strategi
TINDAKAN Guided Inquiry
Inquiry dalam
pembelajaran
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Siklus Penelitian
Tahapan penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklus terdiri dari 3
tahapan.
Siklus 1
Pada tahapan ini dilaksanakaiatan persiapan pada bulan Juli 2012. Peneliti
tentang jamur dengan jumlah indikator sebanyak dua(2.4.1 dan 2.4.2) melalui
kelas X A dengan strategi pembelajaran guided inquiry yang digunakan oleh guru
6. Guru mengkoordinir siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
bimbingn.
10. Guru menyuruh siswa menjawab pertanyaan yang ada di dalam lembar
12. Setelah diskusi, atas perintah guru kemudian salah satu siswa perwakilan
memperhatikan.
13. Setelah selesai dilaporkan, kemudian guru dan siswa secara bersama-sama
dicapai siswa. Tes yang diberikan adalah tes tertulis dan bentuk tagihan uraian.
c. Observasi
Siklus II
bantuan.
2.4.4)
6. Guru mengkoordinir siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
bimbingn.
10. Guru menyuruh siswa menjawab pertanyaan yang ada di dalam lembar
12. Setelah diskusi, atas perintah guru kemudian salah satu siswa perwakilan
memperhatikan.
13. Setelah selesai dilaporkan, kemudian guru dan siswa secara bersama-sama
dicapai siswa. Tes yang diberikan adalah tes tertulis dan bentuk tagihan uraian.
Dari hasil analisis ulangan harian ini, kemudian guru melakukan analisis
siklus terakhir.
c. Observasi
B. Subyek Penelitian
X
Mean (M) =
N
Keterangan:
Apabila hasilnya telah terjadi peningkatan hasil belajar Biologi, maka hipotesis
Apabila hasilnya tidak terjadi peningkatan hasil belajar Biologi, maka hipotesis
yang berbunyi Peningkatan Hasil Belajar Biologi dengan Guided Inquiry Pada
F. Jadwal Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Perencanaan v
2 Proposal v
3 Penyusunan Instrumen v
4 Siklus pertama
a. Persiapan tindakan v
b. Pelaksanaan tindakan v
c. Observasi v
5 Siklus kedua
a. Persiapan tindakan v
b. Pelaksanaan tindakan v
c. Observasi v
Nanda Puspitasari.2009. Upaya Peningkatan Proses Belajar IPA Siswa Kelas III
Melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery.Skripsi.
___________, http://edusogem.blogspot.com/2010/11/pengertian-inquiry.html
___________, http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/03/apa-sih-arti-konsep-
belajar-dan-pembelajaran/