You are on page 1of 6

TUGAS KELOMPOK 3

1. Umur ayah 2/3 dari umur kakek

2. Akar kuadrat dari 625 ditulis 625

3. Kerikil yang dapat dikumpulkan sebanyak + 1.500 Liter


4. Umur kakak > dari umur adik

ANGGOTA KELOMPOK 3

KETUA : IDARUN

SEKRETARIS : LA ODE AJIPOLO

ANGGOTA : 1. MURLIM

2. ISMA HARSA
TUGAS KELOMPOK 3

ANGGOTA KELOMPOK 3

KETUA : IDARUN

SEKRETARIS : LA ODE AJIPOLO

ANGGOTA : 1. MURLIM

2. ISMA HARSA
TUGAS KELOMPOK 3

C
5-
V =40.60

4-

3-

2-

B
1- A = 75.96 0 a =63.430

0
I I I I I I I I I I I I I
-1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

-1 -

Ruang garis
f =3
g = 4.47
h = 4.12

Sudut
a = 63.430
= 75.96 0
V = 40.60

Titik
A = (1,1)
B = (4,1)
C = (2,5)

ANGGOTA KELOMPOK 3

KETUA : IDARUN

SEKRETARIS : LA ODE AJIPOLO

ANGGOTA : 1. MURLIM

2. ISMA HARSA
TUGAS KELOMPOK 3

BIDANG STUDI : MATEMATIKA

STANDART KOMPETENSI
KARAKTERISTIK TUJUAN
LULUSAN
1) Matematika merupakan ilmu 1) Memahami konsep 1) Memahami konsep
universal yang mendasari matematika, menjelaskan bilangan bulat dan
perkembangan teknologi keterkaitan antarkonsep pecahan, operasi hitung
modern, mempunyai peran dan mengaplikasikan dan sifat-sifatnya, serta
penting dalam berbagai konsep atau algoritma, menggunakannya dalam
disiplin dan memajukan daya secara luwes, akurat, pemecahan masalah
pikir manusia. Perkembangan efisien, dan tepat, dalam kehidupan sehari-hari
pesat di bidang teknologi pemecahan masalah 2) Memahami bangun datar
informasi dan komunikasi 2) Menggunakan penalaran dan bangun ruang
dewasa ini dilandasi oleh pada pola dan sifat, sederhana, unsur-unsur
perkembangan matematika di melakukan manipulasi dan sifat-sifatnya, serta
bidang teori bilangan, aljabar, matematika dalam menerapkannya dalam
analisis, teori peluang dan membuat generalisasi, pemecahan masalah
matematika diskrit. Untuk menyusun bukti, atau kehidupan sehari-hari
menguasai dan mencipta menjelaskan gagasan dan 3) Memahami konsep ukuran
teknologi di masa depan pernyataan matematika dan pengukuran berat,
diperlukan penguasaan 3) Memecahkan masalah panjang, luas, volume,
matematika yang kuat sejak yang meliputi sudut, waktu, kecepatan,
dini. kemampuan memahami debit, serta
2) Mata pelajaran Matematika masalah, merancang mengaplikasikannya dalam
perlu diberikan kepada semua model matematika, pemecahan masalah
peserta didik mulai dari menyelesaikan model dan kehidupan sehari-hari
sekolah dasar untuk menafsirkan solusi yang 4) Memahami konsep
membekali peserta didik diperoleh koordinat untuk
dengan kemampuan berpikir 4) Mengomunikasikan menentukan letak benda
logis, analitis, sistematis, kritis, gagasan dengan simbol, dan menggunakannya
dan kreatif, serta kemampuan tabel, diagram, atau dalam pemecahan masalah
bekerjasama. Kompetensi media lain untuk kehidupan sehari-hari
tersebut diperlukan agar memperjelas keadaan 5) Memahami konsep
peserta didik dapat memiliki atau masalah. pengumpulan data,
kemampuan memperoleh, 5) Memiliki sikap penyajian data dengan
mengelola, dan menghargai kegunaan tabel, gambar dan grafik
memanfaatkan informasi matematika dalam (diagram), mengurutkan
untuk bertahan hidup pada kehidupan, yaitu memiliki data, rentangan data,
keadaan yang selalu berubah, rasa ingin tahu, perhatian, rerata hitung, modus, serta
tidak pasti, dan kompetitif. dan minat dalam menerapkannya dalam
3) Standar kompetensi dan mempelajari matematika, pemecahan masalah
kompetensi dasar matematika serta sikap ulet dan kehidupan sehari-hari
dalam dokumen ini disusun percaya diri dalam 6) Memiliki sikap menghargai
sebagai landasan pemecahan masalah. matematika dan
pembelajaran untuk 6) Mata pelajaran kegunaannya dalam
mengembangkan kemampuan Matematika pada satuan kehidupan
tersebut di atas. Selain itu pendidikan SD/MI 7) Memiliki kemampuan
dimaksudkan pula untuk meliputi aspek-aspek: berpikir logis, kritis, dan
mengembangkan kemampuan a) bilangan kreatif
menggunakan matematika b) geometri dan
dalam pemecahan masalah pengukuran
dan mengkomunikasikan ide c) pengolahan data.
atau gagasan dengan
menggunakan simbol, tabel,
diagram, dan media lain.
4) Pendekatan pemecahan
masalah merupakan fokus
dalam pembelajaran
matematika yang mencakup
masalah tertutup dengan
solusi tunggal, masalah
terbuka dengan solusi tidak
tunggal, dan masalah dengan
berbagai cara penyelesaian.
Untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan
masalah perlu dikembangkan
keterampilan memahami
masalah, membuat model
matematika, menyelesaikan
masalah, dan menafsirkan
solusinya.
5) Dalam setiap kesempatan,
pembelajaran matematika
hendaknya dimulai dengan
pengenalan masalah yang
sesuai dengan situasi
(contextual problem). Dengan
mengajukan masalah
kontekstual, peserta didik
secara bertahap dibimbing
untuk menguasai konsep
matematika. Untuk
meningkatkan keefektifan
pembelajaran, sekolah
diharapkan menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi seperti komputer,
alat peraga, atau media
lainnya.

You might also like