Professional Documents
Culture Documents
Donat
Donat (Donut dalam bahasa Inggris) adalah sejenis kue kecil dengan
bentuk yang khas, yaitu berlubang di tengah seperti cincin, dan berbentuk bulat
jika diisi sesuatu. Donat memiliki sejarah yang diduga berasal dari daerah di
Belanda yaitu Manhatten, dan di sana donat dinamakan olykoek atau kue yang
digoreng. Saat ini, donat merupakan salah satu kue yang populer bagi
masyarakat dunia. Bahkan di Amerika, lebih dari 10 juta donat diproduksi setiap
Pada awalnya, sebelum mesin pencetak donat ada, donat dibuat dengan
(Ramesiamesin, 2013). Donat adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari
sama halnya dengan pembuatan roti, tetapi berbeda pada teknik akhir pemasakan
yaitu roti dimatangkan dengan cara dipanggang dalam oven sedangkan donat
2003).
menambah nilai gizi dalam donat biasanya ditambahkan pada topping atau
Komposisi zat gizi donat dapat kita lihat pada Tabel 1. di bawah ini :
Banyak resep donat yang dikreasikan oleh para ahli kuliner, tetapi donat
selalu digoreng dalam minyak banyak dengan panas tertentu agar warna donat
kuning kecoklatan dan matang merata. Donat sudah cukup lezat dengan taburan
gula halus saja dan yang paling digemari adalah donat dengan aroma yang
harum, yang saat dimakan teksturnya terasa garing tetapi empuk dan tidak
Saat ini, banyak orang mengonsumsi donat setiap harinya. Donat dapat
dikonsumsi tanpa diberi taburan atau diberi tambahan pemanis dengan gula
halus, meisis coklat atau meisis aneka warna. Di Indonesia, banyak terdapat
olahan dapat dibuat dari umbi-umbian dan umbi-umbian tersebut dapat dijadikan
tepung sehingga bisa diolah menjadi aneka olahan makanan berbahan dasar
Tepung Terigu adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum,
dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mie, roti, dan pasta. Kata
terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti
gandum. Tepung terigu mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan
(Desrosier, 2008).
Tepung terigu diperoleh dari biji gandum yang digiling melalui proses
milling. Pada tepung terigu terdapat gluten yang merupakan senyawa protein
yang bersifat kenyal, elastis, dan mempunyai sifat mengembang (Habsari, 2010).
Mutu terigu yang dikehendaki adalah terigu yang memiliki kadar air 14%, kadar
protein 8-12%, dan kadar abu 0,25-0,60 (Astawan, 2008). Menurut Direktorat
Bina Gizi Masyarakat (1995), tepung terigu memiliki serat kasar 0,34%.
Mutu tepung terigu dtentukan oleh setiap komposisi kimia yang ada di
dalamnya. Adapun komposisi kimia tepung terigu dapat dilihat pada Tabel 2.
yang elastis (extensible) tergantung pada kandungan protein yang spesifik yang
gluten (gliadin dan glutenin) yang merupakan jenis protein yang terkandung di
dalam tepung terigu. Ketika tepung terigu dicampur dengan air, gluten akan
membentuk struktur yang elastis yang mengikat semua bahan adonan terutama
pati menjadi suatu jaringan. Lapisan film yang terbentuk bersifat impermiable
Selanjutnya pada saat proses penggorengan terjadi gelatinisasi pati dan koagulasi
Dilihat dari segi geografis dan demografis, Indonesia bukan produsen gandum
karena beriklim tropis yang tidak cocok bagi pertanian gandum. Petani Indonesia
bukan produsen gandum, tapi beras. Maka, untuk memenuhi kebutuhan tepung
terigu dalam negeri, Indonesia selama ini mengimpor tepung terigu dari berbagai
Impor tepung terigu sepanjang tahun 2012 sebanyak 479,7 ribu ton
dengan nilai US$ 188,8 juta. Srilanka merupakan negara pengekspor utama
tepung terigu dengan besaran impor 175,3 ribu ton dengan nilai US$ 80,4 juta.
Selain Srilanka, impor tepung terigu juga berasal dari negara Turki sebanyak
231 ribu ton dengan nilai US$ 80,1 juta, Ukraina sebanyak 34,4 ribu ton dengan
US$ 12 juta, Belgia sebanyak 9,7 ribu ton dengan nilai US$ 4,3 juta, dan
Australia sebanyak 9,8 ribu ton dengan nilai US$ 4 juta (Beranda, 2013).
Tanaman labu kuning berasal dari Ambon (Indonesia). Ada lima spesies
labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima Duchenes, Cucurbita ficifolia
karena mempunyai ciri-ciri yang hampir sama (Sarmoko dan Rina, 2008).
Semua jenis labu kuning memiliki kulit yang keras. Cucurbita moschata adalah
jenis labu kuning yang biasa dikonsumsi di negara Asia dan Amerika Serikat.
Warna kuning-jingga dari labu kuning karena adanya kandungan beta karoten
dari famili Cucurbitaceae, yang tergolong dalam jenis tanaman semusim yang
setelah berbuah akan langsung mati. Tanaman labu kuning ini telah banyak
Labu kuning cukup terkenal di luar negeri karena ukurannya yang super
besar. Tanaman ini merupakan tanaman semusim yang bersifat menjalar atau
berambut kasar, berbatang basah degan panjang 5-25 meter. Tanaman labu
kuning mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai
bertangkai panjang. Daging bagian luar kulitnya keras, bakal buah terbenam,
berdaun buah tiga, tetapi hanya berongga satu serta berbiji banyak. Labu kuning
merupakan buah yang tahan lama apabila disimpan di tempat yang bersih dan
perubahan di dalam buah. Labu kuning dapat disimpan selama tiga bulan tanpa
pangan yang beragam. Dengan demikian, beras bukan lagi satu-satunya bahan
pengganti karbohidrat, tetapi kita tidak terbiasa dengan hanya mengonsumsi labu
kuning saja. Cara mengolah labu kuning sangat mudah, bisa dikonsumsi dengan
cara direbus, disayur atau dijadikan kue seperti donat, lemper, bolu atau timpan
(Hersavira, 2013).
Sejauh ini pemanfaatan labu kuning masih kurang optimal. Labu kuning
(pro vitamin A) dan serat yang cukup tinggi, dan dapat menambah warna
menarik dalam olahan pangan lainnya sehingga perlu adanya pemanfaatan buah
pemanfaatan labu kuning yang lebih luas. Untuk pemanfaatan yang lebih
bagi kesehatan. Labu kuning juga mengandung zat gizi seperti protein,
vitamin yaitu vitamin B dan vitamin C. Melihat kandungan gizinya yang cukup
lengkap dan harganya yang relatif murah, maka labu kuning ini merupakan
sumber gizi yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai alternatif pangan
tembaga dan seng), -karoten, tiamin, niacin, serat, dan vitamin C. Daging buah
kalium yang dapat menunjang kelancaran metabolisme tubuh dan serat yang
pangan sangat penting bagi tubuh, karena dapat memberikan pertahanan tubuh
labu kuning dapat berfungsi sebagai bahan fortifikasi vitamin A pada produk
kemudian dapat diaplikasikan dalam produk olahan, selain itu dalam bentuk
(Noviasari, 2012).
protein, dan vitamin-vitamin. Karena kandungan gizi yang cukup lengkap dan
sebagai sumber gizi yang potensial untuk dikembangkan. Salah satu cara yang
mudah dilakukan adalah dengan mengolah labu kuning menjadi tepung labu
sehingga berpotensi untuk diolah menjadi tepung labu kuning. Tepung labu
adalah tepung dengan butiran halus, lolos ayakan 60 mesh, berwarna putih
kekuningan, berbau khas labu kuning dengan kadar air 13%. Tepung labu
kuning mempunyai sifat spesifik dengan aroma khas. Karena sifatnya yang
higroskopis, tepung labu kuning harus disimpan dengan baik, diusahakan agar
udara dan sinar tidak menembus kemasan. Jenis kemasan yang cocok untuk
tepung labu kuning yaitu plastik yang dilapisi aluminium foil (Hendrasty, 2003).
Salah satu faktor yang penting dalam suatu bahan makanan adalah
kandungan gizinya. Labu kuning merupakan salah satu jenis tanaman pangan
yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi dan lengkap. Komposisi zat
gizi tepung labu kuning per 100 g bahan dapat kita lihat Tabel 3.
Ragi
fermentasi. Gas ini kemudian akan terperangkap dalam jaringan gluten yang
Komponen lain yang terbentuk selama proses fermentasi adalah asam dan
alkohol yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti (Rahayu, 2012).
Penggunaan jumlah ragi yang tinggi akan menyebabkan pembentukkan gas yang
2011).
Ragi untuk roti dibuat dari sel khamir Saccharomyces cereviceae. Ragi
yang dapat diserap sel khamir untuk membentuk sel yang baru. Lipase memecah
lemak menjadi asam lemak dan gliserin. Invertase memecah sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa. Maltase memecah maltosa menjadi glukosa dan zymase
Instant Dry Yeast/Ragi Kering Instan merupakan jenis ragi yang paling
sering digunakan karena aplikasinya lebih praktis. Ragi jenis ini berbentuk
butiran halus berwarna cokelat muda dan memiliki aroma khas ragi roti. Karena
rendahnya kadar air, jenis ragi ini cukup aman digunakan di negara-negara tropis
ragi ini hanya sekitar 1% - 2,5% dari berat tepung terigu. Penyimpanan ragi jenis
ini harus di dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam suhu kering dan sejuk
manusia atau pakan ternak. Karena protein ragi menyumbang bagian penting
dari sel-sel mikroba, sehingga dinamakan sebagai protein sel tunggal. Berbagai
Susu bubuk
Susu bubuk adalah susu skim yang mempunyai kandungan protein yang
tinggi yaitu sekitar 36,4 %. Susu bubuk dapat membuat warna permukaan
produk lebih menarik. Selain itu juga, susu skim juga memberikan aroma yang
harum dan membuat tekstur produk lebih baik (Hastuti, 2012). Di dalam industri
Gula
berjalan lebih cepat karena gula adalah sumber makanan bagi ragi (Dafen,
2011). Menurut Setyo dan Lilik (2004), fungsi gula dalam pembuatan roti adalah
memberikan warna kulit, memperpanjang umur roti, dan membuat tekstur roti
lebih empuk.
memperbaiki tekstur, memberi warna dan memberi nilai kalori. Bila gula
dipanaskan atau bereaksi dengan asam amino maka akan terbentuk warna coklat
yang membuat produk makanan lebih menarik. Tekstur dan konsistensi suatu
Perubahan tekstur atau viskositas bahan tersebut dapat merubah rasa dan bau
reseptor olfaktori dari kelenjar air liur. Rasa berbeda dengan bau dan lebih
Telur
tekstur produk, sebagai pelembut dan pengikat. Fungsi lain dari telur adalah
untuk aerasi, yaitu kemampuan menangkap udara pada saat adonan dikocok
sehingga udara menyebar rata pada adonan. Telur mempengaruhi warna, rasa,
Margarin
pengembangan gluten (Ko, 2012). Menurut Setyo dan Lilik (2004), fungsi lemak
Air
penting. Air yang berlebih dapat membentuk kondisi yang ideal untuk aktivitas
enzim, yang dapat melemahkan ikatan gluten dan dapat mengakibatkan adonan
menjadi lengket sehingga adonan menjadi lebih melebar, memiliki lubang dan
teksturnya kenyal. Adonan yang kering cenderung bersifat lebih kuat sehingga
remahan adonan lebih empuk (Ko, 2012). Menurut Setyo dan Lilik (2004),
fungsi air adalah membantu melarutkan gula dan garam-garam agar bisa
tercampur dengan bahan-bahan lain meratakan zat-zat yang bisa larut dalam air
ke seluruh adonan.
Minyak goreng
pangan, misalnya keripik kentang, kacang dan donat yang banyak dikonsumsi
medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan
Proses Fermentasi
Kata fermentasi berasal dari bahasa Latin yaitu fervere yang artinya
(Lestari, 2011).