Professional Documents
Culture Documents
Tips mencegah dan mengatasi rembesan air pada sambungan beton ini adalah lanjutan dari tips kami
sebelumnya Mengatasi Kebocoran Dak Beton. Bagi Anda yang belum menyimak silakan klik link
tersebut. Memang sambungan beton berisiko bocor yang menyebabkan air merembes. Rembesan air
ini sering terjadi pada tipe rumah tumbuh ke samping yang menggunakan atap dak beton, dimana dak
beton yang lama tidak menyatu dengan baik dengan dak beton baru. Kebocoran juga bisa terjadi bila
pengecoran dak beton terhenti pada saat lantai kerja dak beton belum seluruhnya dicor. Penyebabnya
sama, yaitu tidak menyatunya dak beton secara keseluruhan. Dari itu, dalam mengerjakan
pengecoran dak beton jangan sampai terhenti hingga lantai kerja selesai dicor pada satu kali kerja.
Namun terkadang, karena alasan material tidak cukup, pengecoran sering terhenti ditengah jalan.
Nah, bagaimana mencegah dan mengatasi kebocoran yang menyebabkan rembesan air pada kasus
diatas? Mari kita pelajari bersama.
Oke, tentunya Anda sudah paham dan mengerti bagaimana cara mencegah dan mengatasi
rembesan air pada dak beton. Bila masih bingung, serahkan saja pengerjaannya kepada tukang
ahli. Untuk pencegahan dini, sebaiknya Anda serahkan saja pekerjaan bangunan Anda yang
menggunakan dak beton kepada kontraktor berpengalaman, jangan ke sembarang tukang. Sesal
dahulu pendapatan sesal kemudian tidak berguna.
JENIS JENIS WATERPROFING
Waterproofing atau pelapis anti bocor merupakan bahan pelapis yang elastis dan digunakan pada suatu
permukaan agar tahan air dan tidak bocor atau merembes. Waterproofing sangat tepat digunakan untuk
rembesan pada dak beton, kebocoran pada papan fiber semen, seng galvanis, karpet talang serta
keretakan pada nok, genteng dan dinding.
Agar pengaplikasiannya lebih tepat dan sesuai dengan permukaan yang akan dilapis, perlu diketahui
berbagai jenis waterproofing yang tersedia di pasaran saat ini, berdasarkan bahan dasar pembuatannya:
1. Waterproofing berbasis bitumen (aspal) bisa langsung diaplikasikan (ready for use), tapi
tidak cocok untuk ruang luar karena tidak UV resistance (tidak tahan terhadap sinar matahari).
Bila terkena sinar matahari, pelapis akan cocking (seperti meleleh). Warnanya tidak mungkin
bersifat dekoratif karena pigmen apapun akan kalah oleh warna hitam aspal. Saat ini
waterproofing berbasis bitumen makin jarang dipakai.
2. Waterproofing berbasis cementitious (semen) cocok untuk area yang selalu terendam air
seperti kolam renang dan kamar mandi, tapi tidak ready for use (aplikasi tidak praktis), tidak bisa
dibuat berwarna, dan harus dicampur dan diaduk dulu baru diaplikasikan. Adukan harus dipakai
habis karena akan mengeras. Contoh: Aquaguard, Fastflex, Sika Waterproofing Mortar. Ada pula
waterproofing yang harus dicampur dulu dengan semen seperti Damdex.
3. Waterproofing berbasis elastomeric, (polimer) cocok untuk ruang luar karena lebih elastis
(elongesitas tinggi), ready for use, UV resistance, bisa aneka warna, tapi kurang kuat untuk
bagian bangunan yang terkena air terus menerus. Contoh Aquaproof, Sika Rain Tite,
Masterproof.
Pengaplikasian waterproofing seperti pada aplikasi cat yaitu dengan cara dioleskan minimal dua kali bolak
balik pada lokasi yang mengalami kebocoran. Aplikasinya sebagai berikut:
2. Setelah itu lakukan olesan kedua tanpa perlu diencerkan dengan air. Pengolesan kedua dilakukan
dengan arah berlawanan dengan tujuan agar terbentuk serat.
Produk waterproofing Lemkra terdiri dari 3 jenis produk yaitu: DS 105, FK 103 dan TG 301. Ketiga produk
ini mudah diaplikasikan dengan scrap, kedap air, cement base yang membuatnya lebih menyatu pada
beton serta lebih ramah lingkungan dan tidak beracun.
DS 105 Waterproofing
Berfungsi untuk waterproofing pada dak permukaan beton, yang mampu menahan tekanan air
hingga 5 bar (kedalaman 5 meter)
Untuk aplikasi pada dak beton, tulang beton, kolam renang, groun tank kamar mandi dan lain-
lain
Mencegah kebocoran pada tulang beton, dak beton, tangki air, kolam renang, ground tank dan
kamar mandi.
Untuk mencegah kebocoran pada daerah yang rawan retak (seperti pada wuwungan, sudutan,
floordrain dan dak beton)
Untuk pemasangan keramik, granit, marmer dan batu-batuan (batu alam) pada media kayu,
kaca, pelat besi dan area basah.
Mencegah retak antara dinding dengan kusen kayu, glassblock eksterior dan besi baja (WF)
Sebagai lapisan dasar/wall sealer/precoat pada tahapan pengecatan, sehingga penggunaan cat
lebih hemat dan dapat merekat lebih baik.
Sebagai campuran produk LEMKRA FK 101 sebagai waterproofing untuk pelapisan dinding dan
dak beton.
Mengurangi retakan pada beton dan plesteran (campurkan pada adukan beton dan plesteran).
Sebagai campuran produk LEMKRA SC 114 untuk plamur (cairan perekat plamur)
Pengadukan : -
Daya Sebar : 8-10m2 / liter
Kemasan : 1 liter & 20 liter
AQUAGARD merupakan bahan pelapis anti rembes yang terdiri dari dua komponen, yaitu bagian A
sebagai komponen bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan bagian B sebagai komponen cairan
dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis.
Fungsi AQUAGARD:
Melindungi bangunan terhadap kebocoran/rembesan air akibat hujan, aliran air dan semprotan
air. Contoh: dak/atap beton, wuwungan, dinding luar, kamar mandi.
Melindungi tempat penampungan air dari kebocoran. Contoh: kolam renang, kolam ikan, bak air.
Melindungi bagian bangunan yang kontak dengan tanah terhadap rembesan/kapilaritas air tanah.
Contoh: basement, pondasi.
Melindungi beton dari masuknya gas CO2 dan air yang mengakibatkan korosi pada tulangan
beton.
Aplikasi AQUAGARD
1. Bersihkan permukaan yang akan dilapisi dari lumut, jamur, minyak, lapisan cat yang mulai rontok
dan kotoran-kotoran lainnya.
2. Permukaan yang pori-porinya besar harus diaci terlebih dulu agar seluruh permukaan dapat
terlapis AQUAGARD secara sempurna.
3. Pastikan permukaan yang akan dilapisi cukup lembab untuk menghindarkan penyerapan
komponen air yang berlebihan. Bila terlihat terlalu kering, basahi dengan air terlebih dahulu.
6. Aduk hingga rata sampai berbentuk pasta halus dan tidak ada gumpalan.
7. Lapiskan dengan kuas, rol atau trowel. Biarkan dua jam, kemudian ulangi lapisan kedua secara
menyilang tanpa membasahi kembali permukaan.
8. Permukaan bisa dipakai untuk aktivitas atau dikerjakan finishing setelah 24 jam aplikasi.
9. 2,5kg set AQUAGARD dapat digunakan untuk area 2 m2 dengan 2 kali pelapisan.
Faktor yang harus diperhatikan pada saat aplikasi adalah AQUAGARD yang sudah dicampur hanya bisa
digunakan 3 jam setelah pencampuran. AQUAGARD yang sudah dicampur harus diaduk terlebih dahulu
sebelum digunakan.
Damdex adalah cairan kimia yang berfungsi sebagai bahan aditif dalam campuran mortar atau portland
cement (cement base). Damdex yang dicampur dengan mortar/semen akan meningkatkan kecepatan
beku campuran semen, meningkatkan kualitas dan kuat tekan beton, meningkatkan kuat lekat campuran
mortar/semen dan sekaligus menjadikan campuran mortar/semen bersifat kedap air yang tahan sinar
ultra violet. Dengan campuran air yang encer maka campuran akan mudah masuk ke dalam rongga-
rongga retakan bangunan.
1. Waterproofing kebocoran/rembes pada atap lantai dak beton, lantai dak beton kamar mandi,
talang beton dan karpusan atap.
2. Waterproofing kebocoran/rembes dinding kolam renang dan ground tank konstruksi beton
bertulang.
3. Penyumbatan kebocoran dalam kondisi air mengalir, baik yang berasal dari retakan maupun dari
kebocoran lebar.
6. Pekerjaan adukan pasangan batu bata/batako/bata ringan yang bersifat kedap air.
7. Pekerjaan acian dinding bata yang bersifat kedap air dan tidak rentan terhadap keretakan.
8. Pekerjaan pemasangan keramik pada dinding bata, pada lantai beton, di atas panel kayu,
pemasangan keramik di atas keramik.
9. Pemasangan keramik di dalam air.
Damdex diproduksi dalam satu kemasan dengan multi fungsi, yang telah diuji kualitas dan ketahanannya
melalui uji laboratorium oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Balai Besar Bahan dan
Barang Teknik dengan standar acuan DIN (Badan Standar Jerman)
Pekerjaan Waterproofing
Adukan semen, Damdex dan air untuk pekerjaan lapisan waterproofing pada media lantai beton atau
dinding bata.
Cara pencampuran:
1. Air dan semen dicampur menjadi satu dalam ember, kemudian diaduk merata seperti membuat
acian
Persiapan:
1. Bidang permukaan media lantai beton atau dinding bata yang akan dicoating dibersihkan terlebih
dahulu dari kotoran, debu, lumut dan bahan pelapis lainnya seperti cat lama atau bahan
waterproofing yang ada, yang dapat menghalangi peresapan/perekatan coating secara langsung.
2. Media yang akan dikerjakan disiram air terlebih dulu dalam keadaan lembab untuk mendapatkan
hasil yang optimal. Hindarkan pengerjaan dalam kondisi permukaan panas dan kering.
Cara pengerjaan:
1. Pada permukaan yang sudah dibersihkan dan disiram, lakukan pelapisan menggunakan kuas
dengan sistem dua kali pelapisan secara vertikal dan horizontal.
2. Untuk media dak lantai beton setelah dicoating perlu dilakukan curing (penyiraman/pembasahan
permukaan media dengan air sebelum kering) secara bertahap untuk hasil yang lebih optimal.
Pelapis Anti Bocor siap pakai berbahan dasar akrilik, memiliki kualitas tinggi dengan formula khusus
Hydrolock System yang mampu mengunci air sehingga tidak tembus, elastis, anti jamur dan lumut,
serta memiliki daya rekat tinggi.
Area Pemakaian:
Urutan aplikasi di dak/lantai beton:
Beton- Masterproof- Perata Lantai- Perekat Keramik- Keramik.
Urutan aplikasi dinding:
Bata- Plester-Acian-Masterproof.
Cara Pemakaian:
1. Bersihkan permukaan dari kotoran, debu, minyak, jamur, lumut, dan kotoran lainnya.
2. Aduk Masterproof dengan baik dan aplikasikan dengan menggunakan kuas atau roll secara
merata pada permukaan.
4. Aplikasikan lapisan kedua secara menyilang di atas lapisan sebelumnya. Ulangi sesuai kebutuhan,
untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Petunjuk Khusus Pemakaian
Untuk aplikasi daerah retak rambut/ sambungan, gunakan metode sebagai berikut:
2. Gunakan mat fiber atau kasa polyester di atas lapisan pertama yang masih basah.
Kemasan
Botol 1 kg, Pail 4kg, dan Pail 20 kg.
Bila rumah Anda beraksen minimalis, maka biasanya atap terasnya berwujud dak beton. Penggunaan dak
beton memang memperindah tampilan rumah, namun sangat rawan kebocoran pada saat musim hujan.
Kebocoran pada dak beton pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:
Saat proses pengeringan tidak dilakukan penyiraman pada beton tiap harinya.
Bekisting cor-coran terlalu cepat dibuka tanpa mempertimbangankan umur beton yang ideal.
2. Penyebab kebocoran akibat perubahan struktur bangunan. Keretakan dak beton bisa juga
disebabkan kesalahan dalam perhitungan struktur.
Mengatasi keretakan atau kebocoran dak beton tidak dapat dilakukan hanya dengan memberikan adukan
pasir dan semen pada dak yang retak. Hal itu disebabkan adukan baru tidak akan dapat menyatu dengan
media yang lama (dak beton). Solusi yang terbaik adalah dengan menggunakan semen instan dan
waterproofing.
Berikut langkah yang perlu dilalui untuk mengatasi keretakan pada dak beton dengan menggunakan
semen instan:
2. Kuaskan bahan/cairan khusus yang memiliki fungsi sebagai penyatu antara media lama dengan
media baru.
4. Pasang serat fiber/kain kasa, lalu tutup kembali dengan adukan semen instan.
Sementara cara penggunaan waterproofing dalam mengatasi kebocoran dak beton adalah:
2. Oleskan waterproofing secara satu arah. Untuk olesan tahap pertama ini sebaiknya waterproofing
diencerkan dengan 10% air.
3. Lakukan olesan kedua dengan arah yang berlawanan dari olesan pertama agar terbentuk serat.
Bila perlu, dapat digunakan serat fiber agar dihasilkan kualitas lapisan yang lebih baik.