Professional Documents
Culture Documents
ARTIKEL PENELITIAN
Korespondensi:
Febriyenti
(febriyenti74@yahoo.com)
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014 61
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
62 Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
(NaOH), gliserin, etanol, sukrosa, asam sitrat, sitrat yang telah terlebih dahulu dilarutkan
cocoamide dietanolamin, kalsium karbonat dalam air panas ditambahkan ke dalam
(CaCO3), magnesium karbonat (MgCO3), campuran sambil terus diaduk sekitar 7-10
asam klorida (HCl), aquadest, media nutrien menit hingga campuran menjadi homogen.
agar (Merck ),
larutan DMSO (Dimetil Terakhir secara perlahanlahan tambahkan
Sulfo Oksid), aquadest steril, klindamisin, etanol 96% sampai terbentuk larutan bening.
sapokalinus (sabun transparan yang Minyak ylang-ylang (4 gram; 5 gram; 6
beredar dipasaran), bakteri S. epidermidis gram) ditambahkan pada campuran basis
(UPTD Laboratorium Kesehatan Padang). kemudian diaduk pada suhu 40oC hingga
homogen dan dimasukkan ke dalam cetakan
Cara Kerja sabun transparan.
VCO 9,6%
Minyak Zaitun 8%
Tabel 2. Formula basis sabun transparan
Asam stearat 6,4%
Larutan NaOH 30% 16%
Nama Bahan F1 F2 F3
Gliserin 12%
Etanol 96% 31%
Sukrosa 4% Minyak 3,1% 3,85% 4,58%
Asam sitrat 4,6% ylang ylang
Cocoamino DEA 4%
Aquadest 4,4% Basis ad 100% 100% 100%
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014 63
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
Uji daya pembasah (18,19) dan hebat (+++) terhadap gejala yang timbul.
Dilakukan dengan metoda Draves, Pemeriksaan ini dilakukan terhadap lima
benang kapas seberat dua gram dibuat orang panelis untuk masingmasing formula
gulungan sepanjang sembilan centimeter selama tiga hari berturutturut.
dan salah satu ujungnya diikatkan beban
seberat 500 mg. Larutan sampel 100 mg Uji penerimaan konsumen (21)
dimasukkan ke dalam beker gelas satu liter. Uji penerimaan konsumen/ kesukaan
Kemudian benang dan beban dimasukkan konsumen dilakukan terhadap 20 orang
ke dalam larutan sampel, pada saat panelis dengan metode Consumer
beban dijatuhkan, stopwatch dihidupkan. Preference Test. Masing - masing panelis
Selanjutnya stopwatch dimatikan pada saat diminta tanggapan pribadinya tentang
beban menyentuh dasar beaker. sediaan yang meliputi warna, transparansi,
tekstur, aroma, kesan saat pemakaian,
Uji daya busa terhadap air suling (18,19) kesan setelah pemakaian dan jumlah busa.
Uji daya busa terhadap air suling dilakukan
dengan cara: larutan sabun transparan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap bakteri
satu gram sebanyak 50 ml dimasukkan ke Staphylococcus epidermidis
dalam gelas ukur 1000 ml kemudian diukur
tingginya. Kemudian larutan yang sama Sterilisasi alat (20)
sebanyak 200 ml diteteskan dengan bantuan Alat-alat gelas seperti cawan petri, tabung
buret 50 ml, dengan ketinggian 90 cm di atas reaksi dan Erlenmeyer di bungkus dengan
sabun. Ukur tinggi busa yang terbentuk. kertas terlebih dahulu kemudian disterilkan
Tunggu lima menit kemudian tinggi busa di di dalam autoklaf pada suhu 121oC dengan
ukur kembali. tekanan 15 lbs selama 15 menit. Sedangkan
pinset dan jarum ose di flambir. Laminar Air
Uji daya busa terhadap air sadah (18,19) Flow disterilkan dengan menyalakan lampu
Air sadah dibuat dengan melarutkan 0,3 UV selama lima menit kemudian hidupkan
gram CaCO3 dan 0,15 gram MgCO3 dalam Blower. Lemari aseptis dibersihkan dari debu
air suling 500 ml sambil dipanaskan dan lalu disemprotkan dengan alkohol 70 %.
ditambahkan HCl pekat setetes demi setetes
hingga larut. Selanjutnya dilakukan uji sama Pembuatan media pembenihan bakteri (22)
seperti uji daya busa terhadap air suling. Media nutrien agar (NA) ditimbang 20
gram dan dilarutkan dalam satu liter air
Uji iritasi kulit (8,18) suling, dipanaskan sampai mendidih sambil
Dengan uji tempel tertutup,dimana diaduk hingga terlarut secara sempurna.
sediaan ditimbang sebanyak 0,1 gram dan Media NA disterilkan di dalam autoklaf pada
ditempelkan pada lengan bagian dalam suhu 1210 C dengan tekanan 15 lbs selama
dengan diameter dua sentimeter kemudian 15 menit.
ditutup menggunakan kasa steril. Setelah 24
jam, hasil pembacaan uji tempel bervariasi Peremajaan bakteri uji (22)
antara meragukan (+/-), lemah (+), kuat (++), Peremajaan bakteri uji menggunakan
64 Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
media agar miring dalam tabung reaksi Uji daya antibakteri sediaan
dengan menggunakan media NA. Kemudian Untuk sedian dan pembanding dilakukan
diinkubasi pada suhu 370C selama 18-24 dengan cara yang sama yaitu media inokulum
jam sebelum digunakan. disiapkan. Setelah media memadat, media
tersebut dilubangi dengan spuit yang
Pembuatan suspensi bakteri uji (7) dimodifikasi, lalu sabun transparan (5 g sabun
Koloni bakteri uji yang telah diremajakan disuspensikan dalam 10 ml air kemudian
diambil dengan jarum ose lalu dimasukkan diambil 50 l) dimasukkan ke dalam media
ke dalam tabung reaksi yang telah diisi yang telah dilubangi tersebut, basis sabun
dengan aquadest steril. Pengenceran transparan (5 g basis disuspensikan dalam
dibuat dan diukur kekeruhan dari suspensi 10 ml air kemudian diambil 50 l) sebagai
dengan Spektrofotometer UV-Visibel sampai kontrol negatif dan Sapokalinus sebagai
diperoleh suspensi bakteri dengan nilai kontrol positif. Kemudian cawan petri ditutup
transmitan 25 % pada panjang gelombang dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35-
580 nm. 37 C. Kepekaan bakteri uji diamati dengan
mengukur daerah hambat di sekeliling media
Pembuatan media inokulum bakteri uji (22) yang telah dilubangi secara seksama yang
Sebanyak 0,1 ml suspensi bakteri ditandai dengan adanya daerah bening
uji dimasukkan ke dalam cawan petri
kemudian ditambahkan 15 ml media NA, lalu HASIL DAN DISKUSI
dihomogenkan dan dibiarkan memadat pada
suhu kamar. Evaluasi organoleptis sabun transparan
yang meliputi bentuk, bau, warna dan
Uji daya anti bakteri (22) transparan. Sabun F1, F2, dan F3 menjadi
lebih keras selama 6 minggu penyimpanan.
Uji daya anti bakteri minyak ylang-ylang Secara keseluruhan semua formula sabun
Media inokulum disiapkan, kemudian menunjukkan tidak adanya perubahan
cakram steril ditanam dengan menggunakan berarti selama penyimpanan. Sabun
pinset steril, lalu diteteskan minyak ylang- transparan ylang-ylang berwarna kuning,
ylang yang telah dilarutkan di dalam DMSO transparan dan bau khas.
dengan konsentrasi 74; 67; 60; 53; 45,8; Pemeriksaan pH sabun transparan
38,5; dan 31 mg/ml sebanyak 10 l pada minyak ylang-ylang dilakukan setiap minggu
cakram dan dibandingkan dengan DMSO sampai minggu keenam waktu penyimpanan.
sebagai kontrol negatif dan Clindamycin HCl pH sabun berkisar antara 9,79 9,6, jika
sebagai kontrol positif. Kemudian cawan dibandingkan dengan pH sabun transparan
petri ditutup dan diinkubasi selama 24 jam yang beredar di pasaran (Pembanding)
pada suhu 35-37 C. Kepekaan bakteri uji
0
yaitu 9, 59 9,45, sabun transparan minyak
diamati ada atau tidaknya daerah hambat ylang-ylang memiliki pH yang lebih tinggi.
di sekeliling cakram secara seksama yang Sabun dengan pH yang cukup basa bila
ditandai dengan adanya daerah bening di digunakan akan meningkatkan pH kulit,
sekeliling cakram. tetapi kulit memiliki kemampuan untuk
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014 65
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
Minggu Ke-
Formula
1 2 3 4 5 6
Minggu Ke-
Formula
1 2 3 4 5
mengembalikan pH kulit seperti semula diletakan dalam gelas ukur 500 ml (19). Dari
segera setelah dibilas dalam jangka waktu uji daya pembasah yang telah dilakukan dapat
15-30 menit. Efek buffer ini disebabkan dilihat bahwa semua formula memenuhi
kandungan asam amino yang terdapat pada persyaratan daya pembasah yaitu tidak
komponen kulit (8). kurang dari 0,2 detik, baik setelah diformula
Uji daya pembasah dilakukan maupun setelah 6 minggu penyimpanan. Hal
menggunakan metode Draves (18). Uji ini menunjukkan bahwa larutan sabun dapat
Draves melibatkan pengukuran waktu yang dengan mudah menggantikan udara yang
dibutuhkan oleh satu ikat benang katun ada pada pori-pori benang (18).
tenggelam dalam larutan pembasah yang Pada uji daya busa sabun dalam air
66 Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
Minggu Ke-
Formula
1 2 3 4 5 6
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014 67
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
S. 3,1 % 9,42 9,43 9,45 9,43 0,02
epidermidis
3,85 % 9,42 9,40 9,43 9,42 0,02
K (-) - - - -
68 Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014 69
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
DAFTAR PUSTAKA
70 Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014
Formulasi Sabun Transparan Mintak Ylang-Ylang dan Uji... | Febriyenti dkk.
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (ISSN: 2407-7062) | Vol. 01 No. 01 | November 2014 71