You are on page 1of 1

2.

6 Bahan yang digunakan masing-masing kelompok beserta kelebihannya


Bahan yang digunakan kelompok K2 berupa kotoran ayam sebanyak
25%, dan limbah legum sebanyak 75%, Sumber bahan baku yaitu legum kacang
kedelai yang didapat dari Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
(Balitkabi) yang kemudian ditimbang seberat 15 Kg.
Dalam pembuatan kompos digunakan bahan baku yaitu :
a. kotoran ayam, Kotoran ayam mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman untuk pertumbuhannya, seperti nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium
(K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan sulfur (S). Selain itu, pupuk kotoran
ayam atau bahan organik merupakan mampu memperbaiki sifat fisik, kimia,
dan biologis tanah serta lingkungan (Tufaila, 2014).
b. Limbah legum, Legum dapat dipilih untuk karena tanaman atau sisa
tanaman dari jenis legum relatif lebih mudah terdekomposisi, sehingga
penyediaan haranya menjadi lebih cepat (Setyorini, 2006)
c. EM4 Efective Microorganism (EM4) merupakan bahan yang mengandung
beberapa mikroorganisme yang sangat bermanfaat dalam proses
pengomposan. Mikroorganisme yang terdapat dalam EM4 terdiri dari
Lumricus sp. (bakteri asam laktat) serta sedikit bakteri fotosintetik,
Actinomycetes, Streptomyces sp., dan ragi. EM4 sangat bermanfaat untuk
menghilangkan bau pada limbah dan mempercepat pengolahan limbah.
EM4 dapat digunakan untuk memproses bahan limbah menjadi kompos
dengan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan pengolahan limbah
secara tradisional (Tufaila, 2014).
d. Molase Menurut Damanik (2013),dalam pembuatan kompos dibutuhkan
suatu substrat yang dapat menstimulasi mikroba, untuk menghasilkan suatu
metabolit yang nantinya akan berperan sebagai penghambat dan pembunuh
bakteri pathogen, salah satunya adalah molase. Molase merupakan suatu
substrat yang mengandung nutrisi komplek yang dibutuhkan mikroba dalam
metabolismenya.

Damanik, Yogi dkk. 2013. Pengaruh Penambahan Molase Dan Lama Waktu Fermentasi
Pada Kualitas Teh Kompos Sebagai Biobakterisida Terhadap Pengendalian Bakteri
Ralstonia solancearum. Malang: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Setyorini, dkk. 2016. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian. Bogor : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Tufaila, M dkk. 2014. Aplikasi Kompos Kotoran Ayam Untuk Meningkatkan Hasil
Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Di Tanah Masam. Dalam Jurnal Agroteknos vol.
4 no.2, Hal 119-126.

You might also like