Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Nurul Alam
4441121441
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah
memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan ini saya
buat dengan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan laporan akhir yang
maksimal berdasarkan data yang aktual, faktual, berdasarkan hasil praktikum dan
pengamatan saya di lapangan.
Alasan dibuatnya laporan ini adalah sebagai persyaratan dari mata kuliah
Alat dan Mesin Pertanian dan juga sebagai bukti telah dilakukannya praktikum
ini. Selain itu, laporan ini juga berisi hasil analisis dari penelitian dan pengamatan
saya di lapangan.
Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Tuhan yang Maha
Esa dan para dosen yang memfasilitasi saya dengan bahan dan informasi. Saya
juga berterima kasih kepada asisten dosen yang selalu membantu saya ketika
mengalami kesulitan di dalam pelaksanaan praktikum ini. Terakhir, saya ingin
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang saling mendukung dan
orang tua saya di rumah yang turut mendoakan saya agar semuanya berlangsung
dengan baik.
penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I ..................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................... 6
BAB IV ................................................................................................................ 10
4.1 Hasil............................................................................................................. 10
2
BAB V.................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................. 15
LAMPIRAN ............................................................................................................ v
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
\
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
2.2 Jenis-Jenis Sprayer
Sprayer dikelompokan berdasarkan tenaga penggerak dan jenis pompa sprayer :
- Bucket sprayer
- Barrel sprayer
- Hydraulic sprayer
- Blower sprayer
- Aerosol generator
a) Pompa tekanan udara : memompa udara ke dalam tangki cairan dan menekan
cairan ke nozzle.
7
b) Pompa cairan : memompa cairan langsung ke nozzle.
- Bucket sprayer
- Barrel sprayer
5. Barrel sprayer (sprayer tong), dan Wheel barrow sprayer (sprayer beroda)
8
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
9
BAB IV
4.1 Hasil
Spesifikasi :
Model : SWAN SA 14
Packaging : 34 x 20 x 60 ( cm)
10
4.2 PEMBAHASAN
Bagian-bagian sprayer
11
1. Nosel 4 lubang bengkok 13. Tutup lubang tangki
9. Tutup bawah + saringan silinder 21. Pegangan beralur (grip) tuas pompa
pompa 22. Sabuk gendong (strap)
12
5. Saringan : bagian yang memisahkan bahan-bahan padatan (solids) yang
berukuran lebih besar dari ukuran campuran semprot
6. Sabuk gendong : bagian pengikat sprayer ke tubuh operator, yang terbuat
dari bahan serat kuat dan tidak menyerap cairan
7. Titik-titik fiksasi (fixation points) : titik-titik tempat pengikatan sabuk
gendong ke tangki
8. Tuas pompa : batang penggerak pompa yang dapat dilepas dan dipasang di
sebelah kiri atau kanan tangki, di bawah atau di atas bahu operator yang
mempunyai pegangan beralur (grip)
9. Katup penutup (shut-off valve) : katup pembuka atau penutup aliran cairan
bahan kimia ke nosel
10. Selang : bagian penyalur cairan yang lentur dari ruang tekanan ke bagian
katup penutup, terbuat dari bahan karet dan/atau plastik, dan memiliki
satu atau lebih lapisan (plies) serat yang diperkuat
11. Pipa semprot : pipa pegang-tangan (hand-held tube) yang mempunyai satu
atau lebih nosel yang dapat dikontrol secara manual
12. Nosel : bagian pemecah cairan bahan kimia menjadi butiran halus
(droplet) yang langsung disemprotkan ke tanaman
13
Perawatan Sprayer
2. Sering melihat / cek bagian yang sering rawan rusak, segel/packing yang sering
aus, pengatur / kran yang sering kotor dan aus, spuyer yang sering digunakan
sering membesar dengan sendirinya, katup macet karena kurang pelumas.
3. Sebelum digunakan akan lebih baik cek kebocoran kebocoran dan lakukan
segera perbaikan bila itu hanya perbaikan ringan, jangan menunggu benar
benar rusak.
4. Segera ganti spare part yang rusak dengan yang baru di toko pertanian terdekat
agar kerusakan tidak merembet.
6. Sebelum disimpan cuci berulang kali,cuci pertama, masukkan air bersih dan
kocok kocok seperlunya dan buang airnya. Cuci kedua, masukkan air bersih
dan buang lewat spuyer, dan buang sisa air dalam tangki.cuci ketiga, masukkan
air bersih dan setengah tutup AERO 810, kocok sebentar dan buang lewat
spuyer dan buang sisa air dalam tangki .keringkan, dan lumasi bagian yang
bergerak seperti piston dengan minyak kelapa.Simpan dengan kondisi miring
atau terbalik.
7. Ingat ingat, tangki yang tidak dirawat tentu saja akan lebih cepat lami
kerusakan.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Sprayer tangan adalah jenis sprayer yang mudah mengalami kerusakan,
agar sprayer dapat bekerja optimal dan lebih awet sebaiknya sprayer diberi
perawatan yang baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Rizal, A. A., & Purwanto, A. (2013, 05 22). Alat Sprayer. Retrieved 10 20, 2013,
from semuatentangpertanianblogspot:
http://semuatentangpertanian.blogspot.com/2013/05/alat-sprayer.html
iv
LAMPIRAN
NIM : 4441121441
Tanda tangan :
Merek : SWAN
Tipe : SA-14
Buatan : Indonesia
Berat (kg) : 5 kg
v
Spesifikasi lainnya : Dimensi LxWxH (cm): 33.5x17.5x50.Working
Pressure (kg/cm2): 2.0-6.0.Digunakanuntuk
konstruksi, sawahdan pasarpertanian.
vi
Lampiran Gambar
vii